UJIAN FINAL PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BUSINES UNIVERSITAS GADJAH MADA MATA KULIAH: AKUNTANSI PENGANTAR I DOSEN: SUWARDJONO
|
|
- Yenny Iskandar
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Menggunakan HP/PDA/iPod/iPad selama ujian merupakan kecurangan! PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BUSINES UNIVERSITAS GADJAH MADA UJIAN FINAL MATA KULIAH: AKUNTANSI PENGANTAR I DOSEN: SUWARDJONO Sebagian soal pernah diujikan. Jangan menghafal jawaban. Hitung kembali jumlah rupiah untuk jawaban anda. TANGGAL: 12 JANUARI 2012 WAKTU: 120 MENIT (WAKTU MUNGKIN TIDAK CUKUP. KERJAKAN YANG ANDA BISA!) Jawablah pertanyaan dengan cara memblok kotak pada lembar jawaban yang disediakan sesuai dengan nomor pertanyaan dan koda huruf jawaban. Hanya ada satu jawaban yang benar. Jawaban rangkap dianggap salah untuk nomor bersangkutan. Jawaban yang salah memperoleh skor negatif 25% skor jawaban benar. Soal I PT ANDIKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Di bawah ini adalah daftar semua akun nominal setelah penyesuaian dan beberapa akun neraca untuk operasi yang berakhir 31 Desember Pos-pos biaya pemasaran telah ditotal menjadi Biaya Pemasaran demikian juga pos-pos administratif dan umum ditotal menjadi Biaya Administratif dan Umum. Daftar diurutkan atas dasar jumlah rupiah. Penjualan K a s Biaya Pemasaran Sediaan Barang Dagangan, 1 Januari Biaya Administratif dan Umum Biaya Bunga Kos Pengangkutan Pembelian Potongan Penjualan Pendapatan Diterima di Muka Potongan Pembelian Sewa Dibayar di Muka Return dan Keringanan Penjualan Bila diketahui bahwa sediaan barang akhir adalah Rp dan laba kotor penjualan adalah 35% dari penjualan bersih, jawablah beberapa pertanyaan berikut: (1) Berapakah laba kotor penjualan tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (2) Berapakah kos barang terjual tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (3) Berapakah pembelian barang selama tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (4) Berapakah laba operasi tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (5) Berapakah laba bersih tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (6) Bila perusahaan menggunakan metoda fisis untuk sediaannya dan pendekatan penyesuaian untuk menyesuaikan pos-pos sediaan, jurnal penyesuaian manakah yang telah dibuat perusahaan pada 31 Desember 2011? A. Sediaan Barang Dagangan Kos Barang Terjual B. K a s Sediaan Barang Dagangan C. Potongan Pembelian Pembelian D. Potongan Penjualan Kos Barang Terjual (7) Bila perusahaan menggunakan metoda fisis untuk sediaannya dan pendekatan penutupan untuk menyesuaikan pos-pos sediaan, jurnal penutupan manakah yang telah dibuat perusahaan pada 31 Desember 2011? A. Sediaan Barang Dagangan Kos Barang Terjual B. Sediaan Barang Dagangan Laba-Rugi C. Kos Barang Terjual Pembelian D. Laba-Rugi Potongan Pembelian Soal II (Ini soal persis Pekerjaan Rumah) Berikut ini disajikan data transaksi pembelian dan penjualan PT Kerinci selama bulan Agustus Suwardjono 2011 D:\Pengantar\FEB_Mid21 Halaman 1
2 Sediaan dan pembelian: Augustus 1 Sediaan 250 Rp Pembelian kredit 1000 Rp Pembelian kredit 1500 Rp Pembelian kredit 750 Rp Pembelian kredit 250 Rp4.800 Penjualan: Agustus 2 Penjualan tunai 50 Rp Penjualan tunai 800 Rp Penjualan kredit 600 Rp Penjualan kredit 400 Rp Penjualan tunai 500 Rp9.400 Bila perusahaan menggunakan sistem sediaan fisik dan tidak ada unit barang yang hilang atau rusak, jawablah pertanyaan berikut ini. (8) Berapa unitkah barang yang masih tersisa di gudang pada tanggal 31 Agustus 2003? A unit B unit C unit D unit (9) Berapakah kos sediaan barang dagangan pada 31 masuk pertama keluar pertama (MPKP)? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (10) Berapakah kos sediaan barang dagangan pada 31 masuk terakhir keluar pertama (MTKP)? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (11) Berapakah kos sediaan barang dagangan pada 31 rata-rata berbobot? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (12) Berapakah besarnya laba kotor penjualan bulan Agustus 2003 dengan metoda MPKP? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp Bila perusahaan menggunakan sistem sediaan perpetual dan menerapkan metoda MPKP, jawablah pertanyaan berikut ini. (13) Pada penjualan 7 Agustus 2003, sebagian ayat jurnal yang dibuat perusahaan adalah: A. Penjualan Piutang Usaha B. Piutang Usaha Penjualan C. Kos Barang Terjual Sediaan Barang Dagangan D. Kos Barang Terjual Sediaan Barang Dagangan (14) Sediaan barang pada 9 Agustus 2003 adalah: A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp Soal III (sama dengan tahun sebelumnya dengan beberapa perubahan jumlah rupiah) PT Keramik Roman adalah sebuah perusahaan pemanufakturan yang memproduksi tegel dengan bahan baku semen dan pasir. Seluruh pos-pos produksi dan operasi perusahaan pada 31 Desember 2011 yang diambil dari daftar saldo setelah penyesuaian menunjukkan data sebagai berikut: Pembelian semen dan pasir... Rp Potongan pembelian semen dan pasir Kos pengangkutan semen dan pasir Biaya penjualan Biaya administratif dan umum Tenaga kerja langsung Gaji pengawas pabrik Depresiasi bangunan pabrik Depresiasi mesin Biaya listrik, air, dan gas pabrik Biaya pabrik masam-macam Data sediaan menunjukkan informasi berikut: Awal Akhir Barang dalam proses... Rp Rp Semen dan pasir Tegel jadi Pertanyaan: (15) Berapakah kos bahan baku (semen dan pasir) masuk proses? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (16) Berapakah kos overhead total? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (17) Berapakah kos sumber daya yang dimasukkan proses dalam tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (18) Berapakah besarnya kos utama (prime cost)? Suwardjono 2011 D:\Pengantar\FEB_Mid21 Halaman 2
3 A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (19) Berapakah besarnya kos barang manufakturan (kos barang jadi yang masuk ke gudang barang jadi)? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (20) Seandainya penjualan selama tahun 2011 mencapai Rp , berapakah laba kotor penjualan perusahaan? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (21) Berapakah laba operasi perusahaan? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp SOAL IV PT Konveksi JOGJA, sebagai produsen pakaian jadi, menggunakan sistem pekerjaan-order untuk akuntansinya. Tarif overhead ditentukan atas dasar jam mesin (JM). Tarif tenaga kerja langsung (penjahit) adalah Rp3.750 per jam. Untuk operasi tahun 2011, perusahaan mengumpulkan data keuangan dan operasi dan pada awal tahun 2011 ditentukan taksiran tahunan untuk beberapa hal berikut: Jam mesin... Jam tenaga kerja langsung... Kos overhead... Kos bahan baku JM jam Rp Rp Selama tahun 2011, perusahaan banyak menerima order antara lain pekerjaan #1026 dan #1030 yang telah selesai dan menyerap kos produksi berikut ini: #1026 #1030 Bahan baku... Rp Rp Tenaga kerja langsung jam 100 jam Overhead JM 140 JM Pada akhir tahun 2011 diperoleh data operasi aktual sebagai berikut: Jam mesin terpakai JM Jam tenaga kerja langsung terpakai/terserap jam Pemakaian bahan baku...rp Kos overhead aktual...rp Analisis akun-akun produksi akhir tahun menunjukkan informasi berikut: Sediaan akhir (normal): Sediaan barang dalam proses... Rp Sediaan barang jadi... Rp Kos barang terjual... Rp (22) Berapakah tarif overhead per jam mesin? A. Rp3.600 B. Rp7.200 C. Rp3.750 D. Rp9.375 E. Rp2.400 (23) Berapakah kos pekerjaan #1026? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp (24) Berapakah kos pekerjaan #1030? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp (25) Berapakah overhead yang telah dibebankan selama tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (26) Untuk operasi tahun 2011, dalam pembebanan overhead telah terjadi: A. Pembebanan-lebih sebesar Rp B. Pembebanan-lebih sebesar Rp C. Pembebanan-kurang sebesar Rp D. Pembebanan-kurang sebesar Rp (27) Bila selisih kos overhead dibebankan langsung ke kos barang terjual, berapakah besarnya kos barang terjual sesuaian (aktual)? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp (28) Bila selisih pembebanan dibagi secara proporsional ke dalam tiga akun (barang dalam proses, barang jadi, dan kos barang terjual), berapakah besarnya sediaan barang jadi aktual? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (29) Bila diketahui bahwa penjualan tahun 2011 adalah Rp , berapakah laba kotor yang akan tampak dalam statemen laba-rugi untuk keperluan eksternal (laba kotor aktual)? Soal V A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp Dalam perencanaan laba tahun 2011, PT BERMUDA menganggarkan untuk memproduksi unit barang dengan struktur kos sebagai berikut: Suwardjono 2011 D:\Pengantar\FEB_Mid21 Halaman 3
4 Bahan baku (variabel)... Rp2.000 per unit Tenaga kerja langsung (variabel)... Rp3.000 per unit Overhead: Variabel... Rp500 per unit Tetap... Rp Pemasaran: Variabel... Rp800 per unit Tetap... Rp Administratif: Variabel... Rp600 per unit Tetap... Rp Kos tetap diperhitungkan atas dasar kapasitas produksi unit dan tidak ada sediaan awal. Di tahun 2011 terjual unit barang dengan harga Rp17.500/unit. (30) Bila digunakan pendekatan pengkosan penuh (full costing) dalam penyusunan laporan laba-rugi, berapakah laba kotor? Departemen A: Barang dalam proses, awal Kos komponen (penyelesaian): Dimasukkan ke departemen Kos komponen: Barang dalam proses, akhir Tingkat penyelesaian: 200 Rp (60%) (40%) Rp % 40% A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (31) Berapakah besarnya laba bersih pengkosan penuh? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (32) Bila digunakan pendekatan pengkosan variabel (variable costing), berapakah margin kontribusi? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (33) Berapakah besarnya laba bersih dengan pengkosan variabel? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (34) Berapakah sediaan barang dengan pengkosan variabel tersebut? Soal VI A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp Karena tingkat penyerapan tenaga kerja langsung dan overhead sama, PT Krakatau menggabungkan komponen tenaga kerja dan overhead menjadi komponen konversi. Perusahaan memproduksi barang melalui beberapa departemen. Di kolom kanan atas ini adalah data yang berkaitan dengan Departemen A untuk operasi perusahaan tahun Bahan baku dimasukkan secara merata sepanjang tahun dan tidak ada barang yang rusak atau hilang selama proses produksi. Perusahaan menggunakan metoda MPKP dalam mempertanggungjelaskan kos produksi. Gunakan formulir terlampir untuk membantu menjawab soal ini tetapi tia tidak perlu dikumpulkan. Pertanyaan: (35) Berapakah unit ekuivalen untuk material? A unit B unit C unit D unit E unit (36) Berapakah unit ekuivalen untuk konversi? A unit B unit C unit D unit E unit (37) Berapakah kos unit equivalen produksi selesai (kos utuh)? A. Rp680 B. Rp761 C. Rp662 D. Rp700 E. Rp701 (38) Berapakah kos barang manufakturan untuk tahun 2011? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (39) Berapakah kos barang dalam proses akhir tahun? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp Soal VII PT TRUNAJAYA memulai produksinya pada awal tahun 2010 dengan unit barang dalam proses yang tingkat penyelesaiannya 100% untuk material, 80% untuk tenaga kerja langsung, dan 80% untuk overhead. Kos yang melekat pada barang dalam proses awal adalah Rp untuk material, Rp untuk tenaga kerja langsung, dan Rp untuk overhead. Suwardjono 2011 D:\Pengantar\FEB_Mid21 Halaman 4
5 Selama tahun 2010, perusahaan memasukkan unit produksi dengan kos material Rp , kos tenaga kerja langsung Rp , dan overhead Rp Pada akhir tahun masih terdapat unit barang dalam proses dengan tingkat penyelesaian 70% untuk material, 90% untuk tenaga kerja langsung, dan 60% untuk overhead. Tidak ada produk yang hilang atau rusak selama produksi. Perusahaan menggunakan metoda rata-rata berbobot (weighted average) untuk penentuan kos unit. (40) Berapakah unit selesai yang ditransfer ke gudang barang jadi? A unit B unit C unit D unit (41) Berapakah unit ekuivalen tenaga kerja langsung? A unit B unit C unit D unit (42) Komponen produk mana yang menjadi kendala pembatas (binding constraint) kalau perusahaan berusaha untuk mencurahkan semua sumber daya yang ada untuk membuat produk selesai? A. Tenaga kerja langsung B. C. Tenaga pengawas D. Overhead E. Jam mesin (43) Seandainya perusahaan memaksa untuk mencurahkan semua sumber daya yang tersedia untuk membuat produk jadi, berapa unit dapat dihasilkan? A unit B unit C unit D unit (44) Berapakah kos unit untuk material (dibulatkan sampai rupiah penuh)? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp (45) Berapakah kos unit untuk produk selesai atau kos utuh (dibulatkan sampai rupiah penuh)? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp (46) Berapakah kos barang manufakturan (kos yang ditransfer ke gudang barang jadi) untuk tahun 2010? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (47) Berapakah kos barang dalam proses akhir tahun? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp SOAL VIII Di bawah ini adalah data kos kegiatan untuk tahun 2011 yang berkaitan dengan pengantaran (delivery) pizza dari Pondok Pizza, warung pizza yang hanya melayani pesanan untuk diantar (sistem pesan-antar). Kos pengantaran terdiri atas depresiasi sepeda motor, bensin, pemeliharaan kendaraan, dan komisi pengantar. Untuk perencanaan dan penganggaran kegiatan tahun 2012, perusahaan perlu memisahkan kos pengantaran yang bersifat campuran menjadi komponen tetap dan variabel. Perusahaan menerapkan metoda tinggi-rendah untuk tujuan itu. Diperkirakan kos pola kegiatan tahun 2012 tidak jauh berbeda dengan tahun (48) Bila data 2011 masih relevan, berapakah kos tetap kegiatan pengantaran? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp (49) Bila kegiatan bulan Agustus 2012 sama dengan kegiatan bulan Agustus 2011, berapakah taksiran kos pengantaran untuk Agustus 2012? A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp SOAL IX Bulan Cacah order Kos Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (50) Anda telah mencoba mengerjakan kasus PT JATI- LUHUR. Ke buku jurnal manakah harus dicatat seandainya transaksi berikut terjadi (dapat lebih dari satu buku jurnal): Menjual barang dagangan Rp Dari jumlah ini, Rp diterima tunai sedangkan sisanya dibayar dengan wesel (note receivable). A. PN B. PB C. KM D. KK E. JU Stop! Soal hanya sampai di sini. Total 50 pertanyaan. Jawaban ujian akan diumumkan (di papan informasi Ruang B105) lima menit setelah ujian selesai. Selamat berlibur dan bertemu kembali di Akuntansi Pengantar 2! Suwardjono 2011 D:\Pengantar\FEB_Mid21 Halaman 5
Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan
Bab 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Mengidentifikasi karakteristik perusahaan pemanufakturan Menyebutkan basis
Lebih terperinciPENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)
PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN) Karakteristik Perusahaan Manufaktur Dalam perusahaan manufaktur ada tiga kegiatan atau fungsi utama yaitu kegiatan produksi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan manufaktur dalam melakukan produksi memerlukan pengorbanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan manufaktur dalam melakukan produksi memerlukan pengorbanan sumber daya untuk memproses bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi.
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING
METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING 1 Pengertian Metode Harga Pokok Pesanan Metode ini digunakan oleh perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan. Dalam metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan
Lebih terperinciBab 12. Sistem Kos Proses. Transi 1
Bab 12 Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menjelaskan karakteristik perusahaan yang menggunakan sistem kos proses Membedakan sistem kos pekerjaan-order dan sistem
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER
PROGRAM S1 MANAGEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BUSINES UNIVERSITAS GADJAH MADA MATA KULIAH: AKUNTANSI PENGANTAR 2 (MNG) UJIAN TENGAH SEMESTER Beberapa pertanyaan pernah diujikan. Jangan menghafal jawaban.
