RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU BEDAH TAHUN JUDUL

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU BEDAH TAHUN JUDUL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2 DAFTAR ISI JUDUL... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB 1. Pendahuluan... 3 BAB 2. Visi, Misi dan Tujuan... 4 BAB 3. Nilai-nilai utama dan Motto... 5 BAB 4. Prinsip Dasar Pengelolaan... 5 BAB 5. Rencana Strategis Bidang Pendidikan... 6 BAB 6. Rencana Strategis Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat... 8 BAB 7. Rencana Strategis Bidang Kemahasiswaan dan Alumni BAB 8. Rencana Strategis Bidang Kelembagaan dan Kerjasama BAB 9. Strategi Pentahapan Pencapaian Visi Misi BAB 10. Penutup

3 BAB 1 PENDAHULUAN Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah adalah Institusi pendidikan yang merupakan organ dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Tugas pokok PS PDS Bedah adalah menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Program Studi. Sebagai suatu institusi pendidikan maka program studi pendidikan dokter spesialis bedah mempunyai visi dan misi yang dipakai untuk menentukan arah dan tujuan program studi. Untuk mewujudkan ketercapaian visi, misi, tujuan serta sasaran tersebut maka diperlukan suatu rencana strategis yang meliputi bidang pendidikan, bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,bidang kemahasiswaan dan alumni serta bidang kelembagaan dan kerjasama. Rencana strategis ini dibutuhkan sebagai dasar pengelolaan manajemen program studi yang efektif, produktif, dan efisien serta menjadi pedoman bagi semua staf yang terlibat di dalam pengelolaan pendidikan selama kurun waktu yang telah ditentukan. Rencana strategis ini juga menjadi dasar untuk pembuatan program-program pengembangan program studi dan mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan dari sisi analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman (SWOT analysis). Di dalam buku rencana strategis ini akan diuraikan secara lebih jelas mengenai visi, misi dan tujuan program studi, landasan filosofis, nilai-nilai utama dan motto program studi, prinsip dasar pengelolaan, serta rencana strategis bidang pendidikan, bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,bidang kemahasiswaan dan alumni serta bidang kelembagaan dan kerjasama. 3

4 BAB 2 VISI, MISI DAN TUJUAN Visi program studi Menjadi Institusi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah yang Terkemuka dengan Standar Internasional pada tahun 2025 Misi program studi Menyelenggarakan pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang Ilmu Bedah terkini serta bermutu. Membina kerjasama dengan lingkup nasional dan internasional dalam upaya peningkatan kemampuan ilmiah, teknologi, dan ketrampilan klinik. Menghasilkan lulusan yang mampu dan memiliki jiwa enterpreunership. Tujuan program studi Menghasilkan Dokter Spesialis Bedah yang: 1. Melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 2. Mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah berdasarkan Pancasila. 3. Memiliki pengetahuan yang luas dalam bidangnya serta mempunyai keterampilan dan sikap yang baik sehingga sanggup memahami dan memecahkan masalah kesehatan secara ilmiah dan dapat mengamalkan ilmu kesehatan kepada masyarakat yang sesuai dengan bidang keahliannya secara optimal. 4. Mampu mengembangkan sikap dan etika sesuai dengan etik ilmu dan profesi. 5. Mampu berperilaku yang sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia. 6. Mampu untuk mengatasi permasalahan bedah baik darurat maupun elektif secara profesional. 7. Mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai dokter spesialis bedah sesuai dengan tuntutan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan. 8. Mampu mengenal masalah bedah di masyarakat dan menyelesaikannya baik secara langsung maupun melalui penelitian. 9. Mampu menjalin komunikasi dengan pihak terkait dalam bahasa baik Indonesia maupun Inggris secara benar. 10. Mampu bekerja dalam tim demi kepentingan penderita dan pengetahuan. 11. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu serta teknologi mutakhir dan peka terhadap masalah di masyarakat. 4

5 BAB 3 NILAI-NILAI UTAMA DAN MOTTO Nilai-nilai utama yang ditanamkan pada setiap staf dan peserta didik adalah sesuai dengan nilai FKUB yaitu: F = Futuristik K = Komitmen dan Kebersamaan U = Unggul B = Berdedikasi dan Berjiwa entrepreneur Motto program studi ilmu Bedah adalah Belajar, Mengabdi, Melayani. BAB 4 PRINSIP DASAR PENGELOLAAN Untuk mencapai visi, misi serta tujuan program studi, maka program studi ilmu bedah memiliki prinsip dasar dalam pendidikan antara lain sebagai berikut: 1. Relevansi Relevansi dalam pendidikan ilmu bedah yaitu menghasilkan peserta didik yang memenuhi kebutuhan masyarakat nasional maupun internasional 2. Efektivitas Efektivitas mengacu kepada keberhasilan program yang dapat dinilai dari terlaksananya rencanarencana yang sudah dibuat 3. Efisiensi Efisiensi mengacu kepada pencapaian hasil yang sebesar-besarnya dengan mendayagunakan SDM serta sarana dan prasarana seoptimal mungkin 4. Kontinyuitas Kontinyuitas mengacu pada pelaksanaan program-program pendidikan yang berkesinambungan dan terus menerus, dengan melakukan analisis SWOT secara berkala. 5. Fleksibilitas Fleksibilitas mengacu pada adanya antisipasi terhadap perubahan-perubahan eksternal dan internal yang cepat yang dapat mempengaruhi baik input, proses serta output dari pendidikan 5

6 BAB V RENCANA STRATEGIS BIDANG PENDIDIKAN Rencana strategis dalam bidang pendidikan ilmu bedah terkait dengan analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal. Berikut ini adalah analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses pendidikan dan pembuatan kurikulum PS PDS Bedah beserta strategi penanganan dan pengembangannya. KEKUATAN KELEMAHAN INTERNAL - Ada komitmen yang kuat dari civitas akademika untuk menciptakan suasana akademik yang nyaman pada PS PDS Bedah Permintaan kebutuhan pengguna terlambat diakomodasi oleh perubahan kurikulum karena terbentur birokrasi EKSTERNAL - Lembaga mendukung suasana kebebasan akademik dengan menyediakan sarana prasarana pendukung - Kurikulum disesuaikan kebutuhan untuk lulusan berstandar Internasional - Pengasuhan dan bimbingan menjadi mekanisme untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna 6

7 PELUANG STRATEGI: STRATEGI : Keberadaan alumni yang tersebar di seluruh indonesia menyebabkan program studi selalu mendapat input untuk mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan daerah Jaringan Program studi dengan RS pendidikan dan RS Jejaring yang luas ANCAMAN Memperbaiki kurikulum dan implementasinya sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berstandar internasional Pelaksanaan ujian akhir yang mengacu standar kolegium bedah ASEAN STRATEGI: Segera memperbaiki dan mengimplementasikan kurikulum yang menghasilkan lulusan berstandar internasional STRATEGI: Dinamika perubahan di masyarakat terlalu cepat untuk diakomodasi oleh kurikulum PS PDS Bedah Dinamika perubahan masyarakat menyebabkan perubahan kebutuhan kompetensi lulusan Melakukan monev untuk kurikulum dan pelaksanaannya. Membentuk tim kurikulum yang melakukan monev sehingga kurikulum mampu menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis 7

8 BAB 6 RENCANA STRATEGIS BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Rencana strategis dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal. Berikut ini adalah analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat PS PDS Bedah beserta strategi penanganan dan pengembangannya. EKSTERNAL INTERNAL KEKUATAN Adanya dukungan anggaran untuk melaksanakan ketiga unsur tesebut Ada respon dari dosen untuk melaksanakan Tri Dharma PT melalui kegiatan yang diciptakan oleh lembagalembaga ini Ada media/jurnal untuk menampung karya ilmiah dosen Dapat meningkatkan kualitas penelitian melalui mekanisme peer review antar rumpun bidang studi dan mengembangkan indikator kinerja peneliti dan hasil penelitian Dipercaya dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat baik desa maupun kelurahan Dipercaya memberikan layanan konsultasi pembelajaran dalam berbagai bidang kepada pihak pihak yang memerlukan KELEMAHAN Masih rendahnya minat dosen untuk melaksanakan penelitian Sebagian dosen belum menguasai tata cara penulisan ilmiah Belum ada jurnal program studi yang terakreditasi Dikti Belum ada hasil penelitian baru yang dapat mencapai tahap komersialisasi dan peluang pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Dosen yang melakukan penelitian dengan mengunakan dana mandiri masih kurang (tidak ada) Masih rendahnya minat dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat 8

9 PELUANG STRATEGI: STRATEGI : Adanya peluang untuk meningkatkan Penelitian berbasis pada keunggulan teknologi informasi, HaKI dan perolehan paten Adanya berbagai sumber dana untuk membantu penelitian Adanya berbagai pusat pendidikan baik nasional maupun internasional yang melakukan penelitian bersama Memanfaatkan dana penelitian untuk menyelenggarakan penelitian Meningkatkan kerjasama penelitian antar berbagai pusat pendidikan Mengadakan pelatihan dan kursus bagi dosen dan peserta didik mengenai metode dan cara memperoleh dana penelitian ANCAMAN STRATEGI: STRATEGI: Banyak tenaga fungsional Dosen di luar program studi yang mempunyai kapasitas yang lebih baik Banyak program studi perguruan tinggi lain yang menghasilkan lulusan Melibatkan dosen di luar program studi untuk mengembangkan kerjasama baik penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat Merancang kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan staf pendidik dan peserta didik sehingga memotivasi keikutsertaan seluruh komponen pendidikan 9

10 BAB 7 RENCANA STRATEGIS BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI Rencana strategis dalam bidang kemahasiswaan dan alumni terkait dengan analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal. Berikut ini adalah analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bidang kemahasiswaan serta alumni PS PDS Bedah beserta strategi penanganan dan pengembangannya. KEKUATAN KELEMAHAN INTERNAL Ada mekanisme seleksi yang menyaring peserta berdasarkan kemampuan sekaligus jaminan penyebaran merata untuk seluruh daerah Ada aturan normatif yang mengatur peserta didik Telah menghasilkan lulusan yang berprestasi ditingkat nasional dan Internasional Terbatasnya jumlah dosen yang dikarenakan efisiensi pelayanan di RS Pendidikan sehingga tidak bisa meningkatkan jumlah peserta didik melebihi rasio yang ideal. Program khusus penenerimaan mahasiswa dengan IPK < 2,5 yang berasal dan bekerja di daerah terpencil EKSTERNAL Mahasiswa PS PDS Bedah berasal dari seluruh daerah di Indonesia Ada proses akulturasi budaya antar mahasiwa selama menempuh pendidikan Lulusan tersebar di seluruh pelosok negeri 10

11 PELUANG STRATEGI STRATEGI Masih banyak kebutuhan Spesialis Bedah terutama di daerah Tingginya kepercayaan dan harapan masyarakat terhadap lulusan Adanya ikatan dan dukungan alumni ANCAMAN Melakukan proses penyaringan yang bisa menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi misi Membuat jaringan informasi dan kerjasama antara alumni di dalam dan luar negri dan lulusan untuk penempatan/kesempatan kerja Meningkatkan lulusan untuk memiliki kompetensi yang berstandar internasional Mendorong lulusan untuk bekerja dan memiliki jaringan kerjasama di luar negeri STRATEGI : Membuat matrikulasi untuk peserta didik yang mempunyai nilai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) kurang dari 2,5. STRATEGI: Banyaknya lembaga pendidikan sejenis yang menawarkan kompetensi yang sama Masuknya dokter asing dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia Peningkatan tuntutan masyarakat terhadap kualitas dan tranparansi layananan Perguruan tinggi lain juga semakin meningkatkan kualitas lulusannya Perguruan Tinggi luar negeri telah mempersiapkan lulusannya untuk bisa melakukan pelayanan di Indonesia (bahasa dan budaya lokal) Meningkatkan kemampuan bahasa inggris peserta didik Meningkatkan standar kelulusan peserta didik yang disesuaikan dengan Kolegium Bedah Asean Membuat matrikulasi untuk peserta didik dengan nilai IPK < 2,5 Peningkatan jumlah dan kualitas dosen untuk menghasilkan lulusan yang berstandar Internasional 11

12 BAB 8 RENCANA STRATEGIS BIDANG KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA Rencana strategis dalam bidang kelembagaan dan kerjasama terkait dengan analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal. Berikut ini adalah analisis SWOT terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sistem kelembagaan PS PDS Bedah dan kerjasama dengan pihak luar beserta strategi penanganan dan pengembangannya. KEKUATAN KELEMAHAN EKSTERNAL INTERNAL Telah memiliki struktur organisasi, tata pamong, kepemimpinan dan sistem pengelolaan program studi dan unit jaminan mutu Koordinasi yang baik antar unit Kepemimpinan yang professional Telah menghasilkan lulusan yang berprestasi ditingkat nasional dan Internasional Telah memiliki sistem pendidikan yang terpercaya secara nasional Bekerjasama dengan 4 rumah sakit jejaring Struktur organisasi belum memiliki unit litbang dan hubungan kerjasama internasional Kepemimpinan, tata pamong, sistem pengelolaan program studi yang ada belum memiliki kejelasan aturan tentang kerjasama dan dukungan lulusan berstandar internasional Unit jaminan mutu yang ada belum mengacu pada lulusan yang berstandar Internasional Masih jarang melakukan kerjasama dengan pihak nasional maupun internasional dalam pendidikan dan penelitian 12

13 PELUANG STRATEGI STRATEGI Belum ada aturan baku tentang struktur organisasi, tata pamong, kepemimpinan dan sistem pengelolaan program studi dan unit jaminan mutu yang mengacu lulusan pada lulusan berstandar Internasional ANCAMAN Melakukan standarisasi tata pamong PPDS I FKUB untuk mencapai Visi dan Misi STRATEGI Membuat unit Litbang dan hubungan internasional yang mendukung terwujudnya lulusan yang berstandar Internasional STRATEGI Masyarakat memiliki tuntutan kompetensi yang makin tinggi mengacu pada masyarakat Internasional Meningkatkan kualitas tata pamong yang ada untuk memenuhi standar lulusan Membentuk unit litbang dan kerjasama Internasional. Memperluas kerjasama dengan pihak nasional dan internasional dalam bidang pendidikan dan penelitian 13

14 BAB 9 STRATEGI PENTAHAPAN PENCAPAIAN VISI MISI Untuk mencapai visi, misi program studi maka disusun suatu rencana pentahapan strategi sebagai berikut: 1. Mengirim staf pendidik dan peserta didik untuk mempelajari sistem pendidikan dokter spesialis di luar negeri (studi banding 2. Memfasilitasi dan mendorong staf pendidik dan peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah tingkat internasional 3. Memfasilitasi staf pendidik untuk menjadi anggota organisasi profesi seminat di tingkat internasional 4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi aktif menggunakan bahasa Inggris baik untuk staf pendidik maupun peserta didik 5. Menjalin kerjasama pendidikan dengan institusi pendidikan di luar negeri 6. Menyelenggarakan kuliah tamu dengan narasumber dari institusi pendidikan luar negeri Perbaikan kurikulum pendidikan 2. Memperbaiki buku pedoman pelaksanaan pendidikan dan buku log 3. Melakukan revitalisasi struktur organisasi pendidikan 4. Pembuatan buku kegiatan belajar mengajar staf pendidik 5. Dana Pendidikan 1. Menyediakan literatur (elibrary) dari beberapa medline search yang dapat diakses secara gratis oleh staf pendidik dan peserta didik 1. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan, pelayanan kesehatan, dan penelitian 2. Meningkatkan ketrampilan klinis staf pendidik Menyelenggarakan sistem evaluasi pendidikan menggunakan instrumen yang bersifat internasional Memenuhi kebutuhan staf pendidik untuk semua divisi sesuai dengan standar Kolegium Ilmu Bedah Menjadi Institusi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah yang Terkemuka dan Menuju Taraf Internasional 14

15 BAB 10 PENUTUP Rencana strategis ini dibuat sebagai acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam PS PDS Bedah yang diputuskan dalam rapat kerja yang dihadiri oleh berbagai pihak yang bekepentingan antara lain dekan, pihak rumah sakit, dinas kesehatan, staf pendidik, peserta didik, alumni, stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya. Rencana strategis dibuat dalam kurun waktu 5 tahun dan dievaluasi secara berkala setiap tahun dalam rapat kerja tahunan yang dilakukan setiap awal tahun ajaran. 15