PRILAKU IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS TANGSE KABUPATEN PIDIE FITRIAH1. ARLAYDA2
|
|
- Widyawati Budiono
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRILAKU IBU HAMIL TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS TANGSE KABUPATEN PIDIE FITRIAH1. ARLAYDA2 ABSTRAK Latar belakang imunisasi TT adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus, data di peroleh dari puskesmas tangse kabupaten pidie tahun 2013 dari bulan januari sampai dengan juni tahun 2013 di dapat ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas sebanyak 3708 orang, yang mendapatkan TTI absolut pada bulan januari tahun 2013 ada 31 orang (2.50%), febbuari 19 orang (2,99%), maret 11 orang (1,73%), april 15 orang (2,50%), mai 8 (1,33%). Juni 15 (2.50%), TT2 absolut untuk bulan januari 18 orang (2.83%) fabbuari 15 orang (2.36%). Maret 16 orang (2,52 %), april 12 orang (2.00 %) mai 7 orang (1,17 %) juni 8 orang (1,33%) dan TT5 absolut pada bulan januari 3 orang (0.47%), febuari 0, maret 2 (0.31%). April 3 orang (0.50%), mai 0. juni 1 orang (0,17%), Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku ibu hamil terhadap imunisasi tetanus Toxoid. Penelitian ini dimulai tanggal 20 sampai dengan 21. Metodologi penelitian bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Jumlah populasi adalah 3708 responden dengan sampel 97 responden, dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas tangse kabupaten pidie tahun Mengumpulkan data dilakukan melalui data skunder dan primer. Data dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menggunakan uji chi square diperoleh nilai ada hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT, dengan nilai P=0, ada hubungan sikap dengan perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT, nilai p=0.00, ada hubungan persepsi dengan perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT dengan nilai p=0,016. Diharapkan adanya kerjasama yang baik antara bidan dengan kader posyandu agar di dapat informasi mengenai imunisasi TT. Kata kunci : imunisasi TT, Pengetahuan, Sikap, Persepsi
2 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) adalah toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan di murnikan yang diberikan pada bayi, anak dan ibu sebagai usaha memberikan perlindungan terhadap penyakit tetanus. Imunisasi Tetanus Toksoid ini juga diberikan pada ibu hamil dan wanita yang akan menikah (calon pengantin). Tujuan imunisasi Tetanus Toksoid ini untuk melindungi ibu dan bayi dari penyakit tetanus karena antibodi dihasilkan dan diturunkan pada bayi melalui plasenta dan mengurangi resiko tetanus pada neonatal (DepKes RI, 2000). Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005). Tetanus Toksoid adalah preparat toksin tetanus yang di aktifkan dengan formaldehiddan diabsorpsi pada garam alumanium untuk meningkatkan antigenesitasnya. Tetanus toksoid merangsang pembentukan anti toksin untuk menetralkan toksin tetanus. Anti toksin yang melewati plasenta ke janin pasca imunisasi aktif pada ibu dapat mencegah kejadian tetanus neonatorum. Tetanus toksoid adalah vaksin yang sangat efektif dengan presentasi kegagalannya sangat kecil. Efektifitas dosis tetanus toksoid selama hamil dalam mencegah tetanus neonatorum berkisar antara 80 % (Wahab S, 2002) Data dari WHO menghitung insidensi secara global kejadian tetanus di dunia secara kasar berkisar antara 0,5 1 juta kasus dan tetanus neonatorum terhitung sekitar 50% dari kematian akibat tetanus di negara negara berkembang. Perkiraan insidensi tetanus secara global adalah 18 per.000 populasi per tahun. Di negara berkembang, tetanus lebih sering mengenai laki laki dibanding perempuan dengan perbandingan 3 : 1 atau 4 :1, (Lockjaw, 2008) Berdasarkan biro pusat statistik angka kematian bayi di Indonesia yang disebabkan oleh penyakit tetanus neonatorum masih tetap tinggi. Tercatat pada tahun 1995 terjadi kasus dengan refelensi 55/0 angka kelahiran hidup. Jumlah kasus Tetanus Neonatorum pada tahun 2003 sebanyak 175 kasus dengan angka kematian 56% (Depkes RI, 2003). Angka ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Namun secara keseluruhan angka kematian bayi masih tetap tinggi. Penanganan Tetanus Neonatorum memang tidak mudah, sehingga yang terpenting adalah usaha pencegahan, yaitu Pertolongan Persalinan yang higienis ditunjang dengan Imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil (Depkes RI, 2008) Derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih belum memuaskan, hal ini di tandai oleh tingginya angka kematian ibu (AKI), yaitu 334 /.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 1997, yang merupakan angka tertinggi di antara negaranegara di ASEAN (DepKes RI, 2002). Di Indonesia pada tahun 1991 melalui pendekatan resiko telah dikembangkan keterpaduan dalam upaya mencegah tetanus neonatorum yang melibatkan program Imunisasi, surveilans penyakit serta program kesehatan ibu dan anak. Dalam pelaksanaannya selama 5 tahun terakhir, ternyata target upaya tetanus neonatorum terutama di Jawa dan Bali masih belum tercapai, sehingga menyebabkan kontribusi kematian karena tetanus neonatorum terhadap kematian neonatal masih cukup tinggi yaitu sekitar 22% (Silalah Levi, 2004). Pengetahuan merupakan hasil dari Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca indra manusia. Pengetahuan atau kognitive merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2003). Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap itu tidak dapat langsung dilihat tapi, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus sosial, (Notoatmodjo, 2003).
3 Imunisasi Tetanus Toksoid sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu, Bila pengetahuan ibu kurang maka ibu tidak tau apa fungsi dari imunisasi tetanus toksoid. Maka akan berakibat sangat fatal bagi bayi yang dikandungnya dan juga bagi diri ibu sendiri. Demikian juga dengan sikap karena ini tergantung diri kesadaran ibu sendiri. (Prawihardjo, 2002). Berdasarkan data dari puskesmas tangse kabupaten pidie tahun 2012 jumlah ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas tangse kabupaten pidie pada tahun 2012 sejumlah 639 orang sedangkan yang mendapatkan TT 1 sejumlah 250 orang dan yang mendapatkan TT2 280 orang. Dan umum nya ibu tidak mengetahui tujuan imunisasi, maka dari itu ibu tidak mau untuk imunisasi dalam masa kehamilan. Berdasarkan masalah tersebut penulis tertarik ingin mengetahui Prilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toksoid Di Tinjau Dari Pengetahuan Dan Sikap Di Puskesmas Tangse Kabupaten Pidie Tahun Rumusan Masalah Bertitik tolak pada uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut Apakah ada Hubungan Prilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toksoid Di Tinjau Dari Pengetahuan Dan Sikap Di Puskesmas Tangse Kabupaten Pidie Tahun Tujuan Penelitian Tujuan Umum Mengetahui adanya hubungan Prilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toksoid Di Tinjau Dari Pengetahuan Dan Sikap Di Puskesmas Tangse Kabupaten Pidie Tahun Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui hubungan Prilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Tetanus Toksoid Di Tinjau Dari Pengetahuan Di Puskesmas Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2013 b. Untuk mengetahui hubungan Prilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Tetanus Toksoid Di Tinjau Dari Sikap Di Puskesmas Tangse Kabupaten Pidie Tahun Manfaat Penelitian a. Untuk institusi pendidikan, sebagai salah satu bahan masukan atau informasi tentang Prilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toksoid Di Tinjau Dari Pengetahuan Dan Sikap b. Untuk puskesmas, agar dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang di berikan oleh tenaga kesehatan di puskesmas tangse. c. Untuk peneliti, sebagai penerapan proses berfikir secara ilmiah dalam menganalisa suatu hasil dan dapat menyimpulkan suatu hasil penelitian. Angka kematiaan ibu Nanggro Aceh Darusalam masih tergolong tinggi pada tahun 2007 jumlah angka kematian ibu mencapai 247/.000 kelahiran hidup penyebabnya adalah pendarahan infeksi jalan lahir, preeklamsi atau eklamsi, (DINKES NAD, 2007) Angka kematian ibu di Pidie pada Tahun 2007 adalah 227/.000 kelahiran hidup dan menurut data dari hasil survey sementara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie bahwa jumlah ibu hamil di bulan Januari s/d November 2007 ialah orang dengan ibu hamil yang mendapat kunjungan K1 berjumlah orang sedangkan yang mendapat kunjungan K4 berjumlah orang.(dinkes KAB PIDIE, 2007). METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan teori Saifuddin,dkk (2006) imunisasi tetanus toxoid merupakan antigen yang sangat aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya pada janin dan tidak adanya resiko cacat bawaan apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi tetanus Toxoid (TT), dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mendapatkan imunisasi. Adapun hal-hal yang mendukung ibu hamil untuk mendapatkan imunisasi TT adanya pengetahuan, persepsi, sikap
4 Independen Pengetah uan ibu Persepsi ibu Sikap ibu Devinisi operasional dependen 1. Perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT: tindakan ibu hamil dalam melakukan imunisasi TT, variabel ini akan di ukur dengan wawancara. Hasil ukur dalam kategori ada dan tidak ada 2. Pengetahuan ibu : hal-hal yang di ketahui ibu hamil tentang imunisasi TT, variabel ini akan ukur dengan menyebarkan kuisioner dengan 8 soal, hasil ukur dalam kategori tinggi,sedang,rendah, yang berskala ukur ordinal. 3. Sikap ibu: reaksi atau respon ibu hamil terhadap imunisasi TT variabel ini akan ukur dengan menyebarkan kuisioner dengan 8 soal, hasil ukur dalam kategori positif,negatif. yang berskala ukur ordinal. 4. Persepsi : pandangan ibu hamil terhadap imunisasi TT variabel ini akan ukur dengan menyebarkan kuisioner dengan 8 soal, hasil ukur dalam kategori positif,negatif. yang berskala ukur ordinal.. Hipotesa Perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT 1. Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT 2. Ada hubungan sikap dengan perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT 3. Ada hubungan persepsi dengan perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT Sampel Jumlah sampel yang akan di teliti berjumlah 97 orang yang terdiri dari ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas tangse kabupaten pidie Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Tempat Dan Waktu Penelitian Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan mai 2013, penelitian ini di lakukan di puskesmas tangse kabupaten pidie Pengumpulan Data Data yang di kumpulkan yaitu data langsung di peroleh dari lapangan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan yang selanjutnya di isi oleh responden dan kemudian data tersebut dikumpulkan untuk rencana pengolahan dan analisa data. Analisa data a. Analisa univariat b. Analisa bivariat Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian dilakukan dari tanggal 20 agustus s/d 21 agustusb2013 terhadap 97 responden di puskesmas tangse kabupaten pidie maka hasil penelitiannya adalah Populasi dan sampel populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu-ibu hamil yang memeriksa kehamilannya di puskesmas tangse kabupaten pidie tahun 2013 sebanyak dengan jumlah populasinya 3708 orang
5 a. Analisa univariat Prilaku Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Prilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi TT Di Puskesmas Tangse No Prilaku Frekuensi % 1 Ada 38 39,2 2 Tidak ada Total 97 Berdasarkan tabel di atas dari 97 responden yang dianaisis yang tidak melakukan imunisasi TT ada 59 orang, sedangkan yang melakukan imunisasi TT hanya 38 orang. Pengetahuan Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan ibu hamil terhadap imunisasi TT di puskesmas tangse N o Pengetah uan Freku ensi % 1 Tinggi Sedang Rendah Total 97 Sikap Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Hamil Terhadap Imunisasi TT Di Puskesmas Tangse No Sikap Frekuensi % 1 Positif Negatif Total 97 Berdasarkan tabel di atas dari 97 responden 81 responden yang mempunyai sikap negatif dan 16 responden yang mempunyai sikap positif terhadap pemberian imunisasi TT. Persepsi Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Persepsi Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Tt Di Puskesmas Tangse No Persepsi Frekuensi % 1 Positif Negatif Total 97 Berdasarkan tabel di atas dari 97 responden 85 responden yang mempunyai persepsi negatif dan 12 responden yang mempunyai persepsi positif terhadap pemberian imunisasi TT. Berdasarkan tabel di atas dari 97 responden dominan berpengetahuan rendah yaitu 74 responden dan berpengetahuan tinggi hanya 3 orang.
6 Analisa bivariat Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi TT Di Puskesmas Tangse N o penget ahuan Prilaku terhadap imunisasi TT Ada Tidak ada f % f % J m l % P Val ue Hubungan Sikap Dengan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi TT No Sikap Prilaku terhadap imunisasi TT Ada Tidak ada f % f % J m l % P va lu e 1 Positif Baik Negatif Cukup Kuran g Total Dari 3 responden yang mempunyai pengetahuan baik hanya 1 responden diantaranya yang melakukan imunisasi TT, sebaliknya 76 responden yang mempunyai pengetahuan kurang ada 29 responden, yang melakukan imunisasi TT hasil analisis uju chi squaredi peroleh nilai p=0.038 hal ini berarti ada hubungan pengetahuan dengan prilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT. Total Dari 16 responden dominan bersikap positif yaitu adalah 16 orang yang respon terhadap imunisasi TT. Sebaliknya dari 81 respondn bersikap negatif hanya ada 22 responden yang mempunyai respon imunisasi TT, hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh nilai p=0.00 hal ini berarti hipotesis yang menyatakan ada hubungan sikap dengan prilaku ibu hamil terhadap imunisaai TT.
7 Persepsi Hubungan Persepsi Dengan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi TT No Persepsi Perilaku terhadap imunisasi TT Ada Tidak ada f % F % J m l % P value 1 Positif 9 75, Negatif Jumlah Dari tabel di atas menunjukkan 85 persepsi negatif, responden menaggapi imunisasi TT ada 29 sedangkan pada persepsi positif dari 12 responden hanya 9 yang menaggapi tentang imunisasi TT, hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square di peroleh bilai p=0.016, hal ini berarti hipotesis yang menyatakan ada hubungan persepsi dengan prilaku ibu terhadap imunisasi TT. Pembahasan Dari hasil uju chi square 3 responden yang mempunyai pengetahuan baik hanya 1 responden diantaranya yang melakukan imunisasi TT, sebaliknya 76 responden yang mempunyai pengetahuan kurang ada 29 responden, yang melakukan imunisasi TT hasil analisis uju chi squaredi peroleh nilai p=0.038 hal ini berarti ada hubungan pengetahuan dengan prilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT. Notoatmodjo (2003 : 121) mengemukakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui panca indera penglihatan dan pendengaran. Sedangkan hasil uji che square sikap Dari 16 responden dominan bersikap positif yaitu adalah 16 orang yang respon terhadap imunisasi TT. Sebaliknya dari 81 respondn bersikap negatif hanya ada 22 responden yang mempunyai respon imunisasi TT, hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh nilai p=0.00 hal ini berarti hipotesis yang menyatakan ada hubungan sikap dengan prilaku ibu hamil terhadap imunisaai TT. Menurut notoatmodjo menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tungkah laku yang terbuka. Dari hasil uji chi square persepsi menunjukkan 85 persepsi negatif, responden menaggapi imunisasi TT ada 29 sedangkan pada persepsi positif dari 12 responden hanya 9 yang menaggapi tentang imunisasi TT, hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square di peroleh bilai p=0.016, hal ini berarti hipotesis yang menyatakan ada hubungan persepsi dengan prilaku ibu terhadap imunisasi TT. Menurut sunaryo, 2004 persepsi adalah proses diterimanya rangsang melalui panca indra yang didahului oleh perhatian sehingga individu mampu mengetahui, mengartikan dan menghayati tentang tentang hal yang diamati. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 97 orang ibu hamil tentang perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT di puskesmas tangse kabupaten pidie. 1. Ada hubungan pengetahuan ibu hamil terhadap imunisasi TT dengan nilai p=0.038(p<0,05) 2. Ada hubungan sikap ibu hamil terhadap imunisasi TT dengan nilai p=0.00(p<0,05) 3. Ada hubungan persepsi ibu hamil terhadap imunisasi TT dengan nilai p=0.016 (p<0,05) SARAN Diarapkan Kepada Petugas kesehatan agar memahami perilaku ibu hamil terhadap imunisasi TT yang diberikan pada saat hamil.
8 DAFTAR PUSTAKA Alfred, A, Biostatistik Untik Kedoktoran Dan Kesehatan Masyarakat. Anonymous, vaksinasi tetanus toxoid. Arikunto, S, prosedur penelitian. Jakarta, renika cipta Budiarto, biostatistik kedoktoran. Jakarta, bumi aksara, Cut yusni, pengtahuan ibu tentang imunisasi TT Poltekes,2005 Depkes, ri, pencegahan dan tatalaksana infeksi masa persalinan. Jakarta Depdikbut, 2006, kamus besar bahasa indonesia.jakarta Notoatmodjo, s, ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta, renika cipta, 2003 Notoatmodjo, s, ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta, renika cipta, 1997 Syahlan, asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam konteks keluarga. Jakarta, 1996 Wahab, dkk, sistem imun, imunisasi dan penyakit imun, jakarta, widya medika, 2002
BAB 1 PENDAHULUAN. kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program imunisasi merupakan salah satu program penting di sektor kesehatan. Program imunisasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN
Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Julin Manutu 1, Berthina H. Korah 2, Ellen Pesak 3 1,2,3, Jurusan Kebidanan
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS NAMTABUNG KEC. SELARU KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Fasiha (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Sistem
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Priangan, Volume 1 No. 3 (Januari 2014):
HUBUNGAN KURSUS CALON PENGANTIN DENGAN KEIKUTSERTAAN IMUNISASI TETANUS TOXOID DI KECAMATAN SOREANG TAHUN 2014 Budiman 1 1 STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan melaksanakan upaya dalam peningkatan kesehatan ibu dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program MDGs atau Program Tujuan Pembangunan Millineum yang kelima merupakan peningkatan kesehatan ibu di Indonesia. Departemen Kesehatan melaksanakan upaya dalam peningkatan
Lebih terperinciProdi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013 Natalia Indri Rahayu B10 034 TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I DAN TRIMESTER II TENTANG IMUNISASI TETANUS TOKSOID
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. angka kematian bayi, angka kelahiran, dan angka kematian ibu.( A.Gde Munin
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. POSYANDU 2.1.1. Defenisi Posyandu Posyandu merupakan strategi jangka panjang pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi, angka kelahiran, dan angka kematian ibu.( A.Gde
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Marniati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh E-mail: marniati_skm@yahoo.co.id Abstrak Kecemasan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR RACHMADY Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh Latar belakang : Kinerja
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008
11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH KHAIRUNNISAK Mahasiswi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN Oleh : Esti Ratnasari dan Muhammad Khadziq Abstrak
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013 Tri Tunggal 1, Syamsuddin Alan 2, Hj.Chairiyah 3 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUMON KECAMATAN TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN Cut Septiana Elvandari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tetanus maternal dan neonatal merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu dan neonatal akibat persalinan dan penanganan tali pusat yang tidak bersih. Tetanus Neonatorum
Lebih terperinciErma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang
HUBUNGAN PEKERJAAN, STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGANPENGETAHUAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI PUSKESMAS BATURRADEN II KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 Erma Prihastanti, Puji
Lebih terperinciAnalisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur Analysis of Factors Associated with Low Visits (K4) Pregnant Women in Health Center Bambu
Lebih terperinciABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DI KELURAHAN TIPAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIPAR KOTA SUKABUMI Nuur Octascriptiriani Rosdianto ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pencegahan terhadap penyakit tetanus. Untuk mencegah tetanus neonatorum (TN) ibu
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.2 Imunisasi Tetanus Toksoid Imunisasi merupakan tindakan preventif yang diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempertahankan status kesehatan seluruh rakyat.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Tri Handiyah C*, Ilkafah**, Cucuk Rahmadi***......ABSTRAK.......
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN Dwi Wahyu Wulan S, SST., M.Keb Prodi Kebidanan Bangkalan Poltekkes Kemenkes Surabaya dwwulan1@gmail.com ABSTRAK Setiap jam terdapat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA Mahasiswi Stikes U budiyah Banda Aceh Abstrak Latar Belakang : Berdasarkan
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Ranti Lestari 1, Budiman 2 1.Dosen Akademi Kebidanan Cianjur Email : Ranti
Lebih terperinciRAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN POST SECTIO CAESARIA PADA BIDAN YANG BERTUGAS DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DATU BERU TAKENGON RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda
Lebih terperinciSTIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU HAMIL MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA TRIMESTER II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR Rini Nari Pasandang 1, Ernawati 2, Sri Wahyuni
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA Afroh Fauziah 1,Sudarti 2 INTISARI Latar Belakang:Angka Kematian Bayi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA Lilis Afrikayanti 1, Ninuk Sri Hartini 2, Sri Rahayu 3
Lebih terperinciRia Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN BERDASARKAN UMUR DAN PARITAS DI RSUD. INDRAMAYU DI RUANG POLI KEBIDANAN PERIODE JANUARI 2016 Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui Pembangunan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Fitryana. M Mahasiswi Pada STIKes
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan Ibu dan Anak menjadi target dalam tujuan pembangunan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan Ibu dan Anak menjadi target dalam tujuan pembangunan Millenium (MDG s), tepatnya pada tujuan ke-4 dan tujuan ke-5, yaitu menurunkan angka kematian anak dan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI Latar Belakang : Angka kematian ibu (AKI) sebagai salah satu indikator kesehatan
Lebih terperinciJUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH Banda Aceh. Abtract
GAMBARAN PEMANFAATAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) OLEH IBU BERSALIN DI BPS ROSMAWARNI MESJID GUMPUENG KECAMATAN MUTIARA TIMURKABUPATEN PIDIE TAHUN 2013 JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 Relationship Of Knowledge And Attitudes Of Women With Preterm Labor In
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Pendidikan, Sikap, Dukungan Keluarga, Perilaku petugas, Imunisasi TT
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PUSKESMAS KESUMADADI KECAMATAN BEKRI LAMPUNG TENGAH TAHUN 2012 Mislianti 1 dan Khoidar Amirus 2 ABSTRAK Keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita yang ada didunia. Dalam melewati proses kehamilan seorang wanita harus mendapatkan penetalaksanaan
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH
HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH NUZULUL RAHMI Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh Abstrak
Lebih terperinciPERILAKU IBU HAMIL TERHADAP IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS TANGSE KABUPATEN PIDIE SKRIPSI
PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS TANGSE KABUPATEN PIDIE SKRIPSI Di Ajukan Untum Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Kebidanan Stikes U Budiyah
Lebih terperinciKata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA BANJARMASIN Ika Mardiatul Ulfa 1, Hariadi Widodo 2, Siti Zulaiha 2 1 AKBID Sari
Lebih terperinciKurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah HUBUNGAN PARITAS, PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN BOUNDING ATTACHEMENT PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BEREUNEUN KABUPATEN PIDIE TAHUN 2013 Kurnia Mutiara Prodi
Lebih terperinciPERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE
PENELITIAN PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE Andreas A.N*, Titi Astuti**, Siti Fatonah** Diare adalah frekuensi dan likuiditas buang air besar (BAB) yang abnormal, ditandai dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2014 Nia¹, Lala²* ¹Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima
Lebih terperinciSerambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :
Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN : 2337-8085 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA BARO
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA
PENELITIAN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA Sutarmi*, Mardiana Zakir** WHO memperkirakan resiko klematian akibat kehamilan dan persalinandi usia 15 sampai 19 tahun 2 kali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. system kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan masa yang sangat sensitif dalam kehidupan wanita, yaitu rentan terhadap timbulnya gangguan secara fisik dan mental. Perawatan kesehatan ibu selama
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN STATUS IMUNISASI POLIO BAYI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA INDARWATI MRANGGEN JATINOM KLATEN
HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN STATUS IMUNISASI POLIO BAYI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA INDARWATI MRANGGEN JATINOM KLATEN Meilani Yudi Arini ABSTRAK Pemberian imunisasi pada bayi dan anak
Lebih terperinciWAHYU SIFA Mahasiswi D-VI Kebidanan STIkes Ubudiyah Banda Aceh
jurnal kesehatan HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B 0-7 HARI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKONGAN TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013 WAHYU SIFA Mahasiswi D-VI
Lebih terperinciABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati
Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati, 1, Syuul Adam 2, Sandra Pakaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Imunisasi adalah memberi kekebalan terhadap penyakit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Imunisasi Tetanus Toksoid a. Pengertian Imunisasi adalah memberi kekebalan terhadap penyakit tertentu.sedangkan pengertian imunisasi Tetanus Toksoid adalah
Lebih terperinciFACTORS-FACTORS WITH ROLE RELATED MIDWIFE VILLAGE IN EFFORT DERIVE MATERNAL MORTALITY WORKING WOMEN HEALTH REGION LHOONG DISTRICT OF ACEH BESAR
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN BIDAN DESA DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA LHOONG KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012 FACTORS-FACTORS WITH ROLE RELATED MIDWIFE VILLAGE
