TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SUROMENGGOLO CITYWALK SEBAGAI DESTINASI WISATA KOTA PONOROGO

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SUROMENGGOLO CITYWALK SEBAGAI DESTINASI WISATA KOTA PONOROGO Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : RAMADHAN PUTRA PRATAMA D PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

2 i

3 ii

4 iii

5 iv

6 v

7 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadiran Allah Shubhanallah Wa Ta ala atas segala Cinta, Rahmat, Kasih-Sayang dan nikmatnya berupa nikmat kesehatan, nikmat kekuatan dan nikmat iman kepada penulis sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dengan lancar. Mata kuliah Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk menempuh mata kuliah selanjutnya yaitu mata kuliah Tugas Akhir serta menjadi mata kuliah yang harus ditempuh semua mahasiswa dalam rangka menyelesaikan pendidikan kesarjanaan Strata I (S1). Dalam mengerjakan dan menyelesaikan laporan ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Kedua Orang Tua tercinta yang telah memberikan curahan kasih sayang dan dukungan kepada penulis baik dari segi material maupun spiritual. 2. Ibu Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Arsitektur. 3. Ibu Dr. Ir. Dhani Mutiari M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Teknik Arsitektur. 4. Ibu Ronim Azizah, ST., MT., selaku Koordinator Tugas Akhir Program Studi Arsitektur. 5. Bapak Ir. Nurhasan, M.T., selaku pembimbing selama melakukan Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dan Tugas Akhir (TA) Program Studi Arsitektur. 6. Seluruh sahabat-sahabat seperjuangan dan teman-teman kos Wisma Wisnu yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 7. Orang terdekat penulis yakni Arin Farida yang selalu menemani dan memberi dukungan penuh terhadap selesainya tugas. 8. Rekan-Rekan Arsitektur Angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Surakarta yang saya cintai. vi

8 vii

9 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PENILAIAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv SURAT PERNYATAAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv ABSTRAK... xv BAB I... 1 PENDAHULUAN DESKRIPSI LATAR BELAKANG RUMUSAN PERMASALAHAN TUJUAN DAN SASARAN LINGKUP PEMBAHASAN KELUARAN/DESAIN YANG DIHASILKAN METODE PEMBAHASAN SISTEMATIKA PENULISAN... 5 BAB II... 7 TINJAUAN PUSTAKA KAJIAN OBJEK PERANCANGAN KOTA PERBEDAAN PERANCANGAN KOTA DENGAN PERENCANAAN KOTA DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GAMBARAN PROYEK PERANCANGAN KOTA ELEMEN PERANCANGAN KOTA viii

10 2.1.5 MACAM PROSES PERANCANGAN KOTA MACAM PRODUK PERANCANGAN KOTA STUDI KASUS LOKASI SIRKULASI KONDISI LINGKUNGAN STUDI LAPANGAN ELEMEN PERANCANGAN TERKAIT TITIK GARIS BIDANG WARNA PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN GAMBARAN UMUM KOTA LOKASI/DATA FISIK DATA SEBARAN AKTIVITAS, PENDUDUK DAN LINGKUNGAN SOSIAL/NON FISIK DATA SEBARAN AKTIVITAS DATA SEBARAN PENDUDUK DATA SEBARAN LINGKUNGAN SOSIAL GAGASAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN SERTA PERANCANGAN ANALISA DAN KONSEP MAKRO ANALISA SASARAN DAN LINGKUP PELAYANAN DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN LOKASI ANALISA LOKASI TERPILIH ix

11 4.1.5 KONDISI SITE KONDISI EKSISTING ANALISA PENCAPAIAN KONSEP MAKRO ANALISA DAN KONSEP MIKRO ANALISA SITE KONSEP SITE ANALISA DAN KONSEP RUANG ANALISA DAN KONSEP MASSA ANALISA DAN KONSEP TAMPILAN ARSITEKTUR (EKSTERIOR DAN INTERIOR) ANALISA DAN KONSEP STRUKTUR SERTA UTILITAS ANALISA DAN KONSEP PENEKANAN ARSITEKTUR DAFTAR PUSTAKA x

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Tata Guna Lahan Alun-Alun Kota Magelang Gambar 2. Bentuk dan Massa Bangunan di Alun-alun Kota Magelang Gambar 3. Sirkulasi dan Parkir Kendaraan di Jalan Sebuah Kota Gambar 4. Lapangan di Taman Gajah Mungkur Semarang Gambar 5. Trotoar Alun-alun Kota di Jawa Tengah Gambar 6. Ruang bagi Pedagang dan Sitting Group di Alun-Alun Kota Gambar 7. Contoh Penanda (iklan) Gambar 8. Langkah-langkah dalam Metode Sinopsis untuk Perancangan Kota.. 21 Gambar 9. Perancangan Bergaya advokasi di Kawasan Kali Code, Yogyakarta. 23 Gambar 10. Contoh Rencana (plan), Rencana Guna Lahan Gambar 11. Usulan Rencana Pengembangan Tamansari, Yogyakarta Gambar 12. Pedoman Perancangan Kawasan Berkaitan dengan Ski-Line Gambar 13. Usulan Rancangan Akhir Pengembangan Taman Sari, Yogyakarta. 26 Gambar 14. Pengintegrasian Stasiun LRT dengan Stasiun MRT Pusat Kota Gambar 15. Lokas Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta Gambar 16. Jalan Slamet Riyadi dan Lingkungan Sekitarnya Gambar 17. Suasana Jalan Slamet Riyadi Sisi Tepi Selatan Gambar 18. Pejalan Kaki dan PKL Menggunakan Jalur Pedestrian Gambar 19. Citywalk Berupa Jalur Pedestrian dengan Deretan Pohon Gambar 20. Beberapa Pejalan Kaki sedang Berinteraksi Sosial Gambar 21. Bangunan Konservasi di Sekitar Citywalk Slamet Riyadi Gambar 22. Mobil Parkir di Area City Walk Gambar 23. Peta Lokasi Gambar 24. Tingkat Kepadatan Penduduk di Kabupaten Ponorogo Gambar 25. Gajah-gajahan, salah satu kesenian di Ponorogo selain Reog Gambar 26. Lokasi Terpilih Gambar 27. Kondisi Sekitar Jalan Suromenggolo Gambar 28. Analisa Pencapaian Gambar 29. Vegetasi Existing xi

13 Gambar 30. Respon Vegetasi terhadap Site Gambar 31. Respon Kebisingan terhadap Site Gambar 32. Arah Angin Gambar 33. Sketsa Perencanaan Penataan Jalan Suromenggolo Gambar 34. Sketsa Model Citywalk Gambar 35. Sketsa Segmen Gambar 36. Sketsa Segmen Gambar 37. Sketsa Segmen Gambar 38. Sketsa Segmen Gambar 39. Sketsa Sky Garden Gambar 40. Sketsa Sky Garden dari Samping dan Atas Gambar 41. Alur Pengunjung Food Court Gambar 42. Alur Pengunjung Perbelanjaan Gambar 43. Alur Pengunjung refreshing Gambar 44. Alur Pengelola Gambar 45. Hubungan dan Pengelompokan Ruang Publik Gambar 46. Hubungan dan Pengelompokan Food Court Gambar 47. Hubungan dan Pengelompokan Shopping Centre Gambar 48. Hubungan dan Pengelompokan Pusat Galeri dan Oleh-Oleh Gambar 49. Tegel Gambar 50. Marmer Gambar 51. Kayu Gambar 52. Paving Slabs Gambar 53. Batu Alam Gambar 54. Grass Block Gambar 55. Batu Bata Gambar 56. Batu Alam Gambar 57. Kayu Gambar 58. Atap Ijuk Gambar 59. Genteng Tanah Liat Gambar 60. Pondasi Batu kali xii

14 Gambar 61. Hydrant Gambar 62. Penangkal Petir Gambar 63. Skema Air Bersih Gambar 64. Skema Sistem Pembuangan Sampah xiii

15 DAFTAR TABEL Tabel 1. Jumlah Penduduk Ponorogo Hasil Sensus Tahun 2000 dan Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio Tahun Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Dewasa dan Anak-Anak Tahun Tabel 4. Kebutuhan Ruang xiv

16 SUROMENGGOLO CITYWALK SEBAGAI DESTINASI WISATA KOTA PONOROGO RAMADHAN PUTRA PRATAMA Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta ramaslame99@gmail.com ABSTRAK Perkembangan kota yang semakin pesat mempengaruhi pola suatu perilaku terhadap masyarakat. Faktor perubahan perilaku masyarakat terhadap perkembangan kota yaitu pola tata ruang. Pola tata ruang kota mempengaruhi intensitas perilaku masyarakat itu sendiri. Di tengah aktivitas kota yang semakin pesat, pengaturan tata ruang kota semakin lama semakin tidak teratur terlebih Ponorogo. Pengaturan tata ruang pada area alon-alon Ponorogo dinilai kurang, dikarenakan banyak pedagang yang menimbulkan kemacetan. Pemerintah Ponorogo sendiri mempunyai wacana pemindahan pedagang ke area jalan Suromenggolo. Jalan Suromenggolo merupakan jalan penghubung ke Sport Center. Banyak yang beranggapan jalan baru Suromenggolo menjadi tempat yang kurang baik apabila menjelang malam. Sepanjang jalan Suromenggolo terdapat warung kopi yang saling berdampingan menjual dagangannya. Selain itu, banyak anak muda memanfaatkan jalan baru Suromenggolo sebagai ajang balapan liar jika tengah malam dan sepi. Berdasarkan uraian di atas, dari penulis ingin mewujudkan sebuah tata ruang kota yang memadai dan berguna bagi masyarakat beserta pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. Kata Kunci: Ponorogo, Jalan Suromenggolo, Alon-alon Ponorogo, Warung Kopi ABSTRACT The rapid development of the city influences the pattern of behavior toward society. The factor of behavior change of society toward city development is spatial pattern. The pattern of urban spatial affects the intensity of community behavior itself. In the midst of the city's increasingly rapid activity, the urban spatial arrangement increasingly irregular especially Ponorogo. Spatial arrangement in the alon-alon area of Ponorogo is considered less, due to many traders causing congestion. Ponorogo government itself has the discourse of moving traders to the area of Suromenggolo road. Suromenggolo is a connecting road to the Sport Center. Many who think the road Suromenggolo a less good place when the evening. Along the road Suromenggolo there is a coffee shop side by side selling his wares. In addition, many young people take advantage of the new road Suromenggolo as a wild race event if the middle of the night and quiet. Based on the above description, the authors want to realize an adequate spatial city and useful for the community along with road users who cross the road. Keywords: Ponorogo, Suromenggolo Street, Alon-alon Ponorogo, Coffee Shop xv