III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Way Tuba Tahun Ajaran

Transkripsi

1 III. METODE PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia ii dilaksaaka di SMA Negeri 1 Way Tuba Tahu Ajara pada bula september tahu 013. B. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Way Tuba. Sedagka sampel pada peelitia ii yaitu siswa kelas X yag terdiri dari empat kelas dega jumlah 100 siswa. Pegambila sampel dilakuka dega tekik Sample Jeuh dega proporsi tertetu. Dari empat kelas diambil sampel sebayak 100%. Tekik ii dilakuka karea igi megetahui miat da motivasi pada sampel yag telah ditetuka. C. Metode Peelitia Peelitia ii dilakuka dega metode survei yaitu meghubugka atara miat da motivasi dega hasil belajar siswa yag tercermi pada ilai jawaba siswa dari soal-soal da hasil olah data pertayaa kuesioer yag telah disusu da telah teruji-ahli. Hubuga tersebut diharapka mampu mejawab rumusa masalah pada peelitia ii. Pedekata peelitia ii secara deskriptif, yaki meggambarka atau meceritaka fakta yag ada, yag terjadi di lapaga secara utuh da

2 31 meuagka perhituga kualitatif da kuatitatif di akhir peelitia utuk megetahui hubuga atar variabel dega melihat seberapa besar hubuga miat da motivasi terhadap hasil belajar. Peelitia ii dilakuka melalui dua tahap yag terdiri dari: a) Prapeelitia 1. membuat surat izi peelitia ke sekolah yag mejadi objek peelitia.. megadaka observasi ke sekolah objek peelitia utuk medapatka iformasi megeai hasil belajar, keadaa sekolah, siswa da guru. 3. meetapka populasi da sampel. 4. membuat istrume peelitia berupa agket miat da motivasi da tes utuk megukur hasil belajar siswa. 5. melakuka uji ahli utuk istrume peelitia da uji validitas serta reliabilitas. b) Pelaksaaa Peelitia 1. peelitia ii dilaksaaka pada bula september 013. megelompokka/megklasifikasika ilai-ilai hasil belajar sampel siswa mejadi tiga kelompok, yaki tiggi, sedag, da redah. 3. memberika kuesioer kepada siswa, da mememastika jawaba kuesioer dibuat sejujur mugki oleh siswa. 4. merekap da meghitug hasil data yag diperoleh dari istrume peelitia dega metode yag telah ditetuka pada subjudul Tekik Pegumpula Data.

3 3 5. megolah data yag diperoleh utuk megetahui hubuga atara miat, motivasi da hasil belajar siswa. 6. meyimpulka hasil perbadiga utuk mejawab pertayaa rumusa masalah, yaki bagaimaa hubuga atara motivasi da miat dega hasil belajar? 7. megugkapka, memaparka da medeskripsika hasil peelitia, agket da tes pegukura. D. Tekik Pegumpula Data Adapu tekik pegumpula data ii sebagai berikut. 1. Agket Agket atau kuesioer adalah usaha utuk megumpulka iformasi dega meyampaika sejumlah pertayaa tertulis utuk dijawab secara tertulis oleh respode.metode ii diguaka utuk memperoleh data tetag miat da motivasi yaitu dega megguaka agket yag dikembagka oleh peulis da telah diuji ahli da diberika secara lagsug kepada sampel. Skala disusu dalam skala likert dega megguaka empat tigkata.. Tekik Pegukura (Tes) Tekik ii diguaka utuk memperoleh data kogitif tetag hasil belajar biologi siswa. Tekik pegukura ii memakai soal essay yag berjumlah tujuh soal yag disusu peulis pada meteri virus da bakteri.

4 33 E. Tekik Aalisis Istrume,Data,da Recaa Pegujia Hipotesis 1. Aalisis istrume Istrume harus melalui proses uji ahli sebelum diberika kepada sampel, setelah itu diujicobaka pada populasi di luar populasi sampel utuk megetahui tigkat validitas da reliabilitas. Validitas agket dicari dega megguaka rumusa korelasi product momet.istrume yag valid berarti alat ukur yag diguaka utuk medapatka data (megukur) itu valid. Valid berarti istrume tersebut dapat diguaka utuk megukur apa yag seharusya diukur. Istrume yag reliabel adalah istrume yag apabila diguaka beberapa kali utuk megukur objek yag sama, aka meghasilka data yag sama. a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukura yag meujukka tigkat-tigkat kevalida atau kesahiha suatu istrume. Sebuah istume dikataka valid apabila mampu megukur apa yag diigika da dapat megugkap data dari variabel yag diteliti. Tiggi redahya validitas suatu istrume meujukka sejauh maa data yag terkumpul tidak meyimpag dari gambara tetag validitas yag dimaksud (Arikuto, 007: 65).Peeliti megguaka program SPSS 17. utuk meghitug validitas istrume agket miat da motivasi (hasil perhituga agket miat dapat dilihat pada hal, 80-85). Agket motivasi pada halama 86-91).

5 34 Utuk meguji validitas istrume diguaka rumus Korelasi Product Momet dega rumus sebagai berikut. b. r xy = { X. XY ( X )( Y) ( X ) }{ Y ( Y) } Keteraga r xy = Koefisie korelasi atara variabel X da variabel Y X = Skor butir soal Y = Skor total = Jumlah sampel (Arikuto, 007: 7). Dega kriteria pegujia apabila r hitug > r tabel dega 0,05, maka alat ukur tersebut diyataka valid da sebalikya apabila r hitug < r tabel, maka alat ukur tersebut tidak valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas meujuk pada suatu pegertia bahwa suatu istrume cukup dapat dipercaya utuk diguaka sebagai alat pegumpul data. Istrume dikataka dapat dipercaya jika memberika hasil yag tetap apabila diujika berkali-kali (Arikuto, 007: 60). Sebelum agket diujika kepada respode, agket diujika terlebih dahulu kepada populasi di luar sampel utuk megatahui tigkat reliabilitas ya dega megguaka rumus Alpha. Alfa Crobach merupaka suatu koefisie reliabilitas yag mecermika seberapa baik item pada suatu ragkaia berhubuga secara positif satu dega lai ya (Koestoro, 006: 43).Peeliti megguaka program SPSS 17. utuk meghitug reliabilitas istrume agket miat da motivasi (hasil perhituga

6 35 pada agket miat dapat dilihat pada hal Da agket motivasi pada hal, 9-94). Tekik peghituga reliabilitas istrume dega koefisie Alphasebagai berikut. r 11 = t Keteraga r 11 i = Reliabilitas istrume = Bayakya butir soal = skor tiap-tiap item t = Varias total (Arikuto, 009: 109). Dega kriteria uji r hitug > r tabel, maka pegukura tersebut reliabel da sebalikya apabila r hitug < r tabel, maka pegukura tersebut tidak reliabel. Jika alat istrume tersebut reliabel, maka dilihat kriteria peafsira megeai ideks r 11 sebagai berikut. Tabel 1. Kriteria Peafsira Ideks r 11 Retag ideks Kriteria 0,800-1,000 Sagat tiggi 0,600-0,799 Tiggi 0,400-0,599 Cukup 0,00-0,399 Redah 0,000-0,100 Sagat redah Utuk megubah skor agket mejadi ilai diguaka rumus : N = S S max x 100 Keteraga N S S max = Nilai yag diperoleh siswa = Skor yag diperoleh siswa = Skor maksimu

7 36 (Arikuto,008:109). Tekik Aalisis Data da Pegujia Hipotesis Berdasarka metode peelitia da jeis data yag dikumpulka maka aalisis data yag dilakuka terdiri dari dua tahap, yaitu deskripsi data da pegujia hipotesis. Tekik aalisis data pada peelitia ii megguaka spss 17. Sebelumya dilakuka uji prasyarat aalisis yaitu uji liieritas. a. Deskripsi Data Data yag diperoleh dideskripsika berdasarka kategori teratur. Data miat, motivasi belajar diperoleh dari peyebara agket, sedagka data hasil belajar diperoleh dari ilai ujia siswa. Selajutya meggologka tigkata miat da motivasi belajar meurur kategori teratur dega meetuka kategori iterval.. Pajag Kelas Iterval (p) = Retag Kelas Iterval Bayak Kelas Iterval P = P = 7,66 dibulatka mejadi 8 (Suyoto, 008: 1)

8 37 Berdasarka rumus iterval diatas maka dikelompoka sebagai berikut: Tabel. Pegelompoka Miat Belajar Kategori Kelas Iterval Tiggi Sedag Redah 3-49 Sedagka data motivasi belajar sebagai berikut. Pajag Kelas Iterval (p) = Retag Kelas Iterval Bayak Kelas Iterval P = P = 7,66 dibulatka mejadi 8 (Suyoto, 008: 1) Berdasarka rumus iterval diatas maka dikelompoka sebagai berikut: Tabel 3. Pegelompoka Motivasi Belajar Kategori Kelas iterval Tiggi Sedag Redah Arikuto (007: 14)

9 38 Data hasil Belajar diperoleh berdasarka kriteria peilaia hasil belajar yaitu: Tabel 4. Kriteria Peilaia Hasil Belajar Nilai Siswa Kriteria Sagat tiggi Tiggi Sedag 1 40 Redah 0-0 Sagat redah b. Uji liieritas Uji keliiera da regresi dilakuka terlebih dahulu sebelum melakuka pegujia hipotesis. Utuk regresi liier yag didapat dari data X da Y, apakah sudah mempuyai pola regresi yag ber betuk liier atau tidak serta koefesie arah ya berarti atau tidak dilakuka liieritas regresi. Pegujia terhadap regresi ii megguaka Aalisis Varias (ANAVA). Pertama dilakuka meghitug jumlak kuadrat-kuadrat (JK) dari berbagai sumber varias. Utuk meguji apakah model liier yag diambil bear cocok dega keadaa atau tidak, pegujia ii dilakuka dega rumus sebagai berikut. JKT = Y JK (a) JK (b/a) = ( Y) = { XY X (Y) JK (E) = Y Y JK (S) JK (TC) XY } 1 = JK (T) JK (a) JK (b/a) = JK (S) JK (E)

10 39 Tiap sumber varias mempuyai derajat kebebasa (dk) yaitu 1 utuk koefesie a, 1 utuk regresi b/a, utuk total, - utuk sisa, k- utuk tua cocok, da -k utuk galat. Dega adaya dk, maka besarya kuadrat tegah (KT) dapat dihitug dega jala membagi dk dega dk ya masig-masig seperti sebagai berikut. KT utuk koefesie a = KT utuk regresi b/a = KT utuk total KT utuk sisa = = KT utuk tua cocok = KT utuk Galat = JK (a/b) 1 JK (a/b) 1 JK (T) JK (S) JK (TC) K JK (G) k Setelah diperoleh perhituga dari rumus di atas, kemudia disusu dalam Tabel ANAVA berikut ii. Tabel 5. Daftar Aalisis Varias (ANAVA) Sumber DK JK KT F keteraga Total 1 N Y Koefisie(a) Regresi(b/a) Residu Tua cocok Galat/Error k- -k JK (a) JK(b/a) JK (S) JK (TC) JK (G) JK (a) S reg = JK (a/b) S JK ( s) sis = S JK ( TC) TC = K S JK ( E) G = k S reg Utuk meguji S sis keberartia hipotesis S TC Utuk meguji S E kelieara regresi Keteraga JK (a) = Y JK (b/a) = b XY X Y

11 40 JK (G) Y = Y 1 JK (T) = JK (a) JK (b/a) JK (T) = JK (TC) = JK (S) JK (G) S reg = Varias Regresi S sis = Varias Sisa = Bayakya Respode Kriteria pegujia a. Jika F hitug F (1-α) (-), maka tolak Ho berarti koefesie arah berarti da sebalikya. Jika F hitug F (1-α) (-), maka Ho diterima berarti koefesie arah tidak berarti. b. Jika F hitug F (1-α) (k-, -1), maka tolak Ho berarti regresi liier da sebalikya. Jika F hitug F (1-α) (k-, -1), maka Ho diterima berarti regresi tidak berarti. c. Utuk distribusi F yag diguaka diambil dk pembilag = (k- ) da dk peyebut = (-k) (Sudjaa, 00: 33). c. Bivariate Pearso (Korelasi Pearso product Momet) Tekik korelasi yag diguaka adalah korelasi Pearso Product Momet. Peelitia ii terdiri atas dua korelasi sederhaa (hubuga atara satu variabel idepede dega satu atau lebih variabel depede) da satu korelasi gada (hubuga atara dua atau lebih variabel idepede dega satu atau lebih variabel depede). Rumus Pearso Product Momet: r xy = XY ( X)( Y) ( X ( X) ) ( Y ( Y) ) Keteraga X = variabel pertama Y = variabel kedua = Jumlah data

12 41 Kriteria pegujia 1. Jika r hitug r tabel pada taraf 5 % > 0.05 maka H a ditolak yag meyataka tidak terdapat hubuga.. Jika r hitug r tabel pada taraf 5 % < 0.05 maka Ha diterima yag meyataka terdapat hubuga. Tabel 6. Tigkat Hubuga Berdasarka Iterval Korelasi Iterval Koefisie 0,00 0,199 0,0 0,399 0,40 0,599 0, ,80 1,000 Sumber: Priyato, (010: 16) Tigkat Hubuga Sagat Redah Redah Sedag Kuat Sagat Kuat Tigkat hubuga yag ditujukka oleh rumus Pearso Product Momet tersebut secara lagsug da meyakika berlaku utuk sampel yag diambil. Kedua rumus tersebut diterapka utuk meguji masigmasig variabel terikat, yaitu motivasi (x 1 )) da miat (x ) terhadap variabel bebas hasil belajar (Y). Utuk meguji tigkat hubuga kedua variabel tersebut dega variabel bebas secara bersamaa diuji dega rumus korelasi bergada sebagai berikut: Ry. x 1 x = (ryx 1) + (ryx ). ryx 1. ryx. (rx 1 x ) 1 (rx 1 x ) Keteraga Ryx 1 x ryx 1 = Korelasi variabel X 1 dega X secara bersama-sama dega variabel Y = Korelasi sederhaa (product momet pearso) atara X 1 dega Y

13 4 ryx x 1 y = Korelasi sederhaa (product momet pearso) atara X dega Y = Korelasi sederhaa (product momet pearso) atara X 1 dega Y Kriteria pegujia 1. Jika r hitug r tabel pada taraf 5 % > 0.05 maka H a ditolak yag meyataka tidak terdapat hubuga.. Jika r hitug r tabel pada taraf 5 % < 0.05 maka Ha diterima yag meyataka terdapat hubuga. Pedoma utuk memberika iterpretasi koefisie korelasi sebagai berikut: Tabel 7. Koefisie Korelasi Bergada Iterval Koefisie 0,00 0,199 0,0 0,399 0,40 0,599 0, ,80 1,000 Sumber: Sugiyoo, (01: 5) Tigkat Hubuga Sagat Redah Redah Sedag Kuat Sagat Kuat