KURIKULUM Program Studi Teknik Elektro STT DR. KHEZ MUTTAQIEN PURWAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURIKULUM Program Studi Teknik Elektro STT DR. KHEZ MUTTAQIEN PURWAKARTA"

Transkripsi

1 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : MPK10 Bobot SKS : Semester : 1 Nama Mata kuliah Pancasila Silabus Singkat Panduan Penilaian Catatan Tambahan Unit Penanggung jawab : Sifat : Pancasila sebagai falsafah dasar Negara, pancasila dalam konteks sejarah, pancasila pedoman etika politik, pancasila dasar Undangundang Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat 1. Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 000, Paradigma Yogyakarta.. Ditjen DIKTI Depdiknas,001, Kapita Selekta Pendidikan Pancasila, Bag.1, Dirjen Dikti Depdiknas, Jakarta 3. Darmodihardjo Dardji, 1996, PokokPokok Filsafat Hukum, Gramedia Utama, Jakarta Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 Landasan dan Pendidikan Pancasila Pengertian Pendidikan Pancasila memahami dan menjelaskan, meliputi : 1. Dasardasar yuridis, historis, kultural, dan filosofis. pendidikan nasional, tujuan pendidikan Pancasila 3. Kompetensi yang diharapkan dari kuliah Pendidikan Pancasila.. Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia, meliputi : 1. Kronologis sejarah perjuangan bangsa. Kronologis proklamasi kemerdekaan 3. Kronologis perumusan Pancasila dasar filsafat negara, Pembukaan dan Pasalpasal UUD 1945 mengetahui dan memahami Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia, meliputi : 1. Kronologis sejarah perjuangan bangsa. Kronologis proklamasi kemerdekaan 3. Kronologis perumusan Pancasila dasar filsafat negara, Pembukaan dan Pasalpasal UUD 1945

2 3 Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia 4 Pancasila sebagai sistem filsafat 5 Pancasila sebagai sistem filsafat 6 Pancasila sebagai sistem filsafat 7 Pancasila sebagai etika politik 1. Dinamika aktualisasi Pancasila sebagai dasar negara.. Dinamika pelaksanaan UUD 1945 Pancasila sebagai sistem filsafat, meliputi bahasan mengenai: 1. Dasardasar ilmiah Pancasila sebagai suatu kesatuan sistematis dan logis. Pengetahuan sistem filsafat, perbandingan dengan sistem filsafat lainnya di dunia. 3. Pengertian sistem dan unsurunsur sistem. Pancasila sebagai sistem filsafat, meliputi bahasan mengenai: 1. Unsurunsur Pancasila sebagai suatu sistem filsafat.. Perbandingan filsafat Pancasila dengan sistem filsafat lainnya di dunia. Pancasila sebagai sistem filsafat, meliputi bahasan meliputi: 1. Inti isi sila pertama.. Inti isi sila kedua. 3. Inti isi sila ketiga 4. Inti isi sila keempat 5. Inti isi sila kelim Pancasila dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama bidang politik, meliputi bahasan mengenai: 1. Pengertian etika sebagai salah satu cabang filsafat praktis. menjelaskan mengenai: 1. Dinamika aktualisasi Pancasila sebagai dasar negara.. Dinamika pelaksanaan UUD 1945 Mahasiswa mengerti, memahami, dan menghayati Pancasila sebagai sistem filsafat, meliputi bahasan mengenai: 1. Dasardasar ilmiah Pancasila sebagai suatu kesatuan sistematis dan logis. Pengetahuan sistem filsafat, perbandingan dengan sistem filsafat lainnya di dunia. 3. Pengertian sistem dan unsurunsur sistem. Mahasiswa mengerti, memahami, menjelaskan, dan menghayati Pancasila sebagai sistem filsafat, meliputi bahasan mengenai: 1. Unsurunsur Pancasila sebagai suatu sistem filsafat.. Perbandingan filsafat Pancasila dengan sistem filsafat lainnya di dunia. Mahasiswa mengerti, memahami, menjelaskan, dan menghayati Pancasila sebagai sistem filsafat, meliputi bahasan meliputi: 1. Inti isi sila pertama.. Inti isi sila kedua. 3. Inti isi sila ketiga 4. Inti isi sila keempat 5. Inti isi sila kelim Mahasiswa memahami dan menerapkan nilainilai etika Pancasila dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama bidang politik, meliputi bahasan mengenai: 1. Pengertian etika sebagai

3 8 Pancasila sebagai etika politik 9 Pancasila sebagai etika politik 10 Pancasila sebagai ideologi nasional. Berdasarkan teoriteori etika dikembangkan pengertian Pancasila sebagai sistem etika. Pancasila dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama bidang politik, meliputi bahasan mengenai: 1. Pengertian etika politik. Berdasarkan rincian nilai- nilai etika yang terkandung dalam Pancasila kemudian secara praktis diterapkan dalam kehidupan politik. Pancasila di dalam kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kenegaraan, meliputi bahasan mengenai: 1. Etika dalam kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kenegaraan,. Memberikan evaluasi kritis terhadap penerapan etika Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara, meliputi bahasan mengenai : 1. Pengertian ideologi secara umum makna ideologi bagi suatu negara. Pengertian macam- macam ideologi (terbuka, tertutup, komprehensif, partikular) 3. Peranan ideologi bagi bangsa dan negara 4. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia yang memiliki ciri salah satu cabang filsafat praktis.. Berdasarkan teoriteori etika dikembangkan pengertian Pancasila sebagai sistem etika. Mahasiswa memahami dan menerapkan nilainilai etika Pancasila dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama bidang politik, meliputi bahasan mengenai: 1. Pengertian etika politik. Berdasarkan rincian nilai- nilai etika yang terkandung dalam Pancasila kemudian secara praktis diterapkan dalam kehidupan politik. menjelaskan dan memiliki kemampuan untuk menerapkan normanorma etika yang terkandung dalam Pancasila di dalam kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kenegaraan, meliputi bahasan mengenai: 1. Etika dalam kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kenegaraan,. Memberikan evaluasi kritis terhadap penerapan etika Mahasiswa memahami dan menghayati Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara, meliputi bahasan mengenai : 1. Pengertian ideologi secara umum makna ideologi bagi suatu negara. Pengertian macam- macam ideologi (terbuka, tertutup, komprehensif, partikular) 3. Peranan ideologi bagi bangsa dan negara 4. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara

4 11 Pancasila dalam konteks ketatanega raan Republik Indonesia 1 Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia 13 Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam masyarakat berbangsa dan bernegara terbuka, komprehensif, reformatif dan dinamis 5. Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi liberalisme, komunisme, sekulerisme dan ideologi keagamaan Pancasila dalam konteks derivasinya dalam bidang ketatanegaraan Republik Indonesia, meliputi bahasan mengenai : 1. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai sumber dari segala sumber hukum. Menjelaskan isi Pembukaan UUD 1945 Pembukaan sebagai Staatsfundamentalnorm 3. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila dan pasalpasal UUD 1945 Pancasila dalam konteks derivasinya dalam bidang ketatanegaraan Republik Indonesia, meliputi bahasan mengenai : 1. Sistem ketatanegaraan Indonesia dalam UUD 1945 sebelum dan sesudah dilakukan amandemen. Realisasi hakhak asasi manusia dalam negara Republik Indonesia 3. Reformasi hukum tata negara Indonesia Pancasila sebagai paradigm kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta mampu mengaplikasikannya dalam penerapan iptek yang dikuasainya, meliputi bahasan mengenai : 1. Pengertian paradigma secara umum. Pengertian Pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang Indonesia yang memiliki ciri terbuka, komprehensif, reformatif dan dinamis 5. Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi liberalisme, komunisme, sekulerisme dan ideologi keagamaan Mahasiswa mengerti, memahami, Pancasila dalam konteks derivasinya dalam bidang ketatanegaraan Republik Indonesia, meliputi bahasan mengenai : 1. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai sumber dari segala sumber hukum. Menjelaskan isi Pembukaan UUD 1945 Pembukaan sebagai Staatsfundamentalnorm 3. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila dan pasalpasal UUD 1945 Mahasiswa mengerti, memahami Pancasila dalam konteks derivasinya dalam bidang ketatanegaraan Republik Indonesia, meliputi bahasan mengenai : 1. Sistem ketatanegaraan Indonesia dalam UUD 1945 sebelum dan sesudah dilakukan amandemen. Realisasi hakhak asasi manusia dalam negara Republik Indonesia 3. Reformasi hukum tata negara Indonesia Mahasiswa mengerti dan memahami Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta mampu mengaplikasikannya dalam penerapan iptek yang dikuasainya, meliputi bahasan mengenai : 1. Pengertian paradigma secara umum. Pengertian Pancasila

5 14 Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam masyarakat berbangsa dan bernegara politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, kehidupan antar umat beragama, dan iptek Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupannya seharihari termasuk dalam kampus, meliputi bahasan mengenai : 1. Pengertian Pancasila sebagai paradigma reformasi. Pancasila sebagai paradigma kehidupan kampus. sebagai paradigma pembangunan bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, kehidupan antar umat beragama, dan iptek Mahasiswa memahami dan dapat mengaplikasikan Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupannya seharihari termasuk dalam kampus, meliputi bahasan mengenai : 1. Pengertian Pancasila sebagai paradigma reformasi. Pancasila sebagai paradigma kehidupan kampus.

6 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : MKK10 Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Bahasa Inggris 1 Silabus Singkat Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan membuka cakrawala wawasannya mengenai mengenai pentingnya pentingnya menguasai, memahami, menggunakan Bahasa Inggris baik aktif maupun pasid sebagai penunjang komunikasi 1. Djoko Santosa, English for Engineering, Language Center UMM Press, 1997 Panduan Penilaian Catatan Tambahan Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa 1 UNIT Reading Comprehension: 1.1 Reading The History Of Engines menjawab pertanyaan Comprehension 1. Vocabulary: pertanyaan yang Vocabulary 1.3 Structure: diajukan sehubungan Structure Active and Passive Forms (Past dengan bacaan yang Tense) berjudul The History Of Engines. 1. mengartikan kata kata yang diberikan yang berhubungan dengan "The History of engines". 1.3 menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 1.3 mengubah kalimat aktif menjdai kalimat pasif, atau sebaliknya dengan memahami simple Past Tense. UNIT Reading Comprehension Vocabulary.1 Reading Comprehension: Forces And Coures.. Vocabulary:.3 Structure: Pronoun.1 menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan Sumber Materi Ref 1 Unit 1 Hal 1 9 Ref 1 Unit Hal 11 18

7 Structure 3 UNIT 3 Reading Comprehension Vocabulary Structure 4 UNIT 4 Reading Comprehension Vocabulary Structure 3.1 Reading Comprehension: Masonry 3. Vocabulary: 3.3 Structure: a. Verb + infinitive b. Verb + (pro)noun + infinitive 4.1 Reading Comprehension: Direct Current And Alternating Current 4. Vocabulary: 4.3 Structure: Possesive forms. dengan bacaan yang berjudul Forces And Coures.. mengartikan kata kata yang diberikan dalam bacaan Forces And Coures dan Kosa kata yang diberikan. menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat..3 Mahasiswa memahami fungsi pronoun sebagi subject, object dan possesive pronoun serta possesive adjective. 3.1 menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan bacaan yang berjudul Masonry. 3. mengartikan kata kata yang diberikan yang berhubungan dengan "Masonry". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 3.3 memahami infinitive dan membuat kalimat dengan menggunakan structure infinitive seperti diatas. 4.1 menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan bacaan yang berjudul Ref 1 Unit 3 Hal 19 5 Ref 1 Unit 4 Hal 731

8 5 UNIT 5 Reading Comprehension Vocabulary Structure 6 UNIT 6 Reading Comprehension Vocabulary 5.1 Reading Comprehension: " Sound" 5. Vocabulary: 5.3 Structure: Pronoun " it " 5.4 Writing 6.1 Reading Comprehension: "The Wankel Engine". 6. Vocabulary: 6.3 Structure: Clauses Direct Current And Alternating Current. 4. mengartikan kata kata yang diberikan yang berhubungan dengan " Direct Current And Alternating Current ". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 4.3 memahami bentuk dari possesive forms dan dapat membuat kalimat Possesive forms. 5.1 menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diberikan pada bacaan yang berjudul " Sound". 5. mengartikan kata kata yang diberikan yang berhubungan dengan " Sound". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 5.3 membuat kalimat dengan menggunakan pronoun "it". 5.4 menuliskan atau membuat suatu dialog dari suatu gambar atau ilustrasi yang diberikan. 6.1 menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan sehubungan Ref 1 Unit 5 Hal 3339 Ref 1 Unit 6 Hal 4147

9 Structure 7 UNIT 7 Reading Comprehension Vocabulary Structure 8 UNIT 8 Reading Comprehension Vocabulary Structure 6.1 Reading Comprehension: Ohm's Law. 7. Vocabulary: 7.3 Structure: Relative Clauses 8.1 Reading Comprehension: " Gravity " 8. Vocabulary: 8.3 Structure: Passive Voice dengan bacaan yang berjudul "The Wankel Engine". 6. menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 6.3 memahami clauses, pembagian dari clauses dan membuat kalimat menggunakan clauses. 7.1 menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan bacaan yang berjudul "Ohm's Law". 7. mengartikan kata kata yang diberikan yang berhubungan dengan "Ohm's Law". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 7.3 Mahasiswa memahami struktur dari relative Clauses dan dapat membuat kalimat dengan Menggunakan relative Clauses. 8.1 menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan bacaan yang berjudul " Gravity ". 8. mengartikan kata kata Ref 1 Unit 7 Hal 4954 Ref 1 Unit 8 Hal 5561

10 9 UNIT 9 Reading Comprehension Vocabulary Structure 10 UNIT 10 Reading Comprehension Vocabulary Structure 9.1 Reading Comprehension: "Corrosion" 9. Vocabulary: 9.3 Structure: Simple Present 9.4 Writing : Describing Person 10.1 Reading comprehension : "Architecture As human Environment" 10. Vocabulary 10.3 Structure: Phrase 10.4 Writing yang diberikan yang berhubungan dengan " Gravity ". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 8.3 mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif. 9.1 menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan bacaan yang berjudul "Corrosion". 9. mengartikan kata kata yang diberikan yang berhubungan dengan "Corrosion". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat. 9.3 Mahasiswa memahami fungsi dari simple Present dan dapat menerapkannya dalam suatu kalimat menggambarkan seseorang dengan vocabulary yang berikan dalam bentuk paragraf menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan bacaan yang berjudul "Architecture As human Environment". 10. mengartikan kata kata yang diberikan yang Ref 1 Unit 9 Hal 6369 Ref 1 Unit 10 Hal 7177

11 11 UNIT 11 Reading Comprehension Vocabulary Structure Reading Comprehension: "Lubrication" 11. Vocabulary: 11.3 Structure: Adjective dan Adverb. berhubungan dengan "Architecture As human Environment". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat Mahasiswa memahami fungsi phrase dan dapat membuatnya dalam satu kalimat atau paragraf membuat satu paragraf atau lebih, membedakan antara hal atau menceritakan kembali suatu bacaan dengan katakata dan kalimat sendiri menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan sehubungan dengan bacaan yang berjudul "Lubrication". 11. mengartikan kata kata yang diberikan yang berhubungan dengan "Lubrication". menentukan Noun, Adjective dan Verb dari katakata yang diberikan. melengkapi kalimat yang diberikan dengan kata- kata yang tepat Mahasiswa mengetahui dan memahami katakata yang termasuk dalam adjective dan adverb dan dapat menerapkannya dalam suatu kalimat. Ref 1 Unit 11 Hal 7984

12 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Sinyal Sistem Introduction; Mathematical Description of Signals (Continuous); Mathematical Description of Signals (Discrete); Description of System; Time Domain Analysis; Silabus Singkat Fourier Series; Circuit Analysis with Fourier Series; Fourier Transform; Laplace Transform; Analysis with Laplace Transform; Frequency Response Analysis; Sampling and Signal Processing; The Z Transform; State Space representation or Examples of application Mahasiswa diharapkan dapat : Menyebutkan contohcontoh sinyal waktu kontinyu dan sinyal waktu diskrit Mampu memberikan contohcontoh sistem riil dan penggambaran bentuk sinyalnya. Dapat menggunakan beberapa tool analisis sinyal seperti pemodelan, transformasi fourier, diagram kotak dan tanggapan dalam domain frekuensi Mampu memberikan gambaran tentang proses sampling, memberikan contoh sederhana rangkaian sampling dan menggambarkan sinyal hasil sampling dan berbagai karakteristik proses sampling. 1. M.J. Robert, Signals and Systems: Analysis of Signals Through Linear Systems, McGrawHill Science/Engineering/Math; 1 edition, June 18, 003. M.J. Roberts, Signals and Systems: Analysis Using Transform Methods & MATLAB Second, McGrawHill Science/Engineering/Math, Mar 17, Steven T. Karris, Signals and Systems with MATLAB Computing and Simulink Modeling, Fifth Edition, Orchard Publications, March 19, 01 Panduan Penilaian Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Catatan Tambahan Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 Transformasi Fourier kontinu beserta pasangan baliknya. Spektrum Transformasi Fourier kontinu (malar) beserta pasanganbaliknya (inverse fourier transfor) frekuensi kontinu. Sifatsifat pasangan transformasi Fourier Spektrum frekuensi kontinu Agar mahasiswa mampu melakukan operasi pengubahan fungsi waktu kontinu dan sebaliknya. Mampu menjelaskan hubungan antara fungsi waktu dan spektrum frekuensi Konvolusi, korelasi, otokorelasi.. 3 Pengertian sinyal farik (diskrit). Konvolusi antara dua fungsi, baik secara grafik maupun analisis, korelasi antara dua fungsi, otokorelasi. Teorema sampling, analisis fungsi waktu diskrit, aliasing, fungsi frekuensi diskrit. Agar mahasiswa mampu melakukan analisis matematik maupun secara grafik fungsi konvolusi, korelasi maupun oto- korelasi Agar mahasiswa mampu menjelaskan : proses untuk mendapatkan fungsi waktu

13 4 Transformasi Fourier dari fungsi waktu diskrit. Penurunan transformasi Fourier dari sederetan fungsi waktu diskrit. Sifatsifat penting transformasi Fourier dari fungsi waktu diskrit. diskrit, peristiwa aliasing dan fungsi frekuensi. Agar mahasiswa mampu melakukan transformasi Fourier dari fungsi waktu diskrit. 5 Transformasi fourier diskrit (DFT) 6 Sifatsifat transformasi Fourier diskrit dan pemanfaatannya. Pengertian DFT Penurunan rumus DFT Penerapan rumus DFT pada fungsifungsi diskrit waktu. Pemanfaatan sifatsifat DFT terhadap berbagai pengolahan sinyal waktu diskrit. Agar mahasiswa mampu menerapkan rumus DFT terhadap fungsi waktu diskrit. Agar mahasiswa mampu menerapkan sifatsifat penting dari DFT pada pengolahan berbagai macam sinyal diskrit. 7 Algoritma FFT (Fast Fourier Transform). Penurunan analisis untuk mendapatkan algoritma FFT, melalui rumus dan signal flow graph. 8 Transformasi Z. Penjabaran transformasi Z. Sifatsifat transformasi Z. Bidang Z kompleks. 9 Transformasi Z balik (inverse Z- transform) 10 Model tapis analog dan digital. Longdivision method untuk sistem orde1 dan orse Taylor series expansion method Model matematis filter analog (LPF, HPF) dan pasangan filter digitalnya. 11 Model tapi IIR Pengertian tapis IIR; hubungan antara bidang s dan bidangz;pemetaan pole dan zero. 1 Model tapis FIR Pengertian tapis FIR Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian tapis FIR dengan menggunakan. metode windowing Agar mahasiswa mampu menjelaskan algoritma FFT Agar mahasiswa mampu melakukan transformasi Z terhadap fungsi waktu diskrit. Agar mahasiswa mampu melakukan transformasi Z balik (inverse ztransform).. Agar mahasiswa mampu melakukan analisis rancangan dasar tapis analog dan tapis digital pasangannya. Agar mahasiswa mampu melakukan analisis rancangan IIR. Agar mahasiswa mampu melakukan analisis rancangan tapis FIR

14 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Dasar Elektronika Silabus Singkat Sejarah Perkembangan Elektronika, Peran Elektronika di Dunia Modern, Prospek Perkembangan Elektronika Abad 1, Dioda Semikonduktor, Transistor, Penguat Daya Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami konsep dasar elektronika secara diskrit dan analog serta menunjang untuk mata kuliah elektronika selanjutnya. Millmann; Microelectronics : Digital and Analog Circuits and Systems, McGraw Hill, Malvino, PrinsipPrinsip Elektronika Millmann, Grabel : Microelectronics; Mc Graw Hill, 1979 Panduan Penilaian Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Catatan Tambahan Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa 1 Pendahuluan Sejarah Perkembangan Elektronika Peran Elektronika di Dunia Modern Prospek Perkembangan Elektronika Abad 1 Dioda Semikonduktor JenisJenis Bahan Semikonduktor Dioda Semikonduktor MacamMacam Dioda Penggunaan Dioda 3 Transistor JenisJenis Transistor Prasikap Tegangan Transistor Prasikap Tegangan Transistor Efek Medan Rangkaian Ekivalen AC transistor Penguat sinyal kecil Setelah mengikuti kuliah ini memahami mengenai Sejarah Perkembangan Elektronika, Peran Elektronika di Dunia Modern, Prospek Perkembangan Elektronika Abad 1. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami Jenis Jenis Bahan Semikonduktor, Dioda Semikonduktor, Macam Macam Dioda, dan Penggunaan Dioda Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami Jenis Jenis Transistor, Prasikap Tegangan Transistor, Prasikap Tegangan Transistor Efek Medan, Rangkaian Ekivalen AC transistor, Penguat sinyal kecil, Penguat Umpan Balik dan Osilator Sumber Materi

15 Penguat Umpan Balik Osilator 4 Penguat Daya Penguat Daya Penguat Jenis Lain 5 Penguat Operasional Penguat Operasional Penerapan Penerapan dasar dari penguat operasional 6 Rangkaian Logika Logika Saklar Penyaklaran Elektronik Operasi Logika Dasar Saklar Elektronik Logika Transistor Transistor Flip Flop Transistor 7 Digital Dasar Sistem Bilangan Aljabar Boolean Untai Dasar Digital Peta Karnaugh 8 Mikroprosesor Pengolah Data 4 bit Komputer Program Tersimpan 9 Mikroprosesor Pengolah Data 4 bit Komputer Program Tersimpan Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami konsep rangkaian penguat daya dan pnguat jenis lain. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami komponen penguat operasional dan penerapanpenerapan dasarnya. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami rangkaian logika yang meliputi Logika Saklar,. Penyaklaran Elektronik, Operasi Logika Dasar, Saklar Elektronik, Logika TransistorTransistor, Flip Flop Transistor Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami rangkaian dasar digital yang meliputi Sistem bilangan, Aljabar Boolean, Untai Dasar Digital, dan Peta karnaugh. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan memahami dasar- dasar mikroprosesor yang meliputi pengolah data 4 bit dan komputer program tersimpan. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan memahami dasar- dasar mikroprosesor yang meliputi pengolah data 4 bit dan komputer program tersimpan.

16 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Matematika Teknik Silabus Singkat Vektor, aljabar Vektor, Ruang Vektor 1. Matematika Teknik nd Edition. JA.Kastroude, Prentice Hall Matematika III, Drs. Soehardjo, FMIPAMatematika ITS. Panduan Penilaian Catatan Tambahan Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 Pendahuluan 1.1. Pengertian vektor Agar mahasiswa : secara geometri. Mengerti arti geometris 1. Vektor dan 1.. Sistim koordinat dari sebuah vektor. operasi aljabar vektor dalam dimensi 3 (R3). Menguasai vektor dalam R3 dalam R Vektor dalam R Panjang vektor dan Mampu menentukan panjang sebuah vektor vektor satuan Sudut antara dua vektor Vektor proyeksi. Mampu menentukan besar sudut yang dibentuk oleh dua buah vektor Mampu menentukan vektor proyeksi dari sebuah vektor. Operasi aljabar vektor..1. Arti geometri pada operasi aljabar... Penyajian vektor dari persamaan garis lurus, persamaan bidang datar dan persamaan kurva lengkung. Agar mahasiswa : Mengerti operasi aljabar vektor dan arti geometris dari operasi tersebut. Mampu menyajikan persamaan garis lurus, persamaan bidang datar dan persamaan kurva lengkung dalam bentuk vektor Ruang vektor Pengertian field. 3.. Ruang vektor di suatu field Himpunan vektor yang bebas linier dan yang bergantungan linier Dimensi ruang vektor Agar mahasiswa : Mengerti field vektor. Mampu menentukan sekumpulan vektor yang bebas linier atau bergantungan linier. Mengerti kombinasi

17 dan vektor basis Kombinasi linier dan arti kombinasi linier secara geometri Vektor basis dalam sistim koordinat tegak. linier dan artinya secara geometris. Mengerti akan apa yang dimaksud dengan vektor basis Perkalian vektor 4.1. Perkalian skalar dari dua vektor (dot product) 4.. Perkalian vektor (cross product) dua vektor atau lebih Arti geometri dan aplikasi perkalian vektor Diferensial vektor 6 5. Diferensial vektor 7 6. Gradien, Divergensi dan Curl 8 6. Gradien, Divergensi dan Curl 5.1. Pengertian medan skalar dan medan vektor. 5.. Fungsi vektor dan turunan dari fungsi vektor 5.3. Kurva ruang Diferensial geometri Turunan parsial dari fungsi vektor Gradien dan arti geometrinya. 6.. Divergensi Curl Rumusrumus melibatkan operator del ( ). Agar mahasiswa : Mengerti operasi cross product. Mengetahui aturan- aturan cross product. Mampu menyajikan sebuah persamaan garis lurus dalam bentuk vektor. Mampu menyajikan sebuah persamaan bidang datar dalam bentuk vektor. Mampu menyajikan sebuah persamaan kurva lengkung dalam bentuk vector. Agar mahasiswa : Mengerti akan medan skalar dan medan vektor Mampu menentukan turunan dari sebuah fungsi vektor. Mengenal interpretasi geometris dari turunan vektor. Agar mahasiswa : Mengerti akan kurva ruang Mampu menentukan turunan parsial dari sebuah fungsi vektor. Agar mahasiswa : Mengerti gradien dan arti geometrinya. Mengerti akan divergensi. Mampu mencari gradien dan divergensi menggunakan operator del ( ) Agar mahasiswa : Mengerti akan apa yang dimaksud dengan curl. Mampu menentukan curl menggunakan operator del ( ) Mengenal beberapa

18 9 7. Integral fungsi vektor Integral fungsi vektor 11 7.Integral fungsi vektor 1 7. Integral fungsi vektor Integral biasa dari vektor. 7.. Integral garis Integral permukaan Integral volume. 7.5.Teorema Green pada bidang datar. 7.6.Teorema divergensi Gauss Teorema Stokes Teoremateorema yang berkaitan. rumus yang melibatkan operator del. Mampu memanfaatkan rumusrumus yang melibatkan operator del. Agar mahasiswa : Mampu menentukan integral biasa dari sebuah fungsi vektor. Mengenal integral garis dan notasi vektor dari integral garis. Mampu memahami sifatsifat integral garis. Mengenal aplikasi integral garis pada masalah teknik. Agar mahasiswa : Mampu mencari integral permukaan dari sebuah fungsi vektor. Mampu menentukan integral volume. Agar mahasiswa : Menguasai teorema Green pada bidang datar. Memahami transformasi antara integral lipat dua dan integral garis menggunakan teorema Green. Menguasai teorema divergensi Gauss. Memahami transformasi antara integral lipat tiga dan integral garis menggunakan teorema divergensi Gauss. Agar mahasiswa : Menguasai teorema Stokes. Memahami transformasi antara integral lipat dua dan integral garis menggunakan teorema Stokes. Menguasai teorema- teorema yang berkaitan dengan integral fungsi vektor.

19 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah PLC Sejarah dan Perkembangan PLC, Komponen Perangkat Keras (Hardware) PLC, Prinsip Interfacing Peralatan dengan PLC, Dasar Pemrograman (Software) PLC, Silabus Singkat Pengalamatan dan Instruksi Dasar PLC, Implementasi Instruksi Pemrograman PLC, Proyek Perancangan Sistem Control / Monitoring, Instalasi PLC dan Troubleshooting, Komunikasi PLC Sejarah dan Perkembangan PLC, Komponen Perangkat Keras (Hardware) PLC, Prinsip Pengkabelan (wiring) pada PLC, Prinsip Interfacing Peralatan dengan PLC, Dasar Pemrograman (Software) PLC, Pengalamatan dan Instruksi Dasar PLC, Instruksi Lanjutan (Basic Instructions), Instruksi Lanjutan ( Data Instructions ), Instruksi Lanjutan ( Maths Instructions ), Instruksi Lanjutan ( Logic Instructions ), Implementasi Instruksi Pemrograman PLC, Proyek Perancangan Sistem Control / Monitoring, Instalasi PLC dan Troubleshooting, Komunikasi PLC mata kuliah ini agar mahasiswa memiliki kompetensi : 1. Mahasiswa memahami sistem perangkat keras (hardware) PLC.. Mahasiswa memahami sistem pengkabelan (Wiring) PLC. 3. Mahasiswa memahami Konsep Dasar Pemrograman PLC. 4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan PLC dalam sistem Announciator. 1. Bolton, William, 004. Programmable Logic Controller : Sebuah Pengantar. Erlangga : Jakarta.. Frank D. Petruzella Programmable Logic Controllers. Glencoe/ McGrawHill. USA. 3. Handy Wicaksono 009. PLC :Teori,Pemrograman dan Aplikasinya dalam Otomasi Sistem. Graha Ilmu : Yogyakarta. 4. Putra, Agfianto Eko.007. PLC : Konsep, Pemrograman dan Aplikasi. Gavamedia : Yogyakarta. Panduan Penilaian Kehadiran 10%, Tugas 30%, UTS 0%, UAS 40% Catatan Tambahan Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 PENDAHULUAN Perkenalan Memahami tujuan dan Sejarah dan Perkembangan PLC ruang lingkup pembahasan PLC Kontrak Belajar Mengetahui aturan main perkuliahan KOMPONEN PERANGKAT KERAS (HARDWARE) PLC Memahami struktur dasar dari komponen- komponen PLC. Pengenalan komponen komponen dasar PLC meliputi Power Supply, CPU, Digital Input (DI),Digital Output (DO), Analog Input (AI) dan Analog Output (AO) Memahami bentuk dan karekteristik komponen- komponen PLC.

20 3 PRINSIP PENGKABELAN (WIRING) PADA PLC 4 PRINSIPPRINSIP INTERFACING PERALATAN DENGAN PLC 5 DASARDASAR PEMROGRAMAN (SOFTWARE) PLC 6 PENGALAMATAN DAN INSTRUKSI DASAR PLC 7 INSTRUKSI LANJUTAN (BASIC INSTRUCTIONS) Penjelasan tentang system pengkabelan (wiring diagram) dan pemahaman tentang teknik pengkabelan. Pengenalan Input Device Interfacing (IDI) dan Output Device Interfacing (ODI) Pengenalan umum beberapa bahasa pemrograman PLC Pengenalan pemrograman PLC menggunakan model Ladder Program (LD) Penjelasan tentang Struktur Input Output (I/O) dan mode Operasional pemrograman PLC. Penjelasan tentang sistem pengelamatan (addressing) pada memory PLC. Penjelasan intruksi- intruksi dasar CX Programmer pada pemrograman PLC Omron PCM1A. Penjelasan fungsi- fungsi dasar instruksi PLC antara lain : Program Control Bit Control Timer & Counter 8 KOMUNIKASI PLC Penjelaskan perangkatperangkat komunikasi yang menghubungkan PLC dengan hardware lainya. Memahami prinsif aliran arus pada LPC. Memahami diagram pengkabelan (wiring diagram) pada panel PLC. Mampu memahami prinsif interfacing peralatan I/O pada PLC Memahami penggunaan rangkaian pengkondisi signal dalam proses interfacing peralatan I/O dengan PLC memahami langkah- langkah pengendalian system dengan program PLC memahami PLC dalam mengeksekusi program memahami prinsip- prinsif dasar pemrograman dengan ladder program Menjelaskan komponen- komponen LD dan menerapkanya secara sederhana Memahami jalur I/O pada PLC.Memahami struktur Unit CPU dan mode kerjanya. Memahami alokasi memori pada struktur memory PLC Memahami cara menggunakan manual book (datasheet) PLC Mampu memahami teknik pemrograman menggunakan Ladder Program. Mampu menggunakan instruksiinstruksi pemrograman Dasar (Basic Instructions) Mampu menggunakan salah satu atau beberapa system komunikasi pada PLC

21 9 INSTRUKSI LANJUTAN ( DATA INSTRUCTIONS ) 10 INSTRUKSI LANJUTAN (MATHS INSTRUCTIONS) Penjelasan intruksi- intruksi dasar CX Programmer pada pemrograman PLC Omron PCM1A. Penjelasan fungsi- fungsi dasar instruksi PLC antara lain : Data Shifting Data Movement Data Comparison Data Conversion Penjelasan intruksi- intruksi dasar CX Programmer pada pemrograman PLC Omron PCM1A. Penjelasan fungsi- fungsi dasar instruksi PLC antara lain : BCD Maths Binary Maths Mampu menggunakan instruksiinstruksi dasar pemrograman PLC Mampu memahami prinsip dasar instruksi- instruksi pemrograman Data Instructions. Mampu menggunakan instruksiinstruksi dasar pemrograman PLC Mampu memahami prinsip dasar instruksi- instruksi pemrograman Data Instructions. 11 INSTRUKSI LANJUTAN (LOGIC INSTRUCTIONS) Penjelasan intruksi- intruksi dasar CX Programmer pada pemrograman PLC Omron PCM1A. Penjelasan fungsi- fungsi dasar instruksi PLC antara lain : BCD Maths Binary Maths Mampu menggunakan instruksiinstruksi dasar pemrograman PLC Mampu memahami prinsip dasar instruksi- instruksi pemrograman Logic Instructions. 1 IMPLEMENTASI INSTRUKSI PEMROGRAMAN PLC 13 PROYEK PERANCANGAN SISTEM CONTROL / MONITORING 14 INSTALLASI PLC DAN TROUBLESHOOTING Implementasi intruksiintruksi dasar pemrograman PLC Omron PCM1A pada system control. Latihan pemrograman PLC pada proyek sederhana berupa system control / system monitoring. Melakukan analisa pada proyek Aplikasi pemrograman PLC Mampu membauat program PLC untuk proses kerja pada system pengontrolan. Mampu menjelaskan proses kerja system pengontrolan dalam sistem PLC Mampu membuat proyek sederhana system monitoring / pengontrolan menggunakan PLC. Mampu menjelaskan proses kerja pada system pengontrolan dalam sistem PLC Mampu menganalisa problemproblem kerusakan/gangguan system monitoring / pengontrolan PLC.

22 Mampu menjelaskan masalahmasalah (trouble) yang terjadi pada kesalahan / kerusakan sistem PLC

23 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Rekayasa Sistem Pendahuluan rekayasa sistem dan manajemen sistem, siklus rekayasa sistem, Silabus Singkat manajemen rekayasa sistem, reliabilitas, maintainabilitas, dan availabilitas, standar dalam rekayasa sistem, arsitektur sistem, desain sistem, modeling sistem, integrasi sistem, dan evaluasi sistem. Mahasiswa mampu memahami rekayasa sistem dan manajemen sistem dalam mendesain produk enjinering. 1. Andrew P Sage, 1999, Handbook of Systems Engineering and Management, New York: John Wiley & Sons Inc. Panduan Penilaian Catatan Tambahan Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 Pendahuluan Gambaran Umum Rekayasa Sistem Perkenalan mata kuliah, silabus, SAP, buku teks Mendiskusikan gambaran umum tentang rekayasa sistem Mahasiswa memahami Gambaran Umum Rekayasa Sistem Rekayasa Sistem dan manajemen sistem 3 Siklus Rekayasa system 4 Manajemen Rekayasa system 5 Reabilitas, Maintainabilitas, dan avabilitas 6 Standard Rekayasa system Mendiskusikan pendahuluan rekayasa sistem dan manajemen sistem Mendiskusikan siklus rekayasa sistem Mendiskusikan manajemen rekayasa sistem Mendiskusikan reliabilitas, maintainabilitas, dan availabilitas Mendiskusikan standar dalam rekayasa sistem 7 Arsitektur system Mendiskusikan arsitektur sistem 8 Desain system Mendiskusikan desain sistem 9 Modeling Sistem Mendiskusikan modeling sistem 10 Integrasi system Mendiskusikan integrasi sistem 11 Evaluasi system Mendiskusikan evaluasi sistem Mahasiswa memahami Rekayasa Sistem dan manajemen sistem Mahasiswa memahami Siklus Rekayasa system Mahasiswa memahami Manajemen Rekayasa system Mahasiswa memahami Reabilitas, Maintainabilitas, dan avabilitas Mahasiswa memahami Standard Rekayasa system Mahasiswa memahami Arsitektur system Mahasiswa memahami Desain system Mahasiswa memahami Modeling Sistem Mahasiswa memahami Integrasi system Mahasiswa memahami Evaluasi system

24 1 Project 1 Rekayasa system 13 Project Rekayasa sistem 14 Project 3 Rekayasa sistem Mendiskusikan rekayasa sistem project 1 Mendiskusikan rekayasa sistem project Mendiskusikan rekayasa sistem project 3 Mahasiswa memahami Project 1 Rekayasa system Mahasiswa memahami Project Rekayasa sistem Mahasiswa memahami Project 3 Rekayasa sistem

25 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Pengantar Kendali Optimasi Silabus Singkat Variasi sistem kendali, Kendali tipe Proporsional (P), Integral (I), dan Derivatif (D), serta modeling dan simulasi. Mahasiswa mampu melakukan analisis, modeling, dan desain enjinering beberapa variasi sistem kendali. 1. William S Lavine, 011, Control System Fundamental, Boca Raton: CRC Press Taylor & Francis Group. Scilab Help, CACSD (Computer Aided Control Systems Design) Panduan Penilaian Catatan Tambahan Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi Pendahuluan Perkenalan mata kuliah, Gambaran umum silabus, SAP, buku teks memahami gambaran 1 variasi system Mendiskusikan gambaran umum tentang variasi sistem kendali umum tentang variasi sistem kendali kendali Sistem Dinamis dan persamaan matematisnya Menentukan dan mensimulasikan transformasi laplace Fungsi alih dan diagram blok system dinamis Sistem kendali PID Sistem kendali tipe P dan tipe D Mendiskusikan sistem dinamis dan persamaan matematisnya (diferensial, integral, eksponensial) review Mendiskusikan, menentukan, dan mensimulasikan transformasi Laplace dari persamaan matematis sistem dinamis review Mendiskusikan fungsi alih dan diagram blok sistem dinamis review Mendiskusikan sistem kendali tipe Proporsional (P) dan tipe Integral (I) beserta modeling dan simulasinya dengan Scilab Mendiskusikan sistem kendali tipe Proporsional (P) dan tipe memahami sistem dinamis dan persamaan matematisnya (diferensial, integral, eksponensial) review memahami menentukan, dan mensimulasikan transformasi Laplace dari persamaan matematis sistem dinamis review memahami fungsi alih dan diagram blok sistem dinamis review memahami sistem kendali tipe Proporsional (P) dan tipe Integral (I) beserta modeling dan simulasinya dengan Scilab memahami sistem kendali tipe Proporsional (P) dan

26 7 Sistem Kendali tipe P, I, D 8 Sistem Kendali tipe PID 9 Sistem Kendali tipe PID 10 Sistem Kendali tipe PID Derivatif (D) beserta modeling dan simulasinya dengan Scilab Mendiskusikan sistem kendali tipe Proporsional (P), tipe Integral (I), dan Derivatif (D) beserta modeling dan simulasinya dengan Scilab Mendiskusikan aplikasi sistem kendali tipe PID project 1 Mendiskusikan aplikasi sistem kendali tipe PID project Mendiskusikan aplikasi sistem kendali tipe PID project 3 tipe Derivatif (D) beserta modeling dan simulasinya dengan Scilab memahami sistem kendali tipe Proporsional (P), tipe Integral (I), dan Derivatif (D) beserta modeling dan simulasinya dengan Scilab memahami aplikasi sistem kendali tipe PID project 1 memahami aplikasi sistem kendali tipe PID project memahami aplikasi sistem kendali tipe PID project 3

27 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Dasar Teknik Elektro Silabus Singkat Teknik Elektro, Komponen Pasif, Komponen Aktif, Konsep dasar rangkaian listrik, elektronika analog, elektronika digital, pembangkit tenaga listrik Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami konsep dasar teknik elektro 1. Thomas J.Cavicchi, Fundamental Electrical Engineering, PrenticeHall International Editions,USA,1993. TB.Soelaiman, Pengantar Elektroteknik, USAKTI, 1989 Panduan Penilaian Catatan Tambahan Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Mgg # Topik Sub Topik 1 Pengenalan Umum Teknik Elektro Konsep Dasar Komponen Pasif Rangkaian Listrik 3 Konsep Dasar Komponen Aktif Rangkaian Listrik 4 Konsep Dasar Rangkaian Listrik Pentingnya Belajar Teknik Elektro Bidang Teknik Elektro Elemen pasif ideal Praktik R L D Elemen Aktif Ideal Sumbersumber tegangan (battery) Polaritas sumber tegangan Hukum Kirchoff Hukum Ohm 5 Konsep Dasar Elektronika Analog Bahan Semikonduktor Dioda Aplikasi Dioda Transistor dan Aplikasinya 6 Konsep Dasar Elektronika Prinsip gerbang Digitall logika Gerbang AND, OR, NOT 7 Energi Listrik Pengertian Energi Sumber sumber Energi Macam Energi Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa Mampu memahami konsep Dasar Teknik Elektro Mahasiswa Mampu menjelaskan konsep dasar komponen pasif rangkaian listrik Mahasiswa Mampu menjelaskan konsep dasar komponen rangkaian listrik Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar rangkaian listrik Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar Elektronika Analog Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar Elektronika Digital Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar energi Listrik Sumber Materi

28 Konversi Energi 8 Pusat Pembangkit Energi Listrik (1) Perencanaan pembangkit energi Listrik P L T A Turbin Air 9 Pusat Pembangkit Energi P L T U Listrik (Lanjutan) P L T D P L T G P L T G U 10 Dasar Konversi Energi Konversi energi mekanik ke energi Listrik Keseragaman mesin Listrik dinamik Keseragaman hukum fisika 11 Dasar Transformator Prinsip kerja transformator Rangkaian ekivalen transformator 1 Dasar Transmisi Daya Listrik Tegangan dan arus listrik Penggunaan kawat udara Karakteristik konduktor Isolator 13 Dasar Elektronika Daya (1) Penyearah setengah gelombang Penyearah gelombang penuh 14 Dasar Elektronika Daya Inverter (lanjutan) Konverter Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar pembangkit energi listrik Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar pembangkit energi listrik Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar konversi energi Listrik Mahasiswa Mampu memahami konsep dasr transformator Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar transmisi daya Listrik Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar elektronika daya Mahasiswa Mampu memahami konsep dasr elektronika daya

29 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Dasar Konversi Energi Listrik Silabus Singkat Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan memahami mengenai dasardasar magnetisme dan elektromagnetisme yang merupakan salah satu bagian utama dalam proses konversi energi listrik sebagai medium dan memahami dasardsar konversi energi yang meliputi konversi energi panas menjadi Energi Listrik, konversi energi kimia menjadi energi listrik, konversi energi elektromagnetik menjadi energi listrik, konversi energi mekanik menjadi energi listrik, konvrsi energi listrik menjadi energi mekanik. 1. B.L Theraja, A Text Book of Electrical Technology. Ram Nagar, New Delhi, Fitzgerald,Charles Kingsley,Jr.,Basic Electrical Engineering. Mc Graw Hill, Zuhal, Dasar teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, PT> Gramedia Utama, Jakarta,1993. Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 Elektromagentik Hukum dari Gaya magnet Mahasiswa memahami konsep dari hukum Kuat Medan gaya magnet Magnet,Induksi magnet dan Kepadatan dari magnet Mahasiswa memahami konsep dari Kuat Medan Magnet,Induksi magnet da Kepadatan dari magnet Induksi Hubungan antara Mahasiswa elektromagnet magnet dan listrik memahami hubungan 3 Prinsip Kerja Generator dc Hukum Farady,Hukum Lenz Koefisien induktansi diri dan induktansi bersama Rangkaian sederhana dari generator listrik, Motor dan Stator. Komutator Tipetipe generator listrik dan Rugirugi pada generator. magnet listrik Mahasiswa memahami konsep hukum farady dan Lenz Mahasiswa memahami konsep induktansi diri dan bersama Mahasiswa memahami tentang Rangkaian sederhana dari generator listrik, Motor dan Stator. memahami prinsip kerja dari komutator menjelaskan tipetipe

30 4 Prinsip Kerja Motor Listrik 5 Prinsip Kerja Transformator 6 Prinsip Kerja Transformator 3 fasa 7 Prinsip kerja motor induksi 8 Prinsip kerja motor sinkron Perbandingan antara gerakan motor dan generator Persamaan tegangan motor & pengaturan kecepatan Karakteristik motor seri,shunt & compound Macammacam konstruksi transformator & transfomator i deal Persamaan gaya elektromagnetik dari transformator Diagram pengganti elektrik transformator Macammacam hubungan & operasi paralel transformator 3 fasa Trafo pengukur Klasifikasi motor ac,ekivalensi motor induksi dengan trafo 3 fase Hubungan Torsi VS faktor daya & Torsi VS slip Prinsip operasi motor sinkron Motor sinkron dengan pembangkit penguatan yang berbedabeda. generator, dan menghitung rugirugi pada generator. membandingkan antara gerakan motor dan generator memahami Persamaan tegangan motor & pengaturan kecepatan memahami Karakteristik motor seri,shunt & compound memahami Macam- macam konstruksi transformator & transfomator ideal memahami Persamaan gaya elektromagnetik dari transformator memahami Diagram pengganti elektrik transformator memahami Macam- macam hubungan & operasi paralel transformator 3 fasa memahami tentang trafo pengukur (trafo arus dan trafo tegangan) memahami Klasifikasi motor ac, Ekivalensi motor induksi dengantrafo 3 fase memahami Hubungan Torsi VS faktor daya & Torsi VS slip memahami Prinsip operasi motor sinkron memahami Motor sinkron dengan pembangkit penguatan

31 9 Prinsip kerja motor satu fasa Macammacam motor satu fasa & rangkaian pengganti dari motor induksi satu fasa yang berbeda beda. memahami motor satu fasa & rangkaian penganti dari motor induksi satu fasa

32 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Rangkaian Listrik 1 Silabus Singkat Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami dan menganilisis suatu rangkaian elektrik (AC dan DC) yang diaplikasikan dengan beberapa teorema dan berguna dan menunjang pelajaran Elektro selanjutnya. R.J. Smith; Circuits Devices and Systems, John Willey & Son, W.Hayt; Engineering Circuit Analysis, McGraw Hill, 1986 D.E. Johnson; Basic Electric circuit analysis; Prentice Hall, Panduan Penilaian Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Catatan Tambahan Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 Pendahuluan Definisi dan Satuan Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan memahami Tegangan, Energi, dan Daya definisi dan satuan yang dipergunakan dalam Elemen Pasif dan Aktif menganalisis rangkaian, definisi tegangan, energi dan Perancangan dan Analisis Rangkaian daya, elemen pasif dan aktif serta perancangan dan analisis rangkaian secara umum. Rangkaian Resistif Hukum Kirchoff Hukum Ohm Rangkaian Ekivalen Rangkaian Ekivalen Resistor Seri dan Bagi Tegangan Rangkaian Ekivalen Resistor Paralel dan Bagi Arus 3 Sumber Dependent Definisi Rangkaian yang Menggunakan Sumber Dependent 4 Metoda Analisis Proporsionalitas dan Linieritas Analisis Titik Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menganalisa rangkaian resistif dengan menggunakan hukum kirchoff, hukum ohm, serta membuat rangkaian ekivalen dari resistor seri dan paralel serta dapat menganalisa rangkaian dengan bagi arus dan bagi tegangan. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami memahami definisi sumber dependent dan menganalisa rangkaian yang menggunakan sumber dependent Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menghitung dan menganalisa

33 5 Elemen Penyimpan Energi Teorema Superposisi Thevenin Norton Rangkaian yang Terdiri dari Sumber Tegangan Analisis Mesh Rangkaian yang terdiri dari Sumber Arus Kapasitor Pentimpanan Energi pada Kapasitor Kapasitor Seri dan Paralel Induktor Penyimpanan Energi pada Induktor Induktor Seri dan Paralel 6 Konsep Bilangan Kompleks Phasor 7 Sumber Sinusoidal dan Phasor 8 Analisis AC Steady State Kegunaan dari Sinusoidal Contoh Rangkaian RLC Sumber Kompleks Phasor Hukum IV untuk Phasor Impedansi dan Admitansi Hukum Kirchoff dan Ekivalen Impedansi Rangkaian Phasor Penyederhanaan Rangkaian Analisis Titik Analisis Mesh Sumber dengan Frekuensi Berbeda Diagram Phasor rangkaian dengan menggunakan metoda analisis yang meliputi Proporsionalitas dan Linieritas, Teorema Superposisi, Analisis Titik, Rangkaian yang Terdiri dari Sumber Tegangan, Analisis Mesh dan Rangkaian yang terdiri dari Sumber Arus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami elemen elemen penyimpan energi yaitu kapasitor dan induktor serta dapat menganalisa rangkaian yang mengandung elemen penyimpan energi tersebut. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akandapat menghitung bilangan kompleks dan phasor Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami menganalisa rangkaian yang terdiri dari sumber sinusoidal dan rangkaian phasor Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat menganalisa dan menyederhanakan rangkaian AC steady State dengan analisis titik dan analisis mesh dan membuat diagram phasor.

34 KURIKULUM Kode Mata Kuliah : Bobot SKS : Semester : Unit Penanggung jawab : Sifat : Nama Mata kuliah Pengukuran Besaran Listrik Silabus Singkat Karakteristik Alat ukur, kesalahan pengukuran, pengukuran besaran, momen kerja, tandatanda alat ukur dan memperbesar daerah ukur, prinsip kerja alat ukur, Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami prinsip dasar dari kerja alat ukur elektrik dengan berbagai macam cara dan analisanya untuk menunjang mata kuliah elektro lainnya 1. Stoeckl, Winterling; Electrical Measurement; Springer, Stout; Basic of Electrical Measurement; Prentice Hall, Ir. Bambang Anggoro, Diktat Pengukuran Listrik, ITB, 1986 Panduan Penilaian Kehadiran, Tugas, UTS, UAS Catatan Tambahan Mgg # Topik Sub Topik Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi 1 Karakteristik Alat Ukur Akurat dan Presisi Setelah mengikuti kuliah ini, Sistem Dinamik mahasiswa akan dapat Respon Dinamik memahami karakteristik Daerah Mati dan Waktu Mati karakteristik pada alat ukur meliputi akurat dan presisi, Sistem Dinamik, Respon Dinamik, daerah mati dan waktu mati. Kesalahan Pengukuran Kesalahan Setelah mnegikuti kuliah ini, Kesalahan Beberapa Variabel mahasiswa dapat menghitung faktor Macam Kesalahan kesalahankesalahan yang terjadi pada saat pengukuran. 3 Pengukuran Besaran Arus Setelah mengikuti kuliah ini, Tegangan mahasiswa akan dapat Daya memahami dan mengetahui Tahanan cara, rangkaian pengukur Kapasitansi besaran arus, tegangan, Induktansi daya, tahanan, kapasitansi, Induktansi sendiri induktansi, induktansi Magnet sendiri, magnet. 4 Momen Kerja Momen Gerak Setelah mengikuti kuliah ini, Momen Kontrol mahasiswa akan dapat Momen Redam memahami momen kerja yang meliputi momen gerak, momen kontrol, dan momen redam 5 TandaTanda Alat Ukur dan Memperbesar Daerah Ukur Tandatanda alat ukur Memperbesar Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : BAHASA INGGRIS 1 / 1 KODE MK / SKS / SIFAT : IT / 1 SKS / MK LOKAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : BAHASA INGGRIS 1 / 1 KODE MK / SKS / SIFAT : IT / 1 SKS / MK LOKAL SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : BAHASA INGGRIS 1 / 1 KODE MK / SKS / SIFAT : IT041101 / 1 SKS / MK LOKAL Minggu Pokok Bahasan dan TIU 1 UNIT 1 vocabulary baru dan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS KODE / SKS : KU-112 / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS KODE / SKS : KU-112 / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS KODE / SKS : KU-112 / 2 SKS Minggu Pokok Bahasan dan TIU 1 UNIT 1 vocabulary baru dan mengulang kembali structure 2 UNIT 2 Sub Pokok Bahasan dan Sasaran

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MATEMATIKA TEKNIK 2 KODE/SKS : IT042227 / 2 SKS Pertemuan Pokok Bahasan dan TIU 1 Pendahuluan Mahasiswa mengerti tentang mata kuliah Matematika Teknik 2 : bahan ajar,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS TIU : Agar mahasiswa memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar Pancasila dalam bidangnya, yaitu Psikologi juga dalam hidupan sehari-harinya. 1 Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila. Pengertian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Pancasila : PP00006 / SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila Mahasiswa menge tahui dan memaha

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : Mekatronika SEM : KODE : 02050243 SKS : 2 JURUSAN : S1 Teknik Mesin DOSEN : Agus Wibowo, S.T.,M.T KOMPETENSI : Mahasiswa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Rangkaian Listrik TKE1251-4 2 Dosen Pengembang

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM TTPL DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2013 PERCOBAAN I DASAR KELISTRIKAN, LINEARITAS ANALISA MESH DAN SIMPUL I. TUJUAN

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) SEKO H NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG Mata Kode Mata Program Studi Kredit Semester Semester PENDIDIKAN UNIV.A103 MANAJEMEN 2 SKS I (SATU) Buku Referensi 1. Drs. H. KAELAN,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KODE MK : MATA KULIAH : Elektronika Industri SEMESTER : SKS : 2 SKS DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang sistem elektronika, komponen elektronika,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM TTPL DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2014 PERCOBAAN I BRIEFING PRAKTIKUM Briefing praktikum dilaksanakan hari Selasa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH / KODE : TEORI DAN ANALISA SISTEM LINIER / IT SEMESTER / SKS : III / 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH / KODE : TEORI DAN ANALISA SISTEM LINIER / IT SEMESTER / SKS : III / 2 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH / KODE : TEORI DAN ANALISA SISTEM LINIER / IT041225 SEMESTER / SKS : III / 2 Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK RANGKAIAN LISTRIK DAN SISTEM LINIER KODE : IT014230/D3 TK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK RANGKAIAN LISTRIK DAN SISTEM LINIER KODE : IT014230/D3 TK Perte muan ke 1 02-03-2009 Pokok Bahasan dan Pendahuluaan Mengetahui dan memahami secara umum tentang satuan dasar dan turunannya Mengetahui dan memahami secara umum tentang penulisan beasran berpangkat

Lebih terperinci

Fisika Dasar II. : Sutrisno, Saeful Karim, Endi Suhendi

Fisika Dasar II. : Sutrisno, Saeful Karim, Endi Suhendi Fisika Dasar II I. DESKRIPSI Mata kuliah ini adalah kelanjutan dari mata kuliah Fisika Dasar I dan merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA BOBOT : 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA BOBOT : 2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA BOBOT : SKS Minggu ke Pokok Bahasan (Tujuan Instruksi-onal Umum/ TIU) 1 PENDAHULUAN memahami landasan tujuan matakuliah Pend. Pancasila. Sub

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mengkaji dan menelaah

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Mengkaji dan menelaah SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-207 Nama Mata Kuliah : Elektronika Industri Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-112 Fisika Industri Deskripsi

Lebih terperinci

Mata Kuliah : ELEKTROMAGNETIKA I Kode Kuliah : FEG2C3 Semester : Genap 2014/2015 Kredit : 3 SKS

Mata Kuliah : ELEKTROMAGNETIKA I Kode Kuliah : FEG2C3 Semester : Genap 2014/2015 Kredit : 3 SKS Mata Kuliah : ELEKTROMAGNETIKA I Kode Kuliah : FEG2C3 Semester : Genap 2014/2015 Kredit : 3 SKS Minggu Pokok 1 Analisis Vektor dan Sistem Koordinat a. Konsep vektor : - definisi dan arti, notasi/simbol

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA BOBOT : 2 SKS Minggu (Tujuan Instruksional Umum/ TIU) 1 LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : ANALISIS SISTEM LINIER / 3 KODE / SKS / SIFAT : IT / 3 SKS / LOKAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : ANALISIS SISTEM LINIER / 3 KODE / SKS / SIFAT : IT / 3 SKS / LOKAL SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : ANALISIS SISTEM LINIER / 3 KODE / SKS / SIFAT : IT041325 / 3 SKS / LOKAL Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].

Lebih terperinci

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012 SISTEM KONVERTER DC Desain Rangkaian Elektronika Daya Oleh : Mochamad Ashari Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012 Diterbitkan oleh: ITS Press. Hak Cipta dilindungi Undang undang Dilarang

Lebih terperinci

Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (Total 145 SKS)

Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (Total 145 SKS) Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (Total 145 SKS) Semester 1 1 EL0101 Bahasa Inggris 2 2 EL0102 Matematika Teknik 3 3 EL0103 Fisika Elektro 2 1 4 EL0104

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN EK.353 PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN EK.353 PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL EK.353 PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL Dosen: Ir. Arjuni BP, MT : Sinyal dan Pemrosesan Sinyal Tujuan pembelajaran umum : Para mahasiswa mengetahui tipe-tipe sinyal, pemrosesan dan aplikasinya Jumlah pertemuan

Lebih terperinci

PENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA

PENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA Pengereman Dinamik Pada Motor Induksi Tiga Fasa (A. Warsito, M. Facta, M Anantha BP) PENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA Agung Warsito, Mochammad Facta, M Anantha B P a.warsito@elektro.ft.undip.ac.id,

Lebih terperinci

EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16) [C4, A2, P4]: 8. Mahasiswa memahamimotor induki (mg ke14-15)

EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16) [C4, A2, P4]: 8. Mahasiswa memahamimotor induki (mg ke14-15) Mata kuliah: Elektronika Industri (IT043246) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ELEKTRONIKA INDUSTRI : 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Kuliah : Pengolahan Sinyal Digital (3 SKS) Kode : ELT 2320 Prasyarat : - Program Studi : Teknik Elektronika (program

Lebih terperinci

MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1

MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1 MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1 Edhy Andrianto L2F 303438 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRAK Pengaturan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UKA TEKNIK ELEKTRONIKA (532)

KISI KISI SOAL UKA TEKNIK ELEKTRONIKA (532) KISI KISI SOAL UKA TEKNIK ELEKTRONIKA (532) No 1 2 3 4 5 6 7 Kompetensi Utama Profesional St. Inti/SK 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen murni. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi medan eksitasi terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS RANGKAIAN. Oleh: Pujiono. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

ANALISIS RANGKAIAN. Oleh: Pujiono. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 ANALISIS RANGKAIAN Oleh: Pujiono Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku

Lebih terperinci

TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)

TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1) TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1) DASAR ELEKTRONIKA KOMPONEN ELEKTRONIKA SISTEM BILANGAN KONVERSI DATA LOGIC HARDWARE KOMPONEN ELEKTRONIKA PASSIVE ELECTRONIC ACTIVE ELECTRONICS (DIODE

Lebih terperinci

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri

Lebih terperinci

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4. Jurnal Emitor Vol. 15 No. 02 ISSN 1411-8890 ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.0 Novix Jefri

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Februari Penyusun. Janulis P.Purba. iii

KATA PENGANTAR. Bandung, Februari Penyusun. Janulis P.Purba. iii KATA PENGANTAR Sajian materi Rangkaian Listrik 1 atau Rangkaian Elektrik 1 ini diharapkan dapat membantu dan melengkapi perkuliahan Rangkaian Elektrik 1, di samping dapat digunakan oleh mahasiswa untuk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Pengolahan Sinyal Digital : IT012256 / 3 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Sub Khusus (TIK) 1 Pendahuluan Ruang lingkup Mata Kuliah

Lebih terperinci

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah Mochammad Abdillah, Endro Wahyono,SST, MT ¹, Ir.Hendik Eko H.S., MT ² 1 Mahasiswa D4 Jurusan Teknik Elektro Industri Dosen

Lebih terperinci

penulisan ini dengan Perancangan Anti-Aliasing Filter Dengan Menggunakan Metode Perhitungan Butterworth. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sampling Teori Sampl

penulisan ini dengan Perancangan Anti-Aliasing Filter Dengan Menggunakan Metode Perhitungan Butterworth. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sampling Teori Sampl PERANCANGAN ANTI-ALIASING FILTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN BUTTERWORTH 1 Muhammad Aditya Sajwa 2 Dr. Hamzah Afandi 3 M. Karyadi, ST., MT 1 Email : muhammadaditya8776@yahoo.co.id 2 Email : hamzah@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PERANCANGAN BERBASIS KOMPUTER KODE / SKS : KK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PERANCANGAN BERBASIS KOMPUTER KODE / SKS : KK / 2 SKS KODE / SKS : KK-047 / SKS Pendahuluan. File Management. Struktur Data : (vektor dan matrik) 3. Operasi dan Fungsi Matematika 4. Polynomial 5. Plotting dan Grafik diskusi, Mahasiswa dapat mengerti apakah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melalui beberapa tahap dalam pembuatan alat pengatur kecepatan motor induksi satu fasa melalui pengaturan frekuensi Menggunakan Multivibrator Astable, yaitu dimulai dari

Lebih terperinci

Model Matematis, Sistem Dinamis dan Sistem Kendali

Model Matematis, Sistem Dinamis dan Sistem Kendali Model Matematis, Sistem Dinamis dan Sistem Kendali PENDAHULUAN Beberapa istilah pada karakteristik tanggapan : Sistem : kombinasi beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama dan membentuk suatu

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Rencana Pembelajaran Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Rencana Pembelajaran Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 1 Kode & Nama : TE141334 Sinyal dan Sistem 2 Kredit : 3 sks 3 Semester : II (dua) 4 Dosen :

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54202 / Fisika 2 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks :

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Harmonisa Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan elektronik yang didalamnya banyak terdapat penggunaan komponen semi konduktor pada

Lebih terperinci

BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK

BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : FISIKA DASAR 2 Kode Mata : DK 12206 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa

Lebih terperinci

Aturan Konversi Kurikulum 2009 Kurikulum 2013

Aturan Konversi Kurikulum 2009 Kurikulum 2013 Aturan Konversi Kurikulum 2009 Kurikulum 2013 Jumlah total SKS yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar sarjana pada Kurikulum 2013 adalah 144 SKS, masih sama dengan Kurikulum 2009. Perbedaan yang cukup

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183. Beban studi: 3 (tiga) sks

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183. Beban studi: 3 (tiga) sks RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183 Beban studi: 3 (tiga) sks PROGRAM STUDI STRATA SATU (S-1) TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL

BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL JURUSAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN Disusun oleh : Golfrid Gultom, ST Untuk kalangan sendiri 1 DASAR TEKNOLOGI DIGITAL Deskripsi Singkat

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 Ganjil 2016/2017 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 Ganjil 2016/2017 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Materi #1 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN310 Nama Otomasi Sistem Produksi Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah ini memberikan pemahaman

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Magnet Eksternal µt Gambar Grafik Respon Daya Output Buck Converter dengan Gangguan Medan

DAFTAR GAMBAR. Magnet Eksternal µt Gambar Grafik Respon Daya Output Buck Converter dengan Gangguan Medan DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1. Skema Buck Converter [5]... 7 Gambar 2. 2. Buck Converter: Saklar Tertutup [5]... 7 Gambar 2. 3. Buck Converter: Saklar Terbuka [5]... 8 Gambar 2. 4. Rangkaian Boost Converter

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI Renny Rakhmawati, ST, MT Jurusan Teknik Elektro Industri PENS-ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya Phone 03-5947280

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 2

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 2 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 2 Berlaku mulai: Genap/2011 MATA KULIAH : ELEKTRONIKA KODE MATA KULIAH / SKS : 410202055 / 3 SKS MATA KULIAH PRASYARAT

Lebih terperinci

MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I

MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I SCHEDULE : TUESDAY, 08.30-11.00 WITA Ir. IDA AYU DWI GIRIANTARI, MEng.Sc., PhD Nip 131953994 KONTRAK MIDDLE TEST/UTS = 35% ASSIGMENT /TUGAS = 15% PARTICIPATIONS = 10% FINAL

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persamaan Diferensial Persamaan diferensial adalah suatu hubungan yang terdapat antara suatu variabel independen, suatu variabel dependen, dan satu atau lebih turunan dari

Lebih terperinci

STUDI PEMODELAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER SEBAGAI ALAT PENGATUR BEBAN II. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO

STUDI PEMODELAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER SEBAGAI ALAT PENGATUR BEBAN II. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO STUDI PEMODELAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER SEBAGAI ALAT PENGATUR BEBAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO Anggi Muhammad Sabri Saragih 13204200 / Teknik Tenaga Elektrik Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Bab 3 PLC s Hardware

Bab 3 PLC s Hardware Bab 3 PLC s Hardware Sasaran Mahasiswa mampu : o Memahami definisi PLC o Menyebutkan jenis jenis PLC o Menyebutkan bagian bagian hardware PLC o Menjelaskan prinsip kerja bagian bagian hardware PLC 3.1

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Fakultas/Jurusan : Pengolahan Sinyal Digital / DSP (Digital Signal Processing) : Ilmu Komputer / Teknik Komputer D Minggu 1 Pendahuluan Ruang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Fisika Dasar Kode Mata Kuliah : TIS1623 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Tujuan utama dari mata kuliah ini adalah

Lebih terperinci

Dinamika Kurikulum Program Sarjana TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng.

Dinamika Kurikulum Program Sarjana TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Dinamika Kurikulum Program Sarjana TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. 1 2 OUTLINE Pendahuluan Bidang Keahlian Konsep Penyusunan Kurikulum Catatan Penting

Lebih terperinci

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1 BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik

Lebih terperinci

Nama Mata Kuliah: Fisika Dasar II. Kode mata Kuliah : Fis 502. Status Mata Kuliah: Wajib

Nama Mata Kuliah: Fisika Dasar II. Kode mata Kuliah : Fis 502. Status Mata Kuliah: Wajib Nama Mata Kuliah: Fisika Dasar II Kode mata Kuliah : Fis 502 Kredit : 4 SKS Status Mata Kuliah: Wajib Nilai Minimal Lulus: C Tujuan Mata Kuliah Matakuliah ini bertujuan memberikan pemahaman dasar-dasar

Lebih terperinci

Pertemuan ke. Tujuan pembelajaran khusus (performansi/ indikator) Pokok bahasan dan rincian materi 1 Mahasiswa dapat 1.

Pertemuan ke. Tujuan pembelajaran khusus (performansi/ indikator) Pokok bahasan dan rincian materi 1 Mahasiswa dapat 1. Topik bahasan : Permbangan kontrol proses Tujuan pembelajaran umum : Para mahasiswa mengetahui permbangan kontrol proses di industri 1 dapat 1. permbangan menceritakan permbangan kontrol proses kontrol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog

BAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filter merupakan suatu perangkat yang menghilangkan bagian dari sinyal yang tidak di inginkan. Filter digunakan untuk menglewatkan atau meredam sinyal yang di inginkan

Lebih terperinci

MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO SEMESTER I SEMESTER II 1 UNW00-001 Pendidikan Agama 2 1 UNW00-006 Bahasa Inggris 2 2 UNW00-002 Pancasila 2 2 UNW00-003 Kewarganegaraan 2 3 UNW00-004 Bahasa

Lebih terperinci

Pemodelan Dinamik dan Simulasi dari Motor Induksi Tiga Fasa Berdaya Kecil

Pemodelan Dinamik dan Simulasi dari Motor Induksi Tiga Fasa Berdaya Kecil Pemodelan Dinamik dan Simulasi dari Motor Induksi Tiga Fasa Berdaya Kecil Nyein Nyein Soe*, Thet Thet Han Yee*, Soe Sandar Aung* *Electrical Power Engineering Department, Mandalay Technological University,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari 2015. Perancangan dan pengerjaan perangkat keras (hardware) dan laporan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA STIK SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL Kode Mata : TK - 17305 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN MOTOR SINKRON SATU FASA BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM PENGENDALIAN MOTOR SINKRON SATU FASA BERBASIS MIKROKONTROLER SISTEM PENGENDALIAN MOTOR SINKRON SATU FASA BERBASIS MIKROKONTROLER Deni Almanda 1, Anodin Nur Alamsyah 2 1) 2) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih

Lebih terperinci

SIMULASI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PENYEARAH TERKENDALI SEMI KONVERTER BERBASIS MATLAB/SIMULINK

SIMULASI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PENYEARAH TERKENDALI SEMI KONVERTER BERBASIS MATLAB/SIMULINK ISSN: 1693-6930 41 SIMULASI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PENYEARAH TERKENDALI SEMI KONVERTER BERBASIS MATLAB/SIMULINK Ikhsan Hidayat Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

KONVERTER ELEKTRONIKA DAYA UNTUK PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK PADA BEBAN LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS

KONVERTER ELEKTRONIKA DAYA UNTUK PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK PADA BEBAN LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS PROSIDING 20 13 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK KONVERTER ELEKTRONIKA DAYA UNTUK PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK PADA BEBAN LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS Muhammad Tola, Baharuddin M. Diah, Rahmat Santosa

Lebih terperinci

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Sasaran : Mahasiswa mampu : Menjelaskan prinsip kerja relay Mengetahui macam macam relay dan bagaimana simbolnya dalam rangkaian Mendesain relay logic ladder untuk mengendalikan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 2 September 2013

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 2 September 2013 APPLIKASI PERANGKAT LUNAK SIMULASI SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MEMPELAJARI RANGKAIAN KONVERTER DAYA Asnil 1 ABSTRACT Power Electronics is one of the most important fields of electrical engineering. Power

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54202 / Fisika 2 Revisi 0 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 200

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Fisika Dasar 2 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN310 Nama Otomasi Sistem Produksi Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah ini memberikan

Lebih terperinci

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, * Simulasi Penggunaan Filter Pasif, Filter Aktif dan Filter Hybrid Shunt untuk Meredam Meningkatnya Distorsi Harmonisa yang Disebabkan Oleh Munculnya Gangguan Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PROSEDUR PERCOBAAN PERCOBAAN PENDAHULUAN PERCOBAAN Kontrol Motor Induksi dengan metode Vf...

DAFTAR ISI PROSEDUR PERCOBAAN PERCOBAAN PENDAHULUAN PERCOBAAN Kontrol Motor Induksi dengan metode Vf... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PERCOBAAN 1... 2 1.Squirrel Cage Induction Motor (Motor Induksi dengan rotor sangkar)... 2 2.Double Fed Induction Generator (DFIG)... 6 PROSEDUR PERCOBAAN... 10 PERCOBAAN 2...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN SRM (switched reluctance motor) atau sering disebut variable reluctance motor adalah mesin listrik sinkron yang mengubah torsi reluktansi menjadi daya mekanik. SRM

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : SANYOTO

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI : ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK LANJUT

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI : ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK LANJUT DISUSUN OLEH : HALAMAN DARI Ir. Maula Sukmawidjaja, MS Koordinator Mata Kuliah FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DIPERIKSA OLEH : UNIVERSITAS TRISAKTI NO. DOKUMEN : Management Representative DISETUJUI OLEH :

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN FISIKA MAJOR FISIKA STRATA SATU ( S1 ) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah

Lebih terperinci

Mesin Arus Bolak Balik

Mesin Arus Bolak Balik 1 Mesin Arus Bolak balik TE091403 Part 0 : PENDAHULUAN Institut Teknologi Sepuluh Nopember August, 2012 Informasi dan Letak mata Kuliah 2 TE091403 : Mesin Arus Bolak balik TE091403 : Alternating Current

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sepuluh tahun terakhir perkembangan mengenai teknologi konversi energi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh penetrasi yang

Lebih terperinci

Agama I. Bahasa Inggris I. Bahasa Indonesia. Kalkulus. Fisika Elektro. Pengantar Teknik Elektro. Laboratorium Pengantar Teknik Elektro

Agama I. Bahasa Inggris I. Bahasa Indonesia. Kalkulus. Fisika Elektro. Pengantar Teknik Elektro. Laboratorium Pengantar Teknik Elektro Kurikulum Baru 2013 Kurikulum 2004 No. Kode Nama Mata Kuliah Course Title SKS Semester I 1 TEI 1111 2 TEP 1111 3 TEI 1112 4 TEP 1112 5 TEP 1113 6 1111 1111P 8 TEP 1114 9 TEI 1113 Semester II 1 TEI 2211

Lebih terperinci

Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3

Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3 RANCANG BANGUN MINIATUR PENGATURAN DAN MONITORING PENGISIAN MINK PELUMAS MENUJU MULTI-BANKER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (Sub judul : Pemrograman PLC Omron CS1W) Ir. Sutedjo.MT 1, Rusiana. S.T

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada 1

Universitas Gadjah Mada 1 I. Nama Mata Kuliah : LISTRIK MAGNET A II. Kode / SKS : MSF-2411 / 2 III. Prasyarat : - Mekanika B (MSF-2128)** - Fisika Matematik IA (MSF-2010A)** (** harus pernah ditempuh meskipun tidak lulus) IV. Status

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PID TERTALA NICHOLS ZIEGLER SKRIPSI

SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PID TERTALA NICHOLS ZIEGLER SKRIPSI SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PID TERTALA NICHOLS ZIEGLER SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S-1) Teknik

Lebih terperinci

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., MT., Fikri Umar Bajuber Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Kampus UI, Depok, 16424,

Lebih terperinci

BAB 4 MODEL RUANG KEADAAN (STATE SPACE)

BAB 4 MODEL RUANG KEADAAN (STATE SPACE) BAB 4 MODEL RUANG KEADAAN (STATE SPACE) KOMPETENSI Kemampuan untuk menjelaskan pengertian tentang state space, menentukan nisbah alih hubungannya dengan persamaan ruang keadaan dan Mengembangkan analisis

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan

Lebih terperinci

KONSEP PENDAHULUAN. Sistem Digital

KONSEP PENDAHULUAN. Sistem Digital KONSEP PENDAHULUAN Sistem Digital SILABUS Pendahuluan sistem digital: Konsep dasar sistem digital Sistem bilangan Konversi sistem bilangan Aljabar Boolean Peta Karnaugh Rangkaian Sequential Design dan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E112239 / Elektronika Industri Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : Sistem Tiga Phasa Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat menganalisis hubungan tegangan / arus phasa dalam ( Kompetensi ) sistem bintang dan delta dalam sistem tiga phasa. buku sumber 1. 1.1. Mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM KONTROL MOTOR DC SEBAGAI FUNGSI DAYA DAN TEGANGAN TERHADAP KALOR

ANALISIS SISTEM KONTROL MOTOR DC SEBAGAI FUNGSI DAYA DAN TEGANGAN TERHADAP KALOR Akhmad Dzakwan, Analisis Sistem Kontrol ANALISIS SISTEM KONTROL MOTOR DC SEBAGAI FUNGSI DAYA DAN TEGANGAN TERHADAP KALOR (DC MOTOR CONTROL SYSTEMS ANALYSIS AS A FUNCTION OF POWER AND VOLTAGE OF HEAT) Akhmad

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik Bahasan : Konsep sinyal dan sistm Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa dapat memaparkan tentang konsep dasar sinyal dan sistem, dasar-dasar sinyal dan sistem. Jumlah : 1 (satu) kali dan memahami

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK /4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK /4 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ARSITEKTUR KOMPUTER (TK) KODE / SKS KK-014412/4 Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran 1 Arsitektur Komputer Perspektif

Lebih terperinci

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK Q No.Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 1 November 2011 Judul Mata Kuliah : Rangkaian Listrik 2 Semester : 2 Sks

Lebih terperinci

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI. Elektromagnetika DTH1K3 Telekomunikasi T =3 P = Juni 2016

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI. Elektromagnetika DTH1K3 Telekomunikasi T =3 P = Juni 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI Elektromagnetika DTH1K3 Telekomunikasi

Lebih terperinci

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK Q No.Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 1 November 2011 Judul Mata Kuliah : Teknik Digital Semester : 4 Sks : 3

Lebih terperinci

MODUL 1 PENDAHULUAN, FENOMENA TRANSIEN & FUNGSI PEMAKSA TANGGA SATUAN

MODUL 1 PENDAHULUAN, FENOMENA TRANSIEN & FUNGSI PEMAKSA TANGGA SATUAN MODUL 1 PENDAHULUAN, FENOMENA TRANSIEN & FUNGSI PEMAKSA TANGGA SATUAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Rencana Perkuliahan Mata Kuliah : Rangkaian Listrik 2 Dosen : Trie Maya Kadarina ST, MT. Perkuliahan : PKK Semester

Lebih terperinci