UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI PKWU-P 3.3/4.3/1 Pembuatan Produk Makanan Awetan dari Bahan Nabati
|
|
- Inge Hartono
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI PKWU-P 3.3/4.3/1 Pembuatan Produk Makanan Awetan dari Bahan Nabati A.Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan Menganalisis sistem pengolahanmakanan awetan dari bahan pangan nabati dan pengemasan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. 4.3 Mengolah makanan awetan dari bahan pangan nabati berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. d. Indikator Pencapaian Kompetensi : Mengidentifikasi jenis dan karakteristik pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati Mengemukakan hal hal yang dibutuhkan dalam memproduksi makanan awetan dari bahan pangan nabati dan pengemasannya Menjelaskan teknik teknik pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati Menjelaskan langkah-langkah proses produksi makanan awetan dari bahan nabati dan pengemasannya Menganalisis hambatan yang terjadi pada proses pengolahan makanan awetan dari bahan nabati dan pengemasannya Merancang prosedur kerja pembuatan makanan awetan dari bahan pangan nabati Merancang design kemasan untuk makanan awetan dari bahan pangan nabati Memproduksi makanan awetan dari bahan pangan nabati berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat Membuat design kemasan untuk makanan awetan dari bahan pangan nabati e. Materi Pokok : Pembuatan Produk Makanan Awetan dari Bahan Nabati f. Alokasi Waktu : 5 pertemuan ( 90 menit) g. Pertemuan ke : 1
3 h. Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Base Learning dengan pendekatan saintifik, anda dapat merancang prosedur kerja dalam mengolah makanan awetan dari bahan nabati dan pengemasannya serta dapat memproduksimakanan awetan dari bahan pangan nabati dan pengemasannya berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempatdan dapat melaporkan hasilnya melalui presentasisecara kelompok dengan rasa peduli, responsif, tanggung jawab dan proaktif, sebagai karakter positif serta dapat mengembangkan budaya literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi (4C).. i. Materi Pembelajaran o Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada UKB ini dapat Anda kuasai dengan baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP) Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Semester 1 halaman dan buku lain yang sekiranya Anda temukan berkaitan dengan materi pembuatan produk makanan awetan dari bahan nabati, untuk keperluan ini Anda boleh mencarinya di internet. B.Peta Konsep Pembuatan Produk Makanan Awetan dari Bahan Nabati Merancang prosedur kerja dan Mendesain Kemasan Memproduksi dan membuat kemasannya Hasil Pengolahan
4 C. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Sebelum Anda memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan Anda sudah memahami tentang jenis, karakteristik dan teknik-teknik pengolahan makanan awetan dari bahan nabati. Coba Anda ingat dan pahami kembali materi tersebut melalui pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik apa sajakah yang dapat digunakan untuk mengolah makanan awetan dari bahan nabati? 2. Apakah Teknik yang digunakan untuk mengolah makanan awetan dari bahan nabati yang satu dengan yang lainnya sama (misalnya teknik yang digunakan untuk mengolah makanan awetan dari bahan nabati sayur-sayuran apakah sama dengan teknik mengolah makanan awetan dari bahan nabati buah-buahan?) Jika teknik yang digunakan sama ataupun berbeda berikan alasannya! 3. Bandingkan teknik yang digunakan untuk mengolah makanan awetan dari bahan nabati sayur-sayuran dengan buah-buahan! Setelah Anda sudah bisa menjawab pertanyaan di atas, silahkan dilanjutkan ke kegiatan belajar berikut. Apabila belum paham, mintalah pada teman atau guru Anda untuk membimbing kembali terkait jenis, karakteristik dan teknik-teknik pengolahan makanan awetan dari bahan nabati. Perhatikan persoalan berikut yaaa!! Pak Agus memiliki beberapa perkebuanan, pada kebun tersebut terdapat berbagai macam buah-buahan seperti mangga, pisang, umbi, jagung dan waluh.selain itu disebelah kebun Pak Agus berencana untuk berkebun sayursayuran juga selain berkebun buah-buahan tersebut. Suatu ketika Pak Agus ingin berwirausaha dengan hasil dari perkebunannya tersebut dengan menghasilkan suatu produk olahan dari buah-buahan yang sudah matang ataupun masih mentah juga sayur-sayuran dari kebunnya selain menjual buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut langsung tanpa diolah terlebih dahulu karena apabila tidak cepat terjual buah-buahan dan sayuran tersebut akan busuk. Pak Agus berpikir jika membuat produk olahan dari buah-buahan atapun sayuran yang bertahan lama apabila tidak cepat terjual akan memberikan keuntungan yang lebih besar daripada menjualnya langsung tanpa di olah terlebih dahulu. Bagaimana cara Pak Agus mengolah buah-buahan dan sayuran tersebut agar tidak cepat busuk dan laku dipasaran? Sebelum Anda menyelesaikan masalah di atas, manfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah Anda miliki untuk menemukan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut. Jika Anda merasa masih kesulitan juga, coba ikuti pertanyaan berikut agar pikiran Anda tertuntun dengan baik!
5 1) Bagaimana Anda menentukan teknik yang tepat untuk mengolah hasil perkebunan dari Pak Agus yang berupa sayuran dan buah-buahan agar buah-buahan dan sayuran tersebut tidak cepat busuk? 2) Bagaimana proses produksi untuk membuat makanan awetan dari buahbuahan maupun sayuran tersebut? 3) Dapatkah satu jenis buah-buahan ataupun sayuran tersebut dapat diolah menjadi jenis olahan makanan yang berbeda? Jelaskan! 4) Adakah jawaban permasalahan yang Anda temukan? Coba sekarang ikuti alternatif penyelesain berikut! Penyelesaian Pak Agus akan berwirausaha untuk membuat produk olahan dari perkebunannya yaitu berupa buah-buahan dan juga sayuran, untuk itu diperlukan beberapa teknik yang digunakan untuk membuat produk olahan dari buah-buahan maupun sayuran tersebut agar tidak cepat busuk, yaitu dengan cara... Agar buah-buahan dan sayuran tidak cepat busuk maka perlu adanya pengolahan menjadi makanan awetan. Teknik yang digunakan untuk mengolah makanan awetan dari buah-buahan dan sayuran tidaklah sama, sayuran dapat diolah dengan cara pengawetan dengan pengeringan, pengawetan dengan metode asinan, pengawetan dengan asam, dan pengawetan dengan pengolahan seperti taoco dan kecap. Sedangkan untuk mengawetkan buah-buahan dapat dilakukan dengan membuat tepung, sale, keripik, manisan, dll. (1) Proses produksi untuk mengawetkan buah-buahan maupun sayuran tersebut tergantung dengan teknik mana yang akan digunakan untuk membuat olahan makanan awetan tersebut. Seperti contohnya untuk proses produksi tepung pisang dapat dilakukan dengan cara memilih buah pisang tua tetapi belum matang. Pada kondisi tersebut kadar pati buah mencapai maksimum sehinga sesuai untuk pembuatan tepung. Tahap pengolahan tepung pisang adalah pengukusan/perebusan buah pisang, pengupasan, pengirisan, dan pengeringan. Selanjutnya gaplek pisang dilakukan penepungan/penggilingan dan pengayakan (2) Satu jenis sayuran maupun buah-buahan dapat diolah menjadi beberapa macam olahan makanan awetan, seperti contohnya pada jagung. Jagung dapat diolah menjadi makanan awetan berupa dodol jangung yaitu dengan proses produksi dari tepung jagung yang diberi gula, garam, dan santan kelapa yang dimasak menjadi bubur kental, dicetak, dan dikemas. Selain itu jagung juga dapat diolah menjadi emping jagung yaitu biji jagung yang dipres tipis seperti emping, dan masih banyak lagi olahan makanan awetan dari bahan jagung seperti pati jagung, tepung jagung dan keripik jagung
6 Kesimpulannya dengan menggunakan beberapa macam teknik pengolahan makanan awetan dari buah-buahan maupun sayuran tersebut Pak Agus dapat memulai usaha dibidang olahan makanan awetan dan mendapatkan keuntungan yaitu buah-buahan maupun sayuran dari perkebunannya tidak cepat busuk. Yukkk kita lanjutkan belajarnya! b. Kegiatan Inti 1) Petunjuk Umum UKB a) Melalui UKB ini Anda akan mengembangkan kemampuan berkreasi dengan cara membuat produksi pengolahan makanan dari bahan pangan nabati dan melaporkan hasilnya melalui presentasisehingga Anda akan terlatih merancang dan membuat suatu produk sertaberkomunikasi dengan baik. Aktivitas berpikir yang akan Anda latihkandalam UKB ini adalahmerancang dan membuat pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati serta pengemasannya. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan tekunsehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktifitas berpikir tinggitersebut melalui belajar prakarya dan kewirausahaan ini. b) Baca dan pahami materi pada buku : Cahyo Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Viva Pakarindo halaman dan buku lain yang sekiranya Anda temukan berkaitan dengan materi pembuatan produk makanan awetan dari bahan nabati, untuk keperluan ini Anda boleh mencarinya di internet. c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan secara individu.dan lakukan kegiatan produksi pengolahan bahan makanan awetan dari bahan pangan nabati melalui kegiatan praktek, Anda melakukan kegiatan praktek ini secara berkelompok, untuk berlatih berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik. d) Anda dapat belajar bertahap dan berlanjutmelalui kegiatan ayo berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatifagar Anda dapat belajar ke UKB berikutnya. 2) Kegiatan Belajar Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
7 Kegiatan Belajar 1 Pengolahan makanan dari bahan pangan nabati mempunyai teknik pengolahan yang beraneka ragam, seperti : 1. Pengawetan dengan pengeringan 2. Pengawetan dengan metode asinan 3. Pengawetan dengan asam 4. Pengawetan dengan pengolahan 5. Pengawetan dengan membuat tepung, sale, keripik, dodol, dll. Dari berbagai macam pengolahan makanan dari bahan pangan nabati tersebut memiliki proses pengolahan yang berbeda-beda dan dapat digunakan pada lebih dari satu jenis bahan makanan nabati berupa sayuran maupun buah-buahan. Contoh : Bahan pangan nabati dari Pisang dapat diolah menjadi sale pisang yang melalui proses produksi dengan cara pengeringan yang melalui tahapan pengupasan, permukaan buah dikerok, dan dikeringkan. Selain itu dapat diolah menjadi selai pisang yang melalui proses produksi sebagai berikutbuah pisang matang dan beraroma kuat serta tidak busuk dikukus selama 10 menit, dikupas dan dihancurkan(diblender) dengan ditambah air seperlima bagian. Gula ditambahkan sebanyak 750 gram per kg bahan dan asam sitrat 3 gram per kg bahan, kemudian cmpuran dimasak sampai kental. Selain itu terdapat beberapa metode untuk pengawetan bahan pangan, yaitu: 1. Pengawetan dengan suhu rendah 2. Pengawetan dengan suhu tinggi 3. Pengawetan dengan pengeringan 4. Pengawetan dengan bahan kimia Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut. Ayoo berlatih! Setelah Anda memahamiuraian singkat materi dan contoh di atas, coba diskusikan dengan teman Anda soal berikut ini: 1. Berikan minimal dua proses produksiteknik pengolahan bahan makanan awetan dari bahan pangan nabati kecuali proses produksi teknik pembuatan tepung, sale maupun selai! 2. Berikan penjelasan bagagaimana metode pengawetan dengan menggunakan suhu rendah dan juga suhu tinggi! Jelaskan jawaban Anda dari hasil diskusi dengan teman dan tuliskan pada buku kerja Anda! Apabila Andatelah mampu menyelesaikan permasalahn di atas, maka Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
8 Kegiatan Belajar 2 Terdapat berbagai macam teknik dan juga metode yang dapat digunakan untuk mengolah makanan awetan dari bahan pangan nabati seperti yang telah kita pelajari pada kegiatan belajar 1. Dari berbagai macam teknik dan metode tersebut memiliki proses produksi yang berbeda-beda sehingga menghasilkan produk awetan yang berbeda-beda pula. Hasil dari proses produksi tersebut membutuhkan kemasan yang menarik agardapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati yang telah di produksi. Setelah membaca dan mengamati pernyataan di atas silahkan lanjutkan ke Ayo Berlatih di bagian berikutnya! Ayo berlatih!! Setelah memahamikegiatan Belajar 1 dan pernyataan di atas, maka kerjakan pertanyaan berikut secara berkelompok : : 1. Buatlah rancangan produksi pengolahan makanan awetan dari bahan nabati dan rancangan design kemasan produk yang telah diberikan tugas sebelumnya! 2. Tentukan jenis bahan pangan nabati yang akan diolah menjadi makanan awetan! 3. Tentukan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam mengolah makanan awetan dari bahan nabati, serta tentukan teknik pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati tersebut! 4. Tentukan kapan bahan dan alat sudah tersedia, serta waktu untuk memulai pengolahan makanan awetan dari bahan nabati dan pengemasannya tersebut Apabila Anda sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
9 Kegiatan Belajar 3 Setelah melakukan Kegiatan Belajar 1 dan Kegiatan Belajar 2, kita dapat mengetahui, memahami, menganalisis dan juga merancang produk pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati. Dalam memproduksi suatu pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati terkadang terdapat suatu hambatan yang harus dihadapi wirausahawan tersebut, namun dalam setiap hambatan pasti terdapat solusi yang dapat mengatasi hambatan yang dihadapi oleh wirausahawan tersebut. Pada kegiatan belajar 3 ini terdapat suatu permasalahan tentang hambatan pada saat proses produksi makanan awetan dari bahan nabati yaitu pada saat proses produksi manisan mangga. Untuk itu diperlukan suatu solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Ayo sekarang menganalisis permasalahan berikut ini dengan baik pada bagian Ayoo berlatih berikut! Ayoo berlatih!! Bu Ina dan Pak Sholeh adalah seorang penjual manisan mangga. Mangamerupakan sumber vitamin. Buah mangga cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Ketika sudah busuk mangga tidak dapat diolah lagi, ada dua macam bentuk olahan manisan buah mangga, yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah mangga dari larutan gula, sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan (manisan basah) dijemur sampai kering agar pertumbuhan organisme (jamur, kapang) terhambat. Bu Ina dan Pak Sholeh lebih banyak memproduksi manisan kering dibandingkan manisan basah, namun pada saat ini sedang musim penghujan sehingga Bu Ina dan Pak Sholeh terhambat dalam membuat manisan kering, padahal manisan kering lebih tahan lama dan keuntungan yang didapatkan lebih besar apabila dibandingkan dengan manisan basah. Bagaiman Anda memberikan solusi dari permasalahan Bu Ina dan Pak Sholehtersebut agar Bu Ina dan Pak Sholeh tetap bisa memproduksi manisan kering walaupun di musim penghujan? Kerjakan di buku kerja Anda masing-masing atau pada lembar UKBM ini Periksakan seluruh pekerjaan Anda kepada Guru agardapat diketahui penguasaan materi sebelum Anda diperbolehkan belajar ke UKB berikutnya.
10 Penutup Bagaimana Anda sekarang? Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari.jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut. Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah Anda telah memahami jenis dan karakteristik pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati? 2. Apakah Anda telah mengetahui teknik teknik pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati? 3. Dapatkah Andamerancang dan membuat langkahlangkah proses produksi makanan awetan dari bahan nabati dan pengemasannya? 4 Dapatkah Anda merancang dan membuat design kemasan untuk makanan awetan dari bahan pangan nabati 5. Dapatkah Anda menyelesaikan hambatan dalam proses produksi pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati? Jika menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.dan apabila Anda menjawab YA pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut. Dimana posisimu? Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Pembuatan Produk Makanan Awetan dari Bahan Nabatidalam rentang 0 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
11 Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi Pembuatan Produk Makanan Awetan dari Bahan Nabati, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!. Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Pembuatan Produk Makanan Awetan dari Bahan Nabati! Agar dapat dipastikan bahwa Anda telah menguasi materi pembuatan produk makanan awetan dari bahan nabati, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja Anda masing-masing. 1) Sebutkan dan Jelaskan masing-masing 3 contoh teknik yang dapat digunakan untuk memproduksi makanan awetan dari bahan pangan nabati berupa buah-buahan dan sayuran? 2) Apakah perbedaan antara teknik dan metode yang digunakan dalam pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati? Jelaskan! 3) Menurut pendapat anda apakah sama antara cara pembuatan tepung pisang sama dengan cara pembuatan tepung dari jagung?jelaskan secara rinci alasan dari jawaban anda tersebut! 4) Pak Adi mempunyai sebuah perkebunan Umbi-umbian. Setiap panen, Pak Adi selalu menjual umbi-umbian tersebut ke pasar, ada umbi yang laku dan ada pula yang tidak laku hingga saat mencapai batas penyimpanannya umbi-umbian tersebut busuk karena terlalu lama disimpan. Maka : a. Apa yang harus dilakukan Pak Adi agar umbi-umbian yang lainnya tidak busuk, bertahan lama dan laku dipasaran? b. Sebutkan minimal 2 teknik yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Jelaskan! c. Sebutkan langkah kerja, alat dan bahan yang digunakan untuk mengolah umbi-umbian dengan menggunakan teknik yang anda sebutkan tersebut! 5) Apabila Anda akan membuka sebuah usaha dibidang pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati, maka:. a. Jenis bahan pangan nabati apakah yang anda pilih?jelaskan alasannya! b. Bagaimana cara mengolah bahan makanan nabati tersebut menjadi makanan awetan? Teknik apa yang akan anda gunakan untuk mengolah bahan pangan nabati tersebut? c. Alat dan bahan apa sajakah yang anda perlukan untuk memproduksi pengolahan makanan awetan dari bahan nabati tersebut? d. Bagaimana langkah kerja produksi pengolahan makanan awetan dari bahan nabati yang anda pilih tersebut? Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3,bagaimana menurut pendapat Anda tentang penyelesaian permasalahan pada Pak Agus di bagian awal pembelajaran tadi?apakah ada alternatif lainuntuk menyelesaikannya?. Silahkan Anda berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain, dan tuliskan hasil kerja Anda di
12 buku kerja masing-masing. Tuliskan juga dalam buku kerja tersebut refleksianda dengan menggunakan cara dan bahasa Anda sendiri sebagai bagian dari pengakuan terhadap apa yang sudah Anda kuasai. Ini adalah bagian akhir dari UKB materi SPLTV, mintalah tes formatif kepada Guru sebelum belajar keukb berikutnya.sukses untuk Anda!!!
UKBM SEJARAH 3.4/4.4/1/4-1
UKBM SEJARAH 3.4/4.4/1/4-1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB) SEJ - 3.4/4.4/1/4-1 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah
Lebih terperinciSistem persamaan tiga variabel
MTKU-3.3/4.3/1/3-5 Sistem persamaan tiga variabel 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Wajib) b. Semester : ganjil c. Kompetensi Dasar : 3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya X (Wajib) b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar :
1 pasangan KD, 1 UKB, 1 RPP UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB sb 1.1.02) Arti kode UKB 1.1.02: UKB ini ada di semester 1 urutan KD ke 2 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya X (Wajib) b. Semester
Lebih terperinciUKBM SOSIOLOGI 3.2/4.2/1/4-4
UKBM SOSIOLOGI 3.2/4.2/1/4-4 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (ukb) SOS - 3.2/4.2/1/4-4 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran :
Lebih terperinciUKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA
UKBM 3.3/4.3/1/3 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG BAGAIMANA MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI? KOMPETENSI DASAR 3.3 Mengidentifikasi
Lebih terperinciUKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA
UKBM 3.4/4.4/1/4 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.4/4.4/1/4 1. Identitas MEMBANGUN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI
Lebih terperinciUNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB KIM ) 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB KIM 22.2.3.8) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Kimia b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya 4.8 Membedakan
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : PJOK X ( IPA dan IPS ) b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar :
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB) KEBUGARAN JASMANI 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : PJOK X ( IPA dan IPS ) b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :
PAIBP-1.4/2.4/3.4/4.4/1/4-6 UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PAIBP-1.4/2.4/3.4/4.4/1/4-6 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar : 3.4 menganalisis makna
Lebih terperinciUNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB 2.6.1) a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Wajib) b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB 2.6.1) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Wajib) b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan) b. Semester : ganjil c. Kompetensi Dasar :
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB MTKP-3.1/4.1/1/2-7) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan) b. Semester : ganjil c. Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian
Lebih terperinciUKBM SEJARAH 3.2/4.2/1/2-1
UKBM SEJARAH 3.2/4.2/1/2-1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB) SEJ - 3.2/4.2/1/2-1 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG
UKBM BIN-3.6/4.6/1/6 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.6/4.6/1/6 MENDAUR TEKS ANEKDOT Kompetensi Dasar 3.6
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG
UKBM EKO 3.7/4.7/2/3-13 EKONOMI PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB) EKO 3.7/4.7/2/3-13 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran
Lebih terperinciDIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE ABSTRAK
14 DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE Sayani 1, Sitti Sabariyah 1, Baharuddin 1 1 Fakultas PertanianUniversitas Alkhairaat Palu ABSTRAK Buah sirsak selain dikonsumsi
Lebih terperinciPengawetan Bahan Nabati dan Hewani. 1. Pengertian Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani
Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani 1. Pengertian Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani Bahan makanan umumny mudah rusak (perishable). Perhatikan saja, buah-buahan dan sayuran yang kita panen. Kita dapat melihat
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
Ima nanji desuka? 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3 3.3 Menentukan informasi berkenaan dengan memberi dan meminta informasi terkait tanggal,
Lebih terperinciUKBM BIO
UKBM BIO-3.7-4.7-1-7.9 BIOLOGI PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB II) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Biologi b. Semester
Lebih terperinci3.10 menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah
PAIBP-1.10/2.10/3.10/4.10/2/4-6 UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP 02-10-10) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar : 3.10 menganalisis
Lebih terperinciJurnal Abdimas Mahakam https://journal.uwgm.ac.id/index.php/abdimasmahakam Online ISSN : Juni 2017, Vol.1 No. 2
Pengolahan Pisang Talas dalam Usaha Meningkatkan Nilai Tambah Buah Hasil Panen Purwati UniversitasWidya Gama Mahakam Samarinda purwati@uwgm.ac.id Tutik Nugrahini UniversitasWidya Gama Mahakam Samarinda
Lebih terperinci3.2 menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik ekosistem
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : GEOGRAFI b. Kelas / Semester : XI / 1 c. Kompetensi Dasar : 3.2 menganalisis sebaran flora dan di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik
Lebih terperinciKarya Imiah Peluang Bisnis Bisnis Manisan Buah Pala
Karya Imiah Peluang Bisnis Bisnis Manisan Buah Pala Nama : Yanuarius Arjuna Tabilangi Kilmas Kelas : S1-TI-06 Nim : 11.11.5024 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAKSI Karya ilmiah ini di buat dengan tujuan
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :
UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PAIBP-1.4/2.4/3.4/4.4/1/4-6 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar : 3.4 menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat
Lebih terperinciUKBM FIS-3.1/4.1/1/1-1
UKBM FIS-3.1/4.1/1/1-1 FISIKA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN User [Type the company name] SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI [Pick the 6 date] MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB FIS-3.1/4.1/1/1-1)
Lebih terperinciMANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN
MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan kadar air sekitar 30 %, dan kadar gula tinggi (>60%). Kondisi ini memungkinkan manisan
Lebih terperinciSELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN
SELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya
Lebih terperinciUKBM PPKN-1.2/2.2/3.2/4.2/1/2
UKBM PPKN-1.2/2.2/3.2/4.2/1/2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR () 1. Identitas a. Nama
Lebih terperinciUKBM BIO
UKBM BIO-3.1-4.1-1-1.1 BIOLOGI PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB BIO-3.1/4.1/1/1) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Biologi
Lebih terperinciUKBM SEJARAH 3.6/4.6/1/6-1
UKBM SEJARAH 3.6/4.6/1/6-1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB) SEJ - 3.6/4.6/1/6-1 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selai adalah buah yang masak dan tidak ada tanda-tanda busuk. Buah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Buah cepat sekali rusak oleh pengaruh mekanik, kimia dan mikrobiologi sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu,
Lebih terperinciUKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1
UKBM SOSIOLOGI 3.1/4.1/1/1-1 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR UKB sos 3.1/4.1/1/1.1 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sosiologi
Lebih terperinciCONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN
CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN 1. Serealia ) Pengolahan jagung : a. Pembuatan tepung jagung (tradisional) Bahan/alat : - Jagung pipilan - Alat penggiling - Ember penampung
Lebih terperinciTRIGONOMETRI III GRAFIK, IDENTITAS DAN PERSAMAAN TRIGONOMETRI
TRIGONOMETRI III GRAFIK, IDENTITAS DAN PERSAMAAN TRIGONOMETRI. Identitas a. Sekolah : SMAN 78 Jakarta b. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Wajib) c. Semester : II / Genap d. Kompetensi Dasar :.0 Menjelaskan
Lebih terperinciUKBM SEJARAH 3.7/4.7/1/7-1
UKBM SEJARAH 3.7/4.7/1/7-1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB) SEJ - 3.7/4.7/1/7-1 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah
Lebih terperinciUKBM BIO
UKBM BIO-3.3-4.3-1-3.3 BIOLOGI PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIOLOGI UKB BIO-3.3/4.3/1/3-3 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG
UKBM BIN-3.5/4.5/1/5 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.5/4.5/1/5 MENGEVALUASI DAN MENGONSTRUKSI TEKS ANEKDOT
Lebih terperinciUNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI 1. Identitas BAHASA INDONESIA 3.18-4.18 SEMESTER GENAP a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia b. Semester : 2 c. Kompetensi Dasar : 3.18-4.18 d. Jam : 8 x 45 3.18. Menganalisis
Lebih terperinciPENGOLAHAN BUAH-BUAHAN
1 DAFTAR ISI I. Kata Pengantar II. Daftar Isi III. Pendahuluan...1 IV. Bahan Tambahan 1. Pemanis...1 2. Asam Sitrat...1 3. Pewarna...1 4. Pengawet...2 5. Penstabil...2 V. Bentuk Olahan 1. Dodol...2 2.
Lebih terperinciKISI-KISI. 1. Pengertian minuman segar 2. Karakteristik (jenis, manfaat, kandungan) bahan pangan buahbuahan
KISI-KISI Mata Pelajaran : Prakarya Kelas/ Semester : VII/ 2 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MATERI AJAR INDIKATOR 2. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
Lebih terperinciBAB II DATA DAN ANALISA
BAB II DATA DAN ANALISA Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat cocok untuk dinikmati diberbagai kesempatan.
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN CABE MERAH. Oleh: Gusti Setiavani, STP
TEKNOLOGI PENGOLAHAN CABE MERAH Oleh: Gusti Setiavani, STP Cabe merah (Capsicum annum, L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memepunyai nilai ekonomis cukup tinggi. Cabe merah tersebut banyak
Lebih terperinciMANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN
MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan kadar air sekitar 30 %, dan kadar gula tinggi (>60%). Kondisi ini memungkinkan manisan
Lebih terperinciMANISAN KERING BENGKUANG
MANISAN KERING BENGKUANG 1. PENDAHULUAN Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan kadar air sekitar 25%,dankadar gula di atas 60%). Kondisi ini memungkinkan manisan
Lebih terperinciA. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat
A. Penggunaan Siapa yang tidak kenal dengan selai? Bahan pelengkap dalam menyantap roti atau singkong rebus ini memiliki rasa yang manis dan terbuat dari buah segar. Tak hanya itu, variasi rasa dari selai
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian
PENDAHULUAN Latar Belakang Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian besar diolah menjadi berbagai bentuk dan jenis makanan. Pengolahan buahbuahan bertujuan selain untuk memperpanjang
Lebih terperinciFIS-3.2/4.2/3/2-2 ELASTISITAS. a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : 3 c. Kompetensi Dasar :
FIS-3.2/4.2/3/2-2 ELASTISITAS 1. IDENTITAS a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : 3 c. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari 4.2 Melakukan percobaan
Lebih terperinciUNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM) Kelas X MIPA SMAN 5 MATARAM Hal. 0 dari 8 halaman 1. IDENTITAS a. Nama Mata Pelajaran : Matematika Umum b. Semester : 1 (Satu) c. Kompetensi Dasar : 3.1 Mengintepretasi
Lebih terperinciINOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU
INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU Oleh: Gusti Setiavani, S.TP, M.P Staff Pengajar di STPP Medan Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa
Lebih terperinciMeningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi
Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki permintaan yang cukup tinggi dalam bentuk segar. Meskipun demikian, bawang merah
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG
UKBM 3.1/4.1/1/1-1 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.1/4.1/1/1-1 PENTINGKAH LAPORAN HASIL OBSERVASI Kompetensi
Lebih terperinciKECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN
KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciPENGOLAHAN TALAS. Ir. Sutrisno Koswara, MSi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center IPB 2013
PENGOLAHAN TALAS Ir. Sutrisno Koswara, MSi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center IPB 2013 DISCLAIMER This presentation is made possible by the generous support of the American people
Lebih terperinciLAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya. Oleh :
LAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya Oleh : VIVIT NILASARI RINTHA AMELIA LUTHFIYAH NUR SAFITRI VINA AULIA P1337431214018 P1337431214023 P1337431214024 P1337431214033 Prodi D4 GIZI Politeknik
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Buah labu kuning atau buah waluh (Jawa Tengah), labu parang (Jawa Barat),
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Buah Waluh Buah labu kuning atau buah waluh (Jawa Tengah), labu parang (Jawa Barat), pumpkin (Inggris) merupakan jenis buah sayur-sayuran yang berwarna kuning dan berbentuk lonjong
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG
UKBM BIN-3.8/4.8/1/8 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.8/4.8/1/8 MEMAKNAI HIKAYAT PADA ABAD INFORMASI Kompetensi
Lebih terperinciINOVASI PEMBUATAN ANEKA PRODUK OLAHAN DARI BENGKUANG. OLEH : Gusti Setiavani, STP. MP
INOVASI PEMBUATAN ANEKA PRODUK OLAHAN DARI BENGKUANG OLEH : Gusti Setiavani, STP. MP Bengkuang merupakan buah yang kaya akan zat gizi yang mempunyai peranan yang penting untuk kesehatan terutama vitamin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pengembangan komoditi perkebunan menempati prioritas yang tinggi dalam
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Pengembangan komoditi perkebunan menempati prioritas yang tinggi dalam pembangunan bidang ekonomi di Provinsi Lampung. Kakao merupakan salah satu komoditas
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMP : MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN ( Teknologi Pengolahan) KELAS/SEMESTER : VII/I ALOKASI WAKTU : 4 X 40 menit (2 X Pertemuan) A. STANDAR KOMPETENSI: 8. Menerapkan
Lebih terperinciT E M P E 1. PENDAHULUAN
T E M P E 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciPEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi
PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi dan dikembang secara luas oleh petani di Propinsi Aceh.
Lebih terperinciUNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP ) a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :
PAIBP-1.11/2.11/3.11/4.11/2/5-7 UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP 2.11.11) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar : 1.11 Meyakini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN
TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mangga merupakan komoditas buah yang mudah rusak. Kerusakan buah mangga dapat disebabkan karena ketidak hati-hatian
Lebih terperinciSUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN
SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciTepung Pisang dan Had Olahannya. Sayur Asin. Pengawetan Telur Segar, Selai dan Jelly, Brem Cair
Tepung Pisang dan Had Olahannya. Sayur Asin. Pengawetan Telur Segar, Selai dan Jelly, Brem Cair 6. TEPUNG PISANG DAN HASlL OLAHANNYA Peningkatan produksi pisang mengakibatkan adanya suaplus atau kelebihan
Lebih terperinciMANISAN BASAH BENGKUANG
MANISAN BASAH BENGKUANG 1. PENDAHULUAN Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan kadar air sekitar 25%,dankadar gula di atas 60%). Kondisi ini memungkinkan manisan
Lebih terperinciTeknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu
Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu Sri Sudarwati, PENDAHULUAN Tanaman ubi-ubian merupakan tanaman yang menghasilkan karbohidrat atau pati dalam bentuk umbi batang dan umbi akar. Tanaman
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Keripik Pisang Mocca Tahapan-tahapan proses pengolahan keripik pisang mocca di UKM FLAMBOYAN terdiri atas : 1. Penyiapan bahan baku Adapun jenis pisang
Lebih terperinciPengawetan pangan dengan pengeringan
Pengawetan pangan dengan pengeringan Kompetensi Mahasiswa memahami teknologi pengeringan sederhana dan mutakhir, prinsip dan perubahan yang terjadi selama pengeringan serta dampak pengeringan terhadap
Lebih terperinciPrinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri PENANGANAN Jenis Kerusakan Bahan Pangan Kerusakan mikrobiologis Kerusakan mekanis Kerusakan fisik Kerusakan biologis Kerusakan kimia Kerusakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah jambu biji (Psidium guajava) memiliki rasa yang enak dan segar serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan juga kecantikan manusia. Buah jambu biji telah lama
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. dan termasuk ke dalam famili Solanacea. Buahnya merupakan sumber vitamin
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7)
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.1 dan 4.1 Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Purworejo Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan) Kelas/ Semester : VIII / 1 (Satu) Materi Pokok : Pengolahan Bahan
Lebih terperinciUNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM) 1. Identitas a. Mata Pelajaran : PJOK b. Kelas/Semester : X / 2 c. Kompetensi Dasar : 3.8 / 4.8 3.8 Menganalisis keterampilan satu gaya renang*** 4.8 Mempraktikkan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. selain sebagai sumber karbohidrat jagung juga merupakan sumber protein yang
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. BAHAN DAN ALAT Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain talas bentul, gula pasir, gula merah, santan, garam, mentega, tepung ketan putih. Sementara itu, alat yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi
PENDAHULUAN Latar Belakang Daging merupakan salah satu komoditi pertanian yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, karena daging mengandung protein yang bermutu tinggi, yang mampu menyumbangkan
Lebih terperinciGambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti
MODUL 6 SELAI RUMPUT LAUT Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah selai rumput laut dengan baik dan benar. Indikator Keberhasilan: Mutu selai rumput laut yang
Lebih terperinciPada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan
Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan tepat untuk mengurangi terbawanya bahan atau tanah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan bahan pangan bagi manusia bukan hanya sekedar untuk mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi bahan makanan yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai sifat mudah rusak. Oleh karena itu memerlukan penanganan pascapanen yang serius
Lebih terperinci1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas X Wajib b. Semester : Ganjil (1) c. Kompetensi Dasar :
1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas X Wajib b. Semester : Ganjil (1) c. Kompetensi Dasar : 3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, danrekomendasi) tekseksposisi
Lebih terperinciPengawetan bahan pangan
Pengawetan bahan pangan SMA Negeri 5 Mataram Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd. Prinsip pengawetan pangan Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan Mencegah kerusakan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya beraneka ragam Jajanan Pasar merupakan kue tradisional beserta modifikasinya,
Lebih terperinciPengolahan, Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian
Pengolahan, Pengemasan dan Penyimpanan Hasil Pertanian Teknologi Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Mas ud Effendi Tahap Awal Proses Pengolahan (1) Kualitas produk olahan yang dihasilkan sangat
Lebih terperinciBAHAN MAKANAN SETENGAH JADI
BAHAN MAKANAN SETENGAH JADI Definisi : * Bahan makanan olahan yang harus diolah kembali sebelum dikonsumsi manusia * Mengalami satu atau lebih proses pengolahan Keuntungan: * Masa simpan lebih panjang
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Llatar Belakang, (2) Identifikasi
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Llatar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN KOMODITAS UNGGULAN MENDUKUNG PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DI LAHAN LEBAK ABSTRAK
TEKNOLOGI PENGOLAHAN KOMODITAS UNGGULAN MENDUKUNG PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DI LAHAN LEBAK Sri Satya Antarlina dan S. Umar Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) ABSTRAK Komoditas unggulan lahan
Lebih terperinciIPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG
IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG Oleh : Yoyoh Jubaedah ABSTRAK Permasalahan budidaya jamur konsumsi
Lebih terperinciPENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto
PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi
Lebih terperinciTEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS
TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI Oleh : Ir. Nur Asni, MS Peneliti Madya Kelompok Peneliti dan Pengkaji Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian
Lebih terperinciANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR
ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR Rujak dan asinan sangat cocok disajikan saat cuaca panas seperti sekarang ini. Jenisnya pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dari rujak buah, asinan betawi, sampai asinan
Lebih terperinciJARINGAN MASYARAKAT GUNUNG HALIMUN DAN PEKA INDONESIA MODUL PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK HASIL PERTANIAN HALIMUN, SUKABUMI APRIL 2006
JARINGAN MASYARAKAT GUNUNG HALIMUN DAN PEKA INDONESIA MODUL PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK HASIL PERTANIAN HALIMUN, SUKABUMI APRIL 2006 1 PEMBUATAN PISANG SALE Bagi masyarakat di daerah Jawa Barat dan sekitarnya,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP?MTs : Mata Pelajaran : Keterampilan Kelas/semester : VII/1 Standar Kompetensi : 2. Membuat benda kerajinan Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : 2.3.Membuat
Lebih terperinciPentingnya Pengukuran. d. Materi Pokok : Besaran dan Satuan e. Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 90 menit) f. Pertemuan ke : 1 g. Tujuan Pembelajaran :
Pentingnya Pengukuran 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : 1 ( satu ) c. Kompetensi Dasar : 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka
Lebih terperinciFis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM
Fis-3.4/4.4/1/4-4 Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : I c. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: RUANG LINGKUP DAN PERKEMBANGAN HORTIKULTURA 1.1 Ruang Lingkup Hortikultura... 1.3 Latihan... 1.17 Rangkuman... 1.18 Tes Formatif 1..... 1.18 Perkembangan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BERBISNIS DENGAN PISANG NAMA : ERMA WIDIYANTI NIM : 11.01.2948 STMIK Amikom Yogyakarta Jl. Ring Road Utara. Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Indonesia Telp: (0274)884201-207
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR DAN GULA MERAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DODOL NANAS
PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR DAN GULA MERAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DODOL NANAS Aniswatul Khamidah 1 dan Eliartati 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur 2 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciPEMANFAATAN BONGGOL PISANG RAJA SERE. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PEMANFAATAN BONGGOL PISANG RAJA SERE (Musa paradisiaca) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN CUKA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinci