EVALUASI 20 TAHUN REFORMASI

Transkripsi

1 EVALUASI 20 TAHUN REFORMASI [ Data Survei Nasional : April 2018 ] INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan Telp: (021) (Hunting) Fax: (021) Website:

2 PENGANTAR Bertepatan dengan momentum 20 tahun reformasi, Indo Barometer merilis survei nasional bertajuk Evaluasi 20 Tahun Reformasi. Survei dilakukan untuk mengetahui apa makna reformasi menurut masyarakat Indonesia? Apakah mereka merasa puas dengan reformasi? Manakah rezim yang menurut mereka lebih baik : Orde Lama, Orde Baru, atau Orde Reformasi? Juga dibandingkan dengan temuan survei pada 25 April 4 Mei 2011, yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi. Selain itu, survei nasional juga memotret bagaimana tingkat kepuasan masyarakat terhadap perjalanan demokrasi sejauh ini. Masihkah masyarakat menilai demokrasi sebagai sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia? atau sebaliknya?. Dilengkapi dengan apa sebenarnya permasalahan paling penting di Indonesia saat ini, serta siapakah presiden paling berhasil menurut penilaian publik. 2

3 METODOLOGI SURVEI 3

4 METODOLOGI SURVEI Pelaksanaan survei di seluruh Provinsi di Indonesia yang meliputi 34 Provinsi. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Waktu pengumpulan data pada tanggal April Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. 4

5 DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP DENGAN POPULASI [1] Perbandingan sampel IB dengan data BPS KATEGORI SAMPEL IB (n=1200) (APRIL 2018) JENIS KELAMIN (%) BPS (TAHUN 2017) LAKI-LAKI PEREMPUAN STATUS (%) DESA KOTA AGAMA (%) ISLAM KRISTEN HINDU BUDHA LAINNYA KATEGORI SAMPEL IB (n=1200) (APRIL- 2018) SUKU BANGSA (%) BPS (TAHUN 2017) JAWA SUNDA MELAYU MADURA BUGIS BETAWI BATAK MINANG BALI BANTEN LAINNYA (< 1%) SUMBER : BPS - TAHUN

6 DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP DENGAN POPULASI [2] KATEGORI SAMPEL IB BPS (APRIL-2018) (BPS ) PROVINSI (%) ACEH BALI BANTEN BENGKULU DI YOGYAKARTA DKI JAKARTA GORONTALO JAMBI JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KATEGORI SAMPEL IB BPS (APRIL ) (BPS ) PROVINSI (%) KEPULAUAN RIAU LAMPUNG MALUKU MALUKU UTARA NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA PAPUA BARAT RIAU SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA SULAWESI UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN SUMATERA UTARA

7 I. PERMASALAHAN DI INDONESIA 7

8 KONDISI SAAT INI (PERTANYAAN TERBUKA) (%) Menurut Bapak/Ibu/Sdr, permasalahan apa yang paling penting yang ada di Indonesia saat ini? SEBUTKAN :... PEREKONOMIAN RAKYAT SULITNYA LAPANGAN PEKERJAAN KORUPSI DAN NEPOTISME (KKN) HARGA KEBUTUHAN POKOK MAHAL TINGKAT KEMISKINAN MENINGKATNYA FANATIK AGAMA ISLAM PEREDARAN DAN PENGGUNA NARKOBA PENEGAKAN HUKUM MASIH LEMAH KONDISI INFRASTRUKTUR JALAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA BANYAKNYA TENAGA KERJA ASING DI INDONESIA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BIAYA PENDIDIKAN MENURUNNYA JIWA NASIONALISME DALAM PENYEBARAN BERITA HOAX (BOHONG) PEMERATAAN PEMBANGUNAN MENINGKATNYA UNSUR SARA KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI KEAMANAN SOSIAL DAN POLITIK HARGA BBM SEMAKIN TINGGI HUTANG PIUTANG INDONESIA LAINNYA (< 1%) TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 9,3 7,8 5,9 4,2 3,6 3,3 2,2 2,1 1,9 1,9 1,8 1,5 1,5 1,4 1,4 1,3 1,3 1,2 0,8 0,8 0,8 20,4 23,8 Permasalahan paling penting di Indonesia yang banyak dipersepsikan publik adalah : perekonomian rakyat (20.4%), sulitnya lapangan pekerjaan (9.3%), korupsi dan nepotisme (KKN) (7.8%), harga kebutuhan pokok mahal (5.9%), dan tingkat kemiskinan (4.2%). 8

9 II. DEMOKRASI INDONESIA 9

10 ARAH NEGARA INDONESIA (%) Bagaimana Bapak/Ibu/sdr melihat arah negara kita? Apakah negara kita sedang bergerak ke arah yang benar atau arah yang salah? Tidak tahu/tidak jawab; 9,3 Arah yang salah; 11,7 Arah yang benar; 79,1 Mayoritas publik (79.1%) menilai negara Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar. Sedangkan publik yang menilai Indonesia sedang bergerak ke arah yang salah sebanyak (11.7%). Tidak tahu/tidak jawab (9.3%). 10

11 SISTEM DEMOKRASI INDONESIA (%) Ada 2 (dua) pendapat : (1) Demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia, (2) Demokrasi bukan sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia. Dari dua pendapat tersebut manakah yang paling Bapak/Ibu/Sdr setujui? Demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia 79,4 Apakah alasan Bapak/Ibu/Sdr menyatakan demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia? SEBUTKAN :... KEBEBASAN BERPENDAPAT MELAHIRKAN PEMIMPIN YANG BERKUALITAS RAKYAT BEBAS MEMILIH LANGSUNG UMUM BEBAS RAHASIA DARI RAKYAT OLEH RAKYAT UNTUK RAKYAT KEDAULATAN RAKYAT 7,2 6,5 9,8 9,1 11,7 17,4 Demokrasi bukan sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia Tidak tahu/tidak jawab 6,8 13,8 ALASAN BUKAN SISTEM PEMERINTAHAN TERBAIK MELAHIRKAN BANYAK KKN 16,4 DEMOKRASI BELUM BAIK 12,7 PERPECAHAN DI MASYARAKAT TIDAK SESUAI DENGAN SILA KE 4 % 10,9 9,1 KEBABLASAN BERPENDAPAT 7,3 MELAHIRKAN PEMIKIRAN LIBERAL 7,3 PENEGAKAN SYARIAT ISLAM 7,3 TERLALU BEBAS 3,6 TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 25,5 HAK WARGA NEGARA INDONESIA PEMIMPIN SESUAI HARAPAN RAKYAT PEMILIHAN LANGSUNG LEBIH TEPAT INDONESIA COCOK DENGAN DEMOKRASI KEKUASAAN ADA DI TANGAN RAKYAT NEGARA HUKUM SEJAK DULU DEMOKRASI TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 1,5 3,7 2,8 4,6 3,9 5,4 5,1 11,3 Mayoritas publik (79.4%) berpendapat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia. Sedangkan yang berpendapat demokrasi bukan sistem pemerintahan terbaik sebanyak (6.8%). Alasan utama publik berpendapat demokrasi adalah sistem terbaik adalah adanya kebebasan berpendapat. Sedangkan alasan utama publik berpendapat demokrasi bukan sistem terbaik adalah karena melahirkan banyak KKN. 11

12 TINGKAT KEPUASAN PUBLIK TERHADAP JALANNYA DEMOKRASI (%) Seberapa puas Bapak/Ibu/Sdr dengan jalannya demokrasi di Indonesia saat ini? Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali? 69,9 19,5 10,5 Cukup puas/sangat puas Kurang Puas/Tidak puas sama sekali Tidak tahu / tidak menjawab ALASAN PUAS / SANGAT PUAS % MELAHIRKAN PEMIMPIN YANG BERKUALITAS 13,2 KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN MEMILIH 21,0 DEMOKRASI BERJALAN DENGAN BAIK 7,0 PEMIMPIN TIDAK BISA OTORITER 6,7 PENDIDIKAN POLITIK DI MASYARAKAT 4,8 KINERJA PEMIMPIN TERBUKTI 4,4 HAK WARGA NEGARA TERPENUHI 4,0 TERBUKA (TRANSPARAN) KE MASYARAKAT 3,9 SESUAI DENGAN HARAPAN MASYARAKAT 3,2 SESUAI BUDAYA MASYARAKAT 3,2 SEMUA PIHAK TERLIBAT 3,0 PEMILU JUJUR DAN BERSIH 2,5 PEMILIHAN BERJALAN LANCAR DAN TERTIB 2,1 TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 21,1 ALASAN KURANG PUAS / TIDAK PUAS SAMA SEKALI % KEBABLASAN BERPENDAPAT 29,0 SEMAKIN BANYAK ISU SARA 19,4 MASIH BANYAK KORUPSI 12,3 BANYAK PELANGGARAN DAN CURANG 7,7 FANATISME AGAMA DALAM POLITIK 7,1 KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN 4,5 BANYAK DEMO / UNJUK RASA 3,2 KONFLIK DI MASYARAKAT 2,6 KESADARAN TERHADAP PERBEDAAN PENDAPAT MASIH LEMAH 1,9 PRAKTEK JUAL BELI SUARA 1,9 MASIH BANYAK MASALAH 1,3 TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 9,0 Mayoritas publik (69.9%) menyatakan cukup puas/sangat puas terhadap jalannya demokrasi di Indonesia saat ini. Sedangkan yang menyatakan kurang puas/tidak puas sama sekali sebanyak (19.5%). Alasan utama menyatakan puas adalah melahirkan pemimpin yang berkualitas, kebebasan berpendapat dan memilih, serta demokrasi berjalan dengan baik. Sedangkan alasan utama menyatakan tidak puas adalah kebablasan berpendapat, semakin banyak isu sara, dan masih banyak korupsi. 12

13 RINGKASAN [1] KONDISI INDONESIA Lima permasalahan paling penting di Indonesia yang banyak dipersepsikan publik (pertanyaan terbuka) adalah : perekonomian rakyat (20.4%), sulitnya lapangan pekerjaan (9.3%), korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) (7.8%), harga kebutuhan pokok mahal (5.9%), dan tingkat kemiskinan (4.2%). DEMOKRASI INDONESIA Mayoritas publik (79.1%) menilai negara Indonesia sedang bergerak ke arah yang benar. Sedangkan publik yang menilai Indonesia sedang bergerak ke arah yang salah sebanyak (11.7%). Tidak tahu/tidak jawab (9.3%). Mayoritas publik (79.4%) berpendapat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia. Sedangkan yang berpendapat demokrasi bukan sistem pemerintahan terbaik sebanyak (6.8%). 13

14 RINGKASAN [2] Lima alasan utama publik berpendapat demokrasi sistem terbaik (base : 79.4%) : Adanya kebebasan berpendapat (17.4%), melahirkan pemimpin yang berkualitas (11.7%), rakyat bebas memilih (9.8%), langsung umum, bebas, dan rahasia (9.1%), dan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat (7.2%). Lima alasan utama publik berpendapat demokrasi bukan sistem terbaik (base : 6.8%) : Karena melahirkan banyak KKN (16.4%), demokrasi belum baik (12.7%), perpecahan di masyarakat (10.9%), tidak sesuai dengan sila ke 4 (9.1%), dan kebablasan berpendapat (7.3%). Mayoritas publik (69.9%) menyatakan cukup puas/sangat puas terhadap jalannya demokrasi di Indonesia saat ini. Sedangkan yang menyatakan kurang puas/tidak puas sama sekali sebanyak (19.5%). Tidak tahu/tidak jawab (10.5%). 14

15 RINGKASAN [3] Lima alasan utama publik menyatakan puas terhadap jalannya demokrasi (base : 69.9%) : Melahirkan pemimpin yang berkualitas (13.2%), kebebasan berpendapat dan memilih (21%), demokrasi berjalan dengan baik (7%), pemimpin tidak bisa otoriter (6.7%), dan pendidikan politik di masyarakat (4.8%). Lima alasan utama publik menyatakan tidak puas terhadap jalannya demokrasi (base : 19.5%) : Kebablasan berpendapat (29%), semakin banyak isu sara (19.4%), masih banyak korupsi (12.3%), banyak pelanggaran dan curang (7.7%), dan fanatisme agama dalam politik (7.1%). 15

16 III. REFORMASI INDONESIA 16

17 TOP OF MIND PUBLIK TERHADAP REFORMASI (PERTANYAAN TERBUKA) (%) Apa yang Bapak/Ibu/Sdr pahami jika saya menyebut kata REFORMASI? Bisakah Bapak/Ibu/Sdr jelaskan apa yang dimaksud dengan reformasi? SEBUTKAN :... TURUNNYA SOEHARTO PERUBAHAN KONDISI LEBIH BAIK KERUSUHAN BEBAS BERDEMOKRASI PERUBAHAN PEMIMPIN/PRESIDEN PEMBAHARUAN PERUBAHAN PEMERINTAHAN EKONOMI MEMBURUK PERUBAHAN ZAMAN PERGANTIAN PEMERINTAHAN LAHIRNYA ORDE BARU JATUHNYA REZIM LAMA DEMO/UNJUK RASA PERBAIKAN SISTEM PEMERINTAHAN TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 5,3 4,9 4,7 4,2 3,5 2,9 2,9 2,5 2,3 2,2 1,3 0,7 13,3 19,8 29,7 Pendapat spontan publik tentang Reformasi adalah turunnya Soeharto, perubahan kondisi lebih baik, kerusuhan, bebas berdemokrasi, dan perubahan pemimpin/presiden. 17

18 PENGETAHUAN PUBLIK TAHUN REFORMASI (PERTANYAAN TERBUKA) (%) Sepengetahuan Bapak/Ibu/Sdr, sejak tahun berapa reformasi dimulai di Indonesia? SEBUTKAN :... TAHUN ,9 TAHUN ,4 ANTARA TAHUN ,5 TAHUN 2000 TAHUN 1990 TAHUN 1999 TAHUN 1995 TAHUN 1994 TAHUN ,4 0,3 0,2 0,1 0,1 0,1 LUPA/TIDAK INGAT 9,4 TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 19,6 Pengetahuan publik terhadap Tahun Reformasi : Sebanyak (31.9%) publik menyatakan era reformasi dimulai pada tahun 1998, sebanyak (25.4%) publik menyatakan tahun 1997, dan sebanyak (12.5%) menyatakan antara tahun

19 PERBANDINGAN KONDISI INDONESIA SAAT INI DIBANDING 20 TAHUN LALU (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum bagaimana Bapak/Ibu/Sdr menilai kondisi Indonesia saat ini jika dibandingkan dengan kondisi 20 tahun lalu pada tahun 1998? Apakah kondisi Indonesia saat ini jauh lebih baik, lebih baik, sama saja, lebih buruk atau jauh lebih buruk? Lebih baik/jauh lebih baik 52,7 Sama saja, tidak ada perbedaan 25,9 Lebih buruk/jauh lebih buruk 12,7 Tidak Tahu/ Tidak jawab 8,8 Sebanyak (52.7%) publik menilai kondisi Indonesia saat ini lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun lalu. Sedangkan yang menilai sama saja, tidak ada perubahan sebanyak (25.9%), dan yang menilai lebih buruk/jauh lebih buruk sebanyak (12.7%). Tidak tahu/tidak jawab (8.8%). 19

20 Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum bagaimana Bapak/Ibu/Sdr menilai kondisi Indonesia saat ini jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu pada tahun 1998? Apakah kondisi Indonesia saat ini jauh lebih baik, lebih baik, sama saja, lebih buruk atau jauh lebih buruk? 52,7 PERBANDINGAN KONDISI INDONESIA 13 TAHUN VS 20 TAHUN LALU (%) 31,0 27,2 28,3 25,9 12,7 13,6 8,8 Lebih baik/jauh lebih baik Sama saja, tidak ada perbedaan Lebih buruk/jauh lebih buruk Tidak Tahu/ Tidak jawab Survei April 2011 Survei April 2018 Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, trend penilaian publik terhadap kondisi Indonesia saat ini lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun yang lalu semakin positif/meningkat sebesar (21.7%). Pada survei 2011, publik yang menilai kondisi Indonesia di 13 tahun reformasi lebih baik/jauh lebih baik sebesar (31%), mirip dengan publik yang menilai lebih buruk/jauh lebih buruk (28.3%), dan yang menilai sama saja/tidak ada perubahan (27.2%). Tidak tahu/tidak jawab (13.6%). 20

21 CROSSTAB PRESIDEN PALING BERHASIL DENGAN PERSEPSI PUBLIK TERHADAP KONDISI INDONESIA 20 TAHUN YANG LALU (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum bagaimana Bapak/Ibu/Sdr menilai kondisi Indonesia saat ini jika dibandingkan dengan kondisi 20 tahun lalu pada tahun 1998? Apakah kondisi Indonesia saat ini jauh lebih baik, lebih baik, sama saja, lebih buruk atau jauh lebih buruk? KONDISI INDONESIA SAAT INI DIBANDING 20 TAHUN LALU BASE LINE SOEHARTO SOEKARNO JOKO WIDODO (JOKOWI) SUSILO BAMBANG YUDHOYONO BJ HABIBIE LEBIH BAIK / JAUH LEBIH BAIK 52,7 26,7 18,0 30,3 11,9 2,4 SAMA SAJA TIDAK ADA PERBEDAAN 25,9 41,8 25,4 5,4 12,9 3,9 LEBIH BURUK / JAUH LEBIH BURUK 12,7 45,4 15,1 10,5 11,8 3,9 TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB 8,8 15,7 25,7 21,9 5,7 8,6 Lanjutan : KONDISI INDONESIA SAAT INI DIBANDING 20 TAHUN LALU BASE LINE ABDUR RAHMAN WAHID MEGAWATI SOEKARNO PUTRI SEMUA BERHASIL TIDAK ADA SATUPUN YANG BERHASIL LEBIH BAIK / JAUH LEBIH BAIK 52,7 1,6 0,6 3,8 0,3 4,4 SAMA SAJA TIDAK ADA PERBEDAAN 25,9 1,3 1,0 2,3 0,6 5,5 LEBIH BURUK / JAUH LEBIH BURUK 12,7 2,0 0,0 0,0 2,0 9,2 TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB 8,8 2,9 0,0 8,6 1,9 9,0 TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB Jika di crosstab persepsi presiden paling berhasil dengan persepsi publik terhadap kondisi Indonesia 20 tahun yang lalu, publik yang menyatakan kondisi Indonesia saat ini lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun lalu sebesar (30.3%) terdistribusi ke Joko Widodo, dan sebesar (26.7%) terdistribusi kepada Soeharto. Publik yang menyatakan kondisi Indonesia saat ini sama saja, tidak ada perubahan, lebih banyak terdistribusi kepada Soeharto (41.8%). Demikian halnya dengan publik yang menyebut lebih buruk/jauh lebih buruk, lebih banyak yang terdistribusi kepada Soeharto (45.4%). 21

22 PERBANDINGAN KONDISI INDONESIA ANTAR ZAMAN/ORDE (%) Indonesia pernah mengalami beberapa masa, diantaranya masa Orde Lama, Orde Baru, dan saat ini masa Orde Reformasi. Secara umum mana yang menurut Bapak/Ibu/Sdr lebih baik : kondisi Indonesia pada masa masa Orde Lama di bawah pemerintahan Soekarno, kondisi pada saat ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto, ataukah sekarang ini di masa REFORMASI? Kondisi saat ini di masa Reformasi Kondisi pada saat ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto 32,6 36,3 Ketiganya (masa Reformasi, Orde Lama dan Orde Baru) sama-sama baik 8,6 Kondisi pada saat ORDE LAMA di bawah pemerintahan Soekarno Ketiganya (masa Reformasi, Orde Lama dan Orde Baru) sama-sama buruk 1,6 0,8 Tidak tahu/tidak jawab 20,1 Sebanyak (36.3%) publik menilai kondisi Indonesia pada masa reformasi lebih baik di banding pada masa orde baru dan orde lama. Tidak jauh berbeda dengan publik yang menilai di masa orde baru yang lebih baik, yakni sebanyak (32.6%). Sedangkan yang menilai masa reformasi, orde baru, dan orde lama sama-sama baik sebanyak (8.6%). Yang menilai orde lama lebih baik (1.6%). Dan ada (0.8%) publik yang menilai di ketiga masa tersebut kondisi Indonesia sama-sama buruk. Tidak tahu/tidak jawab (20.1%). 22

23 PERBANDINGAN ANTAR ORDE 13 TAHUN VS 20 TAHUN LALU (%) Indonesia pernah mengalami beberapa masa, diantaranya masa Orde Lama, Orde Baru, dan saat ini masa Orde Reformasi. Secara umum mana yang menurut Bapak/Ibu/Sdr lebih baik : kondisi Indonesia pada masa masa Orde Lama di bawah pemerintahan Soekarno, kondisi pada saat ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto, ataukah sekarang ini di masa REFORMASI? 40,9 32,6 36,3 22,8 22,1 20,1 3,3 1,6 7,8 8,6 3,2 0,8 Kondisi pada saat ORDE LAMA di bawah pemerintahan Soekarno Kondisi pada saat ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto Kondisi saat ini di masa Reformasi Ketiganya (masa Ketiganya (masa Reformasi, Orde Reformasi, Orde Lama dan Orde Baru) Lama dan Orde Baru) sama-sama baik sama-sama buruk Tidak tahu/tidak jawab Survei April 2011 Survei April 2018 Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, trend penilaian publik terhadap kondisi di masa reformasi lebih baik semakin positif/meningkat sebesar (13.5%). Pada survei nasional April 2011, mayoritas publik (40.9%) menilai kondisi Indonesia di masa orde baru lebih baik, yang menilai di masa reformasi lebih baik (22.8%), di ketiga masa (masa reformasi, orde baru dan orde lama) sama-sama baik (7.8%), masa orde lama (3.3%), di ketiga masa (masa reformasi, orde baru dan orde lama) sama-sama buruk (3.2%). Tidak tahu/tidak jawab (22.1%). 23

24 CROSSTAB PRESIDEN PALING BERHASIL DENGAN PERSEPSI PUBLIK TERHADAP KONDISI INDONESIA DI TIGA MASA (ORDE LAMA, ORDE BARU, DAN REFORMASI) (%) Indonesia pernah mengalami beberapa masa, diantaranya masa Orde Lama, Orde Baru, dan saat ini masa Orde Reformasi. Secara umum mana yang menurut Bapak/Ibu/Sdr lebih baik : kondisi Indonesia pada masa masa Orde Lama di bawah pemerintahan Soekarno, kondisi pada saat ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto, ataukah sekarang ini di masa REFORMASI? KONDISI INDONESIA SAAT INI DIBANDING 20 TAHUN LALU BASE LINE SOEHARTO SOEKARNO JOKO WIDODO (JOKOWI) SUSILO BAMBANG YUDHOYONO BJ HABIBIE SAAT INI DI MASA REFORMASI 36,3 22,1 13,6 40,1 11,5 2,3 ORDE BARU ZAMAN SOEHARTO 32,6 64,0 12,6 9,1 2,3 4,1 ORDE REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU SAMA SAMA BAIK 8,6 36,9 12,6 21,4 7,8 2,9 ORDE LAMA DI ZAMAN SOEKARNO 1,6 21,1 52,8 0,0 0,0 5,3 ORDE REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU SAMA SAMA BURUK Lanjutan : 0,8 0,0 0,0 0,0 5,0 15,0 KONDISI INDONESIA SAAT INI DIBANDING 20 TAHUN LALU BASE LINE ABDUR RAHMAN WAHID MEGAWATI SOEKARNO PUTRI SEMUA BERHASIL TIDAK ADA SATUPUN YANG BERHASIL TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB SAAT INI DI MASA REFORMASI 36,3 2,3 0,5 2,5 0,2 4,8 ORDE BARU ZAMAN SOEHARTO 32,6 0,8 0,8 0,8 1,0 4,6 ORDE REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU SAMA SAMA BAIK 8,6 1,9 1,0 11,7 0,0 3,9 ORDE LAMA DI ZAMAN SOEKARNO 1,6 5,3 0,0 10,5 0,0 5,3 ORDE REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU SAMA SAMA BURUK 0,8 15,0 0,0 0,0 15,0 50,0 24

25 PERBANDINGAN KONDISI INDONESIA ANTAR ZAMAN / ORDE TIAP BIDANG (%) Saya ingin Bapak/Ibu/Sdr membandingkan kondisi pada saat ORDE LAMA di bawah pemerintahan Soekarno, ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto dan kondisi saat ini di masa reformasi. Menurut penilaian Bapak/Ibu/Sdr, di era mana kondisi yang dirasakan paling baik? KONDISI DI BERBAGAI BIDANG ORDE LAMA DI ZAMAN SOEKARNO ORDE BARU ZAMAN SOEHARTO SAAT INI DI MASA REFORMASI ORDE REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU SAMA SAMA BAIK ORDE REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU SAMA SAMA BURUK TT/TJ POLITIK 6,6 31,2 34,5 10,1 1,4 16,2 EKONOMI 0,8 54,6 24,6 8,3 0,9 10,8 SOSIAL 1,4 43,2 30,1 11,3 0,5 13,5 KEAMANAN 1,2 28,7 49,5 7,4 0,6 12,6 HUKUM 1,0 21,3 53,3 6,5 1,3 16,6 BUDAYA 1,8 27,5 47,8 7,7 0,8 14,4 PENDIDIKAN 1,0 29,2 46,0 3,2 2,0 18,6 KESEHATAN MASYARAKAT 0,8 34,7 48,7 5,5 0,2 10,1 Jika dibandingkan kondisi di berbagai bidang pada era orde lama, orde baru dan reformasi, publik menilai Kondisi hukum (53.3%), keamanan (49.5%), kesehatan (48.7%), budaya (47.8%), pendidikan (46%), dan politik (34.5%) paling baik di masa era reformasi di banding pada masa orde baru dan orde lama. Sedangkan di bidang ekonomi (54.6%) dan sosial (43.2%), publik menilai di masa orde baru paling baik. 25

26 TINGKAT KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAKSANAAN REFORMASI (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum seberapa puas Bapak/Ibu/Sdr terhadap pelaksanaan reformasi yang kini telah berjalan selama 20 tahun? Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali? Cukup puas/sangat puas 58,5 Kurang puas/tidak puas sama sekali 31,3 Tidak tahu / tidak jawab 10,2 Sebanyak (58.5%) publik menyatakan cukup puas/sangat puas terhadap pelaksanaan reformasi yang telah berjalan selama 20 tahun. Sedangkan yang menyatakan kurang puas/tidak puas sama sekali sebanyak (31.3%). Tidak tahu/tidak jawab (10.2%). 26

27 KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAKSANAAN REFORMASI 13 TAHUN VS 20 TAHUN LALU (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum seberapa puas Bapak/Ibu/Sdr terhadap pelaksanaan reformasi yang kini telah berjalan selama tahun? Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali? 58,5 55,4 29,7 31,3 14,9 10,2 Cukup puas/sangat puas Kurang puas/tidak puas sama sekali Tidak tahu / tidak menjawab Survei April 2011 Survei April 2018 Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, trend tingkat kepuasan publik terhadap pelaksanaan reformasi semakin positif/meningkat sebesar (28.8%). Pada survei nasional April 2011, mayoritas publik menyatakan kurang puas/tidak puas (55.4%), cukup puas/sangat puas (29.7%). Tidak tahu/tidak jawab (14.9%). 27

28 CROSSTAB PRESIDEN PALING BERHASIL DENGAN TINGKAT KEPUASAN PELAKSANAAN REFORMASI (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum seberapa puas Bapak/Ibu/Sdr terhadap pelaksanaan reformasi yang kini telah berjalan selama 20 tahun? Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali? TINGKAT KEPUASAN PUBLIK BASE LINE SOEHARTO SOEKARNO JOKO WIDODO (JOKOWI) SUSILO BAMBANG YUDHOYONO BJ HABIBIE CUKUP PUAS/ SANGAT PUAS 58,5 27,2 18,8 30,7 10,1 2,3 KURANG PUAS/ TIDAK PUAS SAMA SEKALI 31,3 42,1 14,9 12,3 6,3 5,3 TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 10,2 37,7 14,9 0,7 5,7 4,9 LANJUTAN : TINGKAT KEPUASAN PUBLIK BASE LINE ABDUR RAHMAN WAHID MEGAWATI SOEKARNO PUTRI SEMUA BERHASIL TIDAK ADA SATUPUN YANG BERHASIL TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB CUKUP PUAS/ SANGAT PUAS 58,5 1,7 0,6 3,4 0,4 4,8 KURANG PUAS/ TIDAK PUAS SAMA SEKALI 31,3 1,6 0,8 1,9 0,8 14,0 TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 10,2 1,6 0,0 7,4 2,5 24,6 Jika di crosstab presiden paling berhasil dengan tingkat kepuasan perjalanan 20 tahun reformasi, sebesar (30.7%) publik yang menyatakan cukup puas/sangat puas terdistribusi kepada Joko Widodo. Dan sebesar (27.2%) terdistribusi kepada Soeharto. Sedangkan publik yang tidak puas/tidak puas sama sekali lebih banyak yang terdistribusi kepada Soeharto (42.1%). 28

29 PERKEMBANGAN REFORMASI (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum bagaimana Bapak/Ibu/Sdr menilai kemajuan Indonesia yang dicapai selama 20 tahun ini? Apakah mengalami kemajuan, tidak ada kemajuan, atau justru mengalami kemunduran? Mengalami kemajuan 56,1 Tidak ada kemajuan 19,4 Mengalami kemunduran 10,7 Tidak tahu/tidak jawab 13,9 Sebanyak (56.1%) publik menyatakan Indonesia mengalami kemajuan sejak tahun Sebanyak (19.4%) menyatakan tidak ada kemajuan. Dan yang menyatakan mengalami kemunduran (10.7%). Tidak tahu/tidak jawab (13.9%). 29

30 PERKEMBANGAN KONDISI INDONESIA REFORMASI DI BERBAGAI BIDANG (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun Secara umum menurut Bapak/Ibu/Sdr, bagaimana perkembangan kondisi yang dicapai Indonesia selama 20 tahun yaitu reformasi di bidang? Apakah mengalami kemajuan, tidak ada kemajuan, atau justru mengalami kemunduran? Perkembangan Reformasi Di Berbagai Bidang Mengalami kemajuan Tidak ada kemajuan Justru mengalami kemunduran Tidak tahu / Tidak Jawab Reformasi di bidang sosial 51,0 21,9 10,3 16,8 Kondisi kesehatan masyarakat 50,2 29,2 11,3 9,3 Reformasi di bidang ekonomi 49,5 29,3 11,5 9,8 Kondisi pendidikan 46,4 32,4 12,3 8,8 Reformasi di bidang keamanan 45,9 17,9 7,4 28,8 Kondisi budaya 43,7 21,6 10,4 24,4 Reformasi di bidang politik 33,3 29,8 20,8 16,1 Reformasi di bidang hukum 31,7 22,1 18,4 27,8 Mayoritas publik menilai reformasi di bidang sosial, kondisi kesehatan masyarakat, reformasi di bidang ekonomi, kondisi pendidikan, reformasi di bidang keamanan, kondisi budaya, reformasi di bidang politik, dan reformasi di bidang hukum pada masa reformasi yang menginjak usia 20 tahun mengalami kemajuan. 30

31 PERKEMBANGAN ARAH REFORMASI (%) Setelah melihat perkembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya era reformasi, apakah menurut Bapak/Ibu/Sdr reformasi kita sudah di jalan yang benar atau di jalan yang salah? Reformasi sudah di jalan yang benar 39,4 Ragu-ragu 27,8 Reformasi di jalan yang salah 15,8 Tidak jawab / tidak tahu 16,9 Sebanyak (39.4%) publik menyatakan arah reformasi sudah di jalan yang benar. Sedangkan publik yang menyatakan ragu-ragu (27.8%), dan yang menilai reformasi di jalan yang salah (15.8%). Tidak tahu/tidak jawab (16.9%). 31

32 PEMENUHAN ATAS TUNTUTAN AMANAT REFORMASI SECARA UMUM (%) Saat reformasi tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Setelah 20 tahun sejak tahun 1998 tersebut, menurut penilaian Bapak/Ibu/Sdr, dengan memperhatikan kondisi sejauh ini, secara umum apakah tuntutan reformasi telah terpenuhi atau belum terpenuhi? Ya, telah terpenuhi 25,7 Ragu-ragu 24,0 Belum terpenuhi 30,3 Tidak tahu/tidak jawab 20,0 Sebanyak (30.3%) publik menyatakan tuntutan amanat reformasi tahun 1998 belum terpenuhi. Yang menyatakan telah terpenuhi (25.7%), ragu-ragu (24%). Tidak tahu/tidak jawab (20%). 32

33 PEMENUHAN ATAS TUNTUTAN REFORMASI 13 TAHUN VS 20 TAHUN LALU (%) Saat reformasi tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Setelah tahun sejak tahun 1998 tersebut, menurut penilaian Bapak/Ibu/Sdr, dengan memperhatikan kondisi sejauh ini, secara umum apakah tuntutan reformasi telah terpenuhi atau belum terpenuhi? 46,8 25,7 16,8 24,0 30,3 26,2 20,0 10,2 Ya, telah terpenuhi Ragu-ragu Belum terpenuhi Tidak jawab / tidak tahu Survei April 2011 Survei April 2018 Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, trend penilaian publik terhadap tuntutan amanat reformasi tahun 1998 yang terpenuhi semakin positif/meningkat sebesar (15.5%). Pada survei April 2018, publik yang menyatakan amanat reformasi belum terpenuhi sebesar (46.8%), yang menyatakan ragu-ragu (16.8%), telah terpenuhi (10.2%). Tidak tahu/tidak jawab (26.2%). 33

34 PEMENUHAN ATAS TUNTUTAN AMANAT REFORMASI BERBAGAI KASUS ( > 40%) [1] (%) Saat reformasi tahun 1998 yang lalu ada beberapa tuntutan perubahan yang disebut Tuntutan/Amanat Reformasi. Saya akan bacakan beberapa Tuntutan / Amanat Reformasi tersebut satu per satu. Menurut penilaian Bapak/Ibu/Sdr, dengan memperhatikan kondisi sejauh ini, apakah tuntutan reformasi tersebut telah terpenuhi atau belum terpenuhi? Tuntutan / Amanat Reformasi DI Berbagai Kasus Pembatasan masa jabatan presiden menjadi 2 (dua) periode saja Pemilihan presiden dan wakil presiden yang bebas, jujur, adil dan rahasia oleh rakyat Penghapusan dwifungsi TNI (TNI tidak lagi terlibat dalam politik praktis, hanya mengurus masalah pertahanan negara saja) Pembentukan lembaga anti korupsi yang akan menangani kejahatan korupsi Pemilihan kepala daerah yang bebas, jujur, adil dan rahasia oleh rakyat Pemilihan umum legislatif yang bebas, jujur, adil dan rahasia oleh rakyat Ya Telah Terpenuhi Belum Terpenuhi Tidak tahu / Tidak Jawab 64,1 9,9 26,0 55,9 23,2 21,0 55,0 10,8 34,2 54,6 24,3 21,2 51,0 30,1 18,9 50,6 25,0 24,4 Pemisahan Polri dari TNI 47,0 17,8 35,2 Adanya pengakuan dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) yang lebih baik 45,4 27,3 27,4 Pengusutan dan pengadilan terhadap kasus-kasus korupsi 43,3 39,8 16,9 34

35 PEMENUHAN ATAS TUNTUTAN AMANAT REFORMASI BERBAGAI KASUS (< 40%) [2] (%) Saat reformasi tahun 1998 yang lalu ada beberapa tuntutan perubahan yang disebut Tuntutan/Amanat Reformasi. Saya akan bacakan beberapa Tuntutan / Amanat Reformasi tersebut satu per satu. Menurut penilaian Bapak/Ibu/Sdr, dengan memperhatikan kondisi sejauh ini, apakah tuntutan reformasi tersebut telah terpenuhi atau belum terpenuhi? Tuntutan / Amanat Reformasi DI Berbagai Kasus Perluasan otonomi daerah, daerah punya kewenangan lebih besar untuk mengurus dirinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat Mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelompok masyarakat yang mampu dan kurang mampu Ya Telah Terpenuhi Belum Terpenuhi Tidak tahu / Tidak Jawab 36,1 22,7 41,2 34,7 40,3 25,0 Perimbangan keuangan daerah yang adil antara pusat dengan daerah 31,9 37,7 30,4 Alokasi anggaran untuk pendidikan yang cukup, setidaknya 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 31,7 22,3 46,1 Perekonomian yang berpihak pada industri kecil menengah 31,6 27,8 40,6 Hubungan antara lembaga negara (Presiden, DPR, MPR, MA) yang mencerminkan semangat keseimbangan dan saling kontrol 31,1 25,7 43,2 Penegakan hukum yang adil 30,6 46,4 23,0 Pengusutan dan pengadilan kasus korupsi yang dilakukan oleh Soeharto dan pengikutnya 28,5 44,7 26,8 Penguatan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI 25,6 36,5 37,8 Pengusutan secara tuntas kasus Kerusuhan Mei ,9 44,1 36,0 Pengusutan secara tuntas kasus penembakan Mahasiswa Universitas Trisakti dan penculikan aktivis 18,1 46,6 35,3 35

36 PERSEPSI PUBLIK : PRESIDEN YANG PALING BERHASIL (%) Indonesia saat ini tercatat mempunyai 7 presiden (Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo). Dari ketujuh presiden tersebut, menurut Bapak/Ibu/Sdr mana yang paling berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI? SOEHARTO SOEKARNO JOKO WIDODO (JOKOWI) SUSILO BAMBANG YUDHOYONO BJ HABIBIE ABDURRAHMAN WAHID MEGAWATI SOEKARNOPUTRI SEMUA BERHASIL TIDAK ADA SATU PUN YANG BERHASIL TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB 3,5 1,7 0,6 3,3 0,8 6,6 11,6 21,3 17,8 32,9 Presiden Indonesia yang dinilai mayoritas publik paling berhasil adalah Soeharto (32.9%). Kemudian Soekarno (21.3%), Joko Widodo (17.8%), dan Susilo Bambanga Yudhoyono (11.6%). 36

37 TREND PERSEPSI PUBLIK : PRESIDEN YANG PALING BERHASIL (%) Indonesia saat ini tercatat mempunyai presiden. Dari sejumlah presiden tersebut, menurut Bapak/Ibu/Sdr mana yang paling berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI? 40,5 32,9 21,3 21,9 17,8 8,9 3,5 2,0 1,8 1,7 6,5 0,6 11,6 0,0 3,8 3,3 3,0 0,8 11,6 6,5 SOEKARNO SOEHARTO BJ HABIBIE GUSDUR MEGAWATI SBY JOKOWI SEMUA BERHASIL Survei April 2011 Survei April 2018 TIDAK ADA TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB Bila dibandingkan dengan survei April 2011, penilaian publik terhadap semua presiden yang paling berhasil mengalami penurunan. Soeharto dari yang sebelumnya dinilai sebanyak (40.5%) kini turun menjadi (32.9%), SBY dari yang sebelumnya dinilai paling berhasil sebanyak (21.9%) kini turun menjadi (11.6%). Hanya Soekarno yang meningkat menjadi (21.3%), dan BJ Habibi yang meningkat menjadi (3.5%). Terlihat nama Jokowi yang menguat dengan penilaian sebagai presiden paling berhasil sebanyak (17.8%). 37

38 RINGKASAN (1) REFORMASI INDONESIA Top of mind publik tentang kata Reformasi yang banyak di ungkap adalah : turunnya Soeharto (19.8%), perubahan lebih baik (13.3%), kerusuhan (5.3%), bebas berdemokrasi (4.9%), dan perubahan pemimpin/presiden (4.7%). Pengetahuan publik terhadap Tahun Reformasi : Sebanyak (31.9%) publik menyatakan era reformasi dimulai pada tahun 1998, sebanyak (25.4%) publik menyatakan tahun 1997, dan sebanyak (12.5%) menyatakan antara tahun Sebanyak (52.7%) publik menilai kondisi Indonesia masa reformasi lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun lalu. Sedangkan yang menilai sama saja, tidak ada perubahan sebanyak (25.9%), dan yang menilai lebih buruk/jauh lebih buruk sebanyak (12.7%). Tidak tahu/tidak jawab (8.8%). 38

39 RINGKASAN (2) Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, trend penilaian publik terhadap kondisi Indonesia saat ini lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun yang lalu semakin positif/meningkat sebesar (21.7%). Pada survei 2011, publik yang menilai kondisi Indonesia di 13 tahun reformasi lebih baik/jauh lebih baik sebesar (31%), mirip dengan publik yang menilai lebih buruk/jauh lebih buruk (28.3%), dan yang menilai sama saja/tidak ada perubahan (27.2%). Tidak tahu/tidak jawab (13.6%). Jika di crosstab persepsi presiden paling berhasil dengan persepsi publik terhadap kondisi Indonesia 20 tahun yang lalu, adalah sebagai berikut : Publik yang berpendapat kondisi Indonesia saat ini lebih baik/jauh lebih baik sebesar (30.3%) terdistribusi ke Presiden Joko Widodo, sebesar (26.7%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (18%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (11.9%) terdistribusi kepada SBY, ada (2.4%) terdistribusi kepada BJ. Habibie, 1.6% terdistribusi kepada Abdurrahman Wahid (Gusdur), dan (0.6%) terdistribusi kepada Megawati Soekarnoputri. 39

40 RINGKASAN (3) Publik yang menyatakan sama saja/tidak ada perubahan sebesar (41.8%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (25.4%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (12.9%) terdistribusi kepada SBY, sebesar (5.4%) terdistribusi kepada Joko Widodo, ada (3.9%) terdistribusi kepada BJ. Habibie, 1,3% terdistribusi kepada Abdurrahman Wahid (Gusdur), dan 1% terdistribusi kepada Megawati Soekarnoputri. Dan publik yang menyatakan lebih buruk/jauh lebih buruk sebesar (45.4%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (15.1%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (11.8%) terdistribusi kepada SBY, dan sebesar (10.5%) terdistribusi kepada Joko Widodo, ada (3.9%) terdistribusi kepada BJ. Habibe, dan 2% terdistribusi kepada Abdurrahman Wahid (Gusdur). Sebanyak (36.3%) publik menilai kondisi Indonesia saat ini pada masa reformasi lebih baik di banding pada masa orde baru dan orde lama. Selisih sekitar (3.7%) dengan publik yang menilai di masa orde baru yang lebih baik, yakni sebanyak (32.6%). Sedangkan publik yang menilai masa reformasi, orde baru, dan orde lama sama-sama baik sebanyak (8.6%). Yang menilai orde lama lebih baik (1.6%). Dan ada (0.8%) publik yang menilai di ketiga masa tersebut kondisi Indonesia sama-sama buruk. Tidak tahu/tidak jawab (20.1%). 40

41 RINGKASAN (4) Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, trend penilaian publik terhadap kondisi di masa reformasi lebih baik semakin positif/meningkat sebesar (13.5%). Pada survei nasional April 2011, mayoritas publik (40.9%) menilai kondisi Indonesia di masa orde baru lebih baik, yang menilai di masa reformasi lebih baik (22.8%), di ketiga masa (masa reformasi, orde baru dan orde lama) sama-sama baik (7.8%), masa orde lama (3.3%), di ketiga masa (masa reformasi, orde baru dan orde lama) sama-sama buruk (3.2%). Tidak tahu/tidak jawab (22.1%). Jika di crosstab persepsi presiden paling berhasil dengan persepsi publik terhadap penilaian publik terhadap kondisi Indonesia di tiga masa, yaitu masa orde lama, orde baru, dan orde reformasi adalah sebagai berikut : Publik yang menyatakan masa reformasi lebih baik sebesar (40.1%) terdistribusi kepada Joko Widodo, sebesar (22.1%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (13.6%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (11.5%) terdistribusi kepada SBY, ada (2.3%) terdistribusi kepada BJ. Habibie dan Abdurrahman Wahid (Gusdur), dan (0.5%) terdistribusi kepada Megawati Soekarnoputri. 41

42 RINGKASAN (5) Publik yang menyatakan masa orde baru lebih baik sebesar (64%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (12.6%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (9.1%) terdistribusi kepada Joko Widodo, ada (4.1%) terdistribusi kepada BJ. Habibie, 2.3% tersdistribusi kepada SBY, dan 0.8% terdistribusi kepada Abdurrahman Wahid (Gusdur) serta Megawati Soekarnoputri. Publik yang menyatakan masa reformasi, orde baru, dan orde lama samasama baik sebesar (36.9%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (21.4%) terdistribusi kepada Joko Widodo, sebesar (12.6%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (7.8%) terdistribusi kepada SBY, ada (2.9%) terdistribusi kepada BJ. Habibie, 1.9% kepada Abdurrahman Wahid (Gusdur), dan 1% terdistribusi kepada Megawati Soekarnoputri. Dan publik yang menyatakan masa orde lama lebih baik sebesar (52.8%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (21.1%) terdistribusi kepada Soeharto, dan 5.3% terdistribusi kepada BJ. Habibie dan Abdurrahman Wahid. 42

43 RINGKASAN (6) Jika dibandingkan kondisi di berbagai bidang pada era orde lama, orde baru dan reformasi, publik menilai Kondisi hukum (53.3%), keamanan (49.5%), kesehatan (48.7%), budaya (47.8%), pendidikan (46%), dan politik (34.5%) paling baik di masa era reformasi di banding pada masa orde baru dan orde lama. Sedangkan di bidang ekonomi (54.6%) dan sosial (43.2%), publik menilai di masa orde baru paling baik. Tingkat kepuasan publik terhadap 20 tahun perjalanan reformasi sebesar (58.5%), sedangkan publik yang menyatakan tidak puas/tidak puas sama sekali (31.3%). Tidak tahu/tidak jawab (10.2%). Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, saat 13 tahun jalannya reformasi, trend tingkat kepuasan publik terhadap pelaksanaan reformasi semakin positif/meningkat sebesar (28.8%). Pada survei nasional April 2011, mayoritas publik menyatakan kurang puas/tidak puas (55.4%), cukup puas/sangat puas (29.7%). Tidak tahu/tidak jawab (14.9%). 43

44 RINGKASAN (7) Jika di crosstab perpsepsi presiden paling berhasil dengan tingkat kepuasan terhadap perjalanan 20 tahun reformasi adalah sebagai berikut : Publik yang cukup puas/sangat puas sebesar (30.7%) terdistribusi kepada Joko Widodo, sebesar (27.2%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (18.8%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (10.1%) terdistribusi kepada SBY, ada (2.3%) terdistribusi kepada BJ. Habibie, 1.7% terdistribusi kepada Abdurrahman Wahid (Gusdur), dan 0.6% terdistribusi kepada Megawati Soekarnoputri. Sedangkan publik yang kurang puas/tidak puas sama sekali sebesar (42.1%) terdistribusi kepada Soeharto, sebesar (14.9%) terdistribusi kepada Soekarno, sebesar (12.3%) terdistribusi kepada Joko Widodo, sebesar (6.3%) terdistribusi kepada SBY, ada 5.3% terdistribusi kepada BJ. Habibie, 1.6% terdistribusi kepada Abdurrahman Wahid (Gusdur), dan 0.8% terdistribusi kepada Megawati Soekarnoputri. 44

45 RINGKASAN (8) Sebanyak (56.1%) publik menyatakan Indonesia mengalami kemajuan sejak tahun Sementara sebanyak (19.4%) menyatakan tidak ada kemajuan. Dan yang menyatakan mengalami kemunduran (10.7%). Tidak tahu/tidak jawab (13.9%). Perkembangan di semua bidang berikut ini pada era reformasi menurut publik mengalami kemajuan yaitu : reformasi di bidang sosial (51%), reformasi di bidang kesehatan (50.2%), reformasi di bidang ekonomi (49.5%), kondisi pendidikan (46.4%), reformasi di bidang keamanan (45.9%), kondisi budaya (43.7%), reformasi di bidang politik (33.3%), dan reformasi bidang hukum (31.7%). Sebanyak (39.4%) publik menyatakan arah reformasi sudah di jalan yang benar. Sedangkan publik yang menyatakan ragu-ragu (27.8%), dan yang menilai reformasi di jalan yang salah (15.8%). Tidak tahu/tidak jawab (16.9%). 45

46 RINGKASAN (9) Sebanyak (30.3%) publik menyatakan tuntutan amanat reformasi tahun 1998 belum terpenuhi. Yang menyatakan telah terpenuhi (25.7%), raguragu (24%). Tidak tahu/tidak jawab (20%). Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, trend penilaian publik terhadap tuntutan amanat reformasi tahun 1998 yang terpenuhi semakin positif/meningkat sebesar (15.5%). Pada survei April 2018, publik yang menyatakan amanat reformasi belum terpenuhi sebesar (46.8%), yang menyatakan ragu-ragu (16.8%), telah terpenuhi (10.2%). Tidak tahu/tidak jawab (26.2%). Lima tuntutan amanat reformasi tahun 1998 yang dinilai mayoritas publik telah terpenuhi (>40%) diantaranya : pembatasan masa jabatan presiden menjadi 2 (dua) masa jabatan saja (64.1%), pemilihan presiden dan wakil presiden yang bebas, jujur, adil, dan rahasia oleh rakyat (55.9%), penghapusan dwifungsi TNI (55%), pembentukan lembaga anti korupsi yang akan menangani kejahatan korupsi (54.6%), dan pemilihan kepala daerah yang bebas, jujur, adil, dan rahasia oleh rakyat (50.6%). 46

47 RINGKASAN (10) Lima tuntutan amanat reformasi tahun 1998 yang dinilai publik telah terpenuhi (<40%) diantaranya : Perluasan otonomi daerah, daerah punya kewenangan lebih besar untuk mengurus dirinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat (36.1%), Mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelompok masyarakat yang mampu dan kurang mampu (34.7%), Perimbangan keuangan daerah yang adil antara pusat dengan daerah (31.9%), Alokasi anggaran untuk pendidikan yang cukup, setidaknya 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) (31.7%), dan perekonomian yang berpihak pada industri kecil menengah (31.6%). Lima tuntutan amanat reformasi tahun 1998 yang dinilai publik belum terpenuhi adalah: pengusutan kasus penembakan mahasiswa Trisakti dan penculikan aktivis (46.6%), penegakan hukum yang adil (46.4%), pengusutan dan pengadilan kasus korupsi yang dilakukan oleh Soeharto dan pengikutnya (44.7%), Pengusutan secara tuntas kasus Kerusuhan Mei 1998 (44.1%), dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelompok masyarakat yang mampu dan kurang mampu (40.3%). 47

48 RINGKASAN (11) Empat tuntutan amanat reformasi tahun 1998 yang dinilai publik telah terpenuhi (<40%) diantaranya : Perluasan otonomi daerah, daerah punya kewenangan lebih besar untuk mengurus dirinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat (36.1%), Alokasi anggaran untuk pendidikan yang cukup, setidaknya 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) (31.7%), perekonomian yang berpihak pada industri kecil menengah (31.6%). Dan hubungan antara lembaga negara (Presiden, DPR, MPR, MA) yang mencerminkan semangat keseimbangan dan saling kontrol (31.1%). Lima tuntutan amanat reformasi tahun 1998 yang dinilai publik belum terpenuhi adalah: pengusutan kasus penembakan mahasiswa Trisakti dan penculikan aktivis (46.6%), penegakan hukum yang adil (46.4%), pengusutan dan pengadilan kasus korupsi yang dilakukan oleh Soeharto dan pengikutnya (44.7%), Pengusutan secara tuntas kasus Kerusuhan Mei 1998 (44.1%), dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelompok masyarakat yang mampu dan kurang mampu (40.3%). 48

49 RINGKASAN (12) Presiden Indonesia yang dinilai publik paling berhasil adalah Soeharto (32.9%). Kemudian Soekarno (21.3%), Joko Widodo (17.8%), dan Susilo Bambanga Yudhoyono (11.6%). Presiden Indonesia yang dinilai publik paling berhasil adalah Soeharto (32.9%). Kemudian Soekarno (21.3%), Joko Widodo (17.8%), dan Susilo Bambanga Yudhoyono (11.6%). Jika dibandingkan dengan survei nasional pada April 2011, publik yang menilai Presiden paling berhasil adalah sebagai berikut : Soeharto (40.5%), SBY (21.9%), Soekarno (8.9%), Megawati (6.5%), BJ. Habibie (2%), dan Gusdur (2%). 49

50 DATA STATISTIK INDONESIA 50

51 DEMOGRAFI [1] JUMLAH PROVINSI : 34 JUMLAH DESA/KELURAHAN : JUMLAH PENDUDUK : LAKI-LAKI : PEREMPUAN : Sumber : BPS,

52 DEMOGRAFI [2] NO PROVINSI POPULASI 1 Aceh 5,096,200 2 Bali 4,200,100 3 Banten 12,203,100 4 Bengkulu 1,904,800 5 DI Yogyakarta 3,720,900 6 DKI Jakarta 10,277,600 7 Gorontalo 1,150,800 8 Jambi 3,458,900 9 Jawa Barat 47,379, Jawa Tengah 34,019, Jawa Timur 39,075, Kalbar 4,861, Kalsel 4,055, Kalteng 2,550,200 NO PROVINSI POPULASI 15 Kaltim 3,501, Kaltara 666, Kep. Bangka Belitung 1,401, Kep. Riau 2,028, Lampung 8,205, Maluku 1,715, Maluku Utara 1,185, NTB 4,896, NTT 5,203, Papua 3,207, Papua Barat 893, Riau 6,501, Sulbar 1,306, Sulsel 8,606,400 NO PROVINSI POPULASI 29 Sulteng 2,921, Sultra 2,551, Sulut 2,436, Sumatera Barat 5,259, Sumatera Selatan 8,160, Sumatera Utara 14,102,900 TOTAL 258,704,900 Sumber : BPS,

53 TERIMA KASIH Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Jakarta Telp: (021) (Hunting) Fax: (021)