BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Pangeran Diponegoro yang berada di Desa Asemrudung, Karanganyar, dan Bangsri. Gugus Pangeran Diponegoro terdiri dari SD Negeri 1 Asemrudung, SD Negeri 2 Asemrudung, SD Negeri 3 Asemrudung, SD Negeri 1 Karanganyar, SD Negeri 2 Karanganyar, SD Negeri 3 Karanganyar, SD Negeri 4 Karanganyar, SD Negeri 5 Karanganyar, SD Negeri 1 Bangsri, SD Negeri 2 Bangsri, dan SD Negeri 3 Bangsri. Subyek dalam penelitian adalah kelas V, yaitu kelas V SD N 3 Asemrudung sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Kelas V SD N 3 Karanganyar sebagai kelas kontrol berjumlah 27 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. SD N 3 Asemrudung terletak di Dusun Saren RT 01 RW 03, Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dan SD N 3 Karanganyar terletak di Dusun Dalon RT 02 RW 03, Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Latar belakang sosial siswa dari kedua kelas ini mayoritas sama yaitu dari keluarga petani dengan didukung lahan pertanian yang masih luas Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian di SD N 3 Asemrudung dan SD N 3 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012 dilakukan 4 kali pertemuan pada kelas kontrol dan 4 kali pertemuan pada kelas eksperimen seperti tercantum dalam jadwal penelitian. Jadwal kegiatan yang dilaksanakan seperti pada Tabel 4.1. berikut. 35

2 36 Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pembelajaran di SD N 3 Asemrudung dan SD N 3 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan 1. Rabu, 21 Maret 2012 a) Perkenalan dengan siswa (kelas eksperimen dan kelas kontrol) b) Memberikan pre-test kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2. Kamis, 22 Maret 2012 a) Kegiatan pembelajaran 1 pada kelas kontrol tentang jenis-jenis pesawat sederhana. 3. Sabtu, 24 Maret 2012 a) Kegiatan pembelajaran 1 pada kelas eksperimen tentang jenis-jenis pesawat sederhana. 4. Rabu, 28 Maret 2012 a) Kegiatan pembelajaran 2 pada kelas kelas kontrol melanjutkan materi tentang jenis-jenis pesawat sederhana. 5. Kamis, 29 Maret 2012 a) Kegiatan pembelajaran 2 pada kelas eksperimen melanjutkan materi tentang jenis-jenis pesawat sederhana. 6. Sabtu, 31 Maret 2012 a) Mengulas pembelajaran kemarin. b) Memberikan post-test kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen ini terdiri dari dua pertemuan dengan masing-masing pertemuan selama 70 menit (2x35 menit). Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Maret 2012 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2012.

3 37 a. Pertemuan Pertama Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar pengamatan siswa, lembar unjuk kerja, alat peraga, buku pelajaran, dan ruang untuk proses belajar mengajar. Materi pembelajaran pada pertemuan pertama ini adalah pengertian pesawat sederhana, pengungkit, dan bidang miring dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut. 1) Motivasi Pada tahap motivasi, siswa diberi motivasi oleh guru dengan memberikan pertanyaan tentang cara mencabut paku. Jika siswa menjawab dengan menggunakan alat pencabut paku, maka dilanjutkan dengan pertanyaan tentang alasan menggunakan alat pencabut paku. 2) Perumusan Masalah Pada tahap perumusan masalah, guru memberikan rumusan masalah berdasarkan materi yang akan diajarkan yaitu pengertian pesawat sederhana, pengungkit, dan bidang miring. 3) Penyusunan Opini/ Hipotesis Pada tahap penyusunan opini/ hipotesis, siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pendapatnya sesuai dengan pengetahuan siswa. Siswa yang mengajukan pendapat, menuliskannya di papan tulis sebagai dugaan sementara. Misalnya: pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. 4) Perencanaan dan Konstruksi Alat Pada tahap perencanaan dan konstruksi alat, siswa mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk percobaan seperti martil, paku, papan kayu, kaleng cat, obeng, gerobak kecil, sapu, balok kayu, dan benang. 5) Percobaan Pada tahap percobaan, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesisnya benar atau tidak. Sebelum percobaan dimulai, guru membagi

4 38 kelas menjadi 5 kelompok. Kemudian guru memberikan lembar pengamatan yang nantinya diisi dari hasil percobaan 1 (pengertian pesawat sederhana), percobaan 2 (mengetahui titik tumpu, beban, dan kuasa pada tuas), dan percobaan 3 (mengetahui prinsip kerja bidang miring) yang dilakukan oleh kelompok. Siswa melakukan kerja kelompok dengan antusias dan aktif, karena menggunakan benda-benda kongkrit seperti paku, martil, gerobak kecil, sapu, dan bidang miring. Guru selalu membimbing siswa dalam setiap percobaan sehingga materi yang disampaikan dalam percobaan tetap tersampaikan. 6) Kesimpulan Pada tahap kesimpulan, siswa mengoreksi hasil pengamatannya dengan hipotesis yang dibuat sebelumnya. Kemudian siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan. b. Pertemuan Kedua Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar pengamatan siswa, lembar unjuk kerja, alat peraga, buku pelajaran, dan ruang untuk proses belajar mengajar. Materi pembelajaran pada pertemuan kedua ini adalah katrol dan roda berporos dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut. 1) Motivasi Pada tahap motivasi, siswa diberi motivasi oleh guru dengan mengingat kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan pertama dan memberikan pertanyaan tentang alat yang digunakan untuk menimba air. Jawaban siswa diarahkan pada katrol. 2) Perumusan Masalah Pada tahap perumusan masalah, guru memberikan rumusan masalah berdasarkan materi yang akan diajarkan yaitu katrol dan roda berporos.

5 39 3) Penyusunan Opini/ Hipotesis Pada tahap penyusunan opini/ hipotesis, siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pendapatnya sesuai dengan pengetahuan siswa. Siswa yang mengajukan pendapat, menuliskannya di papan tulis sebagai dugaan sementara. Misalnya: katrol adalah roda yang berputar pada porosnya. 4) Perencanaan dan Konstruksi Alat Pada tahap perencanaan dan konstruksi alat, siswa mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk percobaan seperti katrol, papan, benang, tali, beban, karton tebal, dua sedotan, dua kotak kecil, dan gunting. 5) Percobaan Pada tahap percobaan, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesisnya benar atau tidak. Sebelum percobaan dimulai, guru membagi kelas menjadi 5 kelompok. Kemudian guru memberikan lembar pengamatan yang nantinya diisi dari hasil percobaan 1 (menentukan jenis katrol) dan percobaan 2 (mengetahui prinsip kerja roda) yang dilakukan oleh kelompok. Siswa melakukan kerja kelompok dengan antusias dan aktif, karena menggunakan benda-benda kongkrit seperti katrol, papan, benang, tali, beban, karton tebal, dua sedotan, dua kotak kecil, dan gunting. Guru selalu membimbing siswa dalam setiap percobaan sehingga materi yang disampaikan dalam percobaan tetap tersampaikan. 6) Kesimpulan Pada tahap kesimpulan, siswa mengoreksi hasil pengamatannya dengan hipotesis yang dibuat sebelumnya. Kemudian siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada Kelas Kontrol Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kelas kontrol ini terdiri dari dua pertemuan dengan masing-masing pertemuan selama 70 menit (2x35 menit).

6 40 Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis tanggal 22 Maret 2012 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Maret a. Pertemuan Pertama Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar pengamatan siswa, lembar unjuk kerja, alat peraga, buku pelajaran, dan ruang untuk proses belajar mengajar. Materi pembelajaran pada pertemuan pertama ini adalah pengertian pesawat sederhana, pengungkit, dan bidang miring. Pada awal pembelajaran guru memberikan apersepsi, yaitu bagaimana cara mencabut paku yang menempel di papan?. Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan dipelajari yaitu tentang pesawat sederhana. Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, kemudian dilanjutkan kegiatan inti dimana dalam pembelajarannya lebih berpusat pada guru. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian pesawat sederhana, jenis-jenis pesawat sederhana, dan pengungkit. Selanjutnya guru bertanya kepada siswa, kenapa jalan pegunungan dibuat melingkar mengelilingi pegunungan?. Kemudian siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang bidang miring dan siswa menyebutkan contoh dari bidang miring. Pada kegiatan akhir siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa. Setelah itu pembelajaran di akhiri dengan tindak lanjut yaitu berupa penerapan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. b. Pertemuan Kedua Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua guru menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar pengamatan siswa, lembar unjuk kerja,

7 41 alat peraga, buku pelajaran, dan ruang untuk proses belajar mengajar. Materi pembelajaran pada pertemuan kedua ini adalah katrol dan roda berporos. Pada awal pembelajaran guru mengingatkan materi pada pertemuan pertama, yaitu pengertian pesawat sederhana, pengungkit, dan bidang miring. Kemudian guru mengarahkan siswa kepa yaitu berporos. Guru bertanya kepada siswa alat apa yang digunakan untuk menimba air?. Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, kemudian dilanjutkan kegiatan inti dimana dalam pembelajarannya lebih berpusat pada guru. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang jenis katrol berdasarkan posisinya dan prinsip kerja roda berporos. Selanjutnya siswa menyebutkan contoh roda berporos. Pada kegiatan akhir siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan dan kesimpulan dari pembelajaran pesawat sederhana secara keseluruhan dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Kemudian guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa. Setelah itu pembelajaran di akhiri dengan tindak lanjut yaitu berupa penerapan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Hasil Analisis Data Hasil Analisis Data Ranah Kognitif dan Afektif Hasil Uji Homogenitas Uji homogenitas untuk memastikan kelompok data berasal dari populasi yang homogen. Uji homogenitas menggunakan uji levene, kriterianya adalah signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari > 0, 05 berarti variansi pada tiap kelompok sama (homogen) dengan menggunakan program komputer SPSS 16 for windows. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji homogenitas menggunakan nilai pre-test kedua kelas yang digunakan dalam penelitian, yaitu kelas V SD N 3 Asemrudung sebagai kelas eksperimen dan kelas V SD N 3 Karanganyar sebagai kelas kontrol.

8 42 Pre_test Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol SD Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. T df Independent Samples Test Sig. (2- tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Berdasarkan Tabel 4.2 di atas diketahui F hitung levene test sebesar 0,167 dengan probabilitas 0,685 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen. Dengan demikian analisis uji beda (t-test) harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Dari tabel 4.2 terlihat bahwa nilai t-test adalah 1,611 dengan probabilitas signifikasi 0,113, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai pretest. Jadi kedua kelas homogen atau dengan kata lain kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilaksanakan uji homogenitas yang menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama maka kelas V SD N 3 Asemrudung dan kelas V SD N 3 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan maka kedua kelas tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.

9 Hasil Uji Normalitas Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Uji normalitas pre-test untuk melihat normal tidaknya penyebaran data pada nilai pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov kriterianya adalah signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari > 0, 05 berarti berdistribusi normal dengan menggunakan program komputer SPSS 16 for windows. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji normalitas nilai pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol SD Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen Kontrol N Normal Parameters a Mean Std. Deviation E1 Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil uji normalitas nilai pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol didapat hasil sebagai berikut : 1. Nilai pre-test kelompok eksperimen dengan teknik One Sample Kolmogorov- Smirov Test. Dari tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi 0,706. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,706 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai pre-test kelompok eksperimen berdistribusi normal.

10 44 Berikut gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik pre-test kelompok eksperimen. Gambar 4.1 Grafik batang Pre-test Kelas Eksperimen 2. Nilai pre-test kelompok kontrol dengan teknik One Sample Kolmogorov-Smirov Test. Dari tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi 0,658. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,658 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai pre-test kelompok kontrol berdistribusi normal. Berikut gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik pre-test kelompok kontrol.

11 45 Gambar 4.2 Grafik batang Pre-test Kelas Kontrol Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Uji normalitas post-test untuk melihat normal tidaknya penyebaran data pada nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov kriterianya adalah signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari > 0, 05 berarti berdistribusi normal dengan menggunakan program komputer SPSS 16 for windows. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji normalitas nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol.

12 46 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol SD Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen Kontrol N Normal Parameters a Mean Std. Deviation E1 Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Dari uji normalitas hasil belajar post-test kelompok eksperimen dan kontrol didapat hasil sebagai berikut : 1. Nilai post-test kelompok eksperimen dengan teknik One Sample Kolmogorov- Smirov Test. Dari tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi 0,654. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,654 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai post-test kelompok eksperimen berdistribusi normal. Berikut gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik post-test kelompok eksperimen.

13 47 Gambar 4.3 Grafik batang Post-test Kelas Eksperimen 2. Nilai post-test kelompok kontrol dengan teknik One Sample Kolmogorov-Smirov Test. Dari tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi 0,222. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,222 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai post-test kelompok kontrol berdistribusi normal. Berikut gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik post-test kelompok kontrol.

14 48 Gambar 4.4 Grafik batang Post-test Kelas Kontrol Uji Normalitas Angket Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Uji normalitas angket motivasi belajar untuk melihat normal tidaknya penyebaran data pada skor angket kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov kriterianya adalah signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari > 0, 05 berarti berdistribusi normal dengan menggunakan program komputer SPSS 16 for windows. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji normalitas skor angket motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol.

15 49 Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Angket Motivasi Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol SD Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen Kontrol N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Dari uji normalitas motivasi belajar kelompok eksperimen dan kontrol didapat hasil sebagai berikut : 1. Nilai motivasi belajar kelompok eksperimen dengan teknik One Sample Kolmogorov-Smirov Test. Dari tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi 0,148. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,148 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai motivasi belajar kelompok eksperimen berdistribusi normal. Berikut gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik motivasi belajar kelompok eksperimen.

16 50 Gambar 4.5 Grafik batang Angket Motivasi belajar Kelas Eksperimen 2. Nilai motivasi belajar kelompok kontrol dengan teknik One Sample Kolmogorov- Smirov Test. Dari tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi 0,613. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,613 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai motivasi belajar kelompok kontrol berdistribusi normal. Berikut gambaran kenormalan penyebaran data karakteristik motivasi belajar kelompok kontrol. Berikut gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik motivasi belajar kelompok eksperimen.

17 51 Gambar 4.6 Grafik batang Angket Motivasi belajar Kelas Kontrol Hasil Uji - T Hasil Uji - T Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Menurut (Riduwan & Sunarto, 2009) tujuan uji t dua variabel bebas adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda. Uji beda (t-test) nilai post-test untuk menguji signifikasi perbedaan mean hasil belajar kognitif siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji beda (t-test) nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol.

18 52 Tabel 4.6 Hasil Uji T Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol SD Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 Independent Samples Test Post_test Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. T df Sig. (2- tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Berdasarkan Tabel 4.6 di atas terlihat hasil F hitung levene test sebesar 0,173 dengan probabilitas 0,679 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen. Dengan demikian analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai t adalah 3,399 dengan probabilitas signifikasi 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk pembelajaran dengan menggunakan metode discovery dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara 4,46820 sampai 17,31641 dengan perbedaan rata-rata 10, Uji - T Angket Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Menurut (Riduwan & Sunarto, 2009) tujuan uji t dua variabel bebas adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda. Uji beda (t-test) skor angket motivasi belajar untuk menguji signifikasi

19 53 perbedaan mean hasil belajar afektif siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji t-test skor angket motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4.7 Hasil Uji T Angket Motivasi Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol SD Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012 Independent Samples Test Angket Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. T Df Sig. (2- tailed) t-test for Equality of Means Std. Error Mean Differen Difference ce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Berdasarkan Tabel 4.7 di atas terlihat hasil F hitung levene test sebesar 2,243 dengan probabilitas 0,140 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen. Dengan demikian analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai t adalah 6,740 dengan probabilitas signifikasi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk pembelajaran dengan menggunakan metode discovery dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara 3,33265 sampai 6,15453 dengan perbedaan rata-rata 4,74359.

20 Hasil Analisis Data Ranah Psikomotor Hasil Analisis Deskriptif Data Menurut Sugiyono (2009:147), analisis deskriptif di gunakan untuk menganalisis sejumlah data yang dikumpulkan dalam penelitian sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu subyek yang diteliti. Dalam analisis deskriptif ini digunakan ukuran rata-rata hitung (mean), standar devisi, maksimum, minimum dan ukuran kenormalan data skor unjuk kerja kelas eksperimen. Dalam rangka mengetahui penyebaran data skor unjuk kerja kelas eksperimen, data yang telah terkumpul diklasifikasikan dan diberi skor. Skor penilaian unjuk kerja kelas eksperimen adalah sebagai berikut. Tabel 4.8 Skor Rata-rata Unjuk Kerja Tiap Aspek No Aspek Skor Rata-rata Setiap Aspek 1. Mengidentifikasi pengertian pesawat sederhana ,2 2. Menggolongkan pengungkit berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik ,2 kuasa 3. Mengidentifikasi prinsip kerja bidang miring ,4 4. Menggolongkan katrol berdasarkan posisinya ,1 5. Mengidentifikasi prinsip kerja roda berporos ,2 Rata-rata 0 9,4 53,2 27,4 3,2 Hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam setiap indikator penilaian unjuk kerja mencapai rata-rata yang tinggi dengan rata-rata > 3. Skor 1 dalam semua indikator hanya memperoleh rata-rata 0. Skor 2 dalam semua indikator mendapatkan rata-rata 9,4. Skor 3 dalam semua indikator mendapatkan rata-rata 53,2. Skor 4 dalam semua indikator mendapatkan nilia rata-rata 27,4. Sehingga sebagian siswa

21 55 dikatakan aktif dalam proses pembelajaran karena nilai yang di dapat sebagian besar siswa adalah > 3 dari skor maksimal 4. Penilaian hasil unjuk kerja yang dilakukan peneliti saat perlakuan dapat didiskripsikan bahwa nilai tertinggi adalah 57 didapat oleh 1 siswa, nilai terendah adalah 38 didapat oleh 2 siswa. Rata-rata kelas penilaian unjuk kerja mencapai 48. Sebagaian besar siswa mendapatkan nilai diatas 34. Tinggi rendahnya nilai digunakan lima kategori mengikuti acuan penilaian pada SD N 3 Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, yaitu : baik sekali, baik, cukup, hampir cukup, kurang. Distribusi frekuensi skor penilaian unjuk kerja adalah sebagai berikut. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Skor Unjuk Kerja Kelas Eksperimen Skor Kategori Frekuensi Persentase (%) Baik Sekali Baik Cukup Hampir Cukup Kurang 0 0 Jumlah Nilai Minimum 38 Nilai Maksimum 57 Rata-rata 48 Dari Tabel 4.9. di atas dapat diketahui tidak ada siswa yang mendapat skor 15 sampai 24 dan nilai 25 sampai dengan 33. Siswa yang mendapat nilai skor 34 sampai dengan 42 sebanyak 5 anak dengan persentase 17 %. Siswa yang mendapat skor 43 sampai dengan 51 sebanyak 17 anak dengan persentase 56 %. Dan siswa yang mendapat nilai 52 sampai dengan 60 sebanyak 8 anak dengan persentase 27%. Di

22 56 bawah ini disajikan gambaran visual diagram eksperimen. lingkaran unjuk kerja kelas Gambar 4.7. Diagram lingkaran Distribusi Frekuensi Unjuk kerja Kelas Eksperimen 4.3 Hasil Uji Hipotesis Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, setelah diperoleh dari hasil t- hitung maka analisis hipotesisnya adalah : 1) Ho 1 : µ 1 = µ 2 (metode discovery tidak efektif terhadap hasil belajar kognitif bagi siswa kelas V SD). Ha 1 : µ 1 µ 2 (metode discovery efektif terhadap hasil belajar kognitif bagi siswa kelas V SD). Berdasarkan nilai post-test yang diperoleh siswa, diketahui bahwa rata-rata nilai post-test kelas eksperimen sebesar 81,20 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 70,31. Berarti rata-rata nilai post-test antara siswa yang belajar menggunakan metode discovery dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional berbeda. Nilai post-test siswa yang menggunakan metode discovery lebih tinggi daripada nilai siswa yang belajar dengan metode konvensional, dalam hal ini

23 57 maka diartikan ada perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang menggunakan metode discovery dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji t, Ho 1 diterima jika signifikasi lebih besar dari 0,05 (Ho 1 > 0,05). Dan Ho 1 ditolak jika signifikasi lebih kecil dari 0,05 (Ho 1 < 0,05). Dari hasil t-hitung yang telah dilakukan diperoleh signifikasi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ho 1 ditolak dan Ha 1 yang menyatakan metode discovery efektif terhadap hasil belajar kognitif bagi siswa kelas V SD diterima. 2) Ho 2 : µ 3 = µ 4 (metode discovery tidak efektif terhadap hasil belajar afektif bagi siswa kelas V SD). Ha 2 : µ 3 µ 4 (metode discovery efektif terhadap hasil belajar afektif bagi siswa kelas V SD). Berdasarkan skor angket yang diperoleh siswa, diketahui bahwa rata-rata skor angket kelas eksperimen sebesar 20,67 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 15,92. Berarti rata-rata skor angket antara siswa yang belajar menggunakan metode discovery dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional berbeda. Skor angket siswa yang menggunakan metode discovery lebih tinggi daripada skor angket siswa yang belajar dengan metode konvensional, dalam hal ini maka diartikan ada perbedaan hasil belajar afektif antara siswa yang menggunakan metode discovery dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji t, Ho 2 diterima jika signifikasi lebih besar dari 0,05 (Ho 2 > 0,05). Dan Ho 2 ditolak jika signifikasi lebih kecil dari 0,05 (Ho 2 < 0,05). Dari hasil t-hitung yang telah dilakukan diperoleh signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ho 2 ditolak dan Ha 2 yang menyatakan metode discovery efektif terhadap hasil belajar afektif bagi siswa kelas V SD diterima.

24 58 3) Metode discovery efektif terhadap hasil belajar psikomotor siswa kelas V SD dengan aspek mengidentifikasi pengertian pesawat sederhana, menggolongkan pengungkit berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa, mengidentifikasi prinsip kerja bidang miring, menggolongkan katrol berdasarkan posisinya, dan mengidentifikasi prinsip kerja roda berporos jika hasil penilaian unjuk kerja lebih besar dari 34. Berdasarkan analisis deskriptif data diperoleh hasil penilaian unjuk kerja lebih besar dari 34. Tidak ada siswa yang mendapat skor kurang dari 34. Rata-rata hasil belajar psikomotor siswa sebesar 48 dengan skor minimal 38 dan skor maksimal 57. Hasil penilaian unjuk kerja siswa yang mendapat skor dengan kategori cukup sebanyak 5 siswa dengan persentase 17%, kategori baik sebanyak 17 siswa dengan persentase 56%, dan kategori baik sekali sebanyak 8 siswa dengan persentase 27%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode discovery efektif terhadap hasil belajar psikomotor siswa. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Pada pelaksanaan penelitian ini, pokok bahasan yang disampaikan pada kelas eksperimen dan kontrol sama yaitu jenis-jenis pesawat sederhana. Jadi perlakuan yang berbeda hanya terletak pada metode yang digunakan. Setelah itu pada kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, yaitu pada kelas eksperimen menggunakan metode discovery sedangkan untuk kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Pemberian perlakuan yang tidak sama antara kedua kelompok, ternyata diperoleh hasil yang berbeda secara signifikan berdasarkan hasil post-test dan angket motivasi belajar yang dikerjakan oleh siswa. Pada akhir pembelajaran serta penilaian unjuk kerja siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil uji normalitas nilai pre-test kelas eksperimen menunjukkan hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil pre-test kelas eksperimen normal yaitu sebesar 0,703 dengan probabilitas signifikasi 0,706. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05

25 59 maka hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre-test pada nilai pre-test kelas eksperimen adalah normal. Hasil uji normalitas nilai pre-test kelas kontrol menunjukkan hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil pre-test kelas kontrol normal yaitu sebesar 0,732 dengan probabilitas signifikasi 0,658. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel pre-test pada nilai pre-test kelas kontrol adalah normal. Hasil uji normalitas nilai post-test kelas eksperimen menunjukkan hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil post-test kelas eksperimen normal yaitu sebesar 0,734 dengan probabilitas signifikasi 0,654. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post-test pada nilai post-test kelas eksperimen adalah normal. Hasil uji normalitas nilai post-test kelas kontrol menunjukkan hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil post-test kelas kontrol normal yaitu sebesar 1,048 dengan probabilitas signifikasi 0,222. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel post-test pada nilai post-test kelas kontrol adalah normal. Hasil uji normalitas nilai angket kelas eksperimen menunjukkan hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil angket kelas eksperimen normal yaitu sebesar 1,141 dengan probabilitas signifikasi 0,148. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel angket pada nilai angket kelas eksperimen adalah normal. Hasil uji normalitas nilai angket kelas kontrol menunjukkan hasil uji Kolmogrov-Smirnov Z untuk hasil angket kelas kontrol normal yaitu sebesar 0,758 dengan probabilitas signifikasi 0,613. Karena signifikasi lebih besar dari 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa distribusi hasil pengukuran untuk variabel angket pada nilai angket kelas kontrol adalah normal. Perhitungan hasil nilai post-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, diketahui bahwa rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 81,20 dan rata-rata kelas

26 60 kontrol sebesar 70,31. Berarti rata-rata nilai post-test antara siswa yang belajar menggunakan metode discovery lebih tinggi daripada nilai siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji t, Ho 1 diterima jika signifikasi lebih besar dari 0,05 (Ho 1 > 0,05). Dan Ho 1 ditolak jika signifikasi lebih kecil dari 0,05 (Ho 1 < 0,05). Dari hasil t-hitung yang telah dilakukan diperoleh signifikasi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ho 1 ditolak dan Ha 1 yang menyatakan metode discovery efektif terhadap hasil belajar kognitif bagi siswa kelas V SD diterima. Perhitungan hasil skor angket siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, diketahui bahwa rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 20,67 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 15,92. Berarti rata-rata skor angket antara siswa yang belajar menggunakan metode discovery lebih tinggi daripada skor angket siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji t, Ho 2 diterima jika signifikasi lebih besar dari 0,05 (Ho 2 > 0,05). Dan Ho 2 ditolak jika signifikasi lebih kecil dari 0,05 (Ho 2 < 0,05). Dari hasil t-hitung yang telah dilakukan diperoleh signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ho 2 ditolak dan Ha 2 yang menyatakan metode discovery efektif terhadap hasil belajar afektif bagi siswa kelas V SD diterima. Berdasarkan analisis deskriptif data diperoleh hasil penilaian unjuk kerja lebih besar dari 34. Tidak ada siswa yang mendapat skor kurang dari 34. Rata-rata hasil belajar psikomotor siswa sebesar 48 dengan skor minimal 38 dan skor maksimal 57. Hasil penilaian unjuk kerja siswa yang mendapat skor dengan kategori cukup sebanyak 5 siswa dengan persentase 17%, kategori baik sebanyak 17 siswa dengan persentase 56%, dan kategori baik sekali sebanyak 8 siswa dengan persentase 27%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode discovery efektif terhadap hasil belajar psikomotor siswa.

27 61 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode discovery terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa pada pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian digunakan uji beda (t-test) dan analisis deskriptif data. Hasil penelitian diketahui bahwa signifikan ditunjukkan oleh perbedaan rata-rata hasil akhir tes (post-test) dan angket motivasi belajar kerja kelas eksperimen dan kelas kontrol. Deskriptif data skor unjuk kerja siswa pada mata pelajaran IPA lebih dari 34. Penggunaan metode discovery dalam proses pembelajaran ternyata efektif terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa pada pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar Gugus Pangeran Diponegoro Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit yang beralamat di desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dan MI Reksosari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Mungseng dan SDN Giyanti Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negri Dukuh 03 Salatiga sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD negeri di Gugusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Watuagung 01 dan SD Negeri Watuagung 02 yang terletak di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subjek Penelitian Jumlah murid yang ada di SDN Sidorejo Lor 07 Kecamatan Sidomulti Kabupaten Semarang mulai dari kelas I sampai kelas VI adalah sebanyak 265 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah dasar yang ada di Kecamatan Randublatung terdiri dari 6 Gugus di antaranya Gugus Diponegoro, Gugus Gajah Mada, Ki Hajar

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 2. Nilai α 3. Untuk Paired Samples T Test df = N- 1 Kemudian bandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel Kriteria uji: Jika t tabel t hitung t tabel maka maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika t hitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N 02 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dan SD N 03 Karanganyar Kecamatan Geyer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis di MAN Rejotangan. Data-data tersebut mencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD di Gugus Sidomukti dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Pembelajaran Make a Match Proses berjalannya model pembelajaran Make a Match dalam penelitian ini diawali dengan guru menjelaskan sekilas materi tentang keliling dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang yang berada di desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Bringin 01 Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang yang beralamat I Jalan Diponegoro nomor 116

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 25 Januari sampai 04 Pebruari 2017 di SMKN 1 Boyolangu. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kelas XI TKJ 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Kalicacing 02 dengan subjek penelitian siswa kelas V sebanyak 25 siswa dan sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Watuagung 01 dan 02, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendekatan matematika realistik berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga yang terletak di Jl. Imam Bonjol 117. Subyek penelitiannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa Tlogopucang, kecamatan Kandangan, kabupaten Temanggung. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN 4. 3. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I di SDN Kawengen 02 sebagai kelas eksperimen dan SD Mujil 02 sebagai kelas kontrol.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 04 dan 07 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalongan 02, 04 pada kelas 4 semester II (genap) tahun ajaran 2015-2016. SD Negeri

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umun Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SDN Gedangan 02 yang terletak di pesisiran Kota Salatiga, tepatnya di Desa Gedangan Jl.Raya Muncul-Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian di laksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2013. Observasi dilaksanakan sebelum penelitian yaitu pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah di MI Ma arif Sraten dan MI Ma arif Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci