bersama MENGELOLA SDA MASYARAKAT (partisipatif & kolaboratif) Aris Subagiyo jurusan perencanaan wilayah dan kota fakultas teknik universitas brawijaya

Transkripsi

1 bersama MASYARAKAT MENGELOLA SDA (partisipatif & kolaboratif) Aris Subagiyo jurusan perencanaan wilayah dan kota fakultas teknik universitas brawijaya

2 INDONESIA Indonesia sebagai mega biodiversity country, bersama Brasil & Zaire (Yudohartono, 2008:1-2).iklim tropis, di antara dua paparan benua, laut yg hangat dgn sinar sepanjang tahun dgn intensitas tinggi km2 (1,3% dr luas daratan di bumi) dgn : spesies ikan, spesies burung, 35 jenis primata, 600 jenis reptil, 270 jenis amfibi dan jenis tumbuhan (Budiman dkk, 2002:51).

3 MANFAAT HUTAN

4

5

6

7

8 HUTAN HARUS DIKELOLA (1) Hutan memegang peranan penting dalam menjaga ketersediaan air dan menjaga iklim makro. Apabila eksploitasi berlebihan terhadap hutan terjadi maka akan mengakibatkan pemenuhan kebutuhan air terganggu, perubahan iklim semakin tidak terkendali. Sumber daya hutan merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam segala bidang.

9 HUTAN HARUS DIKELOLA (2) Proses pemiskinan masy di sekitar hutan diikuti dgn meluasnya konflik lahan, baik bersifat vertikal maupun horizontal. Menipisnya keanekaragaman hayati pada hutan alam (pembalakan, perburuan satwa liar). Arti penting SDH untuk masyarakat tradisional, kepentingan nasional dan kepentingan internasional.

10 PENTINGNYA KONSERVASI (1) Hampir semua kebutuhan manusia bersumber dari kekayaan alam. Sebagian sudah dikenal & dimanfaatkan, sebagian msh blm dikenal dan belum dimanfaatkan. Pemanfaatan & pengelolaan keanekaragaman hayati harus memperhatikan prinsip-prinsip konservasi.

11 PENTINGNYA KONSERVASI (2) Amanah UU nomor 37 tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air Bahwa tanah & air dlm wilayah NKRI merupakan karunia sekaligus amanah Tuhan YME utk bangsa Indonesia yg perlu dijaga kelestariannya & dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, baik generasi sekarang maupun bagi generasi yang akan datang. UU nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tujuan perlindungan & pengelolaan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dgn menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dari dampak pembangunan & perubahan iklim global.

12 AMANAH UNDANG-UNDANG Pasal 33 ayat 3, UUD 1945 : bumi, AIR, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat SUMBER DAYA AIR & Kekayaan Alam dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

13 KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya hutan agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.

14 BAGAIMANA PENGELOLAAN SDH? Hutan lestari melalui kebijakan pengeloaan hutan yang mengedepankan keseimbangan fungsi ekologis, ekonomi dan sosial budaya. Mengacu pada ketentuan UU Pemda, UU Kehutanan. Lahir desentralisasi sektor kehutanan. Implementasinya, tjd konversi SDH menjadi HTI, usaha tambang mineral & industri perkebunan kelapa sawit. SDH menjadi modal utama dalam pembangunan wilayah.

15 PERATURAN terkait SUMBER DAYA HUTAN Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang No. 37 tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air Limbah. Undang-undang No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

16 ISU STRATEGIS WILAYAH Dinamika dan perkembangan wilayah (pertumbuhan jumlah penduduk & aktivitas ekonomi). Kebutuhan lahan terus bertambah. Kawasan hutan semakin terdesak karena alih fungsi lahan. Alih fungsi hutan untuk kegiatan budidaya dan ancaman bencana.

17 OTODA & SUMBER DAYA HUTAN Pemda lebih paham permasalahan lapangan (rentang kendali mudah dijangkau). Partisipasi masy dlm merumuskan kebijakan pengelolaan utk mendorong efektifnya implementasi. Secara kultural diharapkan pengelolaan hutan lestari membangun identitas masy. Secara politis kepala daerah dipilih langsung, lebih legitimate, implementasi kebijakan bisa lebih efektif.

18 PENGELOLAAN HUTAN LESTARI Otonomi daerah menuntut PEMDA mandiri, salah satunya PAD. Lemahnya SDM aparat daerah dlm perumusan kebijakan pengelolaan hutan lestari. Biaya politik kepala daerah tinggi, shg praktik KKN tinggi antara elit politik dgn pengusaha sektor kehutanan.

19

20

21 PARTISIPASI MASY & PENGELOLAAH SDH TAHAP PERSIAPAN (sosialisasi renc keg, menentukan tokoh kunci, membentuk & membangun kelompok) PERENCANAAN (mengajak masy utk aktif, dgn tujuan yg jelas & terukur beserta proses-proses perencanaan) PERSIAPAN SOSIAL (upaya utk mengetahui & memahami potensi/modal sosial masy, aspirasi serta menyampaikan informasi dgn jelas kpd masy) PENYADARAN MASY (diskusi nilai-nilai ekologis hutan, manfaat & tindakan yg perlu dilakukan) ANALISA KEBUTUHAN (PRA, analisis potmas-kebutuhan, strategi & kondisi kedepan) DIKLATSAR (dasar-dasar organisasi, peran serta masy dlm program aksi, pelatihan ttg SDH, monev, SDA, SDM)

22 PRINSIP-PRINSIP KOLABORASI PENGELOLAAN SD KETERLIBATAN STAKEHOLDER KESETARAAN & KEMITRAAN TRANSPARANSI KESETARAAN KEWENANGAN KESETARAAN TANGGUNGJAWAB PEMBERDAYAAN KERJASAMA (SDM dan sumber daya modal)

23 PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT Meningkatkan peran Perum Perhutani, masy desa hutan serta pihak yg berkepentingan thd pengelolaan hutan. Menyelaraskan kegiatan pengelolaan SDH sesuai dgn keg pembangunan wilayah dan dinamika sosial masy desa hutan. Meningkatkan sinergitas dgn Pemda dan stakeholder. Mendukung peningkatan IPM. Meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, kemampuan, dan kapasitas ekonomi dan sosial masyarakat. Menciptakan lapangan kerja, kesempatan berusaha dan pendapatan masyarakat dan negara. Meningkatkan mutu SDH, produktivitas & keamanan hutan.

24 Sekian Terimakasih