Riset Saham Harian. Rilisnya laporan keuangan 2Q17 mewarnai IHSG hari ini. Highlights. Samuel Research 28 Juli 2017

Transkripsi

1 Samuel Research Market Activity Friday, 28 Jul 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,819.7 : (+0.3%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Close +/- % Leading Movers SMMA 9, GGRM 78, GEMS 2, BBNI 7, Lagging Movers TLKM 4, HMSP 3, CPIN 2, BBRI 14, Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BBNI 94 ASII 145 BMRI 58 SCMA 42 UNVR 33 CTRA 31 AKRA 29 PTPP 21 JSMR 26 BBRI 10 Money Market Close +/- % USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities Close +/- % TLKM ISAT EIDO World Indices Close +/- % DJIA 21, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 1, Nikkei 20, Hang Seng 27, Commodities Close +/- % Brent Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 10, Tin 20, Rilisnya laporan keuangan 2Q17 mewarnai IHSG hari ini Indeks AS semalam ditutup melemah dengan hanya Dow Jones yang mencatat penguatan. Investor mengambil posisi ambil untung (profit taking) paska rilisnya laporan keuangan, terutama di sektor teknologi yang telah menguat 23% di sepanjang Dari sisi ekonomi, data jobless claims tercatat inline dengan estimasi konsensus di dan tingkat pengangguran tetap solid di 1,4%. Data pertumbuhan retail tetap sama di 0,6% mom, sementara wholesale inventories tumbuh lebih kuat di 0,6% mom. Dari pasar komoditas, harga minyak Brent tercatat menguat ke US$ 51,5/barrel seiring turunnya persediaan minyak AS dan menandakan kuatnya permintaan minyak di negara tersebut. Di sisi lain harga emas tercatat menguat ke US$ 1.259/toz paska keputusan the Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih lama dari yang diperkirakan semula. IHSG kami perkirakan menguat seiring rilisnya laporan keuangan emiten utama. TLKM, BBCA, ASII mencatat kinerja positif di 1H17, sementara emiten batubara, PTBA, mencatat kinerja diatas ekspektasi dan menjadi katalis positf untuk laporan keuangan emiten batubara lainnya. Dari sisi ekonomi, Bank Indonesia menyatakan, inflasi 2017 berpeluang ke batas bawah sasaran pengendalian inflasi di bawah 4% yoy. Nilai tukar rupiah tercatat flat di , sementara pasar EIDO melemah. Highlights PTBA: Kinerja 1H17 inline dengan estimasi BBCA: Laba bersih 1H17 ditopang penurunan biaya pencadangan SIMP: Kinerja 1H17 inline dengan estimasi INCO: Kinerja 1H17 dibawah estimasi INDF: Laba bersih meningkat LSIP: Kinerja 1H17 inline dengan estimasi ICBP: Laba bersih meningkat JPFA: Kinerja 1H17 di bawah estimasi ASII: Kinerja 1H17 bertumbuhan signifikan PTPP: Laba 1H17 bertumbuh signifikan Page 1 of 8

2 PTBA: Kinerja 1H17 inline dengan estimasi PT Bukit Asam TBK (PTBA) mencetak laba bersih 1H17 meningkat 142% yoy ke Rp 1.75 trilliun. Tumbuhnya pendapatan sebesar 36% yoy dan efisiensi biaya menjadi katalis pertumbuhan di 1H17. Pencapaian tersebut tercatat inline dengan estimasi kami (54%) dan estimasi konsensus (55%). (Bisnis Indonesia). PTBA: BUY; 17E PE: 13.4x, PBV: 2.7x. BBCA: Laba bersih 1H17 ditopang penurunan biaya pencadangan Pada 1H17, BBCA mencatatkan pertumbuhan kredit 11,9%yoy (4,2%ytd) dengan NIM turun 70bps yoy atau relatif tidak banyak berubah dari 1Q17. Pendapatan bunga bersih naik 3,1% yoy. Profit before provision and tax naik 0,8%, sementara laba bersihnya naik 10,0% menjadi Rp 10,5 triliun. (Company). Comment: Meski kondisi pertumbuhan kredit di 2Q17 membaik dari 1Q17, manajemen menilai saat ini juga masih relatif lemah, sehingga berpengaruh pada kinerja bank di 1H17 ini. Kondisi di 3Q17 dinilai akan sangat menantang, sementara di 4Q17 diperkirakan akan membaik. Pertumbuhan kredit di 1H17 tersebut dibarengi dengan penurunan NIM 70bps akibat dari antara lain kenaikan jumlah time deposit dan penurunan lending rate seiring kompetisi dan adanya sejumlah promo kredit. NPL gross relatif stabil (2Q16: 1,4%, 1Q17: 1,5%, 2Q17: 1,5%) dengan biaya provisi NPL turun 53%yoy, sehingga mendorong kenaikan laba bersih. Laba bersih tersebut masih inline (47% dan 46% dari estimasi kami dan konsensus FY17). BBCA: HOLD; 17E PE: 20.0x, PBV: 3.6x. SIMP: Kinerja 1H17 inline dengan estimasi PT Salim Invomas TBK (SIMP) mencatatkan laba bersih 1H17 meningkat 112% yoy menjadi Rp 365 miliar. Pencapaian tersebut inline dengan estimasi kami (50%) dan estimasi konsensus (49%). Tumbuhnya pendapatan sebesesar 27% dan efisiensi opex menjadi katalis pertumbuhan SIMP di 1H17 ini. (Bisnis Indonesia). SIMP: HOLD; 17E PE: 11.2x, PBV: 0.6x. INCO: Kinerja 1H17 dibawah estimasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan rugi bersih di 1H17 sebesar $ 21.5 juta (1H16: Rugi bersih USD 20 juta). Secara yoy, rugi bersih meningkat, capain kinerja di 1H17 dibawah estimasi kami dan konsensus. Untuk level top line, pendapatan INCO tercatat turun secara yoy menjadi $ 291 juta. detail kinerja 1H17 akan kami rangkum di results note dalam waktu dekat. (Bisnis Indonesia). INCO: HOLD; 17E PE: 90.0x, PBV: 1.0x. INDF: Laba bersih meningkat Laporan keuangan 1H17 perusahaan menunjukkan kenaikan pendapatan 4,4% menjadi Rp 35,6 triliun. Laba usahanya naik 13,6% menjadi Rp 4,6 triliun. Laba bersihnya naik 1,8% menjadi Rp 2,3 triliun. (Bisnis Indonesia). Comment: Kinerja 1H17 tampak masih lemah seiring kondisi di industri yang juga masih lemah. Meski demikian, laba bersih itu mencerminkan 50% dari konsensus dan estimasi kami di FY17 (inline). Laporan lebih detil akan kami sampaikan setelah analyst meeting nanti. INDF: BUY; 17E PE: 16.2x, PBV: 2.3x. Page 2 of 8

3 LSIP: Kinerja 1H17 inline dengan estimasi PT London Sumatera Tbk (LSIP) mencatatkan laba bersih di 1H17 meningkat 306% yoy menjadi Rp 459 miliar. Pencapaian tersebut inline dengan estimasi kami (48%) dan diatas konsensus (58%). Tumbuhnya pendapatan sebesar 49% menjadi katalis pertumbuhan di 1H17 ini. (Bisnis Indonesia) LSIP: BUY; 17E PE: 12.8x, PBV: 1.2x. ICBP: Laba bersih meningkat Laporan keuangan 1H17 perusahaan menunjukkan kenaikan pendapatan 1,6% menjadi Rp 18,5 triliun. Laba usahanya naik 1,5% menjadi Rp 2,8 triliun. Laba bersihnya naik 5,7% menjadi Rp 2,1 triliun. (Bisnis Indonesia) Comment: Kinerja 1H17 tampak masih lemah seiring kondisi di industri yang juga masih lemah. Meski demikian, laba bersih itu mencerminkan 55% dan 52% dari estimasi kami dan konsensus untuk FY17F (inline). Laporan lebih detil akan kami sampaikan setelah analyst meeting nanti. ICBP: BUY; 17E PE: 24.2x, PBV: 5.0x. JPFA: Kinerja 1H17 di bawah estimasi Laporan keuangan 1H17 perusahaan menunjukkan kenaikan tipis dari level pendapatan, yaitu 4%yoy menjadi Rp 14.1 triliun (di bawah estimasi kami dan konsensus), di tengah lesunya daya beli masyarakat. Kenaikan harga pokok penjualan turut menekan laba kotor, di tengah kenaikan beban operasional perusahaan (mayoritas gaji karyawan), sehingga laba usahanya turun sebesar 28%yoy menjadi Rp 1,0 triliun.. Laba bersihnya turun 45% secara yoy menjadi Rp570 miliar, dan di bawah proyeksi kami dan konsensus. (Laporan Keuangan Unaudited perusahaan). JPFA: BUY; 17E PE: 7.0x, PBV: 1.3x. (in Rp bn) 2Q16 1Q17 2Q17 QoQ YoY 1H17 1H16 YoY FY17F 1H17/SSI FY17F Cons Sales 7,108 6,625 7,507 13% 6% 14,132 13,542 4% 30,752 46% 47% COGS (5,512) (5,528) (6,117) 11% 11% (11,645) (10,829) 8% Gross Profit 1,596 1,097 1,390 27% -13% 2,487 2,713-8% 6,042 41% 43% Operating Expenses (591) (826) (648) -22% 10% (1,474) (1,313) 12% Operating Profit 1, % -26% 1,013 1,400-28% 2,706 37% 37% Non-Operating Income (expense) (158) (10) (173) 1630% 9% (183) (123) 49% Pre-tax Income % -33% 830 1,277-35% 2,415 34% 34% Tax (160) (130) (130) 0% -19% (260) (244) 7% Net Income % -36% 570 1,033-45% 1,815 31% 32% Profitability Gross margin 22.5% 16.6% 18.5% 2.0% -3.9% 17.6% 20.0% -2.4% Operating margin 14.1% 4.1% 9.9% 5.8% -4.3% 7.2% 10.3% -3.2% Pre-tax margin 11.9% 3.9% 7.6% 3.6% -4.3% 5.9% 9.4% -3.6% Net margin 9.7% 2.0% 5.8% 3.8% -3.8% 4.0% 7.6% -3.6% Page 3 of 8

4 ASII: Kinerja 1H17 bertumbuhan signifikan PT Astra International, Tbk (ASII), membukukan EPS 1H17 ASII naik 31%Yoy. Pendorong kenaikan salah satunya adalah dari segmen otomotif yang tercatat membaik dibarengi dengan penguatan pangsa pasar 2W dan 4W. Segmen jasa keuangan yang selama ini tertekan oleh kinerja bank permata di 1H17 membukukan kontribusi yang positif. Demikian pula halnya dengan perbaikan harga batu bara yang telah mendorong kontribusi signifikan UNTR. Penyumbang penting lainnya adalah AALI yang mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga CPO dan produksi. Update lebih detail akan kami berikan dalam bentuk ASII company update 1H17. (PT Astra International). ASII: BUY; 17E PE: 14.6x, PBV: 2.5x. (Rp Bn) 1H16 1H17 YoY Revenue 88,208 98, % Gross profit 16,847 19, % EBIT 10,232 13, % Net income 7,116 9, % Gross margin 19.1% 20.1% 1.0% EBIT Margin 11.6% 14.2% 2.6% Net Margin 8.1% 9.5% 1.5% PTPP: Laba 1H17 bertumbuh signifikan PT PP (Persero), Tbk (PTPP) membukukan kinerja 1H17 yang signifikan dan seusai dengan ekspektasi kami. Pendapatan naik +25.6%YoY, sedangkan laba bersih +54%YoY. Kenaikan tajam tersebut juga telah mendorong marjin laba bersih naik signifikan +1.4% menjadi 7.8% Update lebih detail akan kami berikan dalam bentuk PTPP company update 1H17. (Investor Daily). PTPP: Buy; 17E PE: 12.8x, PBV: 1.5x. Page 4 of 8

5 Stock Rec. Mkt Cap price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE Banks (Rp bn) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E BMRI BUY 312, % 12.0% BBCA HOLD 463, % 16.5% BBRI BUY 362, (0.5) % 16.8% BBNI BUY 136, % 14.3% BBTN BUY 26, % 13.7% BNLI BUY 19, % 5.7% Average Consumer (Staples) ICBP BUY 100, (0.3) % 20.9% INDF BUY 75, (0.3) % 14.9% KLBF BUY 80, % 18.7% ROTI BUY 6, (1.2) (23.1) % 20.8% ULTJ BUY 14, % 17.5% UNVR HOLD 364, % 114.4% SIDO BUY 7, (3.8) % 22.4% AISA BUY 3, (38.6) % 16.5% Average % 30.8% Cigarette HMSP BUY 425, (0.5) (4.4) % 32.4% GGRM BUY 150, % 13.4% Average % 22.9% Healthcare MIKA BUY 31, (16.3) % 19.3% SILO HOLD 12, (0.8) (8.9) % 3.8% Average % 11.6% Poultry CPIN BUY 46, (4.4) (8.1) % 12.4% JPFA BUY 13, (0.4) (18.6) % 18.9% MAIN BUY 2, (23.1) % 17.2% Average % 16.2% Retail MAPI BUY 10, % 9.1% RALS BUY 7, (16.7) % 15.4% ACES BUY 19, % 23.0% LPPF BUY 37, (14.0) % 60.0% Average % 26.9% Telco EXCL BUY 35, % 2.7% ISAT BUY 34, (1.9) % 16.7% TLKM BUY 468, (1.1) % 26.7% TOWR BUY 40, % 20.7% Average % 16.7% Auto and HE ASII BUY 326, (0.3) (2.4) % 16.4% UNTR BUY 107, % 14.9% Average % 15.7% Aviation GIAA HOLD 9, % 1.7% Property BSDE BUY 34, % 8.5% PWON BUY 32, % 19.3% ASRI HOLD 6, (12.5) % 8.7% SMRA HOLD 15, (1.4) (21.5) % 4.8% SSIA BUY 3, % 7.5% CTRA BUY 18, (5.1) (23.6) % 11.1% DMAS BUY 10, (7.8) % 10.8% KIJA BUY 6, % 8.1% Average % 9.8% Page 5 of 8

