BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. dapat menggunakan bermacam-macam cara antara lain: telapak kaki bagian
|
|
- Yohanes Hartono
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Hakikat Mengontrol Bola dengan Dada. Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola, tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk di dalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Menurut Tegartia, (2009: 12) menghentikan bola dapat menggunakan bermacam-macam cara antara lain: telapak kaki bagian bawah (sol sepatu), kaki bagian dalam, kaki bagian luar, kura-kura kaki, paha, kepala, dan dada.dalam menghentikan bola bagian perkenaan kaki disesuaikan dengan arah datangnya bola. Sebagai contoh : menghentikan bola yang bergulir di tanah menggunakan sol sepatu dan sebagainya. Selain itu juga ada 3 (tiga) macam datangnya bola yaitu: 1. Bola menyusur tanah 2. Bola memantul 3. Bola tinggi Sehingga cara menghentikan bola datar dapat dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, menggunakan telapak kaki, dan punggung kaki. Sedangkan cara menghentikan bola diudara dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, Punggung kaki, kaki bagian luar, dan anggota lainya seperti paha,dada, ataupun kepala. Sedangkan menahan bola pantulan dengan menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, kaki bagian luar, dan anggota badan lainya seperti 7
2 paha,dada,ataupan kepala cara ini sama dengan bola yang datangnya dari udara. Menurut Dwi Sarjiyanto, (2010: 3) dalam mengontrol bola harus memperhatikan orang yang menerima bola, menghindari benturan boola yang terlau keras, menguasai bola yang sudah diterima. Adapun tujuan menahan bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan serta lebih memudahkan mengoper atau mengumpan. Ada cara melakukan gerakan menahan bola dengan dada adalah sebagai berikut: a. Perhatikan bola ketika mendekat dan tentukan arah gerakan untuk menerima bola b. Posisikan tubuh sehingga benar-benar seimbang dan sejajar dengan arah bola c. Ketika bola mengenai dada serap kekuatan bola sehingga bola dapat jatuh ke tanah tepat di depan kaki d. Waspadai tangan agar tetap berada jauh dari bola sehingga tidak menyentuhnya Di dalam permainan sepak bola, terdapat beberapa teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan baik dan benar, agar supaya bisa memenangkan suatu permainan dan juga permainan tersebut akan terlihat indah di mata penonton. Salah satu teknik tersebut adalah mengontrol bola dengan dada baik memantul maupun di udara. Pemain selain menguasai teknik dasar sepak bola, seperti menendang bola, mengumpan bola, menggiring bola, melakukan sundulan bola, dan mencetak gol, juga harus dapat merebut bola yang dikuasai oleh lawan. Hal ini ditujukan untuk mencegah lawan mencetak gol, dan membangun serangan untuk mencetak gol ke gawang lawan.
3 Menurut Sujarwadi, (2010 : 2) mengontrol bola dapat berarti menguasai bola yang datang, baik dari teman maupun lawan. Saat menahan bola pemain menggunakan bagian tubuh yang sah (kepala, dada, kaki, dan paha). Agar bola tetap derdekatan dengan tubuhnya. Hal yang sama di utarakan oleh Sujarwadi, ( 2010 : 3 ) bahwa "ada tiga macam jalannya bola, yang masing-masing memerlukan cara tersendiri untuk menahanya. Pertama bola menyusur tanah (ground ball), kedua bola memantul (bouncing ball) dan ketiga bola tinggi. Teknik menahan bola antara lain: (1) Menahan bola menyusur tanah dengan kaki bagian dalam dan dengan telapak kaki, (2) Menahan bola memantul dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak kaki, dengan perut, (3) Menahan bola di udara (tanpa jatuh ke tanah) dengan kaki bagian dalam, paha, dada, kepala dan punggung kaki. Menurut Wasis Eram, (2011: 4) mengontrol bola adalah upaya untuk menguasai bola sebelum bola dihentikan oleh kaki. Dalam upaya mengontrol bola pemain harus dalam kondisi siap dengan pengamanan yang tepat agar dapat menguasai bola sepenuhnya. Dalam info sepak bola, (2009: 5) kontrol bola adalah menghentikan bola yang sedang bergerak agar berada dalam penguasaan kita. Salah satu faktor lancar dan tidaknya permainan sepak bola juga ditentukan oleh tehnik mengontrol bola, karena jika kita tidak menguasai teknik ini bola akan mudah lepas dari penguasaan kita dan itu berarti akan mempermudah lawan untuk merebut bola dari penguasaan kita.
4 Abbas Saenong, (2011: 9) mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa teknik dasar mengonrol bola mempunyai fungsi yang sangat besar dalam meraih sebuah kemenangan pada suatu pertandingan sepak bola. Teknik dasar mengontrol bola dengan dada dapat dilakukan pada saat bola tinggi atau bola berada di atas kepala. 2.2 Variasi Latihan Gridlock Gridlock bukanlah sekedar istilah untuk kemacetan yang menjengkelkan di jalan raya. Menurut Danny Mielke, (2007:35) latihan gridlock adalah latihan yang digunakan untuk mengembangkan teknik passing dan trapping atau mengontrol bola dengan tepat. Latihan gridlock divariasikan menjadi dua bentuk variasi yakni variasi pertama dengan menyediakan kapur atau selotip, membuat pola kotak-kotak. Dua pemain, satu pengoper dan yang satunya mengontrol bola. Pengoper berada di luar kotak, pemain yang mengontrol bola berdiri di dalam kotak pertama, pengoper mengoperkan bola ke pengontrol, yang selanjutnya menghentikannya dengan dada dan menguasai bola, kemudian balik mengoperkannya ke pengoper. Pengoper bergerak secara zig-zag melewati kedelapan kotak tersebut ke dua arah, yang pada akhirnya kembali ke deretan kotak awal.
5 Pemain yang berada dalam kotak harus mengontrol bola dengan sebaikbaiknya dan bola tidak boleh keluar dari kotak. Usahakan kontrol dilakukan secara variatif dan harus sempurna, pengontrol bisa menggunakan dada, paha atau kaki untuk mengontrol bola. Bagi pemain yang bertugas melempar bola juga harus variatif dalam melempar bola kearah yang berbeda-beda. Latihan ini tampaknya sederhana, tapi akan sangat bermanfaat. Jika sudah semakin bagus lemparan bola bisa dipercepat. Karena, dalam permainan sebenarnya, datangnya bola terkadang lambat, sering pula sangat cepat. Kemudian variasi variasi latihan gridlock yang ke dua yakni, dengan posisi yang sama seperti variasi variasi latihan gridlock yang pertama, namun dengan arah yang berbeda, jika variasi variasi latihan gridlock yang pertama bergerak secara zig-zag melewati kedelapan kotak, berbeda dengan variasi variasi latihan gridlock yang ke dua yakni bergerak horizontal melewati kedelapan kotak tersebut ke dua arah, yang pada akhirnya kembali ke deretan kotak awal sehingga arah pergerakan membentuk huruf U melintang. Menurut Denny Santoso,(2012: 1) mendapatkan pertambahan kelincahan dan definisi latihan secara berkesinambungan serta mengurangi kejenuhan. Variasi latihan bukan berarti mengubah total jenis latihan. Variasi dapat dilakukan dengan mengubah gerakan dengan gerakan lain yang memiliki fungsi sama atau lebih baik dari gerakan sebelumnya.
6 2.3 Hakekat Sepak Bola Sepak bola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Menurut Yunan shalimow, (2008 :12) Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya menerjang bola dengan kaki. sedangkan chu, berarti bola dari kulit dan ada isinya. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang. Tujuan permainan sepak bola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Teknik-teknik dasar dalam permainan sepak bola ada beberapa macam, seperti dribbling (menggiring bola), shooting (menendaag bola ke gawang), passing mengumpan), heading (menyundul bola), dan trapping (mengontrol bola). Khusus dalam teknik trapping (mengontrol bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena trapping (mengontrol bola) adalah salah satu teknik yang sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Saat
7 melakukan traping, pemain menggunakan bagian tubuh yang sah (kepala,dada,paha, dan kaki). Disamping itu, dalam mengontrol bola sangat dibutuhkan penguasaan teknik tersebut. mengontrol adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan penguasaan bola agar lawan tidak mudah merebut dari pemain. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepak bola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik, untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan". Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakangerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola. Adapun mengenai teknik dasar sepak bola dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari : a. Lari cepat dan mengubah arah. b. Melompat dan meloncat. c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan. d. Gerakan-gerakan khusus utuk penjaga gawang. 2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari : a. Mengenal bola b. Menendang bola (shooting) c. Mengontrol bola (traping) d. Menggirig bola (dribbling) e. Menyundul bola (heading)
8 f. Melempar bola (throwing) g. Gerak tipu dengan bola h. Merampas atau merebut bola i. Teknik-teknik khusus untuk penjaga gawang Biasanya teknik dasar mengontrol bola sering terjadi ketika seorang pemain menerima passing atau menyambut bola dan mengontrolnya sedemikian rupa sehingga pemain tersebut dapat bergerak dengan cepat untuk melakukan dribbling, passing atau shooting. Dalam menerima bola diharuskan anda membuat tubuh "target yang lunak" dengan menarik bagian tubuh yang akan menerima bola saat bola datang untuk mengurangi benturan. Setiap permainan sepak bola menuntut pemain harus dapat menerima dan mengontrol bola dengan baik, karena kondisi dan situasi yang lebih kompleks. Melakukan sentuhan pertama merupakan teknik dasar yang vital bagi pemain ketika menerima umpan dari rekan satu tim dalam olahraga sepak bola. Sangat sulit jika dalam satu tim hanya ada pemain yang baik dalam mengumpan tetapi tidak baik dalam menahan bola karena sepak bola merupaka.n permainan tim bukan merupakan permainan individu. Teknik-teknik dasar dalam permainan sepak bola tidak dapat di pisahkan satu dengan lainnya. Ini dapat dilihat dalam suatu permainan ketika pemain menerima bola, atau menyambut bola dan mengontrolnya serta melakukan tendangan (Shooting), maka teknik menahan bola sangat efektif untuk dilakukan sebelum atau sesudah gerakan-gerakan tersebut dilaksanakan.
9 Permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit diantara dua babak tersebut. Satu kesebelasan dinyatakan sebagai pemenang apabila dapat memasukan bola ke gawang lawan lebih banyak dan ke masukan bola lebih sedikit jika di bandingkan dengan lawan. Dalam permainan sepak bola, pemain akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjelajahi lapangan, menciptakan ruang, menjaga pemain lawan, dan mencoba menemukan ruan kosong untuk menunggu datangnya bola. Dengan demikian setiap pemain sepak bola mutlak harus memiliki tingkat komponen fisik yang tinggi agar mampu menunjang teknik dan taktik permainan sepak bola dalam satu pertandingan. Teknik dasar sepak bola terdiri atas bermacam-macam gerakan. Keahlian seseorang dalam memainkan bola sangat berguna untuk suatu pertandingan yang berkualitas. Dalam permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai kadang kala menggunaklan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan dan lengannya di daerah tendangan hukumanya. Meuntuah.com (2012: 8) permainan sepak bola merupakan salah satu permainan yang menuntut kepada pemain untuk lebih terampil, selain memiliki keterampilan dan teknik yang baik juga dituntut juga memiliki fisik yang kuat. Lebih lanjut Mukholid (2008 : 24 ) menyatakan tujuan pemain sepak bola adalah pemain berusaha memasukan bola sebanyak-banyaknya kegawang lawan dan bersaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola. Regu dinyatakan menang apabila regu tersebut dapat memasukan bola terbanyak kegawang lawanya.
10 Dalam permainan sepak bola, pemain akan menghabiskan sebahagian besar waktu untuk menjelajahi lapangan, menciptakan ruang, menjaga pemain lawan dan mencoba menemukan ruangan kosong untuk menunggu datangnya bola. Dengan demikian setiap pemain sepak bla mutlak harus memiiiki tingkat konsumen fisik yang tinggi agar mampu menunjang tehnik dan taktik permainan sepak bola dalam suatu pertandingan. Teknik tanpa bola ( teknik badan) adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan sepak bola, yang menyangkut cara berlari, cara melompat dan cara gerak tipu badan. Teknik dengan bola adalah latihan yang menggunakan bola atau kemampuan teknik menguasai bola, seperti : Teknik menendang bola(shooting), Teknik mengontrol bola(traping), Teknik gerak tipu dengan bola, Teknik menggiring bola (Dribbling), Teknik menyudul bola (heading), Teknik merampas bola (Tackling), dan Teknik melempar bola ke dalam (Throw-In). Hampir di setiap stadion tempat berlangsungnya pertandingan bola, kita dapat melihat adanya papan Man dari sponsor pertandingan atau tim tersebut Papan reklame ini terletak dipinggir lapangan. Jarak papan reklame dari garis tepi lapangan sepak bola minimal 1 meter. Ha1 ini ditujukan agar pergerakan pemain tidak terganggu dengan papan reklame yang ada. Dalam permainan sepak bola dibutuhkan sarana dan prasarana : 1. Lapangan Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang antara 91,8-120 m, dan lebar antara 46,9-91,8. Sedangkan untuk pertandingan internasional panjang lapangan antara m dan lebar antara 64,26-73,44 m
11 2. Garis lapangan : lapangan sepak bola dibatasi dengan garis putih yang lebarnya tidak lebih dari 15 cm. Serta lingkaran garis ditengan lapangan dengan jari jari 9,15 cm. 3. Bendera sudut : bendera sudut tidak kurang dari 1,5 m. Tiang uu terdapat pada empat sudut lapangan bola. Ada juga tiang yang terpasang sejajar dengan garis tengah lapangan, namun pemasangan tiang ini harus berjarak minimal 1 meter dari garis samping, 4. Garis kotak gawang : didepan gawang terdapat garis gawang sepanjang 18,30 m yang berjarak 5,5 didepan gawang. 5. Daerah pinalti : pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar dengan panjang lapangan dan berjarak masing-masing 16,5 mj dari tiang gawang. Garis-garis ini disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3 m sejajar dengan lebar lapangan sejauh 16,5 m didepan gawang. Daerah yang dipipit oleh garis ini disebut daerah tendangan hukuman. didalam daerah hukuman terdapat-sebuah titik yang jaraknya 11 m dari titik tengah garis gawang. Titik ini dinamakan titik pinalti. 6. Daerah sudut : pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang berukuran 1 m. 7. Gawang : gawang diletakan ditengah garis gawang, terdiri dari dua tiang tegak yang tingginya 2,44 m dan duhubungkan dengan tiang horizontal yang panjangnya 7,32 m. Lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15 cm. Tiang gawang hendaknya berwarna putih clan dibelakang gawang diberi jaring yang
12 dihubungkan dengan tanah untuk menjaring bola yang masuk ke gawang yang meyakinkan pemain dan penonton kalau bola itu benarbenar masuk. 8. Bola a. Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai dan tidak membahayakan. b. Keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan tidak kurang clan 68 cm c. Berat bola pada saat pertandingan dimulai tidak boleh lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram. d. Tekanan udara 0,6 - l, l atmosfir. 9. Perlengkapan pemain a. Pemain haruslah mengenakan kaos,celana pendek, sepatu bola, serta pelindung tulang kering. b. Pemain tidak boleh mengenakan sesuatu yang membahayakan pemain lain c. Penjaga gawang boleh mengenakan pakaian yang berwarna warni untuk membedakan dengan pemain lain dan wasit. Selain mengenakan seragam, setiap pemain juga diwajibkan untuk mengenakan pelindung tulang kering clan sepatu khusus untuk sepak bola. Pelindung tulang kering berfungsi untuk melindungi tulang kering dari cidera yang fatal akibat benturan dengan pemain lain. Benturan tersebut sangat mungkin terjadi dalam suatu pertandingan. 2.4 Hakikat Latihan Ada beberapa definisi yang diberikan oleh para ahli olahraga tentang makna dari latihan. Para ahli fisiologi lebih cenderung memberikan definisi tentang
13 latihan ini sebagai sesuatu untuk memperbaiki system organ atau alat tubuh dan fungsinya dengan tujuan untuk mengoptimalkan penampilan atau kualitas atlet.. Menurut Tegartia, (2010:12) latihan adalah suatu proses yang sistematis secara berulang-ulang secara tetap dengan selalu memberikan peningkatan beban. Dikatakan sistematis dalam pengertian bahwa latihan dilaksanakan secara teratur, berencana, sesuai jadwal menurut pola dan sistem tertentu, metodis berkesinambungan dari yang sedehana ke arah yang lebih kompleks. Untuk mencapai tujuan itu ada empat aspek latihan yang perlu diperhaikan dalam melakukan suatu latihan seperti : (1) latihan fisik (2) latihan teknik (3) latihan taktik (4) latihan mental. Keempat aspek yang di setbukan tersebut, harus dilatih dengan cara dan metode yang benar agar setiap aspek dapat berkembang semaksimal mungkin sehingga prestasi yang dicapai juga maksimal. Kondisi-Fisik-Olahraga-I. Pengertian latihan ini dapat mengandung beberapa makna dalam bahasa inggris yaitu practise, exrcise, dan training. Dalam istilah bahasa indonesia kata-kata tersebut mempunyai arti yang sama yaitu latihan dan setelah diaplikasikan di lapangan memang nampak sama kegiatannya yaitu aktivitas fisik. Pengertian latihan yang berasal dari kata: Practise : aktivitas untuk meningkatkan keterampilan (kemahiran) berolaraga dengan menggunakan berbagai peralatan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan cabang olahraganya.
14 Exercise : perangkat utama dalam proses latihan harian untuk meningkatkan kualitas fungsi sistem organ tubuh manusia, sehingga mempermudah olahragawan dalam penyempurnaan geraknya. Training : suatu proses penyempurnaan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek, metode, dan aturan pelaksanaan sesuai dengan pendekatan ilmiah, memakai prinsip pendidikan yang terencana dan teratur, sehingga tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai tepat pada waktunya. Latihan : proses berlatih yang dilakukan secara teratur, terencana berulangulang dan semakin lama semakin bertambah bebannya, serta dimulai dari yang sederhana ke yang lebih kompleks (sistematis dan metodis). Latihan adalah perangkat utama dalam proses meningkatkan kualitas fungsi organ tubuh manusia, sehingga dapat menyempurnakan gerakannya. Lebih lanjut ditambahkan oleh Eric Batty, (2008:2) tumbuh tenaga demi menjaga organ dan fungsi dalam keadaan sehat : kegiatan higenis seperti yang dilakukan demi berolahraga. Pelatihan atau mempromosikan keterampilan, kesehatan, mental, perbaikan disiplin moral, yang diberikan untuk tujuan tersebut. Sehinggah sebuah penyelidikan, pelajaran tugas, latihan militer, atau angkatan laut, latihan musik sebuah latihan dalam komposisi. 2.5 Kerangka Berpikir Upaya meningkatkan prestasi bermain sepak bola khususnya dalam teknik mengontrol bola, dimana praktek olahraga atau latihan pada umumnya melibatkan berbagai metode latihan. Kemampuan mengontrol bola seorang pemain tergantung
15 dari beberapa faktor seperti: Disilin, kemampuan penguasan teknik, persiapan mental dan kemampuan fisik. Di antara faktor-faktor tersebut, faktor yang paling utama untuk mendukung peningkatan prestasi adalah kemampuan tenik bermain sepak bola. Khususnya teknik mengontrol bola. Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang banyak manfaatnya, seperti mengusai bola dan menciptakan umpanumpan yang biasa membuahkan gol. Oleh karena itu, untuk dapat mengontrol bola dengan dada secara teratur, maka metode variasi latihan gridlock sangatlah berperan aktif untuk mempermantap kemampuan mengontrol bola. Salah satu latihan dalam permaina sepak bola yang turut memberikan kontribusi dalam usaha mengontrol bola secara sempurna adalah variasi latihan gridlock, sehingga dengan adanya latihan yang maksimal, bola yang dikuasai baik menerima operan yang jauh dari kawan tidak akan sulit untuk mengantisipasinya. Dari uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode variasi latihan gridlock yang baik akan mendukung kemampuan bermain sepak bola khususnya kemampuan mengontrol bola. 2.6 Rumusan Hipotesis Berdasarkan pada landasan teori, kerangka berfikir yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Ada pengaruh variasi latihan gridlock tehadap kemampuan mengontrol bola dengan dada pada cabang olahraga sepak bola.
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Permainan Sepak Bola Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh dunia. Sepakbola adalah suatu
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Sepakbola 1. Pengertian Sepakbola Pada hakikatnya permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan dilapangan rumput oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan
Lebih terperinciSepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.
Sepakbola Oleh: Rano Sulisto,S.Pd Untuk bermain bola dengan baik pemain harus dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dimiliki oleh seorang ketika mengontrol bola menggelinding dengan kontrol kaki bagian
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Mengontrol Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Keterampilan yang dimaksud pada pembahasan ini adalah keterampilan gerak yang dimiliki oleh
Lebih terperinciSepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola
Sepak Bola Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah penonton sepak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer di dunia. Ini dapat dilihat dari antusias penonton di stadion, dan siaran televisi yang banyak menyiarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Sepakbola termasuk olahraga permainan. Olahraga sepakbola merupakan olahraga yang tidak asing lagi di dunia maupun di Indonesia, setiap orang baik laki-laki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan aktifitas fisik yang mana tujuan olahraga adalah mencapai prestasi setinggi tingginya dengan semaksimal mungkin bagi mereka baik yang dia
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Permainan Sepakbola Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Pada abad ke 2 dan ke 3 sebelum masehi di Cina, dimasa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu olahraga yang sangat bermasyarakat saat ini adalah futsal. Olahraga futsal merupakan modifikasi olahraga sepakbola yang dimainkan di dalam ruangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan olahraga sering kali terkalahkan oleh pendidikan akademis lainya, padahal aspek kesehatan jasmani merupakan aspek penting guna mendukung pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Bahkan sekarang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sepakbola, dribbling dalam permainan sepabola didefinisikan sebagai penguasaan
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Dribling Bola Pada hakikatnya dribbling merupakan teknik dasar dalam bermain sepakbola, dribbling dalam permainan sepabola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan sepak bola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun teknik dasar yang dimaksud
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS/ Hakekat Heading Dalam Permainan Sepak Bola
6 BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS/ 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakekat Heading Dalam Permainan Sepak Bola Sepak bola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan sebagai suatu hiburan bahkan suatu permainan untuk peningkatan kondisi tubuh atau sebagai prestasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. kaki, kepala, dan dada. Hanya penjaga gawang yang disahkan memakai tangan.
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Hakikat Permainan Sepakbola Sepakbola adalah permainan yang dimainkan oleh 11 orang termasuk penjaga gawang. Dalam bermain sepakbola hanya diizinkan melakukan gerakan kaki, kepala,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Permainan Sepakbola a. Pengertian Sepakbola Sepakbola merupakan permainan yang menggunakan bola sepak yang dimainkan oleh dua kesebelasan yang masing-masing
Lebih terperinciB. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya menjadi sekedar hobi telah berkembang menjadi fanatik. Fanatik dari para pecinta sepak bola membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. Di Indonesia sendiri permainan sepakbola berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat popular diseluruh dunia. Sepak bola telah banyak digemari orang-orang baik di Indonesia maupun negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain. Sepakbola adalah permainan yang sangat
Lebih terperinciMOCHAMAD AGUNG JUNIARTO,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini olahraga sepakbola telah menjadi salah satu olahraga yang populer dan digemari banyak orang hampir di seluruh belahan dunia. Mulai dari kalangan anak kecil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan berisi perjuangan melawan diri sendiri atau dengan orang lain atau konfrontasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia, baik dikota, didesa,maupun sampai pelosokpelosok tanah air,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. terbukti hampir diseluruh dunia memainkan olahraga ini. Menurut Sindhu dkk
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Hakekat Permainan Sepak Bola Permainan sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari saat ini, terbukti hampir diseluruh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Hakekat Sepak Bola Ikman Suleman (2008 : 3) menjelaskan sepak bola merupakan jenis olahraga yang fenomenal. Minat masyarakat terhadap sepak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer dan mengagumkan. Hal itu bisa kita lihat dengan banyaknya orang yang menggemari olahraga ini, baik dari pelosok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain yang salah satunya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS
1 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Menggiring Bola Sepak bola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam kegiatan belajar mengajar agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya olahraga prestasi. Olahraga prestasi yang dimaksud dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendekatan secara ilmiah dalam meningkatkan prestasi olahraga di zaman moderen ini yang tidak bisa di tawar-tawar lagi, terlebih bicara tentang olahraga khususnya olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam permaianan beregu, permainan sepak bola ini terdiri dari sebelas pemain yang berada dilapangan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. pada pemain yang bekerja dalam kombinasi. Untuk menguasai bola dan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Sepakbola Sepakbola merupakan permainan beregu walaupun keahlian individual dapat digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tegantung pada pemain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sepakbola adalah permainan yang menekankan kerjasama antar anggota tim yang terdiri dari penjaga gawang, striker, defender, gelandang. Permainan sepakbola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia, tidak ada satu pun cabang olahraga lainnya yang mampu menyamai kepopuleran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini olahraga menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, jika diamati kegiatan-kegiatan olahraga yang ada di lingkungan masyarakat sekarang ini, telah cukup tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sepakbola merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Fakta membuktikan bahwa saat ini sepakbola menduduki peringkat
Lebih terperinciSEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra
SEPAK BOLA III Untuk dapat bermain sepak bola dengan baik seorang pemain harus dibekali dengan skill/teknik dasar yang baik, tidak hanya sekedar bisa menendang bola tapi juga diperlukan keahlian dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Permainan Sepak Bola Ketika akan mempersiapkan diri untuk bertanding sepak bola, keterampilan utama yang pertama kali akan membuatmu terpacu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Di dalam undang-undang sistem pendidikan nasional No.20 Tahun 2003, disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana belajar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani. Pendidikan Jasmani seringkali tersampingkan oleh pendidikan akademis lainnya, padahal aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada tingkat penguasaan teknik dasar. Karena itu penguasaan teknik dasar dalam permainan sepakbola
Lebih terperinci2015 PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MOD IFIKASI TERHAD AP HASIL BELAJARA PASSING D AN STOPING D ALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA D I SMP NEGERI 4 BAND UNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dengan dilatar belakangi oleh pribadi yang sangat menyukai olahraga sepakbola peneliti selalu memperhatikan semua kegiatan sepakbola dimanapun itu dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses belajar mengajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan sarana yang baik untuk mencapai pola hidup sehat, demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang sangat
Lebih terperinci2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga telah mengalami kemajuan yang begitu pesat seiring dengan perkembangan jaman. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya perhatian dan antusiasme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola keberbagai arah untuk diperebutkan oleh para pemainnya, yang mempunyai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga telah menjadi bagian hidup yang tidak pernah terlepas dari kebudayaan masyarakat. Dari berbagai macam olahraga yang berkembang, sepak bola menjadi salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan suatu olahraga permainan yang menggunakan bola lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu disebut dengan kesebelasan. Permainan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Sepakbola Sepak bola merupakan permainan beregu walaupun keahlian individual dapat digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung pada pemain
Lebih terperinciANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 016 Osa Maliki 1), Husnul Hadi ), Ibnu Fatkhu Royana 3) Universitas PGRI Semarang osamaliki04@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Sepak bola adalah olahraga terpopuler di jagad raya ini. Hampir semua
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Deskripsi teoritis 2.1.1 Hakikat Permainan Sepak Bola Sepak bola adalah olahraga terpopuler di jagad raya ini. Hampir semua orang bisa memainkan olahraga yang mengandalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Permainan sepak bola sangat membutuhkan kemampuan fisik dan taktik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola adalah olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat di seluruh dunia. Permainan sepak bola sangat membutuhkan kemampuan fisik dan taktik yang baik. Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita. Semua orang suka dengan sepakbola. Baik orang tua, dewasa hingga anakanak. Tidak hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh. Gerak merupakan perpindahan kedudukan terhadap benda lainnya baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan (Penjasorkes) merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan. Penjasorkes bertujuan untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Giri Renjana, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salahsatu permainan bola besar. Permainan ini dimainkan oleh dua team, banyaknya pemain dalam satu teamnya berjumlah 11 orang dan salahsatunya
Lebih terperinciKEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta
KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan
Lebih terperinciPERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY SKRIPSI
PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakekat Jump Heading Tehnik dasar heading (jump heading) sangat penting dalam permainan sepak bola. Karena dengan jump heading
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan olahraga yang menarik. Sepakbola merupakan olahraga permainan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan sepakbola dalam perkembangan dewasa ini makin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat. Gejala ini terjadi karena permainan sepakbola merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak lama. Dikatakan sebagai olahraga rakyat karena sudah dimainkan oleh segenap lapisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan salah satu permainan yang sangat digemari oleh hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo, sepakbola dapat dikatakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin meningkat yang banyak ditandai dengan munculnya alat-alat modern dan makin meningkatnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh sebagian besar manusia yang ada di bumi ini. Demikian juga di Indonesia bahkan mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan prestasi. Hal ini sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin ketatnya tingkat kompetisi antar individu, kelompok, masyarakat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Hakikat Permainan Sepakbola Permainan sepak bola adalah permainan beregu yang dimainkan masingmasing oleh sebelas orang pemain termasuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Kecepatan Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia memainkan lebih dari 20 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga adalah salah satu
Lebih terperincidikehendaki sesuai dengan rencana.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Keterampilan Dasar Keterampilan seharusnya mendapat perhatian pada tingkat awal, dan pengajaran berlangsung berkesinambungan. Istilah terampil dapat dinyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Futsal adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat. Olahraga ini merupakan permainan yang tergolong berat, karena melibatkan seluruh anggota
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia. Eric C.
BAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 KAJIAN TEORI 2.1.1 Hakikat Permainan Sepak Bola Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat
Lebih terperinciKAJIAN PUSTAKA. kulit binatang yang diisi rambut berdiameter 40 cm untuk jaringnya
II. KAJIAN PUSTAKA 1. Sejarah Sepak Bola a. Awal mula sepak bola Permainan sepak bola awal mulanya berasal dari negeri Tiongkok pada masa musim semi dan musim gugur, catatan tertua mengenai sepak bola
Lebih terperinciJurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 14 (1) Januari Juni 2015: 24-34
UPAYA MENINGKATKAN HASIL PASSING MELALUI VARIASI LATIHAN BERBALIK DAN MENGOPER BOLA PADA ATLET SEPAK BOLA USIA 13-15 TAHUN DI SSB SINAR PAGI Amansyah 1 Ricko Tampaty Sinaga 2 Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang memberi kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD
MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD Gutomo Harianto 1, Mochamad Nurhadi 2, Nur Wakit 3, Eko Sujarwo 4 1 SDN Karangrejo I Kec. Ngasem Kab. Kediri, 2 SDN Karangrejo II Kec. Ngasem Kab. Kediri, 3
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan di lapangan rumput
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat sepakbola a. Pengertian sepakbola Pada hakikatnya permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan di lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Futsal (futbol sala dalam bahasa Spanyol berarti sepak bola dalam ruangan) merupakan permainan sepak bola yang dilakukan di dalam ruangan. Dalam beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuattafsirannya tentang
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Mengajar Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuattafsirannya tentang belajar. Belajar adalah modifikasi atau memperteguhkan kelakuan melalui pengalaman.
Lebih terperinciMateri Permainan Bola Basket Lengkap
ateri Permainan Bola Basket (Penjasorkes) Lengkap ~Permainan bola basket awalnya di ciptakan oleh Dr. James Naismith, Beliau adalah seorang guru olahraga yang berasal dari kanada yang mengajar di salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak digemari masyarakat di Indonesia. Perkembangan prestasi sepakbola di Indonesia nampaknya masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah olahraga yang populer di seluruh penjuru dunia. Sebagai salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia saat ini permainan sepakbola telah
Lebih terperinci2015 ANALISIS KEBUTUHAN LATIHAN TEKNIK PEMAIN SEPAKBOLA DALAM LIGA SUPER INDONESIA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepak bola adalah permainan invasi yaitu permainan yang memperbolehkan setiap pemain dalam sebuah tim atau regu yang bertanding menyerang memasuki daerah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
1 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Permainan Sepak Bola Sepak bola merupakan suatu permainan bola besar yang cara memainkannya yaitu dengan jalan menyepak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digemari oleh sebagian besar manusia yang ada di bumi ini. Sepak bola. akan tetapi dituntut suatu prestasi yang optimal.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh sebagian besar manusia yang ada di bumi ini. Sepak bola digemari oleh semua lapisan
Lebih terperinciFUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto
FUTSAL A. Sejarah Futsal Asal mula olahraga futsal muncul sekitar tahun 1930 di Montevideo, Uruguay dan dikenalkan oleh pelatih sepak bola yang terkenal pada masa itu, yaitu bernama Juan Carlos Ceriani.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita, karena olahraga dapat mempertahankan dan meningkatkan kesehatan tubuh, serta akan dapat berdampak kepada kinerja
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Olahraga futsal merupakan olahraga permainan yang sekarang sudah berkembang pesat, karena futsal diminati oleh seluruh kalangan masyarakat baik anak-anak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di dunia adalah sepakbola. Sucipto (2000: 7) berpendapat sepakbola adalah permainan beregu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga sepak bolatelah menjadi olahraga terpopuler didunia, tak terkecuali di Indonesia. Sepak bola merupakan sesuatu yang umum diantara orang-orang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktif di dalam prosesnya dan gurulah yang menjadi center utama dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini paradigma pendidikan sudah semakin berkembang dari pendekatan tradisional dimana siswa hanyalah sebagai objek pendidikan, kurang aktif di dalam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan (Sarumpaet. A.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sepakbola Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas (11) orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan. Masing-masing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan. Masing-masing
Lebih terperinci