SURAT KEPUTUSAN KETUA STMIK LOGIKA MEDAN No.016.2/STMIKLOGIKA/V/SKEP/2012 Tentang :
|
|
- Verawati Hermanto
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER LOGIKA STMIK LOGIKA IJIN MENDIKNAS No. 076/D/O/2002 (STATUS TERAKREDITASI) Kampus 1: Jl. K.L. Yos Sudarso No. 374-C Pulo Brayan Kota Medan Kampus 2: Jl. Brigjend Katamso No. 36-A Kampung Baru Medan Tel : (061) , Fax : (061) Website : SURAT KEPUTUSAN KETUA STMIK LOGIKA MEDAN No.016.2/STMIKLOGIKA/V/SKEP/2012 Tentang : KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA LOGIKA MEDAN MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar dan pelaksanaan seluruh aktivitas kemahasiswaan yang transparan, responsif, dan dapat dipertanggung jawabkan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku, diperlukan suatu standar perilaku sebagai dasar bersikap dan bertindak bagi mahasiswa STMIK Logika; 2. Bahwa segala kegiatan akademik dan non akademik akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila terdapat komitmen dari seluruh civitas akademika, untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing, dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan STMIK Logika; 3. Bahwa kegiatan kemahasiswaan adalah kegiatan yang sangat dinamis, dan begitu pula dengan perubahan dan perkembangan eksternal yang terjadi di luar lingkungan kampus; 4. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir 1, 2 dan 3 di atas, perlu ditetapkan Peraturan Ketua STMIK Logika tentang Kode Etik Mahasiswa STMIK Logika. MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003; 2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 jo Nomor 66 Tahun 2010; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2010; 4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 080/O/2002; MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT : Kode Etik Mahasiswa adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. : Kode Etik Mahasiswa sebagaimana yang dimaksud dalam Diktum Pertama diberlakukan bagi semua Mahasiswa di STMIK Logika. : Kode Etik Mahasiswa tersebut bersifat melengkapi Buku Panduan Akademik dan/atau aturan-aturan secara formal lainnya yang berlaku di lingkungan STMIK Logika. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan : di Medan Tanggal : 01 Mei 2012 Ketua STMIK Logika Medan Muhammad Hendri, S.T, S.Kom, M.M, M.Kom
2 BAB I MAKSUD DAN TUJUAN Pasal-1 Maksud penyusunan Kode Etik Mahasiswa adalah sebagai Kode Etik bagi seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi untuk berperilaku yang baik dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Sekolah Tinggi dan di tengah masyarakat pada umumnya. Pasal-2 Tujuan yang ingin dicapai melalui Kode Etik Mahasiswa adalah: 1. Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya visi, misi, dan tujuan Sekolah Tinggi. 2. Membentuk mahasiswa yang bertakwa, berilmu, dan berakhlak yang mulia. 3. Menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dengan iklim akademik yang kondusif. 4. Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma kehidupan kampus. BAB II KEWAJIBAN DAN HAK MAHASISWA Pasal-3 Kewajiban mahasiswa adalah: (1) Mahasiswa wajib melakukan registrasi administrasi dan akademik setiap semester. (2) Mahasiswa wajib melakukan bimbingan akademik dengan dosen pembimbing akademik sebelum melakukan registrasi akademik. (3) Mahasiswa wajib mengikuti pertemuan tatap muka di dalam kelas minimal 75% dari total jumlah pertemuan. (4) Mahasiswa wajib mematuhi semua peratuan yang berlaku di lingkungan Perguruan Tinggi STMIK Logika. (5) Mahasiswa wajib menunjukkan Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Mahasiswa (KTM) pada saat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. (6) Mahasiswa wajib melengkapi persyaratan administrasi akademik dan keuangan untuk kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja praktek, penelitian untuk tugas akhir, dan Wisuda (7) Mahasiswa wajib mengurus surat-surat perijinan untuk kegiatan kerja praktek dan penelitian untuk tugas akhir/skripsi. (8) Mahasiswa wajib untuk mengikuti pembekalan praktikum, dan kerja praktek yang diadakan di kampus. (9) Mahasiswa wajib melakukan bimbingan pada saat melakukan kegiatan kerja praktek, dan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir. (10) Mahasiswa wajib menanggung penggantian semua kerusakan/kehilangan alat dan bahan selama mengikuti kegiatan praktikum dan penelitian. Pasal-4 Hak mahasiswa adalah: (1) Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah setelah menghadiri perkuliahan sekurang-kurangnya 75 % dari pertemuan yang terjadwal pada suatu semester. (2) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian tengah semester dan atau ujian akhir semester berhak mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. (3) Mahasiswa yang telah melaksanakan semua tugas dan mengikuti semua jenis ujian berhak mendapatkan nilai dari dosen. (4) Mahasiswa yang telah mengikuti kerja praktek sesuai dengan ketentuan yang berlaku berhak mengikuti dan mendapatkan nilai dari kegiatan tersebut. (5) Mahasiswa berhak melakukan perbaikan nilai. (6) Mahasiswa berhak menggunakan kebebasan akademik untuk menuntut dan mengkaji ilmu pengetahuan. (7) Mahasiswa berhak untuk memperoleh pengajaran dan layanan akademik yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan kegemarannya.
3 (8) Mahasiswa berhak untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh akademi dalam rangka kelancaran proses belajar. (9) Mahasiswa berhak mendapat bimbingan dari dosen dalam penyelesaian studi. (10) Mahasiswa berhak untuk memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan studinya. (11) Mahasiswa berhak untuk memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (12) Mahasiswa berhak mengajukan permohonan untuk pindah ke perguruan tinggi atau program studi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku. (13) Mahasiswa berhak untuk ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi STMIK Logika. (14) Mahasiswa berhak untuk memperoleh pelayanan khusus jika menyandang cacat. BAB III STANDAR ETIKA MAHASISWA Pasal-5 Standar etika mahasiswa Sekolah Tinggi adalah standar perilaku yang baik yang mencerminkan ketinggian etika dan ketaatan terhadap norma-norma kehidupan kampus yang hidup dalam masyarakat, meliputi: 1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun Memiliki moralitas yang tinggi. 4. Memiliki ketaatan terhadap norma-norma lainnya yang hidup dalam lingkungan kampus. 5. Menghormati hak asasi manusia. 6. Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi. 7. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi kebudayaan nasional. 8. Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Sekolah Tinggi di atas kepentingan diri sendiri, seseorang atau kelompok. 9. Menjaga dan menjunjung citra Sekolah Tinggi. 10. Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara terus-menerus. 11. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Sekolah Tinggi serta menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus. 12. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Sekolah Tinggi serta unit di bawahnya. 13. Berpenampilan sopan dan rapi. 14. Berperilaku ramah, dan menjaga sopan santun terhadap orang lain. 15. Menghargai dan menghormati orang lain tanpa diskriminatif. 16. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan norma hukum atau norma kehidupan kampus. Pasal-6 1. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi di ruang kuliah dan/atau laboratorium yaitu: a) Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruangan perkuliahan/laboratorium; b) Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-asas kepatutan; c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu perkuliahan; d) Santun dalam mengeluarkan pendapat; e) Berlaku jujur, tidak menutupi kesalahan mahasiswa lain yang diketahuinya melakukannya; f) Menjaga kebersihan dan inventaris Sekolah Tinggi seperti ruang kuliah/laboratorium beserta fasilitas yang ada di dalamnya; g) Senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama beraktivitas di laboratorium/bengkel. 2. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam pengerjaan tugas/laporan akhir/skripsi yaitu: a) Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan akhir/skripsi; b) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat gratifikasi kepada dosen maupun pegawai; c) Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu; d) Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses bimbingan tugas/laporan akhir/skripsi.
4 3. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam mengikuti ujian yaitu: a) Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Sekolah Tinggi/Program Studi; b) Jujur, beritikad baik dan tidak melakukan kecurangan; c) Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak berupaya mempengaruhi orang lain untuk tujuan memperoleh kelulusan. Pasal-7 1. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam hubungan antara mahasiswa dengan dosen yaitu: a) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Sekolah Tinggi; c) Menjaga nama baik dosen dan keluarganya; d) Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak-sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang rasional; e) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek dan menjauhi tindakan-tindakan mempengaruhi penilaian dosen; f) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan/laboratorium; g) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat. 2. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam hubungan antara sesama mahasiswa yaitu: a) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b) Bersikap ramah, dan sopan dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Sekolah Tinggi; c) Bekerjasama dengan mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan saling nasehat-menasehati dalam kebenaran; d) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam masyarakat; e) Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun kurang mampu secara ekonomi; f) Menjaga dan menjunjung citra Sekolah Tinggi; g) Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain. 3. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam hubungan antara mahasiswa dengan pegawai yaitu: a) Menghormati setiap pegawai tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka; b) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap pegawai dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Sekolah Tinggi. 4. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat yaitu: a) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Sekolah Tinggi; b) Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki; c) Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat, baik norma hukum, norma adat-istiadat, agama, norma kesopanan, dan norma kepatutan; d) Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji; e) Berperan aktif menolak penggunaan obat-obatan terlarang seperti Narkotika dan Psikotropika. Pasal-8 1. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam bidang keolahragaan yaitu: a) Menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas; b) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji; c) Menjaga dan menjunjung citra Sekolah Tinggi; d) Menghindari dari perbuatan yang bertujuan dengan sengaja merugikan atau mencelakai orang lain; e) Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan.
5 2. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam bidang seni yaitu: a) Menghargai ilmu pegetahuan, teknologi dan seni; b) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; c) Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatan seni; d) Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik dengan cara-cara yang terpuji; e) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Sekolah Tinggi; f) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari yang bersifat gratifikasi terhadap pihak-pihak pengambil keputusan dalam setiap kegiatan kesenian. 3. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam bidang keagamaan yaitu: a) Menghormati agama dan kepercayaan orang lain; b) Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan orang lain; c) Mematuhi norma-norma dalam kehidupan; d) Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma; e) Bermasyarakat, terutama yang terkait dengan masalah keagamaan; f) Mematuhi aturan-aturan Sekolah Tinggi dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan Sekolah Tinggi. 4. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam kegiatan minat dan penalaran yaitu: a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni; b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran; c) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan; e) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji; f) Menjaga dan menjunjung citra Sekolah Tinggi; g) Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat amoral, anarkis, merusak dan mengganggu ketertiban; h) Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain; i) Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran. 5. Etika Mahasiswa Sekolah Tinggi dalam bidang kegiatan pengembangan organisasi yaitu: a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni; b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran; c) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional; d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan; e) Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalam bertindak; f) Menghargai perbedaan pendapat dan menyikapinya dengan arif dan bijaksana; g) Bertanggung jawab terhadap semua keputusan dan tindakan; h) Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan kontribusi dengan cara-cara yang baik dan terpuji; i) Menjaga dan menjunjung citra Sekolah Tinggi; j) Taat terhadap hukum, peraturan di lingkungan Sekolah Tinggi dan norma-norma lainnya hidup di tengah masyarakat. Pasal-9 Sekolah Tinggi sangat menghargai kebebasan mengeluarkan pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan dengan memperhatikan norma-norma etika, yaitu: 1. Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran. 2. Menjaga dan menjunjung tinggi citra Sekolah Tinggi. 3. Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran/sikap terhadap norma-norma sosial. 4. Menjaga inventaris Sekolah Tinggi maupun aset masyarakat. 5. Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal penyampaian pendapat dan bersikap. 6. Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri seorang individu yang berpendidikan. 7. Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan.
6 BAB IV PENEGAKAN KODE ETIK Pasal Kode Etik ini dijadikan sebagai bagian dari tata tertib yang berlaku di lingkungan Sekolah Tinggi. 2. Pimpinan Sekolah Tinggi bertanggung jawab terhadap penegakan Kode Etik Mahasiswa. 3. Pimpinan Sekolah Tinggi memberikan wewenangnya kepada Pimpinan Program Studi untuk penegakan Kode Etik terhadap program studi masing-masing. 4. Penegakan Kode Etik memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) Pemeriksaan terhadap pelanggaran Kode Etik berdasarkan laporan mahasiswa, dosen, petugas administratif, atau pihak lainnya hanya dapat dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran Kode Etik; b) Sanksi hanya dapat dijatuhkan pada mahasiswa apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran Kode Etik. Pasal Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya pelanggaran Kode Etik berhak untuk melaporkan kepada Pimpinan Program Studi dengan disertai bukti yang cukup. Atas pertimbangan Pimpinan Program Studi identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor dari luar Sekolah Tinggi, identitas pelapor harus disebutkan secara jelas. 2. Pimpinan Program Studi memanggil mahasiswa yang dilaporkan melakukan pelanggaran Kode Etik. 3. Pemeriksaan terhadap mahasiswa dilakukan pada waktu yang tidak mengganggu jadwal perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan. 4. Mahasiswa diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses pemeriksaan. 5. Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap tingkatan proses pemeriksaan. 6. Pimpinan Program Studi wajib menyelesaikan pemeriksaannya dan memutuskan jenis sanksi moral dalam waktu yang tidak melebihi 14 (empat belas) hari kerja. Apabila waktu tersebut tidak tercapai, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat dikenakan sanksi kecuali terhadap perbuatan yang melanggar Peraturan Akademik. BAB V PENGHARGAAN DAN HUKUMAN Pasal-7 (1) Setiap mahasiswa Perguruan Tinggi STMIK Logika yang tidak pernah melanggar kode etik mendapat penghargaan. (2) Mahasiswa yang tidak pernah terbukti melanggar kode etik diberikan penghargaan oleh Ketua Program Studi dan atau Pimpinan Perguruan Tinggi STMIK Logika. (3) Penghargaan bagi mahasiswa dapat berupa: pujian lisan, penghargaan tertulis, atau pengikutsertaan dalam kepaniteraan kegiatan akademik/lainnya di Perguruan Tinggi STMIK Logika. (4) Penghargaan lainnya yang diputuskan oleh pihak yang berwenang di luar lingkungan Sekolah Tinggi adalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Pasal-8 1. Jenis sanksi pelanggaran Kode Etik terdiri dari: a. Sanksi umum, terdiri dari: i. Tegoran lisan; ii. Tegoran tertulis; iii. Peringatan keras; iv. Skorsing; v. Diberhentikan sebagai mahasiswa STMIK Logika. b. Sanksi khusus, terdiri dari : i. Terhadap tindakan pelanggaran Kode Etik yang tercantum dalam ketentuan Panduan Akademik diterapkan berdasarkan Kode Etik dan Panduan Akademik;
7 ii. Terhadap tindakan pelanggaran Kode Etik yang terjadi dalam ruangan kuliah/ laboratorium yang disaksikan langsung oleh dosen/laboran yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diizinkan menggunakan ruangan kuliah/laboratorium pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/laboran terhadap berat ringannya pelanggaran. 2. Hukuman lainnya yang diputuskan oleh pihak yang berwenang di luar lingkungan Sekolah Tinggi adalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. BAB IV LAIN-LAIN Pasal-9 Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dengan keputusan tersendiri. Ditetapkan : di Medan Tanggal : 01 Mei 2012 Ketua STMIK Logika Medan Muhammad Hendri, S.T, S.Kom, M.M, M.Kom
PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN
PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Pedoman Perilaku Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Dokumen dihasilkan oleh:
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008
= i = KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008 TENTANG PEDOMAN PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciUJI INDEPENDENT SAMPLE T TEST UNTUK MENGETAHUI PERBEDAAN PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP KODE ETIK MAHASISWA STT CAHAYA SURYA
UJI INDEPENDENT SAMPLE T TEST UNTUK MENGETAHUI PERBEDAAN PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP KODE ETIK MAHASISWA STT CAHAYA SURYA Oleh : Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
Lebih terperinciKODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG
KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN UMUM Kode Etik [Standar Prilaku] Peserta didik SMP Negeri 12 Kota Serang adalah pedoman tertulis yang merupakan standar
Lebih terperinciPeraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011
Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011 DEFINSI 1 1. Universitas adalah Universitas Brawijaya Malang, disingkat UB, sebuah institusi yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian,
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN
Keputusan Rektor Unhas Nomor : 16890/UN4/KP.49/2012 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MENIMBANG : 1. bahwa untuk menciptakan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 328/PER/2011 tentang KODE ETIK MAHASISWA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 328/PER/2011 tentang KODE ETIK MAHASISWA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan proses belajar mengajar dan pelaksanaan
Lebih terperinciKODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM
KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM Kode Etik Mahasiswa IAIN Mataram 1 KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan: 1) Kode Etik Mahasiswa
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI.. i KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KODE ETIK MAHASISWA ii BAB I KETENTUAN UMUM.. 1 Pasal 1. 1 BAB II MAKSUD DAN TUJUAN 4
DAFTAR ISI DAFTAR ISI.. i KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KODE ETIK MAHASISWA ii BAB I KETENTUAN UMUM.. 1 Pasal 1. 1 BAB II MAKSUD DAN TUJUAN 4 Pasal 2 4 BAB III MANFAAT.... 5 Pasal 3 5 BAB IV STANDAR PERILAKU..
Lebih terperinciBUKU 4 KODE ETIK MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
BUKU 4 KODE ETIK MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2015 KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Disahkan, Di Jakarta Pada tanggal 23 Desember 2015 Rektor,
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk lancarnya
Lebih terperinciKODE ETIK MAHASISWA STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA
KODE ETIK MAHASISWA STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA REVISI DOKUMEN AKADEMIK DISETUJUI OLEH 2017 KODE ETIK MAHASISWA KETUA STKIP PEMBANGUNAN INDONESIA GOWA 2017 KEPUTUSAN KETUA STKIP
Lebih terperinciKODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYKARTA
PEDOMAN PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYKARTA Pedoman Perilaku Mahasiswa UAJY merupakan pedoman sikap dan tingkah laku yang wajib diikuti oleh mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang
Lebih terperinciPROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN
PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Negeri Makassar Dokumen
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH
KODE ETIK DOSEN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 Akademi Keperawatan (AKPER) HKBP Balige adalah perguruan
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum
KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Karyawan adalah setiap pegawai IKIP Veteran Semarang baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang.
Lebih terperinciKode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih
1 Lampiran : Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikan STMIK Prabumulih Nomor : 018/STMIK-P/III/2014 Tanggal : 4 Maret 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode Etik
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 Tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas Baiturrahmah
Lebih terperinciTATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH 2015 1 TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH Bab I Pasal
Lebih terperinci# . ~ -. , ~ ,, kode etik mahasiswa tahun akademik 2012/2013 : , #
- - -...... # ~, ~, t,,, :. ~..,, #,,, ~, ~......... Dengan mengucap puji syukur alhamdulillahirabbil'alaamiin kehadirat Allah SWT, buku Pedoman Kode Etik Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI(Unindra)
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.263, 2015 LIPI. Pegawai. Kode Etik. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, SEKRETARIS
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciKODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi dosen adalah ketentuan yang mengatur hak dan
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK MAHASISWA
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KEM-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Mahasiswa BUKU KODE ETIK MAHASISWA AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun
Lebih terperinciKeputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera
i KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciKODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA
KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciKeputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Sumatera
i KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciKODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017 Tentang TATA KRAMA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Memperhatikan : Hasil Rapat Badan
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK DOSEN
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KED-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Dosen BUKU KODE ETIK DOSEN AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh
Lebih terperinciPROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN
PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Negeri Makassar Dokumen
Lebih terperinciSK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Disiplin Mahasiswa IKIP Veteran Semarang ini, yang dimaksud dengan : 1.
Lebih terperinciUNIVERSITAS SAHID SURAKARTA
UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Jl. Adisucipto No. 154, Solo 57144, Indonesia Telpon +62-(0271)-743493, 743494, Fax +62-(0271)-742047 e-mail : mail@usahidsolo.ac.id, website : http://www.usahidsolo.ac.id SURAT
Lebih terperinci2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara
No.1352, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAKAMLA. Kode Etik Pegawai. PERATURAN KEPALA BADAN KEAMANAN LAUT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN KEAMANAN LAUT DENGAN
Lebih terperinciTATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan
Lebih terperinciKODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban mahasiswa,
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Nomor : 104/SK/2013 Tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang Mengingat REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, : a. bahwa dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciNo. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO
No. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO Halaman 1 dari 15 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO
Lebih terperinciDISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
1 DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Peraturan Disiplin dan Tata Tertib Mahasiswa UMBY adalah peraturan
Lebih terperinciNORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR
NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 800-376 Tahun 2011 TENTANG KODE ETIK KHUSUS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN DITJEN KEUANGAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN
PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM 2011 i KATA PENGANTAR Sekolah tinggi Teknik Ibnu Sina sebagai salah satu perguruan
Lebih terperinci2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem
No.449, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Kode Etik. Prinsip. Sanksi. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 8 Tahun : 2014
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 8 Tahun : 2014 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KODE ETIK PEGAWAI
Lebih terperinciTATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA
TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 - 1 - UNIVERSITAS HAMZANWADI Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor, Selong Lombok Timur 83612 Telp. (0376)22954,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1647, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL. Kode Etik. PNS. Pembinaan. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DENGAN
Lebih terperinciPeraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus
Published on Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif (http://pendidikan-teknikotomotif.ft.uny.ac.id) Home > Peraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus
Lebih terperinciKODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA
KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP SILIWANGI BANDUNG SURAT KEPUTUSAN KETUA STKIP SILIWANGI BANDUNG TENTANG KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA STKIP SILIWANGI
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : / 4078 / 2015
PEMERINTAH DINAS Jalan Pahlawan No. 4, Telepon. (024) 8311708, 8311705, 8419826, 8417601, Fax. 8311707, 8451700 SEMARANG - 50241 KEPUTUSAN KEPALA DINAS NOMOR : 821.05 / 4078 / 2015 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI
Lebih terperinciTATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS
Informasi Salingka Unand 2006 87 Lampiran : 2 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Nomor : 1090/XIV/A/Unand-2006 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KETK-AAYKPN Buku Kode Etik Tenaga Kependidikan 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN AKADEMI AKUNTANSI
Lebih terperinciATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET Menimbang Mengingat : a.
Lebih terperinciSK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Disiplin Mahasiswa IKIP Veteran Semarang ini, yang dimaksud dengan : 1.
Lebih terperinci1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih
1 2 3 Lampiran : Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa Nomor : 020/SK/ STMIK-P/III/2015 Tanggal : 7 Maret 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1) Sekolah Tinggi adalah
Lebih terperinciPeraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa
Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nomor : 01 Tahun 2007 Tentang Peraturan Disiplin Mahasiswa Bismillahirrohmanirrohim Rektor Universitas Muhammadiyah Malang : Menimbang : a. Bahwa Universitas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI IMIGRASI
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP.05.02 TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI IMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Lebih terperinci2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.404, 2017 KEMENPAN-RB. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.513, 2011 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Kode Etik. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinci2017, No Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Peg
No.1160, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERPUSNAS. Kode Etik PNS. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciKODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA
KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : Un.03/PP.0.09/
Lebih terperinci2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1507, 2017 KEMENKUMHAM. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG KODE
Lebih terperinciBAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. KETENTUAN UMUM Keluarga besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya adalah civitas akademika Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN
PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM 2011 i KATA PENGANTAR Sekolah tinggi Teknik Ibnu Sina sebagai
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Pengertian Kode Etik
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Kode Etik 1. Kode Etik adalah sebuah pola aturan yang didasarkan pada nilai-nilai moral yang diharapkan selalu menuntun pelaksanaan tugas, kewajiban, dan pekerjaan.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.926, 2013 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Kode Etik. PNS. Pembinaan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1094, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. Kode Etik. Pegawai Negeri Sipil. Pembinaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
Lebih terperinciETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS
Published on Prodi Manajemen - Fakultas Ekonomi (http://manajemen.fe.uny.ac.id) Home > PROFIL > Etika Mahasiswa ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS Submitted byadmin on Thu, 2014-09-11
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG
Keputusan Rektor Unhas Nomor : 1595/UN4/05.10/2013 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN
Lebih terperinciPEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO I. LATAR BELAKANG Tenaga pendidik di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) adalah dosen. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 365/F/Unbrah/VII/2013 KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 365/F/Unbrah/VII/2013 Tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas Baiturrahmah merupakan
Lebih terperinci2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
No.156, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Kode Etik. Disiplin Kerja. PNS PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciKODE ETIK PNS TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ANDALAS SK REKTOR NOMOR : 24 TAHUN 2012)
KODE ETIK PNS TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ANDALAS SK REKTOR NOMOR : 24 TAHUN 2012) UNIVERSITAS ANDALAS PADANG OKTOBER, 2012 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 24 TAHUN 20I2 TENTANG KODE ETIK
Lebih terperinciMENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA
SALINAN PERATURAN NOMOR : PER 04/1VIBU/2012 TENTANG KODE ETIK APARATUR KEMENTERIAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan aparatur Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang bersih, berwibawa, dan
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI
PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesadaran Pegawai
Lebih terperinciKEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 008-A/SEK/SK/1/2012 TENT ANG ATURAN PERILAKU PEGAWAI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 008-A/SEK/SK/1/2012 TENT ANG ATURAN PERILAKU PEGAWAI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
MUKADIMAH Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah lembaga pendidikan tinggi milik Muhammadiyah yang disebut Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) penyelenggara pendidikan formal yang meliputi program profesi,
Lebih terperinciKODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI
KODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI MUKADIMAH 1. Bahwa untuk meningkatkan profesionalisme industri perbukuan di Indonesia sesuai Undang-Undang yang berlaku dan peraturanperaturan lainnya yang berkaitan dengan
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
- 1 - DRAFTED 01082016 SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In
No.1421, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Kode Etik Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN
Lebih terperinciPERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA
PERATURAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN
PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 01/PM.9/2010 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 01/PM.9/2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pegawai Inspektorat
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Kode Etik Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN, MAHASISWA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KODE ETIK DOSEN, MAHASISWA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STKIP MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG (STKIP MPL) 1 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 1) Kode Etik adalah pedoman sikap tingkah laku, dan perbuatan yang harus
Lebih terperinciKETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID
KEPUTUSAN KETUA STT NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO NOMOR : NJ-T06/0204/A.1.1/08-2011 TENTANG PEDOMAN ETIKA DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL
Lebih terperinciBAB VIII ATURAN DAN ETIKA AKADEMIK
BAB VIII ATURAN DAN ETIKA AKADEMIK Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi, maka perlu ditentukan aturan dan etika akademik bagi civitas akademika Program
Lebih terperinciSARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.
TUJUAN 1) Memberikan penegasan tentang tata-cara pengaduan atas pelanggaran kode etik di PPs Unsyiah; dan 2) Memberikan pedoman bahwa proses pengaduan pelanggaran kode etik dan mekanisme penegakan etika
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI
SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : WALIKOTA
Lebih terperinci