6 Construction PTPP BUY 17, (2.7) (24.7) % 12.6% ADHI HOLD 7, % 7.1% WSKT BUY 30, (12.2) % 13.6% WIKA BUY 17, (15.5) % 8.3% Average % 10.4% Cement INTP SELL 64, (0.3) % 12.6% SMGR HOLD 59, (0.2) % 12.9% SMCB SELL 6, (1.2) (11.7) % -2.8% SMBR HOLD 31, % 9.3% Average % 8.0% Precast WSBP BUY 12, (14.2) % 13.6% WTON BUY 5, (29.1) % 10.6% Average % 12.1% Oil and Gas PGAS HOLD 54, (17.0) % 10.7% AKRA BUY % 14.0% MEDC BUY 8, (2.9) % 16.3% Average % 14% Utilities JSMR HOLD 39, % 11.7% Metal ANTM BUY 17, (0.7) (20.1) % 17.8% INCO HOLD 23, (15.2) % 2.1% TINS BUY 6, (21.9) % 4.5% Average % 8.1% Coal DOID BUY % 28.6% ITMG BUY 23, (1.2) % 16.6% ADRO BUY 57, % 8.7% PTBA BUY 29, % 21.5% Average % 18.9% Plantation AALI BUY 29, (1.0) (9.2) % 12.1% LSIP BUY 9, (18.4) % 10.9% SIMP HOLD 8, (1.9) % 5.2% Average % 9.4% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, MEDC, INCO, DOID report in USD. Page 6 of 8

7 Regional Indices 1D Change Change (%) 1 Year Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World , ,971 1,657 U.S. (S&P) (2.41) 2,475 (0.10) ,484 2,084 U.S. (DOW) , ,798 17,884 Europe , (0.18) (1.20) (1.87) ,667 2,893 Emerging Market , , FTSE 100 (9.31) 7,443 (0.12) 0.88 (0.60) n/a 7,599 6,616 CAC 40 (3.22) 5,187 (0.06) 1.16 (0.24) (1.26) (1.53) ,442 4,293 Dax (93.07) 12,212 (0.76) 0.03 (1.89) (3.44) (1.82) ,952 10,093 Indonesia , (0.09) (0.17) ,910 5,023 Japan (47.85) 20,032 (0.24) 0.38 (0.34) (0.49) ,318 15,921 Australia (69.11) 5,716 (1.19) (0.19) (0.12) (0.69) (3.51) ,957 5,052 Korea (22.98) 2,420 (0.94) (0.80) (1.22) ,453 1,931 Singapore , ,355 2,761 Malaysia , (0.07) ,797 1,614 Hong Kong , ,169 21,489 China , (0.03) ,301 2,932 Taiwan , ,546 8,880 Thailand (2.11) 1,581 (0.13) (0.10) ,601 1,343 Philipines , ,107 6,499 Monetary Indicators 1D Change Change (%) 1 Year Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (13.77) (5.26) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a (1.49) Inflation Rate (%) n/a 0.69 n/a (0.02) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (1.33) (12.78) (0.22) Exchange Rate (per US$) 1D Change Change (%) 1 Year Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (18.00) (0.08) (1.34) 13,593 12,920 Japan (0.23) (5.19) UK (0.67) Euro China (0.01) (1.08) Commodities Indicators 1D Change Change (%) 1 Year Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (0.49) (8.62) CPO , (13.90) , , Rubber (1.00) (0.12) (13.15) (15.91) , Coal (2.79) (9.87) Iron Ore (0.93) (1.35) 1.45 (1.57) (13.26) Tin , (1.82) , , Nickel , (2.17) 12, , Copper , , , Gold , (0.48) 9.57 (5.43) 1, , Source: SSI Research, Bloomberg Page 7 of 8

8 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Rangga Cipta Economist Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst Akhmad Nurcahyadi, CSA Arandi Ariantara Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Cement, Telecommunication, Toll Road, Oil and Gas Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation Nadya Swastika Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclus ion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia Page 8 of 8