PEDOMAN TATA LAKU (CODE OF CONDUCT)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN TATA LAKU (CODE OF CONDUCT)"

Transkripsi

1 PEDOMAN TATA LAKU (CODE OF CONDUCT) 1

2 LEMBAR PEMBERLAKUAN PEDOMAN TATA LAKU (CODE OF CONDUCT ) PT CIPTA KRIDA BAHARI menyadari arti pentingnya implementasi Good Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu alat untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara berkesinambungan tidak hanya bagi Pemegang Saham (shareholders) namun juga segenap stakeholders. Untuk itulah, PT CIPTA KRIDA BAHARI berkomitmen untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten, maka pada hari ini tanggal 21 Januari 2012 Direksi PT CIPTA KRIDA BAHARI memberlakukan Pedoman Tata Laku Perusahaan (Code of Conduct) sebagai bentuk komitmen kami dalam implementasi GCG. Roni Setyawan (Direktur Utama) R Imam Santoso (Direktur) 2

3 DAFTAR ISI Visi Misi 2015 Sepatah Kata dari Direktur Utama Etika Bisnis Bisnis Sesuai Perundangan Anti Pencucian Uang Hak Atas Kekayaan Intelektual Gratifikasi Benturan Kepentingan Apresiasi Perilaku Etis Implementasi Ketentuan Lain-lain Tanda Terima & Pernyataan Lampiran 3

4 Visi 2015 To be the leading Indonesia integrated logistics company in energy related industry. (Menjadi perusahaan Indonesia di bidang logistik terpadu yang terkemuka di sektor industri energi.) Misi To continually create meaningful and challenging job opportunities for as many Indonesians as possible. Secara terus-menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia. 2. To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value. Selalu memaksimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan yang akan memaksimalkan nilai pemegang saham. 3. To provide the best quality of integrated logistic services to satisfy our customers in the region at the competitive price by applying cutting edge technology, efficient business process, assure safety, on time & in full delivery service. Memberikan layanan logistik terpadu dengan kualitas terbaik untuk memuaskan pelanggan kami dengan harga yang kompetitif, penerapan teknologi mutakhir, proses bisnis yang efisien, jaminan keselamatan, pengantaran tepat waktu dan pelayanan sepenuhnya. 4. To actively engage within communities as a good corporate citizen. Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik. Nilai Inti (Core Values) 1. Integrity (Integritas) 2. Continuous Development (Pengembangan Berkelanjutan) 3. Excellence (Keunggulan) 4. Proactive (Proaktif) 5. Accountability (Tanggung Jawab) 6. Teamwork (Kerjasama Kelompok) Sifat Kepemimpinan (Leadership Traits) 1. Visionary (Berwawasan ke Depan) 2. Honest and Humble (Jujur dan Rendah Hati) 3. Competent (Kompeten) 4. Inspiring (Sumber Inspirasi) 5. Self-Actualization (Aktualisasi Diri) 4

5 Sepatah Kata dari Direktur Utama Rekan yang Terhormat, Mencapai visi sesuai dengan misinya merupakan tujuan setiap perusahaan. Perusahaan yang memiliki reputasi yang baik selalu mempunyai pegangan nilai-nilai yang benar dalam mencapai tujuan tersebut. Di dalam situasi dunia yang berat dan persaingan industri yang sedemikian ketat seperti sekarang ini, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk menjaga reputasinya. Reputasi yang baik membuat perusahaan dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk pelanggan, pemasok, karyawan, dan juga masyarakat. Kepercayaan tersebut bisa menjamin keberlangsungan usaha, sehingga misi perusahaan akan bisa tercapai dan terjaga untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan. Diperlukan waktu yang sangat panjang untuk membangun sebuah reputasi yang baik, namun hanya perlu satu kali pelanggaran untuk menghancurkannya. Dengan kesadaran atas hal-hal di atas, PT Cipta Krida Bahari yang mempunyai visi menjadi menjadi perusahaan Indonesia di bidang logistik terpadu yang terkemuka di sektor industri energi, senantiasa berkomitmen menjalankan kegiatan usaha yang dilandasi nilai-nilai inti, dan senantiasa memegang etika dan integritas. Pedoman Tata Laku ini dibuat untuk memberikan tuntunan dan pegangan kepada seluruh pemangku kepentingan PT Cipta Krida Bahari. Tujuan kita adalah agar Tata Laku ini, bersama dengan panduan lainnya di perusahaan ini, seperti visi, misi, dan nilai, akan membantu memandu kita semua saat kita bekerja untuk menghasilkan produk dan layanan dengan penuh integritas. Secara langsung maupun tidak langsung Pedoman Tata Laku ini juga dapat dijadikan sarana untuk menjelaskan kepada pihak luar yang terkait dengan kegiatan usaha PT Cipta Krida Bahari, mengenai cara perusahaan menjalankan kegiatan usahanya. Jajaran Pimpinan perusahaan serta Karyawan secara pribadi bertanggung jawab untuk mengerti serta melaksanakan/mengimplementasikan Pedoman Tata Laku ini dalam perilaku sehari-hari, karena hal ini tidak dapat dialihkan/didelegasikan kepada orang lain. Secara periodik perusahaan akan meminta komitmen setiap warga perusahaan atas pengertian dan tanggung jawab pelaksanaan Pdoman Tata Laku ini. Terima kasih atas dukungan dan keterlibatan Anda. Jakarta, Januari Roni Setyawan Direktur Utama 5

