Menimbang Keterwakilan Politik Perempuan: Analisis Pencalonan. Kemang, 18 Oktober 2018

Transkripsi

1 Menimbang Keterwakilan Politik Perempuan: Analisis Pencalonan Kemang, 18 Oktober 2018

2 DINAMIKA KETERWAKILAN PEREMPUAN DI DPR RI Tahun Pemilu Jumlah Total Anggota DPR-RI Jumlah Aleg Perempuan DPR-RI Persentase , , , , , , , , , , ,32 2

3 No. Partai Politik REKAPITULASI CALEG LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERDASARKAN ASAL PARTAI PADA PEMILU 2014 Jumlah Total Caleg untuk DPR RI Caleg Laki-Laki Caleg Perempuan Jumlah Persentase Jumlah Persentase 1 Nasdem ,57 % ,43 % 2 PKB ,36 % ,63 % 3 PKS ,17 % ,82 % ,28 % ,71 % 5 Golkar ,92 % ,07 % 6 Gerindra ,55 % ,45 % 7 Demokrat ,39 % ,61 % 8 PAN ,05 % ,61 % 9 PPP ,94 % ,05 % 10 Hanura ,62 % ,38 % 11 PBB ,94 % ,05 % 12 PKPI ,84 % ,11 % TOTAL ,66 % ,33 % 3

4 Persentase Perolehan Suara Partai Politik dan Suara Caleg Perempuan di Pemilu 2014 Partai Politik Perolehan Suara Keseluruhan Persentase Suara Partai Partai Politik Persentase Suara Perempuan PPP Golkar Gerindra Demokrat Demokrat PKB PAN Gerindra PKB Hanura PKS Golkar PPP Nasdem Nasdem PAN Hanura PKS

5 Data Pencalonan, Suara, dan Kursi Perempuan Pemilu 2014 Angka Pencalonan : 37 % Angka Perolehan Suara : 23% Angka Keterpilihan (kursi) : 17% 5

6 Partai Politik Perolehan Kursi Partai dan Kursi Perempuan Anggota DPR RI hasil Pemilu 2009 dan 2014 Catatan Perubahan Jumlah Kursi Perempuan Pemilu 2009 Pemilu 2014 Total Kursi Kursi Perempuan Total Kursi Kursi Perempuan Naik 4 kursi 94 (3) 17 (19,1%) (19,27%) Golkar Turun 2 kursi 106 (2) 18 (17,9%) (17,58%) Gerindra Naik 7 kursi 26 (8) 4 (19,2%) (15,07%) Demokrat Turun 22 kursi 149 (1) 35 (23,5%) (21,31%) PAN Naik 2 kursi 46 (5) 7 (15,2%) 49 9 (18,37%) PKB Naik 3 kursi 28 (7) 7 (25%) (21,28%) PKS Turun 2 kursi 57 (4) 3 (5,3%) 40 1 (2,5%) PPP Naik 5 kursi 38 (6) 5 (13,2%) (25,64%) Nasdem (11,43%) Hanura Turun 2 kursi 17 (9) 4 (23,5%) 16 2 (12,5%) Total

7 Analisis Pemilu 2014 Tidak ada Demokrat Effect Stagnasi angka keterpilihan perempuan tidak secara signifikan dipengaruhi oleh turunnya angka perolehan kursi Partai Demokrat, karena mampu dikompensasi oleh partai lain. Pengaruh sistem pemilu, tingkat kompetisi, dan distribusi suara Menjelaskan perolehan suara perempuan yang tidak teragregasi menjadi kursi Peningkatan perolehan kursi tidak berbanding lurus dengan peningkatan persentase perolehan kursi perempuan Ilustrasi :,Golkar, dibandingkan PPP Penempatan Nomor Urut dan Dapil Penempatan nomor urut 1 punya pengaruh signifikan seperti juga penempatan pada dapil yang strategis (basis partai) bagi peluang keterpilihan perempuan 7

8 Kekuatan Partai Politik di 77 Dapil Menurut Hasil Pemilu Dapil DAPIL BALI BANGKA BELITUNG BANTEN 3 D.I. YOGYAKARTA DKI 1 DKI 2 DKI 3 JABAR 1 JABAR 10 JABAR 2 JABAR 6 JABAR 7 JABAR 9 JAWA TENGAH 1 JAWA TENGAH 3 JAWA TENGAH 4 JAWA TENGAH 5 JAWA TENGAH 6 JAWA TENGAH 7 JAWA TENGAH 8 JAWA TENGAH 9 JAWA TIMUR 1 JAWA TIMUR 5 JAWA TIMUR 6 JAWA TIMUR 8 KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KEPULAUAN RIAU LAMPUNG 1 LAMPUNG 2 MALUKU MALUKU UTARA RIAU 1 SULAWESI UTARA SUMATRA SELATAN 2 SUMATRA UTARA 1 Partai 25 Dapil BANTEN 1 GORONTALO JABAR 11 JABAR 3 JABAR 4 JABAR 5 JABAR 8 JAMBI JAWA TENGAH 2 KALIMANTAN SELATAN 1 KALIMANTAN SELATAN 2 KALIMANTAN TIMUR NTB NTT 1 NTT 2 PAPUA BARAT RIAU 2 SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN 1 SULAWESI SELATAN 2 SULAWESI SELATAN 3 SULAWESI TENGAH SUMATRA BARAT 1 SUMATRA SELATAN 1 SUMATRA UTARA 3 PKB 6 Dapil JAWA TENGAH 10 JAWA TIMUR 10 JAWA TIMUR 2 JAWA TIMUR 3 JAWA TIMUR 4 JAWA TIMUR 9 PKB PKB PKB PKB PKB PKB GERINDRA 4 Dapil BANTEN 2 GERINDRA ACEH 2 GERINDRA SUMATRA BARAT 2 GERINDRA SUMATRA UTARA 2 GERINDRA DEMOKRAT 4 Dapil JAWA TIMUR 11 JAWA TIMUR 7 ACEH 1 PAPUA PAN 1 Dapil DEMOKRAT DEMOKRAT DEMOKRAT DEMOKRAT SULAWESI TENGGARA PAN NASDEM 1 Dapil BENGKULU NASDEM 8

9 KEKUATAN PARTAI POLITIK DI 77 DAPIL HASIL PEMILU 2014 Partai Dapil % GERINDRA DEMOKRAT PKB PAN NASDEM

10 20 CALEG TERPILIH DPR-RI DENGAN PEROLEHAN SUARA TERTINGGI 10

11 20 CALEG LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERPILIH DPR-RI DENGAN PEROLEHAN SUARA TERTINGGI HASIL PEMILU

12 Informasi Geografis Perbandingan Dapil : Perolehan Suara Perempuan 2014 >< Pencalonan Perempuan 2019

13 Dapil dengan Perolehan Suara Caleg Perempuan >30% pada Pemilu JABAR JAWA TENGAH SULAWESI BARAT MALUKU KEPULAUAN RIAU JABAR BANTEN JAMBI BENGKULU DKI SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA JABAR LAMPUNG JABAR KALIMANTAN TIMUR JABAR JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT SULAWESI UTARA

14 Dapil dengan Perolehan Suara Caleg Perempuan 10-30% pada Pemilu JAWA TENGAH MALUKU UTARA SUMATRA SELATAN JAWA TENGAH JABAR JABAR JAWA TENGAH JAWA TIMUR JABAR RIAU JAWA TIMUR BANTEN KALIMANTAN TENGAH LAMPUNG JAWA TIMUR DKI JAWA TIMUR JAWA TIMUR JABAR SUMATRA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN JAWA TIMUR JABAR JAWA TIMUR JAWA TENGAH RIAU D.I. YOGYAKARTA SULAWESI TENGAH SUMATRA UTARA JABAR DKI NTT JAWA TENGAH JAWA TENGAH SUMATRA SELATAN PAPUA NTB SUMATRA UTARA JAWA TIMUR BANGKA BELITUNG SUMATRA UTARA SULAWESI SELATAN GORONTALO KALIMANTAN SELATAN ACEH KALIMANTAN SELATAN SUMATRA BARAT ACEH NTT

15 Dapil dengan Perolehan Suara Caleg Perempuan < 10% pada Pemilu JAWA TIMUR JAWA TENGAH BALI

16 PERBANDINGAN DATA CALEG PEREMPUAN DPR-RI JELANG PEMILU 2019 YANG TERCANTUM PADA DAFTAR CALON TETAP (DCT)* Nomor Nama Partai Politik Jumlah Total Caleg untuk DPR RI Caleg Perempuan Jumlah % Jumlah Caleg Perempuan yang Ditempatkan Pada Nomor Urut 1 (DCT 2019) 1 PKB , Gerindra , , Golkar , Nasdem , Garuda , Berkarya , PKS , Perindo , PPP , PSI , PAN , Hanura , Demokrat , PBB , PKPI ,

17 Dapil dengan Jumlah Perempuan Nomor Urut 1 >30% Berdasarkan DCT 2019 NO. DAPIL % Caleg Perempuan Jumlah perempuan di nomor urut 1 % Partai Yang Mencalonkan Perempuan di Nomor Urut 1 1 DKI JAKARTA II JAWA TENGAH V JAWA TENGAH VIII JAWA TIMUR VI PAPUA BARAT JAWA BARAT IV JAWA BARAT VII NTB II JAWA TENGAH II JAWA TENGAH VII SULAWESI SELATAN I

18 Dapil dengan Jumlah Perempuan Nomor Urut % Berdasarkan DCT 2019 NO. DAPIL % Caleg Perempuan Jumlah perempuan di nomor urut 1 % Partai Yang Mencalonkan Perempuan di Nomor Urut 1 1` DKI JAKARTA I JAWA BARAT III JAWA TENGAH I JAWA TENGAH III JAWA TENGAH IV JAWA TIMUR VII JAWA TIMUR VIII BANTEN III NTB I SULAWESI SELATAN III MALUKU MALUKU UTARA BENGKULU SUMATERA BARAT I RIAU II LAMPUNG II DKI JAKARTA III JAWA BARAT VI JAWA BARAT VIII JAWA BARAT IX JAWA BARAT XI JAWA TENGAH VI JAWA TENGAH X JAWA TIMUR IV JAWA TIMUR V JAWA TIMUR XI BANTEN I NO. DAPIL % Caleg Perempuan Jumlah perempuan di nomor urut 1 % Partai Yang Mencalonkan Perempuan di Nomor Urut 1 28 KALIMANTAN BARAT I KALIMANTAN BARAT II KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI BARAT PAPUA KALIMANTAN UTARA ACEH II SUMATERA UTARA I SUMATERA UTARA III RIAU I SUMATERA SELATAN II LAMPUNG I KEP. BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU JAWA BARAT I JAWA BARAT X DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR I JAWA TIMUR II BANTEN II NTT II KALIMANTAN SELATAN II SULAWESI SELATAN II GORONTALO

19 Dapil dengan Jumlah Perempuan Nomor Urut 1 >10% Berdasarkan DCT 2019 NO. DAPIL % Caleg Perempuan Jumlah perempuan di nomor urut 1 % Partai Yang Mencalonkan Perempuan di Nomor Urut 1 1 JAMBI SUMATERA SELATAN I JAWA BARAT II JAWA BARAT V JAWA TENGAH IX JAWA TIMUR III JAWA TIMUR IX JAWA TIMUR X BALI KALIMANTAN TENGAH ACEH I SUMATERA UTARA II SUMATERA BARAT II NTT I KALIMANTAN SELATAN I SULAWESI TENGGARA

20 PETA Sebaran Wilayah Caleg Perempuan Nomor Urut 1 20

21 Jumlah Caleg Perempuan di Nomor Urut 1 pada Dapil Ramah Keterpilihan Perempuan (DCT 2019)* Nomor Dapil Perolehan Suara Caleg Perempuan Hasil Pemilu 2014 (Persentase) Jumlah Caleg Perempuan di Nomor Urut 1 pada DCT Menjelang Pemilu JABAR (dari, Golkar, Berkarya, PPP, PSI, PAN) 29 2 JAWA TENGAH (dari, Golkar, Nasdem, Garuda, PPP, PSI, Hanura) 46 3 SULAWESI BARAT (dari Gerindra, PSI, PKPI) 31 4 MALUKU (dari PKB,, Nasdem, PPP) 30 Jumlah Caleg Perempuan 5 KEPULAUAN RIAU (dari, Hanura) 29 6 JABAR (dari Gerindra,, Berkarya, PPP, Hanura, Demokrat) 47 7 BANTEN (dari Golkar, Nasdem, Demokrat) 33 8 JAMBI (dari Berkarya) 45 9 BENGKULU (dari Gerindra,, Nasdem, Hanura) DKI (dari Gerindra, Golkar, Nasdem, Perindo, PPP, PSI, Demokrat) SULAWESI SELATAN (dari Nasdem, Berkarya, Perindo, Demokrat, PKPI) SULAWESI SELATAN (dari Gerindra, Golkar, Perindo, Demokrat) SULAWESI TENGGARA Tidak ada JABAR (dari Berkarya, PPP, Demokrat) LAMPUNG (dari PKB, Gerindra, Perindo) JABAR (dari Gerindra, Perindo) KALIMANTAN TIMUR (dari Golkar, Garuda, PAN) ) JABAR (dari PAN, Demokrat, PBB) JAWA TIMUR (dari PKB, PPP, Demokrat) KALIMANTAN BARAT Kalbar 1: 3 (dari Gerindra, PSI, Demokrat) Kalbar 2: 3 (dari Nadem, Hanura, PBB) Kalbar 1: 44 Kalbar 2: SULAWESI UTARA (dari, PSI, PKPI) 33 21

22 REKOMENDASI Mendesak reformasi internal partai, terutama kaderisasi dan rekrutmen caleg. Ini merupakan bagian dari upaya mendorong demokrasi internal partai untuk memastikan proses rekrutmen yang transparan dengan mengumumkan kriteria seleksi calon. Implementasi kebijakan afirmatif untuk perempuan oleh partai politik harus tunduk pada prinsip untuk memperkuat dan memperluas basis rekrutmen perempuan. Basis keterpilihan caleg harus dikembalikan pada prinsip representasi politik, yakni sebagai upaya menghadirkan kembali kepentingan rakyat seluas-luasnya di parlemen, dan bukan sebagai perpanjangan tangan elit ekonomi, pejabat politik maupun petinggi partai politik. Perempuan dalam kepengurusan partai lebih berpeluang untuk dicalonkan pada posisi lebih tinggi dalam daftar calon. Semakin tinggi posisi dalam daftar calon, semakin besar peluangnya untuk meraih suara lebih banyak. Oleh karena itu, penting untuk menambah jumlah perempuan sebagai pengurus partai. 22

23 Terima kasih Untuk data-data hasil pemilu dan peta kekuatan partai politik dalam Informasi Geografis, bisa diakses melalui database CWI Untuk hasil riset, kajian, dan publikasi kami terkait representasi perempuan, bisa diakses melalui website CWI 23