Lebih terperinciOleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP LANSIA MENGENAI POSBINDU DI RW 07 DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2011 Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE RITA YUSNITA Mahasiswi D-III Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN
HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Sutaryono 2), Sri Lestari 3) STIKES Muhammadiyah Klaten ABSTRAK
Lebih terperinciPuskesmas Bilalang Kota Kotamobagu
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. berkembang yaitu sebesar 99 persen (Wiknjosastro, 2002 hlm 23).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan pelayanan kesehatan suatu bangsa diukur dengan menentukan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. Angka kematian ibu dan bayi di dunia masih sangat tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda atau gejala yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tanda bahaya kehamilan adalah tanda atau gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya (Ayurai, 2009). Angka kematian ibu (AKI)
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. wanita dalam usia reproduksi yaitu usia tahun baik yang berstatus kawin, janda maupun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wanita usia subur (WUS) berdasarkan konsep Departemen Kesehatan (2003) adalah wanita dalam usia reproduksi yaitu usia 15-49 tahun baik yang berstatus kawin,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Di Amerika Serikat, frekuensi Perdarahan Defisiensi Vitamin K (PDVK)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Amerika Serikat, frekuensi Perdarahan Defisiensi Vitamin K (PDVK) dilaporkan antara 0,25 sampai 1,7%, di Inggris 10 kasus dari 27 penderita atau sebesar 37%, dan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Nova Yulita Sellia Juwita Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73 Pekanbaru 085376039565 nova.yulita@univrab.ac.id
Lebih terperinciNURLAILA RAMADHAN Tenaga Pengajar Pada StiKes Ubudiyah Banda Aceh
GAMBARAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL TERHADAP PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN DI PUSKESMAS KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE NURLAILA RAMADHAN Tenaga Pengajar Pada StiKes
Lebih terperinciAgus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA - TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH BANJARMASIN Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari
Lebih terperinciEskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGA KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015 Eskalila Suryati
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ibu dan anak penting untuk dilakukan (Kemenkes RI, 2016) Berdasarkan laporan Countdown bahwa setiap dua menit, disuatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok rentan terhadap
Lebih terperinciKata Kunci: Pengetahuan, KIPI
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) DI DESA BULUMARGI KECAMATAN BABAT LAMONGAN Dian Nurafifah Dosen D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan email: diannurafifah66@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pencapaian derajat kesehatan ditandai dengan menurunnya angka kematian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan ditandai dengan menurunnya angka kematian Bayi (AKB), menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan menurunnya prevalensi gizi kurang dan gizi
Lebih terperinciOleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemisis Gravidarum pada Ibu Hamil yang Dirawat di Rumah Sakit Gumawang Belitang OKU Timur. Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK Angka kematian maternal
Lebih terperinciALI SADIKIN NIM : J
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERSONAL IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOLILO I KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Karromna (2014) yang berjudul Persepsi Orang Tua Tentang Imunisasi Tambahan pada Bayi di BPS Ny. M Amd.Keb Desa Kalirejo
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION OF HIV (PMTCT) OLEH IBU HAMIL DI PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG Dhenok Hajeng Prihestu Leksono, Siti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setidaknya 50% angk kematian di Indonesia bisa dicegah dengan imunisasi dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka Kematian Bayi menjadi indikator pertama dalam menentukan derajat kesehatan anak karena merupakan cerminan dari status kesehatan anak saat ini. WHO 2010 mencatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Millenium Development Goals (MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Millenium Development Goals (MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil Kesepakatan Kepala Negara dan Perwakilan dari 189 Negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mulai
Lebih terperinciIke Ate Yuviska(¹), Devi Kurniasari( 1 ), Oktiana (2) ABSTRAK
JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015: 126-130 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING IMUNISASI DPT COMBO DENGAN KEJADIAN DEMAM PADA BAYI USIA 2-12 BULAN DI BPS YULIANTI AMD KEB KELURAHAN TALANG
Lebih terperinciEko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK
Volume 1, Nomor 1, Juni 2016 HUBUNGAN STATUS IMUNISASI, STATUS GIZI, DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI BALAI PENGOBATAN UPTD PUSKESMAS SEKAR JAYA KABUPATEN OGAN KOM ERING ULU TAHUN
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN :
PERBEDAAN PARITAS IBU HAMIL TM I ANTARA IBU YANG MENGALAMI ABORTUS DAN TIDAK MENGALAMI ABORTUS DI RSI SULTAN HADLIRIN JEPARA Goenawan Waloejo S 1., dan Ita Rahmawati 2 Abstrak Departemen Kesehatan RI (2010)
Lebih terperinciSyarifah Wirda Maulida 1 Mahasiswa D-IV Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh
FAKTOR FAKTOR MEMPENGARUHI CAKUPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUTULANG KECAMATAN PANTON REU KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2012 Syarifah Wirda Maulida 1 Mahasiswa D-IV
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012 THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES ABOUT 10T MIDWIFE
Lebih terperinciDinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,persalinan Tindakan...
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA DI UPT. PUSKESMAS MARTAPURA Yayu Puji Rahayu¹, Mahpolah², Frisca Margaret Panjaitan 1 ¹ STIKES Sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besi sering terjadi pada masa kehamilan (Cunningham, 2006; h.1465).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai di Negara berkembang termasuk di Indonesia, salah satu penyebab anemia adalah defisiensi zat besi (Arisman,2010;h.172),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada balita dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat antibodi untuk mencegah terhadap penyakit tertentu.
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari
GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ISTRI SELAMA HAMIL DITINJAU DARI DARI PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN SUAMI TENTANG KEHAMILAN DI POLINDES SAKURA DESA LAM GEU EU KECAMATAN PEUKAN BADA ACEH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di dunia ini sekitar 500.000 ibu meninggal karena proses kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% diantaranya di negara yang sedang berkembang, karena
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS Wiwin Hindriyawati 1, Rosalina 2,Wahyuni 2 INTISARI Latar Belakang: Prevalensi
Lebih terperinciVolume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TM III TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DENGAN PROGRAM JAMPERSAL DI BPM SRI HANDAYANI WELAHAN JEPARA Ummi Haniek 1 INTISARI Salah satu di antara beberapa penyebab terlambatnya
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. (1)
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia Sehat 2015 telah dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mempunyai misi yang sangat ideal, yaitu masyarakat Indonesia penduduknya hidup dalam
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik (2008), pada hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dengan upaya meningkatkan usia harapan hidup, menurunkan. untuk berperilaku hidup sehat (Depkes RI, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas sumber daya manusia, yang dapat dilihat dengan upaya meningkatkan
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGISIAN PARTOGRAF PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN ABSTRAK
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGISIAN PARTOGRAF PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN Erni Yuliastuti 1, YP. Rahayu 2, Azizah Yasmin 3 1 Dosen Poltekes Kemenkes Banjarmasin
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado
Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Nurma Hi. Mabud 1, Jenny Mandang 2, Telly Mamuaya 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Poltekkes
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI Dian Pratitis, Kamidah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta
Lebih terperinciVolume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI
SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA Devi Rosita 1, dan Yayuk Norazizah 2 INTISARI Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat, ini terbukti
Lebih terperinciHUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014
HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014 Endang Wahyuningsih Latar Belakang Penelitian, Asupan makanan
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TALANG BAKUNG KOTA JAMBI TAHUN 2012
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TALANG BAKUNG KOTA JAMBI TAHUN 2012 GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN. n % n % Total % %
31 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Kelengkapan Imunisasi di Jawa Barat dan Jawa Tengah Pada penelitian ini, terdapat 521 orang ibu yang memiliki anak usia 12-23 bulan yang berhasil diwawancara, terdiri dari
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN
HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2007-2008 Afriyani Kurniawati Putri¹, Ismarwati², Warsiti³ Intisari: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah kelahiran hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi AKB
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Situasi derajat kesehatan di suatu wilayah digambarkan dalam berbagai indikator derajat kesehatan. Indikator yang dinilai dan telah disepakati secara nasional sebagai
Lebih terperinci