6 Pedoman Tata Laku 1. Etika Bisnis PT Cipta Krida Bahari memiliki komitmen yang kuat dalam melakukan aktivitas bisnis dengan standar tinggi yang dilandasi etika dan integritas, baik dengan pihak pelanggan, pemasok, pemerintah maupun pesaing usaha. PT Cipta Krida Bahari berkeinginan kuat menjadi pelaku bisnis yang akan selalu berada di baris depan dalam pelaksanaan bisnis yang sehat, adil dan terbuka. Untuk menjamin hal itu, seluruh jajaran pimpinan, karyawan, pemasok, dan mitra bisnis PT Cipta Krida Bahari senantiasa selalu mengedepankan aktivitas bisnis yang didasari oleh etika dan integritas yang tinggi. PT Cipta Krida Bahari berkeinginan kuat menjadi pelopor serta pimpinan di bidang industrinya yang melaksanakan tata laksana usaha yang baik dan beretika di manapun PT CIPTA KRIDA BAHARI melakukan aktivitas bisnisnya. Pedoman Tata Laku ini berlaku untuk semua karyawan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan organ penunjang perseroan di PT Cipta Krida Bahari (seluruhnya secara bersama-sama disebut Anggota CKB Logistics ). PT Cipta Krida Bahari telah menyepakati kebijakan penting mengenai etika bisnis seperti tercantum di bawah panduan berikut: Anggota CKB Logistics Aturan dasar yang harus diikuti: Melakukan semua tugas dengan jujur, hati-hati dan untuk kepentingan perusahaan. Mematuhi undang-undang yang berlaku, peraturan dan mengikuti etika ketika melakukan bisnis dan tidak bertentangan dengan norma-norma agama dan etika kesusilaan. Menjunjung tinggi dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan standar perilaku yang tercantum dalam Pedoman Tata Laku. Bertanggung jawab untuk menjaga data/informasi dan kerahasiaan informasi perusahaan meliputi: 1. Informasi yang dianggap sebagai rahasia meliputi rencana bisnis dan strategi perusahaan dan/atau Grup CKB Logistics baik yang menyangkut keuangan, teknologi, kepegawaian dan data lainnya yang diyakini dan dianggap akan dapat merugikan Perusahaan meliputi rencana bisnis dan strategi Perusahaan, hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam proses produksi, standar dan prosedur operasi Perseroan, dokumen-dokumen internal yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, hak kekayaan intelektual, sistem manajemen informasi, business process dan management quality, data karyawan aktif maupun tidak aktif, kegiatan usaha dengan rekanan usaha maupun Grup CKB Logistics ataupun informasi penting lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan apabila tersebar ke luar, kecuali apabila informasi tersebut telah dipublikasikan; 6

7 2. Tidak diizinkan untuk memberikan data dan informasi yang tergolong rahasia kepada pihak lain serta menggunakan data dan informasi yang dianggap rahasia perusahaan untuk kepentingan tertentu dan kepentingan pihak ketiga lainnya dengan persetujuan Direksi atau pejabat yang ditunjuk. 3. Bagi yang pernah menjadi karyawan perusahaan dan tidak bekerja lagi di perusahaan, dilarang mengambil informasi yang dianggap rahasia perusahaan. Semua dokumen yang telah dibuat oleh yang bersangkutan, menjadi hak milik Perseroan sepenuhnya. Sebelum meninggalkan perusahaan, tidak diperkenankan untuk membawa dokumen apapun milik perusahaan dan Grup CKB Logistics serta wajib menandatangani surat pernyataan menjaga kerahasiaan dan tidak diperkenankan menyebarkan informasi rahasia tersebut; 4. Menghormati hak-hak kepemilikan informasi perusahaan lain dan mengharuskan untuk menaati semua peraturan perundangan yang berkaitan dengan masalah hak kepemilikan informasi; 5. Mengumpulkan informasi mengenai perusahaan lain diperkenankan sepanjang informasi tersebut didapatkan dari sumber-sumber yang sah, seperti media massa ataupun press release dari perusahaan tersebut; 6. Melarang keras pengumpulan informasi eksternal yang dilakukan secara tidak sah, seperti memata-matai, mencuri informasi, atau dengan memalsukan identitas diri. Menjaga keharmonisan sesama anggota CKB Logistics dengan: 1. Tidak melakukan penekanan atau intimidasi terhadap sesama rekan kerja, atasan atau bawahannya untuk kepentingan tertentu, baik pribadi atau kepentingan pihak lain, internal maupun eksternal; 2. Tidak melakukan tindakan permusuhan dan atau melakukan tindakan yang merugikan, seperti ancaman fisik dan verbal terhadap karyawan lain yang secara jujur dan terbuka melaporkan sesuatu yang menurut keyakinannya mengandung unsur pelanggaran, termasuk ancaman terhadap karyawan lainnya yang bekerjasama dalam penyelidikan pelanggaran; 3. Tidak melakukan tindakan dan atau menggunakan kata-kata yang dapat diartikan penghinaan, kata-kata kasar, tidak senonoh terhadap rekan kerjanya, atasan atau bawahannya; 4. Tidak melakukan tindakan dan atau ucapan yang mengandung unsur pelecehan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang suku, agama, ras, adat istiadat, keadaan fisik dan hal-hal yang berkaitan dengan norma kesusilaan dan kesopanan; 5. Tidak memanfaatkan posisi atau jabatan untuk memaksa dan memprovokasi rekan kerjanya, atasan atau bawahannya untuk kepentingan tertentu atau kepentingan lain yang diyakini dan dianggap akan dapat membahayakan Perseroan; 6. Anggota CKB Logistics dalam mengembangkan karirnya menjauhi, menghindari dan mencegah cara-cara persaingan tidak sehat. Kesetaraan Kesempatan Kerja yang meliputi: 1. Kriteria kemampuan, kualifikasi (seperti pendidikan, pengalaman, kompetensi dan lainlain) dan kriteria lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan adalah satu-satunya dasar bagi semua keputusan yang berkaitan dengan karyawan perusahaan dan pelamar kerja; 2. Rekrutmen tenaga kerja, pelatihan, promosi, pemberhentian, kompensasi serta kriteria penghargaan atau sanksi lainnya diberikan dan/atau ditetapkan secara adil tanpa memandang latar belakang agama/kepercayaaan, ras/suku bangsa, hubungan pribadi 7

8 (pertemanan dan kekerabatan), warna kulit, kewarganegaraan, jenis kelamin (termasuk kehamilan), preferensi seksual, umur, cacat, status veteran atau karakteristik lain yang dilindungi oleh hukum; 3. Menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan, seperti pelecehan terhadap seseorang karena latar belakang agama/kepercayaaan, ras/suku bangsa, warna kulit, kewarganegaraan, jenis kelamin (termasuk kehamilan), umur, cacat, status veteran atau karakteristik lain yang dilindungi oleh hukum; Bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan kerja dan keselamatan/kesehatan kerja dengan: 1. Wajib memelihara dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan kondusif dalam mendukung produktivitas. 2. Dilarang menjual, membuat, menyalurkan, memiliki, menggunakan zat dan obatobatan terlarang di tempat kerja. 3. Dilarang keras meminum minuman keras atau minuman yang mengandung alkohol selama bekerja, berada di atas atau di dekat barang/harta milik perusahaan. 4. Dilarang menyimpan/menggunakan senjata api atau senjata berbahaya lain di tempat kerja kecuali sudah mendapat persetujuan dari Direksi dan merupakan bagian dari pekerjaan. Bertanggung jawab untuk menjaga dan mengawasi aset perusahaan: 1. Menjaga harta benda perusahaan dari penggelapan dan kecurangan serta hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku; 2. Dilarang untuk menggunakan aset perusahaan selain untuk kepentingan perusahaan. Penggunaan seluruh aset perusahaan dilakukan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan; 3. Berkewajiban untuk melaporkan secara dini kepada Direksi atau pihak yang ditunjuk oleh Direksi atas indikasi maupun terjadinya kecurangan (fraud) di lingkungan perusahaan dan hal-hal yang menyebabkan dan/atau terjadinya suatu tindakan yang dapat merugikan perusahaan di lingkungan kerja, baik berupa yang mempunyai efek finansial (penyalahgunaan aset perusahaan, hilangnya potensi pendapatan perusahaan, penyalahgunaan uang perusahaan dll.) dan/atau non finansial (timbulnya image negatif perusahaan dll.). Menumbuhkan suasana kerja yang kondusif dan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Coorporate Governance) Pelanggan, Pemasok dan Mitra Kerja 1. Senantiasa membangun komunikasi terbuka yang konstruktif; 2. Senantiasa bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik melalui proses penanganan keluhan secara efektif; 3. Senantiasa mengedepankan standar layanan yang profesional dengan prinsip-prinsip tepat jumlah, tepat waktu, tepat informasi dan tepat sasaran; 4. Senantiasa memperhatikan dan melakukan evaluasi kebutuhan dan secara terus-menerus memantau, menyempurnakan pelayanan, melalui peningkatan stándar kerja yang tersistem didukung teknologi yang memadai; 8

