BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL."

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Informasi Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan sistem informasi ini adalah kebutuhan sistem. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Dalam melaksanakan tujuan pokok tersebut diperlukan adanya elemen elemen yang mendukung. Elemen elemen dari sistem tersebut antara lain adalah hardware (perangkat keras komputer) dan software (perangkat lunak komputer) Kebutuhan Perangkat Keras A. Kebutuhan Server : Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah : 1. Processor Core 2 duo (atau diatasnya) 2. Memory 1 Gb (atau diatasnya) 3. Harddisk 320 Gb (atau diatasnya) 4. Monitor dengan resolusi 1024 x Modem untuk koneksi internet yang support Gammu 6. Printer 7. Mouse 8. Keyboard 74

2 75 B. Kebutuhan Client Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah : 1. Processor Dual Core (atau diatasnya) 2. Memory minimal 512 Mb 3. Harddisk 320 Gb (atau diatasnya) 4. Monitor 5. Modem untuk koneksi internet 6. Printer 7. Mouse 8. Keyboard Kebutuhan Perangkat Lunak A. Kebutuhan Server : Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Web Server (XAMPP minimal versi 1.7.3). 2. Web Browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome). 3. Sistem Operasi (Windows 7). B. Kebutuhan Client Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Web Browser (Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome). 2. Sistem Operasi (Windows).

3 Implementasi Sistem Setelah sistem informasi selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah mengimplementasikannya. Adapun tampilan yang akan dijelaskan adalah tampilan awal, master, transaksi, dan juga laporan Tampilan Awal Tampilan awal akan tampil ketika pertama kali sistem informasi dijalankan dan user telah melakukan login kedalam sistem informasi. Terdapat menu menu, yaitu: data master, transaksi dan laporan yang masing masingg dapat di-break down lagi jika menu tersebut dipilih. Pada tampilan awal ini ditampilkan dashboard yang menggambarkan secara umum transaksi yang terjadi selama 1 bulan sesuai dengan bulan yang bersangkutan. Tampilan awal sistem informasi pemeliharaan lokomotif kereta api dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Tampilan Awal

4 77 Fungsi menu menu yang ada pada halaman tampilan awal seperti terlihat pada Gambar 4.1 adalah sebagai berikut : 1. Halaman utama: menampilkan dashboard yang berisi summary transaksi selama 1 bulan dan rute hari ini. 2. Menu Data Master: menampilkan form form yang berfungsi untuk melakukan maintenance data master adapun master yang ada yaitu: kota bagian, stasiun, lokomotif, kereta api, jenis pemeliharaan, rute kereta, jadwal rute, dan pengguna. 3. Menu Transaksi: menampilkan form form yang berfungsi untuk melakukan transaksi, adapun transaksi yang ada yaitu: pemeliharaan, perjalanan kereta, peminjaman, dan mutasi. 4. Menu Laporan: menampilkan semua laporan yang diperlukan, adapun laporan laporan yang ada yaitu: data pemeliharaan, perencanaan dan realisasi, kondisi lokomotif, penggunaan lokomotif, ketersediaan lokomotif, serta peminjaman dan mutasi Tampilan Master A. Tampilan Master Kota Bagian Halaman ini menampilkan data kota bagian yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus data kota yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus mengisi kode kota dan nama kota yang terletak pada isian di tabel bawah. Setelah mengisi nama kota dan kode kota, user tinggal memilih tombol simpan kota, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.2. Jika

5 78 user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah/dihapus. Gambar 4.2 Tampilan Master Kota Bagian B. Tampilan Master Stasiun Halaman ini menampilkan data stasiun yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus data stasiun yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan kode stasiun, nama stasiun, kota, nomor telepon, dan alamat lengkap stasiun. Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan stasiun, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.3. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah/dihapus.

6 79 Gambar 4.3 Tampilan Master Stasiun C. Tampilan Master Lokomotif Halaman ini menampilkan data lokomotif yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus data lokomotif yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan kode lokomotif, tahun pembuatan, lebar body, panjang body, jarak gandar, diameter roda, berat, kecepatan maksimum, kapasitas bahan bakar, kapasitas minyak, kapasitas air, total km tempuh, dan status lokomotif. Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan lokomotif, maka dataa baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.4. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang inginn diubah/dihapus.

7 80 Gambar 4.4 Tampilan Master Lokomotif D. Tampilan Master Kereta Api Halaman ini menampilkan data kereta api yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus data kereta api yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan nomor kereta api dan nama kereta api. Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan kereta, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.5. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah/dihapus.

8 81 Gambar 4.5 Tampilan Master Kereta Api E. Tampilan Master Jenis Pemeliharaan Halaman ini menampilkan data jenis pemeliharaan yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga hapus/ubah data jenis pemeliharaan yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan kode jenis, jenis pemeliharaan dan batas maksimal km tempuh. Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan jenis, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.6. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang inginn diubah/dihapus.

9 82 Gambar 4.6 Tampilan Master Jenis Pemeliharaan F. Tampilan Master Rute Kereta Halaman ini menampilkan data rute kereta yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga hapus/ubah data rute kereta yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan rute perjalanan, kereta, dan jarak rute. Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan rute, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.7. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah/dihapus.

10 83 Gambar 4.7 Tampilan Master Rute Kereta G. Tampilan Master Jadwal Rute Halaman ini menampilkan data jadwal rute yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input data baru dan juga ubah/hapus data jadwal rute yang telah ada. Untuk melakukan input data baru, user harus memasukkan rute perjalanan dan waktu perjalanan. Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan jadwal, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.8. Jika user ingin mengubah/menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol ubah/hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin diubah/dihapus. Apabila user ingin menon-aktifkan jadwal rute, maka user tinggal memilih tombol non-aktif.

11 84 Gambar 4.8 Tampilan Master Jadwal Rute H. Tampilan Master Daftar Pengguna Halaman ini menampilkan data pengguna yang telah tersimpan. Pada halaman ini user dapat melakukan input dan hapus data pengguna baru, user dapat mengubah profilnya informasi ini. Untuk sendiri ketika telah melakukan login ke dalam sistem melakukan input data baru, user harus memasukkan kode pengguna, password, nama lengkap, no.hp, stasiun, dan bagian. Setelah mengisi semua isian yang disediakan, user tinggal memilih tombol simpan pengguna, maka data baru tersebut akan tampil pada tabel yang ada di atasnya seperti terlihat pada Gambar 4.9. Jika user ingin menghapus data yang telah ada, maka user tinggal memilih tombol hapus yang ada di sebelah kanan data yang ingin dihapus.

12 85 Gambar 4.9 Tampilan Master Pengguna Tampilan Transaksi A. Tampilan Transaksi Pemeliharaan Halaman ini menampilkan daftar pemeliharaan yang harus dilakukan oleh Dipo Lokomotif Sidotopo. Apabila telah menyentuh angka tertentu sesuai dengan standar pemeliharaan yang ditentukan, maka akan terbentuk list pada halaman ini. Dan apabila telah dilakukan pemeliharaan, maka bagian LOSD Dipo Lokomotif Sidotopo akan mengubah halaman ini dengan menekan tombol selesai, seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.10 Tampilan Transaksi Pemeliharaan

13 86 B. Tampilan Jenis Maintenance Lokomotif Halaman ini menampilkan transaksi untuk memasukkan jenis maintenance pada masing-masing lokomotif. User dapat memilih kode lokomotif yang ada, dan memilih jenis-jenis maintenance yang diperlukan. Setelah memilih/mengubah data sesuai yang diperlukan, maka user harus menekan tombol simpan, selanjutnya sistem akan menyimpannya ke dalam database. Apabila user ingin menghapus data yang telah ada, maka user harus memilih tombol hapus yang ada di sebelah kanan masing-masing aspek yang telah tersimpan, selanjutnya sistem akan menghapusnya dari database. Gambar 4.11 menunjukkan halaman maintenance jenis maintenance lokomotif. Gambar 4.11 Tampilan Halaman Maintenance Jenis Maintenance C. Tampilan Transaksi Perjalanan Kereta Halaman ini menampilkan form perjalanan lokomotif yang digunakan apabila user ingin memasukkan data perjalanan lokomotif selama 1 minggu. User pertama kali harus melakukan buka kunci inputan rute, kemudian user tinggal memasukkan rute selama 1 minggu lalu menyimpannya. User dapat membatalkan

14 87 nput rencana sebelum menekan tombol kunci input. Setelah memastikan rute telah tersimpan dengan benar, maka user akan melakukan sinkronisasi dengan menekan tombol sinkronisasi yang ada di sebelah tombol kunci. Setelah sinkronisasi selesai, maka user harus melakukan kunci input. Tampilan transaksi perjalanan dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.12 Tampilan Transaksi Perjalanan Kereta D. Tampilan Transaksi Peminjaman Halaman ini menampilkan form peminjaman lokomotif yang digunakan apabila user ingin memasukkan data peminjaman lokomotif. Apabila ada pengembalian lokomotif, maka user tinggal mengakses halaman ini kembali dan mengubah status peminjaman menjadi status telah dikembalikan, seperti terlihat pada Gambar 4.13.

