BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 3.1 Waktu dan Tempat BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian tentang Penggunaan Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Fermentasi (KBKF) Terhadap Konsumsi Bahan Kering dan Protein Kasar Pakan Domba Lokal Jantan dilakukan selama 2 bulan mulai Oktober Desember Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Analisis proksimat untuk bahan pakan fermentasi kulit biji kakao dilakukan pengambilan data di Laboratorium Nutrisi Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. 3.2 Materi dan Alat Materi Penelitian Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 15 ekor domba lokal jantan bakalan umur 1,5 tahun dengan berat badan awal berkisar antara Kg. Domba dikelompokkan berdasarkan berat badan awal menjadi: K1= kg K2= kg K3= kg Bahan dan Alat a. Bahan Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah rumput lapang, kulit biji kakao fermentasi dan ternak domba lokal jantan 15 ekor. 14

2 Komposisi kimia kulit biji kakao fermentasi dan rumput lapang (% BK) disajikan pada tabel Tabel Komposisi kimia Kulit Biji Kakao Fermentasi (KBKF), dan Rumput Lapang (RL) (% BK) Komponen Bahan Pakan BK% PK% LK% SK% KBKF 1 96,57 10,52 4,39 16,31 RL 2 24,4 8,2 1,44 31,70 Sumber : 1 Hasil analisis laboratorium peternakan dan nutrisi UMM (2017), 2 Hasil analisis proksimat laboratorium PAU IPB (2015) dalam Handarini dkk., (2016). b. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kandang yang digunakan adalah kandang panggung individu yang diberi sekat sebanyak 15 sekat dan tiap sekat berukuran 1,5 x 0,55 m yang dilengkapi dengan tempat pakan dan air minum. Alat lainnya meliputi drum, peralatan tulis, kamera, sabit, karung dan cattel pack serta, kalkulator, timbangan digital. 3.3 Batasan Variabel dan Cara Pengamatan Variabel yang diukur adalah konsumsi bahan kering dalam satuan kg/ekor/hari dan konsumsi protein kasar dalam satuan gram/ekor/hari selama 1 bulan. Cara pengamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemeliharaan ternak domba lokal jantan dengan cara disekat satu persatu sebanyak 15 ekor di kandang panggung. 2. Mengamati kandungan pakan yang akan diberikan kepada ternak domba. 3. Menghitung jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ternak setiap harinya. 4. Menganalisis kandungan kadar air bahan pakan. 5. Menghitung kadar air dengan rumus sebagai berikut: 15

3 Kadar air = (B A) (C A) X 100% (B A) Keterangan : KA = kadar air (%) A = bobot cawan porselin (g) B = bobot cawan porselin berisi sampel sebelum dipanaskan (g) C = bobot cawan porselin berisi sampel sesudah dipanaskan (g) 6. Menghitung kadar bahan kering dengan menggunakan rumus: BK = 100% KA Keterangan : BK = kadar bahan kering (%) KA = kadar air (%) 7. Menghitung konsumsi bahan kering (BK) dengan cara persentase BK dikalikan dengan bahan pakan yang dikonsumsi. Rumus perhitungan konsumsi bahan kering sebagai berikut: Konsumsi BK = (Pemberian x %BK Pakan ) ( Sisa Pakan x %BK Pakan Sisa) 8. Menghitung konsumsi protein dengan cara persentase PK dikalikan dengan BK yang dikonsumsi, dengan rumus sebagai berikut : Konsumsi PK = (Pemberian x % PK Pakan ) ( Sisa Pakan x %PK Pakan Sisa) 16

4 3.4 Metode Penelitian Rancangan Percobaan Metode penelitian ini menggunakan penelitian percobaan secara Eksperimental dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan salah satu rancangan yang digunakan untuk percobaan dalam kondisi heterogen atau tidak seragam. Heterogenitas yang dimaksud adalah 1. Materi percobaan yang tidak seragam. 2. Kondisi percobaan yang tidak sama. Model matematik dari Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan rumus sebagai berikut: Yij = µ + αi + βj + ij Keterangan : Yij = Nilai Pengamatan µ = Nilai Rata rata αi = Pengaruh Perlakuan ke i βj = Pengaruh Kelompok ke j ij = Kesalahan Percobaan / galat Perlakuan Perlakuan yang dicoba pada penelitian ini ada 5 level yaitu: P0 = 100 % pakan hijauan P1 = 75% pakan hijauan + 25% kulit biji kakao fermentasi P2 = 50% pakan hijauan + 50% kulit biji kakao fermentasi 17

5 P3 = 25% pakan hijauan + 75% kulit biji kakao fermentasi P4 = 100 % kulit biji kakao fermentasi Denah Percobaan a. Tata Letak dan Randomisasi ( Pengacakan) Tata letak dan randomisasi (pengacakan) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) memiliki beberapa ketentuan yaitu: 1. Materi atau kondisi dibagi menjadi dalam beberapa kelompok. 2. Setiap kelompok akan diacak secara bebas. 3. Perlakuan ditempatkan dalam satuan percobaan dengan ketentuan setiap kelompok harus mengandung semua perlakuan. 4. Setiap kelompok tidak boleh ada perlakuan yang sama. Aplikasi pengacakan / randomisasi pada penelitian ini yaitu: t = 5 ( P0, P1, P2, P3, P4 ) r = 3 ( K1, K2, K3 ) keterangan: t = Perlakuan r = Kelompok / Ulangan 18

6 Denah percobaan pengacakan perlakuan perkelompok disajikan pada gambar Berikut gambar pengaplikasiannya: K2 K3 K1 P4 P1 P3 P0 P2 P3 P2 P1 P4 P0 P2 P1 P4 P0 P3 Gambar Denah Percobaan Pengacakan Perlakuan Perkelompok b. Tabulasi Data Rancangan Acak Kelompok (RAK) Tabel Tabulasi Data Rancangan Acak Kelompok (RAK) Perlakuan Kelompok Jumlah Rataan K1 K2 K3 Yi. P0 Yij Y1. P1 Y2. P2 Y3. P3 Y4. P4 Y5. Jumlah (Y.j) Y.1 Y.2 Y.3 Y.. c. Analisis Variansi Rancangan Acak Kelompok (RAK) t = 5 r = 3 Perhitungan Jumlah Kuadrat 1. Faktor Koreksi (FK) 19

7 FK = ( Yij) 2 = Y.. 2 n t x r 2. Jumlah Kuadrat Total (JKT) JKT = Yij 2 - FK 3. Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) JKP = Yi. 2 FK r 4. Jumlah Kuadrat Blok (JKB) JKB = Y.j 2 FK t 5. Jumlah Kuadrat Galat (JKG) JKG = JKT JKP JKB d. Tabel ANAVA Tabel Tabel ANAVA Sumber Variansi db JK KT F Hitung Perlakuan t 1 JKP KTP KTP/ KTG Blok / Kelompok r 1 JKB KTB KTB/ KTG Galat t-1 x r-1 JKG KTG Total txr - 1 JKT F Tabel 0,05 0,01 Koefisien Keragaman (KK) = σ x 100 % Π Keterangan : Pada RAK yang diuji ada dua yaitu apakah perlakuan berpengaruh dan apakah kelompok berpengaruh Metode Analisis Data Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan analisis ANAVA. Jika perlakuan berpengaruh nyata terhadap perubah yang diamati maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). 20

8 3.6. Pelaksanaan Persiapan Sebelum penelitian dimulai, dilakukan persiapan penelitian yang meliputi : persiapan tempat dan peralatan, pengadaan pakan serta pembuatan pakan fermentasi selama 6 hari, dan obat-obatan. Domba diberi obat cacing, dan vitamin B-kompleks.. Proses pembuatan pakan kulit biji kakao fermentasi disajikan pada gambar Persiapan Alat dan Bahan Bahan: 1.Kulit Biji Kakao Kering50Kg 2. Molases 2% 3. Starter (Tricoderma) 1% 4. Air 30% 5. Urea 0,5 Kg Pencampuran Bahan Pengadukan Bahan Alat : 1. Drum Kapasitas 50 Kg 2. Timbangan Digital 3. Ember 1.Kulit Biji Kakao Kering50 Kg 2. Molases 2% 3. Starter (Tricoderma) 1% 4. Air 30% 5. Urea 0,5 Kg Pemasukan Bahan dalam drum Proses Fermentasi Pakan selama 6 Hari (Anaerob) Analisis Proksimat 1. Kadar Bahan Kering 2. Kadar Air 3. Kadar Protein Kasar 4. Kadar Abu 5. Kadar Lemak Kasar 6. Kadar Serat Kasar Gambar Alur Proses Pembuatan Pakan Fermentasi Kulit Biji Kakao. 21

9 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan cara domba yang dipelihara dibagi secara acak ke dalam 15 sekat kandang yang masing-masing sekat terdiri atas satu ekor domba. Pengacakan berdasarkan pengelompokan bobot badan dari yang teringan sampai yang terberat dalam setiap perlakuan. Pemeliharaan dilakukan selama 48 hari, dengan masa adaptasi pakan dan lingkungan sebelum domba diberikan perlakuan adalah selama 18 hari agar domba terbiasa dengan kondisi baru. Setelah masa adaptasi selesai, domba mulai diberi pakan sesuai dengan perlakuan dan air minum pagi, siang dan sore. Pakan segar diberikan 10% dari bobot badan. Menurut Budiman (2006) sebagai patokan sederhana dan sering digunakan untuk konsumsi domba yaitu 10% dari bobot badan dan kadang- kadang dapat ditambahkan 2 kg. Pakan diberikan pukul dan WIB sesuai perlakuan. Sisa pakan ditimbang setelah 24 jam pada keesokan harinya sebelum diberikan pakan kembali dan dicatat. Bobot badan domba ditimbang setiap 14 hari sekali selama pemeliharaan untuk menghindari stres pada domba Pengambilan Data Pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara: 22

10 1. Pakan hijauan dan kulit biji kakao fermentasi ditimbang terlebih dahulu sebelum diberikan kemudian sampel pakan yang diberikan diambil sedikit untuk dikomposit selama 15 hari dan kemudian dilakukan analisis proksimat. 2. Sisa pakan hijauan dan fermentasi ditimbang setelah 24 jam pada keesokan harinya, kemudian sampel pakan sisa diambil sedikit untuk dikomposit selama 15 hari untuk dan kemudian dilakukan analisis proksimat. 3. Analisis proksimat dilakukan selama 15 hari sekali dalam sebulan untuk mengefisiensi biaya analisis lab. 4. Data konsumsi pakan dan kandungan nutrisi pakan bila sudah diketahui maka dilakukan perhitungan konsumsi BK dan konsumsi PK setelah itu dilakukan analisis data. 23

11 Jadwal Tabel Jadwal pelaksanaan penelitian Uraian Waktu (bulan) Kegiatan Oktober November Desember Januari Konsultasi judul dengan dosen pembimbing Penyusunan Proposal Penelitian Persiapan Seminar Proposal Pelaksanaan Penelitian Pengumpula n Data Analisis Data Evaluasi Kegiatan Penyusunan Laporan akhir Konsultasi laporan akhir X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X Ujian skripsi X 24