KECAKAPAN G2G SELANDIA BARU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KECAKAPAN G2G SELANDIA BARU"

Transkripsi

1 KECAKAPAN G2G SELANDIA BARU

2 Daftar Isi 1 Memanfaatkan kecakapan Kiwi mengenai cara menumbuhkan kemampuan Anda sendiri 2 Lingkungan pengaturan yang berhasil 3 Reputasi untuk inovasi 4 Keberlanjutan 5 Kemitraan komersial Antar-Pemerintah 6 Kisaran kecakapan 7 Kontrol dan navigasi lalu lintas udara 9 Pendidikan 11 e-government 13 Energi 15 Efisiensi energi 17 Pengelolaan lingkungan dan konservasi 19 Perikanan 21 Keselamatan Pangan 23 Keamanan Pangan 25 Kehutanan 27 Sistem pemerintah yang menyeimbangkan risiko dan kepentingan yang rumit 29 Kesehatan dan Perawatan Kesehatan 31 Hortikultura 33 Sumber daya lahan dan keragaman hayati 35 Layanan meteorologi dan informasi cuaca 37 Perbaikan pastoral melalui ilmu pengetahuan pertanian 39 Kepolisian 41 Ilmu pengetahuan menjaga orang tetap aman dan sehat 43 Solusi angkutan 44 Langkah berikutnya / Rincian Kontak

3 1 Memanfaatkan kecakapan Kiwi mengenai cara menumbuhkan kemampuan Anda sendiri New Zealand Government to Government Partnerships Limited (G2G) dibentuk sebagai cara bagi pemerintah luar negeri mengakses kecakapan Selandia Baru yang sudah terbukti, tatkala mereka akan menumbuhkan kemampuan mereka sendiri. Sebagai negara kecil tapi inovatif, Selandia Baru telah puluhan tahun melakukan eksperimen dalam bidang-bidang penting kebijakan publik. Banyak solusi Selandia Baru yang telah memperoleh reputasi global sebagai yang terbaik di kelasnya. G2G dibentuk untuk memungkinkan pemerintah luar menghubungi secara langsung Pemerintah Selandia Baru untuk memanfaatkan kemampuannya sementara menumbuhkan kemampuan mereka sendiri. Kami mengetahui secara langsung mengenai tantangan pertumbuhan ekonomi dan memahami kebutuhan untuk menyiapkan solusi yang pragmatis. Semua ini dapat berkisar dari kerangka kerja yang fleksibel namun efektif, hingga program pengaturan lingkungan dan infrastruktur skala besar. Kemitraan antar-pemerintah dengan Selandia Baru akan berfokus pada pembangunan kemampuan di negara Anda, melalui tim proyek gabungan yang murni. Di Selandia Baru, tim G2G dapat menghubungkan Anda dengan badan pemerintah utama, serta berbagai lembaga ilmiah, riset dan pendidikan, dan para peserta sektor swasta. Kami dapat mengakses tenaga ahli terbaik publik maupun swasta untuk memberikan secara bersama-sama, solusi efektif biaya dan berkelanjutan yang sesuai bagi Anda. Fokus G2G secara kuat ditujukan pada implementasi. Pengalaman Selandia Baru yaitu, bahwa keunggulan dalam pelaksanaan sama pentingnya dengan strategi yang baik. Ini merupakan keuntungan bersaing, bahwa kami menghadirkan solusi kerja potensial apa pun berdasarkan pada pengalaman pelaksanaan kami secara nyata di dunia, bukan hanya sekadar pengetahuan teoritis menulis laporan.

4 Lingkungan pengaturan yang berhasil Selandia Baru diakui secara global mengenai lingkungan kepemerintahannya yang stabil dan berhasil, yang sudah mewujudkan masyarakat yang makmur dan inovatif. Pada tahun 2013, anti-korupsi NGO Transparency International memperingkatkan Selandia Baru nomor satu untuk kejujuran dan integritas dalam sektor umumnya. Selama delapan tahun berturut-turut, Selandia Baru diperingkatkan pertama atau setara dengan pertama dalam Indeks Persepsi Korupsi. Deregulasi yang ekstensif selama beberapa dekade telah mengurangi beban regulasi dan membuat Selandia Baru menjadi salah satu negara ekonomi paling efisien, bersaing secara bersahabat di seluruh dunia. Laporan World Bank Doing Business tahun 2013 memperingkatkan Selandia Baru nomor tiga secara global untuk kemudahan berbisnis, dan nomor satu untuk kemudahan memulai bisnis. Sementara itu, Global Peace Index (Indeks Perdamaian Global) 2013 menyebutkan Selandia Baru sebagai salah satu dari tiga negara paling damai di dunia. Selandia Baru adalah negara berdaulat dengan bentuk pemerintahan kesatuan demokratis parlementer. Ketiga cabang sistem hukum kami, masing-masing memiliki peran terpisah: legislatif (yaitu Parlemen) membuat undang-undang; eksekutif (yaitu pemerintah yang terpilih secara demokratis) memutuskan kebijakan dan usulan legislatif; serta peradilan yang independen (yaitu Pengadilan) menerapkan hukum, bebas dari campur tangan politik.

5 3 Reputasi untuk inovasi Inovasi adalah cara pemikiran dan perancangan yang menuntun ke berbagai produk dan layanan baru, cara yang lebih cerdas dan efisien, serta titik perbedaan yang memisahkan organisasi. Dimana perbaikan semata-mata tentang melakukan hal yang sama dengan lebih baik, inovasi mencakup pengerjaan sesuatu yang berbeda, yang menuntun ke level produktivitas baru. Selandia Baru memiliki reputasi untuk menciptakan produk dan layanan inovatif berkualitas tinggi. Kami aktif di sekian banyak pasar, memimpin dunia di pasar yang lebih tradisional, seperti pertanian, perikanan, dan lingkungan serta menyediakan teknologi bersih termutakhir dan solusi TI yang dibutuhkan untuk masa depan yang berkelanjutan dan kaya teknologi. Meskipun inovasi ditanamkan di seluruh pemerintah Selandia Baru, namun hal ini pun tercerminkan dalam bidang olahraga (termasuk tim rugbi All Blacks serta desain dan pelayaran yacht America's Cup kami), engineering (Hamilton Jet dan sepeda motor Britten) dan komersial (perusahaan teknologi berbasis cloud, seperti Xero dan Vend).

6 Keberlanjutan Selandia Baru memimpin dunia dalam melindungi sumber daya alam dan keragaman hayatinya. Kami memimpin upaya riset global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari produksi primer dan, di bawah perundangan terbaru, menjadi negara pertama yang menyertakan pertanian dalam skema perdagangan emisi domestik. Kami mengakui kepentingan untuk menunjukkan kredensial yang berkelanjutan kepada mereka yang membeli dan menggunakan barang-barang kami, serta memiliki keamanan hayati dan sistem keterlacakan yang ketat. Kami menghasilkan hingga 75 persen tenaga listrik dari sumber daya yang diperbarui, seperti pembangkit listrik hidro, angin dan geotermal. Hal ini ditargetkan untuk meningkat hingga 90 persen pada tahun 2025 karena kami memanfaatkan lebih jauh lagi sumber daya yang ada sekarang dan menggunakan sumber daya yang baru muncul, seperti biomassa dan listrik tenaga pasang surut (tidal power).

7 5 Kemitraan komersial Antar-Pemerintah Menyusul uji-coba yang berhasil pada tahun 2013, G2G dibentuk pada tahun 2014 untuk menumbuhkan portofolio usaha komersial Selandia Baru dengan pemerintah lain. Ini adalah perusahaan milik Pemerintah Selandia Baru yang mengoperasikan usaha bersama antara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, serta Perdagangan dan perusahaan Selandia Baru. G2G dapat membantu menghubungkan pemerintah ke badan pemerintah utama, lembaga riset dan pendidikan Selandia Baru dan para peserta sektor swasta. Kami mengakses kekayaan intelektual serta kecakapan perintah Selandia Baru, dan bekerja dalam kemitraan dengan pemerintah luar negeri untuk mengimplementasikan berbagai program kegiatan berdasarkan komersial. Sementara fokus utama kami adalah mengembangkan kemitraan komersial, kerap kami dapatkan bahwa kemitraan ini memberikan landasan untuk kerjasama strategis yang lebih luas antara Selandia Baru dan negara pelanggan. Pendekatan kemitraan G2G memperkenankan para pelanggan memperoleh manfaat dari pengalaman dunia nyata dalam mengimplementasikan berbagai proyek. Ini juga memberikan ketenangan pikiran yang berasal dari pengontrakan dengan pemerintah berdaulat. Langkah-langkah dalam menjalin kemitraan antarpemerintah dengan Selandia Baru, kerap mencakup: presentasi dari Pemerintah Selandia Baru dan para peserta industri yang utama kunjungan ke Selandia Baru untuk mengkaji peluang kemitraan komersial mengadakan perjanjian kemitraan komersial seorang analis G2G akan menyisihkan waktu bersama pemerintah pelanggan untuk memahami segala permasalahan dan peluang G2G mengembangkan solusi yang disesuaikan berdasarkan pada kekayaan intelektual dan pembelajaran praktis Selandia Baru G2G bekerja secara dekat dengan pemerintah pelanggan mengenai implementasi, termasuk bekerja secara berdampingan dengan staf dan manajer setempat.

8 Kisaran kecakapan Pemerintah Selandia Baru dapat menawarkan kemampuan yang sudah terbukti pada serangkaian luas bidang:

9 7 Kontrol dan navigasi lalu lintas udara Sebagai negara pulau, navigasi udara yang efisien adalah hal yang sangat kritikal bagi mata pencaharian/ kehidupan Selandia Baru. 750 staf Airways mengelola 30 juta km persegi ruang udara, memberikan kontrol lalu lintas udara, pengintaian, komunikasi, inspeksi penerbangan, pemetaan dan desain ruang angkasa. Mereka juga memberikan layanan pelatihan kontrol lalu lintas udara (ATC) berkelas dunia dan solusi, serta layanan konsultasi navigasi udara kepada pelanggan di seluruh dunia. Pelatihan Airways telah menjadi penyelenggara pelatihan tepercaya selama lebih dari 50 tahun, memberikan serangkaian kursus layanan lalu lintas udara di Selandia Baru, dan melalui kemitraan global di Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Puerto Rico. Airways juga menawarkan paket perangkat lunak simulator 3D Total Control, yang menyediakan bagi peserta pelatihan kontrol lalu lintas udara, pengalaman yang sedekat mungkin sama dengan yang dialami dalam kehidupan nyata. Perusahaan juga menyediakan Flightyield (Jalan Penerbangan), layanan penagihan aeronautika terpadu sepenuhnya, yang khusus dibangun untuk para penyedia layanan navigasi, dan SureSelect, HR tool (alat bantu SDM) aviasi yang menjamin penilaian, seleksi dan rekrutmen staf ATC yang efektif.

10

11 9 Pendidikan Selandia Baru diakui secara global sebagai penyedia pendidikan berkelas dunia. Sistem pendidikan Selandia Baru secara konsisten menunjukkan performa yang baik pada tolok ukur internasional, termasuk Program untuk International Student Assessment (PISA), Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Progress in International Reading Literacy Study (PIRL). Pendidikan Selandia Baru modern dan responsif, memadukan prinsip tradisional dengan inovasi, kreativitas dan pemikiran segar yang sudah terbukti. Semua universitas di Selandia Baru diperingkatkan di antara 3 persen teratas dunia oleh QS World University Rankings. Pendidikan juga mendukung hasil akhir dalam pengembangan ekonomi Selandia Baru. Negeri ini memiliki populasi yang berpendidikan baik, dengan sekitar 55 persen dari mereka, berusia antara 25 dan 34 tahun, memiliki kualifikasi perdagangan atau profesional. Selandia Baru juga merupakan inovator global dalam pengembangan dan implementasi kerangka kerja kualifikasi nasional. Sektor pendidikan dasar dan sekunder Selandia Baru mengakui kepentingan kaupapa Māori. Sejarah dan tradisi Māori (pribumi Selandia Baru) menginformasikan serangkaian peluang pembelajaran dan gaya pengajaran. Penyelenggara pendidikan Selandia Baru bekerja di seluruh dunia, dan kualifikasi serta keahlian mereka diakui secara global. Badan pemerintah dan para penyelenggara pendidikan kami bekerja dengan para mitra internasional mengenai perbaikan sistem, pengenalan umum, pengembangan keterampilan dan kemampuan, serta kualitas pengajar. Bidang terbaru saran strategis mencakup program pendidikan luar ruang, sistem pendidikan pelisensian dan karir pengajar, pengembangan pengujian dan implementasi kerangka kerja kualifikasi.

12

13 11 e-government Pemerintah Selandia Baru memiliki tujuan strategis, memastikan semua layanan transaksi pemerintah baru akan bersifat digital by default pada tahun Hal ini juga akan melihat pergeseran ke arah perwujudan layanan kolaboratif ke seluruh badan/agensi dan perantara lain, untuk memungkinkan pemenuhan pusat pengguna bagi warga negara dan bisnis. Untuk mewujudkan ini, Pemerintah bekerja melalui program transisi yang mencakup pertumbuhan saluran digital, mengonsolidasikan saluran non-digital, dan menyempurnakan desain layanan untuk warga negara yang diberdayakan secara digital. Namun demikian, sejumlah hasil akhir berbagi kemampuan sudah diwujudkan oleh Departemen Dalam Negeri Selandia Baru, yang mungkin menarik bagi negara lain yang tercakup dalam transisi e-government. Hal ini mencakup pengenalan platform web umum dalam bentuk Platform-as-a-Service (PaaS), menawarkan pembuatan dan hosting situs web pemerintah. Hal ini memungkinkan satu platform web dasar untuk digunakan bersama dalam jumlah tidak terbatas sesama badan pemerintah/agensi. Ini juga mencakup panel layanan web secara cuma-cuma di mana badan/agensi pemerintah dapat menunjuk para penyedia pra-persetujuan untuk bekerja pada platform mereka tanpa melalui proses pengadaan terpisah. Departemen Dalam Negeri juga mengoperasikan layanan Desktop-as a -Service (DaaS) yaitu, penyedia yang menaungi layanan desktop ujung-ke-ujung dengan sejumlah opsi yang memungkinkan desktop virtual dan tradisional serta model layanan yang bervariasi. DaaS disediakan sebagai suatu layanan yang berarti, banda/agensi pemerintah memiliki keleluasaan untuk meningkatkan atau menskalakan kembali penggunaan serta biaya sesuai keperluan. Dengan cara yang serupa, solusi Enterprise-Content- Management-as-a-Service (ECMS) dan Infrastructure as a Service (IaaS) juga menyediakan IaaS yang diakui oleh 2014 Institute of Public Administration (IPANZ) Award dalam kategori Digital Government. Pemerintah Selandia Baru juga menyediakan rangkaian jaringan telekomunikasi dan layanan keamanan, yang sesuai untuk semua badan/agensi Pemerintah, berapa pun skalanya, dan pada saat ini akan mengembangkan pendekatannya yang lebih jauh untuk layanan telekomunikasi generasi berikutnya.

14

15 13 Energi Selandia Baru mengoperasikan sistem tenaga listrik berkelas dunia dengan 75 persen dari semua pembangkitan listrik berasal dari pembaruan, termasuk tenaga hidro, geotermal dan angin. Pembangkitan sisanya berasal dari berbagai sumber, termasuk gas, minyak dan batu bara. Geografi Selandia Baru telah menciptakan jaringan listrik terpencil dan panjang, terdiri atas dua pulau yang berisi jaringan listrik, dihubungkan oleh tautan HVDC sepanjang 400 km. Bisa dikatakan, setiap rumah dan bisnis di Selandia Baru dapat terhubung ke kisi-kisi listrik nasional ini. Kombinasi unik jaringan multi-pacu yang sesekali dapat diperbarui dan panjang, membuat sistem kelistrikan Selandia Baru sangat relevan bagi negara berkembang dan yang berpenghasilan menengah. Selandia Baru memiliki kemampuan terkemuka untuk mengoperasikan kisi-kisi lemah secara kelistrikan dengan perlengkapan canggih untuk sistem kisi-kisi jala yang lebih besar. Hal ini khususnya berguna bagi negara berkembang yang ingin mengintegrasikan sumber listrik yang dapat diperbarui. Lokasi geografis dan pola cuaca juga berarti bahwa ketahanan terhadap banjir, gempa bumi dan letusan gunung berapi mengintegrasikan semua aspek pembangkitan dan pasokan. Selama 20 tahun terakhir, Selandia Baru telah berkembang dari sebuah negara yang sangat teratur, model terkendali-negara menjadi satu negara yang mengamati persaingan dalam pembangkitan, pasokan dan ritel. Negara ini pun mengoperasikan salah satu pasar listrik grosir dengan harga marginal paling efisien di dunia. Kemampuan energi spesifik yang ditawarkan oleh Selandia Baru mencakup: pengoperasian dan optimalisasi hubungan arus langsung tegangan tinggi desain listrik tenaga hidro, pemeliharaan dan optimalisasi rekayasa, keselamatan dan instrumentasi bendungan desain, pengoperasian dan pemeliharaan sebagian ladang angin paling produktif di dunia pengelolaan lingkungan efektif pendidikan dan pelatihan platform perdagangan online inovatif grosir dan ritel yang telah membantu mewujudkan hubungan antara konsumen dan perusahaan listrik eksplorasi geotermal, pembangungan dan pengembangan yang berkelanjutan. Para tenaga ahli Selandia Baru sudah terbiasa mendesain, membangun dan memelihara sebagian skema listrik paling inovatif di dunia, termasuk di Indonesia, Amerika Selatan dan Eropa. Kemampuannya seputar pembangkitan yang dapat diperbarui, pasokan yang tahan uji, serta ritel termutakhir telah memberikan manfaat kepada negara berkembang yang berupaya untuk pembuktian masa depan sumber daya energi mereka.

16

17 15 Efisiensi energi Permintaan energi dunia meningkat tiap tahun seiring dengan tumbuhnya populasi dan perekonomian mereka. Dengan pertimbangan bahwa banyak dari energi tersebut yang berasal dari sumber energi nonperbaruan, maka, memanfaatkan secara maksimal energi melalui peluang efisiensi dan konservasi energi adalah hal yang vital bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. The New Zealand Energy Efficiency and Conservation Authority (EECA) didirikan pada tahun 1993 untuk mendorong, mendukung dan mengedepankan efisiensi energi, konservasi energi, dan pemanfaatan sumber energi yang dapat diperbarui. Sasarannya adalah untuk memaksimalkan manfaat dari penghematan energi bagi semua warga Selandia Baru, dan menstimulir penyerapan energi yang dapat diperbarui, baik skala besar maupun kecil secara ekonomis. EECA memiliki pengalaman dan kecakapan yang sudah terbukti dalam mendesain dan menyusun program dalam berbagai bidang, seperti pemasaran, penyediaan informasi, kebijakan regulasi, standar, jaminan mutu dan pendanaan. EECA memiliki keahlian dalam menyampaikan program menghadapi konsumen skala besar, intervensi pasar regulasi, pemberian label kendaraan hemat BBM (untuk kendaraan baru dan bekas), program efisiensi energi produk sukarela, termasuk Energy Star dan prakarsa perubahan perilaku pasar massal di seluruh multi-media. EECA juga berpengalaman dalam mengimplementasikan program yang menargetkan pengelolaan energi bisnis yang lebih baik dan mendorong penyerapan energi yang dapat diperbarui, melalui audit, hibah, peragaan teknologi dan studi kasus.

18

19 17 Pengelolaan lingkungan dan konservasi Visi Pemerintah Selandia Baru yaitu, bahwa Selandia Baru merupakan tempat tinggal terhebat di bumi.' Sepertiga dari massa daratan Selandia Baru, 14 taman nasional, 34 cagar alam bahari mencakup 1,28 juta hektar dan enam suaka mamalia laut yang mencakup 2,4 juta hektar di lahan konservasi. Selandia Baru telah memperoleh reputasi internasional akan programnya yang melestarikan melestarikan perikanan air tawar asli, habitat ikan dan satwa liar asli yang dilindungi. Di Selandia Baru, rekreasi di darat dan perairan di bawah pengelolaan konservasi sangat dianjurkan, dan ini adalah komponen utama industri pariwisata Selandia Baru yang signifikan. Berdasarkan kerangka kerja konsesi Selandia Baru, Departemen Konservasi (DOC) mengelola berbagai lokasi bersejarah, fasilitas pengunjung dan mewenangkan pengoperasian pariwisata di darat dan perairan konservasi publik. DOC memiliki lebih dari pemegang konsesi. Selandia Baru bermitra secara internasional dalam beragam bidang, termasuk: pengelolaan air bersih perlindungan spesies langka/asli, dan pendekatan untuk mengukur dan mengelola tumbuhan serta keragaman hayati hewan kerangka kerja pengelolaan lingkungan, termasuk lingkungan regulasi, keterlibatan masyarakat dan penegakan hukum eko-pariwisata, termasuk kemitraan komersial kemitraan publik-swasta dalam pengelolaan lingkungan pendidikan lingkungan menjaga lahan produktif informatika termutakhir, percontohan dan pengelolaan data lingkungan. Selandia Baru menyambut lebih dari 1,5 juta pengunjung ke 24 pusat pengunjung, dan membanggakan jaringan jalur sepanjang km, km jalan dan 970 kabin untuk bermalam. Kegiatan pihak ketiga lainnya pada lahan konservasi meliputi penggembalaan, pertambangan dan telekomunikasi.

20

21 19 Perikanan Sebagai negara pulau, Selandia Baru memiliki hubungan yang tidak terpisahkan dengan lingkungan bahari, dan telah menetapkan kebijakan dan sistem berkelas dunia untuk mengelola kekayaan seafood-nya secara berkelanjutan. Pada luas lahan yang melebihi empat juta kilometer persegi, Zona Ekonomi Eksklusif Selandia Baru (EEZ) adalah salah satu yang terbesar di dunia. Tempat ini menaungi spesies bahari yang diakui, yang mana 130 spesies di antaranya merupakan pemancingan komersial. Seafood merupakan industri nyata di negeri ini, dengan ton tangkapan per tahun. Selandia Baru memiliki reputasi istimewa untuk pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, yang telah memberi kami keuntungan bersaing yang unik di pasar seafood premium. Sejumlah pemancingan komersial sangat berhasil dan perusahaan budi daya air yang beroperasi di Selandia Bar, mengekspor 90 persen produk mereka dan memperoleh penghasilan lebih dari US$1 miliar per tahun. Keahlian Selandia Baru dalam pengelolaan perikanan didasarkan pada sistem regulasi yang kuat dan teruji secara menyeluruh yang sangat dihargai oleh pemerintah dan organisasi perikanan di seluruh dunia. Sistem ini bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan air dan habitat serta spesiesnya berkelanjutan pada level yang mencukupi persediaan untuk penggunaan pada saat ini dan mendatang. Kemitraan internasional baru-baru ini mencakup pengembangan dan implementasi sistem pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, memberikan informasi yang terkumpul dan kerangka kerja berbagi data, serta membangun kerangka kerja yang sesuai untuk memastikan kepatuhan terhadap sistem perikanan baru.

22

23 21 Keselamatan Pangan Konsumen dan Pemerintah di seluruh dunia semakin peduli dengan keselamatan mutu pangan, dan khususnya mengenai persoalan seperti, kesejahteraan hewan, dampak produksi pangan terhadap lingkungan, pemberian label pada produk, praktik pertanian yang berkelanjutan, dan kehadiran patogen serta kontaminan dalam pangan. Peristiwa keselamatan pangan yang signifikan dan pertumbuhan perdagangan global di seluruh rantai pasokan pangan telah memicu lebih banyak perhatian dari badan pengatur dan konsumen akhir yang membutuhkan bukti independen bahwa produk yang mereka beli, aman untuk dimakan. Selandia Baru adalah tempat kedudukan AsureQuality, penyedia jasa jaminan bidang keselamatan dan mutu pangan untuk sektor produksi serta manufaktur pangan yang utama di Australasia, Timur Tengah dan Asia. Jaringan laboratorium kerja lengkap (purposebuilt laboratories) yang dimilikinya, menawarkan serangkaian luas pengujian lingkungan dan pangan untuk para produsen, pengolah, Pihak Berwenang yang Kompeten, serta sektor lingkungan dan kesehatan manusia. Badan ini juga melaksanakan beragam luas akreditasi dan persetujuan tingkat domestik serta internasional yang memungkinkannya menghasilkan audit, inspeksi, verifikasi dan sertifikasi independen yang sesuai dengan standar badan pengatur dan pengecer. Tim auditornya mencakup bidang hewan ternak, hortikultura, pangan perahan, kehutanan, penggarapan lahan, pembibitan, pemeliharaan lebah, pengolahan pangan dan sektor ritel, menerapkan pengetahuan jaminan mutu spesialis pada semua tahap dalam rantai pasokan pangan serta memungkinkan para konsumennya memenuhi standar akses pasar. AsureQuality telah membentuk Strategic Alliance (Aliansi Strategis) dengan PwC untuk memberikan solusi saran keselamatan dan mutu pangan di seluruh rantai pasokan pangan. Sebagai penyedia jasa keahlian tenaga spesialis dan materi rujukan, AsureQuality memberikan tolak ukur analisis kepada lebih dari 400 laboratorium di 70 negara, menyediakan penjaminan akurasi dan keandalan independen dalam hasil pengujian. Terletak di Melbourne, Australia, AsureQuality memiliki fasilitas GMP purpose-built yang memproduksi reagent kit untuk diagnostik yang berkenaan dengan penyakit hewan, keselamatan pangan dan manusia. Dengan memiliki tim ahli yang kecil, memungkinkannya untuk menawarkan proses produksi yang fleksibel dengan waktu penetapan cepat, tingkat minimum rendah, kendali mutu tenaga ahli dan dukungan teknis, setiap kali mengadakan kontrak dengan para produsen. Selain itu, juga mendistribusikan perangkat uji dokter hewan spesialis untuk digunakan dalam program penanggulangan penyakit. AsureQuality menyediakan layanan pengawasan berkelanjutan dan tanggap cepat terhadap insiden keamanan hayati, yang mengancam ekosistem Selandia Baru melalui wabah hama dan penyakit eksotis yang berpotensi berpengaruh sangat buruk pada industri utama Selandia Baru. Sebagai penyelenggara pelatihan industri pangan, AsureQuality menawarkan berbagai program pelatihan yang dirancang oleh para pakar keselamatan pangannya sendiri yang mencerminkan praktik dan standar terbaik keselamatan pangan internasional.

24

25 23 Keamanan Pangan Pada tahun 2050, produksi pertanian global harus meningkat sebesar 70 persen untuk memberi makan penduduk yang akan tumbuh dari tujuh miliar menjadi sembilan miliar. Reputasi global Selandia Baru untuk keahlian pertanian dan sistem produksi pangan berkualitas tinggi menempatkannya dalam posisi yang kuat untuk memenuhi permintaan dunia yang terus meningkat untuk pasokan pangan yang aman dan terjaga. Ini juga memposisikan kami secara kuat untuk berbagi pelajaran yang kami peroleh. Iklim sedang, lingkungan alam dan populasi hewan bebas penyakit di Selandia Baru membuat negeri ini sesuai secara ideal untuk pertanian pastoral. Dengan sistem ini, para petani dapat memaksimalkan produksi dengan mengubah padang rumput dan pakan hijauan untuk ternak menjadi pangan perahan dan daging melalui pengelolaan padang penggembalaan yang efisien. Sistem pertanian pastoral Selandia Baru menikmati biaya modal dan operasi yang secara signifikan lebih rendah daripada sistem pertanian lainnya, dan terdapat cukup banyak peluang untuk memodifikasi dan mengadaptasi ini ke lokasi iklim dan geografis lain. Riset dan pengembangan pangan kami menciptakan pengetahuan dan alat bantu untuk mengembangkan pangan serta bahan olahan bernilai tinggi, dari industri berbasis pastoral, yang disesuaikan dengan preferensi pasar dan konsumen dari segi kualitas, kesehatan dan kesejahteraan manusia. Berbagai bidang layanan terbaru yang tersedia bagi pelanggan internasional mencakup: pengelolaan kesehatan hewan, termasuk pelatihan dokter hewan produktivitas pangan perahan di pertanian, daging sapi, daging domba dan kijang varietas tanaman padang penggembalaan baru pengurangan gas rumah kaca yang berasal dari pertanian, dan adaptasi perubahan iklim pastoral produk pangan pertanian dan berbasis hayati serta teknologi pertanian

26

27 25 Kehutanan Pepohonan menciptakan nilai dalam banyak cara dan merupakan sumber daya global yang penting. Scion adalah lembaga riset pemerintah Selandia Baru yang menyediakan kemampuan teknis dan ilmiah mengenai kehutanan, produk kayu dan riset produk hayati, serta pengembangan dengan fokus manufaktur bernilai tinggi. Kehutanan merupakan penghasil ekspor terbesar ketiga bagi Selandia Baru dan Scion berperan sangat penting dalam meningkatkan inovasi dan pertumbuhan kehutanan serta sektor industri terkaitnya. Scion, pusat kehutanan komersial di Selandia Baru yang berada di Rotorua, telah memperoleh reputasi internasional dalam bidang keahliannya: pengelolaan hutan berkelanjutan dan pembiakan pohon; pengolahan kayu, produk kayu dan bahan yang berasal dari kayu; energi hayati terkait kayu; aliran limbah serta bahan hayati lainnya; dan layanan ekosistem berbasis kehutanan. Dengan hubungan internasional yang mapan, Scion mahir menyusun tim multi-disiplin melalui kolaborasi di Eropa, Asia, Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Scion sangat menonjol dalam kemampuannya untuk menawarkan layanan riset dan pengembangan ke seluruh rantai nilai kehutanan. Selain luar biasa, Scion memiliki perlengkapan dan pabrik yang sangat luas sehingga memungkinkannya untuk memberikan layanan riset dan pengembangan dari laboratorium hingga pabrik perintis kepada berbagai level skala industri. Visi hebat Scion Kemakmuran dari pepohonan, secara kuat sejajar dengan sasaran pemerintah dan industri. Visi ini mencakup semua yang dilakukan Scion untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan bagi sejumlah sektor yang dilayaninya, menciptakan nilai ekonomi dan kontribusi terhadap hasil lingkungan dan sosial yang bermanfaat bagi Selandia Baru. Kemampuan Scion dalam ilmu kehutanan mencakup: genetika (pembiakan pohon, propagasi dan pembibitan riset) sistem pengelolaan (produktivitas, pertumbuhan dan kualitas pohon, pengoperasian, ekonomi, ekosistem dan iklim) perlindungan (kebakaran, penyakit dan hama) informatika industri (rekayasa perangkat lunak, geomatika dan bioinformatika). Cara baru menggunakan serat kayu dan tanaman adalah fokus disiplin manufaktur dan ilmu pengetahuan produk hayati Scion. Semua ini mencakup: modifikasi kayu pengolahan kayu ilmu pengetahuan serat pengujian bubur kayu dan kertas teknologi kilang hayati (termasuk energi hayati dan BBM hayati, polimer dan komposit, pengemasan, sintesis dan desain bahan kimia, teknologi hayati industri) teknologi bersih. Scion juga memiliki kemampuan dalam diagnostik rantai pasokan, dan desain serta strategi rantai nilai.

28

29 27 Sistem pemerintah yang menyeimbangkan risiko dan kepentingan yang rumit Selandia Baru diakui secara global akan bentangan alam dan kemurnian lingkungannya yang istimewa. Sebagai suatu bangsa, kami harus membuat keputusan cerdas berdasarkan informasi mengenai cara kami menggunakan sumber daya alam untuk memajukan kesehatan dan ekonomi yang berkelanjutan. Environmental Protection Authority (EPA) telah mengukir reputasi dalam mewujudkan keputusan yang tegas mengenai persoalan yang diperdebatkan, dalam rentang waktu yang ketat. Badan ini memiliki keahlian dalam penilaian risiko, yang memberikan kepada masyarakat dan pembuat keputusan, pemahaman menyeluruh mengenai bahaya yang terlibat dalam aktivitas yang diusulkan. Pemrosesannya memastikan setiap orang yang ingin menyampaikan sesuatu mengenai persoalan tersebut, dapat melakukannya, dari kepentingan bisnis besar hingga keluarga setempat. Keterlibatan yang efektif merupakan salah satu cara paling penting untuk memastikan terdapat dukungan yang tersebar luas, atau pemahaman tentang keputusan yang diperdebatkan. EPA secara rutin menerima ratusan, atau bahkan ribuan pengajuan setiap kali badan ini menyerukan suatu keputusan. Prosesnya, termasuk dengar pendapat publik, memastikan semua peserta merasa percaya diri dalam berbagi pandangan mereka mengenai keputusan yang akan dibuat. Keahlian EPA meliputi: keterlibatan dengan masyarakat adat menjalankan proses quasi-yudisial, seperti dewan penyelidikan dan dengar pendapat mengenai pembuatan keputusan perundang-undangan menghasilkan penilaian risiko secara komprehensif, termasuk penilaian risiko lingkungan administrasi register, yang memungkinkan rincian rumit dicatat secara akurat dan dapat dengan mudah diubah. Selandia Baru memiliki skema perdagangan emisi ekstensif, yang diatur oleh EPA bersama dengan register unit emisi nasional. Register ini mencatat informasi mengenai pelaporan emisi dan kewajiban penyerahan, dan asal unit emisi serta kepemilikan untuk sekitar pemegang akun. Sistem EPA memfasilitasi pemrosesan transaksi yang cepat, akurat dan aman, baik secara domestik maupun internasional. EPA telah menerima pengakuan khusus atas pengabdiannya untuk menyatukan nilai-nilai Māori, penduduk pribumi Selandia Baru, pada pusat semua aktivitas dan prosesnya. Hal ini mencakup pembuatan jaringan nasional perwakilan Māori, dan pengembangan panduan khusus untuk membantu para pebisnis berinteraktif secara efektif dengan masyarakat adat.

30

31 29 Kesehatan dan Perawatan Kesehatan Counties Manukau District Health Board (Counties Manukau Health) melayani salah satu populasi penduduk yang paling kurang beruntung secara sosioekonomi, dan yang tumbuh secara pesat di Auckland Selatan Selandia Baru. Untuk memastikannya agar terus memenuhi tuntutan pasien dan menjaga mutu perawatannya saat menghadapi penduduk lanjut usia dan kondisi kesehatan jangka panjang, Counties Manukau Health telah memulai proses transformasi besar pada tahun Mereka membawa tim inovator untuk membentuk Ko Awatea; pusat untuk inovasi dan perbaikan sistem kesehatan. Hal ini diwujudkan melalui kemitraan usaha bersama antara Counties Manukau Health, University of Auckland, Auckland University of Technology dan Manukau Institute of Technology. Ko Awatea memanfaatkan kekuatan gagasan sebagai tanggapan langsung terhadap tantangan masa kini dan masa depan, menyatukan individu dan organisasi untuk mengembangkan dan mewujudkan pendekatan inovatif untuk mencapai layanan kesehatan bermutu tinggi secara berkelanjutan, memberikan dampak kesehatan yang positif bagi pasien. Kini, sebagai pusat untuk berbagi inovasi, keahlian, pendidikan dan pengetahuan, Ko Awatea memfasilitasi perbaikan mutu dan transformasi sistem kesehatan yang bersinambungan, tidak hanya di Counties Manukau, tetapi di seluruh Selandia Baru, Asia Pasifik, dan di luar kawasan ini. Ko Awatea berfokus pada: merancang bersama dan memimpin transformasi perawatan kesehatan segala sistem dengan melakukan pendekatan kolaboratif untuk perbaikan dan inovasi memadukan keahlian mereka dengan keahlian para spesialis nasional dan internasional terkemuka untuk memfasilitasi proyek transformasi sistem kesehatan yang berkelanjutan dan praktis, didukung oleh pendekatan metodologi yang sudah terbukti bertindak sebagai pusat - menghubungkan orang dan gagasan mewujudkan gagasan menjadi kenyataan. Ko Awatea ahli dalam berkolaborasi. Mereka memiliki sejarah keberhasilan berbagai proyek, tidak hanya dalam sektor kesehatan, tetapi juga dalam sektor pendidikan, pengembangan sosial dan sektor umum yang lebih luas. Kemitraan internasional yang dijalin baru-baru ini termasuk membangun kemampuan dalam bidang pengalaman pasien dan inovasi untuk transformasi, serta merancang model perawatan kontekstual terpadu dan menyusun kerangka kerja untuk melanjutkan perawatan.

32

33 31 Hortikultura Sektor hortikultura Selandia Baru sudah mengekspor hasil bumi segar premium selama lebih dari 100 tahun. Kini, buah-buahan, sayuran, wine dan pangan segar bernilai tinggi yang kami miliki diposisikan di segmen pasar premium di 120 negara. Premium harga Selandia Baru sudah ditetapkan dengan mengimbangi keterpencilan geografi relatifnya untuk mendapatkan berbagai peluang dalam mengamankan pasokan di luar musim di pasar dunia yang terutama. Selain itu, hasil dari sistem dan teknologi pasca panen inovatif yang memastikan hasil bumi mencapai konsumen dalam kondisi puncak. Di dalam negeri, tindakan keamanan hayati secara ketat dan sistem perlindungan panen berbahan kimia rendah, memastikan akses ke pasar utama, dipertahankan atau disempurnakan melalui keselamatan pangan dan jaminan bebas hama dan penyakit ke negara-negara yang mengimpornya. Teknik pengelolaan panen dikembangkan dengan menggunakan pengetahuan yang mendalam dan percontohan biologi tanaman serta ilmu pengetahuan lingkungan, yang berarti, panen premium dapat ditumbuhkan dalam sistem input rendah yang berkelanjutan tinggi. Investasi Selandia Baru dalam ilmu pengetahuan hortikultura sudah ada sejak tahun 1920-an, ketika pemerintah dan industri pertama kali bekerja sama untuk mengembangkan panen dan pasar ekspor utama. Kini, The New Zealand Institute untuk Riset Tanaman & Pangan melanjutkan tradisi itu. Institut ini bekerja bersama badan industri, bisnis komersial, pemerintah, agensi bantuan dan kolaborator riset internasional untuk menghasilkan berbagai produk berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovatif yang memaksimalkan produktivitas hortikultura, keberlanjutan dan kualitas. Pemimpin global yang diakui dalam ilmu pengetahuan sejajar industri, Riset Tanaman & Pangan dapat mendesain dan menghasilkan program R&D yang fokus pada pengembangan budi daya baru, optimalisasi hasil, produksi berkelanjutan, efisiensi penggunaan air, keamanan hayati, kontrol hama dan penyakit, serta kualitas produk pasca panen. Riset Tanaman & Pangan juga dapat menyebarkan kemampuan ilmu pengetahuan tentang konsumen dan indrawi serta keahlian pangan fungsional untuk mendukung pembuatan makanan serta bahan segar dan olahan. Dengan mengamankan jalur ke pasar, Selandia Baru kemudian memfokuskan pada program pengembangan panen yang baru. Semua ini menekankan sifat utama yang dituntut oleh konsumen, termasuk hal-hal baru, kenyamanan dan fungsionalitas kesehatan. Produk yang dihasilkan secara hati-hati dilindungi melalui paten internasional, dan nilai serta daya tariknya bagi konsumen disempurnakan oleh strategi pemberian merek yang inovatif.

34

35 33 Sumber daya lahan dan keragaman hayati Seiring dengan meningkatnya sejumlah negara yang memahami bahwa kemakmuran ekonomi dan perbaikan jangka panjang lingkungan terestrial perlu dikaitkan, maka, kebutuhan untuk pendekatan perawatan lahan pun telah meningkat. Untuk memenuhi tantangan ini, Selandia Baru mendirikan Landcare Research (Riset Perawatan Lahan) sebagai organisasi ilmiah milik negara untuk mendorong inovasi dalam mengelola keragaman hayati berdasarkan lahan dan sumber daya lahan. Landcare Research bekerja dengan agensi sektor swasta dan publik untuk memperbaiki pengukuran dan pengelolaan ekosistem berbasis lahan dan memastikan penggunaan sumber daya lahan yang berkelanjutan. Landcare Research ini juga membantu berbagai organisasi tumbuh dalam batasan lingkungan, dan memenuhi persyaratan pasar serta komunitas. Hal ini kerap meliputi penurunan dampak gas rumah kaca. Landcare memberikan layanannya secara internasional. Sejumlah proyek terbaru mencakup: pendekatan inovatif untuk mengontrol tanaman dan hewan invasif mengidentifikasi dan mengelola penyakit tanaman terkait perdagangan, tanaman dan serangga Organisasi ini bermitra secara dekat dengan agensi pemerintah di Selandia Baru, termasuk Departemen Konservasi, Kementerian untuk Industri Primer dan Kementerian untuk Lingkungan. Secara global, organisasi ini bekerja dengan agensi pemerintah rekanan, khususnya di wilayah Asia-Pasifik. Sebagai bagian dari pekerjaannya, organisasi ini berperan dalam sejumlah badan internasional yang mencakup: Global Soil Map (Peta Tanah Global) IPBES (Intergovernmental Panel on Biodiversity and Ecosystem Services/ Panel Antar-Pemerintah mengenai Layanan Keragaman Hayati dan Ekosistem) GEO BON (Global on Earth Observations: Biodiversity Observation Network / Global pada Pengamatan Bumi: Jaringan Pengamatan Keragaman Hayati) Open Geospatial Consortium (OCG / Konsorsium Geospasial Terbuka) Antarctic Environments Portal (Portal Lingkungan Antartika). memelihara lahan produktif pada skala lokal dan nasional menghasilkan kerangka kerja untuk penggunaan lahan dan air yang berkelanjutan mengembangkan pendekatan untuk tanaman dan keragaman hayati hewan informatika pembangunan, percontohan dan pengelolaan data lingkungan.

36

37 35 Layanan meteorologi dan informasi cuaca Meteorological Service of New Zealand (MetService / Layanan Meteorologi) memang unik, karena merupakan satu-satunya Layanan Meteorologi Nasional di dunia yang sepenuhnya komersial. MetService adalah pemimpin internasional dalam memasok visualisasi data cuaca dan solusi teknologi prediksi otomatis yang memberikan keuntungan bersaing untuk penyiaran, energi, ritel, transportasi dan klien industri lainnya. MetService telah menyusun solusi pengelolaan risiko cuaca yang inovatif untuk agensi transportasi, bandara, maskapai penerbangan, pengoperasian pemeliharaan jalan dan perusahaan listrik. Kolaborasinya dengan New Zealand Transport Agency untuk mengembangkan program pemeliharaan jalan di musim dingin telah diakui dengan memperoleh 3M Traffic Safety Innovation Award pada tahun Yang terbaru, kolaborasi dengan Downer Road Science telah menyusun matriks dan parameter lingkungan yang menggerakkan tampilan dasbor online yang menginformasikan pemakaian optimal material jalanan. Sistem tampilan realitas grafik dan virtual canggih MetService, Weatherscape XT digunakan oleh banyak penyiar internasional terkemuka, termasuk BBC, Australia s 7, 9 and Sepuluh jaringan, Channel 3 di Thailand, TG4, Nelonen, NOS dan Antenna 1 di Eropa, TVNZ di Selandia Baru dan TVB serta Phoenix TV di Hong Kong. Melalui situs web dan aplikasi konsumennya, MetService memberikan rangkaian lengkap informasi cuaca publik. Faktor Feels like (terasa seperti), indikator tentang lapisan pakaian dan perlindungan terhadap sinar matahari, membantu orang memutuskan apa yang dipakai, sementara gambar cuaca dan elemen halaman, seperti webcam, kamera lalu lintas dan radar hujan secara otomatis diisi menurut lokasi penggunanya. MetService menduduki peringkat lima teratas sebagai situs web komersial Selandia Baru yang paling banyak dikunjungi, dan telah memiliki lebih dari unduhan aplikasi. MetService telah mendesain informasi cuaca dan solusi komunikasi untuk media siaran dan cetak secara internasional selama lebih dari 10 tahun.

38

39 37 Perbaikan pastoral melalui ilmu pengetahuan pertanian Pertanian merupakan penghasil pemasukan ekspor terbesar Selandia Baru, dan ilmu pengetahuan pastoral berperan penting dalam menyampaikan pengetahuan dan teknologi baru yang mendukung rantai nilai pastoral, pangan pertanian dan teknologi pertanian. Crown research intstitute (lembaga riset crown) Selandia Baru, AgResearch, menyediakan ilmu pengetahuan terkemuka dalam: sistem produksi hewan berbasis lahan penggembalaan varietas tanaman padang penggembalaan baru pengurangan gas rumah kaca yang berasal dari pertanian, dan adaptasi perubahan iklim pastoral produk pangan pertanian dan berbasis hayati serta teknologi pertanian riset sosial dan biofisik terpadu untuk mendukung pengembangan sektor pastoral, pangan pertanian dan teknologi pertanian. Melalui pemahaman teknologi tanaman dan endofit, seperti metabolomik dan epigenetika, AgResearch mendukung pengembangan generasi baru hewan ternak dan produk yang berasal dari tanaman. Penggunaan lahan dan pengelolaan lahan diteliti sehubungan dengan dampak lingkungan serta perubahan iklim. Memperbaiki sistem produksi pangan perahan, daging sapi, domba dan kijang ditanggulangi melalui riset inovatif mengenai pengelolaan lahan dan air, fertilisasi padang penggembalaan dan pengelolaan gizi pertanian. Pada saat yang sama, AgResearch berupaya mengurangi dampak negatif pada kualitas tanah, air dan atmosfer serta ekosistem. Riset sistem pertanian memfokuskan pada penciptaan pertanian dan agribisnis yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan. AgResearch juga menyediakan kapasitas untuk memahami permasalahan agrikultura yang rumit dan saling terkait. Para ilmuwan di AgResearch menciptakan pengetahuan dan alat bantu untuk mengembangkan pangan serta bahan bernilai tinggi dari industri berbasis pastoral, yang disesuaikan untuk preferensi pasar dan konsumen dari segi kualitas, kesehatan dan kesejahteraan manusia. Pengerjaan kontrol hayati dan keamanan hayati mereka memfokuskan pada pengelolaan hama dan rumput liar berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi sektor pastoral. Riset tekstil dan biomaterial termasuk mengenali permintaan, memfomulasikan produk inovatif dan mencermatinya melalui proses pengembangan. Dengan kekuatan dalam pengembangan dan rekayasa, AgResearch memasok material untuk sejumlah besar aplikasi, dari biomedis manusia hingga industri dan panggung fashion di seluruh dunia. Bidang kerja lainnya untuk AgResearch mencakup: pengelolaan keamanan hayati, lahan, tanah dan air bersih adaptasi dan pengurangan perubahan iklim inovasi pangan dan minuman (termasuk pangan untuk nutrisi dan kesehatan manusia, teknologi pangan dan keselamatan pangan).

40

41 39 Kepolisian Selandia Baru mengoperasikan layanan kepolisian nasional dan komunitas yang signifikan dengan staf yang bekerja dari 371 kantor polisi berbasis komunitas. Polisi Selandia Baru secara global diakui untuk keunggulan kepolisian yang memenangkan penghargaan, intelijen bersumber komunitas, program pencegahan kejahatan dan teknologi mobile. Organisasi ini memiliki keterampilan spesialis dalam kepolisian bergerak, kebijakan lingkungan, intelijen, layanan etnis, kejahatan cyber dan kepolisian jalanan. Mereka juga mengoperasikan model intelijen person of interest (orang yang dicurigai terlibat kejahatan) termutakhir untuk menangani para pelaku pelanggaran dan melindungi korban potensial. Polisi Selandia Baru telah membuktikan kemampuannya dalam investigasi kejahatan cyber yang memberikan bantuan investigatif teknis mengenai data elektronik dan kejahatan terkait web, lengkap dengan analisis audio dan video. Organisasi ini memiliki fokus kuat pada inovasi dan telah mengkomersialisasikan teknologinya untuk pasar penegakan hukum global. Selandia Baru mengoperasikan pendekatan pro-aktif terhadap kepolisian jalanan, diakui oleh Bank Dunia sebagai terkemuka di dunia dari segi kepolisian jalanan pro-aktif. Pendekatan sistem aman mereka didukung oleh intelijen taktis dan strategis untuk memperbaiki hasil akhir keselamatan di jalan. Mobilitas telah membuktikan penggiat utama yang mewujudkan salah satu layanan polisi paling cekatan di dunia. Penggunaan teknologi mobile yang efisien telah membebaskan 30 menit produktivitas per polisi per giliran tugas, atau jam per tahun. Selama sepuluh tahun terakhir, mereka telah mengubah pengoperasian mereka menjadi salah satu badan kepolisian paling cekatan dan produktif di dunia, menggunakan lebih dari perangkat seluler cerdas, 34 tim kepolisian khusus lingkungan, analitika kejahatan termutakhir yang paling ampuh dan investasi dalam inovasi.

42

43 41 Ilmu pengetahuan menjaga orang tetap aman dan sehat Ilmu pengetahuan yang dilakukan di Crown Research Institute Selandia Baru, ESR, menginformasikan keputusan yang menjaga kesehatan orang, melindungi ekonomi berbasis pangan Selandia Baru, memperbaiki keselamatan sumber daya air bersih dan air tanah, serta menyediakan sektor keadilan dengan ilmu pengetahuan forensik ahli. ESR membantu dan mendukung banyak organisasi yang memastikan bahwa orang dapat mempercayai pasokan air. Lembaga ini bekerja dengan pihak berwenang dan komunitas dengan memberikan nasihat dan keahlian mengenai pengelolaan air minum, rekreasi dan air limbah. ESR menawarkan layanan laboratorium rujukan untuk pendeteksian dan identifikasi bakteri serta virus secara rinci yang dapat menyebabkan penyakit. ESR juga mengelola Database Penyakit Yang Harus Dilaporkan di Selandia Baru dan mendukung pihak berwenang pemerintah untuk memprediksi, mengidentifikasi dan menanggapi ancaman keamanan hayati manusia dan kesehatan publik yang aktual dan potensial. ESR memiliki keahlian untuk secara cepat mengidentifikasi agen biologis dan bahan kimia yang berasal dari serangan keamanan hayati, wabah penyakit, peristiwa kontaminasi kecelakaan atau ancaman teroris. Layanan ilmu pengetahuan forensik yang terkenal mencakup: ilmuwan tempat kejadian kejahatan ahli kimia obat spesialis bukti fisik ahli racun dan ahli biologi untuk mendukung sektor peradilan dan keamanan. Pengetahuan ESR mengenai kehadiran dan penafsiran DNA digunakan di seluruh dunia. Organisasi ini menyediakan ilmu pengetahuan forensik bagi Kepolisian Selandia Baru dan mengelola Databank Profil DNA. Tenaga ahli ESR bekerja di seluruh sektor yang luas untuk memberikan nasihat, layanan dan kemampuan riset mengenai paparan radiasi, penilaian performa perlengkapan perlindungan terhadap radiasi, dan pengukuran radiasi serta radioaktif tingkat rendah. ESR memiliki koneksi, dan hubungan kerja dengan pihak berwenang global dalam bidang ilmu pengetahuan radiasi dan pemantauan.

44

45 43 Solusi angkutan Warga Selandia Baru dan pengunjung menggunakan jaringan angkutan negeri ini untuk memindahkan muatan ke pasar lokal atau internasional, perjalanan ke tempat kerja, pesiar, liburan, dan terhubung dengan orang-orang tercinta. Memungkinkan mereka untuk melakukan ini dengan mudah dan aman adalah tugas utama New Zealand Transport Agency (Agen Angkutan Selandia Baru). Menciptakan solusi angkutan untuk Selandia Baru yang berkembang merupakan sasaran ambisi Transport Agency (Agen Angkutan). Agensi ini melakukan empat fungsi inti: merencanakan jaringan angkutan darat berinvestasi dalam angkutan darat mengelola jaringan jalan raya negara menyediakan akses ke, dan penggunaan sistem angkutan darat. Keterangan singkat yang beragam luas ini memerlukan tim khusus, hubungan yang sehat dengan mitra sektor angkutan, dan solusi inovatif yang menyatukan serta menginspirasi orang-orang di seluruh sektor untuk menerapkan solusi yang sudah terbukti di lingkungan mereka. Kursus pelatihan dua hari mengenai Sistem Aman dalam Praktik, merupakan contoh lainnya. Pelatihan ini mengamati orang dari organisasi sektor angkutan yang berbeda, yang secara bersama menerapkan prinsip Sistem Aman dan alat bantu terhadap permasalahan keselamatan jalan Selandia Baru yang nyata. Secara bersama-sama, mereka mengembangkan rekomendasi Sistem Aman secara lintas-sektor yang sesungguhnya. Minat dalam data pendaftaran lisensi Transport Agency (Agen Angkutan) semakin tumbuh. Kantor registrasi pesanan ini mendukung fungsi bisnis biaya pengguna jalan, pelisensian pengemudi, registrasi kendaraan bermotor, pelisensian dan keselamatan. Sistem yang rumit ini telah memenangkan beberapa penghargaan dan telah terbukti sebagai praktik terbaik, tidak saja di Selandia Baru, tetapi juga secara internasional. Transport Agency (Agen Angkutan), bersamasama dengan mitra sektor angkutannya, membuat perbedaan yang positif bagi Selandia Baru dan rakyatnya. Transport Agency (Agen Angkutan) mengembangkan beragam luas layanan, kekayaan intelektual dan produk. Pihak ketiga semakin meningkatan pendekatan ke organisasi dengan permintaan untuk menggunakan aset yang sangat berharga tersebut. Contoh terbaru yaitu kampanye iklan Mistakes (Kesalahan) yang sangat sukses, yang menarik minat internasional.

46 44 Ikhtisar Kecakapan Antar Pemerintah Langkah berikutnya / Rincian Kontak G2G menyambut pendekatan dari pemerintah yang berupaya menumbuhkan kemampuan mereka. Untuk informasi selengkapnya, atau untuk memulai percakapan, masuk ke atau hubungi: Mike O Donnell Executive Director M E mod@nzte.govt.nz Olga Speranskaya Commercial Manager M E olga.speranskaya@nzte.govt.nz New Zealand G2G Know-how Level 15 Majestic Centre 100 Willis St PO Box 2878 Wellington 6011 New Zealand

47 45

Fokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global

Fokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global Profil Perusahaan COADE mengembangkan perangkat lunak untuk meningkatkan mutu, efisiensi, keselamatan dan efektivitas biaya bagi mereka yang bekerja dengan rancang bangun pabrik. Untuk customer yang telah

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK The New Climate Economy Report RINGKASAN EKSEKUTIF Komisi Global untuk Ekonomi dan Iklim didirikan untuk menguji kemungkinan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Pernyataan Kemampuan Toll

Pernyataan Kemampuan Toll Pernyataan Kemampuan Toll Sejak didirikan 125 tahun yang lalu, Toll telah tumbuh menjadi penyedia logistik terpadu terkemuka di kawasan Asia Pasifik. Sekarang kami merupakan perusahaan yang berfokus pada

Lebih terperinci

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2017 PEMBANGUNAN. Konstruksi. Jasa. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, ** (Miliar Rupiah)

1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, ** (Miliar Rupiah) 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Letak geografis dan astronomis Indonesia sangat strategis. Secara georafis, Indonesia terletak diantara dua Benua dan dua samudera. Benua yang mengapit Indonesia adalah

Lebih terperinci

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH UMUM, PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor

I. PENDAHULUAN. manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor pariwisata bagi suatu negara

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif,

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan. Secara geografis, wilayah Indonesia memiliki luas wilayah seluruhnya mencapai 5.193.252 km 2 terdiri atas luas daratan sekitar 1.910.931,32

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif 5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6149 KEUANGAN OJK. Efek. Utang. Berwawasan Lingkungan. Penerbitan dan Persyaratan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 281) PENJELASAN ATAS

Lebih terperinci

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia RI N G K ASA N KEG IATA N AGUSTUS SEPTEMBER 2016, JAKARTA TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah pemilik, pengembang dan pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

Lebih terperinci

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025 A. Latar Belakang Sepanjang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Judul dan Pengertian Judul 1. Judul Jakarta Integrated Urban Farm 2. Pengertian Judul Jakarta merupakan ibu kota Indonesia, daerah ini dinamakan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Kota

Lebih terperinci

PROTOKOL CARTAGENA TENTANG KEAMANAN HAYATI ATAS KONVENSI TENTANG KEANEKARAGAMAN HAYATI

PROTOKOL CARTAGENA TENTANG KEAMANAN HAYATI ATAS KONVENSI TENTANG KEANEKARAGAMAN HAYATI PROTOKOL CARTAGENA TENTANG KEAMANAN HAYATI ATAS KONVENSI TENTANG KEANEKARAGAMAN HAYATI Para Pihak pada Protokol ini, Menjadi Para Pihak pada Konvensi Tentang Keanekaragaman Hayati, selanjutnya disebut

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Enterprise Foundation Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Mengoptimalkan penjadwalan dan membantu Institusi Anda meraih sasaran strategisnya dengan memanfaatkan paket penjadwalan

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

Inisiatif Kompor Bersih Indonesia Kasus Kompor Biomassa Bersih di Indonesia

Inisiatif Kompor Bersih Indonesia Kasus Kompor Biomassa Bersih di Indonesia Inisiatif Kompor Bersih Indonesia Inisiatif Kompor Bersih Indonesia Clean Stove Initiative (CSI) Indonesia adalah suatu inisiatif Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia Kasus bisnis ini dikembangkan oleh

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia diatur melambat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik SaaS. IBM Watson for Drug Discovery

Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik SaaS. IBM Watson for Drug Discovery Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik SaaS IBM Watson for Drug Discovery Syarat-syarat Penggunaan ("ToU") terdiri atas Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN No Aspek Indikator Indikator Ekonomi 1 Kinerja Ekonomi Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan,

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN I. UMUM Pembangunan Kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen

Lebih terperinci

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan

Lebih terperinci

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli Identitas Grup Pirelli menurut sejarahnya telah terbentuk oleh seperangkat nilai-nilai yang selama bertahun-tahun telah kita upayakan dan lindungi. Selama bertahuntahun,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis 1 Pendahuluan (1) Permintaan terhadap berbagai komoditas pangan akan terus meningkat: Inovasi teknologi dan penerapan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI MISI NILAI-NILAI GRUP PIRELLI PENDAHULUAN PRINSIP-PRINSIP PERILAKU KERJA - SISTEM KONTROL INTERNAL PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN Pemegang saham, investor, dan komunitas

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5360 KESEJAHTERAAN. Pangan. Ketahanan. Ketersediaan. Keamanan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

TUGAS KULIAH BAB 5. ANALISIS SPASIAL

TUGAS KULIAH BAB 5. ANALISIS SPASIAL TUGAS KULIAH BAB 5. ANALISIS SPASIAL MATA KULIAH : PERTANIAN BERLANJUT SEMESTER : Genap Sks : 6 sks Waktu : 2 minggu setelah penugasan 1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa mengetahui contoh-contoh aplikasi GIS

Lebih terperinci

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago PENJELASAN SUBTEMA IDF Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago 2018 DISPARITAS REGIONAL Dalam Nawacita, salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo adalah membangun Indonesia

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG KETAHANAN PANGAN

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG KETAHANAN PANGAN WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa ketahanan

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN 1 (satu) bulan ~ paling lama Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang Industri sebagaimana

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR HARAPAN PEMASOK Saat Caterpillar melaksanakan bisnis dalam kerangka kerja peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kepatuhan terhadap hukum saja belum cukup bagi

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5542 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KESRA. Kesehatan. Sistem Informasi. Data. Pengelolaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

Menerapkan Filosofi 4C APRIL di Lahan Gambut

Menerapkan Filosofi 4C APRIL di Lahan Gambut Menerapkan Filosofi 4C APRIL di Lahan Gambut Peta Jalan Lahan Gambut APRIL-IPEWG Versi 3.2, Juni 2017 Kelompok Ahli Gambut Independen (Independent Peatland Expert Working Group/IPEWG) dibentuk untuk membantu

Lebih terperinci

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada RI N G K ASA N KEG IATA N MAKASSAR, 14 15 MARET 2017 TAKENGON, 21 22 MARET 2017 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada Sebagai bagian

Lebih terperinci

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA 0 Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA Paket 00.indb //0 :: AM STANDAR AUDIT 0 penggunaan PEKERJAAN PAKAR AUDITOR (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada

Lebih terperinci

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN DINAS PERTANIAN KEPEG DAN KEU TANAMAN PANGAN TANAMAN HORTIKULTURA PETERNAKAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN SARANA PRASARANA TANAMAN PANGAN SARANA PRASARANA TANAMAN HORTIKULTURA SARANA PRASARANA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.996, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Manajemen Risiko. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Mengingat: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan

Lebih terperinci

REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT LAOS JADWAL KOMITMEN SPESIFIK

REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT LAOS JADWAL KOMITMEN SPESIFIK I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR YANG DICAKUP DALAM JADWAL INI 3) Kehadiran komersial pemasok jasa asing dapat berbentuk sebagai berikut : - Suatu usaha patungan dengan satu atau lebih penanam modal

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka percepatan pembangunan industri perikanan nasional

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal

Lebih terperinci

ITSP Product Offering

ITSP Product Offering ITSP Product Offering Solusi TI yang komprehensif untuk kelangsungan bisnis Anda Enterprise Resiliency Services Data Center Design & Construction Data Center Migration Enterprise Infrastructure Managed

Lebih terperinci

2013, No.6 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. Pemberdayaan Peternak adalah segala upaya yang dila

2013, No.6 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. Pemberdayaan Peternak adalah segala upaya yang dila No.6, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Peternak. Pemberdayaan. Hewan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5391) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. banyak menghadapi tantangan dan peluang terutama dipacu oleh proses

I. PENDAHULUAN. banyak menghadapi tantangan dan peluang terutama dipacu oleh proses I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agribisnis buah-buahan Indonesia saat ini dan masa mendatang akan banyak menghadapi tantangan dan peluang terutama dipacu oleh proses globalisasi, proses yang ditandai

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah

Lebih terperinci

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN PENGANTAR AptarGroup mengembangkan solusi sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan usaha yang wajar dan hukum ketenagakerjaan, dengan menghargai lingkungan dan sumber daya alamnya.

Lebih terperinci

UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi

UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi United Parcel Service (UPS) berdiri pada tahun 1907 di sebuah kantor ruang bawah tanah. Saat itu, Jim Casey dan Claude Ryan dua remaja dari

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2004 TENTANG PERIKANAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2004 TENTANG PERIKANAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2004 TENTANG PERIKANAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2004 TENTANG PERIKANAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL MISI APACMED: Misi kami adalah meningkatkan standar perawatan melalui kolaborasi inovatif di kalangan pemangku kepentingan

Lebih terperinci

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April Prinsip Perilaku Prinsip Perilaku April 2016 1 Prinsip Perilaku April 2016 3 DAFTAR Isi Transaksi bisnis legal dan etis Kepatuhan terhadap hukum dan kebijakan Givaudan... 6 Penyuapan dan korupsi... 6 Hadiah

Lebih terperinci

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths Kode Smiths Pengantar dari Philip Bowman, Kepala Eksekutif Sebagai sebuah perusahaan global, Smiths Group berinteraksi dengan pelanggan, pemegang saham, dan pemasok di seluruh dunia. Para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.146, 2015 Sumber Daya Industri. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5708). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 Tahun 2015

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana. MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP I Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan A Fokus Prioritas:

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia www.pwc.com/id Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia November 2014 Terima kasih.. Atas partisipasi dalam survey dan kehadirannya Agenda Latar belakang Family business survey 2014 Sekilas temuan utama Gambaran

Lebih terperinci

Pidato kebijakan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhyono Bogor, 13 Juni 2012

Pidato kebijakan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhyono Bogor, 13 Juni 2012 For more information, contact: Leony Aurora l.aurora@cgiar.org Cell Indonesia: +62 (0)8111082309 Budhy Kristanty b.kristanty@cgiar.org Cell Indonesia: +62 (0)816637353 Sambutan Frances Seymour, Direktur

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu pilihan strategis untuk

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu pilihan strategis untuk I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu pilihan strategis untuk menopang perekonomian nasional dan daerah, terutama setelah terjadinya krisis ekonomi yang dialami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Kekayaan Indonesia akan flora dan faunanya membawa indonesia kepada sederet rekor dan catatan kekayaan di dunia. Tanahnya yang subur dan iklim yang menunjang, memiliki

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PETERNAKAN DAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa hewan sebagai karunia dan amanat Tuhan Yang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Politik Pangan Indonesia - Ketahanan Pangan Berbasis Kedaulatan dan Kemandirian Jumat, 28 Desember 2012

Politik Pangan Indonesia - Ketahanan Pangan Berbasis Kedaulatan dan Kemandirian Jumat, 28 Desember 2012 Politik Pangan - Ketahanan Pangan Berbasis Kedaulatan dan Kemandirian Jumat, 28 Desember 2012 Politik Pangan merupakan komitmen pemerintah yang ditujukan untuk mewujudkan ketahanan Pangan nasional yang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER DAN KESEJAHTERAAN HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN UPAYA PENANGANAN FAKIR MISKIN MELALUI PENDEKATAN WILAYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT SUSUNAN ORGANISASI DANTATA KERJA DINAS PERKEBUNAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH Bidang Prasarana dan Sarana Bidang Produksi Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2012 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Peternakan. Kesehatan. Veteriner. Hewan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5356) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya

Lebih terperinci

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU 1 : PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU PAUD dan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Non

Lebih terperinci

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II. K e l a s. C. Pertanian Organik

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II. K e l a s. C. Pertanian Organik Kurikulum xxxxxxxxxx2013 Geografi K e l a s XI KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERSIFAT UTANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (GREEN BOND)

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERSIFAT UTANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (GREEN BOND) OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERSIFAT UTANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (GREEN BOND) DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE

Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE Bahasa Indonesia Versi 2 1 Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE Distributor, Penyalur, &

Lebih terperinci