Anggaran Produksi merupakan aktivitas penunjang dari anggaran penjualan.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Anggaran Produksi merupakan aktivitas penunjang dari anggaran penjualan."

Suryadi Hartono
5 tahun lalu
Tontonan:

1 Anggaran Produksi

2 Anggaran Produksi merupakan aktivitas penunjang dari anggaran penjualan. Di dalam anggaran produksi akan direncanakan berapa jumlah yg harus diproduksi pada periode yang akan datang

3 Anggaran Penjualan Saldo akhir + Kebutuhan Saldo awal - Produksi

4 Sedangkan rencana produksi akan menyangkut banyak hal al: 1. Tersedianya material 2. Tenaga kerja yg digunakan 3. Kemampuan mesin 4. Peralatan dan fasilitas 5. dll

5 Ada 3 kebijakan Produksi( metode): 1. Stabilitas Produksi/ Produksi Konstan 2. Stabilitas Persediaan/produksi bergelombang 3. Gabungan/kombinasi/Moderat

6 Anggaran produksi diharapkan sama besar. Karena produksi stabil maka menjadikan tingkat persediaan mengambang atau berfluktuasi. Dgn kebijakan ini tingkat produksi per periode (semester, triwulan, bulan, dll) relatif sama, disesuaikan dengan persediaan. Cara: Total dari anggaran prod 1 periode harus dibagi dengan data yang diminta, misal bulanan, triwulan, semester, dsb.

7 Jika hasil 1 periode bilangan bulat, maka tidak ada masalah. Tetapi bila hasil yg diperoleh adalah bilangan desimal, maka harus dibulatkan ke satuannya, ke puluhannya ataukah ke ratusannya. misal: penjualan 1 tahun diketahui unit. Data adalah bulanan So akhir 1500 dan So awal 1100 Shg Prod adalah: = : 12 bln = 1533,333 Maka bisa dibulatkan 1533, 1530 atau 1500 tentunya kekurangannya tetap hrs ditambahkan pada produksi dimana pada penjualan tertinggi.

8 Dalam kebijakan ini, karena produksi relatif stabil, maka menjadi lebih mudah dalam perencanaan : material, tenaga kerja serta fasilitas yang lain.

9 PT ABADI TERUS akan menyusun anggaran Produksi th depan, dengan anggaran penjualan th depan yang telah disusun sbb: Jan = unit Agust = unit Feb = unit Sept = unit Mrt = unit Okt = unit Apr = unit Nov = unit Mei = unit Des = unit Juni = unit Total = unit Juli = unit

10 Diketahui Persediaan awal unit Persediaan akhir ditentukan 1500 unit Susunlah anggaran produksi th depan dengan menggunakan: 1. Kebijakan stabilitas produksi 2. Kebijakan produksi bergelombang

11 Angg. Penj = unit So. Akh = unit + BUD = unit So. Awal = unit Angg. Prod = unit : 12 bln = 1533,33 unit Dibulatkan ke: 1533, 1530, 1500???? Misal, pilih 1530 x 12 = , maka masih kurang 40 unit, bisa diberikan 10 bulan dengan penjualan tertinggi.

12 Jika anggaran produksi sebesar 1533,33 Pembulatan ke satuan, menjadi Lihat hal 26 EXIT

13 Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Total

14 Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Total

15 Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Total

16 Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Total

17 Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Total

18 Yaitu persediaan akhirnya yg relatif sama. Selisih saldo awal dan akhir = bila dibagi 12 = 33,33333 Maka cari pembagi yang bisa menghasilkan bilangan bulat. Misal dibagi 10,8, 5, 4, 2

19 Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Total

20 Bln Ang Penj (unit) So. akhir BUD (So. Awal) Angg Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Total

21 Bulan Angg. Penj (unit) Saldo Akhir BUD (Saldo Awal) Brg di Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des Total

Kebijakan ini, memadukan dua kebijakan sebelumnya, dimana tingkat produksi dan tingkat persediaan dibiarkan mengambang dalam batas atau pola-pola tertentu.

22 Kebijakan ini, memadukan dua kebijakan sebelumnya, dimana tingkat produksi dan tingkat persediaan dibiarkan mengambang dalam batas atau pola-pola tertentu. Contoh: Produksi bln Jan s/d Mei masingmasing 10% diatas produksi rata-rata. Dan Juni s/d Okt masing-masing 10% di bawah produksi rata-rata. Nop 10% di atas prod rata-rata.des 10 % di bawah prod rata-rata.

23 Dengan soal yg sama, maka dapat diketahui produksi rata-rata adalah sebesar: unit / th dibagi 12 bln = 1533,333 Maka yg dimaksud 10% diatas rata-rata adalah: 1,1 x 1533,33 = 1686,663 Dan 10 % dibawah rata-rata adalah: 0,9 x 1533,333 = 1379,997 dimana bisa dibulatkan ke satuan, puluhan dst seperti contoh sebelumnya.

24 Bulan Angg. Penj (unit) Saldo Akhir BUD (Saldo Awal) Brg di Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des Kurang ( 10 )

25 Bulan Angg. Penj (unit) Saldo Akhir BUD (Saldo Awal) Brg di Prod Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des Total

26 PT X berdiri 6 tahun yang lalu, tepatnya awal tahun Data penjualan sbb: 2009 = 3100 unit 2012 = 3320 unit 2010 = 3260 unit 2013 = 3390 unit 2011 = 3250 unit 2014 = 3430 unit

27 Harga jual untuk barang X tahun 2015, diperkirakan sebesar Rp. 6000,- Pola penjualannya adalah 2 bulanan yaitu: 1 = 15 % 4 = 20 % 2 = 20 % 5 = 10 % 3 = 15 % 6 = 20 % a. Buatlah anggaran penjualan th 2015 dgn metode kuadrat terkecil,sesuai pola! b. Jika Sa akhir=380, Sa Aw= 300 unit. susunlah angg prod th 2015 menggunakan kebijakan moderat, dimana perkiraan prosentase produksi data ke 1-3 adl (15%; 20%; 15%;) diatas rata-rata produksi dan data ke 4-6 ( 20%; 10% dan 20%) dibawah rata-rata produksi. c. Susunlah anggaran Produksi th 2015 sesuai penjualan, dgn pola produksi bergelombang. d. Jika 1 unit butuh 3 kg BM, S.Ak= 700 kg, S Aw= 800 Kg, buat anggaran pembelian th 2015 sesuai pola penjualan.

dokumen-dokumen yang mirip

nggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang.

3 ANGGARAN PRODUKSI 1. PENGERTIAN A nggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang. Perencanaan produksi mencakup