PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM
|
|
- Erlin Darmadi
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM 1 Swaditya Rizki, 2 Reni Widiyanti 1 Universitas Muhammadiyah Metro, swadityarizki@ummetro.ac.id 2 Universitas Muhammadiyah Metro, widiyantireni303@yahoo.com ABSTRACT The objectives of this research are to develop and to know practically of mathematical logic teaching material based on Islamic values. The research type is R&D that using Borg and Gall model namely research and information collecting, planning, develop a preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision. The product is validated by 3 experts ie material experts, design experts, and Islamic experts. Fields testing is conducted at MAN 1 Lampung Timur. The preliminary field testing by 12 students and main field testing by 16 students. The result of experts validation is obtained an average percentage of 77.37%. Then the result of preliminary field testing is obtained an average percentage of 82.5%, the result of main field testing is obtained an average percentage of 71.4%. So it can be concluded that this product is feasible and practical for use in the learning process. Keywords: research and development (R&D), teaching materials, mathematical logic, Islamic values. A. Pendahuluan Pembelajaran matematika sampai saat ini belum mendapat perhatian khusus peserta didik untuk gemar mata pelajaran ini. Guru sebagai pendidik profesional selain mampu meningkatkan hasil belajar juga dituntut memiliki kemampuan mengembangkan bahan ajar yang inovatif, tidak hanya itu namun bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan sesuai dengan mekanisme yang ada dengan memperhatikan karakteristik dan lingkungan sosial siswa. Dari hasil prasurvei dengan guru MA Negeri 1 Lampung Timur bahwa pengaruh negatif dunia luar membuat moral siswa rusak. Selain itu guru MAN 1 Lampung Timur juga menyampaikan bahwa bahan ajar yang digunakan yaitu buku-buku cetak dari pemerintah atau pun swasta dan siswa diwajibkan untuk membeli buku LKS yang didalamnya tidak mengandung nilai-nilai islam. Siswa di MAN 1 Lampung Timur juga mengalami kesulitan dalam memahami materi logika matematika. Contoh-contoh yang diberikan dianggap sulit untuk dipahami oleh siswa karena terkadang dari contoh yang diberikan tidak mengandung makna yang dapat dimengerti. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sebuah solusi agar tidak menjadi masalah yang terus menerus terjadi pada proses pembelajaran, dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik serta lingkungan sosial siswa pengembangan bahan ajar pada materi logika matematika dengan contoh yang lebih nyata yang sesuai dengan aturan-aturan kehidupan dengan mengacu pada nilai-nilai Islam merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Perintah Allah dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1: yang artinya: bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Diperkuat dengan (HR. Ahmad dan Muslim) yang artinya: bacalah kamu sekalian Al-Quran, karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya. Berdasarkan kedua ayat tersebut perintah untuk membaca sudah diatur dan bacalah sesuatu yang bermanfaat dan dapat menjadi penolongmu dihari kiamat nanti. Penelitian pengembangan menurut Borg & Gall (dalam Setyosari, 2010) adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian ini mengikuti suatu langkah-langkah secara siklus. Langkahlangkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan- 84
2 temuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar di mana produk tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Amri dan Ahmadi (2010:159) menyatakan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis dan bahan tidak tertulis. Jenis bahan ajar harus disesuaikan dulu dengan kurikulumnya dan setelah itu dibuat rancangan pembelajaran. Segala bentuk bahan baik itu tertulis maupun tidak tertulis disebut bahan ajar. Selain menurut Amri dan Ahmadi, bahan ajar dipaparkan juga oleh pendapat lain, seperti yang diungkapkan oleh Yaumi (2013: 245) bahwa secara teknis, bahan pembelajaran dapat didesain sebagai representasi penjelasan guru, dosen, atau instruktur di depan kelas di samping berperan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran termasuk target dan sasaran yang hendak dicapai. Keterangan, uraian, dan pesan seharusnya disampaikan dan informasi yang hendak disajikan dapat dihimpun melalui bahan pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat mengefisienkan waktu memberikan penjelasan, dan pada saat yang sama dapat memaksimalkan peningkatan keterampilan sekaligus memiliki banyak waktu untuk membimbing dan membelajarkan peserta didik. Tafsir (2011:12) menyatakan bahwa ilmu pendidikan islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan islam. Islam adalah nama agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Islam berisi seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran itu dirumuskan berdasarkan dan bersumber pada Al-Quran dan hadis serta akal. Jika demikian, maka ilmu pendidikan islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan Al-Quran, hadis, dan akal. Temuan dalam akal tidak boleh bertentangan dengan jiwa al-quran dan atau hadis. Oleh karena itu, teori dalam pendidikan islam haruslah dilengkapi dengan ayat-ayat al-quran dan atau hadis dan atau argumen (akal) yang menjamin teori tersebut. Soleha dan Rada (2011:8) menyatakan bahwa ilmu pendidikan islam merupakan kajian mengenai kependidikan yang mempunyai peran penting untuk dipelajari setiap muslim, yang berkeinginan agar pendidikan dapat berlangsung secara lancar dan mencapai tujuan. Urgensi mempelajari ilmu pendidikan islam antara lain: 1. Ilmu pendidikan islam sebagai usaha membentuk pribadi manusia harus melalui proses yang panjang dengan hasil yang tidak dapat diketahui dengan segera, berbeda dengan membentuk benda mati yang dapat dilakukan sesuai dengan keinginan pembuatnya. 2. Ilmu pendidikan islam khususnya yang bersumberkan nilai-nilai agama islam di samping menanamkan dan membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai-nilai tersebut, juga mengembangkan kemampuan berilmu pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai islam yang melandasinya adalah merupakan proses ikhtiar yang secara paedagogis mampu mengembangkan hidup anak didik kepada ke arah kedewasaan/kematangan yang menguntungkan dirinya. Islam sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT dengan tujuan untuk menyejahterakan dan membahagiakan hidup dan kehidupan umat manusia di dunia dan akhirat, baru dapat mempunyai arti fungsional dan aktual dalam diri manusia jika dikembangkan dalam proses pendidikan yang sistematis. Muspiroh (2014:173) menyatakan bahwa mengintegrasikan materi pelajaran agama dengan mata pelajaran umum yakni agama tidak mendeskriditkan ilmu pengetahuan alam. Integrasi nilai-nilai Islam terhadap ilmu juga berarti sebuah penyatuan antara ilmu pengetahuan dengan ilmu agama melalui beragam bentuk sarana dan suri tauladan dalam pembelajaran dengan tujuan utama agar peserta didik ketika mempelajari ilmu tersebut tidak hanya bertambah pengetahuannya, tapi juga berimplikasi pada pertambahan kesadaran akan lebih dekatnya peserta didik terhadap Tuhannya, hingga menjadikan perbaikan pada akhlaknya. Sehingga pengembangan bahan ajar logika matematika berbasis nilai-nilai islam 85
3 adalah bahan ajar berupa modul matematika yang memuat materi logika matematika yang dikaitkan dalam nilai keislaman yang disusun secara sistematis serta memenuhi komponen kompetensi inti dan kompetensi dasar logika matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar logika matematika berbasis nilai-nilai islam yang valid dan praktis. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu, menghasilkan bahan ajar logika matematika berbasis nilainilai islam yang valid dan praktis. B. Metode Penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu metode Research and Development (R & D). Model yang digunakan adalah model penelitian pengembangan produk mengacu pada R & D milik Borg & Gall. Pada tahapan penelitian dan pengumpulan informasi awal terlebih dahulu dilakukan dalam pembuatan bahan ajar ini. Studi lapangan dilakukan dengan wawancara guru matematika untuk mengetahui ketersediaan sumber belajar di MAN 1 Lampung Timur. Tahap selanjutnya yaitu perencanaan, dari data pengumpulan informasi awal yang telah dilakukan didapat permasalahan bahwa di MA Negeri 1 Lampung Timur perlu adanya pengembangan bahan ajar. Tahapan ketiga yaitu mengkonsep pengembangan, perancangan yang dilakukan adalah memilih dan menetapkan materi kemudian merancang dan mengembangkannya. Selanjutnya mengumpulkan materi dari berbagai referensi, membuat bahan ajar, menguji coba produk dan mendistribusikannya. Tahapan selanjutnya adalah uji coba awal yang dilakukan oleh 3 validator dan 1 saran ahli tafsir setelah itu dilakukan tahapan revisi. Setelah tahapan revisi kemudian melakukan uji coba lapangan pada peserta didik yang kemudian direvisi kembali. Penelitian dan pengembangan ini memerlukan uji coba produk uji validator dan uji kelompok kecil. Subjek uji coba dalam penelitian ini terdiri atas uji validasi dan uji kepraktisan. Uji validasi akan dilakukan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Metro dan guru MA Negeri 1 Lampung Timur, Sedangkan uji kepraktisan ini akan dilakukan oleh peserta didik kelas XI IPA 1 MA Negeri 1 Lampung Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan angket. Jenis data yang dikumpulkan yaitu berupa data kuantitatif dan kualitatif, karena menggunakan sistem angket dalam bentuk kuesioner dengan Skala Likert (skala bertingkat). Angket digunakan untuk pengujian produk oleh beberapa validator pakar dan angket respon peserta didik yang berisi beberapa pernyataan yang diminta untuk ditanggapi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus persentase menurut Riduwan dan Akdon (2013:18) rumus untuk mengelola data perkelompok dari keseluruhan item baik data validasi pakar maupun peserta didik. C. Hasil dan Pembahasan Data yang diperoleh pada tahap penelitian dan pengumpulan informasi awal yang dilakukan melalui studi lapangan yaitu dengan wawancara guru matematika bahwa di MAN 1 Lampung Timur perlu adanya pengembangan bahan ajar. Tahap selanjutnya yaitu merencanakan bahan ajar yang mengandung unsur nilai-nilai islam didalamnya. Tahapan ketiga yaitu membuat konsep pengembangan bahan ajar yang berbasiskan nilai-nilai islam, kemudian merancang pengembangan bahan ajar yaitu dengan memilih dan menetapkan materi logika matematika sebagai materi yang akan dikembangkan. Selanjutnya mengumpulkan materi logika matematika dari berbagai referensi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, lalu membuat bahan ajar yang mengandung unsur nilai-nilai islam seperti pencantuman ayat/hadist dalam contoh soal dll, yang kemudian menguji cobakan produk dan mendistribusikannya. Tahapan selanjutnya adalah data uji coba awal yang diperoleh dari hasil validasi pakar terhadap bahan ajar yang dilakukan oleh 3 validator dan 1 saran ahli tafsir yang terdiri dari 3 dosen UM Metro dan 1 guru. Berikut ini adalah hasil data rata-rata persentase dari ketiga validator yang merupakan tolak ukur tingkat kelayakan bahan ajar logika matematika: Tabel 1. Hasil Data Validasi Desain oleh Para Ahli Validator Nilai Persentase Kriteria Ahli ,68% Layak Ahli ,42% Layak Ahli ,00% Layak Jumlah ,37% Layak 86
4 Sedangkan saran dari ahli tafsir yaitu sebagai berikut: a. Pembahasan sudah menarik namun perlu dikembangkan lagi. b. Dengan pencantuman ayat/hadist sangat bagus bisa jadi contoh sehingga nilai karakter dari pembahasan nampak, dan dapat diterapkan bagi peserta didik. c. Model integrasi yang digunakan bukan dalam rangka menafsir saja akan tetapi dengan menjadikan ayat/hadist sebagai spirit. d. Tambahkan ayat-ayat yang terkait dengan sub materi seperti An nisa ayat 13 dan 14, Al-Baqarah ayat 25, Al-Baqarah ayat 111, Al-Baqarah ayat 186, Ali Imron ayat 135, dan At Thalaaq ayat 2-3 sebagai semangat. Setelah itu dilakukan tahapan revisi kemudian melakukan uji coba lapangan pada seluruh peserta didik kelas XI IPA 1 MAN 1 Lampung Timur yang dibagi dalam kelompok kecil dan dilakukan dua kali yaitu masingmasing terdiri dari 12 orang peserta didik dan 16 orang peserta didik. Berikut rata-rata persentase data yang diperoleh: Tabel 2. Data Hasil Uji Coba Angket Penilaian Kecil kecil Pertama Kedua Subjek Skor Persentase Rata-Rata 12 subjek ,5% Kriteria Sangat Praktis ,4% Praktis subjek Jumlah ,95% Praktis % 82,5 Kecil Pertama Kecil Kedua 71,4 76,95% Rata-Rata Kecil Gambar 1. Hasil Analisis Uji Coba Angket Penilaian Kecil Diagram batang tersebut menunjukkan hasil analisis rata-rata persentase uji coba kelompok kecil sebesar 76,95% dan melebihi yang diharapkan yaitu >60% dengan kriteria bahan ajar praktis. Sehingga bahan ajar yang dikembangkan merupakan bahan ajar yang Praktis. Adapun data kualitatif yang diperoleh dari angket berupa essay. Hasil analisis data tersebut bahwa bahan ajar logika matematika berbasis nilai-nilai islam mendapat respon yang baik dengan komentar dan saran yang positif tiap itemnya oleh peserta didik dari kelompok kecil pertama dan kedua yang kemudian merevisi kembali bahan ajar. Adapun data hasil dari pengembangan bahan ajar logika matematika berbasis nilainilai islam sebagai berikut: Berdasarkan data hasil uji coba kelompok kecil dapat diketahui bahwa hasil uji coba kelompok kecil pertama didapat persentase rata-ratanya 82,5% sedangkan uji coba kelompok kecil kedua didapat hasil persentase rata-ratanya 71,4% dengan kriteria sangat praktis dan praktis. Penilaian kedua kelompok kecil tersebut didapatkan hasil ratarata yaitu 76,95% dengan kriteria Praktis. Persentase hasil uji coba kelompok kecil disajikan sebagai berikut: 87
5 Gambar 2. Bagian materi bahan ajar yang telah dikembangkan. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba maka bahan ajar logika matematika berbasis nilai-nilai islam ini sudah valid/layak dan praktis sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai referensi sumber belajar, karena sudah melalui setiap tahap proses pengembangan produk. Hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan ini diperkuat oleh Borg & Gall (dalam Setyosari, 2010) bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian ini mengikuti suatu langkah-langkah secara siklus. Langkahlangkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuantemuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar di mana produk tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Penilaian yang diberikan oleh validator digunakan untuk mengetahui persentase kelayakan bahan ajar, selain itu untuk mengetahui kesalahan atau kekurangan bahan ajar yang dikembangkan. Produk yang dikembangkan ini termasuk dalam kategori layak untuk diuji cobakan dengan presentase 77,37%. Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh validator pada lembar validasi, maka rancangan awal bahan ajar dilakukan revisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh validator tersebut. Setelah revisi dilakukan maka bahan ajar diajukan kembali untuk persetujuan telah dilakukan revisi kepada validator dan bahan ajar dinyatakan layak untuk diuji cobakan kepada peserta didik. Kemudian setelah direvisi dan dinyatakan layak maka bahan ajar diuji cobakan pada kelompok kecil ini dilakukan dua kali yaitu 12 orang peserta didik dan 16 peserta didik kelas XI dengan mengisi angket berupa komentar untuk dinilai kepraktisannya. Maka dari hasil uji coba kelompok kecil bahan ajar dinyatakan praktis. Penelitian pengembangan ini sangat diperlukan untuk memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan khususnya dibidang matematika. Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmawati dan Rizki (2017), Rizki dan Linuhung (2016), Mayani dan Rizki (2016), Purwanto dan Rizki (2015) yang telah mengembangkan bahan ajar matematika dengan variasi yang berbeda-beda untuk 88
6 perkembangan matematika. Oleh karena itu, pengembangan dan inovasi dalam matematika sangat diperlukan untuk mempermudah siswa dalam memahami matematika. D. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan deskripsi data penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar logika matematika berbasis nilai-nilai islam telah valid/layak dengan rata-rata nilai oleh validator 77,37% dan praktis dengan rata-rata nilai uji coba oleh kelompok kecil yaitu 76,95%. Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan maka terdapat saran untuk memperbaiki penelitian ini yaitu bahan ajar logika matematika berbasis nilai-nilai islam untuk siswa MA kelas XI ini dapat digunakan, dikembangkan dan diperbaiki lebih lanjut untuk digunakan pada kegiatan penelitian pengembangan selanjutnya. Penelitian ini belum sampai tahap penggunaan bahan ajar untuk mengetahui tingkat keefektifan sehingga jika ingin dikembangkan lebih lanjut tentang bahan ajar ini, maka carilah keterkaitan dengan keterbacaan bahan ajar ini terhadap peserta didik, dan pengaruh bahan ajar ini terhadap hasil belajar peserta didik dengan meninjau dari lingkungan peserta didik, karena pendekatan nilai-nilai islami sangat erat sekali dengan penerapan dalam kehidupan seharihari. E. Referensi Al-Qur'anul Karim. Amri dan Ahmadi Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka. Mayani, S. dan Rizki, S Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Pada Materi Program Linear. AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 5. No.1, hal Universitas Muhammadiyah Metro di Sekolah. Quality: Journal of Empirical Research in Islamic Education, Vol. 2, No. 1, Purwanto, Y. dan Rizki, S Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Pada Materi Himpunan Berbantu Video Pembelajaran. AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4. No.1, hal Universitas Muhammadiyah Metro Rahmawati, A. dan Rizki, S Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Nilai-Nilai Islam Pada Materi Aritmatika Sosial. AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 6. No.1, hal Universitas Muhammadiyah Metro Riduwan dan Akdon Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta. Rizki, S. dan Linuhung, N Pengembangan Bahan Ajar Program Linear Berbasis Kontekstual dan ICT. AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 5. No.2, hal Universitas Muhammadiyah Metro Setyosari, Punaji Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana. Soleha dan Rada Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Alfabeta. Tafsir, Ahmad Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Yaumi, Muhammad Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Muspiroh, Novianti Integrasi Nilai- Nilai Islam dalam Pembelajaran IPA 89
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Arni Rahmawati 1), Swaditya Rizki 2) 1,2 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Email: arnirahmawati1@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)
46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek studi lapangan adalah 6 guru kimia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek penelitian studi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT
686 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT Swaditya Rizki Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro E-mail: swaditya.rizki@gmail.com ABSTRACT The objective of
Lebih terperinciIII.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian
50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Menurut Sugiyono, metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu merupakan jenis penelitian pengembangan (Research & Development). Untuk
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan metode
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Sport, Health and Recreations
ACTIVE 4 (7) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN FUN HOCKEY PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) karena dalam penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA. Rina Agustina 1), Ira Vahlia 2)
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Rina Agustina 1), Ira Vahlia 2) 1), 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas
29 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penugasan yang berbasis peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah (1) lokasi dan subyek penelitian, (2) metode penelitian, (3) sumber data, (4) diagram alir penelitan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pembuatan media pembelajaran. Media yang akan dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbentuk komik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG * Siska Tri Utami, ** Yulyanti Harisman S.Si M.Pd, ** Ainil Mardiyah M.Si *Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi
Lebih terperinciTim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cihampelas Jln. Raya Sayuran Desa Mekarmukti Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat 40562. Dipilihnya lokasi
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII 1) Rante Hanjarwati, 2) Yoso Wiyarno Universitas PGRI Adi Buana yosowiyarno@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. pengembangan berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai untuk
BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian Pengembangan Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg & Gall adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR
JURNAL JPSD Vol. 4 No. 1 Tahun 2017 ISSN 2356-3869 (Print), 2614-0136 (Online) PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Erika Nuril Izza 1, Arfilia Wijayanti 2 1,2 Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian dan pengembangan (Research and Development).
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Penelitian dan Pengembangan 1. Model Penelitian dan pengembangan Menurut Sugiyono dalam bukunya, metode penelitian dan pengembangan (dalam bahasa Inggris Research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan pendidikan (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar pada mata pelajaran IPS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. Abdurrahman 1) Gardjito 2) Retni S. Budiarti 2) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA Oleh: 1 Sefreni Yulriska, 2 Sudirman, 3 RRP. Megahati 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan
Lebih terperinciKeywords: scientific approach, constructivist, Environmental Education, module.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI KONSTRUKTIVISME UNTUK SISWA SMAN 1 KEPANJEN KELAS XI Oleh Mohammad Charisun 1, Mimien Henie Irawati
Lebih terperinciAbstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Jodhi Pratama) 1 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIKKELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 WONOSARI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
57 BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah () lokasi dan subyek penelitian, () metode penelitian, (3) instrumen penelitian, dan (4) teknik analisis
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT
1 THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT Ayu Hermalinda*, Herdini**, Asmadi Muhammad Noer*** Email: ayuhermalinda.ipa4@gmail.com,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.
77 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Pendekatan Research and Development yang merujuk pada teori Borg and Gall
Lebih terperinci2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA TERPADU BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII DI SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR Eka purnama sari (1), Rena
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research
33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan LKS berbasis representasi kimia yang meliputi representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu
Lebih terperinciUniversitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 57126
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Universitas Sebelas Maret Surakarta, 26 Oktober 2017 ANALISIS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sukmadinata (2010) penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, diagram alir penelitian, instrumen penelitian, teknik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI Arif Rahman Aththibby M. Barkah Salim Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2008),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI PROGRAM LINEAR. Abstract
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI PROGRAM LINEAR Sri Mayani 1), Swaditya Rizki 2) 1), 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro srimayani77@yahoo.co.id
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003),
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP
Pengembangan bahan ajar. (Fadila Dyah R.) 69 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIAL BASED ON ETHNOMATHEMATICS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA POKOK BAHASAN GLOBALISASI MATA PELAJARAN PKN KELAS IX MTSN BANGSAL, MOJOKERTO
PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA POKOK BAHASAN GLOBALISASI MATA PELAJARAN PKN KELAS IX MTSN BANGSAL, MOJOKERTO THE DEVELOPMENT OF CD LEARNING MEDIA BASED ON PREZI IN TEACHING MATERIALS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI HIMPUNAN BERBANTU VIDEO PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI HIMPUNAN BERBANTU VIDEO PEMBELAJARAN Yulis Purwanto 1, Swaditya Rizki 2 1,2 FKIP Universitas Muhammadiyah Metro E-mail: yulis_purwanto@yahoo.co.id
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan atau biasa disebut dengan research and development, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009)
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan
67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Pendekatan ini mengacu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan
39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Langkah Penelitian Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social media berbasis digital asset management system yang dapat mendukung
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Dwi Armanda) 1 PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE SUBJECT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and
28 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development), karena penelitian bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk bukan penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi mobile learning berbasis WAP. Metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dalam Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kecerdasan Jamak ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA Elfira Taufida Pelupessy
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG Oleh Sri Handayani*, Sefna Rismen**, Ainil Mardiyah** *) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA
PENGEMBANGAN BUKU AJAR ALJABAR LINEAR UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA BERBASIS MODEL DISCOVERY-INQUIRY Swasti Maharani 1), Tri Andari 2) 1,2 FKIP, Universitas PGRI Madiun email: swastimh@gmail.com;
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciPengembangan Buku Ajar Aljabar Linear berbasis Discovery-Inquiry Guna meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM - 23 Pengembangan Buku Ajar Aljabar Linear berbasis Discovery-Inquiry Guna meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Swasti Maharani, Tri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg dan Gall (1979: 624), yang dimaksud dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ETNOBOTANI MASYARAKAT USING DI SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ETNOBOTANI MASYARAKAT USING DI SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI Oleh: Rahmi Asti Harumi[1], S[3]ulifah Aprilya Hariani[2], Iis Nur Asyiah Abstract: The aims of
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang
53 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswa pada jenjang sekolah menengah. Metode dari
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI Restu Dewi (1), Ria Karno (2), Arief Anthonius Purnama (3) 1 Fakultas keguruan dan ilmu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA
1 PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA 1) Dini Fajria Trisna, 2) Yulyanti Harisman, 3) Anny
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA negeri di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA pada tahun
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN Robia Astuti Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Pringsewu Email: pakde_hardy@yahoo.co.id Abstract The purpose of this study is
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN Sasrawati 1 ), Nurrahmawati 2), Lusi Eka Afri 3) 1 Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK KELAS VIII SMP MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Anggita wahyuni Br.Tanjung (1), Rena Lestari (2), Eti Meirina Brahmana (3)
Lebih terperinciEdu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.
Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo STUDI KELAYAKAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA POKOK BAHASAN KONDISI FISIK
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MATERI HIMPUNAN BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL MATERI HIMPUNAN BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs Rika Oktaviani*), Mukhni ** ), AlfiYunita ** ) * ) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
Lebih terperinciPengembangan Modul Antena... (Gatra Wikan Artha)1
Pengembangan Modul Antena... (Gatra Wikan Artha)1 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN REKAYASA SISTEM ANTENA KELAS XI PADA KOMPETENSI KEAHLIAN AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL DEVELOPMENT OF LEARNING
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis
Lebih terperinciPenelitian dan Pengembangan R&D
Penelitian dan Pengembangan R&D Content Definisi R & D Konsep Dasar R & D Tujuan R & D Karakteristik R & D R & D dalam penelitian Metode R & D Langkah-Langkah Penelitian R & D Contoh Penelitian R & D Sistematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Langkah-langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilakukan pada penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta, SMA Negeri 1 Karanganyar, dan SMA Negeri 2 Karanganyar. Waktu penelitian dilaksanakan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Beberapan hasil kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian
112 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Beberapan hasil kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan bahan ajar workshop pendidikan kesehatan ini antara lain adalah : 1.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL MATH GAME DENGAN MODEL ETNOMATEMATIKA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA SMA DITINJAU DARI KEVALIDANNYA
PENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL MATH GAME DENGAN MODEL ETNOMATEMATIKA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA SMA DITINJAU DARI KEVALIDANNYA Achmad Buchori 1, Sudargo 2, Noviana Dini Rahmawati 3 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR BERBASIS KONTEKSTUAL DAN ICT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR BERBASIS KONTEKSTUAL DAN ICT Swaditya Rizki 1), Nego Linuhung 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro swaditya.rizki@gmail.com 1), nego_mtk@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI BILANGAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 27 PADANG ABSTRACT
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI BILANGAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 27 PADANG Lisa Gustia Dewi* ), Anna Cesaria** ), Melisa** ) * ) Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI. Erni Murniati 1,
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI Erni Murniati 1, 1) Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Modul pembelajaran fisika ini dikembangkan di Laboratorium Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciOleh ABSTRACT PENDAHULUAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MATERI BILANGAN PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG Oleh Roza Puspita Sari* ), Yulia Haryono**
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Boyolali yang beralamat di Jl. Kates No.8 Boyolali, SMAN N 3 Boyolali
Lebih terperinciTriyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas Negeri Malang.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ALAT-ALAT OPIK BERORIENASI MULTIPLE INTELLIGENCES BILINGUAL BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA SMA KELAS X Triyas Kusumawardhani*, Widjianto, Sulur** Universitas
Lebih terperinci