Lebih terperinciSistem Kos Pekerjaan-Order
Bab 11 Sistem Kos Pekerjaan-Order Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Memberi contoh perusahan yang memproduksi barang atas order Menjelaskan kelemahan sistem
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
Novera KM COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA SISTEM BIAYA TAKSIRAN Adalah sistem akuntansi biaya produksi yang menggunakan suatu bentuk biaya-biaya yang ditentukan
Lebih terperinciBAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN A. Penilaian Persediaan dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan dengan Metode FIFO Persediaan adalah barang yang dimiliki perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya 1. Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi berkaitan dengan hal pengukuran, pencatatan dan pelaporan informasi keuangan kepada pihak-pihak
Lebih terperinciUJIAN SISIPAN PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Hlm. 1 PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA MATA KULIAH: AKUNTANSI PENGANTAR II DOSEN: SUWARDJONO TANGGAL: 6 APRIL 2006 WAKTU: 120 MENIT UJIAN SISIPAN Sebagian soal pernah diujikan. Jangan
Lebih terperinciHARGA POKOK PROSES. Kasus:
1 Kasus: HARGA POKOK PROSES A. Informasi Umum Perusahaan Sejak tanggal 1 Januari 2013, Tuan Akbar mendirikan sebuah perusahaan genting Mutiara Indah yang berlokasi di Magelang, Sendangadi, Mlati, Sleman.
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si
METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan dipengaruhi oleh siklus kegiatan usaha perusahaan tsb. Perusahaan
Lebih terperinciSISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA AKUNTANSI BIAYA
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA AKUNTANSI BIAYA PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2006 SISTEM
Lebih terperinciBAB I HARGA POKOK PRODUKSI
BAB I HARGA POKOK PRODUKSI A. Definisi Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi adalah penjumlahan seluruh pengorbanan sumber ekonomi yang digunakan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Suatu perusahaan
Lebih terperinciSelamat belajar dan sukses selalu!
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Akuntansi Biaya mempunyai bobot 3 satuan kredit semester (3 sks), dengan menggunakan Buku Materi Pokok (BMP) Akuntansi Biaya (EKMA4315). Muatan yang terkandung dalam
Lebih terperinciModul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.
Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul menjelaskan arus biaya dalam perusahaan manufaktur,
Lebih terperinciAkuntansi Perusahaan Perdagangan
PERTEMUAN VIII Akuntansi Perusahaan Perdagangan Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Mengidentifikasi karakteristik perusahaan perdagangan Menyebutkan akun-akun
Lebih terperinciTIN 4112 AKUNTANSI BIAYA
- Jurusan Teknik Industri TIN 4112 AKUNTANSI BIAYA Teknik Industri Lesson 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Kode : TID 4019 Semester : 3 Beban Studi : 3 SKS Capaian Pembelajaran (CPL): 1. Menguasai
Lebih terperinciMateri: AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Materi: 14-16 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR JENIS PERUSAHAAN Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur PERUSAHAAN MANUFAKTUR PRODUSEN BAHAN BAKU PERUSAHAAN MANUFAKTUR KONSUMEN JENIS PERSEDIAAN
Lebih terperinciVARIABLE COSTING. Penentuan Harga Pokok Variabel
VARIABLE COSTING Penentuan Harga Pokok Variabel PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK Penentuan harga pokok produk dibedakan menjadi 2 metode: 1. Metode Full Costing Membebankansemua unsur biaya produksi baik yang
Lebih terperinciCONTOH SOAL ASET TETAP BERWUJUD LANJUTAN (TANGIBLE ASSETS)
CONTOH SOAL ASET TETAP BERWUJUD LANJUTAN (TANGIBLE ASSETS) 1. MEMBANGUN (KONSTRUKSI) SENDIRI Pada tanggal 2 Januari 2014, PT MADIRI PERKASA, memutuskan untuk membangun sendiri gedung yang akan ditempati
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau lebih popular dengan singkatan UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan pekerjaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Peneliti Terdahulu Hasil penelitian Rahayu (2015) tentang Analisis Pembebanan Biaya Overhead Pabrik terhadap Harga Jual Produk pada UKM di Wilayah Sukabumi yaitu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantoro KM 1.5 Tropodo, Krian. Perusahaan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD Eka merupakan perusahaan manufaktur yang berdiri tahun 1990 dan berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantoro KM 1.5 Tropodo, Krian. Perusahaan tersebut memproduksi sepatu,
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi Biaya Modul ke: Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Sistem Biaya
Lebih terperinciSiklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan
Bab 8 Siklus Akuntansi Perusahaan Perdagangan Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Mengidentifikasi karakteristik perusahaan perdagangan Menyebutkan akun-akun khusus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Harga Pokok Produksi Menurut Mulyadi (2007:18) yang dimaksud dengan harga pokok produksi adalah harga pokok produksi memperhitungkan semua unsur biaya yang terdiri dari biaya
Lebih terperinciIstilah lain BOP : 1. Beban pabrik 2. Overhead produksi 3. Biaya produksi tidak langsung 4. Beban produksi 5. Biaya manufaktur tidak langsung
Istilah lain BOP : 1. Beban pabrik 2. Overhead produksi 3. Biaya produksi tidak langsung 4. Beban produksi 5. Biaya manufaktur tidak langsung Tarif yang telah ditentukan sebelumnya (predetermined overhead
Lebih terperinciBAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PENCATATAN METODE PERPETUAL Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN METODE PERPETUAL Perusahaan dagang dapat menggunakan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Perhitungan harga pokok produksi pada UKM Konveksi Pak Kirwono masih
Lebih terperinciBAB II HARGA POKOK PRODUKSI
BAB II HARGA POKOK PRODUKSI Bab ini berisi teori yang akan digunakan sebagai dasar melakukan analisis data. Mencakup pengertian dan penggolongan biaya serta teori yang berkaitan dengan penentuan harga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Menurut Hansen dan Mowen (2011:47) Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi
Lebih terperinci27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biaya Informasi biaya sangat bermanfaat bagi manajemen perusahaan. Diantaranya adalah untuk menghitung harga pokok produksi, membantu manajemen dalam fungsi perencanaan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Menurut pasal 1 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha. Mikro, Kecil dan Menengah bahwa usaha mikro adalah usaha
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 2.1.1. Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah a. Menurut pasal 1 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bahwa
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB Pembebanan Biaya ke Produk 2 Obyek Biaya Biaya Langsung Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja PRODUK Biaya tdk Langsung Biaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya adalah suatu kegiatan yang ditunjukkan untuk menyediakan informasi biaya bagi manajemen yang merupakan alat dalam merencanakan, mengorganisir,
Lebih terperinci= $ = $9 = $4 = 50% = $3
BERBAGAI TARIF OVERHEAD L124 Nazareth Company mengestimasikan biaya overhead sebesar $225.000 untuk tahun depan. Estimasi unit yang akan diproduksi adalah sebesar 25.000 unit, dengan biaya bahan baku sebesar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya yang akan digunakan untuk membantu menetapkan harga pokok produksi suatu perusahaan. Akuntansi biaya mengukur
Lebih terperinciHARGA POKOK TAKSIRAN
HARGA POKOK TAKSIRAN Adalah Harga pokok yang ditentukan di muka sebelum proses produksi berjalan berdasarkan taksiran. Harga pokok taksiran mempunyai beberapa sifat yaitu : 1. Ditentukan sebelum proses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Akuntansi Biaya II.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Terdapat beberapa pengertian akuntansi biaya yang dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain: Rayburn yang diterjemahkan oleh
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI SOAL KASUS METODE HARGA POKOK PESANAN PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI SOAL KASUS METODE HARGA POKOK PESANAN PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA ALOKASI ANGGARAN BOP DAN PERHITUNGAN TARIF BOP PERUSAHAAN MEBEL MEKAR JAYA ALOKASI ANGGARAN BOP
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Akuntani Biaya 1. Pengertian biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses produksi dalam satu perusahaan manufaktur. Terdapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Biaya dan Penggolongan Biaya 1. Pengertian Biaya Sebelum mengetahui lebih lanjut apa dan bagaimana biaya, berikut pengertian biaya menurut Horngren dan Foster (2000;
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Analisis Perilaku Biaya (Cost Behaviour Analysis) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Analisis Perilaku Biaya (Cost Behaviour Analysis) Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Analisis Perilaku Biaya BAB
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya mengukur dan melaporkan setiap informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN MAGISTER PENDIDIKAN FKIP UNS. bandi.staff.fe.uns.ac.id 1
AKUNTANSI KEUANGAN MAGISTER PENDIDIKAN FKIP UNS bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 18/06/2015 Materi13 PERUSAHAAN MANUFAKTUR 18/06/2015 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Jenis perusahaan, untuk kepentingan
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA KA2083. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan
AKUNTANSI BIAYA KA2083 Modul Praktek Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Daftar Penyusun Daftar Penyusun
Lebih terperinciJOB-ORDER COSTING (BIAYA BERDASARKAN PESANAN)
JOB-ORDER COSTING (BIAYA BERDASARKAN PESANAN) 1. Konsep Dasar Job-Order Costing & Process Costing 2. Perbedaan Job-Order Costing & Process Costing 3. Arus Biaya dalam Perhitungan Job-Order Costing Muniya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian.
ABSTRAK Relevant cost merupakan kos yang diharapkan di masa mendatang, yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia. Relevant cost merupakan metoda yang dipergunakan untuk menentukan harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, teknologi, industri, kesehatan, dan bidang lainnya
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PD ABADI KITCHEN
PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PD ABADI KITCHEN Nama : Havitra Cipta Utama NPM : 25209001 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Desi Pujiati, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, dan 3 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Biaya Biaya merupakan salah satu komponen yang sangat penting karena biaya sangat berpengaruh dalam mendukung kemajuan suatu perusahaan dalam melaksanakan aktifitas
Lebih terperinciBAB 3 BEBAN POKOK PRODUKSI PROSES (PROCESS COSTING)
BAB 3 BEBAN POKOK PRODUKSI PROSES (PROCESS COSTING) Penekanan Akuntansi Berdasarkan Proses Ilustrasi Akuntansi Berdasarkan Proses Laporan Beban pokok produksi Berdasarkan Proses 81 BEBAN POKOK PRODUKSI
Lebih terperinciPerbedaan Metode Harga Pokok Pesanan dengan Harga Pokok Proses. Keterangan Harga Pokok Pesanan Harga Pokok Proses Pengumpulan Biaya Produksi
METODE HARGA POKOK PROSES FULL COSTING Karakteristik Usaha Perusahaan yang Berproduksi Massa: 1. Produk yang dihasilkan merupakan produk standar 2. Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang sangat kuat dalam dunia usaha, hal tersebut. menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin meningkat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi dan informasi membawa dampak yang sangat kuat dalam dunia usaha, hal tersebut menyebabkan persaingan antar
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA
AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan
Lebih terperinciBAB II PENENTUAN TARIF BERDASARKAN METODE WAKTU DAN BAHAN
BAB II PENENTUAN TARIF BERDASARKAN METODE WAKTU DAN BAHAN 2.1 Jasa 2.1.1 Definisi Jasa Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak
Lebih terperinciMODUL I AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU
MODUL I AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum Akuntansi Biaya Bahan Baku, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi kos untuk bahan baku B.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi ada empat unsur pokok dalam definisi biaya tersebut yaitu :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Biaya Pengertian biaya yang dikemukakan oleh Mulyadi, dalam bukunya akuntansi Biaya ialah sebagai berikut : - Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang
Lebih terperinciBAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur
BAB 8 NERACA LAJUR A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur Neraca lajur merupakan kertas kerja bantu penyusunan laporan keuangan dan bukan merupakan laporan keuangan Neraca lajur disebut juga kertas kerja
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI
Modul ke: AKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul berisi materi
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) FULL COSTING - Oleh : Ani Hidayati
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) FULL COSTING - Oleh : Ani Hidayati Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method) Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan mengumpulkan harga
Lebih terperinciJURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda
JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL PENGERTIAN PENENTUAN HP VARIABEL PENTINGNYA KONSEP HP VARIABEL ELEMEN BIAYA YG TERMASUK HARGA POKOK PRODUK TUJUAN PENENTUAN HP VARIABEL MANFAAT HP VARIABEL PERBEDAAN KONSEP
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertiandan Klasifikasi Biaya Produksi
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertiandan Klasifikasi Biaya Produksi Hansen dan Mowen ( 2012 : 47 ) menjelaskan bahwa Biaya (Cost) adalah nilai kas atau setara kas yang di korbankan untuk mendapatkan barang
Lebih terperinciVARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN
VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN PENGERTIAN PENENTUAN HP VARIABEL PENTINGNYA KONSEP HP VARIABEL ELEMEN BIAYA YG TERMASUK BIAYA PRODUKSI TUJUAN PENENTUAN HP VARIABEL MANFAAT HP VARIABEL PERBEDAAN
Lebih terperinciMODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan
1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan Jurnal Neraca Penyesuaian Lajur PRINSIP DAN KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN PENENTUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Ada beberapa pengertian biaya yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya: Daljono (2011: 13) mendefinisikan Biaya adalah suatu pengorbanan sumber
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI BIAYA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA
SISTEM AKUNTANSI BIAYA Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami deskripsi kegiatan akuntansi biaya. 2. Mahasiswa diharapkan dapat
Lebih terperinciSoal Pilihan Ganda (bobot 30)
Soal Pilihan Ganda (bobot 30) 1. Akuntansi biaya kurang berperan dalam: a. Penetapan biaya bunga yang bisa dikapitalisasi* b. Penetapan metode perhitungan biaya c. Penentuan biaya produk d. Pemilihan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi global menuntut perusahaan menata manajemennya, mengingat ketatnya persaingan dan segala bentuk perubahan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Lebih terperinciBiaya Produksi : Semua biaya yang timbul dalam hubungannya dengan kegiatan untuk mengolah barang dan jasa menjadi produk selesai.
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Perusahaan Manufaktur : Perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memperoleh barang dan jasa untuk diolah menjadi produk selesai dan menjual produk selesai yang dihasilkan
Lebih terperinci12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya dan Pengklasifikasian Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya berkaitan dengan semua tipe organisasi baik organisasi bisnis, non bisnis, manufaktur, dagang dan jasa. Dalam
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya melengkapi manajemen menggunakan perangkat akuntansi untuk kegiatan perencanaan dan pengendalian, perbaikan mutu dan efisiensi serta membuat keputusan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Cost System and Cost Accumulation. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis
Akuntansi Biaya Modul ke: Cost System and Cost Accumulation Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id Bahasan Flows of Costs
Lebih terperinciMODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN
MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciPerhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P a b r i k T a h u B u G i t o D e n Metode Process Costing
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-06 Perhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan. PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber)
Akuntansi Keuangan PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber) REVIEW Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Akuntansi?? Perusahaan Pencatatan Estimasi Pengorganisasian Pengikhtisaran Data Keuangan
Lebih terperinciWeek 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang
Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Awalludiyah Ambarwati PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang membeli barang dagang untuk dijual kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk atau memroses lebih lanjut.
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products) Rista Bintara, SE., M.
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products) Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak.
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN
BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para
Lebih terperinciAkuntansi Persediaan (INVENTORY)
Akuntansi Persediaan (INVENTORY) PERSEDIAAN (INVENTORY) Persediaan adalah barangbarang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barangbarang yang akan dijual. Klasifikasi Persediaan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK BIAYA, PENGERTIAN BIAYA, PENGGOLONGAN BIAYA, DAN ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
2 PENDAHULUAN KARAKTERISTIK BIAYA, PENGERTIAN BIAYA, PENGGOLONGAN BIAYA, DAN ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR Konsep biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda (different costs are used for different
Lebih terperinciSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya Emmelia Doloksaribu 115030200111026 Razaq Dastanta Tarigan 115030200111029 Evelyn J. Worotikan 115030201111022 Virghina Ristanti 115030207111032 Sistem Akuntansi Biaya Sistem akuntansi
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK PADA PT. MATRIX INDO GLOBAL
PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK PADA PT. MATRIX INDO GLOBAL Nama : Putri Aristya Devi NPM : 25212756 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Renny Nur ainy SE., MM PENDAHULUAN
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PROSES PADA PERUSAHAAN SOUN CAP KETELA MAS TAMBAK. Dwi Suprajitno.
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PROSES PADA PERUSAHAAN SOUN CAP KETELA MAS TAMBAK. Dwi Suprajitno Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga
Lebih terperinciTERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA
TERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA PENGERTIAN BIAYA Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi dan Persediaan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada
Lebih terperinciA. Pengertian Anggaran Neraca
A. Pengertian Anggaran Neraca Anggaran neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan,jumlah utang,dan
Lebih terperinciBAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR
BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR A. Buku Besar dan Kegunaannya Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akunakun neraca dan akun-akun laba rugi Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa buku besar
Lebih terperincilangsung Biaya Tenaga kerja
SIKLUS PEMBUATAN PRODUK SIKLUS AKUNTANSI BIAYA Pembelian dan Penyimpanan Penentuan harga Pokok bahan baku Yang dibeli Pengolahan Menjadi Produk jadi langsung Biaya Tenaga kerja Penentuan Harga pokok Yang
Lebih terperinciLaporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang
Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Perusahaan Dagang Neraca Neraca Perusahaan Dagang Laporan Perubahan Modal Contoh: Berdasarkan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian dan Penggolongan Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya berkaitan dengan semua tipe organisasi bisnis, non-bisnis, manufaktur, eceran dan jasa. Umumnya, berbagai macam
Lebih terperinciHARGA POKOK PESANAN. Kasus:
1 Kasus: HARGA POKOK PESANAN A. Informasi Umum Perusahaan Sejak tanggal 1 Januari 2013, Tuan Fadhil mendirikan sebuah perusahaan mebel JUJUR yang berlokasi di Dusun Ketulan RT04/RW02, Candibinangun, Pakem,
Lebih terperinci