RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi

1 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR : / /KEP/ /2016 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun dokumen perencanaan lima tahunan dalam Rencana Strategis (Renstra) dan dokumen perencanaan tahunan berupa Rencana Kerja (Renja) SKPD yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Pelaksanaan perencanaan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen penetapan kegiatan yang merupakan penjabaran tahunan berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Pada dasarnya Renja adalah penetapan tingkat capaian kinerja yang dinyatakan dengan ukuran kinerja atau indikator kinerja dalam rangka mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan. Rencana Kerja (Renja) memberikan gambaran program dan kegiatan pembangunan SKPD yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran, selain itu Renja juga

2 2 menjabarkan tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target capaian kinerja serta bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Penyusunan Renja Dinas Perikanan Kabupaten tahun 2017 berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya, kebutuhan riil masyarakat melalui hasil penjaringan aspirasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahun 2016, serta diintegrasikan dengan prioritas pembangunan pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Rencana Kerja disusun melalui tahapan persiapan penyusunan yang berupa pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan. Penyusunan Rancangan Renja berupa perumusan rancangan, penyajian dan pembahasan Rancangan Renja, serta penetapan Renja SKPD. Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Tahun 2017 berkorelasi dengan dokumen perencanaan lainnya, seperti RKPD Kabupaten tahun 2017, Renstra Dinas Perikanan Kabupaten tahun , Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Penyusunan Renja Dinas Perikanan Kabupaten dalam merumuskan program dan kegiatan serta pendanaan indikatif mengacu pada RKPD Kabupaten. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tahun 2017 adalah dokumen perencanaan Pemerintah Daerah Kabupaten tahun 2017 sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten yang meliputi rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah dan rencana kerja, pagu pendanaan serta perkiraan maju. Selain mengacu pada RKPD Kabupaten, Renja Dinas Perikanan Kabupaten merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Perikanan Kabupaten. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kabupaten Tahun merupakan perencanaan jangka menengah (5 tahun) dalam pembangunan bidang kelautan dan. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kabupaten memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan serta berpedoman pada RPJMD Kabupaten yang merupakan landasan dan pedoman dalam menyelenggarakan dan melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun.

3 3 Rencana Kerja (Renja) tahun 2017 dipakai sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten tahun 2017, mengingat Rencana Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten merupakan rencana pelaksanaan semua pendapatan daerah dan semua belanja daerah dalam kurun waktu satu tahun anggaran. Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten juga disinkronkan dengan Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan. Rencana program dan kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten mengacu pada kebijakan, program dan kegiatan di Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan. Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan dan mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan pagu indikatif. Selain itu penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten tahun 2017 harus selaras dengan Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Tahun 2017 antara lain sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang undangan; 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

4 4 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 15. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Kelautan dan Perikanan; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tahun ; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;

5 5 19. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tahun ; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Daerah; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah 22. Keputusan Bupati Nomor :188.45/593/KEP/ / 2016 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tahun Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Tahun 2017 antara lain : - Memberikan gambaran penjabaran program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dalam tahun anggaran Memberikan gambaran tentang tujuan, sasaran peningkatan pelayanan, target capaian kinerja dan pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten tahun 2017 antara lain adalah : - Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Dinas Perikanan Kabupaten tahun Meningkatkan sinergitas dalam perencanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang kelautan dan. - Mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan serta dasar perencanaan program dan kegiatan mendatang sehingga dapat terlaksana lebih efektif, efisien dan mengakomodir semua aspirasi masyarakat sesuai dengan perkembangan masyarakat yang dinamis Sistematika Penulisan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Tahun 2017 dengan sistematika sebagai berikut :

6 6 BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penyusunan BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP

7 7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2016 dan Capaian Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten a. Kondisi Kinerja Kabupaten memiliki potensi berupa potensi budidaya dan potensi tangkap. Potensi budidaya meliputi budidaya air tawar (perairan umum, mina padi, mina mendong, kolam), budidaya air payau (tambak) dan budidaya air laut. Sedangkan potensi tangkap berupa tangkap laut dan perairan umum. (1) Potensi Perikanan Budidaya Potensi budidaya perairan umum antara lain berada di Kecamatan Kalipare, Pagak, Sumberpucung, Kromengan, Ngantang, dan Pagelaran. Potensi mina padi antara lain berada di Kecamatan Wajak, Turen, Bululawang, Gondanglegi, Ngajum, Wonosari, Tajinan, dan Pakis. Potensi mina mendong ada di Kecamatan Wajak. Potensi budidaya kolam tersebar di semua kecamatan se-wilayah Kabupaten. Potensi tambak (budidaya air payau) berada di Kecamatan Gedangan, Sumbermanjing Wetan dan Tirtoyudo. Sedangkan potensi budidaya laut berada di 6 (enam) kecamatan pantai yaitu Kecamatan Donomulyo, Gedangan, Bantur, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo dan Ampelgading. Luas lahan potensi budidaya yang ada di Kabupaten pada tahun 2015 adalah : - Budidaya Perairan Umum = 2.325,90 ha - Minapadi = ,00 ha - Minamendong = 180,00 ha - Kolam = 4.418,00 ha - Tambak = 185,50 ha - Budidaya laut = 530,00 ha Potensi budidaya juga didukung oleh keberadaan pembudidaya yang tersebar di wilayah Kabupaten, baik pembudidaya tambak, kolam, minapadi, minamendong dan perairan umum. Pada tahun 2011, pembudidaya ikan sejumlah RTP

8 8 (Rumah Tangga Pembudidaya) dan pada tahun 2015 jumlah pembudidaya meningkat 11,81% atau RTP. (2) Potensi Perikanan Tangkap Potensi tangkap terdiri tangkap perairan umum dan tangkap laut. Perikanan tangkap di perairan umum seperti bendungan atau waduk, rawa dan sungai. Sedangkan tangkap laut adalah usaha tangkap yang dilakukan di laut. Potensi tangkap perairan umum tersebar di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Dampit, Gondanglegi, Pagelaran, Gedangan, Donomulyo, Kalipare, Pagak, Kepanjen, Sumberpucung, Kromengan, dan Ngantang. Sedangkan potensi tangkap laut ada di 6 (enam) kecamatan pantai yaitu Kecamatan Donomulyo, Gedangan, Bantur, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, dan Ampelgading. Potensi tangkap didukung oleh keberadaan nelayan di Kabupaten baik nelayan laut dan nelayan perairan umum. Pada tahun 2015, jumlah nelayan laut adalah orang, sedangkan jumlah nelayan perairan umum adalah orang. Disamping dukungan nelayan, keberadaan armada perairan umum dan laut juga merupakan potensi di bidang tangkap. Armada perairan umum berupa perahu papan kecil sejumlah 356 unit pada tahun 2011 dan meningkat 5,90% menjadi 377 unit pada tahun Armada laut terdiri dari kapal motor, motor tempel (jukung) dan perahu tanpa motor. Pada tahun 2011 jumlah armada laut 908 unit dan pada tahun 2015 meningkat 18,61% menjadi unit. (3) Potensi Ikan Olahan Potensi ikan olahan tersebar di wilayah Kabupaten, pada sentra tangkap antara lain di Sendangbiru Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Ikan olahan yang mendominasi masih menggunakan teknologi sederhana, seperti ikan pindang, ikan asin, kerupuk ikan, abon ikan. Potensi ikan olahan didukung dengan keberadaan pengolah ikan yang terus berkembang, sejumlah 61 orang pada 2011 dan pada tahun 2015 meningkat 22,95% atau sejumlah 75 orang.

9 9 Pengelolaan potensi sumberdaya alam hendaknya dilakukan dengan bijak, aman, lestari dan berkesinambungan. Pengelolaan potensi sumberdaya alam dengan benar diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah salah satunya di sektor kelautan dan. b. Review Hasil Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2014, 2015 dan 2016 terkait Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Review terhadap pelaksanaan program pada Rencana Kerja Dinas Perikanan yang Memenuhi Kinerja (tingkat capaian program 100%) adalah sebagai berikut : Program/Kegiatan Kerja tahun yang telah memenuhi target kinerja (capaian 100%) adalah program-program yang bersifat rutin antara lain Program Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur serta Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Pada Program Pembangunan tahun 2014, semua program telah mencapai target kinerja (100%). Program Pembangunan 2014 yang mencapai target kinerja antara lain: 1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan; 2) Pengembangan Perikanan Tangkap; 3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan; 4) Program Peningkatan Pengawasan, Pengendalian dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 5) Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau pulau Kecil; 6) Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan. Sedangkan Program Pembangunan tahun 2015 yang mencapai target kinerja (100%) adalah : 1) Program Pengembangan Perikanan Tangkap; 2) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, Program Peningkatan Pengawasan; 3) Program Pengendalian dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan serta

10 10 4) Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan. Pada program program tahun 2016 yang diprediksikan indikator kinerja pelaksanaan program yang mencapai target kinerja 100% adalah semua program, baik Program Kegiatan Rutin ( yang meliputi : Program Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur serta Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan) maupun Program Kegiatan Pembangunan (yang meliputi : Program Pengembangan Budidaya Perikanan, Program Pengembangan Perikanan Tangkap, Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, Program Peningkatan Pengawasan, Pengendalian dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan). Hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan pencapaian rencana strategis Dinas Perikanan Kabupaten pada tahun pertama renstra (tahun 2016) disajikan sebagai berikut :

11 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/ Program/Kegiatan 11 Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pencapaian Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten sampai dengan Tahun 2016 Indikator Kinerja Program (outcomes)/kegiatan(output) Capaian Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Realisasi target kinerja Hasil Program dan Keluaran kegiatan s/d tahun 2014 dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatantahun 2015 Renja SKPD Tahun 2015 Realisasi Renja SKPD Tahun 2015 Tingkat realisasi (%) program dan kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2016 Perkiraan Realisasi Capaian Renstra Program/ Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Realisasi Capaian =(7/6) Urusan : Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat kelancaran administrasi perkantoran 1 Penyediaan jasa surat menyurat registrasi surat masuk dan keluar Tingkat capaian (%) 100% % 100% 100% surat surat surat 100% 2 Penyediaan jasa komunikasi,sumberdaya air dan listrik rekening pembayaran telepon, air dan listrik selama satu tahun 7 rekening/ bulan rekening/ bulan 7 rekening / bulan 100% 3 Penyediaan jasa administrasi orang yang diberikan 18 orang/ orang/ 18 orang/ 100% keuangan honorarium selama satu tahun bulan bulan bulan 4 Penyediaan Jasa Kebersihan penyediaan sarana 6 paket paket 1 paket 100% Kantor kebersihan kantor 5 Penyediaan jasa perbaikan kebutuhan jasa perbaikan 6 paket paket 1 paket 100% peralatan kerja peralatan kerja 6 Penyediaan ATK pengadaan alat tulis kantor 6 paket paket 1 paket 100% 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor penyediaan barang cetakan dan penggandaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6 paket paket 1 paket 100% 6 paket paket 1 paket 100%

12 12 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/ Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/kegiatan(output) Capaian Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Realisasi target kinerja Hasil Program dan Keluaran kegiatan s/d tahun 2014 dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatantahun 2015 Renja SKPD Tahun 2015 Realisasi Renja SKPD Tahun 2015 Tingkat realisasi (%) program dan kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2016 Perkiraan Realisasi Capaian Renstra Program/ Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Realisasi Capaian =(7/6) Penyediaan peralatan dan peralatan dan perlengkapan 6 paket paket 1 paket 100% perlengkapan kantor kantor 10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan eksemplar bahan bacaan eksemplar eksemplar 720 eksemplar 100% 11 Penyediaan bahan logistik kantor kebutuhan bahan logistik kantor 12 Penyediaan makanan dan minuman 13 Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah makanan dan minuman yang disediakan penugasan dinas luar daerah Tingkat capaian (%) 6 paket paket 1 paket 100% pack pack pack 100% 180 orang orang 30 orang 100% II Program Peningkatan Sarana dan Cakupan sarana prasarana yang 100% % 100% 100% Prasarana Aparatur berfungsi dengan baik 14 Pemeliharaan rutin/berkala gedung yang dipelihara 12 unit unit 2 unit 100% gedung kantor 15 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas yang 168 unit unit 28 unit 100% kendaraan dinas/operasional mendapat pemeliharaan III Program Peningkatan Kapasitas Cakupan pemenuhan kompetensi 100% % 100% 100% Sumberdaya Aparatur sumber daya aparatur 16 Pendidikan dan pelatihan formal aparatur dinas yang 12 orang orang 2 orang 100% mengikuti pendidikan dan pelatihan formal IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Cakupan laporan kinerja dan keuangan yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable 100% % 100% 100%

13 13 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/ Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/kegiatan(output) Capaian Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Realisasi target kinerja Hasil Program dan Keluaran kegiatan s/d tahun 2014 dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatantahun 2015 Renja SKPD Tahun 2015 Realisasi Renja SKPD Tahun 2015 Tingkat realisasi (%) program dan kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2016 Perkiraan Realisasi Capaian Renstra Program/ Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Realisasi Capaian =(7/6) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dokumen laporan kinerja SKPD yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable 42 laporan laporan 7 laporan 100% 18 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun V Program Pengembangan Budidaya Perikanan dokumen laporan keuangan yang disusun selama satu tahun Prosentase peningkatan produksi budidaya 19 Pengembangan Bibit Ikan Unggul Produksi benih BBI Sukorejo dan Stasiun Jatiguwi 20 Pendampingan pada Kelompok kegiatan pendampingan Tani Pembudidaya Ikan budidaya ikan 21 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan kegiatan pembinaan 6 dokumen dokumen 1 dokumen Tingkat capaian (%) 100% 5% % 5% 100% 6 juta ekor juta 1 juta 100% ekor ekor 6 kali kali 2 kali 100% 12 kali kali 2 kali 100% 22 Pembinaan Kesehatan Ikan pembinaan kesehatan ikan 12 kali kali 2 kali 100% 23 Kajian Pengembangan Kawasan pembinaan pengembangan 24 kali kali 4 kali 100% Produksi Perikanan kawasan produksi 24 Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana produksi budidaya (DAK) 25 Pembangunan dan/atau Pengembangan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perbenihan Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota (DAK) sarana prasarana produksi budidaya Kegiatan Penyediaan dan Pengembangan Sarana Prasarana Produksi Perikanan Budidaya 6 paket paket 1 paket 100% 6 paket paket 1 paket 100%

14 14 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/ Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/kegiatan(output) Capaian Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Realisasi target kinerja Hasil Program dan Keluaran kegiatan s/d tahun 2014 dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatantahun 2015 Renja SKPD Tahun 2015 Realisasi Renja SKPD Tahun 2015 Tingkat realisasi (%) program dan kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2016 Perkiraan Realisasi Capaian Renstra Program/ Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Realisasi Capaian =(7/6) VI Program Pengembangan Persentase peningkatan produksi 5% % 5% 100% Perikanan Tangkap tangkap 26 Pendampingan pada Kelompok pembinaan teknis 36 kali kali 6 kali 100% Nelayan Perikanan Tangkap penangkapan ikan 27 Pembinaan Pelelangan Ikan kebutuhan sarana prasarana operasional TPI 6 paket paket 1 paket 100% 28 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Skala Kecil untuk Nelayan (DAK) sarana prasarana tangkap Tingkat capaian (%) 6 paket paket 1 paket 100% VII Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 29 Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi 30 Kajian optimalisasi peningkatan mutu dan pengolahan hasil 31 Kajian Optimalisasi Pengembangan Investasi dan Permodalan 32 Penyediaan Sarana dan Prasarana Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DAK) Persentase peningkatan produksi ikan olahan 10% % 10% 100% pembinaan pemasaran ikan 12 kali kali 2 kali 100% pembinaan peningkatan mutu dan pengolahan ikan pembinaan/pertemuan pelaku usaha kelautan dan sarana prasarana pengolahan, peningkatan mutu, dan pemasaran hasil 18 kali kali 3 kali 100% 6 kali paket 1 kali 100% 6 paket paket 1 paket 100%

15 15 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah/ Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/kegiatan(output) Capaian Kinerja (Renstra SKPD) Tahun Realisasi target kinerja Hasil Program dan Keluaran kegiatan s/d tahun 2014 dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatantahun 2015 Renja SKPD Tahun 2015 Realisasi Renja SKPD Tahun 2015 Tingkat realisasi (%) program dan kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2016 Perkiraan Realisasi Capaian Renstra Program/ Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Realisasi Capaian =(7/6) VII Program Peningkatan Pengawasan, Pengendalian dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Persentase peningkatan produksi tangkap 5% % 5% 100% 33 Pembinaan pengawasan, pengendalian dan konservasi sumberdaya kelautan dan VIII Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 34 Pemberdayaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil IX Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan danperikanan 35 Pembinaan sumberdaya manusia dankelembagaan kelompok usaha kelautan dan 36 Pembinaan ketersediaan pangan asal ikan 37 Penyusunan data dan informasi kelautan dan 38 Penyediaan dan pengembangan sarana prasarana penyuluhan (DAK) pembinaan, sosialisasi pengawasan sumberdaya kelautan dan Persentase Peningkatan produksi tangkap pembinaan masyarakat pesisir Persentase Peningkatan Konsumsi Ikan per kapita per tahun pembinaan kelompok pembinaan dan sosialisasi GEMARIKAN dokumen statistik kelautan dan sarana prasarana penyuluhan Tingkat capaian (%) 24 kali kali 4 kali 100% 5% % 5% 100% 36 kali kali 6 kali 100% 5% % 5% 100% 36 kelompok kelompok 6 kelompo k 100% 6 paket paket 1 paket 100% % dokumen dokumen dokumen 6 paket paket 1 paket 100%

16 16 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra Dinas Perikanan tahun Perkiraan capaian target program dan kegiatan adalah 100% pada akhir tahun anggaran. Kebijakan perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan yang sesuai skala prioritas dan berdasarkan kebutuhan harus dilakukan untuk mempertahankan capaian target tersebut, antara lain: - Meningkatkan intensitas dan kualitas kegiatan sosialisasi, pembinaan teknis dan kelembagaan kelompok usaha di bidang. - Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana produksi tangkap, budidaya, pengolahan dan pemasaran, meningkatan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana Tempat Pelelangan Ikan dan Balai Benih Ikan dalam rangka mendukung eksistensi Program Minapolitan Budidaya dan Tangkap di Kabupaten dan yang paling utama adalah untuk meningkatan kualitas dan daya saing produk di Kabupaten. - Mengkaji kembali nilai target capaian indikator kinerja tiap tahun sesuai dengan kondisi dan hasil evaluasi capaian kinerja Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan Kabupaten adalah sebagai pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang kelautan dan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Indikator kinerja pelayanan yang menjadi tolok ukur keberhasilan dapat dikaji dari Indikator Kinerja Kunci dalam Urusan Pilihan bidang Kelautan dan Perikanan meliputi produksi dan konsumsi ikan. Selain itu kajian indikator kinerja pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten berdasar Indikator Kinerja Utama yang meliputi persentase peningkatan produksi budidaya, persentase peningkatan produksi tangkap, dan persentase peningkatan konsumsi ikan per kapita per tahun. Tingkat capaian Indikator Kinerja Utama diukur berdasarkan realisasi capaian dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten dapat dilihat dengan indikator produksi (yang meliputi produksi budidaya dan produksi tangkap) serta indikator konsumsi ikan.

17 17 (1). Produksi Perikanan Budidaya Produksi budidaya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 produksi budidaya mengalami peningkatan sebesar 14,56% atau sebesar ,84 ton. Sedangkan tahun 2015 produksi budidaya mengalami peningkatan sebesar 4,71% atau sebesar ,92 ton. Produksi budidaya tahun 2016 sampai dengan tribulan III mencapai ,40 ton atau meningkat 11,27% dari produksi budidaya tribulan III tahun 2015 (14.716,48). Diperkirakan akhir tahun 2016 produksi mencapai ,77 ton (data sementara) atau meningkat 5%. (2). Produksi Perikanan Tangkap Produksi tangkap juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 meningkat sebesar 1,17% atau sebesar ,67 ton. Dan pada tahun 2015 meningkat sebesar 5,87% menjadi ,62 ton. Produksi tangkap tahun 2016 sampai dengan tribulan III mencapai 6.050,56 ton atau 49,14 % dari total produksi tangkap tahun Diperkirakan pada akhir tahun 2016 produksi akan mencapai ,00 ton (data sementara) atau meningkat 5% dari tahun sebelumnya. (4). Konsumsi Ikan Tingkat konsumsi ikan merupakan rata-rata konsumsi ikan perkapita per-tahun. Dihitung berdasarkan ketersediaan ikan yang ada dibandingkan jumlah penduduk pada suatu daerah. Pada tahun 2014 mengalami peningkatan 6,43% atau sebesar 22,85 kg/kapita/tahun. Pada tahun 2015 mengalami peningkatan 5,12% atau sebesar 24,02 kg/kapita/tahun. konsumsi ikan tahun 2016 sampai dengan tribulan III mencapai 14,55 kg/kapita/tahun (data sementara) atau 57,71% dari total Tingkat konsumsi ikan tahun Sedangkan perkiraan konsumsi ikan per kapita di Kabupaten pada tahun 2016 mencapai 25,22 kg/kapita/tahun atau naik 5% dari tahun Dari data produksi budidaya, produksi tangkap dan data konsumsi ikan yang mengalami kenaikan setiap tahunnya menunjukkan capaian kinerja pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten dikatakan berhasil. Keberhasilan ini dikarenakan adanya peningkatan intensitas dan kualitas sosialisasi serta pembinaan

18 18 teknis dan kelembagaan sektor dan kelautan. Selain itu juga didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana penyuluhan yang memadai serta penyaluran stimulan produksi berupa sarana prasarana pembudidayaan, sarana prasarana penangkapan, sarana prasarana pengolahan yang diberikan secara berkelanjutan atau kontinue. Indikator Kinerja Utama tahun 2016 telah disesuaikan dengan dokumen RENSTRA Dinas Perikanan Kabupaten tahun Indikator tersebut meliputi: 1) Persentase peningkatan produksi budidaya; 2) Persentase peningkatan produksi tangkap; 3) Persentase peningkatan konsumsi ikan per kapita per tahun. Prediksi tingkat capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2016 adalah 100%. Diharapkan produksi sebagai penyediaan kebutuhan pangan asal ikan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan melalui program dan kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten. Untuk lebih jelasnya pencapaian kinerja tahun dapat dilihat pada tabel 2.2. Pada tabel tersebut tahun 2015 tidak dicantumkan karena merupakan periode Renstra sebelumnya dan tahun 2016 merupakan tahun pertama periode Renstra

19 19 Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten No Indikator SPM/ Standar Nasional IKK/IKU Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi * Catatan Analisis A Indikator Kinerja Utama 1 Persentase peningkatan produksi tangkap 2 Persentase peningkatan produksi budidaya 3 Persentase peningkatan konsumsi ikan per-kapita - 5% - 5% 5% 5% - 5% 5% 5% - - 5% - 5% 5% 5% - 5% 5% 5% - - 5% - 5% 5% 5% - 5% 5% 5% - B Indikator Program dan Kegiatan I Tingkat kelancaran administrasi perkantoran 1 registrasi surat masuk dan keluar 2 rekening pembayaran telepon, air dan listrik selama satu tahun 3 orang yang diberikan honorarium selama satu tahun 4 penyediaan sarana kebersihan kantor % 100% 100% - 100% 100% 100% surat rekening /bulan orang/ bulan surat 7 rekening /bulan 18 orang/ bulan surat 7 rekening /bulan 18 orang/ bulan surat - 7 rekening /bulan - 18 orang/ bulan surat 7 rekening /bulan 18 orang/ bulan surat 7 rekening /bulan 18 orang/ bulan paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket kebutuhan jasa perbaikan peralatan kerja paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket - 6 pengadaan alat tulis kantor paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket - 7 penyediaan barang cetakan dan penggandaan paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket -

20 20 No Indikator 8 komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9 peralatan dan perlengkapan kantor SPM/ Standar Nasional IKK/IKU 10 eksemplar bahan bacaan eksemplar Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi * paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket eksemplar 720 eksemplar eksemplar 720 eksemplar 720 eksemplar 11 kebutuhan bahan logistik kantor paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket - 12 makanan dan minuman yang pack pack pack pack pack pack disediakan 13 penugasan dinas luar daerah orang 30 orang 30 orang - 30 orang 30 orang 30 orang - II Cakupan sarana prasarana yang berfungsi dengan baik % 100% 100% - 100% 100% 100% - 14 gedung yang dipelihara unit 2 unit 2 unit - 2 unit 2 unit 2 unit - Catatan Analisis - 15 kendaraan dinas yang mendapat pemeliharaan III Cakupan pemenuhan kompetensi sumber daya aparatur 16 aparatur dinas yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal IV Cakupan laporan kinerja dan keuangan yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable 17 dokumen laporan kinerja SKPD yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable 18 dokumen laporan keuangan yang disusun selama satu tahun V Persentase peningkatan produksi budidaya unit 28 unit 28 unit - 28 unit 28 unit 28 unit % 100% 100% - 100% 100% 100% orang 2 orang 2 orang - 2 orang 2 orang 2 orang % 100% 100% - 100% 100% 100% dokumen dokumen 7 dokumen 1 dokumen 7 dokumen 1 dokumen - 7 dokumen - 1 dokumen 7 dokumen 1 dokumen 7 dokumen 1 dokumen % 5% 5% - 5% 5% 5% - - -

21 21 No Indikator 19 Produksi benih BBI Sukorejo dan Stasiun Jatiguwi 20 kegiatan pendampingan budidaya ikan 21 kegiatan pembinaan SPM/ Standar Nasional IKK/IKU Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi * juta ekor 1 juta ekor 1 juta ekor - 1 juta ekor paket 1 paket 1 paket - 1 kali 1 paket 1 paket kali 2 kali 2 kali - 2 kali 2 kali 2 kali - 22 pembinaan kesehatan ikan kali 2 kali 2 kali - 2 kali 2 kali 2 kali - 23 pembinaan pengembangan kali 4kali 4 kali - 2 kali 4 kali 4 kali - kawasan produksi 24 sarana prasarana produksi paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket - budidaya 25 Kegiatan Penyediaan dan paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket - Pengembangan Sarana Prasarana Produksi Perikanan Budidaya VI Persentase peningkatan produksi % 5% 5% - 5% 5% 5% - tangkap 26 pembinaan teknis kali 6 kali 6kali - 6 kali 6 kali 6 kali - penangkapan ikan 27 kebutuhan sarana prasarana paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket - operasional TPI 28 sarana prasarana paket 4paket 4paket - 4 paket 4paket 4paket - tangkap VII Persentase peningkatan produksi % 10% 10% - 10% 10% 10% - ikan olahan 29 pembinaan pemasaran ikan kali 2 kali 2 kali - 2 kali 2 kali 2 kali - 1 juta ekor 1 juta ekor Catatan Analisis - 30 pembinaan peningkatan mutu dan pengolahan ikan 31 pembinaan/pertemuan pelaku usaha kelautan dan 32 sarana prasarana pengolahan, peningkatan mutu, dan pemasaran hasil kali 3 kali 3 kali - 3 kali 3 kali 3 kali kali 1 kali 1 kali - 1 kali 1 kali 1 kali paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket -

22 22 No Indikator VIII Persentase Peningkatan produksi tangkap 33 pembinaan, sosialisasi pengawasan sumberdaya kelautan dan IX Persentase Peningkatan produksi tangkap 34 pembinaan masyarakat pesisir X Persentase Peningkatan Konsumsi Ikan per kapita per tahun 35 pembinaan kelompok 36 pembinaan dan sosialisasi GEMARIKAN 37 dokumen statistik kelautan dan 38 sarana prasarana penyuluhan SPM/ Standar Nasional IKK/IKU Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi * % 5% 5% - 5% 5% 5% kali 4 kali 4 kali - 4 kali 4 kali 4 kali % 5% 5% - 5% 5% 5% kali 6 kali 6 kali - 6 kali 6 kali 6 kali % 5% 5% - 5% 5% 5% kelompok 6 kelompok 6 kelompok - 6 kelompok 6 kelompok 6 kelompok paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket dok 1 dok 1 dok - 1 dok 1 dok 1 dok paket 1 paket 1 paket - 1 paket 1 paket 1 paket - Catatan Analisis -

23 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 23 Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten tahun 2017 sebagai rencana program dan kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten yang disusun berdasarkan pada visi dan misi pembangunan Kabupaten yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi serta mempertimbangkan aspirasi masyarakat melalui hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Pembangunan kelautan dan Kabupaten Tahun 2017, diarahkan pada peningkatan pemanfaatan potensi sumberdaya kelautan dan, baik produksi budidaya, tangkap maupun olahan melalui pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan kaidah kelestarian lingkungan. Peningkatan produksi ditunjang dengan kegiatan memasyarakatkan makan ikan yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Peningkatan produksi sektor kelautan dan dalam 2 tahun terakhir cukup signifikan dan memenuhi target kinerja. Tercapainya target kinerja merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan dan sebagai upaya dalam mendukung peran peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sesuai dengan Misi Pembangunan Kabupaten 5 (lima) tahun kedepan tepatnya pada misi ke 4 (empat) yaitu Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, pariwisata, dan industri kreatif dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat serta sasarannya adalah meningkatnya pertumbuhan PDRB sektor pertanian, pariwisata dan industri kreatif dengan indikator sasaran persentase tingkat pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai sasaran tersebut ditetapkan beberapa strategi, khususnya yang berhubungan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan bidang dan kelautan yaitu : - Meningkatkan hasil produksi kelautan dan - Meningkatkan pertumbuhan sub sektor terhadap PDRB - Meningkatkan konsumsi ikan perkapita Dengan arah kebijakan sebagai berikut : - Peningkatan hasil produksi kelautan dan melalui kegiatan pengembangan Sumberdaya Manusia di setiap wilayah - Peningkatan pertumbuhan Sub Sektor terhadap PDRB - Peningkatan ketersediaan ikan untuk kebutuhan konsumsi.

24 24 a. Permasalahan dan Hambatan Adapun permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Perikanan Kabupaten antara lain : 1. Kenaikan harga pakan ikan mengakibatkan biaya operasional usaha budidaya ikan semakin tinggi dan mengurangi keuntungan usaha karena ketergantungan terhadap pakan jadi masih cukup tinggi; 2. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian sumber daya kelautan dan, dimana masih banyak ditemukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat dan bahan yang dilarang; 3. Masih terbatasnya ketersediaan benih dan induk ikan unggul yang menjadi faktor kunci keberhasilan usaha budidaya ikan; 4. Tingkat konsumsi ikan di masyarakat masih di bawah target nasional; 5. Terbatasnya sumber daya manusia kelautan dan yang sesuai standar kompetensi kelautan dan ; 6. Belum terlaksananya standar kelayakan mutu UMKM olahan ; 7. Masih rendahnya UMKM dalam mengakses permodalan; 8. Masih rendahnya fasilitasi pemasaran ikan yang mendukung stabilitas harga ikan. b.tantangan Tantangan dalam meningkatkan pelayanan pada Dinas Perikanan Kabupaten adalah sebagai berikut : 1. Biaya operasional yang tinggi pada usaha budidaya ikan yang mengakibatkan penurunan keuntungan; 2. Peningkatan kualitas SDM dan kelautan yang belum merata; 3. Keterbatasan pelaku usaha untuk mengakses layanan permodalan; 4. Tuntutan penyediaan produk berdaya saing dan berkelanjutan; 5. Terbatasnya lahan pengembangan sentra di wilayah pesisir; 6. Sarana prasarana transportasi dan infrastruktur di wilayah pesisir belum memadai; 7. Perubahan cuaca yang mempengaruhi musim penangkapan ikan;

25 25 8. Illegal fishing yang menggunakan alat dan bahan tidak ramah lingkungan masih cukup tinggi; 9. Wilayah pantai selatan gelombang laut tinggi dan rawan bencana; c. Peluang Peluang dalam mendukung peningkatan pelayanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten antara lain : 1. Dukungan Pemerintah pada sub sektor dan kelautan semakin besar; 2. Teknologi dan inovasi dan kelautan yang semakin berkembang; 3. Tingkat kebutuhan masyarakat akan konsumsi produk hasil dan kelautan semakin tinggi; 4. Makin bertambahnya pelaku usaha di bidang dan kelautan. 5. Adanya program nasional di bidang dan kelautan. 6. Kebijakan pemanfaatan sumberdaya tangkap diarahkan pada wilayah perairan selatan Provinsi Jawa Timur termasuk ZEEI. 7. Banyaknya nelayan andon handal dari luar daerah yang mendaratkan ikan di Sendangbiru. Dari permasalahan dan hambatan, tantangan serta peluang yang telah dijabarkan diatas, maka isu isu penting yang muncul terkait tugas dan fungsi pokok Dinas Perikanan Kabupaten antara lain : a. Isu Lingkungan Isu Lingkungan merupakan indikasi dibutuhkannya pembangunan dan kelautan yang berkelanjutan untuk menjaga sumberdaya dan kelautan di Kabupaten. Isu - isu yang teridentifikasi adalah : - Pemanfaatan yang kurang bertanggungjawab seperti penggunaan bahan peledak dan kimia dalam kegiatan penangkapan; - Masih maraknya pencurian terumbu karang dan penebangan mangrove; - Overfishing akibat dari kegiatan penangkapan ikan yang terkonsentrasi pada suatu tempat; - Kondisi alam dan musim yang sulit diperkirakan sebagai dampak dari perubahan iklim global.

26 26 b. Isu Kelembagaan Isu Kelembagaan muncul terkait dengan kapasitas sumber daya manusia di bidang dan kelautan yang belum optimal. Isu-isu yang teridentifikasi adalah : - Perlunya penguatan kapasitas kelompok atau pelaku usaha bidang dan kelautan; - Perlunya penguatan kapasitas tenaga teknis di UPTD maupun tenaga teknis lapangan sehingga jumlahnya sebanding dengan jumlah kecamatan dan luasan wilayah Kabupaten. c. Isu Infrastuktur Isu infrastruktur terkait belum optimalnya sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan produksi, sistem informasi, dan distribusi hasil. Isu-isu yang teridentifikasi adalah: - Perlunya restrukturisasi armada tangkap karena masih didominasi oleh nelayan kecil dengan alat tangkap dan armada yang relatif sederhana; - Lemahnya akses permodalan dan pasar dalam rangka pengembangan usaha; - Terbatasnya prasarana tambat labuh untuk nelayan kecil. d. Isu Ketahanan Pangan Isu ini muncul di bidang budidaya dikarenakan untuk mewujudkan ketahanan pangan, diperlukan adanya peningkatan produksi dari budidaya sebagai tumpuan utama. Sedangkan dari tangkap pemenuhan kebutuhan produksi tidak dapat dipastikan karena kondisi alam dan musim yang sulit diperkirakan dampak dari perubahan iklim global. Isu-isu yang teridentifikasi adalah : - Tingginya harga pakan yang berakibat pada tingginya biaya produksi budidaya; - Terbatasnya ketersediaan induk unggul dan benih bermutu; - Perlunya pengembangan budidaya ikan skala kecil/rumah tangga dan penataan pemasaran; - Masih rendahnya nilai tambah produk hasil ; - Kurangnya kepatuhan/ketaatan penerapan standar mutu padaunit pengolahan ikan (UPI);

27 27 - Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan usaha budidaya; - Harga komoditas fluktuatif, cenderung turun, nelayan atau pembudidaya ikan merugi; - Kurangnya kesadaran nelayan dalam manangani ikan hasil tangkap sesuai dengan kaidah penanganan yang baik dan benar. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah Program Rencana Kerja Pembangunan Dinas Perikanan Kabupaten Tahun 2017 meliputi: 1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan; 2) Program Pengembangan Perikanan Tangkap; 3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan; 4) Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Sistem Kelautan dan Perikanan; 5) Program Peningkatan Peningkatan, Pengawasan, Pengendalian dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; 6) Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan untuk tahun 2017 terdapat perbedaan jumlah anggaran antara program dan kegiatan pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah dengan Hasil Analisis Kebutuhan. Perbedaan anggaran ini disebabkan beberapa hal antara lain : - Anggaran yang bersumber dari DAK, disesuaikan dengan usulan DAK 2017 yang dikirim ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan; - Beberapa kegiatan belum didukung anggaran yang tersedia sehingga harus dilakukan penyesuaian atau efisiensi. Perbedaan pada masing-masing kegiatan disebabkan adanya penataan rekening anggaran, antara lain perpindahan honorarium Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat pengadaan dan penerima barang/jasa, serta tenaga kontrak yang semula melekat pada kegiatan dipindah pada kegiatan di Sekretariat. Secara rinci perubahan atau perbedaan anggaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

28 28 Tabel 2.3. Review Terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tahun 2017 No I Rencana Kerja Pemerintah Daerah Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2 Pelayanan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 5 Jasa perbaikan peralatan kerja 6 Penyediaan ATK 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tingkat kelancaran administrasi perkantoran registrasi surat masuk dan keluar rekening pembayaran telepon, air dan listrik selama satu tahun orang yang diberikan honorarium selama satu tahun penyediaan sarana kebersihan kantor kebutuhan jasa perbaikan peralatan kerja pengadaan alat tulis kantor penyediaan barang cetakan dan penggandaan capaian Pagu Indikatif (Rp.) 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran surat 7 rekening/ bulan 18 orang/ bulan Hasil Analisis Kebutuhan Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Penyediaan jasa surat menyurat Pelayanan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan 1 paket Penyediaan jasa kebersihan kantor 1 paket Jasa perbaikan peralatan kerja 1 paket Penyediaan ATK 1 paket Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tingkat kelancaran administrasi perkantoran registrasi surat masuk dan keluar rekening pembayaran telepon, air dan listrik selama satu tahun orang yang diberikan honorarium selama satu tahun penyediaan sarana kebersihan kantor kebutuhan jasa perbaikan peralatan kerja pengadaan alat tulis kantor penyediaan barang cetakan dan penggandaan capaian Kebutuhan Dana (Rp.) 100% surat 7 rekening/ bulan 18 orang/ bulan paket paket paket paket Catatan Penting

29 29 No Rencana Kerja Pemerintah Daerah Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (kegiatan baru di tahun 2016) 9 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 11 Penyediaan bahan logistik kantor 12 Penyediaan makanan dan minuman 13 Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 14 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 15 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional komponen instalasi listrik/peneranga n bangunan kantor peralatan dan perlengkapan kantor eksemplar bahan bacaan kebutuhan bahan logistik kantor makanan dan minuman yang disediakan penugasan dinas luar daerah Cakupan sarana prasarana yang berfungsi dengan baik gedung yang dipelihara kendaraan dinas yang mendapat pemeliharaan capaian Pagu Indikatif (Rp.) 1 paket Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (kegiatan baru di tahun paket Penyediaan peralatan dan perlengkapan 720 eksemplar Hasil Analisis Kebutuhan Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 1 paket Penyediaan bahan logistik kantor pack Penyediaan makanan dan minuman 30 orang Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 unit Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 28 unit Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Kab Kab komponen instalasi listrik/peneranga n bangunan kantor peralatan dan perlengkapan kantor eksemplar bahan bacaan kebutuhan bahan logistik kantor makanan dan minuman yang disediakan penugasan dinas luar daerah Cakupan sarana prasarana yang berfungsi dengan baik gedung yang dipelihara kendaraan dinas yang mendapat pemeliharaan capaian Kebutuhan Dana (Rp.) 1 paket paket eksemplar paket pack orang % unit unit Catatan Penting

30 30 No Rencana Kerja Pemerintah Daerah Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja III Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 16 Pendidikan dan pelatihan formal Cakupan pemenuhan kompetensi sumber daya aparatur aparatur dinas yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal capaian Pagu Indikatif (Rp.) 100% Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 2 orang Pendidikan dan pelatihan formal Hasil Analisis Kebutuhan Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kab Cakupan pemenuhan kompetensi sumber daya aparatur aparatur dinas yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal capaian Kebutuhan Dana (Rp.) 100% orang Catatan Penting IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 17 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 18 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Kab Cakupan laporan kinerja dan keuangan yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable dokumen laporan kinerja SKPD yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable dokumen laporan keuangan yang disusun selama satu tahun 100% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 7 dokumen 1 dokumen Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Kab Kab Cakupan laporan kinerja dan keuangan yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable dokumen laporan kinerja SKPD yang disusun sesuai aturan, tepat waktu dan akuntable dokumen laporan keuangan yang disusun selama satu tahun 100% dokumen 1 dokumen V Program Pengembangan Budidaya Perikanan 19 Pengembangan Bibit Ikan Unggul Persentase peningkatan produksi budidaya Produksi benih BBI Sukorejo dan Stasiun Jatiguwi 5% Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1 juta ekor ,00 Pengembangan Bibit Ikan Unggul Persentase peningkatan produksi budidaya Produksi benih BBI Sukorejo dan Stasiun Jatiguwi 5% juta ekor