PENGARUH AGLOMERASI, INVESTASI, ANGKATAN KERJA DAN HUMAN DEVELOPMENT INDEX TERHADAP PENDAPATAN KOTA SUNGAI PENUH
|
|
- Ida Hermanto
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x PENGAUH AGLOMEASI, INVESTASI, ANGKATAN KEJA DAN HUMAN DEVELOPMENT INDEX TEHADAP PENDAPATAN KOTA SUNGAI PENUH Hppi Syofya (hsyofya@gmail.com) STIE Sakti Alam Krinci ABSTACT Economic growth is a major sourc of incrasing living standards of th population, so it can b said that th ability of a country to rais th standard of living of its popl is highly dpndnt and dtrmind by its long run rat growth growth, an important indicator to know th conomic condition in a rgion or provinc within a crtain priod indicatd by rgional incom. Gross gional Domstic Product will provid an ovrviw of how th rgion's ability to manag and utiliz xisting production factors, not only natural rsourcs, but also human rsourcs also hav an important rol in incrasing local rvnus, simultanously variabls agglomration, invstmnt, labor forc and human dvlopmnt indx hav a significant ffct on conomic growth of Sungai Pnuh city Kywords: gional conomic growth ABSTAK Prtumbuhan konomi mrupakan sumbr utama pningkatan standar hidup pnduduk yang jumlahnya smakin mningkat, shingga dapat dikatakan bahwa kmampuan dari suatu ngara untuk mningkatkan standar hidup pnduduknya sangat trgantung dan ditntukan olh laju prtumbuhan jangka panjangnya (long run rat conomic growth), indikator pnting untuk mngtahui kondisi konomi di suatu wilayah atau provinsi dalam suatu priod trtntu ditunjukkan olh pndapatan darah. Produk Domntik gional Bruto (PDB) akan mmbrikan gambaran bagaimana kmampuan darah dalam mnglola srta mmanfaatkan faktor produksi yang ada, bukan hanya sumbr daya alam, namun juga sumbr daya manusia juga sangat mmiliki pran pnting dalam pningkatan pndapatan darah, scara simultan variabl aglomrasi, invstasi, angkatan krja dan human dvlopmnt indx brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh. Kata kunci : Prtumbuhan konomi wilayah
2 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x 1. Pndahuluan Pmbangunan konomi darah adalah suatu pross dimana pmrintah darah dan masyarakatnya mnglola sumbrdaya yang ada dan mmbntuk suatu pola kmitraan antara pmrintah darah dngan sktor swasta untuk mnciptakan suatu lapangan krja baru dan mrangsang prkmbangan kgiatan konomi (prtumbuhan konomi) dalam wilayah trsbut (Lincolin,2004). Dalam mlaksanakan kgiatan pmbangunan, pmrintah darah mmanfaatkan sgala sumbr daya yang trsdia di darah itu dan dituntut untuk bisa lbih mandiri. Trlbih dngan dibrlakukannya otonomi darah, maka pmrintah darah harus bisa mngoptimalkan pmbrdayaan smua potnsi yang dimiliki dan prlu diingat bahwa pmrintah darah tidak bolh trlalu mngharapkan bantuan dari pmrintah pusat sprti pada tahuntahun sblumnya. Pnggalian sumbr daya sndiri prlu dioptimalkan agar dapat digunakan sbagai input pmbangunan prkonomian darah yang mandiri. Dsntralisasi kkuasaan dalam rangka pningkatan kmampuan darah untuk mngoptimalkan sumbr daya lokal diharapkan akan mndorong mmajukan pmbangunan darah masingmasing shingga diharapkan akan mmiliki tujuan akhir untuk mningkatkan ksjahtraan masyarakat pada tingkat darah maupun nasional. Salah satu indikator kbrhasilan plaksanaan pmbangunan yang dapat dijadikan tolak ukur scara makro adalah prtumbuhan konomi. Kgiatan pmbangunan nasional tidak lpas dari pran sluruh pmrintah Darah yang tlah brhasil mmanfaatkan sgala sumbr daya yang trsdia di darah masingmasing, Prtumbuhan konomi mrupakan suatu prubahan tingkat kgiatan konomi yang brlangsung dari tahun k tahun (Sukirno, 2000). Untuk mngtahui tingkat prtumbuhan konomi harus dibandingkan pndapatan dari brbagai tahun yang dihitung brdasarkan harga brlaku atau harga konstan. Shingga prubahan dalam nilai pndapatan hanya disbabkan olh suatu prubahan dalam tingkat kgiatan konomi. Suatu prkonomian dikatakan mngalami suatu prubahan akan prkmbangannya apabila tingkat kgiatan konomi adalah lbih tinggi daripada yang dicapai pada masa sblumnya. Mnurut Lincolin (2004), prtumbuhan konomi diartikan sbagai knaikan GDP/GNP tanpa mmandang apakah knaikan itu lbih bsar atau lbih kcil dari tingkat prtumbuhan pnduduk atau apakah prubahan struktur konomi trjadi atau tidak. Tlah diktahui brsama bahwa prtumbuhan konomi adalah bagian dari pross pmbangunan suatu ngara. Prtumbuhan konomi yang mrupakan syarat kharusan (ncssary condition) maupun syarat kcukupan (sufficint condition) dalam mngurangi kmiskinan. Untuk dapat tumbuh scara cpat suatu ngara prlu mmilih satu atau lbih pusatpusat prtumbuhan rgional yang mmiliki potnsi paling kuat. Apabila rgion ini kuat maka akan trjadi prmbtan prtumbuhan bagi rgionrgion yang lmah. Prtumbuhan ini brdampak positif (trickl down ffct) yaitu adanya prtumbuhan di rgion yang kuat akan mnyrap potnsi tnaga krja di rgion yang lmah atau mungkin rgion yang lmah mnghasilkan produk yang sifatnya komplmntr dngan produk rgion yang kuat (Trisnawati, 2003). Prtumbuhan konomi sndiri mrupakan konsp yang mnjlaskan mngnai faktorfaktor apa saja yang mnntukan knaikan output dalam jangka panjang srta pnjlasan mngnai bagaimana faktorfaktor trsbut brintraksi satu sama lain (Bodiono, 1999). Output yang dimiliki suatu wilayah yang nantinya digunakan dalam pngukuran 13
3 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x prtumbuhan konomi di wilayah trsbut dipngaruhi olh banyak faktor baik dari dalam maupun dari luar wilayah itu sndiri. Indikator pnting untuk mngtahui kondisi konomi di suatu wilayah atau provinsi dalam suatu priod trtntu ditunjukkan olh data Produk Domntik gional Bruto (PDB). Nilai PDB akan mmbri suatu gambaran bagaimana kmampuan darah dalam mnglola srta mmanfaatkan sumbr daya yang ada. Lmahnya kmampuan pihak swasta domstik dalam pmbangunan konomi mnybabkan pmrintah harus brpran aktif sbagai pnggrak dalam pmbangunan konomi nasional. Prtumbuhan konomi dibutuhkan dan mrupakan sumbr utama pningkatan standar hidup pnduduk yang jumlahnya smakin mningkat, shingga dapat dikatakan bahwa kmampuan dari suatu ngara untuk mningkatkan standar hidup pnduduknya sangat trgantung dan ditntukan olh laju prtumbuhan jangka panjangnya (long run rat conomic growth) pada dasarnya ada mpat faktor yang mmpngaruhi prtumbuhan konomi yaitu: (1) jumlah pnduduk, (2) jumlah stok barang modal. (3) luas tanah dan kkayaan alam, dan (4) tingkat tknologi yang digunakan (Sukirno, 2000). Suatu prkonomian dikatakan mngalami prtumbuhan atau brkmbang apabila tingkat kgiatan konominya lbih tinggi daripada apa yang dicapai pada masa sblumnya. Aglomrasi dinyatakan sbagai proporsi laju prtumbuhan PDB prkotaan (urban ara) trhadap prtumbuhan PDB provinsi trsbut (Suryaningrum, 2000). Aglomrasi dapat di ukur dngan bbrapa cara, yakni dngan mnggunakkan proporsi jumlah pnduduk prkotaan dalam suatu provinsi trhadap jumlah pnduduk provinsi trsbut, atau dngan cara mnggunakan konsp aglomrasi produksi yang diukur mnggunakan proporsi PDB sub.darah/wilayah trhadap PDB Darah (Bont dalam Sigalingging, 2008). Tujuan pnlitian ini adalah untuk mngtahui pngaruh srta bsarnya pngaruh aglomrasi, invstasi, angkatan krja dan human dvlopmnt indx trhadap PDB Kota Sungai Pnuh baik scara simultan maupun scara parsial. 2. LANDASAN TEOI Mnurut Djojohadikusumo, (1994) mngnai prkmbangan prkonomian di suatu wilayah, bahwa prkmbangan prkonomian akan mnybabkan trjadinya transformasi strukutur konomi. Transformasi struktur konomi ditandai dngan trjadinya pralihan dan prgsran dari kgiatan sktor primr (prtanian, prtambangan) k sktor produksi skundr (industri manufaktur, konstruksi) dan sktor trsir (jasa). Trdapat prbdaan tingkat produksi dan pada laju prtumbuhan diantara sktorsktor yang brsangkutan. Dalam hubungan ini trjadi prgsran diantara pranan masingmasing sktor dalam komposisi produk nasional. Transformasi struktur konomi juga dapat dilihat dari sudut prgsran dalam ksmpatan krja. Jumlah tnaga krja di sktor prtanian cndrung mnurun sbagai prsntas scara mnyluruh dan sbaliknya, jumlah tnaga krja di sktor skundr dan trsir mningkat baik scara absolut maupun sbagai prsntas dari jumlah total angkatan krja. Kuznts juga mngmukakan bahwa ada stidaknya nam karaktristik atau ciri pross prtumbuhan konomi yang ditmui di hampir smua ngara yang skarang tlah mnjadi ngara maju (dvlopd countris) atau wilayah maju apabila brbicara dalam kontks konomi rgional yaitu : 1). Tingkat prtumbuhan 14
4 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x output prkapita dan prtumbuhan pnduduk yang tinggi, 2). Tingkat knaikan total produktivitas faktor yang tinggi, 3). Tingkat transformasi struktural konomi yang tinggi, 4). Tingkat transformasi sosial dan idologi yang tinggi, 5). Adanya kcndrungan ngarangara yang mulai atau yang sudah maju prkonomiannya untuk brusaha mnambah bagianbagian dunia lainnya sbagai darah pmasaran dan sumbr bahan baku yang baru, dan 6). Trbatasnya pnybaran prtumbuhan konomi yang hanya mncapai skitar sprtiga bagian pnduduk yang ada. Mnurut Jhingan (2002), ada prbdaan dalam istilah prkmbangan konomi dan prtumbuhan konomi. Prkmbangan konomi mrupakan prubahan spontan dan trputusputus dalam kadaan stasionr yang snantiasa mngubah dan mngganti situasi ksimbangan yang ada sblumnya, sdangkan prtumbuhan konomi adalah prubahan jangka panjang scara prlahan dan mantap yang trjadi mlalui knaikan tabungan dan pnduduk. Tujuan pmbangunan konomi diantaranya yakni: pningkatan ktrsdiaan srta brbagai macam kbutuhan hidup, pningkatan standart hidup, dan pningkata pilihanpilihan konomis dan sosial bagi stiap individu (Todaro, 2000). Aglomrasi dinyatakan sbagai proporsi jumlah pnduduk prkotaan (urban ara) trhadap jumlah pnduduk provinsi trsbut (Suryaningrum, 2000). Aglomrasi dapat di ukur dngan bbrapa cara, yakni dngan mnggunakkan proporsi jumlah pnduduk prkotaan dalam suatu provinsi trhadap jumlah pnduduk provinsi trsbut, atau dngan cara mnggunakan konsp aglomrasi produksi yang diukur mnggunakan proporsi PDB sub.darah/wilayah trhadap PDB Darah (Bont dalam Sigalingging, 2008). Aglomrasi yang digunakan adalah aglomrasi produksi, dimana manfaat aglomrasi ini adalah katgori pnghmatan skala, dimana trdapat pnghmatan dalam produksi scara intrnal bila skala produksinya ditingkatkan. Biayattap yang bsar sbagai akibat invstasi dalam bntuk pabrik dan pralatan. Sbagai konskunsinya, unit biaya produksi mnjadi lbih rndah shingga dapat brsaing dngan prusahaanprusahaan lain. Hal ini dapat diprtanggungjawabkan hanya pada lokasilokasi yang mlayani pnduduk dalam jumlah bsar atau dngan prkataan lain, mmpunyai suatu pasar yang luas. Jadi dapat disimpulkan, bahwa trjadinya pnghmatan skala intrnal mmbrikan manfaat pada konsntrasi pnduduk dalam jumlah bsar daripada jumlah pnduduk yang sdikit, industri dan kgiatankgiatan lainnya (Adisasmita, 2005). Aglomrasi produksi dapat mnybabkan ktimpangan pndapatan apabila ada halangan trhadap migrasi pkrja antar rgional, atau sprti yang prnah ditliti pada ngara brkmbang, bahwa ada surplus tnaga krja dalam prkonomian. Invstasi adalah pngluaran atau prblanjaan pnanampnanam modal atau prusahaan untuk mmbli barangbarang modal dan prlngkapanprlngkapan produksi untuk mnambah kmampuan mmproduksi barangbarang dan jasajasa yang trsdia dalam prkonomian (Sukirno, 2000). Untuk mningkatkan invstasi prsdiaan modal dalam modal baru harus lbih dari cukup untuk mnutupi dprsiasi yang biasanya timbul ktika modal yang diprgunakan untuk tujuantujuan produktif. Saat invstasi modal lbih bsar daripada dprsiasi, prsdiaan modal mningkat dan dmikian halnya dngan output. Modal mrupakan salah satu faktor produksi yang mmpunyai pranan cukup pnting untuk mningkatkan pmbangunan konomi suatu ngara/darah. Ktrbatasan modal mrupakan salah satu pnghambat kgiatan pmbangunan, dan ini adalah 15
5 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x salah satu ciri Ngara sdang brkmbang, yaitu mminjam atau mminta bantuan Ngara asing. Pndkatan pmbangunan konomi yang mnkankan pntingnya pmbntukan modal atau sring disbut dngan aliran fundamntalis modal (capital fundamntalism), mnganggap bahwa pmbntukan modal mrupakan kunci bagi prtumbuhan konomi. ostow mnyatakan bahwa pmbangunan akan lbih mudah diciptakan hanya jika jumlah tabungan ditingkatkan. Pnanaman Modal dalam Ngri adalah pnggunaan modal dalam ngri di atas bagi usahausaha yang mndorong pmbangunan konomi pada umumnya. Pnanaman trsbut dapat dilakukan scara langsung, yaitu olh pmiliknya sndiri atau tidak langsung mlalui pmblian obligasiobligasi, sahamsaham dan surat brharga lainnya yang dilakukan olh prusahaan, srta dposito dan tabungan yang brjangka skurangkurangnya satu tahun. Pnanaman Modal Asing (PMA) mrupakan invstasi yang sumbr pmbiayaannya dari luar ngri. Pnanaman Modal Asing (PMA) mrupakan ssuatu yang dapat mngisi clah yang ada antara tabungan yang dapat dihimpun dari dalam ngri, cadangan dvisa pnrimaan pmrintah darah dan pngalihan skill di satu pihak dan jumlah yang dibutuhkan dan jumlah yang dibutuhkan untuk mncapai sasaran pmbangunan di pihak lain (Sukirno, 2000). Pnanaman Modal Asing dapat trjadi dalam bbrapa bntuk : 1) pnanaman modal kuangan murni; 2) usaha patungan dan 3) anak prusahaan yang sluruhnya milik asing. Sdangkan manfaat yang diharapkan pada Pnanaman Modal Asing adalah sbagai brikut : 1) sumbr modal; 2) sumbr pngtahuan; 3)sumbr pmbaharuan pross atau produk; 4) mnciptakan ksmpatan krja; 5) pngaruh yang mnguntungkan yang brsifat plngkap. Angkatan Krja didfinisikan sbagai pnduduk brumur 15 tahun atau lbih yang bkrja, mncari pkrjaan, dan sdang mlakukan kgiatan lain, sprti skolah maupun mngurus rumah tangga dan pnrimaan pndapatan (Simanjuntak, 1985). Pncari krja, brskolah dan yang mngurus rumah tangga walaupun sdang tidak bkrja dianggap scara fisik mampu dan swaktu waktu dapat ikut bkrja. Pngrtian tnaga krja dan bukan angkatan krja hanya dibdakan olh batas umur saja. Di Indonsia dipilihnya batas umur 10 tahun tanpa batas umur maksimal. Pmilihan 10 tahun sbagai batas minimum adalah brdasarkan knyataan bahwa pada umur trsbut sudah banyak pnduduk trutama di dsadsa yang sudah bkrja atau mncari pkrjaan. Pnduduk mrupakan unsur yang pnting dalam usaha untuk mningkatkan produksi dan mngmbangkan kgiatan konomi. Pnduduk mmgang pranan pnting karna mnydiakan tnaga krja, tnaga ahli, pimpinan prusahaan, tnaga usahawan yang diprlukan untuk mnciptakan kgiatan konomi. Di samping prtambahan jumlah pnduduk, mngakibatkan brtambah dan makin komplksnya kbutuhan (Sukirno, 2000). Lincolin (2004) mnjlaskan bahwa prtambahan pnduduk dan halhal yang brhubungan dngan knaikan jumlah angkatan krja (labor forc) scara tradisional tlah dianggap sbagai faktor positif dalam mrangsang prtumbuhan konomi. Artinya smakin banyak angkatan krja brarti smakin produktif tnaga krja, sdangkan smakin banyak pnduduk akan mningkatkan potnsi pasar domstik. Namun dmikian kbnarannya trgantung pada kmampuan sistm konomi trsbut untuk mnyrap dan mmprkrjakan tambahan pkrja itu scara produktif. Kmampuan itu trgantung pada tingkat dan jnis akumulasi modal dan trsdianya faktorfaktor lain yang dibutuhkan, sprti misalnya kahlian manajrial dan administratif. Suparmoko (1998) mnyatakan 16
6 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x bahwa, faktor tnaga krja mrupakan salah satu faktor produksi trpnting dalam kaitannya dngan pningkatan PDB suatu darah. Dari sgi jumlah, smakin banyak tnaga krja yang digunakan dalam pross produksi biasanya akan smakin tinggi pula produksi dari kgiatan trsbut. Namun karna mngikuti kaidah prtambahan hasil yang smakin brkurang, shingga stlah mncapai tingkat pnggunaan tnaga krja trtntu. Jumlah produk total yang dapat dihasilkan olh tnaga krja trsbut akan brkurang. Prbaikan kualitas tnaga krja dapat mmprpanjang batas pnurunan produksi total karn prtambahan jumlah tnaga krja dapat ditunda hingga mncapai jumlah tnaga krja yang lbih bsar. Dalam studi konomi mikro, tori produksi sdrhana mnggambarkan tntang hubungan diantara tingkat produksi suatu barang dngan jumlah tnaga krja yang digunakan untuk mnghasilkan brbagai tingkat produksi barang trsbut. dalam analisis trsbut, diasumsikan satusatunya faktor produksi yang dapat brubah adalah tnaga krja, faktor produksi lainnya ttap jumlahnya. Hubungan trsbut dijalaskan dngan nilai produk marginal tnaga krja Human Dplopmnt Indx diproxy dngan tingkat pndidikan, yaitu jumlah pnduduk (siswa) baik lakilaki maupun prmpuan yang masih duduk atau blajar di tingkat SLTA pada suatu darah dari tahun k tahun (Nuryadin,dkk 2007). Istilah modal manusia (human capital) prtama kali dikmukakan olh Gary S. Bckr. Suryadi (1994) yang mngkaji lbih dalam mngnai pran pndidikan formal dalam mnunjang prtumbuhan konomi mnyatakan bahwa, smakin tinggi pndidikan formal yang diprolh, maka produktivitas tnaga krja akan smakin tinggi pula. Hal trsbut ssuai dngan tori Human Capital, yaitu bahwa pndidikan mmiliki pngaruh trhadap prtumbuhan konomi karna pndidikan brpran di dalam mningkatkan produktivitas tnaga krja. Tori ini mnganggap prtumbuhan pnduduk ditntukan olh produktivitas prorangan. Jika stiap orang mmiliki pnghasilan yang lbih tinggi karna pndidikannya lbih tinggi, maka prtumbuhan konomi pnduduk dapat ditunjang. Sjak tahun 1999, Unitd Nations Dvlopmnt Program (UNDP) mngnalkan konsp pngukuran mutu modal manusia yang dibrinama Human Dvlopmnt Indx atau disbut IPM (Indks Pmbangunan Manusia). Adanya pningkatan (IPM) dapat mmungkinkan mningkatnya output dan pndapatan dimasa yang akan datang shingga akan mningkatkan prtumbuhan konomi. 3. Mtod Pnlitian Data dalam pnlitian ini adalah data skundr tahun 2009 sampai dngan tahun 2015 yaitu data yang diprolh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sungai Pnuh ataupun Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi. Untuk mnghitung nilai aglomrasi digunakan rumus prhitungan : Aglomrasi = Nilai PDB Kota Sungai Pnuh Nilai PDB Provinsi Jambi x 100 Sdangkan rumus prhitungan yang digunakan untuk mngtahui pngaruh srta bsarnya pngaruh aglomrasi, invstasi, angkatan krja dan human dvlopmnt indx trhadap PDBADHB Kota Sungai Pnuh baik scara simultan maupun scara parsial adalah : 17
7 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x Y = log a + log b1x1 + log b2x2 + log b3x3 + log b4x4 + Dimana: Y : Prtumbuhan Ekonomi a : nilai konstanta X1 : Variabl Aglomrasi X2 : Variabl Invstasi X3 : Variabl Angkatan Krja X4 : Variabl Human Dvlopmnt Indx : rror / faktor pngganggu Kofisin Dtrminasi digunakan untuk mngtahui sbrapa bsar variabl bbas (X) dapat brpngaruh trhadap bariabl trikat (Y) dngan prsamaan sbagai brikut : KD = r 2 x 100% Dimana : KD : Kofisin Dtrminasi r : Kofisin Korlasi Dfinisi Oprasional Variabl Adapun yang mnjadi variabl bbas dan variabl trikat dalam pnlitian ini dapat di dfinisikan sbagai brikut : a. PDB (variabl Y) adalah mrupakan Produk Domstik gional Bruto (PDB) atas dasar harga brlaku Kota Sungai Pnuh tahun 2009 sampai dngan tahun 2015, b. Aglomrasi (variabl X1) adalah variabl yang diukur sbagai rasio prbandingan PDB prkotaan (urban ara) trhadap PDB Provinsi Jambi pada tahun 2009 sampai dngan tahun 2015, c. Invstasi (variabl X2) adalah variabl pngluaran atau prblanjaan, pnanampnanam modal atau prusahaan untuk mmbli barangbarang modal dan prlngkapanprlngkapan produksi Kota Sungai Pnuh tahun 2009 sampai dngan tahun 2015, d. Tnaga Krja (variabl X3), adalah jumlah angkatan krja yang brumur 15 tahun atau lbih yang bkrja, mncari pkrjaan dan sdang mlakukan kgiatan lain di Kota Sungai Pnuh tahun 2009 sampai dngan tahun 2015, dan. Human Dvlopmnt Indx (variabl X4), adalah indks pmbangunan manusia (IPM) kota Sungai Pnuh tahun 2009 sampai dngan tahun Hipotsis : Ho : r = 0 Ha: r 0 : Diduga tidak trdapat pngaruh yang signifikan variabl aglomrasi, invstasi, tnaga krja dan human dvlopmnt indx trhadap prtumbuhan konomi di kota Sungai Pnuh : Diduga trdapat pngaruh yang signifikan variabl aglomrasi, invstasi, tnaga krja dan human dvlopmnt indx trhadap prtumbuhan konomi di kota Sungai Pnuh 18
8 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x Mod l 4. Hasil dan Pmbahasan Untuk mngtahui pngaruh aglomrasi, invstasi, tnaga krja dan human dvlopmnt indks di Kota Sungai Pnuh trhadap prtumbuhan pnduduk, maka dapat di jlaskan pada tabl hasil prhitungan sbagai brikut : Tabl 1 Pngaruh Aglomrasi, Invstasi dan Human Dvlopmnt Indx scara Simultan trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Modl Sum of s df Man grssion sidual Total F Sig a a. Prdictors : (constant) : Aglomrasi, Tnaga krja, Invstasi, Human Dvlopmnt Indx b. Dpndnt variabl : prtumbuhan Brdasarkan hasil prhitungan mlalui korlasi linar brganda mlalui bantuan program SPSS dngan pngujian ksluruhan variabl scara simultan di dapatkan hasil bahwa f hitung > f tabl atau 43,296 > 9,12 artinya variabl aglomrasi, invstasi, tnaga krja dan human dvlopmnt indx brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh. Tabl 2 brikut mnunjukkan nilai prsntas. Diprolh nilai kofisin dtrminasi sbsar 0,989 yang mrupakan kuadratan dari kofisin korlasi (0,994) artinya konstribusi variabl aglomrasi, invstasi, tnaga krja dan human dvlopmnt indx trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh sbsar 98,9 % sdangkan sisanya sbsar 1,1 % di pngaruhi olh faktor lain. Tabl 2 Bsar Pngaruh Aglomrasi, Invstasi dan Human Dvlopmnt Indx scara Simultan trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Adjust d Std.Err or of Th Estimat Chan g Chang Statistics F df df Chan 1 2 g a a. Prdictors : (constant) : Aglomrasi, Tnaga krja, Invstasi, Human Dvlopmnt Indx b. Dpndnt variabl : prtumbuhan Sig.F Chang Durbin Watso n Untuk mngtahui prsamaan dan pngaruh variabl bbas dngan variabl trikat dapat dilihat dari hasil analisis rgrsi linr brganda sprti pada tabl 3 brikut ini : 19
9 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x Tabl 3 Analisis Prsamaan grsi Brganda Variabl Aglomrasi, Invstasi dan Human Dvlopmnt Indx trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Modl (constant) Aglomrasi Invstasi Tnaga Krja Human Dvlopmnt Indx Unstandardizd Cofficints B Std.Erro r a. Dpndnt variabl : prtumbuhan Standardiz d Cofficints Bta t Sig Y = ,586 X 1 0,193 X 2 3,641 X 3 +17,136 X 4 Dngan nilai konstanta sbsar artinya jika smua variabl indpndnt brnilai 0 maka akan mnurunkan prtumbuhan konomi di kota Sungai Pnuh sbsar prtahun, X 1 sbsar 0,586 mnyatakan bahwa stiap knaikan nilai aglomrasi 1 prsn, maka prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh akan mnurun sbsar 0,586 prtahun, X2 sbsar 0,193 mnyatakan bahwa stiap pnurunan invstasi sbsar p.1 Milyar maka akan mnurunkan prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh sbsar 0,193 milyar prtahun, X3 sbsar 3,641 mnyatakan bahwa stiap pnurunan tnaga krja 1 prsn maka akan mnurunkan prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh sbsar 3,641 prtahun dan X4 sbsar 17,136 mnyatakan bahwa stiap pningkatan human dvlopmnt indx 1 prsn maka akan mningkatkan prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh sbsar 17,136 prtahun. Tabl 4 Hasil Prhitungan Uji t variabl Aglomrasi trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Modl Unstandardizd Cofficints Standardiz d Cofficints Bta B Std.Erro r (constant) Aglomrasi a. Dpndnt variabl : prtumbuhan t Dari tabl di atas diprolh nilai t hitung sbsar dngan tingkat signifikansi α = 0,94. Uji dilakukan dua sisi (two taild) dan nilai t tabl sbsar 3,182 nilai t hitung < t tabl atau 0,982 < 3,182 atau dari uji signifikansi yaitu 0,37 > 0,05 artinya variabl aglomrasi tidak brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh. sbsar 0,162, artinya aglomrasi scara parsial mmbri pngaruh sbsar 16,2% trhadap prtumbuhan Sig
10 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x Mod l konomi kota Sungai Pnuh sdangkan sisanya sbsar 83,8% dipngaruhi olh faktor lain yang tidak di tliti dalam pnlitian ini. Tabl 5 Kofisin Dtrminasi Pngaruh Aglomrasi trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Adjust d Std.Err or of Th Estimat Chan g Chang Statistics F df df Chan 1 2 g Sig.F Chang Durbin Watso n a a. Prdictors : (constant) : Aglomrasi b. Dpndnt variabl : prtumbuhan Tabl 6 Hasil Prhitungan Uji t variabl Invstasi trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Modl Unstandardizd Cofficints Standardiz d Cofficints Bta B Std.Erro r (constant) Invstasi a. Dpndnt variabl : prtumbuhan t Sig Mod l Dari tabl di atas diprolh nilai t hitung sbsar dngan tingkat signifikansi α = 0,008. Uji dilakukan dua sisi (two taild) dan nilai t tabl sbsar 3,182 nilai t hitung > t tabl atau 4,224 > 3,182 atau dari uji signifikansi yaitu 0,00 < 0,05 artinya variabl invstasi brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh. sbsar 0,781% artinya invstasi scara parsial mmbrikan pngaruh sbsar 78,1% trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh sdangkan sisanya sbsar 21,9% dipngaruhi olh faktor lain yang tidak di tliti di dalam pnlitian ini. Tabl 7 Kofisin Dtrminasi Pngaruh Invstasi trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Adjust d Std.Err or of Th Estimat Chan g a a. Prdictors : (constant) : Invstasi b. Dpndnt variabl : prtumbuhan Chang Statistics F df df Chan 1 2 g Sig.F Chang Durbin Watso n
11 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x Tabl 8 Hasil Prhitungan Uji t variabl Tnaga Krja trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Modl Unstandardizd Cofficints Standardiz d Cofficints Bta B Std.Erro r (constant) Tnaga Krja a. Dpndnt variabl : prtumbuhan t Sig Mod l Dari tabl di atas diprolh nilai t hitung sbsar dngan tingkat signifikansi α = 0,319. Uji dilakukan dua sisi (two taild) dan nilai t tabl sbsar 3,182 nilai t hitung < t tabl atau 1,105 < 3,182 uji signifikansi 0,31 > 0,05 artinya variabl tnaga krja tidak brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh. sbsar 0,196% artinya tnaga krja scara parsial mmbrikan pngaruh sbsar 19,6% trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh sdangkan sisanya sbsar 80,4% dipngaruhi olh faktor lain yang tidak di tliti di dalam pnlitian ini. Tabl 9 Kofisin Dtrminasi Pngaruh Tnaga Krja trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Adjust d Std.Err or of Th Estimat Chan g Chang Statistics F df df Chan 1 2 g Sig.F Chang Durbin Watso n a a. Prdictors : (constant) : Tnaga krja b. Dpndnt variabl : prtumbuhan Tabl 10 Hasil Prhitungan Uji t variabl Human Dvlopmnt Indx trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Modl (constant) Human dvlopmnt indx Unstandardizd Cofficints B Std.Erro r a. Dpndnt variabl : prtumbuhan Standardiz d Cofficints Bta t Dari tabl di atas diprolh nilai t hitung sbsar dngan tingkat signifikansi α = 0,000 dan nilai t tabl sbsar 3,182 t hitung > t tabl dngan nilai 10,033 > 3,182, dari uji signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 artinya, variabl human Sig
12 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x Mod l dvlopmnt indx brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh. sbsar 0,953 % artinya human dvlopmnt indx scara parsial mmbrikan pngaruh sbsar 95,3% trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh sdangkan sisanya sbsar 4,7% dipngaruhi olh faktor lain yang tidak di tliti di dalam pnlitian ini. Tabl 11 Kofisin Dtrminasi Pngaruh Human Dvlopmnt Indx trhadap Prtumbuhan Ekonomi Kota Sungai Pnuh Adjust d Std.Err or of Th Estimat Chan g a a. Prdictors : (constant) : Human dvlopmnt indx b. Dpndnt variabl : prtumbuhan Chang Statistics F df df Chan 1 2 g Sig.F Chang Durbin Watso n Simpulan 1. Scara simultan variabl aglomrasi, invstasi, tnaga krja dan human dvlopmnt indx brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh, dan 2. Scara parsial variabl aglomrasi dan tnaga krja brpngaruh tidak signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh, sdangkan variabl invstasi dan human dvlopmnt indx brpngaruh signifikan trhadap prtumbuhan konomi kota Sungai Pnuh. Daftar Pustaka Ac Suryadi Hubungan antara Pndidikan, Ekonomi, dan Pngangguran Tnaga Trdidik PISMA, Vol.8, No.5, Hal Arsyad, Lincolin Ekonomi Pmbangunan. Edisi Ktiga. Yogyakarta: BP STIE YKPN. Artur J. Sigalingging, Dampak Plaksanaan Dsntralisasi Fiskal Trhadap Prtumbuhan Ekonomi dan Ksnjangan Wilayah, Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Undip, Smarang. Bodiono, 1999, Tori Prtumbuhan Ekonomi, Yogyakarta: BPFE. Esa Suryaningrum A Prtumbuhan Ekonomi gional di Indonsia Mdia Ekonomi dan Bisnis, Vol 12 No. 1, h 816, Smarang : FEUNDIP. Jhingan, M.L Ekonomi Pmbangunan dan Prncanaan : Jakarta. PT aja Grafindo Prsada. Mudradjad, Kuncoro Analisis Spasial dan gional: Studi Aglomrasi dan Klustr Industri Indonsia, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Simanjuntak, Payaman Pngantar Ekonomi Sumbr Daya Manusia. Jakarta : LPFE UI. Sadono, Sukirno Pngantar Tori Makrokonomi. Jakarta : PT aja Grafindo Prsada Pngantar Tori Makrokonomi. Jakarta : aja Grafindo Prsada. Tarigan, obinson Ekonomi gional : Tori dan Aplikasi. Jakarta : Bumi Aksara Ekonomi gional. Bumi Aksara, Mdan 23
13 JIPI Vol. 2 No. 2, Juli ISSN : x Todaro P. Michal Pmbangunan Ekonomi di Dunia Ktiga. Edisi klima. Surabaya : Erlangga Pmbangunan Ekonomi I Dunia Ktiga. Edisi kdlapan. Jakarta: Pnrbit Erlangga. Wiyadi dan ina Trisnawati Analisis Potnsi Darah Untuk Mngmbangkan Wilayah di Eks Karsidnan Surakarta Jurnal Fokus Ekonomi, Vol. 1 No
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian
Lebih terperinciOleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,
Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV
Lebih terperinciUJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)
UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.
6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi
Lebih terperinciMODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL
ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl
Lebih terperinciUci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.
Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA
Lebih terperinci6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional
DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur
Lebih terperinciPOTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)
EKO-REGIONAL, Vol.3, No.2, Sptmbr 2008 POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Olh: Endang Stiasih 1) 1) Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan
Lebih terperinciMINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN
Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan
Lebih terperinciVI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH
VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...
Lebih terperinciPENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE
PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat
Lebih terperinciKONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,
Lebih terperinciIV. Konsolidasi. Pertemuan VII
Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,
Lebih terperinciAplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan
Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam
Lebih terperinciPertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh
ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui
Lebih terperinciPrusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k
Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas ( Studi Kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk). Lutfi Jaya Putra Fakultas Ekonomi Univrsitas Gunadarma ABSTACT PT Indofood Sukss Makmur Tbk is a company
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS
18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo
Lebih terperinciBab 6 Sumber dan Perambatan Galat
Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat
Lebih terperinciPenentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang
Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation
Lebih terperinciPengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi
Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132
Lebih terperinciANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA
ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciReduksi data gravitasi
Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON
Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI
Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,
Lebih terperinciDATA INDIVIDU DAN KELUARGA INDONESIA
-... J2; r-. Ir==--------. PERPUSTAKAAN IKK '... D? FEMA IPB..,-..", BAHAN AJAR M.K. EKOLOGI KELUARGA (IKK 21)... '. DATA INDIVIDU DAN KELUARGA INDONESIA. - DISUSUN OLEH: HERIEN PUSPITA W ATI ' ' '.. DEPARTEMEN
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa
Lebih terperinciDebuging Program dengan EasyCase
Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti
Lebih terperinciREGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI
9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,
Lebih terperinciAnalisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang
Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.
Lebih terperinciKonsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas
Lebih terperinciANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER
Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompnsasi Masalah kompnsasi bukanlah masalah yang sdrhana, tapi cukup komplks shingga stiap ngara hndaknya dapat mmpunyai suatu pdoman bagaimana mntapkan kompnsasi yang tpat
Lebih terperinciBAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM
BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan
Lebih terperinciMuatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu
Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya
Lebih terperincimodel pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag
Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.
Lebih terperinciPENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan
Lebih terperinciJurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2
Lebih terperinci1. Proses Normalisasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)
ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas
Lebih terperinciSIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciPENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :
Lebih terperinciRayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract
PENGAUH KONDISI KAYAWAN TEHADAP KEPUASAN KEJA DAN DAMPAKNYA TEHADAP ETENSI KAYAWAN PT. JASA SELAAS BEDASAKAN PEBANDINGAN PENDEKATAN SPSS DAN LISEL ayadi Akadmi Manajmn Informatika dan Komputr Panca Bhakti
Lebih terperinciBIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN
BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)
RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)
KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar
Lebih terperinciIntegral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma
Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk
Lebih terperinciPENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *)
PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM u Mochtar Hadiwidodo *) Abstract Th industrial dvlopmnt hav bn incrasd togthr with th incrasmnt of th socity
Lebih terperinciGiyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN ON LINE REPRESENTATIF PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK DI WILAYAH IV KOTA SEMARANG Giyarni 1), Maria Magdalna Minarsih 2),Andi
Lebih terperinciANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM
ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT
Lebih terperinciMODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT
ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN
KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,
Lebih terperinciPada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.
nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan
Lebih terperinciPROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX
Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.
Lebih terperinci8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik
8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya
Lebih terperinciRELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH
70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains
Lebih terperinciGAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria
GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract
Lebih terperinciKARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL
Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI. MICRO BUBBLE GENERATOR Micro Bubbl Gnrator (MBG) mrupakan suatu alat yang difungsikan untuk mnghasilkan glmbung udara dalam ukuran mikro, yaitu glmbung dngan diamtr 00 μm []. Aplikasi
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana
Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB II TINJAUAN KEPUTAKAAN II.1 PENDAHULUAN Yild lin adalah suatu pmcahan yang dapat digunakan dalam plat bton dimana trjadinya tgangan llh dan rotasi scara plastis muncul. Tori ini dapat digunakan dalam
Lebih terperinciUN SMA IPS 2008 Ekonomi
UN SMA IPS 2008 Ekonomi od Soal P11 oc. Vrsion : 2011-06 halaman 1 01. Masalah-masalah konomi yang ada dalam masyarakat: (1) Mnghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan (2) Mnntukan barang dan jasa apa
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM 1. Komposisi kimia sosis ayam sgar Analisa komposisi sosis ayam sgar mliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar lmak, kadar
Lebih terperinciANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI
ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi
Lebih terperinciMETODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT
METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan
Lebih terperinciSILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI
Mata Kuliah : PSIKOLOGI BELAJAR PAI Bobot : 3 SKS Klompok MK : MKB Jurusan : PAI Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampl Surabaya Komptnsi Mata Kuliah : Mampu mmahami prilaku siswa dan prubahan-prubahannya,
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah prgrakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang brsangkutan. Prgrakan trsbut dapat dilakukan dngan mnggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di ra tknologi ini, banyak skali cara-cara atau mdia yang dapat kita gunakan untuk mmprmudah dan mnjaga hubungan komunikasi dngan orangorang yang kita sayangi, baik
Lebih terperinciANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA
ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciSISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.
FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar 115-124 SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo
KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas
Lebih terperinciSusda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK
PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Waktu dan Pnntuan Lokasi Pnlitian Pnlitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap prtama, mngumpulkan data skundr dari brbagai instansi yang diprlukan, yang dilaksanakan pada bulan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,
Lebih terperinciTINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER
TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata
Lebih terperinciBALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
BADAN POM RI N RENSTRA CANA STRATEGIS BALA113E A 4?ENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG TAHUN 215-219 t 411 BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Jalan Pastur
Lebih terperinciIDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM
IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf
II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan
Lebih terperinciMETODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT
METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus
Lebih terperinciPENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.
Bultin Ilmiah Math. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 3 (2015), hal 295 304. PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Wicaksana Ovrsas
Lebih terperinciROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR
ALAT PERAGA FISIKA ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR I. PENDAHULUAN 1. Latar Blakang Trkadang di waktu snggang srang siswa tatkala kbanyakan mrka mnggunakannya untuk brmalas-malasan, mlakukan hal yang tak
Lebih terperinciFaculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia
Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang
Lebih terperinciANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN
65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta
Lebih terperinciFUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH
Bultin Ilmiah Mat. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 2 (2015), hal 119 126. FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Ysi Januarti, Mariatul Kiftiah, Nilamsari Kusumastuti INTISARI Himpunan D disbut
Lebih terperinciMematikan inisiatif individu 2 Kegiatan ekonomi efektif dan efisien. Kreasi, inisiatif masyarakat berkembang 3 Kerusakan lingkungan dapat dihindarkan
1. Masalahmasalah konomi yang ada dalam masyarakat: 1. mnghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan 2. mnntukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan jumlahnya 3. mnyalurkan barang dari produsn kpada
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)
Pnrapan Rgrsi Logistik (Erna Sulistio) PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Dsa Tonggara Kcamatan Kdungbantng Kabupatn Tgal) Erna Sulistio, Dwi
Lebih terperinciSAMBUNGAN BALOK PENDUKUNG MOMEN
BAB VI SABUNGAN BALOK ENDUKUNG OEN 1. TUJUAN ERKULIAHAN A. TUJUAN UU ERKULIAHAN (TU) Stlah mmplajari matri tntang sambungan balok pndukung momn, scara umum anda diharapkan : 1. ampu mnjlaskan pngrtian
Lebih terperinciIMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN
IMPLIKASI STUKTU KEPEMILIKAN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN Eka Brtuah akultas Ekonomi Univrsitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9, Jakarta Barat 11510 ka.brtuah@saunggul.ac.id Abstrak
Lebih terperinciTinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial
injauan rmodinamika ada Sistm artikl unggal Yang rjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Dngan mngmbangkan ubungan trmodinamik yang sdrana untuk pngumpulan partikl yang tunggal yang ditmpatkan pada dara potnsial.
Lebih terperinciUmitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti
Lebih terperinci