Jurnal. Oleh : Risma Lutvy Prahesty ( )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal. Oleh : Risma Lutvy Prahesty ( )"

Transkripsi

1 PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE JIGSAW DENGAN METODE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMPEL SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jurnal Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Oleh : Risma Lutvy Prahesty ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 v

6 vi

7 PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE JIGSAW DENGAN METODE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMPEL SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Risma Lutvy Prahesty ( ) Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Tahun Pelajaran 2016/2017. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Tahun Pelajaran 2016/2017 terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian meliputi siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen, kelas VIII F sebagai kelas kontrol dan kelas VIII E sebagai kelas uji validitas. Pengumpulan data meliputi tes (aspek kognitif) dan non tes (aspek afektif). Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan Uji-T dihitung dengan SPSS Hasil analisis Uji-T menujukkan signifikansi < 0.05, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek kognitif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 namun, pada aspek afektif tidak terdapat perbedaan berdasarkan hasil analisis Uji-T menunjukkan signifikansi > Peneliti menyarankan kepala sekolah dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk bahan supervisi pada guru tentang hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Jigsaw dan Learning Cell untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Jigsaw, Learning Cell dan Hasil Belajar. 1

8 PENDAHULUAN Pendidikan hendaknya memiliki sistem pembelajaran yang menekankan pada proses dinamis yang didasarkan pada upaya meningkatkan keingintahuan siswa tentang dunia. (Ihsan, 2010: 11) Oleh karena itu pembelajaran harus didesain dengan tepat agar minat, aktivitas sosial serta hasil belajar siswa terus meningkat. Menurut Sanjaya, (2010: 257) Hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh siswa sebagai akibat dari usaha yang telah dilakukan sehingga menimbulkan perubahan perilaku dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu dari berbagai mata pelajaran yang dapat mengembangkan sikap sosial siswa. PPkn menitikberatkan siswa pada kemampuan penalaran ilmiah kognitif serta afektif tentang bela negara dalam rangka Ketahanan Nasional sebagai arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih 2 baik, aman, dan sejahtera. (Bakry, 2009: 2). Sehingga, dalam pembelajaran PPKn menuntut siswa agar memiliki kepribadian atau sikap yang baik, kreatif, dan bertanggung jawab. Pembelajaran kooperatif (cooperatif learning) diyakini sebagai praktik pedagogis untuk meningkatkan proses pembelajaran, gaya berpikir tinggi, perilaku sosial, sekaligus kepedulian terhadap siswasiswa yang memiliki latar belakang kemampuan, penyesuaian, dan kebutuhan yang berbeda-beda. Bahkan, Johnson, dkk dalam Huda (2012: 27) menegaskan bahwa kecuali pembelajaran kooperatif tidak ada satu pun praktik pedagogis yang secara simultan mampu memenuhi tujuan yang beragam. Pembelajaran kooperatif memiliki berbagai jenis metode pembelajaran namun, peneliti mengambil metode pembelajaran Jigsaw dan Learning Cell. Jigsaw merupakan salah satu dari pembelajaran kooperatif yang paling fleksibel (Slavin, 2005: 246). Jigsaw telah dikembangkan dan diuji cobakan oleh Eliot Aronson dan

9 kemudian diadaptasi oleh Slavin. Dalam penerapan Jigsaw, siswa dibagi berkelompok dengan lima atau enam anggota kelompok belajar heterogen. Setiap anggota bertanggungjawab untuk mempelajari, menguasai bagian tertentu bahan yang diberikan kemudian menjelaskan pada anggota kelompoknya. Para anggota dari kelompok lain yang bertugas mendapat topik yang sama berkumpul dan berdiskusi tentang topik tersebut. Kelompok ini disebut kelompok ahli. Kemudian anggota tim ahli kembali ke kelompok asal dan mengajarkan apa yang telah dipelajarinya dan didiskusikan didalam kelompok ahlinya untuk diajarkan kepada teman kelompoknya sendiri. Menurut Huda (2011: 149) metode Jigsaw cocok untuk semua kelas, dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif siswa, dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa dan memberi banyak kesempatan kepada siswa untuk mengolah informasi serta meningkatkan keterampilan berkomunikasi. 3 Sementara itu menurut Zaini dkk (2005: 90) Learning Cell merupakan salah satu dari beberapa pembelajaran kooperatif untuk membantu pasangan siswa belajar dengan lebih efektif. Learning Cell, yang dikembangkan oleh Goldschmid pada tahun 1971 menunjuk pada suatu bentuk belajar kooperatif dalam bentuk berpasangan, dimana siswa bertanya dan menjawab pertanyaan secara bergantian berdasar pada materi bacaan yang sama. Menurut Barkley (2012: 211) selain membangun penguasaan materi, metode ini dapat memotivasi siswa mempraktekkan berbagai keterampilan interpersonal seperti memberi umpan balik dengan cara yang tidak mengancam, mempertahankan fokus, dan mengembangkan serta menjaga kelangsungan tugas-tugas bersama. Siswa belajar mempertanyakan, menjelaskan, mengakui kebingungan, dan mengungkapkan kesalahan persepsi sesuatu yang cenderung lebih sukar mereka lakukan bersama teman mereka ketimbang dengan pengajar. Terakhir, pasangan yang efektif

10 dapat menjadi model peran untuk strategi-strategi pembelajaran yang sangat bermanfaat. Berdasarkan keunggulan dari kedua metode tersebut maka, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kesiapan dalam mengikuti pelajaran, bekerja dalam kelompok yang dibentuk secara heterogen dan tidak selalu permanen, dan saling memberikan pengetahuan akan membantu siswa lebih memahami materi pelajaran sehingga akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dan Learning Cell terhadap hasil belajar mata pelajaran PPKn pada jenjang SMP, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian eksperimen dengan judul Perbedaan Pengaruh Penggunaan Metode Jigsaw dengan Metode Learning Cell terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PPKn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian tersebut dilakukan di SMP Negeri 1 Ampel dikarenakan sekolah tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013, sehingga guru 4 sudah terbiasa menerapkan metode pembelajaran kooperatif dan siswa pun sudah terbiasa mengikuti pembelajaran kooperatif. Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Adakah perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek kognitif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester I tahun pelajaran 2016/2017? 2. Adakah perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek afektif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester I tahun pelajaran 2016/2017? Sesuai rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah :

11 1. Untuk menguji ada tidaknya perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar kognitif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester I tahun pelajaran 2016/ Untuk menguji ada tidaknya perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar afektif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester I tahun pelajaran 2016/2017 Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian mengenai bukti efektifitas metode pembelajaran kooperatif 5 tipe Jigsaw dan Learning Cell dalam mata pelajaran PPKn 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru dan kepala sekolah. Guru diharapkan dapat menerapkan metode Jigsaw dan Learning Cell dalam pembelajaran PPKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu kepala sekolah diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian untuk bahan supervisi pada guru tentang pembelajaran PPKn atau berbagi informasi kepada guruguru lain mengenai adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Jigsaw dan Learning Cell.

12 METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian adalah Quasi Eksperimental Design atau desain eksperimental semu dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Kelompok eksperimen dengan menggunakan metode Jigsaw dan kelompok kontrol dengan menggunakan metode Learning Cell. Gambar 3.1 Nonequivalent Control Group Design O1 X O2 O3 O4 (Sugiyono, 2015: 116) Keterangan: X : Perlakuan O1 : Pretest hasil belajar kelompok eksperimen O2 : Pos test hasil belajar kelompok eksperimen O3 : Pretest hasil belajar kelompok kontrol O4 : Pos test hasil belajar kelompok kontrol : Penentuan sampel tidak dilakukan secara random Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Tahun Pelajaran 2016/2017 terdiri dari 7 (tujuh) kelas. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII C berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen (metode Jigsaw), siswa kelas VIII F berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol (metode Learning Cell) dan siswa kelas VIII E berjumlah 32 siswa sebagai kelas uji validitas. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan tes (pilihan ganda) untuk memperoleh data hasil belajar kognitif dan non tes (skala penilaian sikap) untuk memperoleh data hasil belajar aspek afektif, yang dilaksanakan sebelum dan setelah penerapan metode Jigsaw dan Learning Cell. Dalam hal ini instrumen penelitian harus memenuhi syarat sebagai instrumen yang baik, sebelum digunakan untuk mengambil data hasil belajar pada kelas sampel yaitu melalui uji validitas dan uji reliabilitas dengan

13 bantuan program komputer analisis data yang dilakukan dalam Statistical Package for the Social penelitian ini yaitu berupa uji Science (SPSS) versi persyaratan analisis dengan uji Hasil uji validitas dari 50 soal tes pilihan ganda terdapat 22 soal normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan T- valid, 28 soal tidak valid dan soal test Independent Sample T-test yang digunakan sebanyak 20 soal. Dalam penelitian ini uji validitas hanya digunakan untuk soal tes hasil dihitung dengan menggunakan SPSS Dalam penilaian kompetensi belajar aspek kognitif. Sebagai sikap menggunakan skala Sangat persyaratan pokok kedua dari Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan instrumen pengumpulan data adalah Kurang (K), sesuai dengan reliabilitas. Menurut Sugiyono, permendikbud No. 81 A Tahun 2013 (2014: 121) Instrumen yang reliabel kriteria penilaian kompetensi sikap adalah instrumen yang bila peserta didik adalah sebagai berikut digunakan beberapa kali untuk (Majid, 2014: 178) : Sangat Baik mengukur obyek yang sama, akan (SB) : apabila memperoleh skor menghasilkan data yang sama. Hasil 3,33-4,00, Baik (B) : apabila uji reliabilitas dalam penelitian ini memperoleh skor 2,33-3,33, Cukup nilai Cronbach s Alpha sebesar (C) : apabila memperoleh skor 1, , karena diatas 0.6 maka dapat 2,33, Kurang (K) : apabila disimpulkan alat ukur dalam memperoleh skor < 1,33. penelitian ini dapat diterima. Teknik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Data dari penelitian ini terdiri kontrol yang diberi perlakuan dengan metode Learning Cell. dari data postest aspek kognitif dan Berdasarkan hasil Pretest afektif. Data tersebut meliputi kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode Jigsaw dan kelas tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar aspek kognitif dan afektif. Berdasarkan hasil postest setelah mendapat perlakuan di kelas 7

14 eksperimen dan kontrol, data kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel dianalisis menggunakan Uji semester 1 Tahun Pelajaran Independent Sample T-Test yang bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara 2016/2017. Karena menggunakan uji dua sampel maka signifikansi dapat dilihat pada sig. (2-tailed). Adapun dua kelompok sampel yang tidak kriteria pengujian berdasarkan berhubungan. Sehingga dapat signifikansi Uji Independent Sample diketahui perbedaan pengaruh T-Test adalah sebagai berikut : penggunaan metode Jigsaw dan Ho diterima jika signifikansi > 0,05 metode Learning Cell terhadap hasil Ho ditolak jika signifikansi < 0,05 belajar mata pelajaran PPKn siswa Tabel 4.17 Uji Independent Sample T-Test Hasil Belajar Aspek Kognitif (Postest Kelas Eksperimen dan Kontrol) Group Statistics Postest N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Nilai Postest Eksperimen 32 8,7344,95870,16948 Postest Kontrol 32 7,4844,80807,14285 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means Nilai Equal variances assumed Equal variances not assumed F Sig. T Df Sig. (2- tailed) Mean Differen ce Std. Error Differe nce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1,926,170 5,640 62,000 1,25000,22165, , ,640 60,273,000 1,25000,22165, ,69332 Sumber: Data penelitian diolah dengan menggunakan SPSS versi Dari tabel diatas terlihat bahwa signifikansi Sig. (2-tailed) kognitif (postest) kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama yaitu Dengan signifikansi kurang dari 0.05 (0.000 < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa Ho (Tidak terdapat perbedaan pengaruh

15 penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek kognitif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester 1 tahun pelajaran 2016/2017) ditolak dan Ha (Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek kognitif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester 1 tahun pelajaran 2016/2017) diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek kognitif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Tabel 4.33 Uji Independent Sample T-Test Hasil Belajar Aspek Afektif (Postest Kelas Eksperimen dan Kontrol) Group Statistics Postest N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Nilai Sikap Postest Eksperimen 32 3,3203,30396,05373 Sikap Postest Kontrol 32 3,3634,27355,04836 Nilai Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances Independent Samples Test F Sig. T Df t-test for Equality of Means Sig. (2- tailed) Mean Differen ce Std. Error Differen ce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper,024,878 -,597 62,553 -,04312, ,18763, ,597 61,324,553 -,04312, ,18766,10141 Sumber: Data penelitian diolah dengan menggunakan SPSS versi

16 Dari tabel diatas terlihat bahwa signifikansi Sig. (2-tailed) hasil penilaian afektif (postest) kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama yaitu Dengan signifikansi lebih dari 0.05 (0.553 > 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa Ho (Tidak terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek afektif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester 1 tahun pelajaran 2016/2017) diterima dan Ha (Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek afektif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester 1 tahun pelajaran 2016/2017) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dengan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek afektif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel Semester 1 tahun pelajaran 2016/ Adanya perbedaan pengaruh penggunaan metode Jigsaw dan metode Learning Cell terhadap hasil belajar aspek kognitif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar aspek afektif mata pelajaran PPKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 dikarenakan beberapa faktor sebagai berikut. Pembahasan Secara teoritis metode Jigsaw merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa beraktivitas untuk saling membantu dalam menguasai mata pelajaran sehingga mencapai hasil belajar yang lebih baik. (Slavin, 2005: 246). Kelebihan metode ini yaitu cocok untuk semua tingkatan kelas, dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif siswa, dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa, memberi banyak kesempatan kepada siswa untuk mengolah informasi dan

17 meningkatkan keterampilan berkomunikasi. (Miftahul Huda, 2011: 149). Sedangkan secara teoritis metode Learning Cell merupakan metode kooperatif untuk membantu pasangan siswa belajar dengan lebih efektif. (Zaini dkk, 2005: 90). Kelebihan metode Learning Cell yaitu dapat membangun penguasaan materi pada siswa, dapat memotivasi siswa mempraktekkan berbagai keterampilan interpersonal seperti memberi umpan balik dengan cara yang tidak mengancam, mempertahankan fokus, dan mengembangkan serta menjaga kelangsungan tugas-tugas bersama. (Barkley, 2012: 212). Apa yang dijelaskan secara teoritis diatas juga terjadi di SMP Negeri 1 Ampel karena proses pembelajaran dengan metode Jigsaw telah terlaksana sesuai dengan sintaks. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian di SMP N 1 Ampel, kelas eksperimen yang menggunakan metode Jigsaw lebih baik hasil belajarnya dibanding kelas kontrol yang menggunakan metode Learning Cell. Keungggulan kelas eksperimen yang menggunakan 11 metode Jigsaw yaitu dapat melibatkan seluruh siswa dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain. Mengakibatkan setiap siswa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap materi yang diperoleh untuk dirinya sendiri (dalam kelompok asal) dan juga untuk orang lain (dalam kelompok ahli). Sementara pada kelas kontrol yang menggunakan metode Learning Cell pembelajaran juga berlangsung sesuai sintaks namun hasilnya kurang baik karena ada beberapa siswa yang kurang berusaha dengan maksimal terhadap tugas yang diberikan oleh guru untuk mempelajari materi yang sudah diberikan dan dalam proses tanya jawab serta koreksi, siswa masih sungkan untuk mengakui kebingungan dan siswa juga kurang peduli ketika melakukan koreksi tidak memberikan tambahan informasi. Siswa belum dapat mengembangkan materi dan terhambat dalam mencari tambahan informasi baik dari buku sumber lain maupun dari internet. Meskipun terdapat perbedaan hasil belajar asepk kognitif postest

18 kelas eksperimen (VIII C) dan kelas kontrol (VIII F) namun pada aspek afektif tidak terdapat perbedaan hasil belajar. Dapat dilihat pada hasil Pretest dan Postest siswa memperoleh nilai terendah, tertinggi dan rata-rata yang hampir sama. Sehingga dapat dikatakan khusus aspek afektif tidak terdapat perbedaan hasil belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PPKn SMP Negeri 1 Ampel mengenai sikap diri siswa. Guru mengatakan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama memiliki sikap disiplin seperti masuk kelas tepat waktu, memiliki sikap percaya diri seperti tidak mudah putus asa, memiliki sikap toleransi seperti tidak SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisis data serta pembahasan tentang penggunaan metode pembelajaran Jigsaw dan metode Learning Cell yang sudah dilakukan di SMP N 1 Ampel pada mata pelajaran PPKn pokok bahasan Bab II Menyemai Kesadaran Konstitusional dalam Kehidupan Bernegara khususnya pada materi 12 memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain, memiliki sikap gotong-royong seperti bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan, serta memiliki sikap sopan/santun seperti menghormati guru dan teman karena penilaian pencapaian kompetensi sikap tersebut telah ditanamkan oleh pihak sekolah melalui tata tertib dan terlaksana dengan baik sehingga setelah diberi perlakuan dengan menggunakan metode Jigsaw dan Learning Cell hasilnya menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen (VIII C) dan kelas control (VIII F) memang memiliki sikap yang tidak jauh berbeda. Sistem Pemerintahan sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif mata pelajaran PPKn yang diajar dengan metode Jigsaw dan yang diajar dengan metode Learning Cell siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester I tahun pelajaran 2016/2017. Sementara hasil penilaian

19 afektif menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar afektif yang diajar dengan menggunakan metode Jigsaw dan yang diajar dengan menggunakan metode Learning Cell siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel semester I tahun pelajaran 2016/2017. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan simpulan seperti yang disebutkan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Kepala Sekolah Kepala sekolah diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk bahan supervisi pada guru tentang pembelajaran PPKn atau berbagi informasi kepada guru-guru lain mengenai adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Jigsaw dan Learning Cell. 2. Bagi Guru Guru PPKn SMP N 1 Ampel dan Guru PPKn lainnya diharapkan dapat menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dalam pembelajaran PPKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi Peneliti Lain Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan referensi untuk melakukan penelitian serupa dengan variabel yang berbeda, sehingga diperoleh informasi yang lebih luas mengenai keefektifan penggunaan metode pembelajaran, namun sebaiknya untuk metode Learning Cell diterapkan pada sekolah yang memungkinkan siswa dengan mudah mengakses informasi melalui internet. 13

20 DAFTAR PUSTAKA Bakry, Noor MS Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Barkley, Elizabert E, dkk Collaborative Learning Techniques. Bandung: Nusa Media. Huda, Miftahul Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ihsan, Fuad Dasar-Dasar Kependidikan (Komponen MKDK). Jakarta: Rineka Cipta. Majid, Abdul Penelitian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya. Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media. Slavin Cooperative Learning Teori Risert dan Praktek. Jakarta: Nusamedia. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Zaini, Hisyam, dkk Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Central for Teaching Staff Development Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi 14

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang Email :

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA Caesar Listya Mahendra; Kriswandani; Erlina Prihatnani Email

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DESIMAL SISWA KELAS V SDN BLIMBING KECAMATAN MOJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumberejo 01 yang berjumlah 21 orang dengan rincian 12 orang putra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

PENEREPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TEAM GROUP TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR

PENEREPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TEAM GROUP TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR PENEREPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TEAM GROUP TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR Ibnu Prasetiyo, Eunice Widyanti S Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Model PembelajaranJigsaw dan...(nani Mediatati)

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Model PembelajaranJigsaw dan...(nani Mediatati) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATION DI KELAS VIII SMP NEGERI I BERGAS KABUPATEN SEMARANG Nani Mediatati nani.mediatati@staff.uksw.edu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

Bambang S. Sulasmono Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK

Bambang S. Sulasmono Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I PABELAN KECAMATAN PABELAN KAB. SEMARANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 10 Salatiga yaitu kelas VII D dan kelas VII E. Kelas VIID diberi perlakuan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan dibuat 5

Lebih terperinci

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG Retno Nursanti, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Progam Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda,

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda, 4 PENDAHULUAN Belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

Lebih terperinci

Tabel 6 Hasil Uji Coba validitas Butir Soal Posttest

Tabel 6 Hasil Uji Coba validitas Butir Soal Posttest BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas X-A dan X- C SMA Katholik St Yoseph Kalabahi Kabupaten Alor Provinsi Nusa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Setdjonegoro yang merupakan gugus yang terdapat di Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 88 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Penyajian dan Analisis Data A. Penyajian data tentang hasil evaluasi siswa ketika menggunakan media flash dan evaluasi secara tulis. Table 4.1 Hasil nilai siswa saat

Lebih terperinci

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Mungseng dan SDN Giyanti Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB yang masing-masing kelas terdiri dari 23 siswa. Kelas VIIB ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII G dan VIII H SMP NEGERI 3 SALATIGA tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH: PENGARUH PEMBERIAN MODEL WORD SQUARE DENGAN MODEL CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI DAMPAK PENCEMARAN BAGI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VII SMPN 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016? SKRIPSI

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) 80 Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH: PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP PEMAHAMAN PERUBAHAAN BUMI DAN ALAM SEMESTA PADA SISWA KELAS V SDN GEMPOLAN KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI PENGARUH MODEL TALKING STICK DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA SUMBER DAYA ALAM DENGAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SDN KENDALBULUR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : Artikel Skripsi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA BENDA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI WUJUD BENDA PADAT, CAIR DAN GAS MEMILIKI SIFAT TERTENTU PADA SISWA KELAS IV SEMESTER

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran make a match dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan jenis penelitian semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR AKAR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 WIDORO KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GETASAN SEMESTER I TAHUN AJARAN 2014/2015 Ika Thakarina, Kriswandani S.Si, M.Pd.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : PENGARUH MODEL ARTIKULASI DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENCERITAKAN PERISTIWA YANG PERNAH DIALAMI, DILIHAT, ATAU DIDENGAR PADA SISWA KELAS III SDN KAMPUNGBARU 1 KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Sulistyaning Kartikawati, Hendrik Pratama Universitas PGRI Madiun

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG Malya Shofiana Tri Nova Hasti Yunianta Inawati Budiono Program Studi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Kunir. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. KH. Tb Ismail Kav Blok F Kota Cilegon.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen true. Dikatakan true experimental (eksperimen yang betul-betul) karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalongan 02, 04 pada kelas 4 semester II (genap) tahun ajaran 2015-2016. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode, yaitu metode interview, metode tes, dan metode dokumentasi. Metode

Lebih terperinci

Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP

Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 2 (2) December 2014 CONSILIUM Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Umron Bendosewu. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada SD yang ada di Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Gugus Mlowokarangtalun terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini adalah data nilai pretes kelas kontrol, nilai pretes kelas eksperimen, nilai postes kelas kontrol, dan nilai postes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SALATIGA JURNAL

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SALATIGA JURNAL EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SALATIGA JURNAL Disusun Oleh SIDROTUL KHASANAH 202009117 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Sugiyono, (2010: 107) penelitian Eksperimental (Experimental Research),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci