III. METODOLOGI PENELITIAN. bahwa metode adalah cara untuk berbuat atau mengerjakan sesuatu dalam suatu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "III. METODOLOGI PENELITIAN. bahwa metode adalah cara untuk berbuat atau mengerjakan sesuatu dalam suatu"

Transkripsi

1 21 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut L. Gottschalk (dalam Pranoto 2010: 11) pada umumnya yang disebut metode adalah cara atau prosedur untuk mendapatkan objek. Juga dikatakan bahwa metode adalah cara untuk berbuat atau mengerjakan sesuatu dalam suatu sistem yang terencana dan teratur. Jadi, metode selalu erat hubungannya dengan prosedur, proses, atau tekhnik yang sistematis untuk melakukan penelitian disiplin tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan objek penelitian. Metode menurut Maryaeni merupakan cara yang ditempuh peneliti dalm menemukan pemahaman sejalan dengan fokus tujuan yang di tetapkan (Maryaeni, 2005:58). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif. Definisi metode deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif merumuskan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Secara harfiah penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian secara sistematis, faktual dan akurat (Sumadi Suryabrata, 1983:18).

2 22 Dari beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa metode dekriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa yang sistematis, faktual dan akurat berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan sebagaimana adanya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan tujuan agar dapat memperoleh informasi yang sistematis dan akurat mengenai faktor-faktor penyebab perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. Penulis mempunyai alasan mengapa memilih lokasi ini karena sebagian besar yang tinggal di Pekon Way Gelang adalah masyarakat Suku Sunda. Dari kondisi ini terlihat perkawinan adat Sunda sudah tidak dilaksanakan secara lengkap lagi, ada beberapa langkah dari delapan langkah menurut Thomas Wiyasa hanya di laksanakan beberapa seperti meminang, saserahan, akad, resepsi, sungkem dan sawer. Berdasarkan alasan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait faktor-faktor penyebab perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. C. Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperanan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti (Sumadi Suryabrata, 1983:72).

3 23 Menurut Hadari Nawawi, variabel merupakan himpunan sejumlah gejala yang di miliki beberapa aspek atau unsur didalamnya, yang dapat bersumber dari kondisi objek penelitian, tetapi dapat pula berada di luar dan berpengaruh pada objek penelitian (Hadari Nawawi, 1995:55). Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, variabel juga dapat diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atau lebih atribut (S Margono, 2004:133). Berdasarkan pendapat di atas dapat di tarik suatu pengertian bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam meneliti sesuatu. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorfaktor penyebab perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. D. Definisi Operasional Variabel Menurut Sumadi Suryabarata, Definisi Operasional Variabel adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan, dapat diamati dan di observasi (Sumadi Suryabarata, 1983:82). Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional variabel adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel (Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, 1991:46).

4 24 Berdasarkan pendapat di atas maka definisi operasional variabel adalah suatu petunjuk yang memberitahukan cara mengukur suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan agar mudah diteliti. Dalam penelitian ini definisi operasional variabelnya adalah faktor-faktor penyebab perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. E. Informan Penelitian Pemahaman tentang informan penelitian ini sangat penting dalam penelitian budaya. Hal ini dikarenakan peneliti budaya akan berhadapan langsung dengan informan tersebeut. Informan merupakan orang yang mengetahui dan memahami objek yang diteliti. Informan dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu antara lain: 1. Subjek atau informan telah cukup lama menyatu dengan kegiatan yang akan dicari informasinya dan dapat memberikan penjelasan diluar kepala 2. Subjek yang masih terlibat secara penuh dan aktif pada kegiatan yang menjadi perhatian peneliti. 3. Subjek mempunyai cukup banyak waktu untuk diwawancarai. 4. Subjek dalam memberikan informasi tidak cenderung dipersiapkan terlebih dahulu. 5. Subjek yang tergolong masih asing dengan penelitian (Burhan Bungin, 2007: 54). Data penelitian ini di peroleh dari melalui wawancara dengan informan Berdasarkan kriteria yang telah disebutkan diatas, penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, dimana pemilihan informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria tersebut. Dalam peneltian ini informan yang diambil adalah:

5 25 1. Sesepuh adat yang bertugas memberikan informasi tentang bagaimana prosesi upacara adat perkawinan Sunda. 2. Masyarakat Sunda yang masih melaksanakan upacara adat perkawinan Sunda 3. Masyarakat Sunda yang sudah tidak melaksanakan upacara adat perkawinan Sunda 4. Kelompok pemuda-pemudi Suku Sunda di Pekon Way Gelang. F. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peranan alat pengumpul data sangat penting karena alat inilah yang digunakan sebagai pedoman atau pegangan peneliti selama pengumpulan data berlangsung. Selain itu ada berbagai macam alat pengumpulan data yang digunakan sesuai dengan metode yang dipilih peneliti dalam proses penelitian. Agar diperoleh data yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, peneliti mempergunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara mendalam Wawancara merupakan bagian dari metode kualitatif. Dalam metode kualitatif ini ada dikenal dengan teknik wawancara-mendalam (In-depth Interview). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depthinterview). Wawancara mendalam merupakan proses menggali informasi secara mendalam, terbuka, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian dan diarahkan pada pusat penelitian. Dalam hal ini metode wawancara mendalam yang

6 26 dilakukan dengan adanya daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya (Moleong, 2007:186). Minichiello (dalam Parthami, 2009:30) mendefinisikan wawancara mendalam sebagai percakapan antara peneliti dan informan yang memfokuskan pada persepsi diri informan, pengalaman hidup, yang diekspresikan melalui bahasa informan sendiri. Wawancara mendalam sering digunakan untuk menggali pengalaman individu realitas sosial yang dikonstruk dalam diri serta interpretasi seseorang terhadap hal itu. Dalam wawancara mendalam melakukan penggalian secara mendalam terhadap satu topik yang telah ditentukan (berdasarkan tujuan dan maksud diadakan wawancara tersebut) dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Penggalian yang dilakukan untuk mengetahui pendapat mereka berdasarkan perspektif responden dalam memandang sebuah permasalahan. Teknik wawancara ini dilakukan oleh seorang pewawancara dengan mewawancarai satu orang secara tatap muka (face to face). Alasan menggunakan metode ini adalah peneliti ingin memperoleh informasi dan pemahaman dari aktivitas, kejadian, serta pengalaman hidup seseorang yang tidak dapat di observasi secara langsung. Dengan metode ini peneliti dapat mengeksplorasi informasi dari subjek secara mendalam. 2. Observasi (pengamatan) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini salah satunya menggunakan teknik observasi. Joko Subagyo mendefinisikan observasi sebagai pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-

7 27 gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. Pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat atau mengamati perubahan fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang dan kemudian dapat dilakukan penilaian atas perubahan tersebut (Subagyo, 2006:63). Istilah observasi berasal dari Bahasa Latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti. Memperhatikan dan mengikuti berarti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju, diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut sehingga diperoleh data atau fakta yang berhubungan dengan masalah yang dikaji. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan pengamatan terhadap faktor-faktor penyebab perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. 3. Teknik Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto, bahwa teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2010: 274). Menurut Koentjaraningrat, yang di maksud teknik dokumentasi yaitu suatu metode atau cara mengumpulkan data-data melalui sumber tertulis terutama berupa arsip-arsip dan juga termasuk juga buku,teori, dalil-dalil atau hukumhukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti (Koentjaraningrat, 1997:188).

8 28 Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka peneliti dapat menarik suatu pengertian bahwa teknik dokumentasi adalah suatu metode mengumpulkan data melalui sumber tertulis untuk mendapatkan informasi baik data tertulis maupun dalam bentuk gambar, foto, catatan, buku, surat kabar dan lain sebagainya yang memiliki hubungan dengan masalah yang akan diteliti. 4. Teknik Kepustakaan Teknik kepustakaan adalah selain berfungsi untuk mendukung data primer yang diperoleh dari lapangan, teknik ini juga bermanfaat untuk memahami konsepkonsep ilmiah maupun teori-teori yang ada kaitannya dengan materi penelitian yang akan di teliti. Menurut Koentjaraningrat, studi pustaka adalah suatu cara pengumpulan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat di ruangan perpustakaan, misalnya koran, catatan-catatan, kisah-kisah sejarah, dokumen, dan sebagainya yang relevan dengan penelitian (Koentjaraningrat 1997:8). Menurut Hadari Nawawi, teknik studi kepustakaan dilaksanakan dengan cara mendapatkan sumber-sumber data yang diperoleh dari perpustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti (Nawawi,1995:133). Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik kepustakaan adalah suatu cara yang digunakan seorang peneliti dalam mempelajari literatur-literatur untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

9 29 Teknik kepustakaan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku dalam usaha untuk memperoleh beberapa teori maupun argument yang dikemukakan para ahli terkait dengan masalah yang diteliti. G. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Menurut Milles dan Huberman proses analisa data kualitatif akan melalui proses sebagai berikut: 1. Reduksi data Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu serta mengorganisasikan data dengan cara yang sedemikian rupa sehingga kesimpulannya dapat ditarik dan diverifikasi. Pada tahap reduksi data ini, peneliti akan memilah secara teliti data yang dapat dan tidak dapat dijadikan sebagai landasan utama sebelum disajikan dalam penelitian ini. Langkah-langkah yang digunakan pada tahap ini sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data jumlah penduduk Pekon Way Gelang. 2. Memilah berdasarkan suku penduduk Pekon Way Gelang. 3. Penelitian difokuskan pada Suku Sunda Pekon Way Gelang. 2. Display (Penyajian Data) Untuk penyajian data dibatasi sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Secara teknis, data yang telah dipilih kemudian diorganisir ke dalam matriks yang akan

10 30 disajikan dalam bentuk teks naratif. Penyajian data dilakukan dengan mendeskripsikan hasil temuan dari kegiatan wawancara terhadap informan serta menampilkan dokumen sebagai penunjang data. Langkah-langkah yang digunakan pada tahap ini sebagai berikut: 1. Mencari informasi mengenai upacara adat perkawinan masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang. 2. Mengamati perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang. 3. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. 3. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan Pada tahapan ini penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan sehingga data yang ada dapat teruji kebenarannya. Hasil wawancara (data) dari informan kemudian ditarik kesimpulannya (sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian) sehingga jelas maknanya. Langkah-langkah yang digunakan pada tahap ini sebagai berikut: Menggabungkan hasil wawancara dengan data yang diperoleh di lapangan mengenai upacara adat perkawinan masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang.

11 31 1. Menarik kesimpulan tentang faktor penyebab perubahan upacara adat perkawinan pada masyarakat Sunda di Pekon Way Gelang Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus.

12 32 REFERENSI Suhartono.W. Pranoto Teori dan Metodologi Sejarah. Graha Ilmu. Yogyakarta Maryaeni.2005.Metode Penelitian Kebudayaan.Bumi Aksara. Jakarta. Halaman 58 Sumadi Suryabarata.1983.Metodologi Penelitian.Rajawali.Jakarta halaman 18 Sumadi Suryabrata, Op. Cit. Halaman 72 Hadari Nawawi.1995.Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Universitas Gajah Mada Yogyakarta. S.Margono Metodologi Penelitian Pendidikan.PT. Rineka Cipta. Jakarta Halaman 133 Sumadi Suryabarata.Loc Cit. halaman 82 Masri Singarimbun.1991.Metodologi Penelitian.LP3ES.Jakarta. Halaman 46 Burhan Bungin Metodologi Penelitian Kulaitatif : Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Halaman 54 Suharsimi Arikunto.2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta Halaman 188 Joko Subagyo, P Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Halaman 31 Putu Wisudantari Parthami Konstruksi Identitas Jender Laki-Laki Pada Pemuda Desa Adat Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem Bali (Skripsi). Psikologi, S1 Reguler. Universitas Indonesia.digilib.ui.ac.id. (Rabo.14 Januari :30 AM WIB) Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif.Remaja Rosdakarya. Bandung halaman 186 Joko Subagyo, P. Op Cit. Halaman 63 Koentjaraningrat Sejarah Metode Penelitian Masyarakat.Gramedia. Jakarta.

III. METODE PENELITIAN. menjadi satuan yang dapat dikelola mesintesiskannya mencari dan

III. METODE PENELITIAN. menjadi satuan yang dapat dikelola mesintesiskannya mencari dan III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Definisi penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dijelaskan sebagai upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. masalah yang dihadapi, karena selain menjelaskan garis-garis yang cermat juga

III. METODE PENELITIAN. masalah yang dihadapi, karena selain menjelaskan garis-garis yang cermat juga 18 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode merupakan faktor penting bagi seorang peneliti untuk memecahkan masalah yang dihadapi, karena selain menjelaskan garis-garis yang cermat juga menentukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Maryaeni menegaskan bahwa metode adalah cara yang ditempuh peneliti dalam

III. METODE PENELITIAN. Maryaeni menegaskan bahwa metode adalah cara yang ditempuh peneliti dalam 21 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Winarno Surakhmad, metode adalah cara utama yang dipergunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni (2005 : 58) metode adalah cara yang ditempuh peneliti

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Menurut Creswell (1989), dalam bukunya Juliansyah Noor bahwa penelitian

METODE PENELITIAN. Menurut Creswell (1989), dalam bukunya Juliansyah Noor bahwa penelitian III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang di Gunakan Menurut Creswell (1989), dalam bukunya Juliansyah Noor bahwa penelitian kualitatif sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu 24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni (2005:58), metode adalah cara yang ditempuh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang sebaiknya harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Sedangkan metode

III. METODE PENELITIAN. yang sebaiknya harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Sedangkan metode 22 III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Salah satu ciri kegiatan ilmiah adalah terdapatnya suatu metode yang tepat dan sistematis sebagai suatu penentu kearah pemecahan masalah. Metode adalah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan ilmiah adalah menyangkut masalah cara kerja, yakni cara kerja untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan ilmiah adalah menyangkut masalah cara kerja, yakni cara kerja untuk III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu permasalahan di dalam suatu kegiatan penelitian. Metode yang berhubungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi dalam buku

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi dalam buku III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan dalam suatu penelitian untuk mencapai tujuan dalam penelitian yang akan dilakukan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk menentukan data dan pengembangan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk menentukan data dan pengembangan 18 III METODE PENELITIAN 1. Metode yang digunakan Metode penelitian sangat diperlukan untuk menentukan data dan pengembangan suatu pengetahuan dan serta untuk menguji suatu kebenaran ilmu pengetahuan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Kemudian menurut Muhammad Ali (1985:120) metode deskriptif adalah metode

METODE PENELITIAN. fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Kemudian menurut Muhammad Ali (1985:120) metode deskriptif adalah metode 21 III. METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sumadi Suryabrata (2000:18), bahwa metode penelitian deskriptif adalah suatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena 17 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode yang digunakan Dalam setiap penelitian, metode merupakan faktor yang penting untuk memecahkan suatu masalah yang turut menentukan keberhasilan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis. dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis. dengan 13 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis. dengan berusaha mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta dan peristiwa yang

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN 22 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian A.1 Metode yang digunakan Sebelum membuat suatu penulisan penelitian hendaknya sebagai peneliti menentukan metode penelitian apakah yang akan dipakai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan

III. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan 25 III. METODE PENELITIAN Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau yang sering disebut dengan metode. Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, maka langkah-langkah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian.

III. METODE PENELITIAN. masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. 26 III. METODE PENELITIAN Di dalam penelitian, metode merupakan faktor penting untuk memecahkan masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Menurut Winarno Surahhmad, metode adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Field Research adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Yang Digunakan

III. METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Yang Digunakan 18 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Yang Digunakan Metode pada dasrnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu tujuan umum penelitian adalah memecahkan masalah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif (field research), yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif (field research), yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif (field research), yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Karau Kuala Barito Selatan ini dilaksanakan pada. Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Karau Kuala Barito Selatan ini dilaksanakan pada. Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan. 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian tentang Problematika Pembelajaran PAI dengan Sistem Penggabungan Kelas I dan Kelas II di SDN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. 1

BAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata lain, metodologi adalah suatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode adalah cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu permasalahan di dalam suatu kegiatan penelitian. Metode yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terlalu sulit untuk dipecahkan. Menurut Joko Subagyo :

BAB III METODE PENELITIAN. terlalu sulit untuk dipecahkan. Menurut Joko Subagyo : 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada pada setiap penelitian, berbagai metode digunakan oleh para peneliti. Dengan penggunaan suatu metode,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian adalah semua kegiatan pencarian penyelidikan, dan percobaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Menurut Maryaeni metode adalah cara yang ditempuh oleh peneliti

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Menurut Maryaeni metode adalah cara yang ditempuh oleh peneliti 18 III. METODE PENELITIAN 3.3 Metode yang digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni metode adalah cara yang ditempuh oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Keberhasilan suatu penelitian banyak dipengaruhi oleh penggunaan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Keberhasilan suatu penelitian banyak dipengaruhi oleh penggunaan III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Keberhasilan suatu penelitian banyak dipengaruhi oleh penggunaan metode, maka dari itu seorang penetili harus dapat memilih metode yang tepat dan sesuai.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan 54 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu penelitian yang digunakan untuk melaksanakan penelitian tentang Penerapan Etika Bisnis Islam Pedagang Konveksi di Pasar

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. suatu penelitian, hal ini dikarenakan metode merupakan salah satu faktor yang

METODE PENELITIAN. suatu penelitian, hal ini dikarenakan metode merupakan salah satu faktor yang 16 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur sebuah keberhasilan dalam suatu penelitian, hal ini dikarenakan metode merupakan salah satu faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau.

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau. 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini sudah dilaksanakan selama ± 2 bulan dengan perencanaan alokasi waktu penyusunan dan konsultasi proposal, penelitian dilapangan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya III. METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai pendekatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Selain itu, bab ini juga mencakup penetapan tempat penelitian, fokus penelitian, jenis data penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode menurut Winarno Surachman (Pengantar Penelitian Ilmiah:1982:121)

III. METODE PENELITIAN. Metode menurut Winarno Surachman (Pengantar Penelitian Ilmiah:1982:121) III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode merupakan komponen penting di dalam suatu penelitian untuk memecahkan suatu masalah, yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Metode menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu mengumpulkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu mengumpulkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah seperangkat pengetahuan tentang langkahlangkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran Fikih di MIS Raudhatul Ulum Kabupaten Lamandau. dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu tanggal 15 Februari 2015

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran Fikih di MIS Raudhatul Ulum Kabupaten Lamandau. dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu tanggal 15 Februari 2015 A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Waktu Penelitian Adapun alokasi waktu yang diperlukan peneliti pada saat pengumpulan data di lapangan tentang pengelolaan pembelajaran pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan berupa kata-kata, narasi atau gambaran. Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. 2. Tempat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif menurut Winarno Surachmad (1984 : 139) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Menurut Soerjono Soekanto, metode adalah merupakan cara kerja, tata kerja,

METODE PENELITIAN. Menurut Soerjono Soekanto, metode adalah merupakan cara kerja, tata kerja, 27 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Menurut Soerjono Soekanto, metode adalah merupakan cara kerja, tata kerja, untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah BAB III METODE PENGUMPULAN DATA A. Tipe Penelitian Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN alamiah. 2 Penelitian ini digunakan untuk mendiskripsikan BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian tentunya diperlukan sebuah metode. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan ekspositori ini di SMPN-1 Sematu Jaya Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan ekspositori ini di SMPN-1 Sematu Jaya Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu selama 2 (dua) bulan.sedangkan tempat penelitian tentang strategi pembelajaran PAI dengan pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian penggunaan metode sangatlah penting untuk memecahkan suatu masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Oleh karena

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. peneliti dalam menentukan pemahaman sejalan dengan fokus dan tujuan yang

III. METODE PENELITIAN. peneliti dalam menentukan pemahaman sejalan dengan fokus dan tujuan yang III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni (2005:58) metode adalah cara yang ditempuh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya.

METODE PENELITIAN. pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya. 15 III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Suatu permasalahan atau masalah dapat dengan mudah diselesaikan atau dicari jalan pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya.

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. usaha untuk menemukan kebenaran, mengembangkan dan menguji kebenaran

BAB III. METODE PENELITIAN. usaha untuk menemukan kebenaran, mengembangkan dan menguji kebenaran 14 BAB III. METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode Metode penelitian merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian. Menurut Sutrisno Hadi, metode adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yaitu suatu cara atau metode yang dimaksudkan dan terdapat dalam suatu ilmu

III. METODE PENELITIAN. yaitu suatu cara atau metode yang dimaksudkan dan terdapat dalam suatu ilmu III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik maka perlu adanya metode ilmiah, yaitu suatu cara atau metode yang dimaksudkan dan terdapat dalam suatu ilmu yang disebut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan III. METODE PENELITIAN A.Pengertian Metode Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap permasalahan. Metode penelitian sangat dibutuhkan dalam memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Mungseng yang berada di wilayah Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 77 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Metodologi penelitian adalah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode artinya cara yang dilakukan dalam penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara menurut sistem aturan tertentu untuk mengarahkan suatu kegiatan praktis agar terlaksana secara rasional guna mencapai hasil yang optimal. 1 Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad, Metode adalah merupakan cara utama yang

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad, Metode adalah merupakan cara utama yang 35 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian, metode merupakan faktor yang sangat penting untuk memecahkan suatu masalah, yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Menurut

Lebih terperinci

II. METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian penggunaan metode sangatlah penting untuk memecahkan suatu

II. METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian penggunaan metode sangatlah penting untuk memecahkan suatu II. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Dalam sebuah penelitian penggunaan metode sangatlah penting untuk memecahkan suatu masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Secara metodologis diketahui bahwa penelitian kualitatif berakar pada latar belakang alamiah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah metode penelitian deskriptif. Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian yang berjudul Model Pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih Kecamatan Sidomukti Kabupaten Salatiga ini merupakan penelitian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan objek atau

METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan objek atau III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan objek atau fenomena yang menjadi fokus penelitian penulis, yaitu mengenai Bagaimana Peranan Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Lexi Moleong, yang mendefinisikan metode kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi 16 III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan 1. Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

III.METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini Jenis penelitian yang

III.METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini Jenis penelitian yang 17 III.METODOLOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul yang beralamatkan di jalan Brigjen Katamso Ledoksari, Wonosari. Selain itu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Secara etimologi istilah metode berasal dari bahasa Yunani metodos yang terdiri dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati atau melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif (qualitative research), yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukan angka-angka, akan tetapi berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. salah satu atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu dengan benar. 2 Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. salah satu atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu dengan benar. 2 Dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Menurut Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi metode penelitian adalah Cara melakukan sesuatu dengan menggunakan sesuatu dengan fikiran seksama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode. 48

BAB III METODE PENELITIAN. alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode. 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong (2000:3), menyatakan: Prosedur penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121).

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121). III. METODE PENELITIAN Di dalam penelitian, metode merupakan faktor penting untuk memecahkan masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Menurut winarno Surahkmad, metode adalah cara utama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian atau skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis data hasil penelitian, penelitian ini menggunakan Metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survai dan bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dan tempat penelitian di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang beralamat jalan

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Suatu penelitian pasti menggunakan sebuah metode yang akan menentukan

III.METODE PENELITIAN. Suatu penelitian pasti menggunakan sebuah metode yang akan menentukan 19 III.METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Suatu penelitian pasti menggunakan sebuah metode yang akan menentukan tingkat keberhasilan yang akan dicapai di dalam sebuah penelitian. Metode adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik BAB III METODE PENELITIAN A. Pola/Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini adalah menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci