USULAN JUDUL DAN PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FARMASI ANGKATAN 2015
|
|
- Shinta Muljana
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 USULAN JUDUL DAN PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FARMASI ANGKATAN 2015 NO NAMA NIM DEPARTEMEN USULAN JUDUL PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2 1 Khalid Assauri Klinis dan Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Faktor Resiko yang Mempengaruhi pada. Achmad Syahrir, M. Farm., 2 Dhefina Amalia Klinis dan 3 Fitri Eka Utami Klinis dan 4 Ahmad Fadli Hasyim Klinis dan 5 Maflahatul Haromainiyah Klinis dan 6 Nurul Qomariyah Klinis dan 7 Isnaini Khoirun Nur Amin Klinis dan 8 Nila Khumaidah Klinis dan 9 Latifatul Kolbiyah Klinis dan 10 Siti Hartina Klinis dan 11 Yasmin Hamidah A Klinis dan Pasien di RSSA Malang Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Kepatuhan Pasien Penderita TBC RSAU Malang Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi RSI Gondanglegi Malang Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Asam Urat dengan Kepatuhan Diet Rendah Purin di Puskesmas Bulualawang Jawa Timur Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Penderita Penumonia Anak di Instalasi Rawat Inap RSUD Balung-Jember Pemantauan Reaksi Obat Merugikan dari Penggunaan Obat Antiinflamasi terhadap Gastrointestinal Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Pengobatan Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Evaluasi Pengelolaan dan Penyimpanan Vaksin Difteri di Puskesmas Kabupaten Blitar Hubungan Pengetahuan Ibu terhadap Terapi Diare pada Balita di RSIA Muhammadiyah Malang tahun 2018 Analisis Managemen Risiko Pemalsuan Bahan Baku Makanan dengan Standar TACCP pada Produk Susu UHT PT. Greenfields Hubungan antara Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus. M.PI., M. Farm.,...,Klin.,.. Achmad Syahrir, M. Farm., Achmad Syahrir, M. Farm.,. M.PI., Achmad Syahrir, M. Farm., Yen Yen Ari, M. Farm.,
2 tipe II 12 Ana Imroatus S Klinis dan Profil Pelayanan Klinik terhadap Resep Antidiabetes di Apotek Kabupaten Jombang Achmad Syahrir, M. Farm., M.PI., 13 Agus Nurhasan Klinis dan Pengaruh Pelayanan Kefarmasian dengan Motivasi Agama terhadap Kepuasan Pasien M.PI., Hajar Sugihantoro, M.P.H., 14 Nurul Ulya Klinis dan Profil Penggunaan Antibiotik pada Pasien ISPA dengan menggunakan metode geyssen. 15 Zerlinda Ashifa S Klinis dan Rasionalitas Penggunaan OAINS pada Pasien Osteoartritis Rawat Jalan di Puskesmas Gribig Kedungkandang.,Klin.,. 16 Bariq Bahauddin Klinis dan Analisis Efektifitas Biaya Antidiabetik pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RS Soedomo Yen Yen Ari, M. Farm.,. 17 Ihda Kurnia Sari Klinis dan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Presepsi Apoteker Terhadap Kehalalan Obat di RS M.PI.,.,Klin.,. Kab. Bojonegoro 18 Lailin Ilmanafi a Klinis dan Evaluasi Distribusi Vaksin Difteri di DInas Kesehatan Kabupaten Blitar tahun 2016 Achmad Syahrir, M. Farm., 19 Madinatul Munawaroh Klinis dan Evaluasi Penggunaan Obat pada Penderita Gastritis di RS Bhayangkara Kab. Bondowoso Yen Yen Ari, M. Farm., 20 Lailatul Badriya Klinis dan Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Terapi Demam Tifoid Pada Balita di RSIA Achmad Syahrir, M. Farm., Hajar Sugihantoro, M.P.H., Muhammadiyah Malng Tahun Bahiyah Teh Klinis dan Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Maag pada mahasiswa.,klin.,. M.PI., Thailand di Malang 22 Farhana Yeekaji Klinis dan Profil Penggunaan Obat OFF-Label pada Pasien Hamil Rawat Jalan DI RSIA M.PI., Muhammadiyah Kota Malang tahun Akreemah Wateh Klinis dan Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek M.PI.,. 24 Sufianee Mama Klinis dan Analisis Biaya cost-effectiveness antara Obat Antasida dan Sukralfat pada Penderita Gastritis pada Ibu Hamil Rawat Inap di RSIA Puri Bunda Malang M.PI., 25 M. Ari Wisnu Klinis dan Profil Penggunaan OFF Label pada Anak di Yen Yen Ari, M. Farm.,
3 26 Azizan Habibulloh Klinis dan 27 Putri W. Suryandini Klinis dan 28 Busaroh Waji Klinis dan 29 Abdul Rasyid Klinis dan 30 Muhamad Habibi Klinis dan 31 Hammat Ridwan Klinis dan Puskesmas M.PI., Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotika Pada Penyakit ISPA Anak di. Puskesmas Dau Kota Malang Analisis Drug Related Problem (DRP) Penderita Diabetes Melitus Pengaruh KIE Terhadap Pengetahuan terhadap Perilaku pada Mahasiswa Thailand (S1) Di Kota Malang Terkait Penggunaan Obat Dekstrometorfen Evaluasi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Puskesmas Singosari Malang Evaluasi Pola Pengobatan Hipertensi dan Efek Samping Pemberian Obat Antihipertensi Pada Pasien Lansia Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Obat Tanpa Resep di Apotek 32 Choirul Zani ah Kimia Pemanfaatan Glukomanan sebagai Bahan Dasar Kapsul 33 Kitmanul Asrori Kimia Modifikasi Selulosa Secara Molekular Docking Menggunakan Hidrolisis Asam Nitrat 34 Wirda Anggraini Teknologi 35 Edi Humaidi Teknologi Formulasi dan Uji Karakteristik Fisik Ekstrak Umbi Bawang Dayak dalam Sistem Penghantaran Microspheres menggunakan Kitosan sebagi Polimer Formulasi dan Uji Karakteristik Fisik Tablet Mukoadhesif Ekstrak Umbi Bawang Dayak Menggunakan Metode Kempa Langsung dengan Variasi Polimer Kitosan.,Klin.,. M.PI.,.., Hajar Sugihantoro, M.P.H.,.,Klin.,.., Yen Yen Ari, M. Farm.,.,Klin.,..,Klin.,. Yen Yen Ari, M. Farm., 36 Kharisma Chalida Z Teknologi Formulasi dan Uji Pelepasan Ibuprofen Sediaan Patch Transdermal Menggunakan Metode Sel Difusi Franz
4 37 Rachmad Hidayat Teknologi 38 Misnamayanti Teknologi 39 Puspa Callista Shanti Teknologi 40 Winda Anggia Dwi Putri Teknologi 41 M. Yusral Fahmi R Teknologi Uji Disolusi dan Disintegrasi Sediaan Tablet Konvensional, Tablet Microsphere dan Tablet Mukoadhesif Formulasi Ekstrak Bawang Dayak Formulasi dan Uji Penetrasi Sediaan Transdermal Patch Ibuprofen Menggunakan Metode Cell Diffusion Franz Formulasi dan Uji Efektivitas Polyherbal sebagai Antioksidan (Antiaging) dalam Sistem Niosom Menggunakan Metode DPPH Formulasi dan Uji Efektifitas Antioksidan Ekstrak Rosella dalam Sistem Niosom menggunakan Metode DPPH Perbandingan Karakteristik, Profil disolusi, dan disintegran Tablet Konvensional dan Tablet Mukoadhesif Ekstrak Umbi Bawang Dayak sebagai Obat Antikanker Kolon 42 Novi Kurniawati Teknologi 43 Ana Fikrotus Zakia Teknologi 44 M. Ali Ridloh Teknologi 45 Muhammad Fawwaz Haris Formulasi dan Uji Karakteristik Fisik Tablet Konvensional dari Ekstrak Umbi Bawang Dayak dengan Menggunakan Metode Granulasi Basah dan Variasi Disintegran Amilum Maydis sebagai Obat Antikanker Kolon Formulasi dan Evaluasi Sediaan Nanoemulsi dengan Metode SNEDDS Ekstrak Bawang Dayak Optimasi Formulasi Sediaan Nanoemulsi dengan Metode SNDDS Ekstrak Bunga Krisan Biologi Uji Sitotoksik, Toksisitas, dan Prediksi Sifat Fisikokimia Senyawa Isoliquiritigenin dan Oxyresveratrol Sebagai Terapi Kanker M.Kes., Yen Yen Ari, M. Farm., Hajar Sugihantoro, M.P.H., Yen Yen Ari, M. Farm.,
5 Serviks Secara Insilico 46 Wahyi Yucha F Biologi Pengaruh Pemberian Tablet Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) Terhadap Proliferasi Sel Kanker Model Hewan Coba Kanker Kolon Yang Diinduksi AOM DSS 47 Nunung Purwaningsih Biologi Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) terhadap Histopatologi Ginjal Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Etilen Glikol dan Amonium Klorida 48 Al-Kautsar Biologi Pengaruh Durasi Paparan Audio Murattal Al- Fatihah terhadap Sel Kanker Hela secara In Vitro 49 Riza Ambar Sari Biologi Pengaruh Pemberian Tablet Bawang Dayak terhadap (Eleutherine palmifolia) Terhadap Histopatologi Sel Kanker pada Model Hewan Coba Kanker Kolon yang Dinduksi AOM DSS 50 Dyah Ayu Permatasari Biologi Perbandingan Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escheria Coli Sebagai Antibakteria Menggunakan Metode Difusi Kertas Cakram 51 Nur Ika Oktavia Biologi Perbandingan Kefektifan Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escheria Coli Sebagai Antibakteria Menggunakan Metode Difusi Kertas Cakram 52 Fina Luthfiana Biologi Profiling Aktifitas Antikanker Tanaman Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) di 5 Kecamatan dari 5 Kabupaten di Jawa Timur pada Sel Kanker T47D 53 Menara Muslim Biologi Aktifitas Anti Neuroinflamasi Ekstrak Metanol dan Etil Asetat M.Crenata Terhadap Sel Mikroglial HMC3 Yang Diinduksi Oleh IFNy Melalui Pengukuran MHCII M.Kes., M.Kes., M.Kes., M.Kes.,., M.Kes., drg. Risma Aprinda Kristanti,. dr. Nurlaili Susanti, M.Biomed drg. Anik Listiyana, M.Biomed M.Kes., M.Kes.,.,
6 54 Novyananda Salmasfattah Biologi Uji Toksisitas Ekstrak Etanol 96% Dan Metanol Semanggi (Marsilea crenata) Pada Sel Mikroglia Secara In Vitro Dengan Metode MTT Assay 55 Abdul Malik Guhir Biologi Uji Aktifitas Cell Line hfob 1.19 Terhadap Pemberian Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Marselia crenata Presl. Dengan Pengukuran Peningkatan Produksi Alkaline Phospatase (ALP) 56 Farenza Okta Kirana Biologi Profiling Aktivitas Antikanker Ekstrak Tanaman Akar Kuning Dari Beberapa Wilayah di Indonesia Secara In Vitro Menggunakan Sel Kanker Kolorektal (WiDr) 57 Nabila Rahmadani Biologi Pengaruh Aktivitas Ekstrak Daun Ubi Jalar Ungu Terhadap Peluruhan Batu Ginjal Pada Tikus Jantan Yang Terinduksi Etilen Glikol dan Amonium Klorida 58 Laily Nurul Azizah Biologi Profiling Aktivitas Antikanker terhadap Sel Mcf-7 Pada Kanker Payudara Secara In Vitro pada Tanaman Brotowali dari 5 Daerah yang Berbeda di Jawa Timur 59 Laily Fauziyah Ahmad Biologi Profiling Aktivitas Antikanker Terhadap Sel Kanker Serviks Hela Secara In Vitro pada Tanaman Tapak Dara dari Daerah yang berbeda di Jawa Timur M.Kes., M.Kes., M.Kes., M.Kes.,., dr. Ana Rahmawati, M.Biomed dr. Avin Ainur Fitrianingsih, M.Biomed drg. Anik Listiyana, M.Biomed 60 Muakibatul Hasanah Biologi Uji Toksisitas Ekstrak n-heksana dan Etanol 96% Marselia crenata Presl. Pada Sel Human Fetal Osteoblas (HFOB 1.19) Menggunakan Metode MTT Assay 61 Hafizha Fadhila Suleman Biologi Uji Aktifitas Sel hfob 1.19 terhadap Pemberian Ekstrak Etanol 96% dan nheksan Herba Marsilea crenata Presl. Dengan Pengukuran Peningkatan Produksi Alkaline Phospatase (ALP) Rahmi Anisa, M,Farm.,. 62 M. Adrik Syahirul Biologi Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak ETanol
7 Fahmi 96% Buah Jambu Wer (Prunus persica zieb & zucc) pada Staphylococcus aureus dan Eschericia coli 63 Sri Patimah Biologi Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Buah Jambu Wer (Prunus persica zieb & zucc) Terhadap Sel Vero Berdasarkan Tingkat Kematangannya.,., 64 Winartiana Biologi Metabolite Profilling Jambu Wer., 65 Mala Miliyatna Biologi Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Buah Jambu Wer (Prunus persica zieb & zucc)., terhadap Sel T47D Menggunakan Metode MTT Assay 66 Denis Mery Mirza Biologi Aktivitas Antineuroinflamasi Ekstrak n- Heksan dan Etanol 96% Marsilea crenata Presl. Pada Human Mikroglial Cell (HMC3) M.Kes., 67 Akhmad Syarifudin Biologi Uji Toksisitas Ekstrak n-heksan dan Etil Asetat Marselia crenata Pada Sel Mikroglia HMC3 Dengan Metode MTT Assay 68 Anisa Eka Riyanti Biologi Uji Toksisitas Ekstrak Metanol dan Etil Asetat Marselia crenata Presl. Pada Kultur Sel Human Fetal Osteoblas (HFOB 1.19) Secara In Vitro Dengan Metode MTT Assay 69 Husnul Khotimah Biologi Uji Aktivitas Antibakteri dari Berbagai Ekstrak Daun Legundi (Vitex trifolia) Terhadap Salmonella Thypii 70 Novia Beta Wiraningtias Biologi Uji Sensitivitas Bakteri Yang Diisolasi Dari Sputum Penderita Pneumonia Terhadap Antibiotik Pada Pasien Balita 71 Siti Choirun Nisa Biologi Uji Antibakteri Ekstrak Buah Blewah Terhadap E.Coli.,.,., 72 Nur Atik Ul Ghoutsiyah Biologi Uji Sensitivitas Bakteri Yang Diisolasi dari Sputum Penderita Bronkitis Kronik Terhadap Antibiotik.,
8 73 Mely Nafiandary Biologi Efek Antioksidan Ekstrak Buah Tin Terhadap Tubulus Proksimal Mencit Betina Yang Diberi Rhodamin B 74 Elvira Sukmadewi Biologi Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Tin Sebagai Antioksidan Terhadap Glomerulus Mencit Betina Yang Terpapar Rhodamin B 75 Inta Marattu Jamila Biologi Pengaruh Ekstrak Kurma Sebagai Antioksidan Terhadap Tubulus Proksimal Mencit Betina Yang Dipapar Rhodamin B 76 Kartika Dina Rahma Biologi Pengaruh Ekstrak Kurma Sebagai Antioksidan Terhadap Glomerulus Mencit Betina Yang Dipapar Rhodamin B.,.,.,., Mengetahui, Ketua Program Studi M.Kes.,. NIP
Mekanisme Molekuler Sitotoksisitas Ekstrak Daun Jati Belanda Terhadap Sel Kanker
Kode/ Nama Rumpun Ilmu : 404/Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL Mekanisme Molekuler Sitotoksisitas Ekstrak Daun Jati Belanda Terhadap Sel Kanker TIM PENGUSUL Dr.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), negara negara di Afrika, Asia dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh negara di dunia. Menurut World Health Organization (WHO), negara negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2012, 32,6 juta orang hidup dengan kanker di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia. Riset Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2012, 32,6 juta orang hidup dengan kanker di seluruh dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyebab kematian kedua di negara-negara barat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan penyebab kematian kedua di negara-negara barat setelah penyakit kardiovaskuler. Setiap tahun, lebih kurang 10 juta jiwa di dunia didiagnosis kanker
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkhasiat obat ini adalah Kersen. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ribuan jenis tumbuhan yang diduga berkhasiat obat, sejak lama secara turun-temurun dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu dari tumbuhan berkhasiat obat ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menular melalui makanan atau air yang terkontaminasi. 2 Indonesia merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi. 1 Penyakit ini banyak ditemukan di negara berkembang dan menular melalui makanan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera dan melibatkan lebih banyak mediator dibanding respons imun yang didapat. Inflamasi dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik (McKenzie, 1996). Hal ini disebabkan oleh proliferasi tidak terkontrol dari klon sel darah immatur yang
Lebih terperinciIni Penyebab Mengapa Daun Yakon Digunakan Sebagai Obat Anti Diabetes
Ini Penyebab Mengapa Daun Yakon Digunakan Sebagai Obat Anti Diabetes Karakteristik Obat Anti Diabetes Pada Daun Yakon Daun Insulin disebut juga dengan Yakon, nama botaninya Smallanthus sonchifolia, tanaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat membentuk pribadi yang kuat (Abednego, 2013:24) namun menerapkan pola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari baik waktu sekarang maupun waktu yang akan datang, karena kesehatan dapat membentuk
Lebih terperinciTanaman yang lazim digunakan sebagai obat tradisional dalam pengobatan asam urat adalah sambiloto, kumis kucing, sembung, dan brotowali.
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam upaya mengatasi hiperurisemia, digunakan obat-obatan, baik obat medis, obat tradisional maupun pengaturan pola makan. Keanekaragaman hayati merupakan kekayaan yang dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dunia telah memanfaatkan tumbuhan obat untuk memelihara kesehatan (Dorly,
I. PENDAHULUAN Tumbuhan telah digunakan manusia sebagai obat sepanjang sejarah peradaban manusia. Penggunaan tumbuh-tumbuhan dalam penyembuhan suatu penyakit merupakan bentuk pengobatan tertua di dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. digunakan sebagai alternatif pengobatan seperti kunyit, temulawak, daun sirih,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan bahan alam untuk mengobati penyakit sudah sejak lama diterapkan oleh masyarakat. Pada jaman sekarang banyak obat herbal yang digunakan sebagai alternatif
Lebih terperinciputih, pare, kacang panjang serta belimbing wuluh (Ruslianti, 2008). Dalam penelitian ini akan digunakan tanaman alpukat (Persea americana Mill.
BAB 1 PENDAHULUAN Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit menahun ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat (Sujatno, 2008).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. (Munasir, 2001a). Aktivitas sistem imun dapat menurun oleh berbagai faktor,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Imunitas atau daya tahan tubuh adalah respon tubuh terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh. Sistem imun adalah sistem koordinasi respon biologis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Pseudomonas adalah bakteri oportunistik patogen pada manusia, spesies
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang adalah bakteri oportunistik patogen pada manusia, spesies yang paling banyak menyebabkan infeksi adalah P.. Bakteri ini bersifat gram negatif, berbentuk batang dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tumbuhan yang telah banyak dikenal dan dimanfaatkan dalam kesehatan adalah
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Penelitian Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya hayati yang telah dikenal sejak lama dan dimanfaatkan menjadi obat tradisional sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi
Lebih terperincimencit dalam menurunkan jumlah rerata koloni Salmonella typhimurium (Murtini, 2006). Ekstrak metanol daun salam juga terbukti mampu menghambat
BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara tropis memiliki beraneka ragam jenis tanaman yang dapat menunjang kehidupan masyarakat, salah satunya adalah sebagai bahan untuk pengobatan. Salah satu dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. jika menembus permukaan kulit ke aliran darah (Otto, 2009). S. epidermidis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Staphylococcus epidermidis merupakan flora normal,bersifat komensal pada permukaan kulit dan membran mukosa saluran napas atas manusia. Bakteri ini diklasifikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana obat menembus ke dalam kulit menghasilkan efek lokal dan efek sistemik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem penghantaran secara transdermal merupakan bentuk penghantaran dimana obat menembus ke dalam kulit menghasilkan efek lokal dan efek sistemik. Macam-macam formulasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tumbuhan berkhasiat, sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tumbuhan berkhasiat, sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian, kesehatan, dan industri. Umumnya pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penyakit akibat tubuh tidak mampu melawan zat asing yang masuk ke dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan sistem imun dapat menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit akibat tubuh tidak mampu melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh (Murphy et al.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan pengobatan tradisional sebagai alternatif lain pengobatan. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama beberapa dekade terakhir ini, penggunaan tanaman obat sebagai sumber obat telah berkembang. Hampir seluruh penduduk dunia mulai menggunakan pengobatan tradisional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kanker diseluruh dunia diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2030 dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan permasalahan yang serius karena tingkat kejadiannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. WHO melaporkan kematian akibat kanker diseluruh dunia diperkirakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik secara mutlak maupun relatif (Schoenfelder, et al., 2006). Terapi insulin dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan gejala yang dapat dikarakterisasi melalui hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang berhubungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi terhadap manusia. Infeksi
A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi terhadap manusia. Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berproliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit, mikroorganisme
Lebih terperinciSuharmiati Betty Roosihermiatie Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Jl. Indrapura 17 Surabaya
Suharmiati Betty Roosihermiatie Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Jl. Indrapura 17 Surabaya Saat ini DM menduduki peringkat ke 4, sebagai epidemik dunia yang menyebabkan
Lebih terperinciTanaman Putri malu (Mimosa pudica L.) merupakan gulma yang sering dapat ditemukan di sekitar rumah, keberadaannya sebagai gulma 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun. Hal tersebut didukung dengan kekayaan alam yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. untuk kesejahteraan manusia. Mikroba endofit merupakan mikrobia yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Mikroba endofit merupakan mikrobia yang berasosiasi dengan tumbuhan. Tipe
Lebih terperinciPENGEMBANGAN OBAT BARU
PENGEMBANGAN OBAT BARU Pengembangan dan penemuan obat baru diperlukan untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan, baik untuk tujuan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Obat modern dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi
BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN Diabetes mellitus merupakan sindrom kompleks dengan ciri ciri hiperglikemik kronis, gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, terkait dengan defisiensi
Lebih terperinciDaun Yakon Studi Efek Antidiabetes
Daun Yakon Studi Efek Antidiabetes Daun Yakon (Smallantus sonchifolius) adalah ramuan yang telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa penelitian medis dikendalikan menunjukkan
Lebih terperinciRUANG JUDUL KTI PENGUJI I PENGUJI II PENGUJI III
JADWAL 2018 1 NURUL KHASANAH 1508E010 2 NURUL KHANIFAH 1508E003 3 MISRIAH 1508P006 4 YUAN TIARA AGUSTIN 1508E031 5 SITI ANITANINGTYAS 15080067 6 KARTIKA DEWI KUSUMANINGRUM 1508P007 14.00-15.30 7 METI AFITA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Community Acquired Pneumonia (CAP) adalah penyakit saluran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Community Acquired Pneumonia (CAP) adalah penyakit saluran pernafasan yang sering dialami oleh masyarakat dan berpotensi menjadi serius yang berhubungan dengan morbiditas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang (WHO, 2008 dalam Jemal et al., 2011). Menurut data dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker berada pada posisi kedua penyebab kematian di negara berkembang (WHO, 2008 dalam Jemal et al., 2011). Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyakit penyebab kematian utama di dunia setelah penyakit jantung (Baratawidjaya & Rengganis,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyakit penyebab kematian utama di dunia setelah penyakit jantung (Baratawidjaya & Rengganis, 2010). Data WHO menunjukkan terdapat sekitar 7,4 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya hormon insulin. Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh tidak seluruhnya dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker adalah istilah umum untuk pertumbuhan sel yang tidak normal. (yaitu, tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol, dan tidak berirama). Penyakit kanker merupakan penyebab
Lebih terperinciLAPORAN TRIWULAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2017
KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN TRIWULAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 217 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com
Lebih terperinciImplementasi Sistem Komputer Farmasi (Pharmacy Support System ) Terhadap Kajian Drug Related Problems Potensial pada Pasien Geriatri Rawat Jalan
Lampiran 1: Berita Acara Penentuan Penguji/ Tesis DAFTAR PENGUJI PROPOSAL TESIS YANG TELAH DISEPAKATI Magister Farmasi Sains dan Teknologi AcEPT/ TOEFL PAPS IPK Judul Proposal Tesis Penguji 1 14/373384/PFA/1465
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demam adalah kenaikan suhu diatas normal. bila diukur pada rectal lebih dari 37,8 C (100,4 F), diukur pada oral lebih dari 37,8 C, dan bila diukur melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diabetes melitus merupakan suatu sindrom terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paku di dunia (Jones dan Luchsinger, 1987; Sastrapradja, 1980 dalam Susilawati,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan salah satu divisi tumbuhan yang menjadi kekayaan sumber daya alam Indonesia. Diperkirakan terdapat 1.300 spesies yang tumbuh di
Lebih terperinciPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SOSIALISASI MENGENAL OBAT AGAR TAK SALAH OBAT PADA IBU-IBU PENGAJIAN AISYIYAH PATUKAN AMBARKETAWANG GAMPING
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SOSIALISASI MENGENAL OBAT AGAR TAK SALAH OBAT PADA IBU-IBU PENGAJIAN AISYIYAH PATUKAN AMBARKETAWANG GAMPING Oleh : Sri Tasminatun, M.Si., Apt NIK 173 036 PROGRAM STUDI PROFESI
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian Menurut American Diabetes Association (ADA), diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang disebabkan karena terjadinya gangguan
Lebih terperinciGAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN
GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN (Thitonia diversifolia) (STUDI PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR) SKRIPSI Oleh Putri Arum Permatasari NIM 102010101033
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia dan prevalensinya akan terus bertambah hingga mencapai 21,3 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah dalam bidang kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah dalam bidang kesehatan yang dari waktu ke waktu terus berkembang. Infeksi merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker adalah istilah umum untuk sekelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hipertensi adalah penyakit kardiovaskuler degeneratif kronis. Hipertensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hipertensi adalah penyakit kardiovaskuler degeneratif kronis. Hipertensi diperkirakan telah menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global. Prevalensi penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting, khususnya dinegara berkembang. Salah satu obat andalan untuk mengatasi masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 200 SM sindrom metabolik yang berkaitan dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein, diberi nama diabetes oleh Aretaeus, yang kemudian dikenal
Lebih terperinciADLN_Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN
RINGKASAN Efek Sinergisme pada Aktivitas Antikanker Kombinasi Doksorubisin dan Fraksi Diterpenlakton Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap Kanker Fibrosarkoma Mencit Hasil Induksi dengan Benzo(a)pirena
Lebih terperincimengalami obesitas atau kegemukan akibat gaya hidup yang dijalani (Marilyn Johnson, 1998) Berdasarkan data yang dilaporkan oleh WHO, Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN Tanaman obat yang menjadi warisan budaya dimanfaatkan sebagai obat bahan alam oleh manusia saat ini untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 3 penyakit menyular setelah TB dan Pneumonia. 1. Diare dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya infeksi bakteri.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyakit infeksi merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Salah satu penyakit yang sering dialami adalah diare. Penyakit diare merupakan masalah
Lebih terperinciLAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE APRIL S.D JUNI 2017
KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE APRIL S.D JUNI 217 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker adalah istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas
Lebih terperincihepatotoksisitas bila digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama atau tidak sesuai aturan, misalnya asetosal dan paracetamol
BAB 1 PENDAHULUAN Demam merupakan suatu gejala adanya gangguan kesehatan, terjadi kelainan pada sistem pengaturan suhu tubuh, sehingga suhu tubuh meningkat melebihi batas normal. Peningkatan suhu tubuh
Lebih terperinciTradisional Bagian Daun dan Buah
Tanaman Obat Diabetes Tradisional Bagian Daun dan Buah Tanaman obat diabetes tradisional bisa anda temukan di sekitar lingkungan anda. Sadarkah kalau tanaman tersebut berkhasiat? Mungkin ada diantara kalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan kadar glukosa dalam darah. Pengobatan diabetes melitus dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dimana penderita mengalami kelebihan kadar glukosa dalam darah. Pengobatan diabetes melitus dapat dilakukan secara medis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya semua manusia memiliki sistem imun. Sistem imun diperlukan oleh tubuh sebagai pertahanan terhadap berbagai macam organisme asing patogen yang masuk ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sering terjadi pada wanita dan menjadi penyebab kematian utama. Kanker
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kanker merupakan penyakit yang dikelompokkan sebagai penyakit terminal (Sudiana, 2011). Kanker menjadi penyebab kematian terbesar di dunia, sebanyak 7,6 juta orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah sangat berkembang, salah satunya adalah sediaan transdermal. Dimana sediaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan sistem pengantaran obat pada bidang farmasi telah sangat berkembang, salah satunya adalah sediaan transdermal. Dimana sediaan transdermal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Pada tahun 2000, kematian akibat kanker. diperkirakan mencapai 7 juta kematian (12% dari semua
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2000, kematian akibat kanker diperkirakan mencapai 7 juta kematian (12% dari semua kematian) di seluruh dunia, menyusul kejadian kematian akibat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Selain
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperurisemia merupakan suatu keadaan yang menunjukkan kadar asam urat dalam darah meningkat dan mengalami kejenuhan. Hiperurisemia bisa timbul akibat produksi asam urat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula dalam darah yang berlebihan (hiperglikemi) sedangkan Diabetes tipe 2 merupakan gangguan dari
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HERBA PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.) TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS TULANG ALVEOLAR TIKUS DIABETES AKIBAT INDUKSI ALOKSAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HERBA PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.) TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS TULANG ALVEOLAR TIKUS DIABETES AKIBAT INDUKSI ALOKSAN SKRIPSI Oleh: Edietya Ratrie Putri NIM 071610101095 BAGIAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, atau campuran bahan bahan tersebut yang secara tradisional telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Neoplasma adalah suatu massa abnormal pada jaringan yang tumbuh secara cepat dan tidak terkoordinasi melebihi jaringan normal dan dapat menetap walaupun rangsangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu penyakit yang menempati peringkat tertinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan suatu penyakit yang menempati peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian di dunia, khususnya di negara-negara berkembang (Anderson et al., 2001;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. adalah tanaman kembang bulan [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray].
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bahan alam berkhasiat obat yang banyak diteliti manfaatnya adalah tanaman kembang bulan [Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray]. Tanaman kembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Obat-obat modern walaupun telah mendominasi dalam pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat-obat modern walaupun telah mendominasi dalam pelayanan kesehatan, namun penggunaan obat tradisional tetap mendapat tempat yang penting bahkan terus berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. serta meningkatkan daya tahan tubuh. Tingginya permintaan obat herbal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Obat herbal telah banyak berperan bagi kesehatan masyarakat terutama kontribusinya untuk mengobati berbagai penyakit antara lain hipertensi, diabetes, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Organisasi kesehatan dunia WHO (2013) mencatat terdapat 7,6 juta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Organisasi kesehatan dunia WHO (2013) mencatat terdapat 7,6 juta kasus (13%) penderita kanker yang meninggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit (Werner et al., 2010). Saat ini, penyakit infeksi masih menjadi masalah di
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat
I. PENDAHULUAN Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kadar HDL dalam darah (Linn et al., 2009). Dislipidemia sebagian besar (hingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dislipidemia merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya abnormalitas kadar lipid yang ditandai dengan peningkatan salah satu atau kombinasi dari kadar kolesterol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hipertensi saat ini telah menjadi masalah kesehatan yang serius di dunia. Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat
Lebih terperinciMAJALAH FARMASEUTIK (Journal of Pharmaceutics)
Vol. 6 No. 2, Tahun 2010 ISSN : 1410 590X MAJALAH FARMASEUTIK (Journal of Pharmaceutics) Diterbitkan 3 kali setiap tahun oleh Bagian Farmasetika, Fakultas Farmasi UGM DAFTAR ISI ABSORPSI IN VITRO SULFAMETOKSAZOL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang dengan angka kejadian penyakit infeksi yangtinggiyang didominasi oleh infeksi saluran nafas dan infeksi saluran cerna,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker merupakan salah satu penyakit dengan kasus tertinggi di dunia
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyakit dengan kasus tertinggi di dunia terutama di negara miskin dan berkembang. Peningkatan kasus kanker dari tahun ketahun menjadi beban
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflamasi yang biasa disebut juga dengan peradangan, merupakan salah satu bagian dari sistem imunitas tubuh manusia. Peradangan merupakan respon tubuh terhadap adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi semua mekanisme
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi semua mekanisme tubuh, termasuk dalam mekanisme keseimbangan kadar glukosa darah yang berperan penting dalam aktifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Minuman merupakan kebutuhan setiap makhluk hidup. Pada zaman modern ini banyak masyarakat mengkonsumsi berbagai jenis minuman dalam berbagai macam produk olahan.
Lebih terperinci2016 PENGARUH PEMBERIAN SIMPLISIA DAUN SIMPUR
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modernisasi menyebabkan dampak perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi khususnya di kota-kota besar di Indonesia yang berakibat pada meningkatnya berbagai macam penyakit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Aspirin adalah golongan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aspirin adalah golongan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang memiliki efek analgetik, antipiretik dan antiinflamasi yang bekerja secara perifer. Obat ini digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengurung (sekuester) agen pencedera maupun jaringan yang cedera. Keadaan akut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflamasi merupakan respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung (sekuester)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini pemanfaatan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan berkembang dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini pemanfaatan obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan berkembang dengan pesat dan banyak dijadikan alternatif oleh sebagian masyarakat. Efek samping obat tradisional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. naiknya kadar glukosa darah karena ketidakmampuan tubuh untuk. memproduksi insulin (IDF, 2015). DM adalah suatu penyakit yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes melitus (DM) adalah suatu keadaan kronik ditandai dengan naiknya kadar glukosa darah karena ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin (IDF, 2015).
Lebih terperincipenyempitan pembuluh darah, rematik, hipertensi, jantung koroner, dan batu ginjal (Henry, 2001; Martindale, 2005). Asam urat dihasilkan dari pecahnya
BAB 1 PENDAHULUAN Banyak penyakit yang terjadi pada tubuh manusia, selalu disertai dengan rasa nyeri. Rasa nyeri terutama merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh yang menandakan terjadinya kerusakan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya penyakit dibagi menjadi dua bagian yaitu penyakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya penyakit dibagi menjadi dua bagian yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Perkembangan penyakit menular dari waktu ke waktu cenderung lebih
Lebih terperinciSTRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL
STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dekade terakhir, sebanyak 80% orang didunia bergantung pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dekade terakhir, sebanyak 80% orang didunia bergantung pada pengobatan tradisional untuk perawatan kesehatan mereka. Salah satu tanaman obat yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia menurut World Health
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia menurut World Health Organizaton (WHO) pada tahun 2000 diperkirakan sekitar 4 juta orang, jumlah tersebut diperkirakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kondisi alam Indonesia yang kaya akan sumberdaya hayati yaitu memiliki. diketahui sebagai tanaman berkhasiat obat (Bintang, 2011).
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya usia harapan hidup di beberapa negara termasuk Indonesia berpotensi menimbulkan sejumlah masalah kesehatan karena pada usia senja organ-organ tubuh mengalami
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. endemik di Indonesia (Indriani dan Suminarsih, 1997). Tumbuhan-tumbuhan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman hayatinya dan menduduki peringkat lima besar di dunia dalam hal keanekaragaman tumbuhan, dengan 38.000 spesies
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan obat-obatan tradisional khususnya tumbuh-tumbuhan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan obat-obatan tradisional khususnya tumbuh-tumbuhan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Hal tersebut telah
Lebih terperinciPenyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan
BAB 1 PENDAHULUAN Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia (Sukandar et al., 2009). Diabetes menurut WHO (1999) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asam urat merupakan senyawa kimia hasil akhir dari metabolisme nucleic
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asam urat merupakan senyawa kimia hasil akhir dari metabolisme nucleic acid atau metabolisme purin dalam tubuh. Berdasarkan penelitian bahwa 90% dari asam urat merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki tumbuhan sebagai salah satu sumber kekayaan yang luar biasa. Banyak tanaman yang tumbuh subur dan penuh
Lebih terperinci