15 88 Gambar 4.13 Tampilan Transaksi Peminjaman E. Tampilan Transaksi Mutasi Halaman ini menampilkan form mutasi lokomotif yang digunakan apabila user ingin memasukkan data mutasi lokomotif. Apabila lokomotif telah dimutasi, maka lokomotif tidak dapat digunakan kembali untuk transaksi lainnya. User tinggal mengisikan data mutasi sesuai dengan form yang disediakan, lalu user tinggal memilih tombol mutasi. Selanjutnya, data baru tersebut akan muncul pada tabel yang ada di bawahnya. User tinggal memilih tombol terima jika sudah ada konfirmasi manual dari stasiun penerima lokomotif. Tampilan transaksi mutasi seperti terlihat pada Gambar 4.14.

16 89 Gambar 4.14 Tampilan Transaksi Mutasi F. Tampilan Transaksi Lihat Status Halaman ini menampilkan semua status lokomotif. Status ini terdiri dari status pemeliharaan, status SMS rencana dan status SMS realisasi. Halaman ini digunakan Dipo Lokomotif Sidotopo untuk memantau transaksi SMS dan pemeliharaan yang telah dilakukan. Apabila ada data yang ditampilkan pada halaman ini, maka menandakan bahwa SMS yang dikirimkan mengalami masalah. User tinggal memilih tombol kirim ulang untuk mengirimkann kembali SMS kepada penerima SMS tersebut, seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.15 Tampilan Transaksi Lihat Status

17 Tampilan Laporan A. Tampilan Laporan Pemeliharaan Halaman ini menampilkan laporan pemeliharaan. Pada laporan ini akan ditampilkan jumlah pemeliharaan yang telah dilakukan. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan. Gambar 4.16 menunjukkan tampilan laporan pemeliharaan yang dihasilkan. Gambar 4.16 Tampilan Laporan Pemeliharaan B. Tampilan Laporan Perencanaan dan Realisasi Halaman ini menampilkan laporan perencanaan dan realisasi jadwal lokomotif. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan. Gambar 4.17 menunjukkan tampilan laporan perencanaan dan realisasi yang dihasilkan.

18 91 Gambar 4.17 Tampilan Laporan Perencanaan dan Realisasi C. Tampilan Laporan Kondisi Lokomotif Halaman ini menampilkan laporan kondisi lokomotif. Pada laporan ini akan ditampilkan kondisi lokomotif yang telah melalui masa pemeliharaan. Gambar 4.18 menunjukkan tampilan laporan kondisi lokomotif yang dihasilkan. Gambar 4.18 Tampilan Laporan Kondisi Lokomotif

19 92 D. Tampilan Laporan Penggunaan Lokomotif Halaman ini menampilkan laporan penggunaan lokomotif. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan. Gambar 4.19 menunjukkan tampilan laporan penggunaan lokomotif yang dihasilkan. Gambar 4.19 Tampilan Laporan Penggunaan Lokomotif E. Tampilan Laporan Ketersediaan Lokomotif Halaman ini menampilkan laporan ketersediaan lokomotif yang ada di Dipo Lokomotif Sidotopo. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan. Gambar 4.20 menunjukkan tampilan laporan ketersediaan lokomotif yang dihasilkan.

20 93 Gambar 4.20 Tampilan Laporan Ketersediaan Lokomotif F. Tampilan Laporan Peminjaman dan Mutasi Halaman ini menampilkan laporan peminjaman dan mutasi lokomotif. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan juga grafik. Laporan ini dapat dicetak bila diperlukan. Gambar 4.21 menunjukkan tampilan laporan peminjaman dan mutasi yang dihasilkan. Gambar 4.21 Tampilan Laporan Peminjaman dan Mutasi Lokomotif

21 Evaluasi Sistem Setelah melakukan perencanaan dan implementasi dari sistem informasi pemeliharaan lokomotif kereta api ini, maka sampailah pada tahap evaluasi. Tahapan evaluasi sistem yang dilakukan terbagi menjadi dua, yaitu: evaluasi hasil uji coba sistem dan analisa hasil uji coba sistem. Evaluasi hasil uji coba dilakukan untuk menguji kembali semua tahapan yang sudah dilakukan selama pengujian berlangsung dan analisa hasil uji coba sistem bertujuan untuk menarik kesimpulan terhadap hasil hasil uji coba yang dilakukan terhadap sistem Evaluasi Hasil Uji Coba Sistem Untuk mendapatkan sistem yang sesuai dengan apa yang akan dicapai maka dilakukan beberapa uji coba. Uji coba meliputi pengujian terhadap fitur dasar aplikasi, dan uji coba validasi pengguna terhadap pemakaian aplikasi dengan menggunakan black box testing. Berikut adalah hasil uji coba yang telah dilakukan Hasil Uji Coba Subjek Perorangan Uji coba subjek perorangan ini dilakukan pada bagian LOSD Dipo Lokomotif Sidotopo. Uji coba ini dilakukan kepada 2 orang, yakni bagian umum dan bagian khusus. Hasil uji coba subjek perorangan ini dapat dilihat pada lampiran hasil uji coba user. Berikut adalah ulasan dari hasil uji coba yang telah dilakukan :

22 95 Tabel 4.1 Tabel Uji Coba Sistem Bagian LOSD Khusus No Aspek Pengujian Tampilan Interface Penghitunga n kilometer tempuh Update jadwal secara terintegrasi SMS perencanaan (ketika sinkronisasi ) SMS realisasi (pada hari terakhir lokomotif dijalankan) Hasil (0-100) Keterangan Tampilan sudah memudahkan pengguna yang memakainya Penghitungan kilometer tempuh sudah tepat Pihak Dipo, stasiun awal, dan stasiun tujuan sudah dapat mengupdate data secara terintegrasi. Informasi yang ditampilkan juga sudah real time. SMS sudah sukses dan dapat memberikan informasi terkait dengan pemeliharaan (sangat membantu dalam mengingatkan) SMS sudah sukses dan dapat membantu mengingatkan kembali lokomotif mana saja yang sudah waktunya dipelihara. Penerimaan Diterima dengan baik Diterima dengan baik Diterima dengan baik Diterima dengan baik Diterima dengan baik Rata-rata Kesesuaian : 86 Tabel 4.2 Tabel Uji Coba Sistem Bagian LOSD Umum No Aspek Pengujian Tampilan Interface Perhitungan kilometer tempuh Update jadwal secara terintegrasi SMS perencanaan ketika sinkronisasi Hasil (0-100) Keterangan Tampilan memudahkan pengguna untuk menjalankannya (baik yang mengerti maupun yang tidak mengerti komputer). Perhitungan yan dihasilkan aplikasi sudah tepat. Semua pihak terkait sudah dapat melihat dan memperbarui jadwal keberangkatan dan kedatangan. Informasi yang disajikan juga sudah merupakan informasi terbaru. SMS yang diberikan sangat membantu dalam mengingatkan adanya pemeliharaan yang harus dilakukan. Penerimaan Diterima dengan baik Diterima dengan baik Diterima dengan baik Diterima dengan baik

23 96 No 5 Aspek Pengujian SMS realisasi (pada hari terakhir lokomotif dijalankan) Hasil (0-100) 90 Keterangan SMS yang dikirim kedua kalinya dapat kembali mengingatkan bahwa pemeliharaan harus dilakukan (sangat membantu agar pemeliharaan tidak terlambat dilakukan). Penerimaan Diterima dengan baik Rata-rata Kesesuaian : Hasil Uji Coba dengan Black Box Testing Uji coba yang dilakukan untuk menguji fungsionalitas dari sistem informasi pemeliharaan ini dilakukan dengan teknik black box testing. Uji coba ini dilakukan untuk memastikan bahwa fungsionalitas dari aplikasi telah sesuai dengan apa yang diharapkan dan direncanakan sebelumnya, dan untuk memastikan bahwa aplikasi telah bebas dari error. A. Hasil Uji Coba Login Sistem Login sistem dilakukan oleh user pertama kali sebelum diperbolehkan untuk mengakses sistem informasi pemeliharaan lokomotif ini. User diharuskan memasukkan password. Apabila password yang dimasukkan sesuai dengan password password yang tersimpan dalam database, maka otomatis user akan berhasil masuk ke dalam sistem, dan akan masuk ke dalam menu utama yang menampilkan dashboard. Apabila password yang dimasukkan salah, maka akan muncul pesan kesalahan. Gambar user yang berhasil login ditunjukkan pada Gambar 4.22, sedangkan gambar user yang gagal login ditunjukkan pada Gambar 4.23.

24 97 Gambar 4.22 Gambar User yang Berhasil Login Gambar 4.23 Gambar User yang Gagal Login B. Hasil Uji Coba Master Pada pengujiann ini dilakukan uji coba terhadap salah satu master yang ada pada sistem informasi ini, yaitu master kota. Master master yang ada bertujuan untuk menyimpan, mengubah, dan menghapus data data master yang selanjutnya akan disimpan ke dalam database. Yang berhak melakukan transaksi pada master ini adalah bagian LOSD Dipo Lokomotif Sidotopo. Hasil uji coba ketika user memasukkan data kota baru ditunjukkan pada Gambar 4.24, dan ketika user memilih menu simpan Kota, maka akan tampak pesan success bahwa data kota telah berhasil disimpan seperti tampak pada Gambar Pada halaman master ini juga terdapat pilihan menu ubah dan hapus yang berfungsi untuk mengubah

25 98 dan menghapus data sesuai dengan kebutuhan. Apabila user memilih menu ubah, maka akan menuju ke halaman ubah kota seperti pada Gambar Gambar 4.24 Gambar User Memasukkan Data Master Baru Gambar 4.25 Gambar User Ketika Memilih Menu Simpan Kota Gambar 4.26 Gambar User Ketika Memilih Menu Ubah

26 99 C. Hasil Uji Coba Jenis Maintenance Pengujian ini dilakukan pada lokomotif yang masih belum memiliki data jenis maintenance. Pada halaman awal, menunjukkan bahwa data masih belum dipilih, dan keterangan di tabel bawah masih menunjukkan data masih kosong seperti terlihat pada gambar Gambar 4.27 Gambar Awal Pemilihan Jenis Maintenance Selanjutnya, user harus memilih jenis maintenance yang diperlukan. User tinggal mencentang checkbox yang telah tersedia. Selanjutnya, user tinggal memilih tombol simpan, dan data akan tampil di bawahnya. Default awal ketika memasukkan jenis maintenance yang baru adalah 0. Gambar 4.28 menunjukkan hasil penyimpanan jenis maintenenance yang telah dimasukkan.

27 100 Gambar 4.28 Gambar Setelah User Memasukkan Jenis Maintenance D. Hasil Uji Coba Transaksi Perjalanan Kereta Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan data perjalanan kereta selama 1 minggu ke depan. Bagian yang bertugas menginputkan data ini adalah bagian LOSD Dipo Lokomotif Sidotopo. Bagian LOSD setelah mendapatkan rute dari KUPT akan menginputkan data ke dalam sistem, selanjutnya sistem akan merekomendasikan lokomotif mana saja yang dapat digunakan, dalam artian bahwa kilometer yang harus ditempuh lokomotif tersebut untuk rute yang akan dijalankan masih mencukupi. Apabila user telah melakukan proses simpan data, maka sistem akan menyimpan data ke dalam database dan menampilkannya di bawah form pemilihan rute tadi. Proses pemilihan lokomotif ini dapat dilihat pada Gambar 4.29.

28 101 Gambar 4.29 Gambar User Ketika Memilih Lokomotif Setelah melakukan proses memasukkan transaksi perjalanan selama 1 minggu, maka selanjutnya stasiun awal yang merupakan rute awal dari lokomotif dapat melakukan update data bahwa lokomotif telah dijalankan (berangkat). Proses update data berangkat dapat dilihat pada gambar Gambar 4.30 Gambar User Ketika Mengubah Jadwal Berangkat Batasan toleransi user untuk memasukkan data adalah 15 menit. Apabila melebihi waktu yang telah ditentukan tersebut, maka sistem akan mendeteksi bahwa status keberangkatan adalah terlambat. Selanjutnya, user diharuskan memasukkan alasan keterlambatan seperti terlihat pada Gambar 4.31.

29 102 Gambar 4.31 Gambar User Ketika Memasukkan Alasan Keterlambatan Setelah stasiun awal telah selesai melakukan proses update, maka selanjutnya stasiun tujuan akan dapat mengubah jadwal kereta yang telah sampai tujuan. Gambar 4.32 menunjukkan halaman ketika user mengubah status kedatangan kereta api. Gambar 4.32 Gambar User Ketika Memasukkan Data Kedatangan E. Hasil Uji Coba Transaksi Peminjaman Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan transaksi peminjaman lokomotif. Apabila lokomotif sedang dalam penjadwalan selama 1 minggu ke depan, atau sedang dimutasi, maka lokomotif tidak dapat dipinjamkan ke stasiun lain. Transaksi peminjaman yang dilakukan ditunjukkan pada Gambar Apabila user telah memasukkan data data peminjaman, maka akan muncul

30 103 tombol kembali. Tombol ini digunakan untuk menyatakan kembali dan siap untuk digunakan pada transaksi yang lainnya. lokomotif telah Gambar setelah user memasukkan data peminjaman dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.33 Gambar User Ketika Memilih Lokomotif yang Boleh Dipinjam Gambar 4.34 Gambar Ketika User Selesai Melakukan Transaksi Peminjaman F. Hasil Uji Coba Transaksi Mutasi Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan data transaksi mutasi lokomotif. User yang berhak melakukan transaksi ini adalah bagian LOSD Dipo Lokomotif Sidotopo. Lokomotif yang dapat dimutasi adalah lokomotif yang tidak

31 104 digunakan dalam transaksi selama 1 minggu, dan juga lokomotif yang stastusnya masih dipinjam (belum dikembalikan). Hasil percobaan transaksi mutasi dapat dilihat pada Gambar Apabila user telah selesai memasukkan transaksi mutasi, maka selanjutnya, ketika stasiun tujuan mutasi telah menerimanya, maka akan diubah bahwa lokomotif telah diterima, seperti yang terlihat pada Gambar Gambar 4.35 Gambar Ketika User Selesai Melakukan Transaksi Mutasi Gambar 4.36 Gambar Ketika User Selesai Mengubah Data Jika Lokomotif Telah Diterima

32 105 G. Hasil Uji Coba Transaksi Pemeliharaan Halaman transaksi pemeliharaan ini menampilkan daftar lokomotif yang rencananya akan memasuki masa pemeliharaan. Apabila telah dilakukan pemeliharaan, maka user akan mengubah dan menekan tombol selesai. Berikut adalah hasil dari percobaan beberapa lokomotif yang telah memasuki masa pemeliharaan dan harus dipelihara seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.37 Gambar Daftar Lokomotif yang Akan Memasuki Masa Pemeliharaan H. Hasil Uji Coba SMS Gateway Berikut adalah screen capture dari SMS yang berhasil dilakukan pada saat rencana (sinkronisasi) dilakukan dan pada saat realisasi pemeliharaan, seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.38 Gambar SMS Rencana dan Realisasii

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Program Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah kebutuhan sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan evaluasi sistem terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 4.1 Kebutuhan Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi database surat menyurat guru dan staff TatausahaSMA berbasis SMS, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan Aplikasi Serious Games Belajar Mengenal Hewan Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Maka dibutuhkan spesifikasi

Lebih terperinci

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Pengujian Sistem Setelah program selesai dibuat maka dilakukan pengujian (testing) terhadap program. Langkah pengujian sistem ditujukan 2 pihak yaitu programmer dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi program dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat, sehingga dengan adanya sistem ini dapat membantu Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Aplikasi dapat berjalan dengan baik apabila perangkat keras dan perangkat lunak saling mendukung. Adapun kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dimengerti oleh komputer. Analisa dan perancangan akan diterjemahkan kedalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dimengerti oleh komputer. Analisa dan perancangan akan diterjemahkan kedalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Didalam tahap ini, desain I/O yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. Penulis membutuhkan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 120 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan evaluasi terhadap Aplikasi Analisis Data Keluarga Miskin Berdasarkan Kriteria Badan Pusat Statistik (BPS) Di Desa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagi usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN 61 BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem rekrutmen calon pekerja. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutkan akan diimplementasikan kedalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Sembada dan digunakan agar dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Sembada dan digunakan agar dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Tahap ini merupakan implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat. Implementasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan PDAM Surya Sembada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi sistem adalah tahap tahap penerapan dari analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi sistem adalah tahap tahap penerapan dari analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahap tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya agar siap untuk dioperasikan. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap kebutuhan sistem merupakan tahap menjelaskan kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Pembuatan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi sistem merupakan wujud dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang berdasarkan pada hasil analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang berdasarkan pada analisis dan perancangan sebelumnya akan diterjemahkan ke dalam suatu bentuk bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi

Jurnal Sistem Informasi JSIKA Vol 2 No.2 (2013)/ISSN 2338-137X Jurnal Sistem Informasi Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMELIHARAAN LOKOMOTIF KERETA API (Studi Kasus : Dipo

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap 78 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Monitor Laptop yang disingkat menjadi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci