PERATURAN SENAT UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor: 54 Tahun 2014

Transkripsi

1 PERATURAN SENAT UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor: 54 Tahun tentang PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN PERIODE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA REKTOR/KETUA SENAT UNIVERSITAS PADJADJARAN Menimbang : a. bahwa masa jabatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode akan berakhir pada tanggal 13 April 2015; b. bahwa sehubungan dengan butir a di atas perlu diterbitkan Peraturan Senat Universitas Padjadjaran tentang Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran Periode Tahun Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara R.I. Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310); 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5336); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1422); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun tentang Penetapan Universitas Padjadjaran sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 301); 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 46 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi Universitas Padjadjaran; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0436/O/1992 tentang Statuta Universitas Padjadjaran. Memperhatikan : Keputusan Sidang Pleno Senat Universitas Padjadjaran tanggal 9 Desember. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN SENAT UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN PERIODE

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Senat ini yang dimaksud dengan: a. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. b. Universitas adalah Universitas Padjadjaran, disingkat Unpad. c. Senat adalah Senat Universitas Padjadjaran. d. Rektor adalah Rektor Universitas Padjadjaran. e. Ketua Senat adalah Ketua Senat Universitas Padjadjaran. f. Anggota Senat biasa adalah anggota Senat Universitas Padjadjaran sesuai Surat Keputusan Rektor. g. Dosen adalah dosen tetap Universitas Padjadjaran. h. Fakultas adalah Fakultas di lingkungan Universitas Padjadjaran. i. adalah Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran. j. Renstra adalah Rencana Strategis Universitas Padjadjaran yang telah ditetapkan oleh Senat. k. Indikator Kinerja Kunci adalah Indikator Kinerja Kunci Universitas Padjadjaran. l. MPKP adalah Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri yang berwenang menguji kesehatan pegawai negeri. BAB II PANITIA PEMILIHAN REKTOR Pasal 2 (1) Tahapan Pemilihan Rektor Unpad dilaksanakan oleh Pemilihan Rektor Unpad Periode (2) Rektor Unpad menetapkan Pemilihan Rektor Unpad Periode dalam Surat Keputusan Rektor/Ketua Senat Universitas. BAB III PERSYARATAN CALON REKTOR Pasal 3 (1) Persyaratan Umum: a. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. berusia setinggi-tingginya 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat pada tanggal 13 April 2015 dan belum menjabat sebagai Rektor 2 (dua) periode berturut-turut; c. memiliki pengalaman manajerial di lingkungan Universitas Padjadjaran paling rendah sebagai Ketua Program Studi/Departemen/Jurusan/Bagian sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; d. bersedia dicalonkan menjadi Rektor Universitas Padjadjaran yang dinyatakan secara tertulis; e. memiliki setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; f. tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau ijin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara tertulis; g. tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana paling rendah pidana kurungan; 2

3 h. memiliki prestasi kerja, jujur, disiplin, kesetiaan, pengabdian, pengalaman, integritas dan kepemimpinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik di lingkungan Universitas maupun dalam peraturan perundang-undangan. (2) Persyaratan Khusus: a. berpendidikan Doktor (S3); b. menduduki jabatan akademik paling rendah Lektor Kepala; c. mempunyai pengalaman kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) tahun; d. calon Rektor yang masuk nominasi dari Fakultas harus sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan oleh MPKP; e. bersedia untuk memenuhi kewajiban sebagai Rektor dan akan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku; f. wajib menyampaikan Strategi dan Program Kerja pencapaian Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Kunci Universitas Padjadjaran Pleno Senat Universitas Padjadjaran yang diselenggarakan khusus dalam rangka pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran Periode BAB IV TATA CARA PENGUSULAN CALON REKTOR Pasal 4 (1) meminta Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, dan Tata Kelola (WR IV) Universitas Padjadjaran untuk menyampaikan daftar nama dosen yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) dan ayat (2). (2) melakukan verifikasi daftar nama calon Rektor seperti tersebut pada Pasal 4 ayat (1). (3) menyusun dan menetapkan daftar nama calon Rektor yang memenuhi persyaratan administratif dan yang telah menyatakan kesediaannya untuk disampaikan ke Fakultas. (4) Berdasarkan daftar nama calon Rektor seperti dimaksud pada Pasal 4 ayat (3), Senat Fakultas memilih dan mengusulkan sebanyak-banyaknya 5 (lima) nama calon Rektor. (5) Senat Fakultas dapat mengusulkan nama calon Rektor yang berasal dari Fakultas lain di lingkungan Universitas. (6) Berdasarkan hasil rapat pleno Senat Fakultas, menetapkan nama calon Rektor untuk dipilih dalam Sidang Pleno Senat Unpad. BAB V SIDANG PLENO PEMILIHAN REKTOR Pasal 5 (1) Pemilihan Rektor dilaksanakan di dalam Sidang Pleno Senat Universitas. (2) Ketua Senat Universitas membuka Sidang Pleno Pemilihan Rektor untuk kemudian menyerahkan pimpinan sidang kepada Ketua Pemilihan Rektor. (3) Pemilihan Rektor dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap: a. Pemilihan untuk mendapatkan 5 (lima) calon Rektor; b. Pemilihan untuk mendapatkan 3 (tiga) calon Rektor; c. Pemilihan bersama Menteri untuk memilih Rektor definitif. (4) Pemilihan untuk mendapatkan 5 (lima) calon Rektor dan 3 (tiga) calon Rektor dilaksanakan dalam satu sidang Pleno Senat Universitas. (5) Pemilihan untuk mendapatkan Rektor definitif dilaksanakan oleh anggota Senat biasa bersama Menteri. (6) Menteri dapat memberi kuasa kepada pejabat yang ditunjuk untuk melakukan pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (5). 3

4 Pasal 6 (1) Sidang Pleno Senat Universitas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (1) dapat dihadiri oleh anggota Senat luar biasa, anggota Dewan Pengawas, anggota Dewan Penyantun sebagai peninjau. (2) Sidang Pleno Senat Universitas sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (1) dapat dihadiri oleh perwakilan Mahasiswa, perwakilan Tenaga Kependidikan, dan perwakilan Alumni masingmasing dua orang sebagai peninjau. Pasal 7 (1) Sidang Pleno Senat Universitas khusus untuk pemilihan Rektor serta keputusannya dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota Senat biasa. (2) Dalam hal yang hadir kurang dari 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota Senat biasa, Ketua Sidang mengundurkan rapat selama 30 (tiga puluh) menit. (3) Apabila setelah 30 (tiga puluh) menit, kuorum masih belum tercapai, rapat diundur kembali selama 15 (lima belas) menit. (4) Apabila setelah 15 (lima belas) menit, kuorum masih belum tercapai rapat dilanjutkan dan rapat dinyatakan sah. Pasal 8 (1) Hak bicara dan hak suara hanya dimiliki oleh anggota Senat biasa. (2) Masing-masing anggota Senat biasa memiliki 1 (satu) hak suara untuk memilih calon Rektor. (3) Menteri memiliki 35% (tiga puluh lima persen) hak suara pada saat pemilihan Rektor definitif. (4) Pemilihan Rektor dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia. (5) Pemberian suara tidak dapat diwakilkan atau disampaikan secara tertulis. (6) Hasil penghitungan suara disahkan dalam Sidang Pleno Senat Universitas. BAB VI TATA LAKSANA PEMILIHAN REKTOR Pasal 9 (1) menyampaikan daftar nominasi yang berisi nama calon Rektor yang telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (6) dalam Sidang Pleno Senat Universitas. (2) Tahapan pemilihan Rektor mengacu kepada Pasal 5 ayat (3). (3) Pemilihan 3 (tiga) nama calon Rektor oleh Senat Universitas didahului dengan penyampaian Strategi dan Program Kerja pencapaian Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Kunci Universitas Padjadjaran sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (2) huruf f. (4) Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) nama calon Rektor yang memperoleh jumlah suara sama, maka dilakukan pemilihan ulang terhadap para calon Rektor tersebut. (5) Nama calon Rektor yang disampaikan kepada Menteri disusun berdasarkan urutan suara terbanyak. (6) Dalam hal setelah pemilihan ulang jumlah suara tetap sama, maka pengajuan calon Rektor diajukan dengan nomor urut berdasarkan urutan abjad nama masing-masing dan jumlah suara. Pasal 10 (1) melaporkan hasil pemilihan 3 (tiga) nama calon Rektor secara tertulis kepada Rektor/Ketua Senat Universitas dengan melampirkan berita acara pemilihan. 4

5 (2) Pengajuan 3 (tiga) nama calon Rektor disampaikan oleh Rektor/Ketua Senat Universitas kepada Menteri selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah Sidang Pleno Senat Universitas dilaksanakan dengan dilampiri: a. Peraturan Rektor tentang Tata Cara Pemilihan Rektor; b. Berita acara hasil pemilihan yang ditandatangani oleh Rektor/Ketua Senat Universitas dan Ketua ; serta c. Kelengkapan dokumen terdiri atas: 1) Riwayat hidup (sesuai Format); 2) Surat Keputusan jabatan akademik terakhir; 3) Surat Keputusan kenaikan pangkat terakhir; 4) DP3 dua tahun terakhir; 5) Fotokopi kartu pegawai (Karpeg); 6) Strategi dan Program Kerja dalam rangka pencapaian Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Kunci Universitas Padjadjaran Pasal 11 Menteri menetapkan pengangkatan Rektor terpilih atas dasar suara terbanyak sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (5). BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 (1) Tugas dinyatakan selesai setelah Rektor terpilih ditetapkan dan diangkat oleh Menteri sebagai Rektor definitif. (2) Biaya penyelenggaraan pemilihan Rektor dibebankan pada anggaran universitas. Pasal 13 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Senat ini akan diatur lebih lanjut berdasarkan keputusan Sidang Pleno Senat Universitas. (2) Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam peraturan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Jatinangor Pada tanggal: 9 Desember Rektor/Ketua Senat Unpad, Ttd. GANJAR KURNIA NIP

6 LAMPIRAN 1. JADWAL KEGIATAN PEMILIHAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN PERIODE TAHUN TAHAP WAKTU KEGIATAN KETERANGAN I. Rabu, 26 November Pembentukan Pemilihan Rektor Unpad Senat Unpad II. Selasa, 9 Desember Sidang Pleno Senat Unpad tentang Tata Cara Pemilihan Rektordan Jadwal Pemilihan Rektor Unpad. Senat Unpad III. Rabu, 10 Desember meminta kepada WR IV untuk menyampaikan daftar nama dosen yang memenuhi persyaratan sebagai Calon Rektor Unpad. dan WR IV IV. Kamis, 11 Desember WR IV menyampaikan daftar nama dosen yang memenuhi persyaratan sebagai Calon Rektor Unpad kepada. dan WR IV V Jum at, 12 Desember melakukan verifikasi dan menetapkan daftar calon yang memenuhi syarat adminitratif VI. Sabtu, Desember mengirimkan surat kesediaan menjadi calon Rektor yang memenuhi persyaratan administratif dan Calon Rektor VII. Jum at 19 Desember Pukul Batas akhir peneriman kesediaan dari para calon Rektor Unpad dan Calon Rektor VIII. Sabtu, 20 Desember Rapat penetapan daftar nama calon Rektor yang memenuhi syarat adminitratif dan menyatakan kesediaan IX. Senin, 22 Desember X. Rabu, 24 Desember XI. Selasa, 30 Desember Pukul Pengiriman daftar nama calon Rektor kepada Fakultas Rapat Senat Fakultas tentang Penetapan Calon Rektor Unpad. Batas Akhir menerima Surat Keterangan Sehat dari Majelis Pemeriksaan Kesehatan Pegawai Negeri (MPKP) RSHS dari calon Rektor Unpad disampaikan ke Sekretariat Senat Unpad., Dekan/Ketua Senat Fakultas Senat Fakultas Calon Rektor dan XII. Jum at, 2 Januari 2015 menyusun daftar nama Calon Rektor Unpad yang memenuhi persyaratan XIII. Sabtu, 3 Januari 2015 menyusun daftar nama Calon Rektor Unpad dan mengumumkan kepada sivitas akademika melalui website XIV. Senin 5 Januari Senin, 26 Januari 2015 Sosialisasi strategi dan program kerja oleh para Calon Rektor Unpad kepada sivitas akademika Unpad. Calon Rektor XV. Rabu, 28 Januari 2015 Sidang Pleno Senat Unpad, khusus pemilihan Calon Rektor (5 orang) dan Calon Rektor (3 orang). Senat Unpad XVI. Kamis, 29 Januari 2015 Rektor/Ketua Senat bersama mengajukan 3 (tiga) nama Calon Rektor hasil keputusan Sidang Pleno Senat Unpad kepada Menteri. Rektor/Ketua Senat Unpad dan XVII. Kamis, 12 Februari 2015 Menteri dan Senat Unpad melakukan pemilihan RektorUnpad dalam Sidang Senat Unpad. Menteri dan Senat Unpad XVIII. Senin, 13 April 2015 Pelantikan Rektor Unpad Periode Menteri Jatinangor, 9 Desember Pemilihan Rektor Unpad Periode Ketua, Ttd. Prof. Dr. Ir. Soeparna, M.S. 6