Lampiran 1 Transkrip Wawancara (Sumber 1) TRANSKRIP WAWANCARA. No KATEGORI DATA TEMUAN KODE

Transkripsi

1 Lampiran 1 Transkrip Wawancara (Sumber 1) Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA Informan : Kustinah, S. Pd., M. Pd (S1) Jabatan : Kepala Sekolah (KS) Hari, Tanggal : Kamis, 20 April 2017 Tempat : di Ruang Kepala Sekolah No KATEGORI DATA TEMUAN KODE 1 Perencanaan Bagaimana proses perencanaan Perangkat RM1/W1/S1/KS pembelajaran pembelajaran di SD Negeri Joglo 76 pembelajaran puisi dengan Surakarta? peta konsep Kegiatan perencanaan pembelajaran dilakukan melalui evaluasi tahunan dan analisis kegiatan yang dilakukan oleh manajemen sekolah. Setiap akhir tahun kepala sekolah selalu mengkaji ulang rencana pelaksanaan pembelajaran, rencana semester, rencana tahunan, silabus, apakah didapati kekurangan, apakah telah sesuai dengan kurikulum, visi, misi, serta tujuan sekolah dan sebagainya. Jika dalam proses ini ditemukan data adanya ketidaksesuaian antara rencana dan pelaksanaan atau mengacu pada perencanaan kelembagaan yang lebih besar bahwa sekolah akan menambah perencanaan yang sudah ada. Demikian juga dalam kurikulum, apakah akan terjadi penambahan jumlah jam pelajaran atau program kegiatan. Dan dari hasil evlauasi tersebut kemudian diproses untuk menyusun perencanaan tentang kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Bagaimana proses perencanaan pembelajaran di SD Negeri Joglo 76 Surakarta? Kami di SD Negeri Joglo 76 Surakarta ini dalam perencanaan proses pembelajaran juga melibatkan sumber eksternal yaitu komite sekolah SD Negeri Joglo 76 Surakarta. Sumber internal yaitu orang- i Dokumen partisipasi komite sekolah RM1/W2/S2/KS

2 2 Penyiapan guru kelas dalam pembelajaran puisi dengan peta konsep orang yang sudah menjadi guru PNS maupun yang non PNS SD Negeri Joglo 76 Surakarta yang dapat memberikan masukan, dengan membantu pengaturan kurikulum, evaluasi belajar, penyelesaian studi semua jenjang sekolah, standar materi, buku pelajaran pokok, pengembangan teknologi komunikasi dan informasi. Semua perencanaan ini dilakukan dalam rangka menjaga kualitas pelaksanaan proses belajar mengajar dan selalu mengalami perbaikan dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan yang ingin dicapai. Bagaimana proses perencanaan pembelajaran di SD Negeri Joglo 76 Surakarta? Sebelum melakukan pembelajaran, guru harus mempersiapkan perencaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran kalau bisa disusun sepekan tapi kadang sesuai materi pembelajaran atau sesuai dengan kemampuan atau kadang sehari, jadi kita bisa lihat globalnya. Pada saat membuat perencanaan awal semester berarti program tahunan, program semester lalu RPP. Untuk pembuatan silabus dilakukan di awal semester atau pada awal tahun pembelajaran. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk dapat menyiapkan guru di dalam kompetensi profesionalnya berkaitan dengan pembelajaran puisi dengan peta konsep pada kelas tinggi? Upaya yang dapat kami lakukan adalah dengan melaksanakan pembinaan professional guru, antara lain: menyusun program penyetaraan bagi guru-guru yang memiliki kualifikasi D III agar mengikuti penyetaraan S1/Akta IV, bagi yang memiliki kualifikasi S1 melanjutkan ke jenjang S2, sehingga mereka dapat menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan yang menunjang tugasnya. Hal ini memberikan dampak secara signifikan terhadap proses maupun output Perangkat pembelajaran Fotocopy Ijazah guru dari Diploma menjadi Sarjana, Fotocopy Ijin Belajar jenjang S2 RM1/W3/S3/KS RM2/W4/S1/KS ii

3 dalam kegiatan pembelajaran guru tersebut di dalam kelas. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk dapat menyiapkan guru di dalam kompetensi profesionalnya berkaitan dengan pembelajaran puisi dengan peta konsep pada kelas tinggi? Untuk meningkatkan prefossional guru yang sifatnya khusus, bisa dilakukan kepala sekolah dengan mengikutsertakan guru melalui seminar, pelatihan, pendidikan dan pelatihan, workshop yang diadakan diknas maupun di luar Diknas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam membenahi dan metodologi pembelajaran. Terlebih lagi hal-hal tersebut di atas memiliki andil yang besar dalam karier guru itu sendiri, setiap satu (1) kegiatan di atas memiliki angka kredit yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajukan Penilaian Angka Kredit (PAK) khususnya untuk mendapatkan nilai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Antusiasme guru untuk mengikuti kegiatan di atas untuk waktu sekarang sangat tampak dan jelas. Hal ini memberikan warna yang baik di dunia pendidikan. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk dapat menyiapkan guru di dalam kompetensi profesionalnya berkaitan dengan pembelajaran puisi dengan peta konsep pada kelas tinggi? Peningkatan prefessionalisme guru melalui KKG (Kelompok kerja guru). Melalui wadah inilah para guru diarahkan untuk mencari berbagai pengalaman mengenai metodologi pembelajaran dan bahan ajar yang dapat diterapkan di dalam kelas. Ada kelompok-kelompok kecil berdasarkan kelasnya. Kelompokkelompok ini akan membuat rencana kerja dan kepengurusan masing-masing. Apakah ada hal lain lagi di dalam upaya menyiapkann guru di dalam Fotocopy Sertifikat diklat, seminar, karya dimiliki guru. loka yang oleh Foto kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Foto Koperasi sekolah SD N RM2/W5/S2/KS RM2/W6/S3/KS RM2/W7/S3/KS iii

4 3 Evaluasi Kurikulum pembelajaran puisi dengan peta konsep pada kelas tinggi? Meningkatkan kesejahteraan guru. Kesejahteraan guru tidak dapat diabaikan, karena merupakan salah satu faktor penentu dalam peningkatan kinerja, yang secara langsung terhadap mutu pendidikan. Hal ini misalnya dengan dibentuknya koperasi sekolah yang menjual peralatan dan perlengkapan sekolah. Keuntungan dari koperasi dapat digunakan untuk memberikan intensif kepada guru diluar gajinya sendiri. Hal ini dimaksudkan agar guru dapat fokus ketika harus menyiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Khususnya pembelajaran materi puisi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Apakah kepala sekolah melakukan kegiatan evaluasi dan menitoring guru? Bahwa sekolah memiliki program monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran dimana program ini diberlakukan kepada seluruh guru dan dijadwalkan secara rutin untuk mengukur sejauh mana ketercapaian pelaksanaan dari sebuah kegiatan pembelajaran. Kepala sekolah melakukan evaluasi dengan cara masuk ke dalam kelas maupun memanggil guru yang bersangkutan untuk di wawancarai Apakah kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap temuan saat melakukan monitoring dan evaluasi di kelas? Terus diadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan dan memperbaiki kemampuan guru dalam mengajar di kelas serta pelatihan-pelatihan dilakukan atas dasar kebutuhan sesuai dengan hasil evaluasi kinerja guru. Pelatihan dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik. Joglo 76 Surakarta. Dokumen Format Supervisi pembelajaran Fotocopy sertifikat Pelatihan sebagai tindak lanjut supervisi RM4/W8/S1/KS RM4/W9/S1/KS iv

5 Lampiran 2 Transkrip Wawancara (Sumber 2) Lampiran 2 TRANSKRIP WAWANCARA Informan : Surni Andayani, S. Pd (S2) Jabatan : Guru kelas 6 (G6) Hari, Tanggal : Rabu, 12 April 2017 Tempat : di Ruang Guru No KATEGORI DATA TEMUAN KODE 1 Perencanaan Bagaimana persiapan proses Dokumen RPP RM1/W1/S2/G6 Pembelajaran pembelajaran puisi dengan peta konsep? Sekolah menyediakan media atau alat peraga, menyiapkan lembar kerja siswa dan setting kelas. Pelaksanaan menciptakan puisi dengan penerapan peta Konsep. Sekolah merencanakan pembelajaran puisi dengan peta konsep memerlukan usaha dan kreativitas, salah satu yang bisa dilakukan oleh guru kelas adalah browsing/ googling internet tentang bentuk peta konsep yang cocok digunakan untuk anak didiknya dalam pembelajaran menulis puisi. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat bentuk atau jenis peta v

6 2 Pelaksanaan pembelajaran konsep cukup banyak, ada yang sederhana tapi juga ada yang rumit, maka perlu disesuaikan dengan tingkatan kelas siswanya. Bagaimana persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran puisi dengan peta konsep? Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan urutan format yang ada, menyediakan media, menyiapkan lembar kerja siswa dan lembar evaluasi siswa, dan setting kelas. Lembar kerja siswa misalnya, siswa secara berkelompok membuat peta konsep dengan tema lingkungan sekitar. Siswa bersama kelompoknya menentukan kata kunci terlebih dahulu. Setelah itu, mereka bersama kelompoknya masingmasing menyusun sebuah puisi, lalu membacakannya di depan kelas dari masing-masing kelompok. Sedangkan untuk evaluasi misalnya, siswa diminta membuat sebuah peta konsep dengan tema lingkungan sekitar, kemudian dikembangkan menjadi sebuah puisi. Hal- hal yang menjadi fokus dalam pembelajaran puisi dengan peta konsep antara lain penciptaan puisi, pemilihan diksi yang tepat dan penggunaan majas dalam pembuatan puisi tersebut. Metode apa yang digunakan guru ketika mengajar di kelas? Metode yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas disesuaikan dengan materinya. Metode ceramah masih cukup diperlukan sebelum anak-anak masuk dalam diskusi kelompok. Setelah terbentuk kelompok, siswa dibimbing guru dalam pengerjaan lembar kerja kelompok dengan materi puisi menggunakan peta konsep yang telah dibagikan, anakanak saling berdiskusi, anak-anak Dokumen RPP Metode yang bervariatif RM1/W2/S2/G6 RM3/W3/S2/G6 vi

7 3 Evaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan peta konsep bisa membuat sesuatu dengan praktek langsung, bahkan selama pembelajaran siswa merasakan kesenangan, tidak terasa waktu pembelajaran berlalu dengan cepat. Apa media pembelajaran yang digunakan oleh guru? Medianya yang dipakai pada saat pembelajaran adalah LCD, papan tulis, gambar/ bentuk peta konsep yang berhubungan dengan materi yang diajarkan khususnya pada materi peta konsep pada saat pembelajaran berlangsung. Bagaimana penilaian yang dilakukan oleh guru? Guru melakukan evaluasi berupa penilaian pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan ketrampilan (Psikomotorik). Penilaian yang diutamakan adalah penilaian pengetahuan, penilaian pengetahuan mengacu kepada penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan dan penilaian ketrampilan mengacu kepada perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak, sedangkan penilaian sikap adalah hasil pengamatan guru terhadap nilai-nilai karakter siswa. Media belajar Penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan RM3/W4/S2/G6 RM4/W5/S2/G6 Lampiran 3 Transkrip Wawancara (Sumber 3) Lampiran 3 TRANSKRIP WAWANCARA Informan : Yuel Triatmo, S. Pd (S3) Jabatan : Guru kelas 5 (G5) Hari, Tanggal : Selasa, 4 April 2017 Tempat : di Ruang Guru No KATEGORI DATA TEMUAN KODE 1 Perencanan Hal-hal apa saja yang dinilai dalam Rubrik RM1/W1/S3/G5 Pembelajaran pembelajaran puisi dengan peta penilaian konsep? vii

8 2 Pelaksanaan pembelajaran Ada beberapa hal yang dapat kita ukur dalam pembelajaran puisi dengan peta kosep, antara lain: 1) waktu yang diperlukan siswa untuk membuat puisi lebih cepat, 2) judul yang dibuat siswa lebih variatif, 3) jumlah baris, kata, jumlah majas, dan koherensi, 4) pemilihan diksi, 5) majas sudah mulai digunakan siswa. Apakah lingkungan di sekolah dapat menginspirasi siswa dalam membuat puisi? Iya, siswa merasa lebih senang dan semangat dalam pembelajaran pembuatan puisi dengan peta konsep, siswa memiliki banyak pilihan judul untuk membuat judul puisi dengan dengan tema atau media lingkungan sekitar. Siswa dapat keluar dari kelasnya untuk melihat alam atau lingkungan di sekitar sekolah. Banyak jenis tanaman hias, apotek hidup, tanaman sayur, tanaman perindang dan sebagainya. Dari melihat lingkungan sekitar tadi, siswa mendapatkan inspirasi untuk membuat judul maupun menulis puisinya. Bagaimanakah merumuskan tujuan pembelajaran? Tujuan pembelajaran puisi dengan peta konsep secara garis besar adalah kemampuan siswa dalam menciptakan puisi, dan dibagi menjadi 3 ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Meskipun pada pembelajaran puisi dengan peta konsep pada kelas tinggi lebih mengutamakan ranah kognitif. Bagaimana membuat materi pembelajaran di kelas? Materi pembelajaran dilihat dari tujuannya dulu baru kita olah tujuan itu dengan mengambil materi-materi yang ada dibuku. Buku paket Foto green house SD N Joglo 76 Surakarta Dokumen RPP RPP (Pengembangan Materi) RM1/W2/S3/G5 RM3/W3/S3/G5 RM3/W4/S3/G5 viii

9 3 Evaluasi pelaksanaan pembelajaran puisi dengan peta konsep. pegangan guru dan siswa dari penerbit swasta terdapat materi tentang penulisan puisi. Selain itu juga ada dari e-book (electronik Book) yang dapat di download secara gratis sebagai buku pendukung. Bagaimana metode yang dipakai pada saat pembelajaran di kelas? Metode diskusi kelompok dengan membentuk kelompok-kelompok kecil pada bagian eksplorasi, anakanak sangat antusias ketika mereka melakukan diskusi membahas lembar kerja kelompok yang biasanya sudah disaipkan oleh guru, pembelajaran puisi dengan peta konsep di kelas menjadikan siswa secara langsung terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Diskusi kelompok adalah salah satu cara yang efektif dalam menyampaikan materi. Apa media pembelajaran yang dipakai oleh guru? Media yang dipakai dalam pembelajaran berupa alat-alat yang berada di dalam kelas maupun alatalat yang berada di luar kelas, terkadang anak-anak menggunakan lingkungan sekitar untuk kegiatan pembelajaran. Beberapa bahan-bahan terkadang sudah disiapkan dari rumah untuk kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Bagaimana penilaian pembelajaran yang dilakukan guru? Guru dituntut untuk bisa menilai aspek pengetahuan (kognitif), aspek Sikap (afektif), dan aspek ketrampilan (psikomotorik). Berhubung penekanan pada materi penguasaan tentang puisi, maka penekanan pada penilaian pengetahuan menjadi prioritas dengan diikuti capaian sikap dan ketrampilan. Metode pembelajaran Media pembelajaran Penilaian pembelajaran RM3/W5/S3/G5 RM3/W6/S3/G5 RM4/W7/S3/G5 ix

10 Lampiran 4 Program Tahunan (Prota) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SD N Joglo 76 Surakarta Kelas/Semester : VI / 1 Nama Guru : Surni Andayani, S. Pd. SD NIP : Sekolah : SD N Joglo No. 76 Ska KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) x

11 PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SD N Joglo No. 76 Ska Kelas : VI Semester : I Tahun : 2016/ 2017 Smt No Standar Kopetensi/Kompetensi Dasar 1 1 Mendengarkan Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan 1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan Alokasi waktu Keterangan 2 3 Berbicara Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan 2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik dan benar 2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun Membaca Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas 3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/kunjungan 3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.) xi

12 4 Menulis Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan parafrase 4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.) dengan benar 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan 4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi Ulangan harian J U M L A H Menyetujui Kepala Sekolah Ska, Juli 2016 Guru Kelas VI Kustinah, S. Pd., M. Pd NIP Surni Andayani, S. Pd. SD NIP xii

13 PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SD N Joglo 76 Surakarta Kelas/Semester : VI / 2 Nama Guru : Surni Andayani, S. Pd. SD NIP/NIK : Sekolah : Negeri KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) xiii

14 PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SD N Joglo 76 Surakarta Kelas : VI Semester : 2 Tahun : 2016/2017 Smt No Standar Kopetensi/Kompetensi Dasar Mendengarkan Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio 5.2 Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan Berbicara Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi 6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang xiv Alokasi waktu Keterangan

15 7 8 tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat 6.2 Melaporkan isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut 6.3 Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang tepat Membaca Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak Menulis Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi 8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan 8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju Ulangan harian J U M L A H Menyetujui Kepala Sekolah Surakarta, Juli 2016 Guru Kelas VI xv

16 ( Kustinah, S. Pd., M. Pd) NIP : ( Surni Andayani, S. Pd. SD ) NIP: Lampiran 5 Program Semester (Promes) PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan. MENDENGARKAN Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok AW Juli Agustus Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan. - Menjawab pertanyaan tentang teks bacaan yang didengarnya Teks bacaan 7 JP - Menuliskan hal-hal yang penting dari teks bacaan yang didengarnya - Menemukan pokok pikiran yang terdapat dalam suatu paragraf dari teks bacaan yang didengarnya 1.2. Mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan - Menyebutkan tokoh-tokoh cerita anak yang didengar - Menjelaskan watak-watak dari tokoh cerita anak yang didengarnya Cerita anak 7 JP - Menentukan latar cerita dengan mengutip kalimat atau paragraph xvi

17 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok AW yang mendukung - Menemukan amanat yang terkandung dalam cerita - Menyimpulkan tema cerita - Menuliskan kembali isi cerita dengan kalimat sendiri Juli Agustus Uji Kompetensi Remedial Pengayaan 2 JP 2 JP 2 JP Mengetahui, Kepala Sekolah Surakarta, Juli 2016 Guru Kelas VI STINAH, S.Pd.M.Pd IP Surni Andayani, S.Pd.SD NIP xvii

18 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan MEMBACA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok AW Juli Agustus Menyampaikan pesan/ informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut baik dan benar - Mencatat pokokpokok isi berita dari surat kabar - Menyampaikan kepada teman isi berita dari surat kabar - Menanggapi isi berita secara tertulis Berita dari surat kabar 7 JP 2.2. Menanggapi (mengkritik/ memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun. - Menuliskan pokokpokok yang akan disampaikan sebagai kritikan sesuai permasalahan - Menyampaikan kritikan disertai alasan yang logis dengan bahasa yang santun 7 JP - Memberikan saran dengan santun Uji Kompetensi 2 JP Remedial 2 JP Pengayaan 2 JP Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Kelas VI Surakarta, Juli 2 xviii

19 STINAH, S.Pd.M.Pd IP Surni Andayani, S.Pd.SD NIP xix

20 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas MEMBACA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok AW Juli Agustus Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/ kunjungan. - Membuat laporan hasil pengamatan - Menjelaskan isi laporan kepada orang lain secara sistematis Laporan hasil pengamatan 7 JP - Memberikan saran disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan 3.2. Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll). - Menemukan pokok-pokok pikiran yang tertera pada teks - Menuliskan pokokpokok pikiran ke dalam beberapa kalimat Teks dari salah satu kolom khusus pada majalah anak atau koran 7 JP - Memberikan tanggapan terhadap pemikiran penulis dalam bentuk pertanyaan atau saran Uji Kompetensi 2 JP Remedial 2 JP Pengayaan 2 JP Mengetahui, Kepala Sekolah Surakarta, Juli 2016 xx

21 Guru Kelas VI STINAH, S.Pd.M.Pd IP Surni Andayani, S.Pd.SD NIP xxi

22 xxii

23 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan paraphrase MENULIS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok AW Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll) dengan benar. - Mengidentifikasi format wesel pos - Mengisi format wesel pos sesuai dengan aturan penulisan wesel pos Wesel pos 7 JP - Menuliskan data diri - Mengisi daftar riwayat hidup sesuai dengan format yang disesuaikan Daftar riwayat hidup 6 JP 4.2. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang - Mencatat tokoh cerita - Menuliskan urutan peristiwa Teks cerita 6 JP i

24 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok AW didengar Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan. - Menuliskan ringkasan cerita dalam beberapa kalimat - Menentukan tema/ topik percakapan berdasarkan ilustrasi gambar - Menyusun percakapan secara berpasangan berdasarkan ilustrasi gambar Percakapan berdasarkan ilustrasi gambar 6 JP Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi. - Menjelaskan amanat yang terkandung dalam puisi - Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana dengan tetap mempertahankan makna atau isi puisi Puisi anak 6 JP Uji Kompetensi 2JP Remedial 2JP Pengayaan 2JP ii

25 Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok AW Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Uji Kompetensi Akhir 2JP Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Kelas VI Surakarta, Juli 2016 KUSTINAH, S.Pd.M.Pd NIP Surni Andayani, S.Pd.SD NIP Lampiran 6 Silabus SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SDN J0GL0 N0 76 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VI / 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber/ Bahan Menulis 4.1 Mengisi Wesel Pos Siswa dapat Memahami Lisan Lembar Isilah wesel 1 X Kurikulum iii

26 Mengungkap-kan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog dan parafrase formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup dll) dengan benar memahami penulisan wesel pos Siswa dapat mengisi wesel pos berdasarkan keterangan yang sudah ditentukan Siswa dapat memahami kalimat anjuran penulisan wesel pos Mengisi wesel pos berdasarkan keterangan yang sudah ditentukan Memahami kalimat anjuran Memilih kalimat anjuran yang tepat Membuat kalimat anjuran Tertulis Penugasan penilaian Produk pos berdasar-kan keterangan yang sudah ditentukan! pertemuan 2 X 35 menit 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia hal Penerbit Erlangga Siswa dapat memilih kalimat anjuran yang tepat Siswa dapat membuat kalimat anjuran 4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar Teks Cerita Pendek Siswa dapat membaca cerita pendek Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasar-kan cerita yang dibaca Siswa dapat menentukan urutan peristiwa cerita Membaca cerita pendek Menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang dibaca Menentukan urutan peristiwa cerita pendek Meringkas cerita yang dibaca berdasarkan urutan Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Jawablah pertanyaan berdasar-kan cerita yang di baca! Buatlah ringkasan cerita yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa! 2 X pertemuan 4 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia hal Penerbit Erlangga iv

27 pendek Siswa dapat meringkas cerita yang dibaca berdasar-kan urutan peristiwa Siswa dapat mengidentifika si kata-kata bersinonim yang terdapat dalam teks bacaan Siswa dapat mencari antonym kata yang terdapat dalam bacaan peristiwa Mengidentifikasi kata-kata bersinonim yang terdapat dalam teks bacaan Mencari antonym kata yang terdapat dalam bacaan 4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topic dengan memperhatik an penggunaan ejaan yang baik dan benar. * Tanda baca titik dua ( : ) Teks Bacaan Siswa memahami penggunaan tanda titik dua ( : ) dalam teks percakapan Siswa memperagakan teks percakapan Siswa mencatat informasi penting yang Memahami penggunaan tanda titik dua (:) dalam teks percakapan Memperagakan teks percakapan Mencatat informasi penting yang terdapat dalam teks percakapan Melengkapi teks percakapan yang belum selesai Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Buatlah catatan informasi penting yang terdapat dalam teks percaka-pan! 2X pertemuan 4X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia hal. 7-9 Penerbit Erlangga v

28 terdapat dalam teks percakapan Memperagakan teks percakapan yang dibuat sendiri Siswa melengkapi teks percakapan yang belum selesai Siswa memperagakan percakapan yang dibuat sendiri 4.4. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatik an makna puisi Puisi Siswa dapat memahami cara mengubah puisi menjadi prosa Siswa dapat membaca puisi dengan penghayatan yang baik Memahami cara mengubah puisi menjadi prosa Membaca puisi dengan penghayatan yang baik Mempara frasekan puisi Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Jelaskan cara mengubah puisi menjadi prosa! 1 X pertemuan 2 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia hal Penerbit Erlangga Siswa dapat memparafrasek an puisi Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) vi

29 Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Kelas VI Surakarta, Juli 2016 KUSTINAH, S.Pd.M.Pd NIP Surni Andayani, S. Pd. SD NIP SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SDN J0GL0 N0 76 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VI / 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber/ Bahan 5. Mendengarkan Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio Berita Siswa dapat mendengarkan berita yang didengar dari televisi atau radio Siswa dapat Mendengarkan berita yang didengar dari televisi atau radio Menjawab pertanyaan sesuai dengan berita yang didengar dari televisi Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Jawablah pertanyaan sesuai dengan berita yang didengar dari televisi atau radio! 1 X pertemuan 2 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga vii

30 menjawab pertanyaan sesuai dengan berita yang didengar dari televisi atau radio Siswa dapat menentukan Judul berita yang didengar dari televisi atau radio atau radio Menentukan Judul berita yang didengar dari televisi atau radio Menceritakan kembali judul yang didengar Tentukan-lah Judul berita yang didengar dari televisi atau radio! Siswa dapat menceritakan kembali judul yang didengar 5.2 Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan Drama pendek Siswa dapat mendengarkan drama pendek yang disampaikan secara lisan Siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan drama pendek yang disampaikan secara lisan. Siswa dapat menentukan Judul drama pendek yang disampaikan Mendengarkan drama pendek yang disampaikan secara lisan Menjawab pertanyaan sesuai dengan drama pendek yang disampaikan secara lisan. Menentukan Judul drama pendek yang disampaikan secara lisan Menceritakan kembali drama pendek yang disampaikan secara Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Jawablah pertanyaan sesuai dengan drama pendek yang disampaikan secara lisan! Tentukan-lah Judul drama pendek yang disampai-kan secara lisan! 1 X pertemuan 2 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga viii

31 secara lisan Siswa dapat menceritakan kembali drama pendek yang disampaikan secara lisan lisan Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) 6. Berbicara Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi 6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat Pidato atau presentasi Siswa dapat memahami berbagai jenis pidato atau presentasi Siswa dapat menyampaikan isi pidato atau presentasi secara lisan Siswa dapat mencari pidato atau presentasi di surat kabar kemudian menyampaikan isinya Memahami berbagai jenis pidato atau presentasi Menyampaikan isi pidato atau presentasi secara lisan Mencari pidato atau presentasi di surat kabar kemudian menyampaikan isinya Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Sampaikan isi pidato atau presentasi secara lisan! Carilah pidato atau presentasi di surat kabar kemudian menyampaika n isinya! 1 X pertemuan 2 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga 6.2 Melapor-kan isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah Buku Siswa dapat memahami berbagai isi buku yang dibaca (judul, pengarang, Memahami berbagai isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Produk Sampaikanlah isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah 1 X pertemuan 2 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit ix

32 halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut Siswa dapat menyampaikan isi isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut secara lisan Siswa dapat mencari isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut di surat kabar kemudian menyampaikan isinya runtut Menyampaikan isi isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut secara lisan Mencari isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut di surat kabar kemudian menyampaikan isinya halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut secara lisan! Erlangga 6.3 Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi Puisi Siswa dapat memahami puisi dengan kalimat yang runtut Memahami puisi dengan kalimat yang runtut Menyampaikan puisi dengan kalimat yang Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Sampaikanlah puisi dengan kalimat yang runtut secara 1 X pertemuan 2 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia x

33 yang tepat Siswa dapat menyampaikan puisi dengan kalimat yang runtut secara lisan Siswa dapat mencari puisi di surat kabar kemudian menyampaikan isinya runtut secara lisan Mencari puisi di surat kabar kemudian menyampaikan isinya lisan! Penerbit Erlangga Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) 7. Membaca Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 7.1 Menemu-kan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif Teks bacaan Siswa membaca intensif teks bacaan Siswa menyatakan pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan Siswa mencatat informasiinformasi penting dari bacaan Membaca intensif teks bacaan Menyatakan pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan Mencatat informasiinformasi penting dari bacaan Menanggapi isi bacaan Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Buatlah pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan! Susunlah informasiinformasi penting dari bacaan! 1 X pertemuan 2 X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga Siswa menanggapi isi bacaan xi

34 7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak Drama Siswa mengidentifika si berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak Siswa menyatakan pernyataan yang sesuai dengan isi Drama Siswa mencatat informasiinformasi penting dari drama Siswa menanggapi isi drama Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak Menyatakan pernyataan yang sesuai dengan isi Drama Mencatat informasiinformasi penting dari drama Menanggapi isi drama Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Identifikasikanlah berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak! 1 X pertemuan 2 X 35 menit Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga 8. Menulis Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah 8.1 Menyusun naskah pidato/sambu tan (perpisahan, ulang tahun, perayaan Naskah pidato/sam butan (perpisahan, ulang tahun, perayaan Siswa memahami naskah pidato/sambuta n (perpisahan, ulang tahun, perayaan Siswa memahami naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Buatlah catatan mengenai informasi penting yang terdapat dalam teks 2X pertemuan 4X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit xii

35 pidato dan surat resmi sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatik an penggunaan ejaan sekolah, dll.) sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan ejaan Siswa memperagakan teks naskah pidato/sambuta n (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan ejaan Siswa mencatat informasi penting yang terdapat dalam teks naskah pidato/sambuta n (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Siswa memperagakan teks naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Siswa mencatat informasi penting yang terdapat dalam teks naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan naskah pidato/sambut an (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan ejaan! Erlangga xiii

36 ejaan 8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatik an pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju Ssurat Resmi Siswa memahami surat resmi dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan ejaan Siswa menuliskan surat resmi dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan ejaan Siswa mencatat informasi penting yang terdapat dalam surat resmi dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan ejaan Memahami surat resmi dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Menuliskan surat resmi dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Mencatat informasi penting yang terdapat dalam surat resmi dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan Lisan Tertulis Penugasan Lembar penilaian Tuliskan surat resmi dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatika n penggunaan ejaan! 2X pertemuan 4X 35 menit Kurikulum 2006 Buku Bina Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan Ketulusan ( Honesty ) xiv

37 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Kelas VI Surakarta, Juli 2016 KUSTINAH, S.Pd.M.Pd NIP Surni Andayani, S. Pd. SD NIP xv

38 Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Joglo 76 Surakarta : Bahasa Indonesia : VI : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan) A. Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan dan paraphrase. B. Kompetensi Dasar Menulis puisi ditinjau dari beberapa aspek (jumlah bait, baris, kata, majas), diksi, koherensi, dan judul puisi. C. Indikator Pengetahuan (Kognitif) Produk: - Merangkum materi tentang unsur-unsur puisi: tema, gaya bahasa, rima, ritme, diksi, larik, tipografi, amanat, irama, apresiasi, improvisasi, intonasi, penjiwaan, imajinasi, gerak, mimik, dan tempo. - Hasil puisi karya siswa. Proses: - Menjelaskan pengertian puisi dan peta konsep. - Mendiskusikan tentang pembuatan peta konsep dengan kata kunci yang telah ditetapkan. - Menyimak puisi yang dibacakan oleh guru. Sikap (Afektif/ Nilai-nilai Karakter) Dengan bekerjasama dan tanggung jawab, siswa melakukan diskusi tentang pembuatan peta konsep tentang pembuatan puisi dengan kata kunci yang telah ditentukan. Psikomotorik: Siswa melakukan presentasi secara kelompok maupun individu dari tugas puisi yang diberikan dengan terampil. D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Kognitif Produk: - Melalui diskusi kelompok, siswa dapat merangkum materi tentang unsurunsur puisi: tema, gaya bahasa, rima, ritme, diksi, larik, tipografi, amanat, i

39 irama, apresiasi, improvisasi, intonasi, penjiwaan, imajinasi, gerak, mimik, dan tempo dengan benar. - Melalui penugasan, siswa dapat membuat puisi menggunakan peta konsep dengan benar. Proses: - Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian puisi dan peta konsep dengan benar. - Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuat peta konsep dengan kata kunci yang telah ditentukan dengan tepat. - Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mempresentasikan puisi yang dibuatnya dengan tepat. Afektif (Nilai-nilai Karakter): Dengan bekerjasama dan tanggung jawab, siswa melakukan diskusi tentang pembuatan peta konsep tentang pembuatan puisi dengan kata kunci yang telah ditentukan. Psikomotorik: Siswa melakukan presentasi secara kelompok maupun individu dari tugas puisi yang diberikan dengan terampil. Nilai-nilai Karakter siswa yang diharapkan: Bekerjasama dan Tanggung jawab E. Materi Ajar Puisi anak dengan judul sawah karya Sanusi Pane F. Model dan Metode Pembelajaran Model : Kooperatif Tipe STAD Pendekatan : CTL (Contextual Learning) Metode : Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Penugasan dan Ceramah G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan 1. Kegiatan Awal (10 menit) Apersepsi: Pada kegiatan ini, guru melakukan tanya jawab: a. Siapa dari kalian yang dapat menyebutkan salah satu karya sastra? b. Apakah kalian dapat membuat salah satu karya sastra? Orientasi: Siswa diberitahukan tujuan yang akan dicapai, salah satunya yaitu siswa dapat menulis puisi yang mencakup aspek: jumlah bait, jumlah baris, jumlah kata, dan majas. Motivasi: Siswa disampaikan manfaat yang dapat dirasakan jika kita dapat Terlaksana/ tidak terlaksana Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak ii

40 membuat karya sastra, puisi salah satunya. Artinya kita mengapresiasi sebuah karya sastra. 2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi: Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a. Siswa dan guru melakukan tanya jawab dengan menggunakan media LCD beberapa puisi yang ditayangkan, lalu guru menanyakan aspek/ unsur apa saja dalam puisi. b. Siswa di kelas dibentuk menjadi 8 kelompok. Elaborasi: Dalam kegiatan ini, yang dilakukan guru adalah: a. Siswa dibagikan Lembar Kegiatan Siswa tentang peta konsep untuk digunakan dalam membuat puisi, dengan kata kunci yang sudah ditentukan oleh guru. b. Setiap kelompok mendiskusikan (simulasi) tentang peta konsep yang dibuat untuk dapat menghasilkan puisi dengan kata kunci yang sudah ditentukan. Setiap anggota harus ikut aktif terlibat dalam membuat puisi. (Saling ketergantungan positif terhadap tujuan pembelajaran dan melakukan perannya masing-masing). c. Setiap kelompok mendiskusikan lembar kerja kelompok dengan anggota kelompoknya masing-masing. (Interaksi tatap muka dengan berdiskusi bersama teman) d. Guru berkeliling dan membimbing pada setiap kelompok, khususnya kelompok yang mengalami kesulitan. Selain itu, guru melakukan penilaian afektif dan psikomotorik pada setiap siswa. (Akuntabilitas individu = Penguasaan materi pada masing-masing individu) e. Setelah waktu habis, setiap kelompok maju ke depan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok yang lain memberikan tanggapan. (Keterampilan menjalin hubungan interpersonal) f. Guru meluruskan kesalahan-kesalahan siswa yang terjadi pada kegiatan eksplorasi dan hasil presentasi setiap kelompok, siswa diminta aktif mencatat di bukunya masing-masing. g. Memajangkan hasil kerja kelompok atau menyimpannya sebagai dokumen portofolio siswa. Konfirmasi: Pada kegiatan ini, yang dilakukan adalah: a. Guru memberikan umpan balik dengan bertanya jawab dengan siswa, tentang hal-hal yang belum diketahui siswa materi tentang Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak iii

41 pembelajaran puisi dengan menggunakan peta konsep. Siswa dikondisikan untuk berani bertanya tentang hal yang belum jelas. b. Guru memberikan penguatan atau penegasan dari materi tentang pembuatan puisi dengan peta konsep, serta aspek-aspek puisi yang belum sempat tersampaikan sewaktu kegiatan elaborasi. c. Guru memberikan acuan, siswa diminta kapanpun dimanapun memberikan apresiasi terhadap karya sastra. 3. Kegiatan Penutup (15 menit). Kegiatan yang dilakukan adalah: a. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan terhadap materi pembuatan puisi dengan peta konsep dan siswa dapat mengetahui dan memahami aspek-aspek puisi. b. Siswa mengerjakan evaluasi mandiri. (Akuntabilitas individu) c. Guru merefleksi dengan mengadakan analisis nilai evaluasi. d. Guru mengadakan tindak lanjut dengan pemberian PR membuat puisi dengan tema lingkungan, tetapi sebelumnya dibuat dulu peta konsepnya, dengan kata kunci dibuat sendiri oleh siswa. e. Guru juga memberikan pesan, siswa diharapkan untuk dapat mengapresiasi karya sastra, puisi salah satunya. f. Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak Terlaksana/tidak H. Media dan Sumber Belajar Media: 1. Tayangan beberapa puisi menggunakan LCD 2. Teks puisi, contoh peta konsep Sumber Belajar: 1. Darisman, Muh. dkk Mudah Belajar Bahasa Indonesia 6. Bogor: Yudhistira. Hal dan Marsudi, Gilang., dkk Pintar Bahasa Indonesia 6A.Jakarta Timur: Yudhistira. Hal I. Penilaian Prosedur Jenis Penilaian Bentuk tes Instrumen : Tes proses dan tes akhir : Tertulis dan perbuatan : Subjektif : Soal, Kunci jawaban, penskoran (terlampir) iv

42 Surakarta, April 2017 Kepala Sekolah Guru Kelas V Kustinah, S. Pd., M. Pd Yuel Triatmo, S. Pd NIP NIP Lampiran I Puisi Anak PENGEMBANGAN MATERI Sawah Sawah di bawah emas padu Padi melambai malau terkulai Naik suara salung serunai v

43 Sejuk didengar mendamaikan kalbu Anak mandi bersuka ria Berkejar-kejaran berseru gempita Langit lazuardi bersih sungguh Burung elang melayang-layang Sebatang kara dalam udara Desik- berdesik daun buluh Dibuai angin dengan sayang Ayam berkokok sayup suara By: Sanusi Pane 1. Puisi a. Hakikat Puisi Secara etimologi istilah puisi berasal dari bahasa Yunani poema atau poetry yang berarti pembuatan, poites yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut poem atau poetry yang berarti membuat atau pembuatan, karena lewat puisi pada dasarnya seseorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah. Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya. Sedangkan dalam bahasa Latin poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. Puisi dapat disatukan sehingga dapat diketahui beberapa unsur berupa emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan, pancaindra, susunan kata, kata-kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur baur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada tiga unsur pokok yang terdapat dalam puisi, yaitu (1) pemikiran ide, (2) bentuk, dan (3) kesan. b. Unsur-unsur Puisi 1) Tema/ makna dan amanat Tema adalah ide pokok yang menjiwai seluruh isi keseluruhan puisi. Dalam puisi, ide pokok dapat tersurat dengan jelas dan dapat pula tersirat. Tema dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang menjadi pemikiran penulis puisi. Tema juga dapat dikatakan sebagai ide dasar suatu puisi yang menjadi inti dari keseluruhan makna puisi. Amanat/ tujuan/ maksud (itention), sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. vi

44 2) Citraan/ pengimajinasian dan symbol Citraan adalah gambaran angan (abstrak) yang dihadirkan menjadi sesuatu yang konkret dapat ditangkap pancaindra, yaitu dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba, dan dibaca. Dalam menulis sebuah puisi, biasanya penyair tidak hanya menggunakan kata-kata yang bermakna lugas atau denotatif, tatapi menggunakan kata-kata yang bermakna atau mengandung arti lain atau konotatif. Dalam hubungannya dengan arti konotatif, imaji dan simbol mempunyai hubungan. Persamaannya adalah bahwa baik citra maupun simbol bermakna konotatif. Adapun perbedaannya adalah terletak pada cara pengungkapannya. Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakanakan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair. 3) Rima, bunyi dan ragam bunyi Rima adalah persajakan atau persamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Persajakan antar bunyi pada lirik-lirik puisi disebut rima eksternal, sedangkan persajakan bunyi dalam lirik puisi disebut rima internal. Persajakan dalam larik puisi (internal) dapat berupa: (1) Persamaan bunyi-bunyi konsonan disebut ali terapi, dan (2) Persamaan bunyi-bunyi vokal disebut asonansi. Rima juga dapat diartikan sebagai persamaan atau pengulangan bunyi baik diawal larik atau diakhir larik. Didalamnya masih mengandung berbagai aspek yang meliputi, rima akhir, rima dalam, rima rupa, rima identik, rima sempurna, asonansi, dan aliterasi. Ragam bunyi meliputi bunyi eufoni, kakofoni, dan onomatope. Penggunaan kombinasi atau pengulangan bunyi vokal (a, i, u, e, o) dan sengau (m, n, ng, ny) menimbulkan efek yang merdu dan berirama (eufoni). Bunyi ini menimbulkan keriangan, vitalitas maupun gerak. Sebaliknya kombinasi bunyi yang tidak merdu dan terkesan parau (kakafoni) misalnya k, p, t, s, b, p, m terkesan berirama berat lebih cocok utuk menimbulkan kesan kekuatan, tekanan, kekecauan, kahancuran, galau, gelisah, dan amarah. 4) Diksi Diksi adalah pilihan kata yang digunakan penyair dalam membangun puisinya. Puisi-puisi modern atau konvensional mencari kekuatan pada diksi yang tepat, karena makna dan keindahan yang dibangun oleh seni kata. Seni kata merupakan ekspresi pengalaman batin/jiwa ke dalam kata-kata yang indah. Setiap kata yang digunakan dalam cipta sastra mengandung nafas penciptaannya, berisi jiwa dan perasaan pikiran penyairnya. Kata merupakan unsur integral dan esensi dalam puisi. Penggunaan kata-kata yang tepat vii

45 akan menunjukkan kemampuan intelek penulis dalam melukiskan sesuatu. 5) Irama (Musikalisasi) Irama dalam puisi adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang dalam sebuah puisi. Irama merupakan unsur musikalisasi dalam puisi. Irama puisi hadir karena adanya persajakan aliterasi/ asonansi, repetisi, dan pilihan diksi yang mengandung musik. Fungsi irama dalam sebuah puisi dapat menguatkan keindahan sebuah puisi, memberi jiwa pada kata-kata, dan membangkitkan emosi pembaca atau penikmatnya. Puisi jenis ini dapat menimbulkan gerakan seni, misalnya syair lagu bila dibaca atau dinyanyikan dapat membuat pendengarnya tergugah jiwa estetikanya. Irama dapat juga diartikan sebagai panduan bunyi yang menimbulkan efek musikalitas, baik berupa alunan keras-lunak, kuat-lemah, panjang-pendek, maupun tinggi-rendah, yang kesemuanya dapat menimbulkan kemerduan bunyi, kesan suasana serta makna tertentu. 6) Sudut Pandang Sudut pandang yaitu cara penyampaian ide atau gagasan penyair kepada pembaca, pendengar, atau penikmat puisinya. Seperti halnya dalam prosa fiksi, dalam puisipun terdapat tiga cara penyair menyampaikan ide atau gagasannya, yakni sebagai orang yang aktif/ terlibat, sebagai pengamat, dan sebagai Tuhan. 7) Bahasa Puisi Bahasa merupakan sarana ekspresi dalam penulisan puisi. Bahasa kias menyebabkan puisi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran hidup, dan terutamamenimbulkan kejelasan gambaran angan. 8) Tipografi Tipografi merupakan pembeda yang paling awal dapat dilihat dalam membedakan puisi dengan prosa fiksi dan drama. Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi. 9) Nada Nada adalah sikap penyair kepada pembaca. Penulis puisi bisa bersikap menggurui, menasehati, mengejek, menyindir, atau bisa jadi penulis puisi bersikap lugas, hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca. Nada (tone) juga dapat diartikan sebagai sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, viii

46 menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca. 10) Kata kongkret Kata kongkret yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret salju melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret rawa-rawa dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan. 11) Bahasa figuratif Bahasa figuratif yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/ meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks. 12) Versifikasi Versifikasi yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1) onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B., (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya, dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 13) Rasa (feeling) Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur puisi meliputi 1) tema, 2) nada, 3) rasa, 4) amanat, 5) diksi, 6) imaji, 7) bahasa figuratif, 8) kata konkret, 9) ritme dan rima. Unsur-unsur puisi ini, menurut pendapat Richards dan Waluyo dapat dipilah menjadi dua struktur, yaitu struktur batin puisi (tema, nada, ix

47 rasa, dan amanat) dan struktur fisik puisi (diksi, imajeri, bahasa figuratif, kata konkret, ritme, dan rima). Lampiran 3 Kisi- kisi Soal Evaluasi x

48 Indikator 1. Merangkum materi tentang unsur-unsur puisi: tema, gaya bahasa, rima, ritme, diksi, larik, tipografi, amanat, irama, apresiasi, improvisasi, intonasi, penjiwaan, imajinasi, gerak, mimic, dan tempo. Bentuk Penilaian Tes Jenis Penilaian Tertulis C 1 Jenjang kemampuan C2 C3 C4 C 5 C6 Jml No soal Membuat puisi anak Tes Tertulis Menjelaskan pengertian puisi dan peta konsep. 4. Mendiskusikan tentang pembuatan peta konsep dengan kata kunci yang telah ditetapkan 5. Menyimak puisi yang dibacakan oleh guru. 6. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara berklompok tentang materi puisi dengan bekerja sama dan tanggung jawab. 7. Siswa bersama anggota kelompoknya membuat puisi lalu mempresentasikan ke depan kelas dengan terampil. Tes Tes Tes Tertulis Tertulis Tertulis Observasi Non tes Observasi Non Tes xi

49 Lampiran 4 SOAL EVALUASI Nama Siswa : No Absen : Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini secara jelas dan lengkap! 1. Jelaskan pengertian puisi dengan benar! Jawab : 2. Buatlah sebuah puisi dengan kata kunci siapakah aku! Jawab : 3. Berdasarkan diskusi kelompok, apa saja unsur-unsur puisi dan tuliskan pengertiannya? Jawab : xii

50 4. Berdasarkan puisi yang dibaca oleh guru kalian, tentukan: 1. Apakah temanya: 2. Berapa jumlah barisnya: 3. Apakah diksi yang digunakan sudah baik: 4. Adakah majas dalm puisi tersebut: 5. Apakah ada keterkaitan makna antara baris satu dengan baris lainnya: Jawab : 5. Buatlah sebuah peta konsep dengan kata kunci buah tomat! Jawab : Kunci Evaluasi 1. Jelaskan pengertian puisi dengan benar! Jawab : Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan mengonsentrasikan struktur fisik dan struktur batinnya 2. Buatlah sebuah puisi dengan kata kunci siapakah aku! xiii

51 Jawab : Siapakah Aku Aku bukan asli Indonesia Bukan suku Jawa atau Sunda Kebanyakan orang suka kepadaku Aku ikut sering berkumpul bersama mereka Aku punya banyak berita Aku punya banyak ilmu pengetahuan Aku hanyalah hasil karya canggih abad ini Manusia menyebutku televisi 3. Berdasarkan diskusi kelompok, apa saja unsur-unsur puisi dan tuliskan pengertiannya? Jawab : unsur-unsur dalam puisi antara lain: 1) Tema adalah ide pokok yang menjiwai seluruh isi keseluruhan puisi. Dalam puisi, ide pokok dapat tersurat dengan jelas dan dapat pula tersirat. Tema dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang menjadi pemikiran penulis puisi. Tema juga dapat dikatakan sebagai ide dasar suatu puisi yang menjadi inti dari keseluruhan makna puisi. 2) Citraan adalah gambaran angan (abstrak) yang dihadirkan menjadi sesuatu yang konkret dapat ditangkap pancaindra, yaitu dapat dilihat, didengar, dirasa, diraba, dan dibaca. Dalam menulis sebuah puisi, biasanya penyair tidak hanya menggunakan kata-kata yang bermakna lugas atau denotatif, tatapi menggunakan kata-kata yang bermakna atau mengandung arti lain atau konotatif. Dalam hubungannya dengan arti konotatif, imaji dan simbol mempunyai hubungan. Persamaannya adalah bahwa baik citra maupun simbol bermakna konotatif. Adapun perbedaannya adalah terletak pada cara pengungkapannya. 3) Rima adalah persajakan atau persamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Persajakan antar bunyi pada lirik-lirik puisi disebut rima eksternal, sedangkan persajakan bunyi dalam lirik puisi disebut rima internal. Persajakan dalam larik puisi (internal) dapat berupa: (1) Persamaan bunyi-bunyi konsonan disebut ali terapi, dan (2) Persamaan bunyi-bunyi vokal disebut asonansi. Rima juga dapat diartikan sebagai persamaan atau pengulangan bunyi baik diawal larik atau diakhir larik. Didalamnya masih mengandung berbagai aspek yang meliputi, rima akhir, rima dalam, rima rupa, rima identik, rima sempurna, asonansi, dan aliterasi. 4. Berdasarkan puisi yang dibaca oleh guru kalian, tentukan: a. Apakah temanya: Sawah b. Berapa jumlah barisnya: 12 baris c. Apakah diksi yang digunakan sudah baik: sudah baik d. Adakah majas dalm puisi tersebut: sudah ada e. Apakah ada keterkaitan makna antara baris satu dengan baris lainnya: ada koherensi 6. Buatlah sebuah peta konsep dengan kata kunci buah tomat! xiv

52 Jawab : Lampiran 8 Daftar Supervisi Kelas Lampiran Nama guru Kelas Hari, tanggal Materi Sub Materi Pembelajaran DAFTAR CEK SUPERVISI KELAS : : : : : : N Komponen Supervisi o 1 Perencanaan pembelajaran a. Memiliki dokumen silabus dari dinas dan bagian kurikulum sekolah b. Membuat dan mengarsipkan RPP dengan lengkap c. Mempersiapkan alat peraga dan lain-lain dan bahan ajar yang diperlukan (termasuk memiliki dan mengarsip buku pegangan baik guru dan siswa) 2 Pelaksanaan pembelajaran a. Menampilkan diri sebagai guru yang menyenangkan: 1) Datang tepat waktu 2) Berkantor di dalam kelas 3) Ramah terhadap anak namun tegas 4) Mampu mengatur intonasi dengan tepat 5) Gesture yang baik dan tidak berlebihan 6) Menggunakan bahasa yang komunikator dalam menyampaikan pembelajaran 7) Melibatkan emosi anak dalam pembelajaran 8) Menghargai setiap usaha anak b. Mengelola kelas: 1) Menguasai teknik penguasaan kelas yang menyenangkan dengan menggunakan berbagai metode (bermain, bercerita, menyanyi, menggunakan music, memanfaatkan multimedia, dsb) 2) Memberikan perhatian yang merata kepada semua anak didik 3) Mengatur tempat duduk sesuai dengan model pembelajaran yang berlangsung 4) Memberikan reward dan konsekuensi yang konsisten dengan aturan kelas yang telah disepakati bersama anak Skala Perform xv

53 5) Memasukkan peta konsep dalam pembelajaran yang sesuai c. Ketrampilan bertanya: 1) Memberikan pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu anak 2) Memberikan pertanyaan yang menuntun anak untuk menemukan inti pembelajaran 3) Mengungkapkan pertanyaan dengan kalimat yang jelas dan tidak ambigu 4) Menunjuk anak setelah selesai mengungkapkan semua kalimat pertanyaan d. Ketrampilan menyampaikan inti pembelajaran: 1) Menggunakan pendekatansaintifik sesuai dengan pedoman dalam buku guru 2) Menggunakan model pembelajaran project base learning, problem base learning, dan discovery learning 3) Memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran 4) Memberikan penjelasan cara- cara melakukan kegiatan dan tugas yang harus dikerjakan siswa 5) Memberikan bimbingan selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung 6) Memberikan umpan balik dan konfirmasi atas hasil pekerjaan siswa 7) Membimbing siswa merefleksi kegiatan yang telah berlangsung e. Memberi motivasi dan penguatan: 1) Memberikan penguatan pada perilaku siswa yang positif 2) Mengabaikan atau memberikan koreksi yang memperbaiki atas perilaku siswa yang negative 3 Evaluasi pembelajaran a. Mempersiapkan perangkat evaluasi: 1) Melengkapi RPP dengan lembar evaluasi yang sesuai dengan pembelajaran yang berlangsung (dapat berupa lembar observasi, LKS, dsb) 2) Memiliki lembar rekapitulasi nilai setiap KD 3) Memiliki lembar pengolahan nilai dari hasil rekapitulasi setiap SK (bisa berupa pengolahan dengan ms. Excel di PC) 4) Mengarsip hasil penilaian b. Melaksanakan evaluasi sesuai dengan perencanaan: 1) Menampilkan kegiatan evaluasi sesuai dengan yang tertulis dalam RPP 2) Memasukkan data hasil evaluasi secara rutin berkala ke dalam lembar pengolahan nilai Jumlah Skor Catatan supervisor : xvi

54 Nilai performance = Jumlah skor perolehan Jumlah skor maksimal X 100 = Surakarta,. Kepala Sekolah Guru NIP. NIP. Lampiran 9 Rubrik Penilaian Pembelajaran Puisi dengan PK Rubrik Penilaian Pembelajaran Peta Konsep dengan Puisi Petunjuk Penskoran Skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria berikut. 1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = kurang baik, 4 = baik, dan 5 = sangat baik JUMLAH BARIS 1. Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema DIKSI 1. Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema KETERANGAN sangat tidak baik tidak baik kurang baik baik sangat baik KETERANGAN kurang = 1 cukup = 3 baik = 5 xvii

55 JUMLAH MAJAS 1. Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema 0 2. Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema 1 3. Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema 2 4. Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema 3 5. Jika jumlah kata yang sesuai dengan tema 4 KOHERENSI 1. Masih adanya beberapa bait yang tidak koheren 2. Adanya koherensi antar bait tapi hanya ada 3 bait 3. Adanya koherensi antar bait dan ada lebih dari 3 bait KETERANGAN sangat tidak baik tidak baik kurang baik baik sangat baik KETERANGAN kurang = 1 cukup = 3 baik = 5 Lampiran 10 Lembar Nilai Pembelajaran Puisi dengan PK LEMBAR NILAI PEMBELAJARAN PUISI DENGAN PETA KONSEP No Nama Aspek Jumlah baris Diksi Jumlah majas Koherensi Total skor xviii

56 Jumlah Rata- rata Keterangan Skor maksimum (5 x 4) = 20 Nilai perolehan siswa = Skor perolehan Skor maksimum X 100 Kepala Sekolah Surakarta, Guru.... NIP.... NIP. Lampiran 11 Contoh Puisi Hasil Karya Siswa Berikut hasil karya siswa pembuatan puisi dengan peta konsep Puisi karya siswa- siswi kelas V (lima) dan kelas VI (enam)secara berkelompok SD Negeri Joglo 76 Surakarta MELATI Melati Engkau bertubuh kecil mungil menarik hati Engkau berwarna putih bersih Bau harum dimana engkau tinggal Selalu menebar harum pada sekitar Kepada engkau setiap orang senang dan sayang Melati Aku ingin menjadi sepertimu meski aku masih kecil aku ingin menarik hati hati ini ingin putih bersih sepertimu namaku ingin pula harum mewangi dimana aku berada aku ingin disenangi dimana aku tinggal xix

57 aku ingin berguna dan disayangi setiap orang SIAPAKAH AKU Aku bukan asli Indonesia Bukan suku Jawa atau Sunda Kebanyakan orang suka kepadaku Aku ikut sering berkumpul bersama mereka Aku punya banyak berita Aku punya banyak ilmu pengetahuan Aku hanyalah hasil karya canggih abad ini Manusia menyebutku televisi Lampiran 12 Foto Kegiatan Penelitian xx

58 xxi

59 xxii

60 Lampiran 13 Struktur Organisasi Komite Sekolah Struktur Kerjasama Sekolah dengan Komite Sekolah xxiii

61 Lampiran 14 Foto Green House SD N Joglo 76 Surakarta Foto Green House SD Negeri Joglo 76 Surakarta xxiv

62 Lampiran 15 Fotocopy Ijazah DII dan D4 Guru Kelas V Lampiran 16 Fotocopy Sertifikat Diklat Lampiran 17 Foto Kegiatan KKG Foto Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) xxv

63 xxvi

64 Lampiran 18 Foto Koperasi SD N Joglo 76 Surakarta Foto Koperasi SD Negeri Joglo 76 Surakarta M Lampiran 19 Permohonan Izin Penelitian Lampiran 20 Surat Keterangan Mengadakan Penelitian PEMERINTAH KOTA SURAKARTA UPT PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARSARI SEKOLAH DASAR NEGERI JOGLO No. 76 NIS : NPSN : Alamat : Jl. Senapan 1 Kadipiro Banjarsari Surakarta Telp. (0271) xxvii