Bab 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
|
|
- Benny Budiman
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 48 Bab 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Dialogue Garmindo Utama merupakan sebuah perusahaan distribusi yang bergerak di bidang tekstil dan garmen dengan sasaran pemasaran di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 1992 perusahaan ini dibangun dan didirikan oleh pendirinya yaitu Bapak Yakob Kusmanto yang sekaligus bertindak sebagai pemilik perusahaan. PT Dialogue Garmindo Utama beralamat di Jalan Karinding nomor 11, Lengkong, Bandung Dengan nomor telepon atau fax dan nomor NPWP dan nomor SIUP 510/3-63/1992/0026- DISINDAG/2007. Produk yang dijual oleh PT Dialogue Garmindo Utama berupa perlengkapan bayi seperti gendongan, bantal, tas, kasur dan lain-lain dan juga perlengkapan rumah tangga seperti keset, serbet, taplak dan lain-lain. Jumlah pelanggan PT Dialogue Garmindo Utama cukup banyak dan tidak hanya di daerah Bandung saja tetapi juga sampai ke luar kota seperti Medan, Semarang, Surabaya dan lain-lain.
2 Visi dan Misi Perusahaan Visi dari PT.Dialogue Garmindo Utama: Berakar, bertumbuh, dan berbuah dalam kebenaran di dunia bisnis yang profesional. Misi dari PT.Dialogue Garmindo Utama: Misi Produk Menghasilkan produk tekstil dan garmen yang inovatif untuk kelas menengah dan mendistribusikannya secara nasional dengan harga yang dapat dipertanggung jawabkan. Misi Sosial Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat, serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter baik. Misi Ekonomi Memperoleh keuntungan yang wajar dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan ekonomi di Indonesia. Misi Bisnis Mengutamakan pelayanan yang memuaskan pelanggan dan pemasok berdasarkan prinsip saling menguntungkan dengan pola kerja efektif, efisien dan profesional. Misi Etika
3 50 Menjalankan etika bisnis yang benar sebagai bentuk tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3.3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur organisasi perusahaan 3.4 Tugas dan Wewenang Uraian jabatan dari masing masing bagian adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama Tugas: Memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar (pemasok dan pelanggan). Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakankebijakan perusahaan.
4 51 Bertanggung jawab membuat strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan dan juga tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Wewenang: Menyetujui anggaran tahunan perusahaan. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manager). 2. General Manager Tugas: Memimpin dan mengkoordinasi para bawahannya serta memberikan bimbingan dan arahan bagi pelaksanaan fungsi dan tugas-tugas jabatannya. Menerima semua laporan dari bawahan dan digunakan sebagai bahan perumusan tindakan serta pelaporan lebih lanjut. Memelihara dan mengelola kekayaan perusahaan. Wewenang: Menetapkan kebijakan srategis perusahaan. Membuat rencana anggaran tahunan perusahaan.
5 52 3. Kepala Bagian Gudang Tugas: Bertanggung jawab atas keutuhan barang di gudang Memastikan kelancaran pemasukan dan pengeluaran barang. Wewenang: Mengawasi barang di gudang. Mengawasi kinerja staff Gudang dan Gudang Ekspedisi. 4. Staf Gudang Tugas: Menyiapkan Barang sesuai Sales Order. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Gudang Wewenang: Mengotorisasi Bukti Barang Keluar. 5. Staf Gudang Ekspedisi Tugas: Mengepak barang sesuai Pesanan Penjualan. Memastikan tidak terjadi kesalahan pengiriman barang. Wewenang:
6 53 Membuat pengelompokan barang dan mengepak agar barang yang dikirim tidak rusak. Mengotorisasi Bukti Barang Masuk. 6. Kepala Bagian Keuangan Tugas: Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan dalam bidang akuntansi dan keuangan. Mengatur arus kas dan arus uang perusahaan. Menganalisa laporan keuangan untuk menentukan keputusan yang akan diambil. Menghubungi pelanggan yang piutangnya sudah jatuh tempo. Wewenang: Bertanggung jawab atas penggunaan dana perusahaan. Mengotorisasi dokumen yang dibuat oleh staf keuangan. 7. Staf Keuangan Tugas: Mengolah data keuangan perusahaan. Menyiapkan laporan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
7 54 Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Keuangan. Wewenang: Menerima pembayaran dari pelanggan. 8. Kepala Bagian Penjualan Tugas: Bertanggung jawab kepada General Manager. Bertugas memonitor penjualan produk. Merencanakan dan melaksanakan strategi dalam memasarkan dan menjual produk. Membuat target penjualan. Memberikan persetujuan pemberian kredit. Wewenang: Menerima laporan penjualan. 9. Staf Penjualan Tugas: Melayani pelanggan dengan memberikan informasi yang baik untuk pelanggan. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Penjualan. Membuat Sales Order sesuai Purchase Order yang diterima.
8 55 Wewenang: Menyampaikan keluhan atau kebutuhan yang berkaitan dengan aktivitas penjualan dan pelayan konsumen kepada Kepala Bagian Penjualan. 10. Staf Marketing Tugas: Melakukan promosi dan strategi yang baik agar produk perusahaan dikenal. Wewenang: Menentukan target pasar. 3.5 Gambaran Sistem Yang Sedang Berjalan Prosedur sistem yang sedang berjalan Prosedur Penerimaan Pesanan Pelanggan Prosedur diawali ketika bagian penjualan menerima pesanan pelanggan baik berupa Purchase Order ataupun yang melalui telepon. Setelah itu bagian Penjualan akan mengecek status kredit pelanggan berdasarkan histori piutang pelanggan. Jika kredit tidak disetujui maka bagian Penjualan akan memberi informasi kepada pelanggan melalui telepon. Tetapi jika kredit disetujui maka bagian Penjualan akan membuat Sales Order berdasarkan Purchase Order yang diterima.
9 56 Untuk pelanggan baru, diharuskan mengisi formulir pelanggan terlebih dahulu. Setelah itu formulir tersebut diserahkan ke Kepala Bagian Penjualan untuk mendapat persetujuan / otorisasi. Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Bagian Keuangan barulah calon pelanggan tersebut dapat melakukan pemesanan. Berdasarkan Purchase Order yang diterima dari pelanggan, bagian Penjualan membuat Sales Order (SO) sebanyak 4 rangkap, yang akan didistribusian sebagai berikut: SO lembar 1 akan diarsipkan oleh bagian Penjualan SO lembar 2 diberikan ke Gudang SO lembar 3 ke Gudang Ekspedisi SO lembar 4 ke bagian Keuangan/Akuntansi. Bagian Penjualan akan mengecek ketersediaan barang di gudang. Apabila barang yang dipesan tersedia, maka bagian Gudang akan menyiapkan barang tersebut sesuai dengan SO rangkap 2 dan langsung dikirim ke bagian Gudang Ekspedisi untuk persiapan pengiriman. Jika barang yang dipesan tidak tersedia, maka bagian Penjualan akan memberikan perintah ke bagian Pembelian untuk melakukan pembelian barang ke pemasok. Dan barang tersebut akan diterima oleh bagian Gudang untuk selanjutnya dibuat Surat Jalan.
10 Prosedur Pengiriman Barang kepada Pelanggan Bagian Gudang yang telah menerima Sales Order rangkap 2 akan menyiapkan barang berdasarkan SO tersebut yang diterima dari bagian Penjualan. Bagian Gudang akan membuat Bukti Barang Keluar (BBK) sebanyak 2 rangkap, dimana rangkap 1 akan diarsipkan oleh bagian Gudang dan rangkap 2 akan diberikan ke bagian Gudang Ekspedisi bersamaan dengan barang yang dikirim. Berdasarkan SO rangkap 4 yang diterima dari bagian Penjualan, bagian Keuangan akan membuat Faktur Penjualan 3 rangkap yang akan didistribusikan sebagai berikut: Faktur Penjualan rangkap 1 diberikan ke pelanggan jika sudah melunasi pembayaran. Faktur Penjualan rangkap 2 dan 3 diarsipkan oleh bagian Keuangan. Setelah menerima barang dan BBK rangkap 2, bagian Gudang Ekspedisi akan mencocokkan barang dengan BBK rangkap 2 dan juga SO rangkap 3 yang diterima dari bagian Penjualan dan membuat Bukti Barang Masuk (BBM) 2 rangkap. BBM rangkap 1 akan diarsipkan oleh bagian Gudang Ekspedisi dan BBM rangkap 2 akan diberikan ke bagian Gudang untuk diarsipkan. Kalau sudah sesuai maka bagian Gudang Ekspedisi akan membuat Surat Jalan 3 rangkap sesuai dengan barang yang akan dikirim lalu mengelompokkan daerah pengirimannya. Untuk daerah Bandung, barang akan langsung dikirim sedangkan untuk daerah luar kota akan dikirm melalui jasa ekspedisi. Surat Jalan 3 rangkap akan didistribusikan sebagai berikut:
11 58 Surat Jalan rangkap 1 akan diberikan ke pelanggan bersamaan dengan barang yang dikirim. Surat Jalan rangkap 2 diarsipkan olen bagian Akuntansi. Surat Jalan rangkap 3 diarsipkan oleh bagian Gudang Ekspedisi. Barang yang sudah siap selanjutnya dikirim ke bagian Gudang Ekspedisi untuk persiapan pengiriman Prosedur Penerimaan Retur Penjualan dari Pelanggan Pelanggan dapat melakukan retur dengan sistem tukar barang. Setelah barang dikirimkan dan diterima oleh bagian Gudang dan akan dicek kondisi barangnya. Setelah itu akan dikirmkan barang dengan jenis yang sama sebagai pengganti barang yang diretur tersebut Prosedur Penerimaan Pembayaran Pelanggan yang melakukan transaksi pembelian kredit akan membayar setelah masa jatuh tempo yang biasanya di konfirmasi oleh bagian Penjualan melalui telepon untuk melakukan penagihan. Pembayaran dilakukan melalui transfer atau cek atau giro atau pun dapat juga dengan uang tunai. Biasanya bagian Penjualan akan melakukan penagihan melalui telepon untuk konfirmasi kepada pelanggan untuk piutang yang sudah jatuh tempo. Setelah itu, salesman yang telah menagih ke pelanggan akan membawa cek, giro, ataupun uang tunai dan akan diserahkan ke bagian Keuangan.
12 59 Jika pembayaran dilakukan melalui transfer, maka Bagian Keuangan akan mengecek saldo di bank. Dan untuk pembayaran dengan uang tunai akan dikumpukan dan akan disetor ke bank secara berkala oleh bagian Keuangan Rich Picture Penjualan Kredit Gambar 3.2 Rich Picture sistem berjalan
13 Flow Chart Sistem Yang Sedang Berjalan Penjualan Mulai Menerima pesananan pelanggan Purchase Order Membuat Sales Order Purchase Order 1 Sales Order N Gambar 3.3 Flowchart dokumen pada bagian Penjualan
14 Gambar 3.4 Flowchart dokumen pada bagian Keuangan 61
15 62 Gudang Sales Order 2 Bukti Barang Masuk Membuat Bukti Barang Keluar (BBK) N Sales Order Bukti Barang Keluar Bersama dengan barang 5 N Gambar 3.5 Flowchart dokumen pada bagian Gudang
16 Gambar 3.6 Flowchart dokumen pada bagian Gudang Ekspedisi 63
17 Event Table Sistem Yang Sedang Berjalan menerima_pesanan membuat_invoice mencetak_bbk mencetak_bbm mengeluarkan_barang mengirim_barang menerima_pembayaran Bag.Keuangan * Bag.Penjualan * * Bag.Gudang Ekspedisi * * Bag.Gudang * Pelanggan * SO Invoice + Barang * BBM + BBK Surat Jalan + Pemesanan + Pembayaran + Jurnal * Gambar 3.7 Event Table sistem berjalan Keterangan: SO : Sales Order BBM : BBK : Bukti Barang Masuk Bukti Barang Keluar + : Sequence * : Iterasi
18 Class Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan Gambar 3.8 Class Diagram sistem berjalan
19 State Chart Sistem Yang Sedang Berjalan Bagian Keuangan Behavioral Pattern : membuat_fp * State Chart : Bagian Penjualan Behavioral Pattern : (menerima_pesanan menerima_pembayaran )* State Chart :
20 Bagian Gudang Behavioral Pattern : mengeluarkan_barang* State Chart : Bagian Gudang Ekspedisi Bag.Gudang Ekspedisi +mencetak_bbm() +mengirim_barang() Behavioral Pattern : (mencetak_bbm mengirim_barang)* State Chart : /mengeluarkan_barang() /mencetak_bbm() active /mengeluarkan_barang()
21 Pelanggan Pelanggan -Kd_pelanggan -Nama -Alamat -Telp +menerima_pesanan() +menerima_pembayaran() Behavioral Pattern : (menerima_pesanan menerima_pembayaran)* State Chart : Sales Order Sales Order -No_SO -Kd_pelanggan -Kd_barang -Tanggal -Jumlah barang -Total harga +menerima_pesanan() +mencetak_bbk() +mengirim_barang() Behavioral Pattern : menerima_pesanan mencetak_bbk mengirim_barang
22 69 State Chart : /menerima_pesanan() active /mencetak_bbk() ready /mengirim_barang() Faktur Penjualan Behavioral Pattern : membuat_fp menerima_pembayaran State Chart : Bukti Barang Keluar Bukti Barang Keluar -No_BBK -No_SO -Kd_barang -Jumlah +mengeluarkan_barang() +mencetak_bbk() +mencetak_bbm() Behavioral Pattern : mengeluarkan_barang mencetak_bbk mencetak_bbm
23 70 State Chart : Bukti Barang Masuk Bukti Barang Masuk -No_BBM -No_SO -Kd_barang -Jumlah +mencetak_bbm() Behavioral Pattern : mencetak_bbm State Chart : Barang Behavioral Pattern : menerima_pesanan
24 71 State Chart : Surat Jalan Behavioral Pattern : mengirim_barang membuat_fp State Chart : Pembayaran Behavioral Pattern : menerima_pembayaran* State Chart :
25 Jurnal Behavioral Pattern : menerima_pembayaran State Chart : 3.6 Pembahasan Masalah Berdasarkan pengamatan dan analisa, ditemukan beberapa permasalahan yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit, piutang dan penerimaan kas pada PT Dialogue Garmindo Utama, yaitu: 1. Tidak memiliki prosedur yang baku untuk penagihan piutang yang sudah jatuh tempo. Untuk melakukan penagihan piutang masih dilakukan secara manual yaitu dengan melakukan pengecekan satu per satu atas faktur penjualan yang ada. Hal ini cukup melelahkan dan memakan waktu yang cukup lama dan juga masih mungkin terjadinya risiko kelalaian atau kesalahan (human error) yang cukup besar seperti ada faktur yang terselip sehingga penagihannya melewati batas jatuh tempo. Perusahaan tidak mengirimkan memo ataupun dokumen lain untuk melakukan penagihan piutang dan hanya melakukan konfirmasi melalui telepon atas piutang yang sudah jatuh tempo.
26 73 Akibatnya banyak piutang yang sudah jatuh tempo tetapi belum juga dibayarkan. Rekomendasi yang diusulkan adalah membuat sistem yang akan memberikan alert / warning untuk piutang yang sudah jatuh tempo yaitu dengan memberikan Nota Tagih kepada pelanggan. Nota Tagih tersebut akan dikirimkan satu minggu sebelum piutang akan jatuh tempo yang gunanya untuk mengingatkan pelanggan dan juga tertera besarnya total tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan. 2. Tidak memiliki standar baku penetapan limit kredit Semua pelanggan mempunyai limit kredit yang sama pada awalnya. Namun akan berubah secara berkala seiring dengan histori pembelian dan pembayaran pelanggan tersebut. Perubahan itu berbeda untuk setiap pelanggan karena penilain masi dilakukan berdasarkan sistem kepercayaan. Rekomendasi yang diusulkan adalah membuat sebuah standar untuk memberikan limit kredit kepada pelanggan yaitu dengan membuat prosedur dimana bagian Piutang yang akan mengambil keputusan dengan cara menganalisa laporan piutang pelanggan. 3. Tidak memiliki pemisahan tugas Bagian keuangan melakukan beberapa fungsi antara lain membuat faktur penjualan, menerima pembayaran, dan juga menyetorkan uang ke bank yang dilakukan oleh satu orang. Hal ini akan memperbesar resiko terjadinya lapping ataupun kecurangan lain yang dilakukan oleh bagian keuangan. Rekomendasi yang diusulkan adalah menambah bagian Piutang dan bagian Akuntansi di mana bagian Piutang yang akan bertugas untuk membuat Nota Tagih dan bagian Akuntansi bertugas untuk melakukan pencatatan, membuat Faktur Penjualan sedangkan bagian Keuangan yang akan melakukan fungsi penerimaan
27 74 pembayaran dan membuat bukti pembayaran yaitu Nota Tanda Terima yang digunkn sebagai bukti bahwa pelanggan sudah melakukan pembayaran. 4. Tidak memiliki standar retur yang baku Prosedur retur hanya berdasarkan sistem kepercayaan terhadap para pelanggan. Pelanggan dapat meretur barang kapan saja dan setelah dicek kondisi barangnya maka perusahaan akan mengirimkan barang dengan jenis dan jumlah yang sama. Tidak ada surat atau dokumen yang menandakan pelanggan sudah melakukan retur. Akibatnya dapat terjadi penggelapan barang dengan menggunakan alasan retur. Rekomendasi yang diusulkan adalah membuat dokumen retur yang digunakan sebagai bukti telah dilakukan retur. Dan juga memberikan batasan waktu untuk menerima retur barang, yaitu 14 hari sejak tanggal barang diterima oleh pelanggan. 5. Tidak memiliki bukti atau catatan mengenai pembayaran yang dilakukan pelanggan. Pada saat menerima pembayaran dari pelanggan, bagian Keuangan tidak membuat catatan sebagai bukti pembayaran telah dilakukan. Konfirmasi kepada pelanggan hanya dilakukan melalui telepon. Hal ini dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kecurangan yang dilakukan bagian Keuangan dan juga mungkin terjadi kelalaian. Rekomendasi yang diusulkan adalah jika telah dilakukan pembayaran oleh pelanggan maka bagian Keuangan akan membuat Nota Tanda Terima sebagai bukti bahwa perusahaan telah menerima pembayaran daari pelanggan dan piutang pelanggan tersebut telah berkurang.
28 Matriks Pengendalian Control Goals of the OE/S Business Process Control goals of the Operations Process Control Goals of the Information Process Recommended Control Plans Present Control Ensure For Sales, Efficient Ensure Receivabels and Employment Security For Sales Inventory Master For Receivables Ensure Effective of Operations of of Inputs Data Input A B C D E F Resources Resources IV IC IA UC UA IV IC IA P-1 adanya pengarsipan dokumen di tiap bagian yang membuat dokumen tersebut P-1 P-1
29 76 P-2 adanya sistem yang membantu untuk pencetakkan struk P-2 P-2 P-2 P-2 P-3 adanya crosscheck laporan dari bagian accounting dengan gudang P-3 P-3 P-4 adanya bukti setor uang ke bank P-4 P-4 P-5 adanya update status piutang per customer P-5 P-5
30 77 P-6 adanya crosscheck dokumen fisik dan data status piutang customer oleh bagian accounting sebelum pembukuan P-10 P-7 adanya penyetoran kas yang rutin setap hari P-7 Missing Control M-1 tidak adanya bukti setor kas dari cashier ke bagian accounting M-1
31 78 M-2 tidak ada nama cashier pasa struk pembayaran M-2 M-2 M-2 M-2 M-2 M-3 pencatatan, penyimpanan dan penyetoran kas dilakukan oleh satu orang M-3 M-3 M-4 pembuatan laporan yang lama karena menggunakan Microsoft Excel M-4 M-4 M-4 M-4
32 79 M-5 data yang disimpan hanya bisa dibaca dan diupdate secara manual M-5 M-5 M-5 M-5 M-5 M-5 M-5 M-6 nomor urut struk diinput secara manual M-6 M-6 M-6 M-7 pembuatan faktur pajak yang manual M-7 M-7 M-7 M-8 tidak adanya standard limit kredit tiap pelanggan M-8 M-8
33 80 M-9 pengecekan status piutang pelanggan yang masih manual M-9 M-9 M-10 tidak adanya standard prosedur mengenai retur penjualan M-10 M-10 M-11 tidak adanya standard pasti mengenai jangka waktu piutang yang diberikan M-11 M-11 M-11
34 81 M-12 barang konsinyasi terlambat diambil sehingga ada beberapa barang kembali dalam keadaan yang tidak baik. M-12 M-12 M-12 Legend Effectiveness Goals A: Respon yang cepat ke customer IV = Input Validity B: Penyetoran kas yang tepat waktu IC = Input Completeness C: Penagihan dan pembayaran piutang customer tepat waktu IA = Input Accuracy D: Pembuatan laporan yang tepat waktu UC = Update Completeness E: Pemisahan tanggung jawab yang jelas UA = Update Accuracy F: Prosedur retur penjualan yang jelas
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Dekatama didirikan oleh Widyo Prakoso Sakti Putro dan Bugie Triyoga Wisnumurti selaku pemilik perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL
73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan
BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD Anugrah Mandiri mulai berdiri pada tahun 2001. Sebelumnya perusahaan ini belum berbentuk perusahaan dagang, melainkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta informasi yang dibutuhkan untuk memberikan limit kredit kepada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi adalah teknologi yang membantu kita dalam memproses data untuk mendapatkan informasi. Teknologi informasi ini pada awalnya diperuntukkan bagi
Lebih terperinciBAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.
BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Pancasona Dayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS
82 BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit, Piutang dan Penerimaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur
Lebih terperinciPT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN
Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Niagatama Cemerlang adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan 4.1.1 Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri Penulis mempunyai kriteria tersendiri untuk menilai unsur pengendalian internal dalam perusahaan. Kriteria
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla
BAB ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Gambaran Umum Perusahaan.. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Gumilang Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan juga bertindak sebagai penjual langsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang
Lebih terperinci79 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2005, dengan nama UD. Berkat Diesel Mandiri oleh Bapak Remon.
Lebih terperinci3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.
Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Wawancara
Lampiran 1. Hasil Wawancara 117 1. Apakah perusahaan ini memiliki struktur oraganisasi dan pembagian tugas yang jelas? Perusahaan tidak mempunyai struktur organisasi dan pembagian tugas secara tertulis
Lebih terperinciSistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)
Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit
Lebih terperinciHasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.
Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM
BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera PT. Swasti Makmur Sejahtera adalah sebuah perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). PT. Swasti Makmur Sejahtera didirikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA
41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan
Lebih terperinciLampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN
Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN Lampiran 2 FLOWCHART USULAN PERBAIKAN SOP SIKLUS PENJUALAN Lampiran 3 CV. BINTANG JAYA Jalan Brigjen Katamso 141, Desa Janti Waru-Sidoarjo STANDARD
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan dan penerimaan kas PT Kurnia Mulia Citra Lestari, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. Willindo Sukses Abadi PT. Willindo Sukses Abadi berdiri pada tanggal 31 Juli 2008 dengan akte pendirian nomor 116 dari notaris bernama Ibu Marina Soewana,
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur akuntansi piutang dagang merupakan suatu prosedur pencatatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT CIPTA ARTA SEJAHTERA HARMONI
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT CIPTA ARTA SEJAHTERA HARMONI 3.1 The Task 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT Cipta Arta Sejahtera Harmoni merupakan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR
BAB ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR.1 Sejarah Perusahaan PT. Global Twin Star, resmi berdiri pada tanggal 18 Februari 2008.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang
BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah penulis uraikan pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA
BAB 3 ANALISIS SISTEM PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Buana Penta Prima merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi alat-alat berat, seperti
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan
BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
23 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Catur Griya Naradipa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang yaitu furniture. Perusahaan ini berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :
L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) DEPARTEMEN PENJUALAN POS Departemen Penjualan dan Pemasaran PT Trimata Nagasha Indonesia DAN PEMASARAN terkait dengan 1. Penjualan 2. Pemasaran 1. Penjualan Secara umum,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL 3. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Hasil terletak di Jalan Godean km 5 no 03 Godean, Sleman 55292, Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88
67 BAB ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88. Sejarah Perusahaan Perusahaan Perorangan Notebook88 mulai beroperasi di Jakarta sejak September 00. Notebook88 adalah sebuah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Sun Beri berdiri pada bulan Maret tahun 2011 berlokasi
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :
70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang
Lebih terperinciBab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis
Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2. Gambaran Umum UD. PRIBUMI UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri Kediri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian dan beras
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada
Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS
124 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose CV. Dekatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, baik perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil PT. Indo Tekhnoplus PT.Indo Tekhnoplus adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan alat-alat kesehatan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Internal Control Questioner Penjualan No Pernyataan Y = Ya Otorisasi atas transaksi dan kegiatan Setiap transaksi penjualan telah diotorisasi pejabat 1 yang berwenang. Dalam pemberian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan
BAB IV PEMBAHASAN Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan keekonomisan suatu perusahaan. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama
Lebih terperinciFlowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer
L1 PENJUALAN KREDIT Mulai 2 1 Purchase Order Copy PO PO SC PO SC Kalkulasi harga PH SC Ke customer T 3 Memeriksa status customer Memberi otorisasi kredit SC SC PO 1 2 Flowchart Sistem Penjualan Kredit
Lebih terperinci