TUGAS AKHIR 140 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) GEDUNG KONVENSI DAN EKSHIBISI KOTA BOGOR.

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR 140 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) GEDUNG KONVENSI DAN EKSHIBISI KOTA BOGOR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Arsitektur Dikerjakan Oleh: SHAFIRA CHAIRUNNISA Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA Dosen Penguji : Bintang Noor Prabowo, ST, MT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ARSITEKTUR DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018

2 i

3 ii

4 iii

5 TUGAS AKHIR 140 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) GEDUNG KONVENSI DAN EKSHIBISI KOTA BOGOR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Arsitektur Dikerjakan Oleh: SHAFIRA CHAIRUNNISA Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA Dosen Penguji : Bintang Noor Prabowo, ST, MT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ARSITEKTUR DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018 iv

6 v

7 vi

8 vii

9 ABSTRAK Gedung Konvensi dan Ekshibisi Kota Bogor Oleh: Shafira Chairunnisa, Bambang Setioko, Suzanna Ratih Sari Indonesia sebagai destinasi mulai diperhitungkan oleh pasar wisata MICE sebagai tujuan menarik. Sejumlah kegiatan besar dunia menjadi bukti kepercayaan masyarakat dunia untuk melakukan aktivitas MICE. Hal itu dibuktikan dengan perolehan data yang menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara untuk aktivitas MICE mencapai 40.09% sementara untuk wisatawan liburan 53,15% dan lainnya 6,76%. Pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik dan keamanan yang semakin membaik, menarik banyak investor lokal maupun asing tertarik berinvestasi di Indonesia baik sebagai penyelenggara ataupun sebagai peserta. Persaingan di industri jasa MICE sangat ketat terutama dengan Singapura, Thailand, Hongkong, maupun Malaysia. Namun demikian Indonesia memiliki berbagai kelebihan terutama dalam hal keindahan alam serta budaya. Salah satu kota yang sarat keindahan alam serta budaya adalah Kota Bogor. Selain kota wisata, Bogor juga menjadi kota MICE yang menjadi tempat rapat, pameran, pertemuan, dan seminar internasional. Lokasinya yang dekat ibu kota, pemandangan indah dan hawa nan sejuk menjadi pemicu. Kebutuhan industri MICE pun semakin meningkat namun tidak diikuti dengan penambahan fasilitas memadai. Tempat penyelenggaraan kegiatan (venue) seperti Gedung Ekshibisi dan Konvensi merupakan aspek penting dan menjadi salah satu barometer dalam perkembangan industri MICE, baik pada taraf regional maupun global. Sadar akan hal itu, Pemerintah Kota Bogor mulai merencanakan pengadaan gedung MICE agar mampu mampu meningkatkan jumlah kunjungan, lama tinggal, dan pengeluaran belanja dari wisatawan mancanegara tujuan bisnis MICE. Proses awal perancangan dimulai dengan mempelajari lebih dalam tentang persyaratan fasilitas konvensi dan ekshibisi, terutama tingkatan dan kegiatannya, serta studi banding bangunan sejenis yang ada di Indonesia maupun diluar. Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota Bogor, serta peraturan daerah setempat yang mendukungnya. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstekstual. Untuk penekanan desain sendiri dipilih penggunaan konsep green architecture. Pemilihan tapak didasarkan pada kriteria-kriteria syarat tapak yang diperoleh dari hasil studi literatur maupun studi banding. Kata Kunci: Gedung Konvensi dan Ekshibisi, Kota Bogor, green architecture viii

10 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat-nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Sinopsis untuk mata kuliah tugas akhir dengan judul Gedung Konvensi dan Ekshibisi Kota Bogor. Melalui Sinopsis Gedung Konvensi dan Ekshibisi Kota Bogor. di Kota Bogor ini penyusun berharap bahwa mahasiswa yang tak terhingga kepada: 1. Allah SWT; 2. Prof. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng, selaku dosen pembimbing Utama Tugas Akhir; 3. Ibu Dr. Ir Suzana Ratih Sari, MA.MM, selaku dosen pembimbing Kedua Tugas Akhir 4. Bapak Bintang Noor Prabowo, ST. MT selaku dosen penguji Tugas Akhir 5. Bapak Ir. Bambang Adji Murtomo, MSA selaku Koordinator Panitia TA; 6. Bapak Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT selaku Ketua Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro; 7. Ibu Dr. Ir. Erni Setyowati, MT selaku Kepala Prodi S-1 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro; 8. Keluarga saya yang sangat mendukung dalam proses penyusunan. 9. Kepada teman-teman TA periode 140 dan teman-teman DAFT angkatan 2013; 10. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan tugas akhir maupun penyusunan Sinopsis ini. Akhir kata, penyusun berharap semoga penyusunan sinopsis dapat bermanfaat bagi mahasiswa DAFT Universitas Diponegoro, dan umumnya bagi masyarakat serta pemerintah, sebagai bahan referensi dan pertimbanganagar dapat dikembangkan di kemudia hari Semarang, Juli 2017 Penyusun ix

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN ORIGINALITAS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR DIAGRAM... xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Manfaat Ruang Lingkup Metode Pembahasan Sistematika Pembahasan Alur Pikir... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum Konvensi dan Ekshibisi Tinjauan Gedung Konvensi dan Ekshibisi Tinjauan Perencanaan Gedung Konvensi dan Ekshibisi Pedoman Perencanaan Ruang Konvensi dan Ekshibisi Tinjauan Umum Green Architecture BAB III DATA DAN ANALISA Tinjauan Lokasi Makro Tinjauan Lokasi Mikro Analisa Studi Banding BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN Kesimpulan Batasan Anggapan x

12 BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pendekatan Aspek Fungsional Pendekatan Aspek Kontekstual Pendekatan Aspek Kinerja Pendekatan Aspek Teknis Pendekatan Aspek Arsitektural BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Program Dasar Perencanaan Program Dasar Perancangan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Theatre Style 17 Gambar 2.2 Inverted Classroom 17 Gambar 2.3 Perpendicular Classroom 17 Gambar 2.4 Classroom Style 17 Gambar 2.5 Central Conference Table 18 Gambar 2.6 Square and Inclined Grouping 18 Gambar 2.7 Traditional Seating 18 Gambar 2.8 Continental Seating 18 Gambar 3.1 Peta Administrasi Provinsi Jawa Barat 20 Gambar 3.2 Peta Administrasi Kota Bogor 21 Gambar 3.3 Rencana Struktur Ruang Kota Bogor 23 Gambar 3.4 Lokasi Jakarta Convention Center 26 Gambar 3.5 Siteplan Gedung Konvensi dan Ekshibisi JCC 26 Gambar 3.6 Denah Main Lobby 27 Gambar 3.7 Denah Lower Lobby 27 Gambar 3.8 Denah Ekshibisi Hall A 27 Gambar 3.9 Interior Ekshibisi Hall A 27 Gambar 3.10 Interior Ekshibisi Hall B 28 Gambar 3.11 Interior Prefunction Ekshibisi Hall B 28 Gambar 3.12 Denah Cendrawasih Room 28 Gambar 3.13 Interior Cendrawasih Room 28 Gambar 3.14 Denah Plenary Hall 29 Gambar 3.15 Interior Plenary Hall 29 Gambar 3.16 Denah Assembly Hall 29 Gambar 3.17 Interior Assembly Hall 29 Gambar 3.18 Interior Nuri Room 30 Gambar 3.19 Interior Kenari Room 30 xii

14 Gambar 3.20 Interior Kakatua Room 30 Gambar 3.21 Interior Merak Room 30 Gambar 3.22 Interior Kasuari Lounge 31 Gambar 3.23 Interior Summit Room 31 Gambar 3.24 Interior Summit Lounge 31 Gambar 3.25 Interior Lower Lobby 31 Gambar 3.26 Lokasi JIEXPO 33 Gambar 3.27 Blockplan JIEXPO 33 Gambar 3.28 Denah Hall A 33 Gambar 3.29 Interior Hall A 33 Gambar 3.30 Denah Hall B 34 Gambar 3.31 Interior Hall B 34 Gambar 3.32 Denah Hall B3 34 Gambar 3.33 Interior Hall B3 34 Gambar 3.34 Denah Hall C 35 Gambar 3.35 Interior Hall C 35 Gambar 3.36 Denah Hall C3 35 Gambar 3.37 Interior Hall C3 35 Gambar 3.38 Denah Hall D1 dan D2 36 Gambar 3.39 Interior Hall D1 dan D2 36 Gambar 3.40 Interior Hall Konvensi Rinjani 1 36 Gambar 3.41 Interior Hall Konvensi Rinjani 2 36 Gambar 3.42 Interior Hall Konvensi Rinjani 3 37 Gambar 3.43 Interior Hall Konvensi Rinjani 4 37 Gambar 3.44 Lokasi MCEC 38 Gambar 3.45 Denah Ground Floor MCEC 38 Gambar 3.46 Denah Exhibition Bays 39 Gambar 3.47 Interior Exhibition Bays 39 Gambar 3.48 Interior Clarendon Room 39 xiii

15 Gambar 3.49 Interior Melbourne Room 39 Gambar 3.50 Interior Courtyard Meeting Room 40 Gambar 3.51 Interior Ground Floor Meeting Room 40 Gambar 3.52 Interior Theatre 40 Gambar 3.53 Interior Banquet Room 40 Gambar 3.54 Interior Foyer 41 Gambar 3.55 Tampak Penginapan MCEC 41 Gambar 5.1 Gambar Citra Alternatif Tapak 1 75 Gambar 5.2 Gambar Citra Alternatif Tapak 2 75 Gambar 5.3 Ilustrasi Pencahayaan 78 Gambar 5.4 Skema distribusi air bersih 81 Gambar 5.5 Skema pembuangan air kotor 81 Gambar 5.6 Komponen Sistem Penangkal Petir 82 Gambar 6.1 Lokasi Tapak Terpilih 87 xiv

16 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Standar Lux pada Ruangan 15 Tabel 2.2 Penentuan Kapasitas Ruang Konvensi dan Ekshibisi 16 Tabel 3.1 Hotel dengan kapasitas ruang kegiatan MICE 22 Tabel 3.2 Fasilitas Jakarta Convention Center 26 Tabel 3.3 Fasilitas Fasilitas Jakarta International Expo 31 Tabel 3.4 Fasilitas Fasilitas Melbourne Convention Center 37 Tabel 3.5 Kesimpulan Analisa Studi Banding 48 Tabel 5.1 Kebutuhan Ruang Gedung Konvensi dan Ekshibisi Kota Bogor 59 Tabel 5.2 Analisa Perhitungan Besaran Ruang Ekshibisi, Konvensi, dan Penunjang 64 Tabel 5.3 Analisa Perhitungan Besaran Ruang Kantor Pengelola 70 Tabel 5.4 Analisa Perhitungan Besaran Ruang Servis 71 Tabel 5.5 Pembobotan dan Poin Pada Masing-masing Faktor 74 Tabel 5.6 Penilaian Akhir Tapak Berdasarkan Beberapa Kriteria 76 Tabel 6.1 Rekapitulasi Program Ruang 86 Tabel 6.2 Rekapitulasi Kebutuhan Parkir 87 DAFTAR DIAGRAM Diagram 1.7 Alur Pikir 6 Diagram 5.1 Pola Pergerakan Sirkulasi Pengunjung Umum 52 Diagram 5.2 Pola Pergerakan Sirkulasi Tamu/Pengisi Acara 53 Diagram 5.3 Pola Pergerakan Sirkulasi Peserta Ekshibisi 53 Diagram 5.4 Pola Pergerakan Sirkulasi Penyelenggara 54 Diagram 5.5 Pola Pergerakan Sirkulasi Pengelola 56 Diagram 5.6 Alur Sirkulasi Peserta 59 Diagram 5.7 Alur Sirkulasi Penyelenggara 60 Diagram 5.8 Alur Sirkulasi Pengelola 60 xv