Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

Transkripsi

1 Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN PENGUMUMAN HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor 820A/SIC/Dirut/X/2018 LP&VI PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Hutan Hak terhadap : a) Nama Auditee : Forest Management Unit (FMU) Wana Tani b) Alamat Lokasi/Sites : Kabupaten Serang, Provinsi Banten c) Alamat Kantor : Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten d) Nomor Izin : Berita Acara Pembentukan Kepengurusan FMU Wana Tani tanggal 17 Mei 2018 e) Luas : ± 40,51 Ha dan Anggota 63 Orang f) Tanggal Pelaksanaan : 03 s.d. 14 September 2018 g) Hasil Penilaian : Audit VLK Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani dinyatakan Lulus Karena dapat Memenuhi norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) ) Lampiran 2.3 dan Lampiran 3.3, Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016, sehingga berhak diberikan sertifikat dengan Nomor : 127-SIC-04.02, sesuai Keputusan Direktur Sertifikasi Nomor : 54/DIRSERTF/X/2018 tanggal 1 Oktober 2018 Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke : PT Sarbi International Certification Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : , Fax : sic.sertifikasi@yahoo.co.id Bogor, 8 Oktober 2018 PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama FM.VLK-SIC

2 KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI NOMOR : 54/DIRSERTF/X/2018 Tentang HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN HAK FOREST MANAGEMENT UNIT (FMU) WANA TANI, PROVINSI BANTEN Berita Acara Pembentukan Pengurus FMU Wana Tani tanggal 17 Mei 2018 Luas areal ±40,51 Ha dan Anggota 63 Orang Menimbang : 1. Hasil Audit VLK Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani pada Audit pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dapat memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.3 dan Lampiran 3.3 Mengingat : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak. 2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK 4234/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/8/2017 Tanggal 11 Agustus 2017 tentang kembali Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI) 3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 4. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Audit VLK No. SIC-Mutu-12.VLK Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : SPK.21/PPHH/SPHH/PPK- 3/8/2018 tanggal 15 Agustus 2018 FU-SIC Halaman 1 dari 2

3 Memutuskan Menetapkan : 1. Audit VLK Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani di Provinsi Banten dinyatakan LULUS karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.3 dan Lampiran 3.3 Mengetahui 2. Atas dasar point 1 diatas, Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani berhak mendapat Sertifikat VLK dengan Nomor : 127-SIC masa berlaku selama 10 (Sepuluh) Tahun dari tanggal 01 Oktober 2018 s.d. 30 September Dilakukan kegiatan Penilikan berkala setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan dilakukan selambat-lambatnya 24 (dua puluh empat) bulan sejak diterbitkan Sertifikat VLK Oleh LP&VI PT Sarbi International Certification 4. Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani berhak menggunakan Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan PT Sarbi International Certification dalam Kegiatan Operasionalnya 5. Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani harus melaporkan kepada PT Sarbi International Certification, apabila terjadi : a. Hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu b. Perubahan Kepemilikan c. Perubahan Kepemilikan Lahan atau Kepengurusan Kelompok Pemilik Hutan Hak d. Penambahan atau perubahan keanggotaan Kelompok Pemilik Hutan Hak 6. Apabila terdapat Hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu dan/atau perubahan kepemilikan sebagaimana angka 5 diatas, PT Sarbi International Certification akan melakukan Verifikasi lebih lanjut 7. Resume Hasil Audit VLK Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani, Provinsi Banten, seperti terlampir dalam keputusan ini. 8. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Bogor Tanggal 1 Oktober 2018 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi FU-SIC Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) HUTAN HAK FOREST MANAGEMENT UNIT (FMU) WANA TANI PROVINSI BANTEN 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar dan Pedoman : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus (g) Tim Audit : Asep Kurniawan, S.Hut (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) Sjahrul Wira Kusuma, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : (a) Nama Pemegang Izin (b) Nomor & Tanggal SK (c) Luas (d) Lokasi : Forest Management Unit (FMU) Wana Tani : Berita Acara Pembentukan Kepengurusan Forest Management Unit (FMU) Wana Tani Tanggal 17 Mei 2018 : 40,51 Ha dan Anggota 63 Orang : Kabupaten Serang, Provinsi Banten (e) Alamat Kantor : Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten FM.VLK-SIC Halaman 1 dari 9

5 (f) Susunan Pengurus : Ketua : Asnaya Sekertaris : Sulhi Bendahara : H. Sangsang 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor, 01 s.d 02 September 2018 o Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee o Membuat perencanaan untuk pelaksanaan verifikasi lapangan o Menetapkan metodologi Verifikasi o Penyusunan Laporan Pendahuluan/ Rencana kerja Kegiatan Audit VLK Verifikasi Lapangan Koordinasi Dengan Instansi Terkait Pertemuan Pembukaan o Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, 03 September 2018 o Ruang Rapat Kantor Sekertariat FMU Wana Tani, tanggal 04 September 2018 o Menyampaikan tujuan Auditor dan mohon saran terkait Audit Awal pada FMU Wana Tani o Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee. o Ketua FMU mengkoordinasikan Anggota dan kesiapan Audit VLK selama di lapangan. o Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini Hutan Hak FMU Wana Tani o Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Audit verifikasi legalitas kayu o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting) FM.VLK-SIC Halaman 2 dari 9

6 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan o Kantor dan dan Areal Kerja Hutan Hak FMU Wana Tani, 04 s.d 12 September 2018 o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu o Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Pertemuan Penutupan o Ruang Rapat Sekertariat Hutan Hak FMU Wana Tani, tanggal 13 September 2018 o Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. o Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung o Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting dan) dan Tallysheet Koordinasi Dengan Instansi Terkait o Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, 14 September 2018 o Tim Auditor menyampaikan/melapor bahwa kegiatan VLK Hutan Hak di FMU Wana Tani telah selesai. o Penandatanganan visum perjalanan Tim Auditor. Penyusunan Laporan o Tanggal 15 s.d 28 September 2018 o Tim Audit menyusun Laporan Audit VLK o Panel hasil Audit VLK dan pembahasan pemenuhan setiap verifier Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi o Bogor, 29 September 2018 o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan Penyempurnaan Laporan o Tanggal 30 September 2018 Pengambilan Keputusan o Bogor, tanggal 1 Oktober 2018 o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan o Berdasarkan hasil Audit Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa Hutan Hak Forest Management Unit (FMU) Wana Tani dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi norma FM.VLK-SIC Halaman 3 dari 9

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Penilaian yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.3 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, sehingga berhak diberikan Sertifikat VLK dengan Nomor : 127-SIC ) Resume Hasil Penilaian : Prinsip/Kriteria/ Indikator / Verifier Memenuhi/ Tidak Memenuhi / Ringkasan Justifikasi P1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya. a. Dokumen kepemilikan/ penguasaan lahan yang sah (alas titel/ dokumen yang diakui pejabat yang berwenang) Memenhui Seluruh anggota FMU Wana Tani memiliki keabsahan dan kelengkapan dokumen kepemilikan yang sah berupa Letter C, dilengkapi dengan Surat Kuasa pengelolaan lahan yang ditandatangani oleh Kepala Desa Batukuwung atau Kepala Desa Kadukempong, SPPT tiap anggota yang dikeluarkan oleh Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten Serang dan pengelolaan lahan. b. Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/Peraturan Perusahaan yang relevan. FM.VLK-SIC Halaman 4 dari 9

8 Prinsip/Kriteria/ Indikator / Verifier Memenuhi/ Tidak Memenuhi / Ringkasan Justifikasi c. Peta/sketsa areal hutan hak dan batasbatasnya di lapangan. Memenuhi FMU Wana Tani yang berlokasi di Desa Batukuwung dan Desa Kadu Kempong, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang dapat menunjukkan peta/sketsa kepemilikan hutan haknya serta terdapat tanda-tanda batas yang jelas di lapangan berupa patok batas Perum Perhutani (dengan kawasan BKPH Ciomas), jalan desa, jalan setapak, pematang, sungai, tanaman pagar jenis Mahoni, Hanjuang, Kelapa, Maja, dan Teh Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Memenuhi Dalam kurun waktu 3 (tiga bulan) terakhir yaitu bulan Juni, Juli, dan Agustus 2018 anggota FMU Wana Tani telah melakukan penebangan dan penjualan, telah tersedia dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa nota angkutan yang ditandatangani oleh pemilik hutan hak Unit kelola atas kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas titel menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal pemu ngutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak / penguasaan. Bukti pembayaran hak negara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.71/MenLHK/ Setjen/HPL.3/8/2016 pasal 3 ayat (2) bahwa pengenaan PSDH tidak berlaku bagi hasil hutan yang berasal dari Hutan Hak/Hutan rakyat yang tumbuh setelah terbitnya alas titel. FM.VLK-SIC Halaman 5 dari 9

9 Prinsip/Kriteria/ Indikator / Verifier Memenuhi/ Tidak Memenuhi / Ringkasan Justifikasi K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok Akte atau dokumen pembentukan kelompok Akte atau dokumen pembentukan kelompok Memenuhi FMU Wana Tani memiliki dokumen pembentukan kelompok yang ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup yang telah disetujui dan disahkan berdasarkan rapat anggota Tanggal 17 Mei Internal audit anggota kelompok Memenuhi FMU Wana Tani telah memiliki dokumen hasil internal audit anggota kelompok sebesar 100% anggotanya dengan total 63 orang dan luas areal 40,51 Ha yang dituangkan dalam Laporan Hasil Internal Audit FMU Wana Tani Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang K.1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal Implementasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku. FMU Wana Tani sedang dalam proses pelaksanaan Sertifikasi Legalitas Kayu Hutan Hak sehingga belum tersedia sub kontrak lisensi V- Legal dan Implementasi Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku juga belum tersedia P.2 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan K.2.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman/prosedur K3 dan personel untuk implementasi K3. FM.VLK-SIC Halaman 6 dari 9

10 Prinsip/Kriteria/ Indikator / Verifier b. Peralatan K3 (seperti peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri) c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi/ Tidak Memenuhi / Ringkasan Justifikasi K.2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja FM.VLK-SIC Halaman 7 dari 9

11 Prinsip/Kriteria/ Indikator / Verifier Memenuhi/ Tidak Memenuhi / Ringkasan Justifikasi Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)/ Peraturan Perusahaan (PP) untuk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Ketersediaan KKB atau PP Dokumen Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan) Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Memenuhi Hasil observasi lapangan di lahan dan wawancara dengan pengurus diperoleh informasi bahwa FMU Wana Tani tidak mempekerjakan anak/pekerja yang masih dibawah umur (<18 tahun).untuk mengelola lahan hutan hak. P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan K.3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyarat kan oleh ketentuan) HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya. Memenuhi FMU Wana Tani telah memiliki dokumen Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yang ditandatangani oleh Ketua FMU Wana Tani tanggal 26 September 2018 dan telah diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang pada tanggal 27 September FM.VLK-SIC Halaman 8 dari 9

12 Prinsip/Kriteria/ Indikator / Verifier Memenuhi/ Tidak Memenuhi / Ringkasan Justifikasi HGU atau pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan a. Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang relevan FMU Wana Tani dibentuk kepengurusannya tanggal 17 Mei 2018, sehingga dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum dipersyaratkan dibuat. (laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dibuat setiap semesteran/6 bulan). b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan FMU Wana Tani dibentuk kepengurusannya tanggal 17 Mei 2018, dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum dipersyaratkan dibuat. (laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dibuat setiap semesteran/6 bulan) sehingga bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum bisa dilaksanakan. Bogor, 1 Oktober 2018 Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi FM.VLK-SIC Halaman 9 dari 9

13