9 5. Senantiasa memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi dan menjaga informasi yang berkaitan dengan pelanggan yang bersifat rahasia kecuali untuk penggunaan bisnis pihak yang bersangkutan, tidak mengungkapkan hal tersebut kecuali diwajibkan oleh undang-undang, peraturan, atau dengan persetujuan dari pemilik informasi; 6. Tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, pemasok dan/atau mitra kerja dengan mengedepankan sikap proaktif, ramah, empati dan dengan dilandasi nilai-nilai kesopanan; 7. Hanya akan menggunakan pemasok-pemasok, berusaha dengan pelanggan-pelanggan dan/atau menjalin kerjasama dengan mitra kerja yang telah memenuhi kualifikasi/standar yang ditetapkan perusahaan yang secara konsisten mampu memenuhi standar kualitas, standar biaya dan standar profesionalitas yang diharapkan; 8. Setiap pelanggan, pemasok dan/atau Mitra Kerja wajib mengikuti dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dan persyaratan tambahan dari perusahaan, terutama yang berkaitan dengan perburuhan, lingkungan, kesehatan dan keamanan, hak kekayaan intelektual dan pembayaran yang tidak wajar, pada saat melakukan pembelian, pengadaan atas barang atau jasa yang dibutuhkan maupun pada saat melakukan kerjasama; 9. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku; 10. Membangun komunikasi secara intensif dengan pemasok, pelanggan dan mitra kerja untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja; 11. Menerapkan standar etika kerja yang sama kepada setiap pemasok, pelanggan dan/atau mitra kerja dan dalam batas-batas toleransi yang diperbolehkan oleh hukum; 12. Mendukung fungsi yang dilaksanakan oleh pemasok, pelanggan dan/atau mitra kerja dalan kaitannya dengan proses bisnis Perseroan. 13. Mengharuskan perusahaan menyimpan pembukuan dan catatan akurat sehingga pembayaran dapat dijelaskan dengan jujur dan dana perusahaan tidak digunakan untuk tujuan yang melanggar hukum. Anak Perusahaan 1. Menjaga agar setiap hubungan bisnis dengan anak perusahaan dilaksanakan dalam kerangka hubungan bisnis yang wajar sebagaimana layaknya hubungan bisnis yang dikembangkan dengan pihak yang tidak berafiliasi (arm s length relationship); 2. Saling menghormati kepentingan masing-masing pihak melalui perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan. Pemegang Saham 1. Bahwa proses komunikasi dengan Pemegang Saham diupayakan melalui satu pintu (one door policy); 2. Setiap pelaporan, pernyataan, dan pengungkapan informasi kepada Pemegang Saham atau pihak yang berkepentingan dilakukan secara transparan, jelas, akurat, lengkap serta tidak mengandung hal-hal yang dapat disalahtafsirkan kecuali untuk informasi di mana Direksi memiliki alasan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tidak memberikannya; 3. Pemegang Saham tunduk kepada peraturan perusahaan dan semua keputusan yang diambil secara sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); 4. Untuk menjaga kejelasan akuntabilitas dan independensi, melarang Pemegang Saham campur tangan dalam kegiatan operasional perusahaan yang menjadi tanggung jawab Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9

10 Pemerintah 1. Tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku khususnya mengenai hubungan dengan Pemerintah; 2. Membangun hubungan yang harmonis dengan Pemerintah; 3. Jujur dan transparan dalam berhubungan dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah; 4. Setiap pelaporan, pernyataan, sertifikasi dan permohonan yang ditujukan kepada Pemerintah dilaksanakan dengan transparan, jelas, akurat, lengkap serta tidak mengandung hal-hal yang dapat disalahtafsirkan. Pesaing usaha PT Cipta Krida Bahari harus bertindak di dalam aturan-aturan perdagangan yang adil, tidak menghancurkan reputasi pesaing dengan memberikan tuduhan palsu tanpa bukti-bukti, dan dilarang mengakses informasi rahasia dari pesaing dengan menggunakan cara yang tidak jujur atau tidak patut. 2. Bisnis sesuai Perundangan Anggota CKB Logistics secara konsisten akan senantiasa patuh dan tunduk sepenuhnya terhadap peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku dalam melakukan setiap aktivitas bisnisnya, baik yang berskala lokal, nasional maupun global. PT Cipta Krida Bahari meniadakan kompromi dan toleransi atas segala bentuk penyimpangan hukum maupun perundangan yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. PT Cipta Krida Bahari tidak berkehendak hanya pada kepatuhan legal secara minimal, namun juga menjadi pelopor dalam penegakan aturan maupun hukum dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya. PT Cipta Krida Bahari berkomitmen untuk mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang berlaku dan telah menetapkan kebijakan sebagai berikut: Anggota CKB Logistics harus mematuhi hukum dan peraturan lokal, maupun nasional dari negara di mana perusahaan beroperasi. Anggota CKB Logistics harus tunduk terhadap peraturan Perusahaan. Anggota CKB Logistics tidak boleh membantu, mendukung atau bersekongkol untuk menghindari kepatuhan hukum atau peraturan. Anggota CKB harus bekerja sama dengan badan-badan pengawasan serta melaporkan informasi tentang pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap undang-undang atau peraturan yang ada, khususnya dalam kaitannya dengan bisnis perusahaan. Anti Pencucian Uang Pencucian uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menitipkan, menyumbangkan, membawa ke luar negeri, menukarkan atau perbuatan lainnya atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan Hasil Tindak Pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan sehingga seolah-olah menjadi Harta Kekayaan yang sah. 10

11 PT Cipta Krida Bahari mendukung kebijakan anti pencucian uang dengan menggunakan prosedur untuk menghindari penerimaan uang tunai dan setara uang tunai yang merupakan hasil tindak pidana. Anggota CKB Logistics harus waspada terhadap: Pembayaran yang dilakukan dalam mata uang selain yang ditetapkan dalam tagihan. Pembayaran dengan tunai atau setara uang tunai. Pembayaran yang dilakukan oleh seseorang yang bukan pihak seperti tercantum dalam kontrak (kecuali telah disetujui). Pembayaran kepada atau dari rekening selain rekening dalam hubungan bisnis biasa. Permintaan atau mencoba untuk melakukan pembayaran tagihan dengan sejumlah cek. Permintaan untuk membuat kelebihan pembayaran. Anggota CKB Logistics juga harus selalu : Menilai integritas pelanggan yang potensial dan hubungan bisnis lainnya. Berkomunikasi dengan pelanggan tentang harapan perusahaan dari mereka. Waspada dan memonitor praktek bisnis pelanggan. Secara tegas tidak melakukan bisnis dengan pelanggan atau mitra usaha lainnya yang telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran dan merugikan PT Cipta Krida Bahari dalam praktek bisnisnya. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 1. Menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain karena setiap penggunaan yang tidak sah atas hak milik intelektual orang lain dapat mengakibatkan perusahaan menanggung gugatan hukum secara perdata dan ganti rugi; 2. Anggota CKB Logistics berpartisipasi secara aktif untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual milik perusahaan; 3. Anggota CKB Logistics yang turut serta bekerja dalam pengembangan suatu proses atau produk yang akan digunakan oleh perusahaan, atau Anggota CKB Logistics yang memiliki atas hasil karya tersebut, harus memperlakukan informasi yang terkait dengan proses atau produk tersebut sebagai milik perusahaan baik selama masa kerja maupun setelah tidak bekerja lagi untuk perusahaan; 4. Anggota CKB Logistics harus menginformasikan hasil karya yang dihasilkannya baik selama maupun di luar jam kerja, jika hasil karya tersebut terkait dengan bisnis atau operasi perusahaan. Perusahaan berhak atas seluruh manfaat (exclusive benefits) dari paten, dan lainlain yang terkait dengan hasil karya dimaksud di atas. 3. Gratifikasi Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. 11

12 Anggota CKB dilarang: 1. Memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung hadiah atau sejenisnya kepada para pihak yang berhubungan dengan Perusahaan, di mana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga sebagai suap yang digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya; 2. Menerima hadiah atau sejenisnya dari atau kepada pihak manapun, yang diketahui dan patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya; 3. Melakukan pembayaran yang tidak tepat melalui karyawan pihak ketiga, oleh karena itu PT Cipta Krida Bahari harus cermat dalam memilih dan memantau kontraktor, agen dan mitra kerja; 4. Memotong atau mengambil sebagian jumlah pembayaran kepada pihak ketiga sebagai imbalan atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya. PT Cipta Krida Bahari dapat memberikan sumbangan/donasi yang terkait sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar selama tidak terkait dengan politik. Donasi ini harus mendapat otorisasi dari Direksi. Apabila Anggota CKB Logistics menerima gratifikasi, wajib melaporkan kepada Direksi atau pihak yang ditunjuk dalam jangka waktu 2x24 jam setelah menerima gratifikasi tersebut. Terkait dengan jumlah/nilai dan bentuk gratifikasi akan diatur kemudian secara terpisah seperti dalam format terlampir (lampiran 1). 4. Benturan Kepentingan PT Cipta Krida Bahari menyadari untuk meningkatkan profesionalisme kerja dibutuhkan keputusan bisnis yang berdasarkan atas apa yang terbaik bagi kepentingan perusahaan, bukan atas dasar pertimbangan atau kepentingan pribadi. Benturan kepentingan adalah kondisi di mana Direksi, eksekutif dan staf tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang dimiliki di perusahaan. Kondisi tersebut dapat memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lain di luar perusahaan itu sendiri yang berakibat merugikan perusahaan karena perusahaan tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang maksimal. Segala bentuk tindakan atau hubungan Anggota CKB Logistics yang dapat menimbulkan benturan dengan kepentingan PT Cipta Krida Bahari semaksimal mungkin dihindari dan/atau wajib dilakukan dengan proses transparan dan Anggota CKB Logistics yang memiliki potensi benturan kepentingan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan. PT Cipta Krida Bahari telah menetapkan kebijakan penting mengenai konflik kepentingan dan transaksi yang terkait untuk Anggota CKB Logistics seperti tercantum di bawah panduan berikut: 12

13 Hindari setiap transaksi yang terkait dengan diri sendiri, yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan PT Cipta Krida Bahari dan berkewajiban untuk mendahulukan kepentingan perusahaan dan/atau Grup CKB Logistics pada tiap kesempatan yang ada. Memberitahukan kegiatan di luar perusahaan atau usaha lain atau segala hubungan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan perusahaan (termasuk kegiatan usaha yang dilakukan oleh anggota keluarga). Saat diketahui ada potensi benturan/konflik kepentingan, Anggota CKB Logistics berkewajiban untuk segera memberikan semua informasi mengenai hal tersebut dalam penjelasan tertulis kepada atasan atau kepada pihak yang ditunjuk oleh Direksi; Tidak diperbolehkan melakukan tindakan penyalahgunaan sumber daya perusahaan, nama, alamat, hubungan (koneksi), hak milik intelektual, logo, waktu dan fasilitas perusahaan termasuk peralatan kantor seperti telepon, faksimili, , komputer dan lain-lain; Mendapatkan persetujuan tertulis dari Direksi, Dewan Komisaris atau pihak yang ditunjuk oleh Direksi (berdasarkan posisinya) sebelum menerima posisi sebagai pejabat dalam suatu Lembaga Swadaya Masyarakat, badan hukum atau badan usaha lainnya, di mana perusahaan mungkin mempunyai hubungan usaha dengan badan tersebut atau mempunyai pengharapan untuk memperoleh bantuan keuangan atau bantuan lain dari perusahaan; Dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai pengurus partai politik, calon pejabat atau anggota pada lembaga eksekutif, yudikatif atau legislatif. 5. Apresiasi Perilaku Etis Perilaku etis dan jujur sangat didukung, harus dan wajib dihargai di dalam aktivitas kerja PT Cipta Krida Bahari. PT Cipta Krida Bahari juga mendorong budaya kerja yang selalu didasari oleh norma dan integritas sebagai suatu landasan dalam melakukan aktivitas kerjanya. Anggota CKB Logistics bertanggung jawab secara pribadi dalam memegang teguh nilai yang terkandung dalam Pedoman Tata Laku. 6. Implementasi Komitmen kepatuhan dalam Pedoman Tata Laku ini cakupannya meluas ke segala aspek yang terkait dengan kegiatan/aktivitas bisnis PT CIPTA KRIDA BAHARI yang berjalan dan atau yang akan dijalankan di kemudian hari. Jika terindikasi adanya dugaan pelanggaran berkaitan dengan implementasi Pedoman Tata Laku ini, maka jajaran pimpinan yang terdekat dibantu fungsi pendukung dalam perusahaan segera melakukan penyelidikan yang adil dan komprehensif dan mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang ada. 13

14 Setiap karyawan dapat menyampaikan laporan mengenai pelanggaran terhadap Pedoman Tata Laku ini kepada Komisaris perusahaan atau pihak yang ditunjuk. Setiap laporan terhadap pelanggaran dari Pedoman Tata Laku ini akan dijaga kerahasiaannya PT Cipta Krida Bahari melarang segala bentuk upaya pembalasan yang berhubungan dengan semua laporan yang terbukti kebenarannya. Semua aktivitas penyelidikan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran Pedoman Tata Laku harus dilakukan sesuai prinsip-prinsip yang diterapkan dalam tata kelola perusahaan yang berlaku. 7. Ketentuan Lain-lain 1. Ketentuan dalam Pedoman Tata Laku ini tidak dimaksudkan untuk mengikat secara kaku Anggota CKB Logistics dalam rangka menjalankan nilai-nilai inti perusahaan. 2. Terhadap ketentuan mengenai Gratifikasi dan Benturan Kepentingan dapat dikecualikan apabila telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Direksi CKB Logistics terlebih dahulu. 3. Pedoman Tata Laku ini merupakan kebijakan Etika Bisnis dan Etika Kerja untuk diterapkan oleh seluruh Anggota CKB logistics. Disadari bahwa masih banyak kelemahan maupun kekurangan pada Pedoman Tata Laku ini, karenanya masih dimungkinkan untuk dilakukan perbaikan atau evaluasi di kemudian hari sesuai kebutuhannya. 14

15 Tanda Terima & Pernyataan Kepada Yth. PT Cipta Krida Bahari Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap : SN : Departemen : Lokasi Kerja : Menyatakan bahwa pada hari tanggal. saya sudah menerima buku Pedoman Tata Laku (Code of Conduct), kemudian selanjutnya membaca, memahami dan mengerti mengenai semua isi Pedoman Tata Laku tersebut yang mengatur tentang etika dan integritas dalam berbisnis sebagai karyawan PT Cipta Krida Bahari, dan saya berjanji untuk menghormati, menaati dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab dan bersedia menerima segala konsekuensi sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Demikian Surat Tanda Terima dan Pernyataan ini saya buat dengan sungguhsungguh dalam keadaan sehat jasmani, rohani dan dalam kesadaran penuh tanpa adanya paksaan/tekanan dari siapapun Saya yang membuat pernyataan, Nama Jelas & Tanda Tangan 15

16 LAMPIRAN 1 JUMLAH GRATIFIKASI dan ACARA yang WAJIB DILAPORKAN Gratifikasi yang harus dilaporkan adalah gratifikasi dalam bentuk apapun dan jumlah berapapun. Gratifikasi dengan jumlah nilai diatas Rp atau USD 200 atau ekuivalennya dalam mata uang lain baik dalam satu kali atau lebih kesempatan dalam 1 tahun buku wajib diserahkan kepada Direksi CKB Logistics atau pihak lain yang ditunjuk untuk diputuskan lebih lanjut. Acara yang mengikutsertakan atau melibatkan Anggota CKB dengan pihak yang memiliki kepentingan atau akan memiliki kepentingan dengan CKB Logistics dan anak perusahaan, wajib dilaporkan termasuk namun tidak terbatas adalah sebagai berikut: Acara Amal Acara Kedukaan Pertandingan Olahraga Ulang Tahun Perusahaan atau Perseorangan Hiburan Kunjungan Kerja Perayaan Keluarga Perayaan Keagamaan. Anggota CKB Logistics wajib meminta klarifikasi atas hal-hal yang dianggap belum diatur di atas kepada Direksi atau pihak yang ditunjuk. Tata cara dan formulir gratifkasi akan diatur dalam peraturan terpisah dan merupakan bagian dari Pedoman Tata Laku ini. 16

Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Tinjauan umum kebijakan dan pengarahan etika, memandu hubungan kerja di antara kita, dan hubungan bisnis dengan Pemangku Kepentingan. Edisi 2 10 Februari 2011 Daftar Isi 2 Sambutan Komisaris Utama 4 Sambutan

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU CODE OF CONDUCT. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU CODE OF CONDUCT. PT Jasa Marga (Persero) Tbk PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU CODE OF CONDUCT 2011 0 Daftar Isi Bab I. 2 PENDAHULUAN 2 Latar Belakang 2 Landasan Penyusunan Code of Conduct... 3 Visi dan Misi Perusahaan... 3 Tata Nilai Perusahaan... 3 Maksud,

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU. Bab Ib I Pendahuluan 1. Latar Belakang

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU. Bab Ib I Pendahuluan 1. Latar Belakang PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU Bab Ib I Pendahuluan 1. Latar Belakang Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) merupakan bagian dari pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) PT Sarana

Lebih terperinci

Etika Kerja & Bisnis. Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar. pertamina ep etika kerja & bisnis

Etika Kerja & Bisnis. Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar. pertamina ep etika kerja & bisnis Etika Kerja & Bisnis Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar pertamina ep etika kerja & bisnis Menggapai PERTAMINA EP World Class dengan Semangat Berkobar Etika Kerja & Bisnis (EKB)

Lebih terperinci

KODE ETIK USAHA (ETIKA - KORDSA GLOBAL)

KODE ETIK USAHA (ETIKA - KORDSA GLOBAL) KODE ETIK USAHA (ETIKA - KORDSA GLOBAL) Version : 2 Approved By : Kordsa Global Board of Directors Approval date : 15 September 2009 MOHON DIPERHATIKAN: Buku kecil ini merangkum kebijakan penting, standar

Lebih terperinci

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku April 1, 2013 Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Sulzer 1/12 Sulzer berkomitmen dan mewajibkan para karyawannya untuk menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (CODE OF CORPORATE GOVERNANCE)

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (CODE OF CORPORATE GOVERNANCE) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (CODE OF CORPORATE GOVERNANCE) BAB I, PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Corporate Governance (GCG), tetap memperhatikan

Lebih terperinci

Tata Laku Bisnis Internasional

Tata Laku Bisnis Internasional Tata Laku Bisnis Internasional Etika, Integritas, Kepercayaan Prinsip Kita dalam Pekerjaan Memimpin dengan menjadi teladan melalui Tata Laku Bisnis kita yang kuat sangat penting bagi kesuksesan kita. Orang

Lebih terperinci

Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK. Strategic Governance Policy. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK. Strategic Governance Policy. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Kebijakan Strategik Tata Kelola Perusahaan Perum LKBN ANTARA Hal. 7 Bagian Kedua KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK II.1. Kebijakan GCG ANTARA ANTARA

Lebih terperinci

Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001.

Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001. Komite Nasional Kebijakan Governance Gedung Bursa Efek Jakarta Tower I - Lt.

Lebih terperinci

Kode Etik Perilaku DuPont. Memastikan Masa Depan yang Berkelanjutan

Kode Etik Perilaku DuPont. Memastikan Masa Depan yang Berkelanjutan Kode Etik Perilaku DuPont Memastikan Masa Depan yang Berkelanjutan MENERAPKAN NILAI-NILAI DASAR KITA Januari 2015 Sambutan dari CEO Yang Terhormat: Rekan-rekan di DuPont, Selama lebih dari dua abad, kita

Lebih terperinci

Cara Kerja Kita. Praktik Usaha BT. Bulan Oktober 2013. Halaman 1

Cara Kerja Kita. Praktik Usaha BT. Bulan Oktober 2013. Halaman 1 Cara Kerja Kita Praktik Usaha BT Bulan Oktober 2013 Halaman 1 Cara Kerja Kita: Praktik Usaha Kita Nilai-Nilai Kita: Cara Kerja Kita menjabarkan praktik usaha dan nilai-nilai kita perilaku yang kita harapkan

Lebih terperinci

Surat dari Direktur Utama dan Pejabat Eksekutif Tertinggi

Surat dari Direktur Utama dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Pedoman Perilaku 2 Surat dari Direktur dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Rekan-rekan kerja yang kami hormati: Dresser-Rand ( Pedoman ) berisi gabungan berbagai nilai dan standar perilaku yang membuat Dresser-Rand

Lebih terperinci

Code of Conduct dari Grup Voith

Code of Conduct dari Grup Voith Code of Conduct dari Grup Voith Daftar Isi Kata Sambutan oleh Direksi Pelaksana: 3 Bertindak dengan Kepatuhan kepada Nilai-Nilai Voith 1. Kata pengantar dan pernyataan dari pihak prinsipal 4 2. Kerja sama

Lebih terperinci

Tata Laku Bisnis cgg.com

Tata Laku Bisnis cgg.com Tata Laku Bisnis cgg.com Sepatah Kata dari CEO Letter from the CEO Rekan yang Terhormat: Nilai yang kuat merupakan landasan dari semua keputusan yang baik. Pernyataan ini memiliki nilai kebenaran dan

Lebih terperinci

Pesan Direktur Utama. Rekan-rekan BTPN,

Pesan Direktur Utama. Rekan-rekan BTPN, Pesan Direktur Utama Rekan-rekan BTPN, Bisnis perbankan hidup dan tumbuh dengan basis kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, manajemen yang profesional dan tata kelola perusahaan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER 01 /MBU/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER 01 /MBU/2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA NOMOR : PER 01 /MBU/2011 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PADA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA Nomor : KEP-117/M-MBU/2002 TENTANG PENERAPAN PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa informasi merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

PANDUAN "Etika dalam Praktek"

PANDUAN Etika dalam Praktek PANDUAN "Etika dalam Praktek" PANDUAN "Etika dalam Praktek" KOMITMEN ETIKA YANG TINGGI 4 Praktek-Praktek Pelaksanaan Etika yang Menyatukan di semua Tingkat 6 BAGAIMANA MENGKOMUNIKASIKAN MASALAH ETIKA

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia International Labour Organization Jakarta Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Kerjasama dan Usaha yang Sukses Pedoman pelatihan untuk manajer dan pekerja Modul EMPAT SC RE Kesinambungan Daya Saing dan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku Bisnis

Pedoman Perilaku Bisnis Pedoman Perilaku Bisnis Bertindak dengan Penuh Integritas di Seluruh Dunia Yang Sebenarnya Cara yang BENAR Bertindak dengan penuh integritas. Bersikap jujur. Mematuhi hukum. Mematuhi Pedoman. Bertanggung

Lebih terperinci

infopelni162@pelni.co.id

infopelni162@pelni.co.id PELNI Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pelayaran Nasional Indonesia TATA LAKSANA KERJA DIREKSI dan DEWAN KOMISARIS [Board Manual] PELNI i PERNYATAAN KOMITMEN BERSAMA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Perusahaan

Lebih terperinci

Program "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi

Program Integritas Premium Program Kepatuhan Antikorupsi Program "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi Tanggal publikasi: Oktober 2013 Daftar Isi Indeks 1 Pendekatan Pirelli untuk memerangi korupsi...4 2 Konteks regulasi...6 3 Program "Integritas

Lebih terperinci

Kebijakan dan Prosedur Indonesia

Kebijakan dan Prosedur Indonesia Kebijakan dan Prosedur Indonesia i H al Daftar Isi Daftar Isi... i BAB 1 KEDISTRIBUTORAN ANDA...8 1 Menjadi Seorang Distributor... 8 1.1 Pendaftaran untuk Menjadi Seorang Distributor... 8 1.2 Satu Individu

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN. http://www.garuda-indonesia.com. CORPORATE SECRETARY PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN. http://www.garuda-indonesia.com. CORPORATE SECRETARY PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Halaman ini sengaja dikosongkan Dalam KTKP ini yang dimaksud dengan : Terbitan : 2 Revisi 0 Daftar Istilah.. AMDAL

Lebih terperinci

Kebijakan dan Prosedur Indonesia

Kebijakan dan Prosedur Indonesia Kebijakan dan Prosedur Indonesia i H al Daftar Isi Daftar Isi... ii BAB 1 KEDISTRIBUTORAN ANDA... 9 1 Menjadi Seorang Distributor... 9 1.1 Pendaftaran untuk Menjadi Seorang Distributor... 9 1.2 Satu Individu

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci