Daftar Isi. Motto...III. Kata Pengantar...3
|
|
- Erlin Gunawan
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Daftar Isi Motto...III Kata Pengantar...3 Bagian I Peluang dan Proses untuk bekerja ke luar negeri Bab 1 Pertimbangan Sebelum Menjadi TKI Siapa saja yang terkait dalam penempatan TKI ke luar negeri? Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Bekerja Ke Luar Negeri...18 BAB 2 Berburu lowongan kerja luar negeri Negara mana saja yang menerima TKI? Peluang di negara-negara Barat...28 Bab 3 CV dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi interview Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing Tentang CV Mengirim CV Wawancara, tes dan negosiasi Penggantian uang transportasi datang ke lokasi interview untuk pelamar dari luar kota Bila diterima, kapan harus mundur dari pekerjaan sekarang?...42 V
2 Bab 4 Yang berbayar dan yang dibiayai Bila calon TKI harus membayar, berapa jumlah seluruhnya? Mengapa biaya pemberangkatan yang dipungut PJTKI/PPTKIS selalu mahal? PJTKI bukan perusahaan alihdaya (outsourcing) Membayar biaya proses dan perjanjian penempatan Mendeteksi penipuan Info lowongan lewat sponsor Pemberangkatan dengan sistem potong gaji Hal-hal yang perlu calon TKI waspadai saat melamar pekerjaan ke luar negeri...71 Bab 5 Tahapan yang harus dilalui & dokumen yang diperlukan Interview, seleksi, penawaran tertulis dan penandatangan perjanjian penempatan Paspor Cek Kesehatan (Medical Check Up) Pendatanganan Kontrak Pembekalan Akhir Pemberangkatan Pemberangkatan...81 Bab 6 Mengapa proses pemberangkatan saya berjalan lambat?...85 Bab 7 TKI Mandiri dan persyaratannya...89 TKI legal dan ilegal...93 VI
3 Bab 8 Membedakan PJTKI legal dan ilegal...95 Ciri PJTKI ilegal...95 Bab 9 Bila timbul masalah di luar negeri, siapa yang bertanggung jawab? DiPHK sebelum habis masa kontrak Posisi tak sesuai dengan perjanjian kerja Asuransi berfungsikah? Bab 10 Cuti dan memperpanjang kontrak Bab 11 TKI Pelaut dan agennya Bab 12 Penempatan TKI yang ditangani Pemerintah Korea (Pekerja pabrik dan low sklilled labor lain nya) Jepang (Perawat di rumah sakit dan perawat manula) Magang ke Jepang lewat Kemenakertrans Bagian II Tenaga Kerja Indonesia Informal : TKW Bab 1 TKW kita unggul dimana-mana Mereka yang memilih tetap menjadi TKW PLRT Bab 2 TKW dan permasalahannya Masalah pada masa proses/sebelum keberangka tan VII
4 2.1.1 Masalah pada masa pelatihan Masalah pada masa penempatan Masalah saat kepulangan Bab 3 Yang tak ada matinya : sponsor Bab 4 Mereka-mereka yang nakal PJTKI nakal Majikan Nakal TKW nakal LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) nakal Oknum aparat dan instansi nakal Media massa nakal Keluarga nakal sang TKW Asuransi nakal Bab 5 Perlindungan TKW, tanggung jawab siapa? Asuransi bukan perlindungan Bagian III Bab 1 Daftar & Alamat PJTKI yang biasa menempatkan TKI formal Bab 2 Daftar & Alamat BP3TKI, P4TKI seluruh Indonesia Bab 3 Daftar Agen Perekrutan Pelaut Bab 4 Daftar & Alamat Klinik Cek Kesehatan TKI VIII
5 Bab 5 Daftar Nama & Alamat Penterjemah Tersumpah Bab 6 Format CV standar Daftar Pustaka Tentang Penulis
6 Kata Pengantar Draft pertama buku yang anda baca saat ini sudah mulai ditulis tahun Selesai secara keseluruhan 3 tahun kemudian sekitar Desember Menjadi begitu lama karena kerap kali saya ragu untuk menuliskannya. Karena semua perekrutan dan penempatan TKI berkaitan dengan banyak orang dan instansi. Bila ditulis dan disebarkan akan ada pihak yang merasa dirugikan. Karena apa yang tadinya gelap menjadi terang. Tapi karena begitu banyaknya permasalahan yang diakibatkan kurangnnya pengetahuan masyarakat awam soal dunia perekrutan dan penempatan TKI, penulis memberanikan diri mengambil resiko. Buku ini cukup sulit disusun. Masalahnya bukan pada teknis penulisan tentu saja, melainkan karena kerap berubahnya aturan yang menyangkut tentang kerja ke luar negeri. Bahkan sebenarnya penulis menunggu amandemen UU (Undang-undang yang mengatur penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri). Namun bila menunggu proses satu itu, buku ini akan semakin terlambat terbit sementara setiap hari ada saja calon TKI yang tertipu, penerbitan buku yang memuat informasi menyeluruh tentang seluk beluk berburu kerja ke luar negeri sudah sangat mendesak. Dan karena itu buku ini juga dicetak hanya berdasarkan pesanan saja (print on demand) agar bila ada perubahan aturan, info dalam buku ini dapat langsung direvisi. Informasi ini adalah berdasarkan kesaksian orang dalam PJTKI, sponsor/calo TKI, aparat pemerintahan (terutama dari BNP2TKI, Kemenakertran, Imigrasi dan KBRI/KJRI). Selian 3
7 itu karena penulis adalah pencari order untuk calon TKI formal dan karenanya, apa yang diungkapkan di sini adalah informasi mutakhir. Sesuai dengan judul bukunya; Bekerja Ke Luar Negeri, tentu saja yang menjadi pokok bahasan dalam buku ini adalah pekerjaan jenis formal di perusahaan) dan informal (di rumah tangga). Sebab pada dasarnya proses dokumen tak jauh berbeda. Namun mengingat pembaca buku ini, dalam bayangan penulis, adalah warga berpendidikan menengah ke atas, prosedur untuk pekerja formal yang lebih dahulu penulis bahas. Sementara pekerjaan bidang informal tetap akan penulis singgung karena bagaimanapun mereka adalah bagian dari kita dan mereka-mereka itulah yang paling banyak mendatangkan devisa untuk negara kita (di luar migas tentu saja) dan tidak patutlah bila dikesampingkan. Buku ini juga disusun berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang paling sering penulis dapat dari masyarakat selain tentu saja penulis bahas pula hal-hal yang luput diperhatikan oleh mereka namun penting untuk diketahui. Untuk pertanyaan, kritik, protes dan saran, pembaca dapat menuliskan semuanya ke surel pribadi penulis: atau twitter: humarihidayat Jakarta, 30 Agustus 2014 Humari 4
8 Bab 1 Pertimbangan Sebelum Menjadi TKI Penting untuk diketahui bahwa dalam buku ini, yang penulis bahas adalah penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dengan visa kerja. Karenanya bila anda bercita-cita bekerja di luar negeri tapi tidak menggunakan visa kerja, sebelum anda merugikan waktu anda dan meski mungkin anda sudah rugi secara keuangan (bila buku ini anda dapat dengan cara membeli tentu saja), lebih baik tutup buku ini dan sumbangkan pada orang yang mungkin membutuhkan informasi soal bekerja ke luar negeri dengan visa kerja. Karenanya semua urutan proses dan dokumentasi serta pihak-pihak yang terlibat dan perlu dilibatkan yang jadi pokok perhatian di buku ini sesuai dengan aturan negara kita dan seluk beluk prosedural. Juga tips di sana sini. Karenanya penulis merasa perlu menerangkan apa saja yang perlu dipersiapkan, proses yang harus dilalui, trik agar tidak tertipu juga pihak mana saja yang terkait dengan penempatan TKI di luar negeri. Bila migrasi kerja ke luar negeri kita lihat dari proses di dalam negeri kita, pangkal dari semua itu tentu saja, calon tenaga kerja itu sendiri alias calon Tenaga Kerja Indonesia atau CTKI, istilah singkatnya. Sudah ada selentingan bahwa dalam UU yang dalam proses revisi, istilah itu akan diganti menjadi Tenaga Kerja Luar Negeri alias TKLN. Penulis sendiri belum tahu apa konsekuensi dari pergantian istilah tersebut. 7
9 Yang jelas karena adanya saudara saudari kita yang berminat mencari nafkah keluar negeri yang membuat industri ini menjadi ada. Selalu saja ada orang kita yang berminat menjadi TKI. Dan dalam menulis buku ini dalam bayangan saya anda pembaca yang akan menjadi calon TKI. Penting untuk disadari bahwa bekerja ke luar negeri penuh dengan tantangan dan hambatan yang kadang tak terbayangkan. Bahkan oleh seorang seperti saya yang sudah berkecimpung lebih dari satu dekade di bidang perekrutan dan penempatan TKI ke luar negeri saja tak bisa menduga semua. Seperti bekerja di tanah air, persoalan akan selalu ada. Dan bila hal itu muncul, semua akan terasa lebih berat daripada hal serupa yang biasa kita alami di tanah air. Mengapa? Karena TKI yang baru saja bekerja di luar negeri, belum punya teman untuk curhat, jauh dari keluarga dan sebagainya. Itu belum lagi hambatan bahasa, rindu kampung halaman, karakter orang kita yang suka mengalah (ini ciri terkenal dari orang Indonesia) meski pihak perusahaan melanggar kontrak tapi tak berani mengutarakan keluhan ke perusahaan tempatnya bekerja dan sebagainya. Lalu mengapa masih ada saja orang kita yang minat kerja di luar negeri? Duit. Ya duit memang harus menjadi alasan utama. Mengapa harus ke luar negeri kalau pendapatan yang ada di sini sama saja nilainya. Alasan berikutnya yang layak dipertimbangkan adalah; menambah pengalaman kerja. Dua alasan itu harus yang anda dahulukan. Selebihnya jadikan motif sekunder saja atau jangan masukkan hal lain (ingin jalan-jalan 8
10 atau ibadah misalnya) jadi pendorong anda untuk menerima tawaran kerja di luar tanah air kita. Kalau dua faktor di atas bukan yang utama dalam artian anda sudah punya penghasilan lumayan meski tak sebesar profesi serupa di luar negeri dan pengalaman kerja anda sudah berjibun di sini, tolonglah jangan pernah melamar kerja ke luar negeri. Selain pertimbangan penghasilan yang lebih tinggi, menambah pengalaman dan meningkatkan kompetensi bisa juga layak menjadi motif utama. Mengapa tidak? Kadang untuk mencapai posisi tertentu di tanah air, hambatan yang kita alami adalah tak punya koneksi di suatu perusahaan. Surat lamaran dan CV kita tak dilirik hanya karena tak ada koneksi tadi. Untuk ke luar negeri, hal semacam itu minim sekali. Perusahaan asing tak melihat siapa saudara pelamar, asal punya kemampuan dan memenuhi syarat yang ditentukan, lolos. Bahkan untuk negara tertentu, mereka menerima calon pelamar yang baru lulus studi. Faktor lainnya yang perlu jadi pertimbangan adalah kualitas keperibadian anda calon TKI. Bila anda adalah dari golongan manusia penggerutu, pengeluh, suka dilayani, tak bisa hidup jauh dari keluarga, gemar curhat dan curcol tentang apa saja dengan mereka, tak biasa bertualang dengan makanan aneh dan cuaca baru apalagi bila menganggap daerah tempat tinggal dan suku anda sekarang adalah yang terbaik di Indonesia, menganggap kerja di luar negeri seb- 9
11 agai tempat anda melatih diri agar lancar berbahasa asing (jelas sekali negara di luar sana sama sekali tak sama dengan lembaga kursus bahasa) saya sarankan buanglah jauh-jauh ide menjadi TKI meskipun biaya penempatan ditanggung sepenuhnya oleh majikan atau perusahaan asing. Bila saran ini anda langgar, ya itu adalah hak masing-masing dan jangan salahkan siapapun bila ternyata anda tidak betah dan merasa semua yang ada di sana seperti hidup di neraka. Anda tiba-tiba merasa ditipu dan paling menderita sejagat raya, meski anda (dan seluruh elemen bangsa Indonesia) selalu punya punya pihak lain yang perlu disalahkan (biasanya semua akan menuding PJTKI/PPTKIS tak bertanggung jawab). Jadi ya jadikanlah uang dan menambah pengalaman kerja sebagai faktor utama mengapa anda menerima kerja di luar negeri. Sebab penawaran kerja di sana bukan penawaran hidup di surga. Meski bukan juga penawaran untuk bermigrasi ke neraka. Hanya suasana, budaya, bahasa, kehidupan sosial yang beda. 1.1 Siapa saja yang terkait dalam penempatan TKI ke luar negeri? Yang terkait erat dengan pengiriman dan penempatan TKI adalah lembaga pemerintah seperti KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) ataupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau lebih dikenal sebagai BNP2TKI, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan tentu saja PJTKI atau PPTKIS. 10
Apa itu migrasi? Apakah Migrasi Tenaga Kerja? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain.
Apa itu migrasi? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain. Apakah Migrasi Tenaga Kerja? 1 Manfaat Bekerja ke Luar Negeri Membantu ekonomi keluarga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 1. tidak hanya mengatur hubungan hukum dalam hubungan kerja (during employment),
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 1 Hal ini harus selaras dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ±278 juta orang) Mencerminkan sumber tenaga kerja yang juga besar. Jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia yang besar (sampai tahun 2013 mencapai ±278 juta orang) Mencerminkan sumber tenaga kerja yang juga besar. Jumlah penduduk yang besar
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NO. 18 TH 2007
PERATURAN MENTERI NO. 18 TH 2007 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-18/MEN/IX/2007. TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 19/MEN/V/2006 TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tamba
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1370, 2015 BNP2TKI. Calon TKI. Daerah Perbatasan. Kabupaten Nunukan. Penempatan. Pelayanan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
Lebih terperinciPertanyaan & Jawaban tentang Amandemen Undang-undang Tenaga Kerja Migran
Pertanyaan & Jawaban tentang Amandemen Undang-undang Tenaga Kerja Migran Desember 2009 Pengumuman untuk amandemen Undang-undang Tenaga Kerja Migran diterbitkan oleh Majelis Nasional pada tanggal 16 September
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : PER.19/MEN/V/2006 TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : PER.19/MEN/V/2006 TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia diarahkan untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia mempunyai tugas, fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang selalu mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri setiap tahunnya. Bisa di bilang sebagai Negara terbanyak mengirimkan tenaga kerjanya
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : PER.19/MEN/V/2006
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : PER.19/MEN/V/2006 TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciPENGATURAN TEKNIS ANTARA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA PENGATURAN TEKNIS ANTARA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR- LESTE TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN
Lebih terperinciAkses Buruh Migran Terhadap Keadilan di Negara Asal: Studi Kasus Indonesia
MIGRANT WORKERS ACCESS TO JUSTICE SERIES Akses Buruh Migran Terhadap Keadilan di Negara Asal: Studi Kasus Indonesia RINGKASAN EKSEKUTIF Bassina Farbenblum l Eleanor Taylor-Nicholson l Sarah Paoletti Akses
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Kelembagaan Pelayanan Tenaga Kerja yang Bekerja di Luar Negeri
Peningkatan Kualitas Kelembagaan Pelayanan Tenaga Kerja yang Bekerja di Luar Negeri (Sumbangan Pemikiran untuk Penyempurnaan Kebijakan ke Depan) Johny Juanda 1. Latar Belakang Tenaga Kerja Indonesia yang
Lebih terperinciKERENTANAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN
KERENTANAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN oleh: Farida Sondakh dan Tita Naovalitha Juli, 2003 KERENTANAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN: oleh Farida Sondakh dan Tita Naovalitha Jakarta, Juli 2003 Paper prepared for World
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1157, 2012 KEMENTERIAN KESEHATAN. Perawat. Pendayagunaan. Luar Negeri. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG PENDAYAGUNAAN PERAWAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciInformasi. Pendaftaran. 1. Informasi & Pendaftaran. Kementerian Tenaga Kerja & Dinas. Kecamatan & Kelurahan. Kementerian Luar Negeri c.
1. Informasi & Informasi Kementerian Luar Negeri c.q Perwakilan I Kementerian Tenaga & Dinas Kecamatan & Kelurahan Pekerja Migan & Keluarganya 1. Verifikasi Demand Letter/ Job Order 2. Verifikasi & Pengawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Hubungan Internasional untuk memenuhi national interest nya masingmasing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan kerjasama antar dua negara atau yang disebut juga Hubungan Bilateral, merupakan salah satu bentuk dari interaksi antar negara sebagai aktor dalam Hubungan
Lebih terperinciNo Jenis Pelayanan Dasar Hukum Syarat Pelayanan Batas Waktu Keterangan
1. Permohonan Pembentukan Kantor Untuk Cabang Pelaksana permohonan baru Penempatan Tenaga kapan saja. Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Nomor 09/MEN/V/ 2009 tentang Tatacara Pembentukan Kantor Cabang PPTKIS
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LEMBAGA
BAB II DESKRIPSI LEMBAGA 2.1. Sejarah Singkat Lembaga Pada 3 Juli 1947 menjadi tanggal bersejarah bagi lembaga Kementerian Perburuhan dalam era kemerdekaan Indonesia. Melalui Peraturan Pemerintah No 3/1947
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 04/MEN/II/005 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBEKALAN AKHIR PEMBERANGKATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENTERI TENAGA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 14 Tahun 2001 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PELAYANAN KETENAGAKERJAAN BIDANG PENEMPATAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini pada hakekatnya adalah suatu usaha untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Selain itu, pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan penghasil devisa negara karena setiap bulan mereka mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga Kerja Luar Negeri atau sering kita dengar dengan sebutan TKW (Tenaga Kerja Wanita) atau TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ). TKW dan TKI adalah istilah untuk tenaga
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pertama, pengaturan perekrutan/ pengerahan yang dilakukan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. TKI. Pembekalan. Pemberangkatan. Penyelenggaraan.
No.39, 009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. TKI. Pembekalan. Pemberangkatan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.17/MEN/VIII/009 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NO. 04 TH 2005
PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 005 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 04/MEN/II/005 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBEKALAN AKHIR PEMBERANGKATAN TENAGA KERJA INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN KE LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciNo Keberadaan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri sebagai pekerja harus diakui memberi keuntungan bagi kedua belah pihak, baik negara pengir
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5389 TENAGA KERJA. Penempatan. Luar Negeri. Pelaksanaan. Tata Cara. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 4) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.515, 2010 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Penempatan. Perlindungan. TKI.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.515, 2010 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Penempatan. Perlindungan. TKI. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.14/MEN/X/2010
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.14/MEN/X/2010 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.14/MEN/X/2010 TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 22/MEN/XII/2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 22/MEN/XII/2008 TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI MENTERI TENAGA KERJA
Lebih terperinciSesi Penyuluhan tentang Bekerja ke Luar Negeri Secara Legal dan Aman
Sesi Penyuluhan tentang Bekerja ke Luar Negeri Secara Legal dan Aman Panduan untuk Fasilitator ini disusun oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi (OIM) Indonesia dengan dukungan dana dari United States
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.14/MEN/X/2010 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.14/MEN/X/2010 TENTANG PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA
Lebih terperinciPERANAN PPTKIS DALAM RANGKA PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI
PERANAN PPTKIS DALAM RANGKA PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI Disampaikan oleh : Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia ( APJATI) Dalam SEMINAR : REVISI UU NO. 39/2004 yang diselenggarakan
Lebih terperinciOleh : Raymond Bagus Nurchandra Ketut Sandhi Sudarsana I Made Dedy Priyanto. Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana.
PELAKSANAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI (STUDI KASUS PELANGGARAN TERHADAP PELAKSANAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA SWASTA OLEH PT. NAHELINDO PRATAMA) Oleh : Raymond
Lebih terperinciPERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI
SEMINAR INTERNASIONAL Dalam Format RDP PENTINGNYA REVISI UU NO. 39 TAHUN 2004 BAGI PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI Disampaikan Oleh: Dr. Musni Umar, SH., M.Si A. LATAR BELAKANG 1) TKI
Lebih terperinciBAB III PERJANJIAN KERJA ANTARA TKI DENGAN PJTKI DI PT. AMRI MARGATAMA CABANG PONOROGO. A. Sejarah Berdirinya PJTKI PT.
BAB III PERJANJIAN KERJA ANTARA TKI DENGAN PJTKI DI PT. AMRI MARGATAMA CABANG PONOROGO A. Sejarah Berdirinya PJTKI PT. Amri Margatama PT. Amri Margatama berdiri tanggal 28 april 2005 sebagai Penyalur Tenaga
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM BAGI KARYAWAN DALAM PERJANJIAN KONTRAK KERJA DI PERUSAHAAN KAYU CV DHADI AGUNG KARANGANYAR
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KARYAWAN DALAM PERJANJIAN KONTRAK KERJA DI PERUSAHAAN KAYU CV DHADI AGUNG KARANGANYAR SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SANKSI ADMINISTRATIF DALAM PELAKSANAAN PENEMPATAN
Lebih terperinciRESUME. Pada akhir tahun November 2006 lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menandatangani EPA (Economic
RESUME Pada akhir tahun November 2006 lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menandatangani EPA (Economic Partnership Agreement), dan Implementasi penempatan dimulai
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENEMPATAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KECAMATAN KERUAK DESA TANJUNG LUAR
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KECAMATAN KERUAK DESA TANJUNG LUAR PERATURAN DESA TANJUNG LUAR NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBINAAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL DESA TANJUNG LUAR YANG
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DKI JAKARTA
15 BAB II DESKRIPSI BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DKI JAKARTA 2.1 Sejarah Perusahaan Penempatan TKI yang didasarkan pada kebijakan pemerintah Indonesia baru terjadi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NO. 20 TH 2007
PERATURAN MENTERI NO. 20 TH 2007 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-20/MEN/X/2007. TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP-204/MEN/1999 TAHUN 1999 TENTANG PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI
rgs-mitra 1 of 18 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP-204/MEN/1999 TAHUN 1999 TENTANG PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN CALON TENAGA KERJA INDONESIA/ TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Indonesia untuk memilih bekerja sebagai TKI di luar negeri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap tahun kebutuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat, hal tersebut menuntut masyarakat untuk terus bekerja. Pekerjaan sebagai Tenaga Kerja Indonesia
Lebih terperinciPERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI
PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI Latar Belakang Bekerja adalah hak asasi manusia. Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat pekerjaan yang layak,
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-23/MEN/V/2006
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-23/MEN/V/2006 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA MENTERI TENAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah salah satu sumber tenaga kerja yang terbesar di dunia. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu sumber tenaga kerja yang terbesar di dunia. Salah satu penyumbang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah Provinsi Jawa
Lebih terperinciBEBERAPA ISU POKOK TERKAIT TENAGA KERJA INDONESIA
BEBERAPA ISU POKOK TERKAIT TENAGA KERJA INDONESIA Moh Jumhur Hidayat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ALASAN STRUKTURAL MIGRASI INTERNASIONAL Negara Pengirim Faktor
Lebih terperinciV. DESKRIPSI PERKEMBANGAN MIGRASI, PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA. penting untuk diteliti secara khusus karena adanya kepadatan dan distribusi
131 V. DESKRIPSI PERKEMBANGAN MIGRASI, PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA 5.1. Migrasi Internal Migrasi merupakan salah satu faktor dari tiga faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Peninjauan
Lebih terperinciSurat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan Keterampilan Orang Asing (Contoh)
(Tipe Pengawasan Asosiasi) Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan Keterampilan Orang Asing (Contoh). dari negara. (selanjutnya disebut Lembaga Pengirim) dan. dari negara Jepang (selanjutnya
Lebih terperinciPROSEDUR PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI DR. AGUSMIDAH, SH., M.HUM DOSEN FH USU MEDAN
PROSEDUR PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI DR. AGUSMIDAH, SH., M.HUM DOSEN FH USU MEDAN Hak untuk Bekerja Setiap orang berhak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak (Pasal 27 ayat 2 UUD RI
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ATAU UNIT KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 /DPD RI/ I / TENTANG HASIL PENGAWASAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH NOMOR 13 /DPD RI/ I /2013-2014 HASIL PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH ATAS PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2004 PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN
Lebih terperinciPerlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Nina Rosida. Fakultas Hukum, Universitas Pancasila
Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri Fakultas Hukum, Universitas Pancasila Email: nina.rosida@gmail.com ABSTRAK Kondisi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 64 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 64 SERI E KEPUTUSAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 686 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI BUPATI BANJARNEGARA,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERJANJIAN KERJA ANTARA CALON TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DENGAN PERUSAHAAN JASA TENAGA
BAB III GAMBARAN UMUM PERJANJIAN KERJA ANTARA CALON TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DENGAN PERUSAHAAN JASA TENAGA KERJA INDONESIA (PJTKI) DI PT PELITA KARYA JUHARI CABANG KENDAL A. Profil PJTKI PT. Pelita
Lebih terperinciMENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEGAWAI PEMERINTAH
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat internasional, hal ini disebabkan oleh perbedaan kekayaan. sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan kemajuan di bidang ilmu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tidak ada satu negarapun yang hidup mengisolasi diri dari kehidupan masyarakat internasional, hal ini disebabkan oleh perbedaan kekayaan sumberdaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kekuatan yang besar sebagai modal dasar pembangunan. Hal ini tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 27 ayat (2) menetapkan bahwa : tiap-tipa warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pencapaian
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-23/MEN/V/2006 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-23/MEN/V/2006 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa
Lebih terperincib. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI NOMOR KE P.3 43lD. P TKLN/XTI OO TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBEI(ALAN AKHIR PEMBERANGKATAN CALON TKI DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN
Lebih terperinciSetiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan akan faktor tenaga kerja, negara berkembang membutuhkan tenaga kerja ahli dengan kemampuan khusus, dim
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan antara negara adalah bentuk dari perdamaian dunia, negaranegara melakukan hubungan kerjasama satu sama lain demi memenuhi kepentingan nasional masing-masing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terbuka itu. Begitu pula dengan jumlah masyarakat miskin yang pada tahun 2013
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan tugas negara dalam mensejahterakan masyarakatnya masih jauh dari target yang diharapkan. Salah satu indikator mengenai hal ini dapat dilihat pada jumlah pengangguran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan bukti bahwa pemerintah belum mampu mengatasi masalah pengangguran di dalam negeri. Fenomena ini tampil sebagai solusi
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Dalam Ilmu Hukum. Oleh: NURY ANISA NIM.
1 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP CALON TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI SEBAGAI PENATA LAKSANA RUMAH TANGGA DALAM PERJANJIAN PENEMPATAN TKI ( Studi di PT. Bina Dinamita Rama di Kota Malang) ARTIKEL ILMIAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri menunjukkan bahwa kesempatan kerja di luar negeri lebih banyak, menurut Kementerian Tenaga Kerja dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasal 27 ayat (2) bahwa, tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua warga negara Indonesia diharapkan memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan, sehingga pemerintah berupaya untuk membuat peraturan perundangan yang mengatur warga
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGERAHAN DAN PERLINDUNGAN CALON TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI BAGI PENDUDUK KABUPATEN SUKABUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. mengambil kesimpulan sebagai berikut: telah diatur dalam Konvensi ILO No. 188 Tahun 2007 tentang Work In
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaturan secara khusus terkait pekerjaan di bidang perikanan telah
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2017
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG LAYANAN TERPADU SATU PINTU PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPNAKERTRANS.Tata Cara. Kartu. Tenaga Kerja Luar Negri. Persyaratan.
No.240, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPNAKERTRANS.Tata Cara. Kartu. Tenaga Kerja Luar Negri. Persyaratan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.18/MEN/VIII/2009 TENTANG BENTUK,
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN UNGKAP TEMUAN PEMERIKSAAN KINERJA TENAGA KERJA INDONESIA 2014
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN UNGKAP TEMUAN PEMERIKSAAN KINERJA TENAGA KERJA INDONESIA 2014 antaranews.com Pengelolaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) meliputi tiga tahapan, yaitu tahapan pra penempatan, masa
Lebih terperinciS A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 11 TAHUN No. 11, 2016 TENTANG
- 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 11 TAHUN 2016 NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA PELAYANAN TERPADU SATU ATAP PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA PROVINSI
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL
TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL PERLINDUNGAN BURUH MIGRAN SESUAI AMANAT SILA KEDUA PANCASILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Oleh : Nama : Aula Datun Nafi ah NIM : 11.02.8064 Kelompok : A Program Studi :
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENJAJAGAN REKRUT TKI FORMAL PENGEMUDI BUS No : PENG. 02 /KLNP/III/2017
BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DEPUTI BIDANG KERJASAMA LUAR NEGERI DAN PROMOSI Jalan M.T. Haryono Kaveling 52, Jakarta 12770 Telepon (62-21) 7919 0366, 7918 8922; Faksimile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapinya. Menurut Reivich dan Shatte (2002), bahwa kapasitas seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini perkembangan ilmu psikologi semakin meluas dengan adanya pemikirian baru yang berawal dari perspektif psikologi abnormalitas menuju kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CALON TKI DAN TKI, PROSEDUR PENEMPATAN TKI DI LUAR NEGERI DAN PIHAK-PIHAK PELAKSANA PENEMPATAN TKI DI LUAR NEGERI
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CALON TKI DAN TKI, PROSEDUR PENEMPATAN TKI DI LUAR NEGERI DAN PIHAK-PIHAK PELAKSANA PENEMPATAN TKI DI LUAR NEGERI 2.1 Calon TKI Dan TKI 2.1.1 Pengertian Calon TKI Dan TKI Kesempatan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.
1 PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis. Meskipun perekonomian Indonesia mengalami peningkatan, tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia sehingga setiap orang membutuhkan pekerjaan. Pekerjaan dapat
BAB I PENDAHULUAN Pekerjaan mempunyai makna yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehingga setiap orang membutuhkan pekerjaan. Pekerjaan dapat dimaknai sebagai sumber penghasilan seseorang untuk
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.970, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Penempatan. Perlindungan. TKI. Sanksi Administrasi.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.970, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Penempatan. Perlindungan. TKI. Sanksi Administrasi. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ANDALAN MITRA PRESTASI (CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ANDALAN MITRA PRESTASI (CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN) A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT. Andalan Mitra Prestasi berdiri pada tanggal 4 Agustus 2008 sebuah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PELAYANAN, PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2016
1 LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2016 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA INDONESIA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Fenomena Tenaga Kerja Indonesia Ilegal Di Negara Jepang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Fenomena Tenaga Kerja Indonesia Ilegal Di Negara Jepang Di Indonesia, pada umumnya buruh kasar seperti pekerja bangunan, pembutan jalan atau buruh pabrik mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu sumber tenaga kerja yang terbesar di dunia. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah Provinsi Jawa
Lebih terperinciNO. UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2004 DRAF REVISI UU 39 TAHUN 2004 Versi TIMUS CATATAN/ KETERANGAN TIMUS
MATRIKS PERSANDINGAN UU 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DAN DRAFT RUU PERUBAHAN ATAS UU UU 39 TAHUN 2004 NO. UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2004 DRAF
Lebih terperinci2 sendiri karena gaji yang terlalu rendah bagi mereka. Akibatnya beberapa negara mengadopsi kebijakan untuk memfasilitasi migrasi tenaga kerja salah s
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini pertumbuhan tenaga kerja di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat, Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) yaitu Bapak Suryo
Lebih terperinci2013, No.4 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. Calon Tenaga Kerja Indonesia yang selanjutnya diseb
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.4, 2013 TENAGA KERJA. Penempatan. Luar Negeri. Pelaksanaan. Tata Cara. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5389) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada dasarnya Moratorium TKI merupakan suatu tindakan politik yang diambil oleh pemerintah Indonesia, dalam hal ini yaitu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Lebih terperinci